JSA (JOBS SAFETY ANALYST)
Departement
Section / Work Unit
Aktivitas Pekerjaan
Lokasi Kerja
HAZARD IDENTIFICATION/ENVIRONMENTAL IMPACT
No Activity/ Process
Persiapan Kerja
1 Lokasi Kerja
Pemeriksaan Peralatan
dan perlengkapan
2 Inspection
Pekerjaan (Item alat
terlampir)
3 Cek tekanan darah
Connect listrik/Join Panel
4 Listrik
listrik
: PT. GURMYONG INDONESIA
: CIVIL MAINTENANCE
: PHYSICAL TESTING BUILDING REPLACE FRP ROOF I12519722
(bongkar pasang FRP)
: Slag Yard
Hazard Source (Sumber
Hazard/Aspect of HSE (Bahaya K3)
Bahaya)
Terpapar debu/Gram material area sgp,
Lingkungan dan Manusia
Nearmiss
Kerusakan pada alat
Kurang dari 90/60 dan Lebih dari Mata berkunang kunang sehingga
120/90 mengakibatkan kecelakaan kerja
Tersetrum,terbakar, ledakan, pada saat
memegang kabel, legran panel, alat
kerja.
Potensial Risk/ Environmental Impact
Gangguan Pernapasan, Iritasi pada mata
Kerusakan Properti/ Fasilitas, Terjadi
gangguan produksi
Tergelincir, tergores, tertimpa, Cidera pada
otot tangan pada saat pengecekan
Pingsan Berkunang-kunang, Mengakibatkan Memberikan edukasi terhadap karyawan sebagai
kecelakaan kerja jika berada ditempat yang pencegahan, tidak memberikan izin terhadap
fatal
Mengakibatkan Fatality kematian
Dibuat Oleh : DONY S
Sign :
Disetujui Oleh :
Sign :
Current Control (Pengendalian)
Sebelum menuju lokasi kerja, pastikan sudah
kordinasi dengan pic area (Permit), SOP, JSA,
Finger point, memakai APD helm, kacamata
safety, Masker Double KN95,kf94,n95,respirator,
sarung tangan katun/katun karet, sepatu safety,
pakian ASMAT. Sinyal man (helm merah sarung
tangan merah), Flag man/ fire watcher (rompi
kuning mengawasi kegiatan kerja api), Pastikan
pekerja mendapat pengetahuan jalur evakuasi titik
kumpul dan memberikan arahan tentang Bahaya,
Resiko dilokasi kerja. Hindari cuaca hujan dan
angin kencang 15knot (alat anemometer)
Melakukan Inspection alat kerja (form inspection
komponen alat, tagging hijau menandakan
kelayakan alat berfungsi dengan baik.
pekerja jika tensi darah kurang normal
Kordinasi dengan pihak terkait, izin connect listrik,
pastikan kabel tidak berantas, pengecekan pada
baut legran, gunakan sarung tangan karet
elektrikal, berkompeten dibidangnya, alat kerja
sudah dilakukan pengecekan layak pakai.

