Anda di halaman 1dari 19

JAMBARAN TIUNG BIRU

UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Page 1 of 19
Health Safety Security Environment

Catatan:
No. Registrasi JSA : JTB/JSA/TPI/ /20/ Setiap ada perubahan pekerja, kondisi area kerja, metode kerja, peralatan kerja, dan
Closed : / atau material, JSA harus diperbarui. Registrasi terhadap perubahan JSA harus
Status : Continue :JTB/JSA/TPI/ /20/ dilakukan sekurang-kurangnya setiap minggu
Perusahaan : CV BANGKIT Disiapkan Oleh Direview Oleh Diverifikasi Oleh Disetujui Oleh
Proyek : Jambaran Tiung Biru (JTB) Supervisor/Work Leader Superintendent Konstruksi Koor. HSE / Koor. Safety GSI / CM / SM
Area
: METERING TANDA TANGAN
Tanggal Penerbitan
Pertama :
NAMA

Aktivitas Pekerjaan : LIFTING DAN INSTALL PIPE


APD WAJIB : Kacamata Safety Masker Debu / Las Coverall Helm Safety Sepatu Safety
Goggles/ Faceshield Masker Filter-Catridge Sarung Tangan SCBA/SABA Earplug/Earmuff

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
1 Mempersiapkan peralatan Mechanical Peralatan kerja Pekerjaan tertunda 2 3 M  Cek peralatan kerja sebelum 1 3 L
kerja Kondisi peralatan rusak/tidak bisa cidera akibat tidak digunakan dengan melakukan daily
kerja digunakan memahami prosedur checklist terhadap peralatan kerja
Alat kerja : kerja yang aman  Pastikan peralatan kerja yang
- Crane digunakan sudah lulus inspeksi dan
- Lifting Gear masih valid pass inspeksinya
- Full Body Harness  Tidak menggunakan peralatan kerja
yang dimodifikasi (Home Made)
 Pastikan peralatan yang digunakan
sesuai dengan fungsinya
 Selalu coordinasi dengan team gudang
2 Preparation tools Physical Hazard : Terjepit Cidera pada anggota 4 4 H  Hindari pinc point saat 2 4 M
Equipment ° Tools tubuh mempersiapkan lifting gear.
Lifting gear ° Lifting Gear Lifting gear tidak proper Alat rusak  Gunakan sarung tangan yang
proper.
• Pastikan lifting gear yang di gunakan
sudah lolos inspeksi denga valid ID
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Page 2 of 19
Health Safety Security Environment

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
no ,SWL, dan color code
• Pastikan semua peralatan yang di
gunakan dalam keadaan baik
• Pastikan pekerja yang terlibat
memahami pekerjaan yang akan di
kerjakan
3 Memposisikan Crane di area Steel plate -Pekerja terkena -Cidera pada anggota 3 4 M • Pastikan yang melakukan pekerjaan 2 4 M
kerja dan (install out rigger Out rigger dan jack hantaman steel plate tubuh atau Fatality adalah rigger yg berkompeten dan
jika Crane Mobile)/TMC -Pekerja terjepit outrigger bersertifikat migas
atau jack • Hindari titik jepit
-Terbentur plat • Pastikan Stel Plate Dipasang
-Tersandung dan jatuh • Pastikan outrigger Full extend
• Gunakan tagline (jika diperlukan)
untuk mengontrol pergerakan steel
plate saat pengangkatan, Pastikan tali
kendali panjang
• Pastikan posisi crane pada posisi yang
stabil/datar
• Memakai APD yang lengkap
• Koordinasi rigger dengan operator
harus benar
• Penanganan Medic
4 Lifting dan install precast Bahaya Gravitasi: -Equipment Terguling -Cidera pada anggota 3 5 H • Supervisor/foreman dan operator dan 2 5 M
dengan Crane/TMC Kondisi tanah / lime Atau terjengkang tubuh signalman melakukan assessment
stone -Equipment terperosok -Alat gagal beroperasi lokasi kerja.
-Pekerja tertimpa alat -Fatality • Pastikan ada komando signalman/
berat -Kematian rigger yang membantu untuk
memandu.
• Komunikasi rigger dan operator harus
jelas
• Seluruh pekerja harus menjaga diri
dari line of fire
• operator harus terlatih dan memiliki
surat ijin operasi yang masih aktif
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Page 3 of 19
Health Safety Security Environment

