Anda di halaman 1dari 11

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

Pemasangan Rangka Baja Ringan 1.2 TRUSS

1. PERSIAPAN PERALATAN DAN LOKASI

A. PERALATAN

Peralatan pemasangan terbagi dua yaitu, peralatan Utama dan peralatan pendukung
adapun alat-alat yang digunakan adalah sebagai berikut :

Peralatan Utama : GUNTING


 Mesin pond
 Bor besi
 Bor beton
 Gunting seng (kiri, kanan)
 Gerinda potong
 Kunci pas
 Kunci ring GERINDA POTONG
 Kunci Torsi
 Meteran
 Dll

BOR SCREW BOR BETON

Peralatan pendukung adalah :


 Tambang/tali
 Kerekan
 Safety belt
 Kacamata
 Martil
 Sarung tangan
 dll
B. LOKASI

Survey keadaan lokasi yang harus diketahui adalah sebagai berikut :


 Apakah dapat tinggal di lokasi proyek ?
 Apakah ada listrik? dan berapa watt daya listriknya ?
 Apakah perlu Scafolding / Steger ?
 Apakah ada warung makan terdekat ? Apakah ada air untuk MCK ?
 Apakah ada Satpam ? Apakah ada Gudang tempat menyimpan material ?
 Apakah ada Lahan untuk tempat merakit yang memadai ?
 Apakah Pemilik rumah tinggal di Lokasi ?

2. PENERIMAAN STOCK MATERIAL DI LOKASI

a) Dokumen yang diperlukan untuk pengecekan Material adalah :


 Surat Jalan / Bukti Pengiriman Barang
 Packing List / Cutting list

b) Pengecekan dan Penyusunan Stock Material :


 Material Frame dan Capsule di ikat jadi satu per type kuda-kuda
 Kelompokkan material Frame dan Capsul berdasarkan warna
 Periksa Label / Sticker yang berisi info : Nama Proyek, Lokasi Proyek,
Nama Bangunan, Nama Material, Kode Material (lihat cara membaca kode
material)
 Kumpulkan semua Assesoris
 Periksa semua material yang diterima dengan data yang ada di Packing list /
Cutting list)

FRAME CAPSULE BATTEN


3. PERAKITAN (SETTING)

a) Kuda-kuda Utama (K1) yang dirakit pertama kali.


b) Selanjutnya sesuaikan menurut urutan (K2, K3, K4, K5 dst).

System Perakitan :
1. Siapkan Gambar Shop Drawing

2. Ambil satu set kuda-kuda yang berisi Frame dan Capsule (misal : K1 warna
merah)

3. Buka ikatan satu set kuda-kuda tersebut


4. Letakan Frame dan Capsul di tanah kemudian susun membentuk kuda-kuda

Peletakkan Frame
5. Masukan Baut ke Capsul – untuk Capsule di posisi ujung kiri dan ujung kanan
hanya satu Capsule, selain di posisi ujung maka terdiri dari dua rangkap Capsul.

Memasukkan baut ke Capsule

6. Rakit Capsule yang telah dimasukkan Baut kelubang Frame


7. Ikat dengan Mur, tetapi jangan dikencangkan dahulu
8. Lakukan sampai semua Capsule terakit dengan Frame dan membentuk kuda-kuda

9. Kencangkan satu persatu Baut-Mur dengan kunci ring 17 mm dan Bor sock 17
10. Pasang assesoris T01 dengan mengikuti Baut Kuda-kuda di kedua Ujung bawah
ditambah screw sebanyak 4 buah

BENTUK T 01 DAN T 02

11. Lanjutkan ke kuda-kuda yang lain sesuai dengan typenya.


12. Semua perakitan harus sesuai dengan gambar shop drawing
4. NAIK KUDA-KUDA dan PEMANCANGAN / PENEGAKAN (ERECTION)

Setelah kuda-kuda selesai dirakit, selanjutnya kuda-kuda dapat dinaikkan ke ring balok,
yakni dengan urutan kerja sebagai berikut :

TYPE PELANA

1. Angkat minimal 3 (tiga) buah kuda-kuda ke atas ring balok dengan menggunakan
tali / tambang dan kerekan bila diperlukan (bila kuda-kuda berat)
2. Dirikan kuda-kuda tepat pada posisi tengah bangunan (sesuai posisi tengah letak
kuda-kuda pada gambar – Tampak Atas)

3. “Ikat” kuda-kuda sementara agar tidak roboh dengan menggunakan Batten


minimal sebanyak 6 (enam) buah dengan posisi @ 2 buah di kedua sisi miring
kuda-kuda (kiri dan kanan) dan 2 buah di kuda-kuda bawah.
4. Ujung Kuda-kuda puncak di “ikat” dengan Batten ke ring balok paling ujung (bila
bentangan lebih dari 8 meter)
5. Timbang Lot salah satu (hanya satu sebagai pedoman) Kuda-kuda tersebut agar
posisi benar-benar tegak lurus
6. Ikatan Batten harus disesuaikan kembali sampai kuda-kuda tegak lurus
7. Dirikan kuda-kuda berikutnya dan ikatkan kembali kuda-kuda pertama dengan
yang lain menggunakan Batten sebagai pengaku sementara
8. Pasang Dynabolt ditempat assesoris T01 yang telah ada pada kuda-kuda ke ring
balok dengan 2 buah dynabolt sejajar
9. Pastikan kuda-kuda berdiri dengan kokoh tidak ada yang goyah