Pekerja yang tidak memahami
5 Mematikan power supply
prosedur kerja
Ketinggian
Scafolding
Pemasangan Struktur
Scaffolding, safety post,
6 Gunakan sarung tangan katun karet, perhatikan
akses kerja, support
material
Naik dan Turun Acces Tangga
/Scafolding
Pekerja yang tidak memahami
prosedur kerja
Tambang Life line
7 Ketinggian
Gagal system produksi
Struktur Scafolding/Perancah tidak
layak
Terpleset, terslandung pada saat naik
dan turun tangga
Tidak memenuhi aspek keselamatan
kerja
Terjatuh dari ketinggian pada saat
pemasangan dan life tidak layak pakai.
Mengakibatkan kecelakaan kerja
scafolding roboh
Terjatuh dari ketinggian, Tangan terlepas
pada saat menggenggam pijakan tangga,
Fatality.
Mengakibatkan kecelakaan kerja
Fatality mengakibatkan Kematian
ILS (lock out tag out) ILS digunakan untuk
operator kerja tidak dipindah tangankan, pemberian
Tgging ILS nama,perusahaan dan nomer
Handphone.
Pemasangan Scafolding dilakukan pekerja yang
berkompeten mempunyai lisensi scafolder dan
pemberian tagging oleh isnpector scafolding.
Pastikan perancah dalam kondisi baik, tidak
berkarat, pipa melengkung, penguncian clamp
kencang dan benar.
posisi kedua tangan dan kaki pada saat akan
menaiki tangga, memastikan tangga yang dipijak
terhindar dari debu, air, oil yang mengakibatkan
licin dilakukan pembersihan, jika kondisi pijak
aman menaiki anak tangga satu persatu kedua hook
selalu dikaitkan. jika membawa alat kerja pastikan
kuat dengan satu tangan. satu tangan memegang
handrail.
Sudah dilakukan training Working at high, Work
Intruction SPV, FM, SAfety, PIC Area
(memberikan arahan kepada pekerja tentang
prosedur pekerjaan ketinggian, SOP dan tekhnis
kerja). Sebelum melakukan pekerjaan ketinggian
pastikan sudah kordinasi dengan pihak terkait
Team TKPK 1 SHM, Alat keselamatan kerja yang
terpakai sudah dalam kondisi baik, Berkompeten
dibidang ketinggian berlisensi TKBT 2.
Berlisensi TKBT2 pekerja yang berkompeten,
Tambang dengan ukuran 16mm - 19mm
dengan 2 (dua) bentangan life line digunakan
untuk masing - masing 1 orang pekerja
maksimal 150 kg dan pastikan terdapat
indicator biru tidak berantas, terkena oli,
terbakar. Pastikan life line dikaitkan dimedan
yang kuat/pembuatan anchor dikaitkan disling
wire.

Alat pengaman jatuh Retractable
Naik dan Turun Acces Tangga
Perpindahan Material
Pemasangan Catrol (catrol
8 dikaitkan di struktur
scafolding)
Terjatuh dari ketinggian pada saat
melakukan bongkar posang/ perbaikan
atap.
Terpleset, terslandung, terbentur pada
saat naik dan turun tangga
Komponen alat yang tidak berfungsi
dengan baik
Tubuh tidak seimbang terjatuh pada
saat memasang alat catrol, terpleset.
Catrol Tangan terjepit, tergores saat
mengakaitkan alat catrol ke struktur
scafollding.
Tertimpa alat catrol
Tambang Catrol Terputus
Tergores, sisi Colorsheet dengan
menggengam/posisi mengikat
Terjatuh dari ketinggian, Tangan terlepas
pada saat menggenggam pijakan tangga,
luka pada kepala, Fatality.
Mengakibatkan kecelakaan kerja
Mengakibatkan kematian
Mengakibatkan memar pada jari tangan, jari
patah, luka sobek.
Mengakibatkan gagar otak, luka memar pada Gunakan safety helm kerja, Sterilisasi barricade
tubuh, luka sobek
Mengakibatkan kecelakaan kerja
Mengakibatkan luka sobek pada jari tangan Gunakan sarung tangan katun karet.
Pemasangan alat Retractable dipasangan
distruktur yang kuat diatas bahu pekerja,
pastikan di level 0. hook retractable dikaitkan
D-RING pengaman full body harnes. 1 alat
retractable digunakan hanya untuk satu
pekerja.
Gunakan sarung tangan katun karet, perhatikan
posisi kedua tangan dan kaki pada saat akan dan
menaiki tangga, memastikan tangga yang dipijak
terhindar dari debu, air, oil yang mengakibatkan
licin. dilakukan pembersihan, jika kondisi pijak
aman menaiki anak tangga satu persatu kedua hook
selalu dikaitkan. jika membawa alat kerja pastikan
kuat dengan satu tangan. satu tangan memegang
handrail. gunakan helm safety pastikan terdapat tali
dagu.
Pastikan catrol dalam kondisi baik layak pakai.
Pastikan catrol sesuai dengan beban yang nantinya
akan diangkat.
Gunakan full body harness, saat bergerak hook
selalu dikaitkan. Pastikan pijakan tidak terdapat
genangan air bejamur/berlumut gunakan sepatu
safety.
Gunakan sarung tangan, perhatikan posisi jari
menggenggam dengan sangat kuat, lalu diikat
dengan sling wire/ catrol dimasukan dipipa
scafolding dan kunci dengan menggunakan 2 sisi
clamp.
area kerja bawah, pengawasan flagwatcher.
Pastikan Tambang dengan ukuran 14-16mm
terdapat indicator biru. Maksimum beban yang
diangkat tidak lebih dari 1 Ton.
 Pastikan pada saat menyusun material tidak
Terjepit pada saat menysusun material Mengakibatkan Luka Memar dilempar, mengangkat 1 material FRP dibantu
Frp dengan rekan kerja pelan-pelan pada saat
diturunkan.