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
• Equipment harus mempunyai silo dan
lulus inspeksi
• Operator harus mengikuti HSE
Indusction dan training matrix
sebelummemulai pekerjaan di proyek
• Operatormengerti dan memahami
permit/ JSA
• Operator wajib menggunakan sabuk
pengaman
• Melakukan daily checklist sebelum
bekerja
Sling putus -Menimpa pekerja Pekerjaan tertunda 3 4 M • Pastikan sling memiliki label yang bisa 2 4 M
-Menimpa property -Alat berat rusak terbaca dan menunjukan kapasitas
(property damage) -Cidera pada anggota angkat maksimal
tubuh atau fatality • Operator dilarang mengangkat atau
menurunkan beban secara tiba-tiba
• Pastikan sling sudah di inpeksi oleh
orang yang berkompeten

Material Jatuh • Tentukan lug /center of gravity


sebelum beban di angkat
• Gunakan 2 buah tag line untuk
mengarahkan beban
• Operator hanya mengikuti aba-aba
dari signalman

Terjepit • Rigger / lifting tim dilarang meletakan


tangan diantara sling beban ketika
sling akan di kencangkan
• Berikan bantalan / tumpukan pada
material precast menggunakan balok
kayu
Lantai kerja tidak Crane terjungkal, Property damage , 3 5 H  Gunakan takeline untuk mengontrol 2 5 M
kuat menahan beban yang di angkat Fatality. beban yang di angkat
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Page 4 of 19
Health Safety Security Environment

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
beban crane menghamtam crane atau • Sterilkan radius crane dari orang yg tdk
Atau precast pekerja, berkepentingan dengan barricade dan
precast jatuh sehingga rambu-rambu peringatan
mengenai pekerja di • Saat swing usahakan beban tidak
sekitaran terlalu tinggi dari permukaan tanah
(antara 50-100cm)
• Selalu koordinasi dengan team work
• Pastkan pada saat install precast harus
orang-orang yang berkompeten dalam
bidangnya
• Selalu ikuti methode kerja yang ada
dan jika ada perubahan harus segera di
perbarui dan di tanda tangan ulang
dari pihak-pihak terkait
• Pastikan precast setelah di lifting
(install) diberi kekuatan
(counterweight dan di ikat
menggunakan wiresling) agar tidak
roboh
Bahaya Fisika Posisi kerja salah Mudah lelah, Saraf 3 4 M • Pastikan sebelum bekerja APD 2 4 M
Terjepit mandatory harus di pakai dengan
benar
• Pastikan pekerja harus yang sudah
terlatih dalam install rebar colom di
ketinggian
• Gunakan akses yang mudah untuk naik
ke scaffolding
• Gunakan cara tiga titik pada naik
scaffolding
Ergonomi Terkilir Cidera pada tubuh 3 2 M • Pada saat bekerja harus dengan posisi 2 2 L
yang benar
• Pekerja mengerti dan memahami
ergonomi
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Page 5 of 19
Health Safety Security Environment

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
Bekerja di Terpleset Patah tulang hingga 3 3 M  Pastikan sebelum naik maka sepatu 2 2 M
ketinggian Jatuh dari ketinggian fatality harus dibersihkan dari lumpur
 Semua team yang terlibat wajib
mengikuti training WAH terlebih
dahulu
 Pastikan semua team yang terlibat
menggunakan FBH
 Gunakan acces yang memadai untuk
di naiki atau pada saat turun
 Patikan jika sudah bekerja di
ketinggian hook nya selalu di kaitkan
 Jika terjadi cuaca gelap atau mungkin
angin sudah kencang semua team
harus turun pelan-pelan dengan
bergantian selanjutnya ikuti arahan
supevisor
- Heat stress ( kekurangan Dehidrasi Hilangnya kosentrasi Collapse dan pingsan 3 4 M  Perbanyak minum air minum 2 2 M
konsumsi air minum )  Beristirahat jika kelelahan
5 Balok primer / sekunder dan Bahaya Fisika Posisi kerja salah Mudah lelah, Saraf 3 4 M • Pastikan sebelum bekerja APD 2 4 M
lantai halfslab Terjepit mandatory harus di pakai dengan
benar
• Pastikan pekerja harus yang sudah
terlatih dalam install rebar colom di
ketinggian
• Gunakan akses yang mudah untuk naik
ke scaffolding
• Gunakan cara tiga titik pada naik
scaffolding
Ergonomi Terkilir Cidera pada tubuh 3 2 M • Pada saat bekerja harus dengan posisi 2 2 L
yang benar
• Pekerja mengerti dan memahami
ergonomi
Physical Sisi tajam dari alat kerja Tersayat 3 5 M • Tidak ada pekerja yang lain yang 2 2 M
Dehidrasi tergores berkepentingan mondar mandir di
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Page 6 of 19
Health Safety Security Environment

