Ibpr Erection

9.
1 – PP/BIROPOB/W/002
PT PP (Persero) Tbk
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek
Project Hazard Identification & Risk Management Risk Register
Item
Item
Project Hazard Identification & Risk Management
Bahaya
Hazard
Resiko
Risk
Siapa yang
terkena resiko
Who is at Risk
Penilaian Resiko
Risk Rating
Diperlukan Tindakan Pengendalian
Necessary Control Measures
PIC Rating Sisa Resiko
Residual Risk
Rating
PT PP (Persero)
Referensi
PT PP (Persero)
Referensi
Hukum
Legal
S L Rating S L Rating Reference Reference
Latest additions highlighted in yellow and per date below
PEKERJAAN ERECTION GIRDER
Page 0 of 42 PP/I1/Teknik/219001/006
9.1 – PP/BIROPOB/W/002

Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko PT PP (Persero) Referensi
Siapa yang
Item Bahaya Resiko Risk Rating Diperlukan Tindakan Pengendalian Residual Risk Referensi Hukum
terkena resiko PIC
Item Hazard Risk Necessary Control Measures Rating PT PP (Persero) Legal
Who is at Risk
Alat Pelindung Diri

Personal Protective Equipment
Kurangnya tersedia alat  Insiden tinggi pada  Semua pekerja 5 5 25  Volume kebutuhan alat pelindung diri (APD) harus PM 5 2 10
pelindung diri / APD kondisi yang tidak aman di proyek ditentukan pada tahap pengadaan. Cadangan yang cukup
misalnya kerja yang General site harus dikelola digudang setiap saat.
atau tidak aman di ketinggian workers The requirement volume of personal safety equipment and
High incidence of  Semua staff di personal protective equipment (PPE) shall be specified at
Kurangnya disiplin unsafe conditions e.g. proyek the procurement stage. Sufficient spares shall be
pemakaian alat unsafe working at height General site maintained in stores at all times
pelindung diri / APD staff  Alat pelindung diri / APD harus dipelihara dan diganti jika
(kesalahan penggunaan  Insiden tinggi pada  Pengunjung di
alat pengaman diri / rusak atau masih dalam waktu kadaluarsa.
kepala, mata, tangan proyek
APD) Personal safety equipment and PPE shall be maintained
dan kaki misalnya Site visitors
cedera pemotongan / and replaced if damaged or in line with manufacturers
Lack of available laserasi, lecet, luka recommendation life cycle
personal safety tembus, luka mata, luka  Persyaratan alat pelindung diri / APD untuk pekerjaan
equipment & PPE terbentur dll tertentu harus terinci didalam SHE Plan Proyek, Metode
High incidence of Kerja dan disampaikan pada tool box talk.
or personal head, eye, Personal safety equipment and PPE requirements for
hand and foot injuries specified works shall be detailed in the project SHE plan,
Lack of personal safety e.g. cuts / lacerations, Method Statements and reinforced through tool box talks.
equipment & PPE Proyek Pembangunan
abrasions, penetratingJalan Tol Bogor Ring Road Seksi 3A Tingkat disiplin pemakaian alat pelindung diri / APD harus
discipline (failure to use wounds, eye injuries, diberi tindakan yang tegas dan tindakan peringatan
personal safety Ruas Simpang Yasmin
impact wounds etc – Simpang Semplak diambil terhadap mereka yang tidak memenuhi.
equipment & PPE) STA 7+896 – STA 10+745 Personal safety equipment and PPE discipline shall be
 Peningkatan dampak paramount and disciplinary action taken against those
bahaya kesehatan

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
jangka panjang misalnya failing to comply

kebisingan / debu
Increased impact of
longer term health
hazards e.g. noise / dust
Kurangnya pelatihan  Insiden tinggi dari  Semua pekerja  Pekerja Site harus dilatih dalam penggunaan alat
dalam penggunaan Alat kondisi yang tidak aman di proyek pelindung diri dan APD melalui pelatihan dan tool box.
Pelindung Diri / APD misalnya pada saat General site Pelatihan harus mencakup penggunaan dan tujuan dari
Lack of training in the penggunaan Body workers APD
use of personal safety Harness tidak benar  Semua staff di Site labor shall be trained in the use of personal safety
equipment & PPE (harness / shock proyek equipment and PPE through onsite training and tool box
absorber / lanyard) General site talks. Training shall include both the use and purpose of
High incidence of staff the protective equipment
unsafe conditions e.g.  Pengunjung di  Pekerja harus dilengkapi dengan alat pelindung diri dan
incorrect fitting and use proyek APD secara gratis dan alat pelindung diri yang sudah
of fall arrest equipment Site visitors lama untuk diganti dengan yang baru. Pekerja tidak
(harness / shock diperkenankan menggunakan alat pelindung diri yang
absorber / lanyard) sudah tua atau rusak dalam rangka mengurangi biaya.
Labor shall be provided with personal safety equipment
 Insiden tinggi cedera and PPE at no cost to themselves and shall be provided
karena kurangnya with replacement protective equipment on an old for new
kesadaran ketika
basis. Labor shall not be required to utilize old or
menggunakan alat
pengaman diri damaged protective equipment in order to reduce costs
High incidence of  Beberapa APD misal helm dan rompi dengan reflektor
5 5 25 diberi kode warna untuk memudahkan identifikasi . PM 5 2 10
personal injury due to
lack of awareness of Riggers dipakaikan pada helm dengan warna yang
when to use personal berbeda dari pengawas misalnya.personil PT PP dan
safety equipment & PPE mitra perusahaan / subkontraktor PT PP harus sesuai
 Salah pilih APD misal dengan kode warna yang telah didetailkan dalam SHE
Penggunaan sarung Plan Proyek.
tangan yang tidak Some PPE e.g. hard hats and high visibility vests are color
sesuai, atau salah coded to allow easy identification of trades. Riggers /
dalam pemilihan Signalers will wear a different color hard hat than
pelindung mata yang supervisors for example. PT PP personnel and partner
dapat mengakibatkan ke companies/subcontractors to PT PP shall comply with the
cedera color-coding detailed in the project SHE plan.
Incorrect selection of  Persyaratan minimum APD di site antara lain helm
PPE e.g. use of pelindung, Kacamata pelindung, Rompi ber-reflektor,
inadequate gloves, or sepatu pelindung dengan ujung besi.
incorrect selection of Minimum PPE requirements on site are Safety helmet,
eye protection leading to
Safety Glasses, Hi-visibility vest, safety footwear with steel
personal injury
toecaps.
Alat pelindung & PPE  Kerusakan APD  Semua pekerja 5 5 25  Standar peralatan keselamatan fisik dan alat pelindung diri PM 5 2 10

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
tidak memenuhi menyebabkan cedera di proyek (APD) harus ditentukan pada tahap pengadaan. Semua
standar / kualitas buruk atau masalah kesehatan General site personil PT PP dan mitra perusahaan / subkontraktor PT
Poor quality / jangka panjang workers PP peralatan keselamatan fisik dan APD akan diproduksi
substandard personal Failure of PPE leading  Semua staff di dengan EN (Norma Eropa) atau setara standar misalnya
safety equipment & PPE to personal injury or proyek ANSI (American National Standards). Peralatan pelindung
longer term health General site harus memiliki simbol mengidentifikasi untuk
problems staff mengkonfirmasi kesesuaian, alternatif, sertifikasi
 Pengunjung di kesesuaian harus tersedia untuk tim SHE proyek PT PP
proyek atas permintaan
Site visitors The standard of personal safety equipment and personal
protective equipment (PPE) shall be specified at the
procurement stage. All PT PP personnel and partner
companies / subcontractors to PT PP personal safety
equipment and PPE shall be manufactured to EN
(European Norms) or equivalent standard e.g. ANSI
(American National Standards). Protective equipment
shall have an identifying symbol to confirm conformance,
alternatively, conformance certification shall be made
available to the PT PP project SHE team on request
 Peralatan keselamatan fisik dan APD yang gagal

memenuhi standar ini harus dihapus dari proyek. Mitra /
subkontraktor bertanggung jawab atas biaya penggantian
Personal safety equipment and PPE failing to meet these
standards shall be removed from site. Partners /
subcontractors shall be responsible for replacement costs.
Mesin Mobile dan Kendaraan

Mobile Plant & Vehicles
Pengadaan Alat Berat &  Kegagalan selama  Semua pekerja 5 4 20  Permintaan sertifikat dari kesesuaian dan kalibrasi pada PM 5 1 5
kendaraan yang tidak pekerjaan misal selama di proyek tahap pengadaan
standar kegiatan penggalian General site Request certificates of conformance and calibration at
Procurement of Failure during operation workers procurement stage
substandard mobile e.g. during excavation  Semua staff di
plant & vehicles operations proyek  Periksa semua alat berat dan kendaraan sebelum
General site didatangkan ke proyek
 Kehilangan produksi dan staff Check all mobile plant and vehicles before allowing onto
financial akibat karantina  Pengunjung di site
mesin / kendaraan proyek
Financial and production Site visitors  Memeriksa dengan benar item yang masuk untuk
loss due to quarantine mengkonfirmasi tidak ada barang yang palsu atau barang
of plant / vehicle rekondisi telah dijual sebagai baru
Thoroughly check incoming items to confirm no counterfeit

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
or reconditioned items have been sold as new
 Menjaga agar alat berat dan kendaraan dengan suku

cadang yang asli tadi tidak dipasang dengan kelengkapan
dan suku cadang yang palsu.
Maintain mobile plant and vehicles with approved spare
parts and fittings not alternative non approved spare parts
and fittings
Kurangnya pemeliharaan  Cedera fisik atau  Semua pekerja  Semua alat berat dan kendaraan harus diperiksa sebelum
peralatan & sertifikasi kerusakan karena di proyek masuk ke proyek. Alat berat dan kendaraan yang tidak
Lack of equipment kegagalan selama General site memenuhi persyaratan Standard sertifikasi pemeliharaan
maintenance & operasi misalnya selama workers dari PT PP, Alat Berat & Kendaraan harus ditolak
certification mengangkat  Semua staff di All mobile plant and vehicles shall be inspected prior to
Personal injury or proyek entry to site. Mobile plant and vehicles failing to meet the
damage due to failure General site maintenance and certification requirements of PT PP,
during operation e.g. staff Mobile Plant & Vehicles Standard shall be rejected
during lifting operations  Pengunjung di
proyek  Mesin harus memiliki sertifikasi pihak ketiga
 Kehilangan produksi dan Site visitors Machinery to have third party certification
finansial akibat
5 4 20 PM 5 1 5
kerusakan  Semua Alat berat dan kendaraan harus rutin diservis
Financial and production All mobile plant & vehicles shall be routinely maintained
loss due to damage and serviced.
 Kehilangan produksi dan  Laporan per 2 mingguan alat harus dibuat.

financial akibat karantina Bi weekly reports shall be completed on all plant
mesin / kendaraan
Financial and production  Arsip harus disimpan di proyek atas permintaan tim SHE
loss due to quarantine PT PP
of plant / vehicle Records shall be retained on site for review by the PT PP
project SHE team on request
Pengoperasian peralatan  Cedera fisik atau  Semua pekerja 5 4 20  Hanya operator yang terlatih dan berpengalaman yang PM 5 1 5
oleh personil yang kerusakan karena di proyek diizinkan untuk menggunakan alat berat dan kendaraan
berkompeten kesalahan operator General site pada lokasi proyek PT PP. Kompetensi harus sejalan
Operation of equipment Personal injury or workers dengan persyaratan yang ditetapkan dalam PT PP Alat
by incompetent persons damage due to operator  Semua staff di berat & Kendaraan dan SHE Plan Proyek.
error proyek Only trained, experienced operators shall be permitted to
General site use mobile plant and vehicles on a PT PP project site.
 Kerusakan peralatan staff Competence shall be in line with the requirements set out
atau struktur karena  Pengunjung di in PT PP Mobile Plant & Vehicles Standard and the
kesalahan operator proyek project SHE plan.
Damage to equipment Site visitors
or structures due to  Sertifikasi pihak ketiga diperlukan untuk semua alat dan
operator error operator

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
Third party certification required for all plant and operators

Kebisingan  Gangguan kesehatan  Semua pekerja  Penilaian Kebisingan harus dilakukan untuk operator alat
Noise hjangka panjang - di proyek berat. Operator terkena kebisingan terus menerus lebih
gangguan pendengaran General site dari 85 dB wajib memakai pelindung pendengaran minimal
Long term ill health – workers SNR (pengurangan kebisingan suara) +30. Apabila
hearing loss  Semua staff di peraturan nasional atau kebutuhan klien melebihi
proyek persyaratan ini, persyaratan yang lebih tinggi yang
General site digunakan
staff Noise assessments shall be carried for operators of
 Pengunjung di mobile plant. Operators exposed to continuous noise in
proyek excess of 85dB shall be required to wear hearing
Site visitors protection of at least SNR (Sound noise reduction) +30.
3 5 15 Where national regulations or client requirements exceed PM 3 2 6
this requirement, the higher requirement shall be
implemented
 Pemantauan suara dilakukan oleh manajemen site PT PP
Sound monitoring will be completed by PT PP site
management
 Rambu akan dipasang di tempat dimana diwajibkan

menggunakan pelindung telinga.
Signage will be erected where ear protection is
mandatory.
Pekerjaan Pengangkatan
Lifting Operations
Pengadaaan Standar  Cedera fisik atau  Semua Pekerja 5 4 20  Permintaan sertifikat dari kesesuaian dan kalibrasi pada PM 5 1 5
Alat Pengangkatan & kerusakan karena Proyek tahap pengadaan
Aksesoris Pengangkatan kegagalan selama General site Request certificates of conformance and calibration at
Procurement of pekerjaan misalnya workers procurement stage
substandard lifting selama pekerjaanl  Semua Staff
equipment & lifting mengangkat Proyek  Periksa semua mobile crane sebelum diizinkan ke proyek,
accessories Personal injury or General site periksa semua bagian tower crane dan alat kelengkapan
damage due to failure staff sebelum ereksi.
during operation e.g.  Tamu Check all mobile cranes before allowing onto site, check
during lifting operations Pengunjung all tower crane sections and fittings before erection.
Proyek
 Kehilangan produksi dan Site visitors  Memeriksa dengan benar item yang masuk untuk
finansial akibat mengkonfirmasi tidak ada barang yang palsu atau barang
kerusakan rekondisi telah dijual sebagai baru
Financial and production Thoroughly check incoming items to confirm no counterfeit
loss due to damage or reconditioned items have been sold as new

