Anda di halaman 1dari 15

MELAKSANAKAN OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI

1. Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan Konstruksi


Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan Konstruksi Memuat bagan struktur organisasi
Pelaksana Pekerjaan Konstruksi beserta tugas dan tanggung jawabnya. Dalam struktur
organisasi Pelaksana Pekerjaan Konstruksi harus memiliki Unit Keselamatan Konstruksi yang
berada langsung di bawah Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi

Gambar.1 Struktur Organisasi Pekerjaan Pembangunan RSU Anutapura


Gambar.2 Tugas dan Tanggung Jawab Pelaksana Konstruksi
2. Struktur Organisasi UKK

Gambar.3 Struktur Organisasi UKK

Gambar.4 Tugas dan Tanggung Jawab UKK


3. Analisa Keselamatan Konstruksi

Analisis Keselamatan Pekerjaan / Construction Safety Analysis (CSA)


Nama Pemohon Izin Kerja : Arik Heriatmoko No :
Nama Paket pekerjaan : Pekerjaan Galian Pengawas Pekerjaan : Supervisi
Tanggal Pekerjaan : 17 Desember 2022 Departemen : Gedung

Alat Pelindung Diri yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan :


Helm/Safety Helmet Rompi Keselamatan/Safety Vest Pelindung Wajah/Face Shield
Sepatu/Safety Shoes Pelindung di ketinggian/Full Body Harness Penutup Telinga/Ear Mufs
Sarung Tangan/Safety Gloves Kacamata Pengaman/Safety Glasses penyumbat Telinga/Ear Plug
Masker Pernafasan/Repiratory Baju kerja Las/Appron lain-lain/other …...........

Identifikasi Bahaya
Lingkungan /
Urutan Pekerjaan Pengendalian Penanggung Jawab
Pekerja Peralatan Material Keselamatan
Publik
Terjatuh
Prosedur/Petunjuk
perbedaan Terjatuh, Rusak alat, Alat
Pengukuran - - kerja/SOP HSE & Mandor
Permukaan, error akibat pengunaan
pekerjaan
Tersandung
Terkena mata, Prosedur/Petunjuk
sisa pemakaian
Pemasangan Bouwplank Terjatuh dan Rusak alat Rusak, Penyok, Patah kerja/SOP HSE & Mandor
material
Terpeleset pekerjaan
Berikan Sign ada galian,
barricade line, Pengecekan
Terguling, Alat buntu akibat Tercecer oli dan alat, pemasangan rambu
Terjatuh, Terinjak
Galian menggunakan excavator penggunaan, Rusak alat, Longsor BBM, bising, peringatan, HSE & Mandor
excavator
mesin eror material buangan Prosedur/Petunjuk
kerja/SOP Pekerjaan terkait
tersedia
Berikan Sign ada galian,
Terjatuh
pemasangan rambu
perbedaan
Pemasangan sheetpile (sebagai pengaman sisa pemakaian peringatan,
Permukaan, Rusak alat Rusak, Penyok, Patah HSE & Mandor
galian) material Prosedur/Petunjuk
Tersandung,
kerja/SOP Pekerjaan terkait
tertimpa material
tersedia
Terjatuh
Prosedur/Petunjuk
perbedaan Terjatuh, Rusak alat, Alat
Stakeout (pengukuran kembali) - - kerja/SOP HSE & Mandor
Permukaan, error akibat pengunaan
pekerjaan
Tersandung

Disahkan oleh Ditinjau ulang oleh

(TTD) (TTD) (TTD) (TTD)

PPK Ahli K3 Konstruksi Ahli Teknik Terkait Direktur Perusahaan

(TTD) (TTD) (TTD) (TTD)

Anggota tim Pengawas

Keterangan
Kehadiran
No Nama (Menyetujui/Tidak
Diskusi *Ceklist
menyetujui)
1 Pekerja 1
2 Pekerja 2
3 Pelaksana
4 Ahli K3 Konstruksi
5 Pengawas / Pengguna Jasa

Keterangan:
*Untuk pekerjan yang memerlukan perpanjangan waktu dengan kasus yang sama dengan hasil identifikasi dan pengendalian yang
sama, maka dapat diperpanjang satu kali perpanjangan.
- Ahli Teknik terkait merupakan Ahli Teknik sesuai bidangnya/Penanggung Jawab Proses.
- Pengendalian bersifat teknis, perlengkapan APK, APD, harus berdasarkan standar dan/atau Peraturan perundangan sesuai
dengan tingkat risiko hasil identifikasi bahaya.