Menimpa, Kelebihan Material Frp Mengakibatkan gagar otak, luka memar sling wire di kaitkan si 2 sisi, lalu kecangkan.
Lifting material Colorsheet FRP pada tubuh, luka sobek Pastikan pada saat ditarik material seimbang.
dan unloading

Gunakan sarung tangan pada saat memegang tali

Genggaman tangan terlepas menarik Mengakibatkan luka sobek pada jari tangan. tambang, menggenggam dengan kedua tangan.
material Frp Pastikan pada saat menarik material dibantu
dengan rekan kerja.

Terjatuh memegang tambang dengan Mengakibatkan kematian Pastikan pada menarik material 2 hook harness
posisi menarik material dikaitkan.

Pastikan Crane bersertifikasi, dilakukan inspection

Kegagalan pada alat crane Kerugian Finansial berkala keseluruhan alat, Operator mempunyai
SIO (surat izin operator), berkompeten
pengoperasian alat crane.

Pastikan operator mempuyai sim B2, jaga jarak

Menabrak pada saat parking, terlindas mengakibatkan cacat seumur hidup, patah pada saat manufer, kordinasi dengan rigger/signal
alat crane tulang, luka gores. man. Memposisikan crane tidak menghalAngi
Crane acces jalan mobilisasi melintas. Barricade area
crane.

Struktur tanah amblas menimpa Mengakibatkan kematian, kerusakan sistem Pastikan tanah rata, struktur tanah tidak terdapat
fasilitas sekitar/pekerja. produksi. genangan air/lumpur beri platrform pada kaki
outrigger.

Setting Posisi Crane

Bucket sudah dilakukan inspection dari pihak
terkait (PT.HAVIS), tidak melibihi kapasitas beban
Crack kelebihan kapasitas beban pekerja lebih dari 2 orang Maksimal 250 kg. Max
Gondola material 25 kg, beri pengaman menggunakan sling
yang diangkat belt untuk dikaitkan di FBH dilevel 0 , lisensi
pekerja bucket TKBK 2, gunakan HT sebagai
komunikasi 4 arah.

Mengakibatkan kematian, fatality

sling putus akibat kelebihan beban, Pastikan sling wire rope/belt dalam kondisi baik
Sling wire rope dilakukan pemeriksaan, tidak berantas, kaitkan
berantas/kadarluwasa sling dalam 4 sisi dan diberi shackle.

Pastikan shackle memenuhi dan melebihi batas

Shackle Shackle crack pada saat digunakan beban kerja, pin/ baut menjangkau shackle
mengunci.
 Tergores, sisi colorsheet dengan Mengakibatkan luka sobek pada jari tangan Gunakan sarung tangan katun karet.
menggengam/posisi mengikat

Pastikan pada saat menyusun material tidak

Terjepit pada saat menysusun material Mengakibatkan Luka Memar dilempar, mengangkat 1 material FRP dibantu
Frp dengan rekan kerja pelan-pelan pada saat
diturunkan.

sling wire di kaitkan si 2 sisi, lalu kecangkan.

Lifting material colorsheet Mengakibatkan gagar otak, luka memar Pastikan pada saat ditarik material seimbang.
dan unloading Frp Menimpa, Kelebihan Material Frp
pada tubuh, luka sobek Pemberian take line, rigger kordinasi dengan
(menggunakan alat crane) operator/signal man.