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
 Kehilangan produksi dan

financial akibat karantina  Menjaga agar alat angkat dengan suku cadang yang asli
mesin / kendaraan tadi tidak dipasang dengan kelengkapan dan suku cadang
Financial and production yang palsu.
loss due to quarantine Maintain lifting equipment with approved spare parts and
of plant / vehicle fittings not alternative non approved spare parts and
fittings
 Menjaga aksesoris dan tidak digunakan jika rusak. Tidak

memanfaatkan / mencoba item yang sedang daam
perbaikan sementara.
Maintain accessories and remove from service if
damaged. Do not utilize non approved parts / items to
attempt temporary repairs.
Kurangnya pemeliharaan  kehilangan produksi dan  Semua Pekerja  Peralatan Angkat dan aksesoris harus sesuai dengan
peralatan & sertifikasi finansial akibat karantina Proyek tujuan, tersertifikasi oleh pihak ketiga dan diuji sesuai
Lack of equipment mesin / kendaraan General site dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Standar
maintenance & Financial and production workers Pekerjaan Pengangkatan PT PP.
certification loss due to quarantine  Semua Staff Lifting equipment and accessories shall be fit for purpose,
of plant / vehicle Proyek be third party certified and tested in line with the
General site 5 4 20 requirements set out in PT PP, Lifting Operations PM 5 1 5
staff Standard.
 Tamu
Pengunjung
Proyek
Site visitors
Pengoperasian peralatan  Cedera personil atau  Semua Pekerja  Pengawas Alat Angkat yang kompeten akan ditunjuk untuk
oleh personil yang tidak kerusakan karena Proyek mengelola semua pekerjaan angkat.
berkompeten kesalahan operator General site A competent lifting supervisor shall be appointed to
Operation of equipment Personal injury or workers manage all lifting operations.
by incompetent persons damage due to operator  Semua Staff
error Proyek  Hanya operator yang bersertifikat pihak ketiga yang boleh
General site mengoperasikan mesin
 Kerusakan peralatan 5 4 20 Only third party certified operators to operate machinery. PM 5 1 5
staff
atau struktur karena  Tamu
kesalahan operator Pengunjung
Damage to equipment Proyek
or structures due to Site visitors
operator error
Kurangnya koordinasi  Tabrakan  Semua Pekerja 5 4 20  Rencana Pengangkatan, lengkap dengan jadwal angkat PM 5 1 5
pekerjaan pegangkatan Collision Proyek secara umum harus disiapkan, pada tahap awal yang

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
Lack of lifting General site telah tersertifikasi oleh pengawas pihak ketiga.
coordination  Cedera fisik atau workers A lifting plan, complete with a schedule of common lifts
kerusakan akibat  Semua Staff shall be prepared, at an early stage by a third party
runtuhnya / kejatuhan Proyek certified Lifting Supervisor
beban General site  Hanya operator yang bersertifikat pihak ketiga yang boleh
Personal injury or staff mengoperasikan crane.
damage due collapse /  Tamu Only third party operators to operate cranes.
dropped load Pengunjung  Hanya rigger yang bersertifikat pihak ketiga yang boleh
Proyek memberikan sinyal kepada operator.
 Kehilangan produksi dan Site visitors Only third party riggers/signalers to sling loads or give
finansial akibat signals to operators.
kerusakan  Survey secara rinci atau posisi crane dan busur yang
Financial and production tumpang tindih harus dilakukan oleh pengawas yang
loss due to damage berkompeten.
A detail survey or crane positioning and overlapping arcs
shall be carried out by the competent lifting supervisor
 Tindakan pencegahan tertabrak harus dirancang dan

diimplementasikan
Anti-collision precautions shall be designed and
implemented
 Komunikasi antara riggers / signalers dan operator crane

harus dijaga setiap saat. Bila memungkinkan radio dua
arah harus digunakan. Persetujuan harus diperoleh dari
instansi yang berwenang.
Communication between riggers / signalers and crane
operators shall be maintained at all time. Where possible
two way radio shall be used. Approval shall be obtained
from relevant authorities.
 Cahaya tongkat / bendera juga dapat digunakan untuk

memberikan sinyal
Light sticks/flags may also be used to give signals
Alat angkat kompleks /  Tindakan pencegahan /  Semua Pekerja 5 4 20  Alat angkat khusus atau kompleks dapat mencakup item PM 5 1 5
Alat angkat khusus ( Alat metode yang tidak Proyek utama mesin seperti pendingin, unit penanganan udara,
angkat tandem ) memadai yang dapat General site generator, turbin, pompa, beton atau baja prefabrikasi
Complex Lifts / Special mengakibatkan alat workers struktur, anak tangga prefabrikasi atau facade dan
lifts (Tandem Lifts ) angkat roboh /  Semua Staff cladding dll
kerusakan alat angkat Proyek Complex or special lifts may include major items of plant
Inadequate General site such as chillers, air handling units, generators, turbines,
precautions / working staff pumps, prefabricated concrete or steel structures,
method leading to  Tamu prefabricated risers or pods and cladding etc
collapse of lifting Pengunjung

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
equipment / failure of Proyek  Sebuah metode tertentu dapat dibuatkan untuk alat angkat
lifting gear Site visitors yang kompleks atau khusus di mana dianggap penting
oleh manajer proyek PT PP atas saran dari pengawas
 Gagal angkat karena pekerjaan angkat yang kompeten
kurangnya riggers A specific method statement may be generated for
berpengalaman / complex or special lifts where deemed necessary by the
signalers menyebabkan PT PP project manager on the advice of the competent
cedera atau kerusakan – lifting supervisor
finansial dan kerugian
produksi  Operator crane yang sangat berpengalaman, riggers dan
Failed lift due to lack of signalers ditunjuk untuk alat angkat yang kompleks atau
experienced riggers / khusus
signalers leading to Highly experienced crane operators, riggers and signalers
personal injury or appointed for complex or special lifts
damage – financial and
production loss  Metode khusus wajib untuk alat angkat tandem. Tandem
tidak diperkenankan kecuali kontraktor spesialis yang
 Gagal angkat karena disetujui oleh klien.
kegagalan mengangkat Specific method statements shall be mandatory for
peralatan / aksesoris. tandem lifts. Tandem lifts shall not be permitted unless a
Failed lift due to failure client approved specialist contractor is engaged.
of lifting gear /
accessories.  Alat angkat dan aksesorisnya harus sesuai dengan tujuan
dan sejalan dengan persyaratan yang ditetapkan dalam
metode pengangkatan PT PP
Lifting equipment and accessories shall be fit for purpose
and in line with the requirements set out in PT PP Lifting
Operations Procedure.
 Alat angkat dan aksesoris pihak ketiga harus bersertifikasi

Lifting equipment and accessories shall be third party
certified.
Pemasangan /  Resiko terbalik  Semua Pekerja 5 4 20  Pondasi tower crane harus dirancang oleh orang yang PM 5 1 5
penempatan yang tidak Risk of tipping over Proyek berkompeten
tepat General site Tower crane bases shall be designed by a competent
Improper set up / workers person
stabilization  Semua Staff
Proyek  Pemasangan / pembongkaran tower crane harus
General site dilakukan oleh orang yang berkompeten
staff Tower crane erection / dismantling shall be carried out by
 Tamu competent persons
Pengunjung
Proyek  Metode kerja harus disiapkan untuk semua pemasangan /
pembongkaran tower crane

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
Site visitors A method statement shall be prepared for all tower crane
erection / dismantling
 Mobile crane harus diposisikan pada tempat yang

diperlukan dan outrigger sepenuhnya diperpanjang. Harus
menggunakan outrigger untuk menyiapkan zona bebas
sekitar mobile crane.
Mobile cranes shall be positioned as required and
outriggers fully extended. Outrigger mats to be used and
an exclusion zone set up around the mobile crane
 Rambu harus dipasang

Signage to be erected
Tidak bekerja / tidak  Resiko terbalik  Semua Pekerja  Alarm dan perangkat peringatan pada semua crane harus
terawatnya alarm dan Risk of tipping over Proyek dipelihara selama bekerja. Crane dengan alarm /
perangkat peringatan General site perangkat peringatan rusak atau tidak dapat beroperasi
Non working / non  Resiko kejatuhan beban workers tidak boleh digunakan
maintained alarms and Risk of dropped load  Semua Staff Alarms and warning devices on all cranes shall be
warning devices Proyek maintained in working order. Cranes with damaged or
General site non-operational alarms / warning devices shall be
staff removed from service
 Tamu
Pengunjung  Operator tidak akan menonaktifkan alarm untuk alasan
Proyek 5 4 20 apapun dan segera menghentikan operasi selama tidak PM 5 1 5
Site visitors melampaui batas maksimum
Operators shall not disable alarms for any reason and
shall cease operations immediately should operating
tolerances be exceeded
 Operator Crane harus melakukan checklist dan

diserahkan kepada tim SHE tiap minggu.
Checklists shall be completed by crane operators and
forwarded to SHE department on a weekly basis
Penggunaan sling /  Gagal angkat karena  Semua Pekerja 5 4 20  Hanya riggers kompeten / Slingers yang diizinkan untuk PM 5 1 5
teknik rigging yang tidak kurangnya riggers Proyek bekerja di proyek.
aman berpengalaman / General site Only competent riggers / slingers shall be permitted to
Use of unsafe slinging / signalers menyebabkan workers work on site.
rigging techniques cedera atau kerusakan -  Semua Staff
finansial dan kerugian Proyek  Riggers bersertifikat pihak ketiga / memberikan tanda
produksi General site muatan sling atau memberikan tanda ke operator
Failed lift due to lack of staff Third party certified riggers/signals to sling loads or give
experienced riggers /  Tamu signals to operators
signalers leading to Pengunjung

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
personal injury or Proyek  Komunikasi yang baik harus dipertahankan antara riggers
damage – financial and Site visitors dan operator setiap saat
production loss Good communication to be maintained between riggers
and operators at all times
 Tali alat bantu angkat harus digunakan selama pekerjaan

pengangkatan.
Tag lines to be used during lifting operations
Penggunaan Aksesoris  Menjatuhkan beban  Semua Pekerja  Peralatan pengangkatan dan aksesori harus sesuai
pengangkatan yang tidak karena kegagalan Proyek dengan persyaratan yang ditetapkan dalam QSHE-TQM-
bersertifikat atau rusak mengangkat komponen General site AE-P-019 Prosedur Seleksi dan Mobilisasi Alat Angkat
Use of non certified or peralatan atau workers Angkut.
damaged lifting kegagalan alat /  Semua Staff Lifting equipment and accessories shall be fit for purpose
accessories aksesoris pengangkatan Proyek in line with the requirements set out in QSHE-TQM-AE-P-
Dropped load due to General site 019 Prosedur Seleksi dan Mobilisasi Alat Angkat Angkut.
failure of lifting staff
equipment components  Tamu  Semua suku cadang alat angkat dan aksesoris harus
or failure of lifting gear / Pengunjung tersertifikasi terlebih dahulu dari pihak ketiga sebelum
accessories Proyek digunakan dan 12 bulan setelahnya.
Site visitors 5 5 25 All lifting gear and accessories shall be third party certified PM 5 1 5
by approved body from prior to use and on a 12 monthly
basis thereafter.
 Inspkesi fisik semua perlengkapan pengangkatan sebelum

digunakan
Visual inspections of all lifting gear prior to use
 Setiap perlengkapan pengangkatan yang rusak harus

segera disingkirkan
Each lifting damaged equipment must be removed
immediately
Pengamanan & Pencegahan Jatuh/kejatuhan

Fall Protection & Prevention
Bagian tepi yang tidak  Cedera karena jatuh dan  Semua Pekerja 5 4 20  Mengindentifikasi bagian tepi yang terbuka PM 5 1 5
diprotek dampak kejatuhan Proyek Identify leading edges
Unprotected leading benda General site  Pasang Rambu dan penerangan / pencahayaan di mana
edges Personal injury due to workers diperlukan untuk menyoroti dan memperingatkan adanya
falls and impact of  Semua Staff bahaya
falling objects Proyek Install signage and illumination / lighting where necessary
General site to highlight and warn of hazard
 Kerusakan akibat benda