Gambar.5 Analisa Keselamatan Konstruksi


4. Izin Kerja

Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem permohonan izin kerja/PTW berdasarkan
persyaratan Keselamatan Konstruksi sesuai dengan tahapan Pekerjaan Konstruksi yang
ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi
Nama Pemohon izin kerja No
Kelompok 4
Pekerjaan Pengawas pekerjaan
Galian Tanah
Tanggal pekerjaan

Alat pelindung diri yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan:


Helm Rompi Pelindung wajah

Sepatu Pelindung Ketinggian Penutup telinga

Sarung Tangan Kecamata pengamana Penyumbat telinga

Masker Alat bantu pernafasan Lain - lain

Identifikasi Bahaya
Urutan Langkah Penanggung
No Pengendalian
Pekerjaan Lingkungan Jawab
Pekerja Peralatan Material
Keselamatan Publik
Pekerja terjepit Alat terguling - - Pekerja diberikan informasi
Mobilisasi alat berat ke Pengawas pekerja
1 Pengecekan alat
area penggalian + HSE
Pengecekan jalur
Pekerja tertimbun Alat terguling - Berdebu Pekerja diberikan informasi
Pengecekan alat
Pengawas pekerja
2 Galian Pengecekan jalur
+ HSE
Pemasangan rambu
Pemasangan terpal pada dump truck

Disahkan Oleh Ditinjau ulang oleh

TTD TTD TTD TTD


Pengguna Jasa Ahli K3 Konstruksi Ahli Teknik Terkait Penyedia Jasa

Gambar.6 Izin Kerja Pekerjaan Galian

Nama Pemohon izin kerja No


Kelompok 4
Pekerjaan Pengawas pekerjaan
Dinding
Tanggal pekerjaan

Alat pelindung diri yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan:


Helm Rompi Pelindung wajah

Sepatu Pelindung Ketinggian Penutup telinga

Sarung Tangan Kecamata pengamana Penyumbat telinga

Masker Alat bantu pernafasan Lain - lain

Identifikasi Bahaya
Urutan Langkah Penanggung
No Pengendalian
Pekerjaan Lingkungan Jawab
Pekerja Peralatan Material
Keselamatan Publik
Pekerja terjepit - Rusak - Pekerja diberikan informasi
Mobilisasi alat dan Pengawas pekerja
1 Pekerja tertindis Pengecekan APD
bahan ke Area kerja + HSE
Pekerja terpapar Pengecekan jalur
Pekerja terjepit - - Berdebu Pekerja diberikan informasi
Pekerja terpapar semen Pengecekan APD
Pengawas pekerja
2 Pemasangan Dinding Pekerja terjatuh Pengecekan jalur
+ HSE
Pemasangan rambu
Pemasangan APK

Disahkan Oleh Ditinjau ulang oleh

TTD TTD TTD TTD


Pengguna Jasa Ahli K3 Konstruksi Ahli Teknik Terkait Penyedia Jasa

Gambar.7 Izin Kerja Pekerjaan Pemasangan Dinding


Nama Pemohon izin kerja No
Kelompok 4
Pekerjaan Pengawas pekerjaan
Pemasangan Granit
Tanggal pekerjaan

Alat pelindung diri yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan:


Helm Rompi Pelindung wajah

Sepatu Pelindung Ketinggian Penutup telinga

Sarung Tangan Kecamata pengamana Penyumbat telinga

Masker Alat bantu pernafasan Lain - lain

Identifikasi Bahaya
Urutan Langkah Penanggung
No Pengendalian
Pekerjaan Lingkungan Jawab
Pekerja Peralatan Material
Keselamatan Publik
Pekerja terjepit - Pecah - Pekerja diberikan informasi
Mobilisasi keramik ke Pengawas pekerja
1 Pengecekan APD
Area kerja + HSE
Pengecekan jalur
Pekerja terjepit - - Berdebu Pekerja diberikan informasi
Pekerja terpapar semen Pengecekan APD
Pengawas pekerja
2 Pemasangan Granit Pengecekan jalur
+ HSE
Pemasangan rambu
Pemasangan APK

Disahkan Oleh Ditinjau ulang oleh

TTD TTD TTD TTD


Pengguna Jasa Ahli K3 Konstruksi Ahli Teknik Terkait Penyedia Jasa

Gambar.8 Izin Kerja Pekerjaan Pemasangan Granit


5. Pengukuran Kondisi Lingkungan

Gambar.9 Pengambilan Sampel Pengujian Udara dan Air Higiene Sanitasi

Untuk pengukuran kondisi lingkungan telah dilaksanakan pengujian pada tanggal 10 Oktober
2022. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian Udara dan Air Higiene Sanitasi. Dari pengujian
ini didapatkan hasil sebagai berikut :

Hasil Pengujian Udara

Hasil Pengujian Air Higiene Sanitasi


6. Tata Graha/House Keeping

Gambar.10 Banner Penerapan 5R di lokasi kerja

Penerapan 5R telah dilaksanakan pada lokasi kerja, salah satu contohnya adalah penerapan
Ringkas yaitu memisahkan material yang dipakai dan tidak di pakai serta menyediakan tempat
sampah sebagai penampungan material/benda yang sudah tidak dibutuhkan. Sampah yang telah
terkumpul nantinya akan di angkut keluar proyek secara berkala.

