Anda di halaman 1dari 3

JOB SAFETY ANALYSIS

Jenis Pekerjaan: Buruh Tanggal : 6 Oktober 2015

Unit/Seksi: : Pengaspalan Jalan Ahli K3 : Nurul Evriany

Tahapan
No. Potensi Bahaya Pengendalian
Pekerjaan
Fisik : Terjadi iritasi pada- Pekerja harus memakai pakaian dan
kulit, mata bahkan perlengkapan yang sesuai dengan
standar (sepatu boot, kacamata,
mungkin paru-paru
masker).
karena debu yang
Pembersihan dan
berada di jalan.
1. pemerataan jalan
- Gangguan
yang akan di aspal - Pekerja harus memakai pelindung
pendengaran akibat
telinga untuk menghindari gangguan
kebisingan lalu lintas
pendengaran.
sekitar

2. Penghamparan Fisik : Dapat terjadi iritasi- Pekerja harus memakai pakaian dan
material pondasi pada kulit, mata perlengkapan yang sesuai dengan
bahkan mungkin paru- standar (sepatu boot, kacamata,
bawah
paru karena debu yang masker).
berasal dari batu kali
yang
merupakan materialpo
ndasi bawah dari aspal
tersebut.
3. Pembakaran AspalFisik : Terluka oleh api- Petugas harus yang berpengalaman
pembakaran dan dan menggunakan pakaian kerja
yang sesuai dengan standar.
kemungkinan dapat- Pembakaran harus dilakukan
terjadi bahaya ditempat yang aman.
- Dalam melakukan pembakaran,
kebakaran
sebaiknya api yang digunakan tidak
terlalu besar dan diharapkan untuk
terus dipantau agar tidak
membahayakan.

- Menggunakan pakaian yang sesuai


dengan standar
- Terluka oleh percikan
aspal panas - Menggunakan kayu yang panjang
untuk mengaduk cairan aspal
tersebut agar keamanannya terjamin.

- Pekerja harus menggunakan APD


yang sesuai standar seperti masker,
kacamata dan sarung tangan untuk
- Dapat terjadi iritasi
mencegah iritasi mata dan paru-paru
pada mata, kulit dan
akibat dari asap dan panas dari api
paru-paru akibat asap
pembakaran aspal tersebut.
dan panas dari api - Pekerja juga dapat melakukan
pembakaran aspal. Administrative Control, yaitu
memberlakukan shift kerja dalam
pembakaran aspal tersebut.

4. Penyemprotan, Fisik : Terluka oleh percikan


- Pekerja harus memakai pakaian dan
Penghamparan dan aspal panas.
perlengkapan yang sesuai dengan
Pemadatan - Suhu panas yang
standar (sepatu boot, kacamata,
Lapisan Aspal berasal dari aspal
masker).

- Terluka oleh alat-alat


- Pekerja harus mempunyai skill dan
penyemprot yang berpengalaman agar mencegah
panas. kemungkinan untuk terjadinya
kecelakaan akibat alat penyemprot,
serta menjaga agar tidak ada orang
lain ataupun pekerja lain berada di
tempat penyemprotan sewaktu mesin
tersebut bekerja menyiram aspal di
lokasi pekerjaan.

- Terluka oleh mesin - Memakaian pakaian dan


perlengkapan yang sesuai dengan
penghampar aspal standar.

- Pekerja harus mempunyai skill dan


berpengalaman agar mencegah
kemungkinan untuk terjadinya
kecelakaan atau terluka akibat mesin
penghampar aspal, serta menjaga
agar tidak ada orang lain ataupun
pekerja lain ketika mesin
penghampar aspal sedang bekerja.
- Terluka oleh mesin
- Pekerja harus memakai pakaian dan
pemadat aspal
perlengkapan yang sesuai dengan
standar.

- Pekerja harus mempunyai skill dan


berpengalaman agar mencegah
kemungkinan untuk terjadinya
kecelakaan atau terluka akibat mesin
pemadatan aspal, serta menjaga agar
- Gangguan tidak ada orang lain ataupun pekerja
pendengaran akibat lain ketika mesin pemadatan aspal
kebisingan lalu lintas sedang bekerja.
sekitar dan kebisingan
- Pekerja harus memakai pelindung
akibat mesin-mesin
telinga untuk menghindari
tersebut
gangguan pendengaran, serta pekerja
juga dapat melakukan
Administrative Control, yaitu
Kimia : Terpapar bahan kimia
memberlakukan shift kerja agar
yang berada pada
tidak terlalu lama terpapar
Aspal tersebut
kebisingan yang disebakan oleh
- Terpapar timbal yang
mesin dan lalu lintas sekitar.
berasal dari knalpot
kendaran yang lalu
lalang disekitar area - Pekerja dapat menggunakan APD
pengaspalan. yang berupa masker dan kacamata
untuk mencegah iritasi mata dan
paru-paru akibat dari paparan bahan
kimia yang ada pada cairan aspal
dan timbal yang berasal dari knlapot
kendaraan.

Anda mungkin juga menyukai