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
jatuh yang staff  Pasang pengaman tepian (idealnya raling pengaman

menyebabkan kerugian  Tamu memiliki jarak 1 m antara raling tengah dan too boar).
finansial dan produksi Pengunjung Memastikan pengaman jatuh disediakan bagi orang yang
Damage due to falling Site visitors memasang raling.
objects leading to Install edge protection (ideally guardrails at 1m distance
financial and production with mid-rail and toe-boards). Ensure fall protection is
loss provided for those installing guardrails
 Pasang jaring pengaman untuk melindungi pekerjaan

yang dilakukan berbarengan atau diatas akses orang
Install catch nets to protect parallel works or pedestrian
routes
 Pasang kanopi pada jalan/akses masuk yang

kemungkinan memiliki risiko benda jatuh
Install crash decks over entrances / access routes where
there the risk of falling objects is significant
 Pengaman/pencegahan terjatuh harus sesuai dengan

prosedur Pengaman/pencegahan Jatuh / kejatuhan PT
PP.
Fall protection / prevention shall be in line with the
requirements of PT PP Standard, Fall Prevention.
Lubang/saft yang tidak di  Cedera karena jatuh dan  Semua Pekerja  Tutup lubang / saft dengan pelat baja atau pasang raling
proteksi dampak kejatuhan Proyek dan toe board di sekeliling lubang.
Unprotected opening / benda General site Cover open holes / shafts with heavy duty steel plate or
holes / shafts Personal injury due to workers install guardrail and toe-boards around holes / slab
falls and impact of  Semua Staff openings.
falling objects Proyek
General site  Pihak Engineer / Mandor setiap hari harus memastikan
 Kerusakan akibat benda staff semua lubang sudah ditutup atau diproteksi.
5 4 20 PM 5 1 5
jatuh yang  Tamu Section Engineer/Foreman to walk the area daily to
menyebabkan kerugian Pengunjung ensure all openings are closed or adequately guarded.
finansial dan produksi Site visitors
Damage due to falling  Surat ijin harus dibuat sebelum membuka proteksi lubang.
objects leading to Permit to be completed prior to opening openings
financial and production
loss
Menggunakan alat untuk  Cedera karena jatuh dan  Semua Pekerja 5 4 20  Material yang rusak/potongan tidak diperbolehkan untuk PM 5 1 5
akses dan dampak kejatuhan Proyek digunakan sebagai raling sementara dan atau
steger/platform yang benda General site platform/steger
tidak standar Personal injury due to workers Scrap or damaged materials shall not be used to construct
Use of substandard falls and impact of  Semua Staff temporary guardrails and or platforms

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
access equipment and falling objects Proyek

work platforms General site  Raling pengaman harus sesuai dengan standar, cukup
 Kerusakan akibat benda staff kokoh untuk menahan jatuh / tersandung manusia, dan
jatuh yang  Tamu raling harus 2 layer. Toe board harus dipasang di mana
menyebabkan kerugian Pengunjung ada risiko benda jatuh.Tinggi minimal raling pengaman
finansial dan produksi Site visitors adalah 1 meter .
Damage due to falling Guardrails shall be fit for purpose, sturdy enough to resist
objects leading to the impact of a falling / tripping man, and shall include a
financial and production hand rail and mid rail. Toe boards shall be included where
loss there is a risk of falling objects. Handrails shall be at least
1m high.
 Platform kerja/bekisting harus dipesan lebih dahulu atau

dibuat dari papan perancah/catwalk. Platform kerja
termasuk raling pengaman dan toe board. Apabila raling
tidak dapat dipasang karena keterbatasan ruang, maka
sistem proteksi jatuh harus digunakan (harness / Lifeline
dll)
Work platforms shall be bespoke platforms or constructed
of rated scaffold boards. Work platforms shall include
handrails, mid rails and toe-boards. Where guardrails
cannot be installed due to space restrictions, fall arrests /
restraint systems shall be utilized (harness / lifeline etc.)
 Desain perhitungan pekerjaan sementara harus dibuat

untuk Platform sementara
Temporary works drawings calculations to be provided for
temporary works platforms
Jatuh dari  Cedera karena jatuh dan  Semua Pekerja 5 4 20  Hanya personil yang bersertifikat dan berkompeten PM 5 1 5
steger/platform bergerak dampak kejatuhan Proyek diizinkan untuk berkerja di steger/platform bergerak
(mobile elevating work benda General site (mobile elevating work platform (MEWP)) atau platform
platforms) Personal injury due to workers climbing (mast climber work platform (MCWP)). Ini
Falls from mobile falls and impact of  Semua Staff termasuk semua alat teleskopik / hidrolick untuk
elevating work platforms falling objects Proyek mengangkat orang.
General site Only third party certified and competent persons shall be
 Kerusakan akibat benda staff permitted to operate a mobile elevating work platform
jatuh yang  Tamu (MEWP) or mast climber work platform (MCWP). This shall
menyebabkan kerugian Pengunjung include all other telescopic / hydraulic man lifting devices
finansial dan produksi Site visitors
Damage due to falling  Platform angkat harus dikelola sesuai dengan persyaratan
objects leading to yang ditetapkan dalam Prosedur PT PP Alat Berat.
financial and production Elevating platforms shall be maintained in accordance with
loss the requirements set out in PT PP mobile Plant and
Equipment Procedure.

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
 Operator dan mesin yang punya sertifikat yang

diperbolehkan.
Third party certificate to be in place for machine and
operator.
 Operator harus memeriksa semua peralatan sebelum

digunakan
Operators shall check all equipment prior to use
 Operator harus menggunakan full body harness dengan tali

pengekang untuk menahan diri agar tidak terjatuh dan
aman sesuai dengan persyaratan Prosedur PT PP QSHE-
TQM-AE-W-014-Working at Height
DILARANG berdiri di atas raling pengaman. Kondisi akses
tanah sebelum digunakan. Konsultasikan gambar untuk
petunjuk instalasi bawah tanah. Periksa instalasi atas
kelebihan beban sebelum dimulainya pekerjaan
Operators shall wear full body harness with restraint
lanyards clipped off to a secure anchorage point in line with
the requirements set out in PT PP QSHE-TQM-AE-W-014-
Working at Height procedure. NO standing on mid rail or
top rail. Access ground conditions prior to use. Consult
drawings for evidence of underground services. Check for
overhead services prior to commencement of operations
Jatuh dari tangga  Cedera karena jatuh dan  Semua Pekerja 5 4 20  Tangga harus bisa digunakan setiap saat bila digunakan PM 5 1 5
Falls from ladders dampak kejatuhan Proyek sebagai akses dalam sistem perancah di mana merupakan
benda General site bagian yang dijepit / diikat dan diperiksa setiap minggu
Personal injury due to workers sebagai bagian dari pemeriksaan perancah
falls and impact of  Semua Staff Ladders shall be acceptable at all times when used as
falling objects Proyek access within a scaffold system where they a clamped /
General site tied on and checked on a weekly basis as part of the
 Kerusakan akibat benda staff scaffold inspection
jatuh yang  Tamu
menyebabkan kerugian Pengunjung  Tangga / anak tangga hanya diperbolehkan untuk bekerja
finansial dan produksi Site visitors dengan durasi sebentar atau inspeksi jika digunakan
Damage due to falling sebagai platform kerja. Jangka waktu bekerja dengan
objects leading to durasi sebentar tidak lebih dari 30 menit
financial and production Ladders / step ladders shall only be acceptable for short
loss duration work or inspections when used as a work platform.
Short durations work shall be no longer than 30 minutes
 Tangga / anak tangga harus diproduksi dengan EN atau

standar yang setara. Apabila Fabrikasi tangga di proyek

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
tidak sesuai maka tangga tidak boleh digunakan.

Ladders / step ladders shall be manufactured to EN or
equivalent standards. Fabrication of ladders on site is not
acceptable and they shall be removed.
 Tangga / anak tangga sering tidak stabil, penopang

mungkin diperlukan atau pekerja tambahan untuk
memegang tangga
Ladders / step ladders are often unstable, outriggers may
be required or an additional worker must foot and steady
the ladder
 Steger kecil dari Kayu atau besi yang di ijinkan adalah 3
anak tangga sebagai platform kerja tetapi harus dari
konstruksi kokoh dan stabil. Hop up tidak perlu memenuhi
EN atau standar yang setara. Steger kecil hanya dapat
digunakan apabila klien tidak keberatan steger kayu atau
baja dari 3 langkah yang dapat diterima sebagai platform
kerja tetapi harus dari konstruksi yang kokoh dan stabil.
Steger tidak perlu memenuhi EN atau standar yang setara
Wooden or steel hops ups of 3 steps are acceptable as
work platforms but must be of sturdy construction and
stable. Hop ups need not meet EN or equivalent standards.
Hop ups may only be used where the clients agent has no
objection
 PT PP menganjurkan perusahaan mitra untuk berinvestasi

menyediakan podium untuk akses sebagai solusi
alternative akses alternatif sebagai pengganti tangga /
langkah / tangga
PT PP encourage partner companies to invest in available
podium steps and other alternative access solutions as a
substitute for ladders / step / ladders
 Tangga digunakan di proyek-proyek PT PP harus

memenuhi prosedur yang telah ditetapkan.
Ladders used on PT PP projects shall comply with the
requirements set out in the Access / Egress Procedure.
 Dilarang berdiri di anak tangga paling atas

No standing on top two rungs of ladders
 3 titik kontak selalu digunakan setiap saat.

3 points of contact to be maintained at all times.
 Tangga pernah digunakan dekat dengan terdepan, tangga

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
harus disimpan setidaknya satu setengah kali panjang

tangga jauh dari tepi terkemuka
Ladders never to be used close to a leading edge, ladders
to be kept at least one and a half times the ladder length
away from a leading edge
Jatuh dari Scafolding  Cedera fisik karena  Semua Pekerja 5 3 15  Scaffold harus membuat sarana yang aman untuk akses PD 5 1 5
Falls from Scaffolds jatuh dan dampak benda Proyek dan / atau platform kerja. Perancah harus dipasang /
jatuh General site dibongkar sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
Personal injury due to workers didalam Prosedur Scaffolding.
falls and impact of  Semua Staff Scaffold shall provide a safe means of access and / or a
falling objects Proyek safe working platform. Scaffold shall be erected /
General site dismantled in accordance with the requirements set out in
 Kerusakan akibat benda staff PT PP Scaffolding Procedure.
jatuh yang  Tamu
menyebabkan kerugian Pengunjung  Scafolder yang bersertifikat yang dijinkan untuk
finansial dan produksi Site visitors memasang, mengubah atau membongkar scaffolding
Damage due to falling Only third party certified scaffolders to erect, alter or
objects leading to dismantle scaffolding
financial and production
loss  Sistem scafolding harus dipasang sesuai dengan
produsen dan hanya boleh menggunakan komponen dan
aksesori yang disetujui
Scaffold systems shall be erected in accordance with the
manufacturers guidelines and shall utilize only approved
components and accessories
 Platform Scafolding meliputi raling pengaman dua layer

dan toe board
Scaffold working platforms shall include top rail, mid rail
and toe boards
 Pekerja Scafolding harus memakai full body harness yang

terkait pada titik yang aman selama pemasangan/
mengubah atau proses pembongkaran sesuai dengan
Prosedur Bekerja Diketinggian.
Scaffolders shall wear full body harness connected to a
secure anchorage point at all times during the erection /
altering or dismantling process in line with the
requirements of PT PP Work at Height Procedure.
 Perancah akan diperiksa oleh inspector bersertifikat

scaffolding sebelum digunakan dan diberi tanda inspeksi
hijau.
Scaffolds will be inspected by third party certified

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
inspector prior to handover and a green scaffold tag shall

be put into place prior to handover.
 Desain dan perhitungan pekerjaan sementara harus

dibuat untuk scafoolding
Temporary works drawings and calculations to be
provided for scaffold.
 Jika lebih dari sepuluh meter, harus melalui persetujuan

perusahaan pihak ketiga.
If over ten meters, third party certification required by an
approved third party company
Kurangnya, atau  Cedera fisik karena  Semua Pekerja  Peralatan penahan Jatuh dan perlengkapan tambahannya
penggunaan, tidak jatuh dan dampak benda Proyek yang digunakan harus diproduksi oleh EN (Norma Eropa)
standarnya alat jatuh General site atau setara misalnya ANSI (American National Standards)
pengaman jatuh Personal injury due to workers Fall arrest equipment and accessories used on projects
/peralatan penahan jatuh falls and impact of  Semua Staff shall be manufactured to EN (European Norms) or
atau dipasang oleh falling objects Proyek equivalent e.g. ANSI (American National Standards)
orang yang tidak General site
kompeten  Kerusakan akibat benda staff  Pekerja harus dilengkapi dengan peralatan penangkapan
Lack of, or use of, jatuh yang jatuh dan harus dilatih dalam penggunaan yang tepat
 Tamu
substandard fall arrest / menyebabkan kerugian sejalan dengan persyaratan yang ditetapkan dalam BAM
Pengunjung
fall restraint equipment finansial dan produksi Internationals Fall Prevention Procedure.
Site visitors
or installation by Damage due to falling Workers shall be provided with fall arrest equipment and
incompetent persons objects leading to shall be trained in its proper use in line with the
financial and production requirements set out in BAM Internationals Fall Prevention
loss Procedure.
5 4 20 PM 5 1 5
 Shock / energy absorbers tidak boleh digunakan tanpa izin
yang sesuai
Shock / energy absorbers shall not be utilized without
suitable clearance
 Lifelines harus dari tali kawat baja dengan jumlah penjepit

yang benar untuk beban yang diharapkan. Tali nilon tidak
boleh digunakan untuk lifeline
Lifelines shall be of steel wire rope with the correct
number of clips for the intended loading. Nylon rope shall
not be used for lifelines
 lifeline yang diperlukan dan baut jangkar yang digunakan

sebagai jangkar lanyard harus diuji sebelum digunakan.
Where necessary lifelines and anchor bolts used as
lanyard anchors shall be tested prior to use.