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
Pingsan bawah pekerjaan yang sedang
Cidera pada anggota berlangsung agar tidak terjatuhan
tubuh material
Fatality • Pada saat lelah sehabis bekerja di
ketinggian harus saling bergantian
sesama team
• Minum air putih secukupnya agar
terhindar dari dehidrasi
• Semua pekerja wajib memakai APD
yang lengkap
Hazard SIMOP Simultan Cidera anggota tubuh 3 5 H  Sign board yang jelas harus sudah 2 5 H
Dengan pekerjaan yang hingga Fatality terpasang disesuaikan dengan kondisi
lainya kerja.
 Dibuatkan jalur pejalan,area kerja alat
berat dibatasi dengan sign / barikade
( bila perlu )
 Dipastikan tidak ada pekerja lain yang
tidak berkepentingan masuk area.
 Flagman selalu mengawasi jalannya
pergerakan alat berat.
 Membuat JSA, dan seluruh pekerja
sudah mengikuti HSE Induction dan
Training matrix
 Seluruh pekerja menggunakan APD
wajib
Bekerja di Terpleset Patah tulang hingga 3 6 M  Pastikan sebelum naik maka sepatu 2 6 M
ketinggian Jatuh dari ketinggian fatality harus dibersihkan dari lumpur
 Semua team yang terlibat wajib
mengikuti training WAH terlebih
dahulu
 Pastikan semua team yang terlibat
menggunakan FBH
 Gunakan acces yang memadai untuk
di naiki atau pada saat turun
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Page 7 of 19
Health Safety Security Environment

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
 Patikan jika sudah bekerja di
ketinggian hook nya selalu di kaitkan
6 Wall Bahaya Fisika Posisi kerja salah Mudah lelah, Saraf 3 4 M • Pastikan sebelum bekerja APD 2 4 M
Terjepit mandatory harus di pakai dengan
benar
• Pastikan pekerja harus yang sudah
terlatih dalam install rebar colom di
ketinggian
• Pasang wf tierod sebagai penahan
jatuh
• Pastikan pemasangan tierod
• Pastikan pemasangan tierod
menggunakan metode pasang tierod
dari bawah
• Gunakan akses yang mudah untuk naik
ke scaffolding
• Gunakan cara tiga titik pada naik
scaffolding
Ergonomi Terkilir Cidera pada tubuh 3 2 M • Pada saat bekerja harus dengan posisi 2 2 L
yang benar
• Pekerja mengerti dan memahami
ergonomi
Physical Sisi tajam dari alat kerja Tersayat 3 5 M • Tidak ada pekerja yang lain yang 2 2 M
Dehidrasi tergores berkepentingan mondar mandir di
Pingsan bawah pekerjaan yang sedang
Cidera pada anggota berlangsung agar tidak terjatuhan
tubuh material
Fatality • Pada saat lelah sehabis bekerja di
ketinggian harus saling bergantian
sesama team
• Minum air putih secukupnya agar
terhindar dari dehidrasi
• Semua pekerja wajib memakai APD
yang lengkap
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Page 8 of 19
Health Safety Security Environment

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
Hazard SIMOP Simultan Cidera anggota tubuh 3 5 H  Sign board yang jelas harus sudah 2 5 H
Dengan pekerjaan yang hingga Fatality terpasang disesuaikan dengan kondisi
lainya kerja.
 Dibuatkan jalur pejalan,area kerja alat
berat dibatasi dengan sign / barikade
( bila perlu )
 Dipastikan tidak ada pekerja lain yang
tidak berkepentingan masuk area.
 Flagman selalu mengawasi jalannya
pergerakan alat berat.
 Membuat JSA, dan seluruh pekerja
sudah mengikuti HSE Induction dan
Training matrix
 Seluruh pekerja menggunakan APD
wajib
Bekerja di Terpleset Patah tulang hingga 3 6 M  Pastikan sebelum naik maka sepatu 2 6 M
ketinggian Jatuh dari ketinggian fatality harus dibersihkan dari lumpur
 Semua team yang terlibat wajib
mengikuti training WAH terlebih
dahulu
 Pastikan semua team yang terlibat
menggunakan FBH
 Gunakan acces yang memadai untuk
di naiki atau pada saat turun
 Patikan jika sudah bekerja di
ketinggian hook nya selalu di kaitkan
7 Balok Girder / Balok parapet Bahaya Fisika Posisi kerja salah Mudah lelah, Saraf 3 4 M • Pastikan sebelum bekerja APD 2 4 M
Terjepit mandatory harus di pakai dengan
benar
• Pastikan pekerja harus yang sudah
terlatih dalam install rebar colom di
ketinggian
• Pasang support scaffolding untuk
dudukan girder
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Page 9 of 19
Health Safety Security Environment