Gunakan sarung tangan pada saat memegang take

menarik take line dan memegang Mengakibatkan luka sobek pada jari tangan. line, beri kode memposisikan material ditempat
material Frp yang dituju beri alas dan turunkan secara pela-
pelan.

Terjatuh menarik take line/memegang Mengakibatkan kematian Pastikan pada menarik material 2 hook harness
material Frp dikaitkan.

Pastikan material FRP tidak menghalangi acces

Penempatan Material atap Material FRP Material terbang terhempas angin, Mengakibatkan gagar otak, luka memar jalan kerja, diberi beban tumpu, diikat distruktur
plarform Tertimpa pada tubuh, luka sobe, Fataliti kematian. yang kuat, barricade.

Repair FRP

hindari bahan yang mudah terbakar pada proses

cutting, gunakan sarung tangan memposisikan
Proses cutting material COLORSHEET,
Mengakibatkan luka bakar,luka sobek pada tangan pada saat menggenggam jari jangan over
Terbakar, tergores, percikan api gram
11 Cutting COLORSHEET Gerinda kulit, iritasi pada mata, gangguan reach pada saat mesin menyala. Terdapat cover
mengenai mata, terhirup debu material
pernafasan (sakit paru-paru). pada batu gerinda, gunakan faceshield
COLORSHEET.
dikombinasikan kacamata safety, gunakan masker
standar kerja kf 94 kn95 n95.

Gunakan sarung tangan, pastikan pekerja sudah

mengetahui cara kerja alat. Pastikan mata bor
Salah Pengoperasian Mengakibatkan keselo, memar pada otot
sudah dikecangkan, Seeting alat bor posisi mata
bor memutar ke riri.
Bor tangan

Tertusuk mata bor Mengakibatkan luka sobek, beri jarak tubuh/tangan pada saat pelepasan baut

12 Bongkar Frp
Mengakibatkan pergelangan tangan kseleo, menggenggam dengan sangat kuat berlawan
Terlilit alat bor melepaskan baut,
patah tulang. dengan baut keluar.

Tertimpa pelepasan Frp
Frp
Material terbang dari bucket terhempas
angin, Tertimpa pekerja lainnya
Mengakibatkan Luka Gores, kseleo
Mengakibatkan kematian, fatality
Pada saat pelepasan baut, rekan kerja membantu
menahan/memegang pada 2 sisi frp. Gunakan
sarung tangan.
pastikan penempatan material dipegang dengan
kuat bila perlu diikat. Flag watcher mengawasi
dibawah pada saat dilakukan pembongkaran

Gunakan sarung tangan, hindari jari tangan over

reach ketika mata bor sedang memutar kekanan,
13 Pasang Frp Frp Tergores sisi Frp ada saat memasang Mengakibatkan Luka sobek, kesalahan otot jangan memaksakan beban jika dirasa
berlebihan/overload harus dibantu dengan rekan
kerja.

Gunakan sarung tangan pada saat memegang

Frp tergores sisi potongan colorshhet Luka sobek potongan colorsheet, letakan sesuai marking yang
sudah dilakukan.
Patching dan slicon selah
16 baut2/ paku roofing untuk
menghindari kebocoran Gunakan sarung tangan dan kacama safety. Bila
Paparan slicon Slicon mengenai kulit dan mata gatal-gatal dan iritasi pada mata mengenai kulit dan mata basuh dengan air
mengalir.

Pekerja Pekerja masih melakukan pekerjaan

Pelepasan ILS dan
Pastikan semua pekerja tidak ada dilokasi kerja
17 menghidupkan power Terjatuh, fatality mengakibatkan kematian
sebelum power supply dinyalakan
supply
Peralatan kerja Tertinggal alat dilokasi kerja

Finishing

Gunakan masker debu, pastikan material/alat kerja

18 Cleaning area Deb & sampah material Menghirup debu Gangguan pernafasan
steril tidak tertinggal. , melakukan monitoring.

APD yang digunakan : Nama Personel Kerja :

- APD standar (Helm, kacamata, sarung tangan, 1 7
footstrap, sepatu safety, masker)
2 8
3 9
Catatan Tambahan : 4 10
5 11
6 12