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
Perancah / Scaffolding
Pengadaan sistem  Perancah runtuh  Semua pekerja  Sistem perancah, komponen dan aksesoris yang
perancah yang tidak Scaffold collapse di proyek digunakan pada proyek-proyek PT PP akan diproduksi
sesuai standar  Penghentian kerja yang General site dengan EN (Norma Eropa) atau setara misalnya ANSI
Procurement of inappropriate menyebabkan kerugian workers (American National Standards). Jika diperlukan, sertifikat
scaffold systems finansial dan produksi  Semua staff di kesesuaian untuk peralatan harus disediakan untuk
Work cessation leading to ditinjau oleh Tim SHE proyek PT PP sebelum digunakan
proyek
financial and production loss
General site
 Cedera fisik karena Scaffold systems, components and accessories used on PT PP projects
staff
jatuh dan dampak dari shall be manufactured to EN (European Norms) or equivalent e.g. ANSI
benda jatuh  Pengunjung di (American National Standards). Where necessary, certificates of
5 3 15 PM 5 1 5
Personal injury due to falls and proyek conformance for the equipment shall be provided for review by the PT
impact of falling objects Site visitors PP project SHE team prior to use
jatuh yang
menyebabkan kerugian
finansial dan produksi
Damage due to falling objects
leading to financial and
production loss
Ereksi perancah oleh  Perancah runtuh  Semua pekerja 5 4 20  Harus ditunjuk seorang pihak ketiga yang bersertifikat PM 5 1 5
orang yang tidak Scaffold collapse di proyek sebagai pengawas perancah.
kompeten  Cedera fisik karena General site
Erection of scaffold by jatuh dan dampak dari A third party certified scaffolding supervisor shall be appointed
workers
incompetent persons benda jatuh  Semua staff di
Personal injury due to falls and
proyek  Hanya pekerja dari pihak ketiga yang bersertifikat akan
impact of falling objects diizinkan untuk mendirikan / mengubah atau membongkar
General site
 Kerusakan akibat benda perancah.
staff
jatuh yang
menyebabkan kerugian  Pengunjung di Only third party certified workers shall be permitted to erect / alter or
finansial/produksi proyek dismantle scaffold.
Site visitors
Damage due to falling objects  Tukang perancah memakai harness full body dengan
leading to financial / double lanyard untuk mengamankan titik penjangkaran
production loss saat mendirikan, mengubah atau membongkar sistem
perancah
Scaffolders to wear full body harness with double lanyard clipped off to
secure anchorage point when erecting, altering or dismantling scaffold
systems
 Hanya pihak ketiga yang bersertifikat sebagai inspektor

perancah yang dapat memberi izin perancah digunakan.
Only third party certified scaffolder inspector can sign off on the scaffold.

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
 Persyaratan kompetensi harus sejalan dengan

persyaratan yang ditetapkan dalam Prosedur Perancah
PT PP.
Competence requirements shall be in line with the requirements set out
in PT PP Scaffolding Procedure.
 Plang nama green scaffold harus tersedia ketika

perancah siap untuk digunakan.
Green scaffold tag shall be in place when scaffold is safe to use.
 Perancah harus diperiksa sebelum digunakan dan setiap

tujuh hari sesudahnya atau setelah kondisi cuaca buruk.
Scaffold to be inspected prior to use and every seven days thereafter or
after adverse weather conditions.
Runtuhnya sistem  Cedera fisik karena  Semua pekerja  Perancah harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan
perancah jatuh dan dampak dari di proyek beban dan stabilitas. Desain perancah dengan beban
Collapse of scaffold systems benda jatuh General site berat diajukan kepada tim manajemen proyek PT PP
Personal injury due to falls and workers untuk diperiksa dan disetujui (tipe heavy duty harus
impact of falling objects
 Semua staff di dirancang untuk memuat lebih dari 240 kg/m2 (2.4kN /
 Kerusakan akibat benda proyek m2). Tipe perancah light duty kisarannya mencapai 120
jatuh yang General site kg/m2, sedangkan medium duty hingga mencapai tidak
menyebabkan kerugian staff lebih dari 240 kg/m2).
finansial/produksi
Damage due to falling objects
 Pengunjung di
Scaffold shall be designed to meet loading and stability requirements.
leading to financial / proyek 5 4 20 Heavy duty scaffold designs shall be submitted to the PT PP project PM 5 1 5
production loss Site visitors management team for review and approval (Heavy duty shall be those
designed for loading in excess of 240 Kg/m2 (2.4kN/m2). Light duty
scaffold shall be up to 120Kg/m2 and medium duty up to but not
exceeding 240 Kg/m2).
 Perancah harus dirancang untuk menahan kondisi

lingkungan yang merugikan seperti angin kencang
Scaffold shall be designed to resist adverse environmental conditions

such as high winds
Kurangnya inspeksi  Runtuhnya perancah  Semua pekerja 4 3 12  Sistem perancah harus diperiksa oleh pihak ketiga yang PM 4 1 4
perancah karena kegagalan untuk di proyek bersertifikat inspektor perancah sebelum digunakan dan
Lack of scaffold inspection mengelola perubahan General site setiap tujuh hari sesudahnya atau setelah kondisi cuaca
kondisi workers buruk
Scaffold collapse due to a  Semua staff di
failure to manage changing Scaffold systems shall be inspected by a third party certified scaffold
conditions
proyek
inspector prior to use and every seven days thereafter or after adverse
 Cedera fisik karena General site weather conditions
jatuh dan dampak dari staff
benda jatuh  Pengunjung di  Tanda green scaffolding harus dipasang pada perancah,
proyek

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
Personal injury due to falls and Site visitors terutama pada titik-titik akses, untuk mengingatkan
kemajuan dan tanggal pemeriksaan terakhir. Jangan
 Kerusakan akibat benda gunakan penanda tersebut pada perancah yang kurang
jatuh yang baik atau rusak, tapi tandai dengan perancah merah
finansial/produksi Green scaffold tags shall be applied to scaffolding, preferably at access
 Damage due to falling objects points, to advice of the scaffold rating and latest inspection date. Do not
leading to financial / use tagging shall be applied to incomplete or damaged scaffold, red
production loss scaffold tag
Orang jatuh dari  Kecelakaan fisik /  Semua pekerja  Sistem perancah harus menyediakan sarana yang aman
perancah kematian di proyek dari akses dan/atau platform kerja yang aman. Perancah
Persons falling from scaffolds Personal injury / fatality General site harus didirikan/dibongkar sesuai dengan persyaratan yang
 Kerusakan properti workers ditetapkan dalam Prosedur Perancah PT PP.
Property damage
 Semua staff di
Scaffold shall provide a safe means of access and / or a safe working
proyek platform. Scaffold shall be erected / dismantled in accordance with the
General site requirements set out in PT PP Scaffolding Procedure.
staff
 Pengunjung di  Sistem scaffold harus diereksi sesuai dengan pedoman
proyek manufaktur dan hanya memanfaatkan komponen dan
Site visitors aksesori yang telah disetujui
Scaffold systems shall be erected in accordance with the manufacturers

guidelines and shall utilize only approved components and accessories
5 3 15 PM 5 1 5
 Platform pekerjaan perancah meliputi top rail, mid rail dan
toe boards harus disertakan
Scaffold working platforms shall include top rail, mid rail and toe boards
shall be included
 Para tukang perancah memakai harness full body untuk

mengamankan titik penjangkaran saat proses ereksi/
pembongkaran atau proses perubahan sesuai dengan
persyaratan Prosedur Pencegahan Jatuh PT PP.
Scaffolders shall wear full body harness secured to a secure anchorage

point during the erection / dismantling or altering process in line with the
requirements of PT PP Fall Prevention Procedure.
Benda jatuh dari  Kecelakaan fisik /  Semua pekerja 5 4 20  Toe board harus dimasukkan ke perancah di mana ada PM 5 1 5
perancah kematian di proyek risiko benda jatuh
Objects falling from Personal injury / fatality General site
scaffolds  Kerusakan properti workers Toe boards shall be incorporated into scaffold where there is a risk of
Property damage falling objects
 Semua staff di  Jaring penangkap atau crash deck dapat dipasang di
proyek mana pekerjaan paralel memungkinkan terjadi bahaya
General site atau di mana perancah dipasang di atas rute akses

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
staff
Catch nets or crash decks may be installed where parallel work presents
 Pengunjung di a hazard or where scaffolding is installed above access routes
proyek
Site visitors  Housekeeping akan dibutuhkan tiap harinya untuk
memastikan cara akses yang jelas untuk dipertahankan
setiap saat.
Housekeeping to be completed daily as to ensure clear access ways are

maintained at all times.
Penggunaan perancah  Runtuhnya perancah  Semua pekerja  Penanda perancah harus terpasang pada perancah,
yang tidak lengkap atau Scaffold collapse di proyek sebaiknya pada titik-titik akses, untuk mengingatkan
rusak  Cedera fisik karena General site kemajuan dan tanggal pemeriksaan terakhir. Jangan
Use of incomplete or damaged jatuh dan dampak dari workers gunakan memasang penanda pada perancah yang tidak
scaffold benda jatuh  Semua staff di lengkap atau rusak
Personal injury due to falls and
proyek
impact of falling objects Scaffold tags shall be applied to scaffolding, preferably at access points,
General site
 Kerusakan akibat benda to advice of the scaffold rating and latest inspection date. Do not use
staff tagging shall be applied to incomplete or damaged scaffold
jatuh yang
menyebabkan kerugian  Pengunjung di
finansial/produksi proyek  Hilangkan cadangan / komponen yang tidak terpakai ke
Damage due to falling objects Site visitors store untuk mencegah penggunaan yang tidak sah dari
leading to financial / sisa komponen oleh perdagangan umum
production loss
5 4 20 PM 5 1 5
Remove spare / unused components to stores to prevent unauthorized
use of left over components by general trades
 Pasang penghalang fisik pada akses perancah yang

digunakan untuk mencegah penggunaan. Menginstal
penanda tambahan yang diperlukan
Install physical barriers on scaffold access using to prevent use. Install
additional signage as necessary
 Hilangkan tangga yang memungkinkan menghambat

akses.
Remove ladders where applicable to prevent access.
Penggunaan komponen  Runtuhnya perancah  Semua pekerja 4 3 12  Spesialis sistem perancah harus dikonstruksi dengan PM 4 1 4
perancah non standar Scaffold collapse di proyek komponen dan aksesoris yang dianjurkan. Komponen dan
atau komponen  Cedera fisik karena General site aksesoris alternatif tidak akan digunakan kecuali disetujui
campuran jatuh dan dampak dari workers oleh produsen/pemasok
Use of non standard or mixed benda jatuh  Semua staff di
component scaffolds Personal injury due to falls and Specialist scaffold systems shall be constructed with the recommended
proyek components and accessories. Alternative components and accessories
General site shall not be used unless approved by the manufacturer/supplier
staff
jatuh yang
menyebabkan kerugian  Pengunjung di  Scrap rebar tidak akan digunakan di tempat pin

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
finansial/produksi proyek penguncian untuk mengurangi biaya pada tahap akhir dari
Damage due to falling objects Site visitors proyek
leading to financial /
production loss Scrap rebar shall not be used in place of locking pins in order to reduce
costs at later stages of the project
 Komponen dan aksesoris dari sistem perancah yang

berbeda seharusnya tidak dicampur kecuali disetujui oleh
Pengawas Perancah yang kompeten dan secara berkala
membuat gambar dan perhitungan di tempat
Components and accessories from different scaffold systems shall not be
mixed unless approved by the Competent Scaffold Supervisor and
temporary works drawings and calculations in place
Plant, Tools & Equipment
Pengadaan plant, tools &  Kegagalan selama  Semua pekerja  Mintalah sertifikat kesesuaian dan kalibrasi pada tahap
equipment yang tidak pekerjaan, misalnya di proyek pengadaan
standar pemotongan, General site Request certificates of conformance and calibration at procurement
Procurement of substandard stage
penggilingan, workers
plant, tools & equipment
pengeboran dll  Semua staff di
Failure during operation e.g. proyek  Periksa semua pedoman / statis plant dan alat-alat listrik
during cutting, grinding, drilling
General site sebelum diizinkan ke proyek
etc Check all hand held / static plant and power tools before allowing onto
 Kerugian finansial dan staff site
kerugian karena  Pengunjung di
perbaikan plant, tools proyek  Benar-benar memeriksa item yang masuk untuk
dan equipment. Site visitors mengkonfirmasi tidak ada yang palsu atau barang
Financial and production loss rekondisi telah dijual sebagai barang baru
due to quarantine of plant, Thoroughly check incoming items to confirm no counterfeit or
tools and equipment
4 4 16 PM 4 1 4
reconditioned items have been sold as new
 Menjaga pedoman/ statis plant dan alat-alat listrik dengan

suku cadang disetujui dan cocok bukan alternative non
suku cadang yang tidak disetujui dan tidak cocok
Maintain handheld / static plant and power tools with approved spare
parts and fittings not alternative non approved spare parts and fittings
 Semua alat listrik harus diuji dan diberi kode warna

sesuai dengan Standar Rencana coding warna SHE
Proyek sebelum digunakan di proyek.
All electrical tools to be tested and color-coded in line with the Project
SHE Plan color coding standard prior to use on site.
Kurangnya pemeliharaan  Kegagalan selama  Semua pekerja 4 3 12  Semua pedoman /statis plant dan alat-alat listrik harus PM 4 1 4
dan sertifikasi plant, pekerjaan, misalnya di proyek diperiksa sebelum masuk ke proyek. Pedoman / statis
tools & equipment pemotongan, General site plant dan alat-alat listrik yang tidak memenuhi persyaratan

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
Lack of plant, tools & penggilingan, workers standar pemeliharaan dan sertifikasi PT PP Standar harus
equipment maintenance &
certification
pengeboran dll  Semua staff di ditolak
Failure during operation e.g. proyek All hand held / static plant and power tools shall be inspected prior to
during cutting, grinding, drilling entry to site. Hand held / static plant and power tools failing to meet the
etc.
General site maintenance and certification requirements of PT PP Standard shall be
 Kerugian finansial dan staff rejected
produksi karena rusak  Pengunjung di
Financial and production loss proyek  Semua pedoman statis plant dan alat-alat listrik harus
due to damage Site visitors rutin dipelihara dan diservis. Record harus disimpan di
 Kerugian finansial dan proyek untuk ditinjau oleh tim SHE (proyek) PT PP
produksi karena All hand held static plant and power tools shall be routinely maintained
perbaikan dari and serviced. Records shall be retained on site for review by the PT PP
(project) SHE team on request
pedoman/statis plant,
tools & equipment.  Ahli listrik yang kompeten harus rutin memeriksa alat-alat
Financial and production loss listrik dan aksesoris, setidaknya setiap triwulan.
due to quarantine of hand held A competent electrician shall routinely check power tools and
/ static plant, tools and accessories, at least quarterly.
equipment
 Alat-alat listrik harus ditandai dengan jelas untuk

menunjukkan bahwa mereka telah diperiksa sesuai
dengan program inspeksi saat ini. Mungkin dengan stiker
atau penggunaan kode warna
Power tools shall be clearly marked to show that they have been
inspected in line with the current inspection program. This may be by
stickers or through the use of color coded tape
 Hanya alat-alat listrik 220v yang digunakan di proyek.