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
• Pastikan standart scaffold pada lokasi
yang fiks
• Gunakan akses yang mudah untuk naik
ke scaffolding
• Gunakan cara tiga titik pada naik
scaffolding
Ergonomi Terkilir Cidera pada tubuh 3 2 M • Pada saat bekerja harus dengan posisi 2 2 L
yang benar
• Pekerja mengerti dan memahami
ergonomi
Physical Sisi tajam dari alat kerja Tersayat 3 5 M • Tidak ada pekerja yang lain yang 2 2 M
Dehidrasi tergores berkepentingan mondar mandir di
Pingsan bawah pekerjaan yang sedang
Cidera pada anggota berlangsung agar tidak terjatuhan
tubuh material
Fatality • Pada saat lelah sehabis bekerja di
ketinggian harus saling bergantian
sesama team
• Minum air putih secukupnya agar
terhindar dari dehidrasi
• Semua pekerja wajib memakai APD
yang lengkap
Hazard SIMOP Simultan Cidera anggota tubuh 3 5 H  Sign board yang jelas harus sudah 2 5 H
Dengan pekerjaan yang hingga Fatality terpasang disesuaikan dengan kondisi
lainya kerja.
 Dibuatkan jalur pejalan,area kerja alat
berat dibatasi dengan sign / barikade
( bila perlu )
 Dipastikan tidak ada pekerja lain yang
tidak berkepentingan masuk area.
 Flagman selalu mengawasi jalannya
pergerakan alat berat.
 Membuat JSA, dan seluruh pekerja
sudah mengikuti HSE Induction dan
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Page 10 of 19
Health Safety Security Environment

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
Training matrix
 Seluruh pekerja menggunakan APD
wajib
Bekerja di Terpleset Patah tulang hingga 3 6 M  Pastikan sebelum naik maka sepatu 2 6 M
ketinggian Jatuh dari ketinggian fatality harus dibersihkan dari lumpur
 Semua team yang terlibat wajib
mengikuti training WAH terlebih
dahulu
 Pastikan semua team yang terlibat
menggunakan FBH
 Gunakan acces yang memadai untuk
di naiki atau pada saat turun
 Patikan jika sudah bekerja di
ketinggian hook nya selalu di kaitkan
8 HCS / Roof Top Bahaya Fisika Posisi kerja salah Mudah lelah, Saraf 3 4 M • Pastikan sebelum bekerja APD 2 4 M
Terjepit mandatory harus di pakai dengan
benar
• Pastikan pekerja harus yang sudah
terlatih dalam install rebar colom di
ketinggian
• Gunakan akses yang mudah untuk naik
ke scaffolding
• Gunakan cara tiga titik pada naik
scaffolding
Ergonomi Terkilir Cidera pada tubuh 3 2 M • Pada saat bekerja harus dengan posisi 2 2 L
yang benar
• Pekerja mengerti dan memahami
ergonomi
Physical Sisi tajam dari alat kerja Tersayat 3 5 M • Tidak ada pekerja yang lain yang 2 2 M
Dehidrasi tergores berkepentingan mondar mandir di
Pingsan bawah pekerjaan yang sedang
Cidera pada anggota berlangsung agar tidak terjatuhan
tubuh material
Fatality • Pada saat lelah sehabis bekerja di
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Page 11 of 19
Health Safety Security Environment

