Job Safety Analysis

Nama Pekerja Ardiansyah S. , Joni, Mikel, Arif. No: : JSA-01-07-2018

Nama Pekerjaan / Aktivitas Melakukan pengeboran material menggunakan bor tangan. Supervisor Pekerja : Nando
Tanggal Pekerjaan 20-Jul-18 s/d 25-Jul-18 HSE Departement : A. Badawi (Kontraktor)
: Budi (Owner)
Tahap Pekerjaan/ Urutan Langkah Potensi Bahaya/ Aspek Resiko/ Dampak/ Impak Langkah Pengendalian Penanggung Jawab
1. Persiapan alat Alat bor tidak aman Mesin bor tangan Terbakar Pemeriksaan/validasi alat sebelum digunakan. Supervisor pekerja +
Menggunakan alat yang berfungsi baik dan HSE
aman.

Mata bor tajam Luka lecet, gores, robek Memegang alat bor atau mata bor dengan Supervisor pekerja +
benar, menggunkan sarung tangan dan tidak HSE
pada bagian yang tajam

2. Berjalan ke area kerja
3. Melakukan Pengeboran
Lalu lintas kendaraan/orang Tertabrak kendaraan, luka lecet, luka memar, Berjalan di area jalur pejalan kaki Supervisor pekerja
patah tulang, kematian.
Gerakan mata bor luka lecet, robek, tusuk memakai handle (pegangan) samping bor dan Supervisor pekerja
sarung tangan
Percikan hasil bor iritasi mata, kebutaan, luka lecet memakai Kaca mata safety, faceshield Supervisor pekerja
Kabel listrik alat bor Terpeleset, tersandung, dan terjatuh, luka memberikan barikade, menempatkan kabel Supervisor pekerja
lecet, patah tulang pada jalur aman, memposisikan diri dengan
aman saat bekerja

Tersengat arus listrik, luka bakar Dilakukan pengecekan kabel jangan sampai Supervisor pekerja
ada yang terkelupas

Dibuat oleh, Ditinjau oleh, Ditinjau oleh, Ditinjau & disetujui oleh,

(……………………………………………….) (…………………………………………………..) (…………………………………………………….) (……………………………………………………………….)

Supervisor Pekerja Pemberi Kerja Supervisor Area HSE Department

Anggota Tim: (…………………………..) (…………………………..) (…………………………..) (…………………………..)

(…………………………..) (…………………………..) (…………………………..) (…………………………..)
(…………………………..) (…………………………..) (…………………………..) (…………………………..)

PERBEDAAN
JSA
Untuk pekerjaan non rutin (service,
renovasi, modifikasi, pembangunan, dll)
HIRADC
Untuk pekerjaan rutin (operational produksi,
preventive maintenance, aktivitas kantor,
pergudangan, dll). Atau semua aktivitas
yang terkait dengan pekerjaan.

Untuk pekerjaan rutin, namun masih

memiliki potensi bahaya yang tinggi saat
dikukan.
Adalah titik berat ke uraian urutan
langkah kerja Jenis / nama aktivitas
Terkait dengan peraturan perundangan,
standar, obligasi, SOP,WI yang berlaku

Penilaian resiko (Tingkat keparahan

&kemungkinan)
Dilakukan 2x penilaian. Penilaian pertama
sebelum dilakukan pengontrolan. Penilaian
kedua setelah dilakukan pengontrolan untuk
meliha resiko sisa.