Only 220v power tools to be used on site.
 Papan distribusi listrik harus dilengkapi dengan cukup

ELCB / RCD.
Electrical distribution boards to be fitted with sufficient ELCB/RCD.
Pekerjaan plant, tools &  Cedera personal karena  Semua pekerja  Hanya operator yang berpengalaman dan terlatih yang
equipment oleh orang kurang pengalaman di proyek boleh memberi izin untuk penggunaan plant dan alat-alat
yang tidak kompeten. Personal injury due to General site listrik pada lokasi proyek PT PP. Kompetensi
Operation of plant, tools & inexperience
workers memungkinkan adanya pelatihan onproyek secara
equipment by incompetent  Kerugian financial dan  Semua staff di internal.
persons produksi karena proyek 4 4 16 Only trained, experienced operators shall be permitted to use hand held PM 4 1 4
kerusakan General site plant and power tools on a PT PP project site. Competence may be
Financial and production loss internal onsite training.
due to damage staff
 Pengunjung di
proyek
Site visitors
Penggunaan plant, tools  Cedera fisik akibat  Semua pekerja 4 4 16  Semua pedoman dan statis plant serta alat-alat listrik PM 4 1 4
& equipment yang rusak malfungsi di proyek harus diperiksa sebelum digunakan oleh user.
Use of damaged plant, tools & Personal injury due to General site All hand held and static plant and power tools shall be inspected prior to

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
equipment malfunction workers use by the user.

 Kerugian financial dan  Semua staff di
produksi karena proyek  Pengguna harus dilatih untuk mengidentifikasi masalah
kerusakan General site peralatan. Peralatan yang rusak saat digunakan atau
Financial and production loss diidentifikasi sebagai rusak / tidak cocok untuk tujuan
staff
due to damage
 Pengunjung di pekerjaan harus dipindahkan dari proyek segera
The user shall be trained to identify issues with the equipment.
proyek Equipment damaged in use or identified as damaged / not fit for purpose
Site visitors shall be removed from site immediately
 Peralatan rusak harus dikarantina untuk perbaikan

sehingga tidak terjadi kekeliruan saat didatangkan kembali
ke proyek di kemudian hari
Damaged equipment shall be quarantined pending repairs so that it is
not mistakenly reissued to site at a later date
 Kompresor akan memiliki pemeriksaan cambuk dipasang

untuk semua selang
Compressors will have whip checks fitted to all hoses
Getaran  Ganguan kesehatan  Semua pekerja  Alat dengan vibrasi rendah harus ditentukan selama fase
Vibration jangka panjang – di proyek pengadaan
gangguan getaran pada General site Low vibration tools shall be specified during the procurement phase
jari workers
Long term ill health – vibration  Semua staff di  Pekerja beresiko getaran tinggi misalnya mereka yang
white finger menggunakan jackhammer untuk waktu yang lama harus
proyek
General site diberitahu tentang bahaya getaran tinggi dan
staff menggantinya dengan meminimalisir peralatan getaran
 Pengunjung di tinggi
3 4 12 Workers at risk of vibration white finger e.g. those using jack hammers PM 3 2 6
proyek for long periods shall be advised of the danger of vibration white finger
Site visitors and shifts using the high vibration equipment minimized
 Tetangga
Neighbors  Rotasi pekerjaan harus diberikan
Job rotation should be completed
 Sarung tangan harus dikenakan

Gloves to be worn
Keamanan Listrik / Electrical Safety
Pengadaan tidak standar  Sengatan listrik yang  Semua pekerja 5 4 20  Komponen listrik dan aksesoris (papan distribusi, switch, PM 5 1 5
untuk peralatan distribusi menyebabkan cedera di proyek sekering, pemutus sirkuit, kabel, soket dan splitter) yang
listrik dan aksesoris atau kematian General site digunakan pada proyek-proyek PT PP akan diproduksi
Procurement of substandard Electric shock leading to injury workers dengan EN (Norma Eropa) atau setara misalnya ANSI
electrical distribution or fatality
equipment and accessories  Semua staff di (American National Standards) Semua peralatan harus

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
 Percikan api listrik proyek diperiksa dan disahkan dengan tujuan oleh orang yang
Electrical fire General site kompeten sebelum digunakan
staff Electrical components and accessories (distribution boards, switches,
fuses, circuit breakers, cabling, sockets and splitters) used on PT PP
 Pengunjung di projects shall be manufactured to EN (European Norms) or equivalent
proyek e.g. ANSI (American National Standards) All equipment to be inspected
Site visitors and passed fit for purpose by a competent person prior to use
Distribusi listrik tidak  Sengatan listrik yang  Semua pekerja  Insinyur listrik yang kompeten harus merancang sistem
stabil / tidak aman menyebabkan cedera di proyek distribusi sementara sesuai dengan persyaratan pemuatan
Unsafe / unstable electrical atau kematian General site yang ditentukan.
distribution Electric shock leading to injury A Competent Electrician Engineer shall design the temporary distribution
workers
or fatality system in line with expected loading requirements
 Semua staff di
 Percikan api listrik proyek
Electrical fire
General site  Hanya ahli listrik yang kompeten yang diperbolehkan
staff untuk menyelesaikan setiap pekerjaan listrik di proyek.
Only competent electrician to complete any electrical works on site.
 Pengunjung di 5 4 20 PM 5 1 5
proyek  Pelindung sirkuit harus dibangun ke dalam desain dan
Site visitors cocok dipasang pada sirkuit pemutus di semua papan
distribusi. Standar minimum harus 30 m / A ELCB, atau
lebih dari, 30m / A RCD.
Circuit protection shall be built into the design and suitable circuit
breakers installed in all distribution boards. The minimum standard shall
be 30 m/A ELCB, however, 30m/A RCD is preferable
Instalasi atau ekstensi  Sengatan listrik yang  Semua pekerja  Hanya ahli listrik kompeten, yang memenuhi syarat akan
distribusi listrik oleh menyebabkan cedera di proyek diizinkan untuk melaksanakan pekerjaan listrik. Tidak ada
orang yang tidak atau kematian General site orang akan diizinkan untuk bekerja sebagai ahli listrik
kompeten Electric shock leading to injury workers sebelum mempunyai sertifikasi yang valid sebagai
Installation or extension of or fatality
 Semua staff di Electrical Engineer yang kompeten
electrical distribution by  Percikan api listrik proyek Only competent, qualified electricians shall be permitted to carry out
incompetent persons Electrical fire 5 4 20 electrical works. No person shall be permitted to work as an electrician PM 5 1 5
General site until valid certification is provided to the competent Electrical Engineer
staff
 Pengunjung di
proyek
Site visitors
Kerusakan kabel  Sengatan listrik yang  Semua pekerja 5 4 20  Kabel lapis baja harus digunakan sebagai prinsip PM 5 1 5
tertinggal menyebabkan cedera di proyek distribusi di mana ada risiko kerusakan selubung kabel
Damage to trailing cables atau kematian General site Armored cabling shall be used for principle distribution where there is a
Electric shock leading to injury risk of damage to the cable sheath
workers
or fatality
 Semua staff di
 Percikan api listrik proyek  Kabel yang menyeberang jalan harus lapis baja dan
Electrical fire dilindungi / dikuburkan
General site Cables crossing roads shall be armored and protected / buried
staff
 Pengunjung di  Penggantung kabel dan penyokong kabel harus

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
proyek digunakan di proyek konstruksi untuk mengangkat kabel

Site visitors tertinggal dan memberikan perlindungan tambahan dari
kerusakan atau masuknya air jika memungkinkan.
Cable hangers and cable stands shall be utilized on construction sites to
elevate trailing cables and provide additional protection from damage or
water ingress where feasible.
Koneksi tidak aman /  Sengatan listrik yang  Semua pekerja  Kabel tidak boleh diperpanjang atau diperbaiki dengan
splicing menyebabkan cedera di proyek memotong dan splice. Hanya konektor kabel industri yang
Unsafe connections / splicing atau kematian General site harus digunakan.
Electric shock leading to injury workers Cables shall not be extended or repaired by cut and splice. Only
or fatality industrial cable connectors shall be used.
 Semua staff di
 Percikan api listrik proyek
Electrical fire
General site  Hanya ahli listrik yang kompeten yang diizinkan untuk
staff membangun dan memperbaiki distribusi peralatan listrik
dan hanya akan menggunakan bagian / komponen yang
 Pengunjung di
diproduksi untuk tujuan pekerjaan
proyek Only competent electricians shall be permitted to construct and repair
Site visitors electrical distribution equipment and shall only use parts / components
that are manufactured for the purpose employed
5 4 20 PM 5 1 5
 Ketika transformator digunakan untuk menurunkan
tegangan, insinyur yang kompeten dan proyek electrician
harus menjamin bahwa semua transformator telah
diperiksa sebelum digunakan dan termasuk dalam
program inspeksi kuartal
Where transformers are used to step down voltages, the competent
engineer and site electricians shall ensure that all transformers are
inspected before use and included within the quarterly inspection
program
 Semua petunjuk harus diperiksa dan diberi kode warna

All leads to be inspected and color coded
Kurangnya pemeriksaan  Sengatan listrik yang  Semua pekerja 5 4 20  Ahli listrik berdedikasi akan ditunjuk untuk memeriksa / PM 5 1 5
rutin dan pemeliharaan menyebabkan cedera di proyek menguji semua papan distribusi proyek secara mingguan.
Lack of routine inspection and atau kematian General site Record pemeriksaan harus disimpan dan lembar tanda
maintenance Electric shock leading to injury workers tangan harus melekat pada setiap papan untuk
or fatality
 Semua staff di memungkinkan verifikasi langsung oleh tim SHE (proyek)
 Percikan api listrik proyek PT PP
Electrical fire Dedicated electricians shall be designated to check / test all site
General site
distribution boards on a weekly basis. A record of inspection shall be
staff retained and a signature sheet shall be attached to each board to allow
 Pengunjung di for immediate verification by the PT PP (project) SHE team
proyek
Site visitors  Seorang ahli listrik yang kompeten harus rutin memeriksa
alat-alat listrik dan aksesoris, setidaknya setiap triwulan.
Alat-alat listrik harus ditandai dengan jelas untuk
menunjukkan bahwa mereka telah diperiksa sesuai

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
dengan program inspeksi saat ini.