\
TYPE PERISAI

1. Dirikan kuda-kuda K1 sebagai patokan titik awal, misalkan bentang 8 meter


maka posisi kuda-kuda dari lebar ring balok adalah setengahnya yaitu 4 meter. Di
sinilah letak kuda-kuda K1.
2. Ikat kuda-kuda sementara agar tidak roboh dengan menggunakan Batten ke ring
balok
3. Dirikan kuda-kuda trapesium K2, K3 dan seterusnya kemudian ikatkan kuda-
kuda pertama dengan yang lain menggunakan reng sebagai pengkaku sementara.
Dengan 6 batten, 4 buah di atas, 2 buah posisi bawah
4. Dynabolt assesoris T01 yang telah ada pada kuda-kuda ke ring balok dengan 2
buah dynabolt sejajar
5. Pastikan kuda-kuda berdiri dengan kokoh tidak ada yang goyah
6. Pasang Frame jurai untuk Rafter dari posisi kuda-kuda K1, K2, K3 dan
seterusnya sampai ke ring balok
7. Sambungan Frame Jurai ke kuda- kuda trapesium menggunakan assesoris T03
setiap pertemuan yang menghubungkan Frame jurai dengan kuda-kuda trapesium
dengan menggunakan screw minimal 2 buah

BENTUK KUDA –KUDA PERISAI


TYPE PELANA DAN PERISAI (GABUNGAN)

1. Pada type pelana dan perisai yang harus diperhatikan adalah dirikan
kuda-kuda K1 sebagai patokan titik awal (di bagian perisai terlebih
dahulu), misalkan bentang 8 meter maka posisi kuda-kuda dari lebar
ring balok adalah setengahnya yaitu 4 meter.

BENTUK KUDA-
KUDA K1

2. Ikat kuda-kuda sementara agar tidak roboh dengan menggunakan


Batten ke ring balok
3. Dirikan kuda-kuda trapesium K2, K3, dan seterusnya kemudian
ikatkan kuda-kuda pertama dengan yang lain menggunakan reng
sebagai pengkaku sementara. Dengan 6 batten, 4 buah diatas, 2 buah
posisi bawah

BENTUK KUDA-
KUDA
K2/TRAPESIUM
4. Dynabolt assesoris T01/T02 yang telah ada pada kuda-kuda ke ring
balok dengan 2 buah dynabolt sejajar

GAMBAR
DYNABOLT

5. Pastikan kuda-kuda berdiri dengan kokoh tidak ada yang goyah


6. Pasang Frame jurai untuk Rafter dari posisi kuda-kuda K1, K2, K3 dst
sampai ke ring balok

GAMBAR
FRAME JURAI

7. Sambungkan frame jurai ke kuda- kuda trapesium menggunakan


assesoris T03 setiap pertemuan yang menghubungkan frame jurai
dengan kuda-kuda trapesium dengan menggunakan screw minimal 2
buah
8. Untuk pemasangan talang jurai, harus ditentukan sisi mana yang
menggunakan ring balok sebagai tumpuan setengah kuda-kuda.
9. Setelah pemasangan kuda-kuda K1, hubungkan kuda-kuda K1 tersebut
dengan setengah kuda-kuda pada posisi pertemuan antara talang jurai
dengan menumpu pada posisi kuda-kuda K1.
10. Pasang 2 buah batten sebagai dudukan talang di atas pertemuan frame
jurai kuda-kuda pelana dan kuda-kuda perisai.menumpu pada frame
jurai

GAMBAR
BATTEN SEBAGAI
DUDUKAN
TALANG

11. Pastikan dudukan talang/batten yang dipasang sejajar dengan dudukan


talang/batten yang sebelahnya
12. Pasang semua screw pada dudukan talang masing-masing 2 ( dua )
buah pada tiap pertemuan antara batten dan frame.
13. Pasang talang jurai dimulai dari posisi atas kebawah dengan overlap
10 – 15 cm.
14. Screw sisi talang pada batten sebagai dudukan talang masing-masing
4 buah sisi kiri dan 4 buah sisi kanan pada tiap-tiap talang jurai.

Setelah kuda-kuda berdiri semua, selanjutnya mulailah dengan pemasangan reng


batten dengan urutan sebagai berikut :

1. Persiapkan material batten/reng diatas dak ( bila ada) atau dilantai dalam posisi
berdiri agar memudahkan dalam pengambilan/pengangkatan.
2. Ukur jarak pemasangan batten sesuai dengan jenis genteng yang dipakai
3. Pasang batten tersebut pada titik pertama (start point) biasanya pada posisi paling
atas

4. Screw batten tersebut pada frame kuda-kuda dengan 2 buah screw setiap
pertemuan batten dengan frame kuda-kuda dengan kunci sock 8 mm
5. Pemasangan screw agar diperhatikan yaitu harus tepat pada tekukan batten agar
posisi screw tidak bergeser.
6. Bila ada penyambungan batten, penyambungan harus pada posisi diatas kuda-
kuda

PEMASANGAN BATTEN SIAP


RENG DIGUNAKAN
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
Pemasangan Rangka Baja Ringan 1.2 TRUSS

Anda mungkin juga menyukai