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
ketinggian harus saling bergantian
sesama team
• Minum air putih secukupnya agar
terhindar dari dehidrasi
• Semua pekerja wajib memakai APD
yang lengkap
Hazard SIMOP Simultan Cidera anggota tubuh 3 5 H  Sign board yang jelas harus sudah 2 5 H
Dengan pekerjaan yang hingga Fatality terpasang disesuaikan dengan kondisi
lainya kerja.
 Dibuatkan jalur pejalan,area kerja alat
berat dibatasi dengan sign / barikade
( bila perlu )
 Dipastikan tidak ada pekerja lain yang
tidak berkepentingan masuk area.
 Flagman selalu mengawasi jalannya
pergerakan alat berat.
 Membuat JSA, dan seluruh pekerja
sudah mengikuti HSE Induction dan
Training matrix
 Seluruh pekerja menggunakan APD
wajib
Bekerja di Terpleset Patah tulang hingga 3 6 M  Pastikan sebelum naik maka sepatu 2 6 M
ketinggian Jatuh dari ketinggian fatality harus dibersihkan dari lumpur
 Semua team yang terlibat wajib
mengikuti training WAH terlebih
dahulu
 Pastikan semua team yang terlibat
menggunakan FBH
 Gunakan acces yang memadai untuk
di naiki atau pada saat turun
 Patikan jika sudah bekerja di
ketinggian hook nya selalu di kaitkan
9 Pelepasan Webbing Sling Bahaya Gravitasi: -Trafic jalan yang di lalui -Pekerjaan tertunda 3 4 M • Assesment ulang di lakukan oleh spv 2 4 M
dengan Manlift Kondisi tanah manlifft rusak -Alat berat rusak atau foreman
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Page 12 of 19
Health Safety Security Environment

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
- Memposisikan dan -Tanah amblas -Cidera pada anggota • Pastikan jalanya sebelum di lalui harus
Operation Manlifft -Manlifft terguling tubuh atau fatality di perbaiki
-Manlifft pada saat maju / • Pastikan sebelum di tempati Manlifft
mundur tertabrak harus di kasih limestone atau dataran
pekerja rata agar manlifft tidak miring
• Pastikan operator sudah
berpengalaman dan mempunya SIO
yang masih valid
• Pastikan pada saat maju / mundur
harus mengikuti aba-aba dari
flagman / signalman
• Pastikan team yang terlibat harus
sudah berpengalaman di bidangnya
dan mengikuti aturan yang berlaku di
area kerja
• Team yang terlibat wajib
mengggunakan APD ataupun APD
tambahan
• Protek area dengan barricade
• Boomlifft • Boomlift patah • Peralatan rusak 3 4 M • Pastikan yang mengoperasikan manlifft 2 4 M
• Platform pintu rusak • Cidera pada anggota harus orang yang berkompeten
tubuh • Pastikan yang mengoperasikan manlifft
mengetahui jalan atau sela-sela supaya
manlift tidak mengayun pada posisi
yang salah
• Selalu di ceklist setiap hari
• Pastikan semua team yang menaiki
manlifft harus sudah training WAH
(ketinggian)
• Sebelum manaiki manlifft team yang
terlibat wajib menggunakan full body
harness
• Pastikan jika berada di ketinggian pintu
dalam keadaan terkunci
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Page 13 of 19
Health Safety Security Environment

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
• Pastikan APAR selalu standby
• Gunakan APD yang lengkap
Hazard SIMOP Simultan Ciderahingga Fatality 3 5 H • Sign board yang jelas harus sudah 2 5 H
Tertabrak terpasang disesuaikan dengan
kondisi kerja.
• Dibuatkan jalur pejalan,area kerja
alat berat dibatasi dengan sign /
barikade ( bila perlu )
• Dipastikan tidak ada pekerja lain
yang tidak berkepentingan masuk
area.
• Flagman selalu mengawasi
jalannya pergerakan alat berat.
• Membuat JSA, dan seluruh pekerja
sudah mengikuti HSE Induction
dan Training matrix
• Seluruh pekerja menggunakan APD
wajib
Bekerja di Terpleset Patah tulang hingga 3 6 M  Pastikan sebelum naik maka sepatu 2 6 M
ketinggian Jatuh dari ketinggian fatality harus dibersihkan dari lumpur
 Semua team yang terlibat wajib
mengikuti training WAH terlebih
dahulu
 Pastikan semua team yang terlibat
menggunakan FBH
 Gunakan acces yang memadai untuk
di naiki atau pada saat turun
 Patikan jika sudah bekerja di
ketinggian hook nya selalu di kaitkan
10 Pembongkaran baja WF wall Physical Hazard : Terjepit Cidera pada anggota 4 4 H  Hindari pinc point saat 2 4 M
Dengan Chain block ° Tools tubuh mempersiapkan lifting gear.
° Lifting Gear Lifting gear tidak proper Alat rusak  Gunakan sarung tangan yang proper
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Page 14 of 19
Health Safety Security Environment