A competent electrician shall routinely check power tools and
accessories, at least quarterly. Power tools shall be clearly marked to
show that they have been inspected in line with the current inspection
program.
Kurangnya peringatan /  Sengatan listrik yang  Semua pekerja  Bahaya listrik / tanda peringatan harus ditentukan.
komunikasi menyebabkan cedera di proyek Electrical hazard / warning signage shall be set out.
Lack of warning / atau kematian General site
communication Electric shock leading to injury  Bahaya listrik harus dirinci dalam induksi proyek dan
workers
or fatality diperkuat melalui alat kotak pembicaraan
 Semua staff di
 Percikan api listrik proyek Electrical hazards shall be detailed in the project induction and reinforced
Electrical fire 5 4 20 via tool box talks PM 5 1 5
General site
staff
 Pengunjung di
proyek
Site visitors
Kegagalan untuk  Sengatan listrik yang  Semua pekerja  Insinyur listrik yang kompeten karena perubahan kondisi
merespon perubahan menyebabkan cedera di proyek harus terus harus memantau persyaratan pemuatan.
kondisi atau kematian General site Papan distribusi tambahan harus ditempatkan di mana
Failure to respond to changing Electric shock leading to injury workers kebutuhan daya meningkat secara signifikan.
conditions or fatality
 Semua staff di The competent electrical engineer because conditions change shall
 Percikan api listrik proyek continually monitor loading requirements. Additional distribution boards
Electrical fire shall be located where power requirements significantly increase.
General site 5 3 15 PM 5 1 5
staff  Ketika pembangkit listrik bersumber dari generator
 Pengunjung di tunggal, unit tambahan atau unit lebih tinggi harus
proyek dipasang untuk mencegah overloading
Site visitors Where power generation is through stand-alone generators, additional
units or higher rated units shall be installed to prevent overloading
Penyimpanan, Penanganan dan Perpindahan Material / Material Storage, Handling & Movement
Penyimpanan bahan  Api  Semua pekerja 4 3 12  Bahan harus disimpan, ditangani dan pindah dengan cara PM 4 1 4
yang tidak aman Fire di proyek yang aman. Standar persyaratan Penyimpanan dan
Unsafe storage of materials  Overloading dan General site Penanganan PT PP harus dilaksanakan pada semua
keruntuhan rak / papan workers proyek
rak  Semua staff di Materials shall be stored, handled and moved in a safe manner. The
Overloading and collapse of requirements of the PT PP Storage and Handling standard shall be
proyek implemented on all projects
racking / shelving
General site
 Tumpahan kimia
Chemical spills staff  Penyimpanan proyek harus melengkapi rak penyimpanan
 Tipping / keruntuhan  Pengunjung di beban berat dengan tangga yang aman / akses tangga
bahan ditumpuk proyek Site stores shall include heavy duty racking with safe ladder / stair
Tipping / collapse of stacked Site visitors access
materials

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
 Pergerakan yang tidak  bahan yang mudah terbakar dan / atau berbahaya harus
aman dari pipa diameter disimpan secara terpisah dalam wadah baja dengan AC
besar jika diperlukan berkaitan dengan kondisi lokal zat
Unsafe movement of large Flammable and / or hazardous materials shall be stored separately in
diameter pipes steel containers with air conditioning if necessary with regard to local
conditions
 Substansi petroleum (bensin / diesel, minyak) harus

disimpan pada nampan tetes atau bangunan bunds.
Kapasitas Bunds harus 120% dari volume disimpan
Petroleum based substances (petrol / diesel, oil) shall be stored on drip
trays or inside purpose built bunds. Bunds shall be 120% of the stored
volume
 bahan yang ditumpuk harus aman dari tipping /

keruntuhan dan akan ditempatkan secara aman dengan
forklift atau derek
Stacked materials shall be secured against tipping / collapse and shall be
palletized where possible to allow safe movement by forklift or crane
 Blok harus palletized dan terikat

Blocks shall be palletized and banded
 Rak pipa harus disiapkan untuk penyimpanan pipa

Pipe racks shall be prepared for pipe storage
 Rak lembaran harus disiapkan untuk kaca dan dry wall

atau bahan lembaran lainnya
Sheet racks shall be prepared for glass and dry wall or other sheet
material
 Kabel harus disimpan pada drum di area bertingkat dan

diganjal
Cables shall be stored on drums in a level area and chocked
 baja berdiameter besar atau pipa pra-cor pipa disimpan di

area bertingkat dan diganjal
Large diameter steel or pre-cast pipes shall be stored in a level area and
be chocked
 Silinder gas harus disimpan dalam tempat terpisah terletak

di area eksternal
Gas cylinders shall be stored in a separate cage located in an external
area
 Kotak penyimpanan yang lockable harus digunakan untuk

barang-barang umum yang tersimpan di proyek
Lockable storage boxes shall be used for general items stored on site

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
 Semua area penyimpanan harus terjangkau tanda

peringatan identifikasi bahan dan keamanan
All stores shall include signage for both identification of materials and
safety
 Gudang harus dilengkapi dengan peralatan pemadam

kebakaran yang cocok dan alarm kebakaran
Stores shall be fitted with suitable firefighting equipment and fire alarms
 Kemasan dan limbah bahan harus dibuang dari gudang

pada kesempatan paling awal untuk mengurangi beban
kebakaran
Packaging and waste materials shall be removed from stores at the
earliest opportunity to reduce fire loading
 Semua bahan akan dipisahkan dan dibuang dengan

langkah yang benar
All materials will be segregated and disposed of in the correct skips
Penanganan yang tidak  Tipping / runtuhnya  Semua pekerja  Penjaga gudang harus mengeularkan PPE yang sesuai
aman dan perpindahan material yang ditumpuk / di proyek seperti yang diperlukan. Heavy duty rigger akan
material yang tidak disimpan General site digunakan untuk penanganan material umum
aman Tipping / collapse of stacked / workers Store man shall be issued with suitable PPE as required. Heavy duty
Unsafe handling and stored materials rigger gloves shall be used for general handling of materials
 Semua staff di
movement of materials  cedera fisik akibat proyek
penanganan secara  Penanganan manual harus diminimalkan dan alat bantu
General site mekanis harus digunakan untuk mengangkat dan
manual yang berlebihan staff
Personal injury through memindahkan material berat. Alat bantu mekanik yang
excessive manual handling  Pengunjung di akan digunakan harus sesuai persyaratan Prosedur
 cedera fisik melalui proyek 4 4 16 Penyimpanan, Penanganan, dan Perpindahan Material PT PM 4 1 4
kontak dengan tepi Site visitors PP. Akses beban dan mintalah bantuan jika diperlukan.
tajam / lecet / kontak Selalu periksa lingkungan Anda dan pastikan rute jalan
dengan material bebas dari bahaya
bergerak Manual handling shall be minimized and mechanical aids shall be utilized
Personal injury through to lift and move heavy materials. Mechanical aids shall be fit for purpose
contact with sharp edges / in line with those set out in PT PP Material Storage, Handling and
abrasions / contact with Movement Procedure. Access the load and get assistance if required.
moving materials Always check your surroundings and make sure the route is clear of trip
hazards
Kurangnya pemeliharaan  Kegagalan peralatan  Semua pekerja 5 4 20  Semua alat angkat dan aksesoris yang digunakan di PM 5 1 5
dan sertifikasi alat bantu mekanik yang di proyek proyek seperti crane, derek, blok rantai, jack dll harus
mekanik (peralatan) menyebabkan cedera General site dioperasikan, dipelihara dan disertifikasi oleh pihak ketiga
Lack of maintenance and atau kematian / workers sesuai Standar Peralatan Pengangkat PT PP
certification of mechanical aids
(equipment)
kerusakan properti  Semua staff di All lifting equipment and lifting accessories used on site such as cranes,
Failure of mechanical winches, chain blocks, jacks etc. shall be operated, maintained and third
proyek party certified in line with PT PP, Lifting Equipment Standards
equipment leading to leading
to injury or fatality / property
General site

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
damage staff  Semua mobile plant dan kendaraan yang digunakan di

 Pengunjung di proyek, seperti forklift, tele-handler, truk dan trailer,
proyek MEWPS dll harus dioperasikan, dipelihara dan
Site visitors bersertifikat sesuai dengan Standar Mobile Plant &
Kendaraan PT PP. Sertifikasi pihak ketiga ditujukan untuk
semua operator, plant dan aksesoris lifting.
All mobile plant and vehicles used on site, such as forklifts, tele-handlers,
truck and trailer, MEWPS etc. shall be operated, maintained and certified
in line with PT PP Mobile Plant & Vehicles Standard. Third party
certification to be in place for all operators, plant and lifting accessories.
 Visual inspeksi harus diselesaikan sebelum digunakan

Visual inspection to be completed prior to use
Akses tidak sah  Cedera personal /  Semua pekerja  Penyimpanan proyek harus terkunci dan peyimpanan
penyimpanan material kerusakan di proyek eksternal harus diamankan dengan pagar untuk
Unauthorized access to Personal injury / damage General site mencegah akses yang tidak sah. kerusakan bahan yang
material stores
workers disimpan dapat menyebabkan insiden di kemudian hari
 Semua staff di jika kondisi yang aman tidak berjalan.
proyek Site stores shall be lockable and external storage areas shall be secured
by fencing to prevent unauthorized access. Tampering with stored
General site materials may lead to an incident at a later date if safe conditions are
staff 4 3 12 altered. PM 4 1 4
 Pengunjung di
proyek  Orang diluar keperluan yang berniat mencuri mungkin kan
Site visitors melakukan tindakan yang dapat melukai diri sendiri dan
orang lain. Untuk mencegah pencurian, keamanan di
penyimpanan proyek secara rutin harus terus di patroli
Unauthorized persons intent on theft may injure themselves and others.
To deter theft, site security shall routinely patrol site stores
Perpindahan plant dan  Cedera fisik karena  Semua pekerja 5 4 20  Plant mungkin dapat mencakup item utama plant seperti PM 5 1 5
beban berat / tidak stabil terjebak atau terperosok di proyek pendingin, unit penanganan udara, generator, turbin,
Movement of Plant and heavy / ketika memindahkan General site pompa, beton prefabrikasi atau struktur baja dan cladding
unstable loads
beban berat atau tidak workers dll
stabil.  Semua staff di Plant may include major items of plant such as chillers, air handling units,
Personal Injury due to trapping generators, turbines, pumps, prefabricated concrete or steel structures
proyek and cladding etc.
or crushing when moving
heavy or unstable loads.
General site
 Kerusakan akibat staff  Suatu metode tertentu harus ditetapkan untuk
terbalik atau kontak  Pengunjung di perpindahan item utama plant
dengan struktur / proyek A specific method statement shall be generated for the movement of
peralatan yang Site visitors major plant items
finansial dan produksi  Alat bantu mekanikal dan aksesoris harus sesuai dengan
Damage due to tipping over or tujuan dan sejalan dengan item tipikal yang ditetapkan
contact with structures / dalam Standar Penyimpanan Material, Penanganan &
equipment leading to financial Perpindahan PT PP.
and production loss

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
Mechanical aids and accessories shall be fit for purpose and in line with
the typical items set out in PT PP Material Storage, Handling &
Movement Standard.
Akses / Jalur Keluar / Access / Egress
Kegagalan dalam  Kecelakaan lalu lintas -  Semua pekerja 5 3 15  Manajemen lalu lintas harus sesuai dengan persyaratan PM 5 1 5
menentukan dan kematian / kerusakan / di proyek Prosedur Pengaturan Proyek PT PP.
memisahkan jalur kerugian produksi General site Traffic management shall be in line with the requirements of PT PP Site
eksternal / rute pejalan Traffic accident – fatality / Set up Procedure.
workers
kaki damage / lost production
 Semua staff di
Failure to designate and proyek  Suatu rencana proyek logistik harus disiapkan. Hal Ini
separate external traffic /
General site harus mendetailkan batas lokasi,area pejalan kaki dan
pedestrian routes akses kendaraan serta proyek jalan.
staff A site logistics plan shall be prepared. This shall detail the site boundary,
 Pengunjung di pedestrian and vehicle access and site roads.
proyek
Site visitors  Pembatas harus dipasang untuk memisahkan area
 Tetangga pejalan kaki dari jalur lalu lintas kendaraan. Rute pejalan
Neighbors kaki harus ditandai dengan jelas dan diterangi di mana
 Masyarakat diperlukan. Tanda harus dalam bahasa yang mudah
General public dimengerti oleh sebagian besar koperasi
Barriers shall be installed to separate pedestrians from vehicle traffic.
Pedestrian routes shall be clearly marked and illuminated where
necessary. Signage should be in a language understood by the majority
of the operatives
 Tanda manajemen lalu lintas dan penerangan harus

dipasang seperlunya
Traffic management signage and lighting shall be installed as necessary
 Pengaturan manajemen lalu lintas untuk penurunan

tenaga kerja / titik kumpul harus diimplementasikan.
Tenaga kerja tidak boleh ditempatkan pada risiko lalu
lalang pergerakan kendaraan dan mesin
Traffic management arrangements for labor drop off / collection shall be
implemented. Labor shall not be put at risk from moving vehicles and
machinery
 Pengatur Lalu Lintas atau 'Flag men' akan mengontrol rute

lalu lintas berat dan titik persimpangan. Flag men haruslah
seseorang yang terlatih.
Traffic Marshalls or ‘Flag’ men shall control heavy traffic routes and
crossing points. Flag men shall be suitably trained
 Batas Kecepatan di proyek adalah 15 kph

Speed limit on site is 15 Kph

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
 Truk pengiriman untuk memiliki bank man di tempat

selama semua pekerjaan reverse berlangsung
Delivery trucks to have banks man in place during all reversing
operations
Kegagalan dalam  Cedera pejalan kaki /  Semua pekerja  Rute akses internal harusnya tidak terhalangi dengan
berkomunikasi dan kematian di proyek bahan dan peralatan serta harus dipelihara dalam kondisi
pemeliharaan internal Pedestrian injury / fatality General site bersih dan rapi setiap saat
area pejalan kaki rute, workers Internal access routes shall not be blocked with materials and equipment
pintu masuk dan keluar and shall be maintained in clean and tidy condition at all times
 Semua staff di
Failure to communicate and proyek
maintain internal pedestrian
General site  Kendaraan tidak boleh melakukan perjalanan pada rute
routes, entrances and exits yang ditunjukan untuk pejalan kaki tanpa seorang flagman
staff
/ bank man
 Pengunjung di Vehicles shall not travel on designated pedestrian routes without a flag
proyek man / banks man
Site visitors
 Tetangga  Rute internal harus dilindungi terhadap tepi yang curam
Neighbors dan lubang terbuka /rongga
 Masyarakat Internal routes shall be protected against leading edges and open holes /
General public voids
5 3 15 PM 5 1 5
 Pintu masuk / keluar dan pintu keluar darurat harus
ditandai dengan jelas dan harus bebas dari penghalang di
sepanjang waktu
Entrances / exits and emergency exits shall be clearly marked and shall
be free from obstructions at all time
 Pencahayaan yang memadai harus diletakkan di tempat

