Anda di halaman 1dari 5

FM-11.00-031.

00 EHS DEPARTMENT

Safe Work Method Statement


Effective date: 26 JULI 2020
(SWMS)

SAFE WORK METHOD STATEMENT / PERNYATAAN METODE KERJA AMAN


Kontraktor harus menyelesaikan Pernyataan Metode Kerja Aman (SWMS) atau yang setara sebelum
dimulainya pekerjaan berisiko tinggi

Nama Kordinator
Kontraktor yang
Tanggal: 19 MEI 2021
bertanggungjawab atas WAHYUDI PRIHARTO, SE
pemenuhan SWMS:

Nama Perusahaan : Lokasi Pekerjaan:


CV. SEMESTA KDM PANDAAN PH 1

TERTIMPA / TERJEPIT MATERIAL

PEKERJAAN PANAS (GERINDA, BOR,


Deskripsi Pekerjaan
GERGAJI MESIN DAN MESIN SEALER) Izin Kerja Khusus? Ya/Tdk
Beresiko Tinggi:
TERSEREMPET/TERKENA BAGIAN
FORKLIFT

SIO FORKLIFT
Kualifikasi, Lisensi dan AHLI K3
Izin yang diperlukan
untuk pekerjaan ini ? IJIN KERJA UTAMA

IJIN KERJA PANAS

What equipment and FORKLIFT


materials are needed for
HAND PALLET
the work?
GERINDA

HAND BOR

GERGAJI MESIN

MESIN SEALER
TOOLS SET

Alat Pelindung Diri (APD) yang Diperlukan

SarungTangan Masker Pelindung Pelindung Las Sepatu yang Perlindungan Perlindungan


Mata Sesuai Telinga Badan

Pekerjaanapa yang terkait? Apakah bahaya dan resikonya? Bagaimanakah bahaya dan resiko akan
Berdasarkan setiap langkah, daftar diekndalikan?
Jelaskan langkah-langkah yang
potensi bahaya yang dapat menyebabkan
diperlukan untuk melakukan tugas Buat daftar tindakan pengendalian yang
cedera/ kerusakan saat langkah tugas
sesuai dengan urutan pelaksanaannya. diperlukan untuk menghilangkan atau
dilakukan.
meminimalkan risiko cedera yang timbul
dari bahaya yang diidentifikasi.

1. PERSIAPAN PERALATAN - Peralatan kurang/rusak - Melakukan pengecekan terhadap


peralatan
- Peralatan tidak proper
- Mengganti peralatan yang dinilai rusak

- Menambah peralatan yang dinilai


kurang/belum ada

- Mengganti peralatan yang dinilai tidak


proper

2. PERSIAPAN PALLET KAYU UNTUK - Terkena paku/palu - Menggunakan sarung tangan anti
PACKING MESIN gores saat memakai palu saat bekerja
- Tertimpa/terjepit kayu
agar tidak slip dan tergores material
- Tersandung kayu
- Menggunakan safety helm saat
- Menghirup debu dan serbuk dari kayu bekerja agar mengurangi resiko cidera
yang parah saat tertimpa atau
terbentur benda/material pada kepala

- Menggunakan safety shoes saat


bekerja agar mengurangi resiko cidera
yang parah saat terbentur/tertimpa
benda/material pada kaki

- Menggunakan masker saat berkerja


agar debu/material serbuk lainnya tidak
terhidup dan masuk ke dalam paru-
paru, dan untuk mencegah terjangkit
dari virus covid19

3. PEMINDAHAN MESIN DAN - Tertimpa/terjepit mesin/sparepart - Menggunakan safety helm saat


SPAREPART KE PALLET KAYU bekerja agar mengurangi resiko cidera
- Tertabrak forklift
yang parah saat tertimpa atau
- Tergores mesin atau sparepart terbentur benda/material pada kepala

- Menggunakan safety shoes saat


bekerja agar mengurangi resiko cidera
yang parah saat terbentur/tertimpa
benda/material pada kaki

- Menggunakan sarung tangan anti


gores saat bekerja agar tidak slip dan
tergores material

- Menjaga jarak 1 meter dari forklift

- menggunakan masker saat berkerja


agar debu/material serbuk lainnya tidak
terhidup dan masuk ke dalam paru-
paru, dan untuk mencegah terjangkit
dari virus covid19

4. PACKING MESIN DAN SPAREPART - Terkena paku/palu - Menggunakan safety helm saat
bekerja agar mengurangi resiko cidera
- Terkena gergaji manual/mesin
yang parah saat tertimpa atau
- Terkena bor terbentur benda/material pada kepala

- Terkena gerinda - Menggunakan safety shoes saat


bekerja agar mengurangi resiko cidera
- Tergores mesin/sparepart yang parah saat terbentur/tertimpa
benda/material pada kaki