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
 Pastikan lifting gear yang di
gunakan sudah lolos inspeksi denga
valid ,SWL, color code
• Pastikan semua peralatan yang di
gunakan dalam keadaan baik
• Pastikan pekerja yang terlibat
memahami pekerjaan yang akan di
kerjakan
• Jika chain block berkaratan agar selalu
di beri pelumas
• Pastikan sebelum digunakan chain
block (latch masih dalam keadaan
bagus) dan masih layak untuk
digunakan
• Rawat dengan baik jika sudah tidak
digunakan
• Jika alat sudah mulai tidak bisa
digunakan segera lapor ke spv atau
hse terdekat
• Selalu berkoordinasi dengan
supervisor
Bekerja di Terpleset Patah tulang hingga 3 6 M  Pastikan sebelum naik maka sepatu 2 6 M
ketinggian Jatuh dari ketinggian fatality harus dibersihkan dari lumpur (jika
area becek)
 Semua team yang terlibat wajib
mengikuti training WAH terlebih
dahulu
 Pastikan semua team yang terlibat
menggunakan FBH dan di pakai
dengan benar
 Gunakan acces yang memadai untuk
di naiki atau pada saat turun
 Pastikan jika naik di ketinggian
(gunakan 3 point kontak)
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Page 15 of 19
Health Safety Security Environment

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
 Patikan jika sudah bekerja di
ketinggian hook nya selalu di kaitkan
Hazard SIMOP Simultan Ciderahingga Fatality 3 5 H • Sign board yang jelas harus sudah 2 5 H
terpasang disesuaikan dengan
kondisi kerja
• Dipastikan tidak ada pekerja lain
yang tidak berkepentingan masuk
area dalam barricade
• supervisor selalu mengawasi apa
yang dikerjakan teamnya
• Membuat JSA (menyesuaikan
dengan jenis pekerjaanya), dan
seluruh pekerja sudah mengikuti
HSE Induction dan Training matrix
• Seluruh pekerja menggunakan APD
wajib dan dipakai dengan benar
• Lakukan pekerjaan dengan
senyaman mungkin
• Ikuti peraturan yang ada
Ergonomi Terkilir Cidera pada tubuh 3 2 M • Pada saat bekerja harus dengan posisi 2 2 L
yang benar
• Pekerja mengerti dan memahami
ergonomic
• Jika penarikan rantai chain block harus
bergantian
• Pastikan lakukan bersamaan dengan
dua chain block pada saat penurunan
baja wf wall
• Semua team yang terlibat wajib
menggunakan APD yang lengkap dan
dipakai dengan benar
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Page 16 of 19
Health Safety Security Environment

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
Physical Sisi tajam dari alat kerja Tersayat 3 5 M • Tidak ada pekerja yang lain yang 2 2 M
tergores berkepentingan mondar mandir di
Pingsan bawah pekerjaan yang sedang
Cidera pada anggota berlangsung agar tidak terjatuhan
tubuh material
Fatality • Jika sudah lelah lakukan dengan
pergantian team
• Semua pekerja wajib memakai APD
yang lengkap dan dipakai dengan
benar
• Ikuti peraturan yang ada
Bahaya Fisika Posisi kerja salah Mudah lelah, Saraf 3 4 M • Pastikan sebelum bekerja APD 2 4 M
Terjepit mandatory harus di pakai dengan
benar
• Pastikan pekerja harus yang sudah
terlatih dalam pekerjaan yang
berbungan dengan chain block
• Gunakan akses yang mudah untuk naik
ke scaffolding
• Lakukan 3 point kontak saat menaiki
scaffolding
11 Housekeeping area Gravitasi Terperosok cidera pada anggota 3 2 M • Pastikan akses dalam kondisi aman 2 2 M
Sampah / sisa tubuh • Gunakan APD wajib
material
Ergonomi Terkilir Cidera pada anggota 3 2 M • Bekerja dengan posisi yang benar 2 2 M
Tertusuk tubuh • Pekerja mengerti dan memahami
ergonomi
• Gunakan APD Wajib