Adequate lighting shall be put in place
 Tim SHE proyek PT PP harus terus memantau rute

pejalan kaki dan pintu keluar serta mengambil tindakan
segera terhadap kondisi yang tidak aman
The PT PP project SHE team shall continually monitor pedestrian routes
and exits and take immediate action against unsafe conditions
Kurangnya pencahayaan  Cedera personal  Semua pekerja 4 4 16  Untuk mencegah slip / jebakan / akses internal jatuh PM 4 1 4
Lack of illumination Personal injury di proyek harus bebas dari penghalang, bersih, kering dan jelas
 Kerusakan properti General site ditandai dengan penanda. Festoon atau pencahayaan
Property damage workers sementara lainnya harus ditentukan
 Semua staff di To prevent general slips / trips / falls internal access shall be free from
obstructions, clean, dry and clearly marked with signage. Festoon or
proyek other temporary lighting shall be set out
General site
staff  Tingkat penerangan (LUX) harus sejalan dengan
 Pengunjung di peraturan daerah,
proyek Illumination levels (LUX) shall be in line with local regulations,

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
Site visitors
 Tingkat penerangani akan diperiksa secara berkala untuk
memastikan tingkat pencahayaan yang memadai
Illumination levels will be checked periodically to ensure adequate
lighting levels
Perlindungan pejalan  Cedera personal  Semua pekerja  Jika memungkinkan, akses pejalan kaki tidak boleh
kaki dari benda yang Personal injury di proyek ditempatkan langsung di bawah pekerjaan yang sedang
jatuh  Kerusakan properti General site berjalan. Yang mana ini tidak memungkin catch nets atau
Protection of pedestrians from Property damage workers crash deck untuk dipasang dan terdapat bahaya dari
falling objects
 Semua staff di benda yang jatuh
proyek Where possible, pedestrian access shall not be routed directly beneath
work in progress. Where this is not possible catch nets or crash decks
General site shall be installed where there is a danger of falling objects
staff 5 3 15 PM 5 1 5
 Pengunjung di
proyek
Site visitors
 Tetangga
Neighbors
 Masyarakat
General public
Umum
General
Tempat Penyimpanan  Cedera fisik / jangka  Semua pekerja 4 3 12  Hanya orang yang berwenang yang diperbolehkan di PM 4 1 4
Stores panjang berujung pada di proyek tempat penyimpanan
kesehatan yang buruk General site Only authorized persons allowed in stores.
Personal injury / longer workers  Lembar MSDS tersedia di tempat penyimpanan
term ill health  Semua staff di MSDS sheets available in stores
proyek  Penilaian COSSH akan selesai untuk semua bahan di
General site tempat penyimpanan dan dikomunikasikan kepada
staff koperasi
 Pengunjung di COSSH assessments to be completed for all materials in
proyek stores and communicated to operatives
Site visitors  Bahan yang harus disimpan dengan benar di rak-rak
Materials to be stored correctly on shelves
 Hop up yang akan digunakan untuk bekerja di ketinggian
Hop ups to be used for working at height
 Beban access; sebelum mengangkat, dapatkan bantuan
jika diperlukan
Access loads; before lifting, get assistance if required
 Sarung tangan yang akan digunakan saat memegang,
bahan
Gloves to be used when handling, materials

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
 Housekeeping akan diselesaikan setiap hari

Housekeeping to be completed daily
 Pemadam kebakaran harus terletak dekat dengan
penyimpanan
Fire extinguisher to be located close to the stores
 Pencahayaan yang memadai untuk berada di tempat
Adequate lighting to be in place
Pekerjaan Beton
Concrete Works
Bekerja dengan beton  Kontak kulit yang  Semua pekerja  Pakailah sarung tangan tahan air. Ganti jika setengah
basah mengakibatkan kondisi di proyek basah atau terdapat semen di dalam, juga mencuci
Working with wet seperti dermatitis, luka General site tangan dan pasang sarung tangan baru
concrete bakar dan borok kulit workers Wear waterproof gloves. Replace if these get saturated or
Skin contact resulting in  Semua staff di cement gets inside, also wash hands and get a new pair
such conditions as proyek of gloves
dermatitis, burns and General site Pakailah pelindung lutut untuk finishing. Jika semen akan
skin ulcers staff melalui kulit - cuci dan ganti pakaian secepat mungkin
 Kontak mata yang  Pengunjung di Wear kneepads for finishing. If cement gets through to the
mengakibatkan iritasi proyek skin - wash and change clothes as soon as possible
parah Site visitors Pakailah kaca mata pelindung
Eye contact resulting in  Semua orang Wear safety glasses
severe irritation General public Pakailah perlindungan telinga jika menggunakan peralatan
bergetar
Wear ear protection if using vibrating equipment
4 3 12 Menilai penggunaan peralatan bergetar terhadap kontrol PM 4 1 4
waktu / getaran.
Assess the use of vibrating equipment with respect to
time/ vibration controls.
Pakailah celana panjang wellingtons
Wear knee length wellingtons.
Tutupi semua bagian kulit
Cover all parts of the skin
Fasilitas mencuci yang memadai termasuk, air panas,
sabun dan krim pembatas akan tersedia
Adequate washing facilities including, hot water, soap and
barrier creams to be available
 Jika semen terbakar diterima - laporan segera ke atasan
If cement burn is received – report immediately to
supervisor
Bekerja di dekat mesin  Mesin kontak dengan  Semua pekerja 4 4 16  Semua yang berada di site harus menggunakan APD. PM 4 1 4

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
yang bergerak mesin di proyek Operative yang bekerja dekat dengan mesin yang bergerak
Working near mobile plant Plant coming into contact General site harus menggunakan rompi hi-visibility
with plant workers All on site must wear mandatory PPE. Operatives working close
 Semua staff di to moving plant must wear hi-visibility vests.
proyek  Seluruh operator mesin harus menerima training ( dan
General site memiliki SIO) dan ijin untuk mengoperasikan mesin di site.
staff Nama-nama ini akan ditampilkan di papan pengumuman.
All machine Operators must have received training (and have a
 Pengunjung di
SIO) and authorisation for operating the plant on site. These
proyek names will be posted up on the notice boards in the canteens.
Site visitors  Peringatan bersuara dan sirine harus terpasang di plant
 Publik yang dibutuhkan dan harus dalam kondisi yang baik.
General public Audible warning and flashing beacons must be fitted to the
required plant and must be in good order.
 Pisahkan antara orang dan mesin dimana pun yang
memungkinkan, dengan pembatas
Segregate people from plant wherever possible, by means of a
barrier.
 Operator mesin tidak diperbolehkan menggunakan telepon
genggam ketika mengoperasikan mesin ( ini
mengganggukomunikasi antara pengemudi dengan
banksmen)
Plant operators are not allowed to use their mobile phones while
operating the machines (this interferes with the communication
between the driver and the banksman).
 Seluruh mesin yang bergerak harus mematuhi peraturan
site dengan batas kecepatan 15 km/jam
All moving plant must obey the site speed limit of 15Km/Hr.
 Operative di area harus menunjukkan keberadaan mereka
agar diketahui pengemudi sebelum mencapai mesin.
Selalu melakukan kontak mata sebelum terlalu dekat
dengan mesin. Operatives in the area must make their
presence known to the driver before approaching the machine.
Always make eye contact with the driver before getting too close
to the plant.
 Tidak boleh ada orang yang berjalan di sekitar bagian
belakang mesin yang bergerak.
No persons should walk around the rear of moving plant.
 Tidak boleh ada orang yang bergerak di sekitar lingkaran
ayunan ekskavator atau crane
No persons walk within the slewing circles of excavators or
cranes.
 Pengemudi harus selalu memeriksa blind spot dan
memeriksa cermin ketika berbalik
Drivers must always check the blind spots and check mirrors
when reversing.
 Operative mesin harus selalu mematuhi intruksi dari
banksman dan flagman

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
Plant operatives should always obey the instructions of the

banksman and flagman.
 Harus diberikan perhatian khusus ketika sedang
berlangsung pengangkutan berat dan area harus ditutup
untuk personel yang tanpa izin
Particular care should be taken when heavy lifts are taking place,
and area should be cordoned off to unauthorised personnel.
 Operator harus melakukan pemeriksaan harian terhadap
mesin mereka sebelum memulai kerja. Inspeksi ini harus
terekam di check list
Operators to carry out daily checks on their machines before
starting to work. These inspections should be recorded on check
lists
 Pastikan kunci disingkirkan dari mesin ketika driver keluar
Ensure the keys are removed from a machine once the driver
gets out.
Penggunaan mesin  Baju tersanngkut pada  Semua pekerja 4 3 12  Seluruh mesin harus diperiksa sebelum digunakan PM 4 1 4
threading portabel bagian yang bergerak di proyek All machinery should be checked prior to use
Use of portable threading Clothing Entanglement General site  Penempatan mesin harus direncanakan untuk memberikan
machine with moving parts workers akses yang jelas
 Kulit rusak akibat  Semua staff di Positioning of machine to be planned to allow clear access
material berbahaya proyek  Mesin harus dirawat sesuai instruksi produsen
Skin Damage from General site Machine must be maintained to manufacturer’s instructions
hazardous materials staff  Lembar data keselamatan untuk memotong atau meminyaki
 Tumpahan minyak dan  Pengunjung di pelumas dipasok ke PT PP
kebocoran proyek Material safety data sheet for any cutting or Lube oils to be
Oil spills and Leaks supplied to PT PP
Site visitors
 Pelindung dipasang pada bagian yang beroperasi dan
 Publik
General public pelindung akhir dipasang di sekitar ujung pipa yang
berotasi.
Guards to be fitted to rotating parts, and end guards to be fitted
around rotating pipe ends
 Operator tidak menggunakan pakaian atau sarung tangan
yang longgar, atau menggunakan kainatau bahan lain yang
dapat tersangkut pada bagian yang bergerak
Operators are not to were loose clothing or gloves, or use rags or
other materials, which could become entangled in moving parts
 Mesin akan di operasikan dengan tombol kaki dan supply
kabel akan diatur agar tidak merusak kabel dan
memnyebabkan tersandung
Machines will be operated by foot switches and supply leads are to
be routed as not to damage leads or cause trip hazards
 Hanya orang yang terlatih dan mendapat izin yang
menggunakan mesin
Only trained and authorised persons to use machines
 Mesin tidak ditinggalkan bekerja tanpa pengawasan

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
Machines are not to be left running un-attended

 Nampan tetes dibutuhkan untuk mesin
Drip trays required for machines
Penggunaa tangga  Korsleting  Semua pekerja 5 3 15  Tangga berada di kondisi yang baik, bebas dari cacat dan PM 5 1 5
podium Electrocution di proyek diinspeksi oleh orang yang berkompetensi sebelum
Use of podium ladders  Terjatuh dari tangga General site digunakan setiap minggu
Falls from ladder workers Ladders to be in to be in good condition, free from defects and to
 Tangga terjatuh  Semua staff di be inspected by a competent person before being put into use and
Ladders falling proyek weekly thereafter
 Benda jatuh dari tangga General site  Tangga harus ditempatkan pada permukaan yang solid,
Items falling from ladders staff bersih dan jangan pada permukaan yang dapat bergerak
 Bekerja dari tangga  Pengunjung di seperti tower scaffold, MEWP, krat-krat dan balok-balok dll.
Working from ladders Ladder must be positioned on solid, level, clean ground, never on
proyek
 Melempar material tidak a movable surface such as a tower scaffold, MEWP, Pallets, and
Site visitors Blocks etc.
terpakai dari tangga  Publik
Throwing waste material  Tangga tidak boleh dicat – menyembunyikan cacat
General public Ladders should not be painted - hides defects.
from ladders
 Tidak terjangkau  Pekerja mendaki tangga dengan kedua tangan kosong
Overreaching ( tidak membawa material)
 Tidak seimbang Workers to climb ladders with both hands free (i.e. not carrying
Overbalancing materials)
 Tangga cacat  Pindahkan tangga bersamaan dengan pekerjaan agar tidak
Defective ladders berlebihan
Move ladder along with work to prevent overreaching.
 Hanya satu orang pada satu waktu pada tangga
Only one person at a time on a ladder
 Selalu tutupgerbang tangga ketika digunakan
Always close gate on ladder when in use
 Tangga kelas 1 untuk pekerjaan berat digunakan pada
konstruksi
Class 1 heavy-duty ladder to be used in construction.
 Jaga setidaknya dua kali panjang tangga dari kemungkinan
terjatuh
Keep at least double the length of the ladder away from over falls.
i.e. the work is not close to a leading edge
 Tangga harus didirikan menghadap pekerjaan dan seluruh
pemeriksaan tali harus diperpanjang maksimum. Hindari
pekerjaan yang melibatkan pembebanan sesisi.
Ladder must be erected facing the work and all check straps must
be fully extended. Avoid work that involves side loading
 Jaga 3 kontak poin setiap saat ketika menaiki dan menuruni
tangga
Maintain 3 points of contact at all times when climbing up and
down ladder.
 Tidak ada pekerjaan yang dilakukan diatas atau dibawah