Gambar.11 Tempat sampah di lokasi kerja


Selain penerapan ringkas, material ataupun alat dilokasi kerja juga di tata rapi sesuai dengan
jenis material maupun peralatannya, hal ini merupakan bentuk penerapan dari 5R khususnya
Rapi.

Gambar.12 Penataan Material dan Alat di lokasi kerja

7. Pengolahan Sampah dan Limbah


Dilokasi proyek telah ada tempat sampah yang dipisahkan berdasarkan jenis sampah yaitu
sampah organik, sampah anorganik, sampah B3.

Gambar.13 Tempat Sampah B3, Organik dan Non Organik


8. Pengamanan Lingkungan Kerja
Terdapat pos jaga/Security Pos pada area masuk proyek sebagai bentuk pengamanan
lingkungan kerja yang dijaga oleh petugas keamanan guna menjaga keamanan dilingkungan
kerja proyek.

Gambar.14 Pos Jaga Pada Lokasi Proyek

9. Penerapan APD dan APK


Penggunaan APD dan APK merupakan hal sangat penting, dari hasil pengamatan penggunaan
APD dan APK pada proyek ini telah dilakukan. Untuk APD, para pekerja telah menggunakan
pelindung kepala (Helm), Pelindung Kebisingan (Ear Plug), Sarung Tangan, Rompi, dan Sepatu
Pelindung kaki.

Gambar.15 Himbauan Penggunaan APD


Gambar.16 Penggunaan APD Oleh Pekerja

Sedangkan untuk penggunaan APK juga telah di terapkan di lokasi kerja. APK pada lokasi kerja
berupa pagar pelindung di ketinggian dan pagar pelindung tepi tangga.

Gambar.17 Penerapan APK di Lokasi Kerja


10. Pembagian Zona dan Titik Kumpul
Pembagian zona di lokasi kerja terdiri atas dua, yaitu zona hijau dan zona merah. Zona hijau
merupakan zona bebas APD sedangkan zona merah adalah zona wajib menggunakan APD.

Gambar.18 Denah Pembagian Zona

Titik kumpul di lokasi kerja berada pada area no. 4 yang berada di samping direksi keet dan ruang
peralatan dan gudang. Titik kumpul ini sangat berguna untuk evakuasi jika terjadi keadaan
darurat. Namun saat ini, pada titik kumpul yang ditentukan masih terdapat material berupa besi
untuk kolom dan balok.
Gambar.19 Titik Kumpul

11. Alur Penanganan Keadaan Darurat

Gambar.19 Alur Penanganan Darurat

Untuk penanganan keadaan darurat perusahaan telah memiliki alur penanganan, namun
untuk simulasi belum dilakukan karena ada bagian bangunan yang belum selesai
pekerjaannya yaitu Pengecoran Plat Lantai 4. Pada lantai 3, Skafolding masih terpasang
sehingga menyulitkan simulasi.
12. Investigasi Kecelakaan Konstruksi

Gambar.20 Flowchart Investigasi Konstruksi


Penjelasan Bagan Alur
1. PPK memerintahkan Investigasi Kecelakaan.
2. Unit Keselamatan Konstruksi menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam penyelidikan
kecelakaan/nyaris kecelakaan.
3. Kepala Proyek melakukan observasi lapangan (Pengamanan area kejadian) dan mengumpulkan data
serta fakta dengan cara wawancara saksi/korban/petugas terkait.
4. Unit Keselamatan Konstruksi melakukan pemeriksaan dokumen/rekaman, menyusun urutan kejadian
sebelum, saat dan setelah kejadian.
5. Unit Keselamatan Konstruksi menentukan penyebab kecelakaan.
6. Unit Keselamatan Konstruksi memberikan rekomendasi korektif/perbaikan.
7. Unit Keselamatan Konstruksi menyusun laporan.
8. Kepala Proyek menyampaikan Laporan Kepada PPK.
9. PPK menerima Laporan Investigasi Kecelakaan.
TUGAS KELOMPOK 4
1. Arik heriatmoko, s. ars
2. Ayu dian purnamasari, st
3. Badwi, st
4. Iin melyan ayumilasari, s.sos
5. Indriyani, sip
6. Emmy, se
7. Chairil anwar, sm

Anda mungkin juga menyukai