- Menggunakan masker saat berkerja


agar debu/material serbuk lainnya tidak
terhidup dan masuk ke dalam paru-
paru, dan untuk mencegah terjangkit
dari virus covid19

- Menggunakan sarung tangan anti


gores saat memakai palu saat bekerja
agar tidak slip dan tergores material

- Menggunakan kacamata saat bekerja


memakai gerinda/bor/gergaji agar
terhindar dari serpihan sisa material

5. CLEANING AREA - Sisa material (paku) mengenai anggota - Merapikan tools


tubuh
- Menempatkan sisa kayu ditempat
- Lantai licin karena serbuk sisa material yang aman
kayu
- Sisa material (kayu) yang berserakan - Membersihkan dengan sapu sisa
bisa mengganggu pekerja lain serbuk kayu/besi dilokasi pengerjaan

6. KEADAAN DARURAT - Alarm kebakaran aktif 1. - Berkumpul du assembly point

- Kebakaran - Safety briefing dan absensi karyawan

- Kecelakaan kerja - Pastikan area yang ditinggalkan aman

- Kembali aktivitas setelah ada arahan


Supervisor/EHS area

2. - Penanganan dengan APAR

- Pelaporan ke Supervisor/pihak
berkompeten

- Safety briefing

3. - Penanganan pertama pada


kecelakaan (P3K)

- Segera dirujuk ke pelayanan


kesehatan terdekat

- Safety briefing

7. Loading /unloading - pekerja terjepit/tertimpa -Menggunakan safety helm saat bekerja


mesin/material agar mengurangi resiko cidera yang
parah saat tertimpa atau terbentur
- pekerja tergores mesin/material
benda/material pada kepala
- pekerja tersandung mesin/material
-Menggunakan safety shoes saat
- pekerja terkena ceceran material (paku bekerja agar mengurangi resiko cidera
dan serbuk" kayu) yang parah saatter bentur/tertimpa
benda/material pada kaki
- pekerja terkena bagian dari forklift
-Menggunakan masker saat berkerja
agar debu/material serbuk lainnya tidak
terhidup dan masuk kedalam paru-
paru, dan untuk mencegah terjangkit
dari virus covid19

-Saat loading/unloading menggunakan


forklift pekerja yang lain menjaga jarak
1 meter dan menjauh dari area tersebut
agar tidak tertimpa box mesin atau
terkena bagian dari forklift.

- Bila menggunakan alat bantu untuk


mendorong box mesin kedalam box
kontainer tidak boleh dipegangi, segera
menjauh.

Pengesahan Nama Tandatangan Tanggal


Saya telah memberikan pengendalian risiko sesuai dengan lokasi untuk mengelola bahaya yang diidentifikasi di atas dan akan
mematuhi pengendalian yang tercantum di atas.

Kontraktor : WAHYUDI PRIHARTO, SE 19 MEI 2021

Saya memahami pengendalian risiko yang tercantum di atas akan diterapkan untuk mengelola bahaya yang diidentifikasi terkait
dengan pekerjaan yang akan dilakukan.

KordinatorJTI : ODA SANDI P 19 MEI 2021

Langkahuntukmengisi SWMS

1. Kontraktor untuk mengidentifikasi tugas, dan bahaya terkait, risiko dan kontrol.

2. Di kolom ‘Apa tugas yang terlibat?’, Tuliskan tugas-tugas pekerjaan sesuai denganurutan pelaksanaannya.

3. Di kolom ‘Apa bahaya dan risikonya?’, Daftarkan bahaya dan risiko untuk setiap tugas kerja.

4. Di kolom ‘Bagaimana bahaya dan risiko dikendalikan?’, Pilih bahaya atau risiko dan kemudian bekerja melalui level kontrol 1 - 4
dari atas kebawah, seperti yang terlihat di bawah ini. Pilih ukuran kontrol (dan bagaimana cara menggunakannya) yang sedekat
mungkin dengan level 1 seperti yang wajar.

HirarkiPengendalian

1. Eliminasi / Hilangkan risiko apa pun untuk kesehatan atau keselamatan.

2. Kurangi risiko kesehatan atau keselamatan oleh salah satu atau kombinasi dari yang berikut:

• Menggantiaktivitas, prosedur, pabrik, proses, atau substansi baru

• Kontrolteknik, seperti perangkat mekanis atau listrik.


3. Gunakan control administratif, seperti mengubah cara kerja dilakukan.
4. Sediakan alat pelindung diri yang sesuai.
5. Pastikan semua kontraktor tahu bahwa pekerjaan harus segera dihentikan jika SWMS tidak diikuti.
6. Amati pekerjaan yang sedang dilakukan. Jika control tidak memadai, hentikan pekerjaan, tinjau SWMS, sesuaikan yang diperlukan.
7. Simpan SWMS ini selama durasi pekerjaan berisiko tinggi.

Anda mungkin juga menyukai