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
personel lain
No works to be carried out directly above or beneath other
personnel.
 Hanya mereka yang berani terhadap ketinggian diizinkan di
tangga
Only those with a head for heights to permitted on ladders.
Penggunaan dan  Cahaya menyilaukan  Semua pekerja  Menara penerangan tidak diletakkan di posisi yang dapat
pemasangan menara pengemudi di proyek menyebabkan kebutaan di area lalu lintas
penerangan Lights blinding drivers General site Lighting towers not to be positioned in a manner in which they
Use and erection of lighting  Posisi yang tidak tepat workers can cause blindness to approaching traffic.
towers Incorrect positioning  Semua staff di  Menara penerangan diletakkan di area kerja atau terlindungi
 Pemasangan yang salah proyek dari personel tanpa izin dengan pagar
Incorrect erection General site Lighting towers are to be positioned inside work areas or
 Pencuri staff protected from unauthorised tempering by fencing
Theft  Pengunjung di  Personel yang menaikan menara penerangan harus
 Jari terjepit / hancur proyek mengetahui prosedur operasi
Pinching / crushing of Persons erecting lighting towers to be aware of operation
Site visitors procedures
fingers
 Publik  Jangan sentuh exhaust
 Kontak dengan exhaust General public
panas Do not touch exhaust
4 3 12 PM 4 1 4
Contact with hot exhaust  Prosedur penanganan manual yang benar digunakan ketika
bergerak
Correct manual handling procedures to be employed when
moving.
 Hanya gunakan penerangan bertenanga mesin di area
dengan ventilasi yang baik
Only use engine powered lighting stands in well-ventilated areas.
 Pastikan tidak ada halangan di posisi atas kepala
Ensure that no obstructions are overhead erection position
 Jaga tangan pada pinch point ketika menaikan dan
menurunkan menara penerangan
Keep hands clear of pinch points during erection and lowering of
lighting towers
Penggunaan  Korsleting  Semua pekerja 5 4 20  Power box temporer diinstal oleh elektrisian terlatih PM 5 1 5
penerangan dan tenaga Electrocution di proyek Temporary Power boxes to be installed by trained electricians only
temporer  Habisnya tenaga General site  Power box temporer diinspeksi oleh elektrisian terlatih
Use of temporary lighting Loss of power workers Temporary Power boxes to be inspected by trained electricians
and power  Kelebihan beban  Semua staff di only
Over loading proyek  Power box temporer harus dikunci untuk menghindari orang
 Mematikan penerangan General site mengakses live panels
tanpa izin staff Temporary Power boxes to be locked to prevent persons
Unauthorised plugging accessing live panels
 Pengunjung di
out of lighting  Seluruh pekerjaan perawatan dan perbaikan di peralatan
proyek
elektrik dilakukan oleh elektrisian terlatih

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
Site visitors All maintenance work and repairs on electrical equipment to be

 Publik carried out by trained electricians only.
General public  Power box temporer ditempatkan di posisi yang dekat
dengan titik yang dibutukan
Temporary power boxes should be positioned at key locations
close to the points required.
 Hindari kabel ekstensi. Sambungkan dengan power supply
terdekat
Avoid trailing leads. Plug into the closest power supply.
 Hindari bahaya tersandung dengan dengan menjaga kabel
di lantai
Avoid trip hazards by keeping leads off of the floor.
 Bohlam penerangan di kereta dilindungi dengan sangkar
Bulbs in Carousel lighting to be protected by cages.
 Seluruh bohlam dilindungi dari kerusakan dan kontak yang
tak disengaja
All bulbs to be protected against damage and accidental contact.
 Ketika bahan kimia digunakan pastikan tidak ada resiko
terbakar akibat sumber listrik – Periksa MSDS
Where chemicals are used ensure that there is no risk of ignition
due to electrical sources – Check MSDS
 Tingkat penerangan harus mencukupi untuk pekerjaan yang
dilakukan di area
Lighting levels are to be adequate for the work being carried out in
the area
 Penerangan harus sesuai untuk akses dan pekerjaan
secara umum
General lighting is suitable for access and general work.
 Penerangan berupa lighting stands/ spotlights diperlukan
untuk pekerjaan yang lebih detail
Task lighting in the form of lighting stands / spotlights will be
required for more detailed work.
 Penerangan harus diletakkan dengan baik untuk
memastikan tidak membuat silau/buta yang yang melintas
atau pekerja di area
Lights are to be positioned carefully ensuring that they do not pose
a risk of blinding passers-by or others working in the area.
 Jangan sambungkan kabel penerangan tanpa izin, kabel
harus ditandai dengan jelas
Do not plug out lighting cables without authorisation – these cables
are to be clearly marked.
 Electrocution
 Hilangnya listrik
Loss of power
 Kelebihan beban
Over loading
 Unauthorized plugging out of lighting

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
 Setelah pekerjaan dengan listrik selesai, cabut dari sumber

listrik
Once work with power tool is complete plug it out from the power
source.
 Jangan tinggalkan kabel tergulung ketika tersambung listrik
karena akan mengakibatkan over heat
Do not leave leads rolled / coiled up when plugged in as they will
over heat.
 Kelebihan beban pada power box akan berakibat pada
habisnya power dan meredupnya penerangan. Ini dihindari
dengan menyediakan power yang cukup pada area kerja.
Over loading of power boxes will result in loss of power and
dimming of lighting. This is to be avoided by having enough power
points for the works in the area.
 Ketika penerangan berhenti maka pekerjaan di area
dihentikan
Where lighting fails then work is to cease in the area.
 Seluruh peralatan elektrik termasuk kabel penghubung
diperiksa terhadap kerusakan sebelum digunakan
All electrical equipment including leads is to be inspected for
damage before use by user.
 Panel harus diamankan dan dikunci
Panels should be secured and locked
 Panel harus tahan air
Panels should be waterproof
 Kartu tanda bahaya ditempatkan pada seluruh pekerjaan ke
panel elektrik
Lock out tag out to be in place for all works to electrical panels
 Pengujian PAT dilakukan pada peralatan elektrik setiap 3
bulan
Pat testing to be carried out on electrical equipment every three
months
 Segala kecacatan dilaporkan pada mandor dan peralatan
tidak digunakan lagi
All defects to be reported to foreman and equipment taken out of
use Immediately.
Bekerja di dekat mesin  Mesin kontak dengan  Semua pekerja 5 4 20  Semua yang berada di site harus menggunakan APD. PM 5 1 5
yang bergerak orang di proyek Rompi High-visibility harus digunakan oleh operatives yang
(Pemisahan antara Plant coming onto contact General site bekerja dekat dengan mesin yang bergerak dan setiap
orang dan mesin) with people workers waktu pada site
Working Near Mobile Plant  Mesin kontak dengan  Semua staff di All on site must wear mandatory PPE. Hi-visibility vests
(Plant & People mesin proyek must be worn by operatives working close to moving plant
Segregation) Plant coming into contact and at all times on site.
General site
with plant staff  Seluruh operator mesin harus mendapatkan pelatihan
 Pengunjung di All machine operators must have received training.
proyek  Alarm peringatan bersuara, kaca dan flashing beacons
harus dipasang di mesin yang diperlukan

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
Site visitors Audible warning reversing alarms, mirrors and flashing

 Publik beacons must be fitted to the required plant.
General public  Jalan dirancang di area yang kompleks untuk memisahkan
orang dan mesin
A designated walkway will be put in place in the compound
area to segregate people from plant;
 Jalan dirancang untuk operative agar dapat berjalan
dengan aman dari site ke area kerja
A designated walkway will be put in place for operatives to
walk safely from the site compound to the work area;
 Orang akan dipisahkan di site dengan mesin dengan
pembatas. Tanda akan diangkat untuk orang-orang agar
dapat menggunakan jalan yang telah disediakan.
People will be segregated where possible on site from
plant by means of a physical barrier. Signs will be erected
highlighting for people to use the designated walkways
provided.
 Operator mesin tidak boleh menggunakan telefon genggam
ketika mengiperasikan mesin
Plant operators must not use their mobile phones while
operating the machines.
 Seluruh mesin yang bergerak harus mematuhi batas
kecepatan 15 km/jam
All moving plant must obey the site speed limit of 15Km/Hr.
 Operative di area harus membuat keberadaan mereka
diketahui oleh pengemudi sebelum mencapai mesin, Selalu
melakukan konta mata denan pengemudi sebelum terlalu
dekat dengan mesin
Operatives in the area must make their presence known to the
driver before approaching the machine. Always make eye
contact with the driver before getting too close to the plant.
 Tidak boleh ada orang yang berjalan di sekitar bagian
belakang mesin yang bergerak
No persons should walk around the rear of moving plant.
 Tidak boleh ada orang yang bergerak di sekitar lingkaran
ayun ekskavator atau crane
No persons walk within the slewing circles of excavators or
cranes
 Pengemudi harus selalu memeriksa titik buta dan
cermin/cctv ketika berbalik
Drivers must always check the blind spots and mirrors/cctv when
reversing.
 Operative mesin harus mentaati instruksi banksman dan
flagman
Plant operatives should always obey the instructions of the
banksman and flagman.
 Banksman kendaraan berada di tempat ketika kendaraan

Siapa yang
terkena resiko PIC
Who is at Risk
berbalik, mesin loading atau tipping

Vehicle banksman to be in place when vehicles are reversing,
tipping or loading plant.
 Perhatian tertentu harus diberikan ketika sedang
mengangkut beban berat dan area harus ditutup dari
karyawan yang tanpa izin
Particular care should be taken when heavy lifts are taking place,
and area should be cordoned off to unauthorised personnel
 Operator harus melakukan pemeriksaan harian pada mesin
mereka sebelum mulai bekerja. Operator mesin harus
merekam inspeksi mereka.
Operators to carry out daily checks on their machines before
starting to work. Plant operators to record their inspections.
 Pastikan kunci diambil dari mesin ketika driver keluar
Ensure the keys are removed from a machine once the driver
gets out.
 Pastikan penjaga selalu berada di tempat pada bagian
mesin yang berotasi
Ensure guards are always in place on rotating parts of machinery.
 Personel tidak menggunakan baju yang longgar ketika
bekerja di dekat mesin yang berotasi
Personnel not to wear loose clothing if working close to rotating
machinery.
Kemungkinan Kejadian
Likelihood Severity
Proyek Pengobatan pertolongan pertama di mana perawatan medis tidak
Mungkin tidak akan pernah terjadi (sekali dalam A diperlukan
Architect (misalnya
(Architect or luka ringanengaged
Engineer dan luka by
bakar) atau kerusakan
PT PP)
Project:
1 sepuluh tahun) 1 ringan bawah $ 100
PM Project Manager
Will probably never happen (once in ten years) First aid treatment where medical treatment not required (e.g.
Penilaian dilakukan oleh SOM Site Operation
minor cuts andManager
burns) or light damage below $ 100
Assessment Carried out by: Mungkin terjadi dalam 5 tahun LM Logistics
PerawatanManager
medis yang diperlukan atau kerusakan $ 100 - $ 1000
2 SEM2 Site Engineering
Can happen once in 5 years Medical treatmentManager
required or damage $ 100 - $ 1000
Mungkin terjadi setahun sekali SHEM Safety, Health
Kehilangan & Environment
waktu 1-5 hari atau Manager
kerusakan $ 1000 - $ 10.000
3 3
Tanggal Penilaian Can happen once per year GST Lost time
General injuryIntendent
Super from 1 – 5 days or damage $ 1000 - $10000
Assessment Date: SC Kehilangan waktu lebih dari 5 hari atau kerusakan $ 10.000 - $
Sub-contractor
Mungkin terjadi sebulan sekali 50.000
4 4
Can happen once per month Lost time injury from more than 5 days or damage $ 10000 - $
50000
Kerusakan atau beberapa korban jiwa atau kerusakan melebihi $
Mungkin terjadi seminggu sekali atau sering
5 5 50.000
Can happen once per week or more often
Fatality or multiple fatalities or damage exceeding $ 50000

Ibpr Erection

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ibpr Erection

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

9.

Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

PEKERJAAN ERECTION GIRDER

Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Alat Pelindung Diri

Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

jangka panjang misalnya failing to comply

Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

 Peralatan keselamatan fisik dan APD yang gagal

Mesin Mobile dan Kendaraan

Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

or reconditioned items have been sold as new

 Menjaga agar alat berat dan kendaraan dengan suku

 Kehilangan produksi dan  Laporan per 2 mingguan alat harus dibuat.

Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Third party certification required for all plant and operators

 Rambu akan dipasang di tempat dimana diwajibkan

Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

 Kehilangan produksi dan

 Menjaga aksesoris dan tidak digunakan jika rusak. Tidak

Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

 Tindakan pencegahan tertabrak harus dirancang dan

 Komunikasi antara riggers / signalers dan operator crane

 Cahaya tongkat / bendera juga dapat digunakan untuk

Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

 Alat angkat dan aksesoris pihak ketiga harus bersertifikasi

Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

 Mobile crane harus diposisikan pada tempat yang

 Rambu harus dipasang

 Operator Crane harus melakukan checklist dan

Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

 Tali alat bantu angkat harus digunakan selama pekerjaan

 Inspkesi fisik semua perlengkapan pengangkatan sebelum

 Setiap perlengkapan pengangkatan yang rusak harus

Pengamanan & Pencegahan Jatuh/kejatuhan

Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

jatuh yang staff  Pasang pengaman tepian (idealnya raling pengaman

 Pasang jaring pengaman untuk melindungi pekerjaan

 Pasang kanopi pada jalan/akses masuk yang

 Pengaman/pencegahan terjatuh harus sesuai dengan

Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

access equipment and falling objects Proyek

 Platform kerja/bekisting harus dipesan lebih dahulu atau

 Desain perhitungan pekerjaan sementara harus dibuat

Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

 Operator dan mesin yang punya sertifikat yang

 Operator harus memeriksa semua peralatan sebelum

 Operator harus menggunakan full body harness dengan tali

 Tangga / anak tangga harus diproduksi dengan EN atau

Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

tidak sesuai maka tangga tidak boleh digunakan.

 Tangga / anak tangga sering tidak stabil, penopang

 PT PP menganjurkan perusahaan mitra untuk berinvestasi

 Tangga digunakan di proyek-proyek PT PP harus

 Dilarang berdiri di anak tangga paling atas

 3 titik kontak selalu digunakan setiap saat.

 Tangga pernah digunakan dekat dengan terdepan, tangga

Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

harus disimpan setidaknya satu setengah kali panjang

 Platform Scafolding meliputi raling pengaman dua layer

 Pekerja Scafolding harus memakai full body harness yang

 Perancah akan diperiksa oleh inspector bersertifikat

Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

inspector prior to handover and a green scaffold tag shall