Risk Rangking (RR) Recommendation Action


Severity / consequence Tingkat Risiko TindakanPengendalian
Probability (PR) x =
Keparahan
Score Level Tingkat pengendalian Hierarchy of Control
Frequent =5 Catastrophic = 5 19-25 Extreme high E= 1+2+3+4+5 1= Eleminasi
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Page 17 of 19
Health Safety Security Environment

Probable = 4 Major = 4 13-18 High H= 3+4+5 2= Substitusi


Occasional = 3 Moderate / serious = 3 6-12 Medium M= 4+5 3= REKIND technik
Unlikely = 2 Minor = 2 1-5 low L=5 4= Administrasi
Improbable = 1 Negligible = 1 5=APD

Note :* : Tanpa control


*): Dengan control
SistemPembobotanPadaProbabilitas

SistemPerlindungan Pemeriksaan&Pemeliharaan KemampuanPersonel


(SP) (PP) (KP)
NilaiResik Frek. Pekerjaan Past Accident
o ( FP ) ( PA )
Prosedur SaranaProteksi Fungsi Inspeksi Tindaklanjut Job. K3L

Sesekaliterjadi> 1 th Sesekaliterjadi> 1 th Sesuai


1 Ada Baik Rutin Ada Baik Baik
(Jarang) (Jarang) standard
Sesekalidalam 1 bln - 1 Sesekalidalam 1 bln - 1 Sesuai
2 Tidakada Baik Tidakrutin Ada Baik Kurang
th (Tidakbiasa) th (Tidakbiasa) standard
Sesekalidalam 1 mgg - Sesekalidalam 1 mgg - 1 Tidakada /
3 Ada Baik Rutin Tidak Ada Baik TidakTahu
1bln (Kadang-kadang) bln(Kadang-kadang) tidak standard
Sesekalidalam 1 hr - 1 Sesekalidalam 1 hr - 1 TdkSesuai Tidakberfun
4 Ada Pernah / ada Tidak Ada Kurang Kurang
mgg (Sering) mgg (Sering) standard gsi
Sesekalidalam 1 hr Sesekalidalam 1 hr Tidakada / Tidakberfun Tidakpernah /
5 Tidakada Tidak Ada Kurang TidakTahu
(Terusmenerus) (Terusmenerus) tidak standard gsi tidakada
Sistempembobotanpada probability / peluangditentukanolehbeberapa factor yaitusebagaiberikut:
 Frekuensipekerjaanadalahseberapaseringtahapanpekerjaantersebutdilakukan
 Past Acident (PA) adalahmenilaiberdasarkan data kecelakaanatauinsidenpadawaktusebelumnya
 Sistemperlindungan (SP) adalahsistem yang berupapengaturanataualatataupelengkapanuntukmemberikanperlindunganterhadapterjadinyakecelakaan
 Pemeriksaandanpemeliharaan (PP) berupaperhatiankhusus yang diberikanuntuksuatupekerjaantersebut yang
berkaitandenganalatdankondisitempatkerjagunamencegahterjadinyakesalahanteknispadaalatdanmenciptakanlingkungankerja yang kondusif
 KemampuanPersoniladalahkualifikasidankompetensi yang dimilikiolehpekerja yang bertanggungjawabmelaksanakan/mengesekuasipekerjaan yang dimaksud.
Menentukan probability terjadinyakecelakaanpadatahapanpekerjaanadalah

Probability = (FP+PA+SP+PP+KP)
5
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Page 18 of 19
Health Safety Security Environment

Catatan :Jikanilai yang didapatdesimalmakadibulatkankeatas


SistemPembobotanpada severity:

KRITERIA
Nilai Severity Category
Person Asset Environment
5 Catastrophic  Death or fatality, permanent disability serious.  Major property damage, fire,explosion, building  Spill of hazardous material and oil excess of 100 barrels
Meninggaldunia, cacat permanent yang serius, collapse. Tumpahanbahanberbahaya (B3) danminyaklebihdari 100
 Medicinal treatment cost for occupational Kerusakan property yang parah, kebakaran, barel
disease ≥ Rp. 50 million runtuhnyabangunan  Pollution or degradation, which has or may have
Biayapengobatanuntukpenyakitakibatkerja≥50  Any incident that causes temporary (exceed 48 irreversible detrimental effects on the environment
juta rupiah hours) or permanent cessation of process. and/or community.
Kecelakaan yang menyebabkanterhentinya proses Pencemaran yang
secarasementara( lebihdari 24 jam) dapatberakibatkerusakanpadalingkungandanataukomu
atausecarapermanen. nitas yang bersifatpermanen /
 Any incident with costs ≥ $1,000,000 (USD). tdkdapatkembalisepertisemula
Segalakecelakaan yang mengakibatkan total  Risk to human health or the environment which possible
biayakerugiansamadenganataulebihdari 1 juta USD. or actual evacuation of local vicinity
Beresikoterhadapkesehatanmanusiadanlingkungan yang
memungkinkanatausecaranyatamemerlukanevakuasipa
da area disekitarnya.
4 Major  Lost-time injury, partial disability with potential  Any incident with costs exceeding $100,000 (USD)  Spills of hazardous material in excess of 5 barrels.
for death but less than $1,000,000 Terjaditumpahanbahanberbahaya (B3) lebihdari 5 barrel
Cidera yang mengakibatkankehilanganharikerja, Kejadiankecelakaan yang mengakibatkan total  Pollution or degradation, which has persistent (greater
kecacatansecaraparsial yang biayakerugianlebihdari 100 juta USD than 3 months), but reversible detrimental effects on the
berpotensiterjadinyakematian. dankurangdarisatujuta USD. environment and or community.
 Including major fires, explosions, unplanned Pencemaranataudegradasi yang terusmenerus ( lebihdari 3
 Medicinal treatment cost for occupational interruptions and failures. bulan)
disease <Rp. 50 million Termasukkebakaran, peledakan yang namunefekkerusakanpadalingkungandanataukomunitasb
Biayapengobatanuntukciderakurangdari 50 juta tidakterencanadankegagalan ersifat reversible ( dapatpulihkembali)
rupiah  Any incident resulting in 24 hours cessation of
process
Segalakejadian yang mengakibatkanberhentinya
proses selama 24 jam
3 Moderate/seriou  Medical Treatment and restricted work day  Any incident (include fire, property, equipment, and  Oil or chemical Spill less than 5 barrel;
s case. vehicle damage ) where the total cost is expected Tumpahanminyakdanbahankimiakurangdari 5barel
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Page 19 of 19
Health Safety Security Environment

KRITERIA
Nilai Severity Category
Person Asset Environment
Kecelakaan yang to be between $10,000 and $100,000 (USD).
memerlukanpengobatansecaramedisdankejadia Setiapkejadiankecelakaan (termasukkebakaran,
nkecelakaan yang kerusakan asset, peralatandankendaraan) yang
mengakibatkanharikerjadengankemampuanter total kerugiandiperkirakanantara $10.000 dan
batas. $100.000 (USD).
 Medicinal treatment cost for injury ≤ Rp. 10  Any incident resulting in 4 to 24 hours of lost
million production or output.
BiayaPengobatanmedisuntukcidera / luka≤ Setiapkejadiankecelakaan yang
10Juta Rupiah. mengakibatkanterhentinyaproduksi 4 hingga 24 jam

2 Minor  First aid personal injury.  Any incident (include minor fire, property,  Oil or chemical Spill up to one barrel
Cidera yang equipment / vehicle damage ) where result loss is Tumpahanbahankimiadanminyakhinggasatubarel
bisadiatasidenganpertolonganpertama / P3K less than $10,000 (USD).  Minor loss or impact on land or water based flora, fauna
 Medicinal treatment cost for occupational Setiapkejadian ( termasukkebakarankecil, perlalatan / & habitat, but no negative effect on the eco-system ( e.g
disease ≤ Rp. 1 million kerusakankendaraan yang Accidental felling of a tree)
Biayapengobatanuntukpenyakitakibatkerja ≤ mengakibatkankerugiankurangdari $10, 000 (USD) Kerugiankecilataudampakke habitat ( flora dan fauna) air
satujuta rupiah  Any incident causing up to 4 hours of lost dantanah, tapitidakmemiliki effect negative
production or output. padaekosistem ( contohkecelakaan yang
Setiapkejadiankecelakaan yang menyebabkanhingga merobohkansatupohon)
4 jam tidakmenghasilkanprodukatau
1 Negligible  No injury  No affecting work performance. no property  no environmental damage
 Tidakadacidera, damage,  Kecelakaanlingkungan
 Tidakberpengaruhpadakinerjatidakadakerusakan 
asset,

Anda mungkin juga menyukai