JOB SAFETY HEALTH & ENVIRONMENT ANALYSIS PROCEDURE (JSAP)

Dibuat Oleh, Disetujui Oleh, Diketahui Oleh, No. JSAP : BLC2.0/JSA/4/2022/003

Pengawas SHE SUPERVISOR PROJECT LEADER Revisi : 0.0

Tanggal Efektif : 13 April 2022

Jodi Erlangga P. Hutomo Chondro K Moch Readi I Jumlah Halaman :

JUDUL PEKERJAAN
Pengecatan
Lokasi Pekerjaan : Black Cube Cibarusah KATEGORI
Jabatan yang Terkait : Supervisor ,SHE , Tukang
APD yang Dipersyaratkan

Peralatan yang digunakan

: Safety Helm, Reflector Vest, Safety Shoes, Sarung Tangan,
Kacamata safety, Body Harness
: Tangga / Scaffolding, Kuas cat dan rol Cat
C
URUT - URUTAN BAHAYA / RESIKO KODE
NO. REKOMENDASI TINDAKAN PENGENDALIAN
LANGKAH TUGAS SETIAP LANGKAH BAHAYA
1 Persiapan 1.1 Pekerja dalam Keadaan Fatigue (kelelahan / kurang 1.1.1 Pekerja harus istirahat cukup / tidur dengan cukup 6-8 jam
sehat) 1.1.2 Jangan dipaksakan apabila kondisi badan sudah lelah
C
1.1.3 Cek tensi tekanan darah sebelum bekerja di ketinggian
1.1.4 Cek kesehatan pekerja dan isi formulir kesehatan
1.2 Jari tangan terjepit saat mengangkat peralatan / 1.2.1 Selalu gunakan APD lengkap (helm,sepatu,rompi,sarung tangan)
material
1.2.2 Jangan tergesa-gesa dalam melakukan pekerjaan dan berhati - hati
saat inspeksi material
1.2.3 Hindari jari tangan dari titik jepit saat mengangkat dan meletakkan
material
A 1.2.4 Ambil / angkat peralatan material dari posisi yang terletak paling
atas secara berurutan, jika barang dalam posisi bertumpuk
1.2.5 Perhatikan kondisi tempat penyimpanan alat / material dan
barang terlihat jelas saat mengambilnya
1.2.6 Tumpukan materia terganjal dengan benar
1.2.7 Angkat peralatan / material dengan 2 orang atau lebih jika beban
yang diangkat lebih dari 18 Kg
1.3 Anggota tubuh tertimpa saat mengangkat 1.3.1 Perhatikan area sekitar dan berhati-hati saat mengangkat dan
peralatan/material yang berat memindahkan peralatan
1.3.2 Gunakan APD lengkap (helm,sepatu,rompi,sarung tangan)
1.3.3 Jangan tergesa-gesa dalam melakukan pekerjaan dan berhati-hati
saat mengangkat material/peralatan
1.3.4 Jangan meletakkan tangan / kaki dibawah material yang akan
diletakkan
1.3.5 Angkat material dengan 2 orang/lebih jika beban yang diangkat
C
lebih dari 18 Kg
1.3.6 Ambil material dari posisi yang terletak paling atas secara
berurutan jika barang dalam posisi bertumpuk
1.3.7 Letakkan material secara perlahan
1.3.8 Pastikan posisi kaki / tangan tidak berada di bawah material saat
beban di letakkan
1.3.9 Jika beban dibawa oleh lebih dari satu orang, beban harus berada
pada posisi tubuh sama & Gerakan harus seragam
1.4 Kaki terpleset saat mengangkat dan memindahkan 1.4.1 Jangan tergesa-gesa dalam melakukan pekerjaan dan berhati-hati
material/peralatan saat melangkah
1.4.2 Perhatikan area sekitar dan berhati-hati saat mengangkat dan
memindahkan peralatan
C
1.4.3 Selalu gunakan APD lengkap (helm,sepatu,rompi,sarung tangan)
1.4.4 Rapikan material/peralatan kerja yang berserakan di jalan kerja
1.4.5 Bersihkan sepatu dan jalan kerja jika ada sisa lumpur, tanah,
pelumas, dan bahan penyebab licin lainnya
1.5 Kaki tersandung material / peralatan kerja 1.5.1 Koordinasi dengan Spv/security untuk penempatan material
scafolding yang aman
1.5.2 Barikade area penyimpanan material
1.5.3 Jangan tergesa - gesa dan perhatikan kondisi sekitar area kerja
saat melangkah
C
1.5.4 Lakukan housekeeping dan terapkan 5R di lokasi kerja
1.5.5
Rapikan material / peralatan kerja yang berserakan di lokasi kerja
 C

1.5.6 Selalu gunakan APD lengkap (helm,sepatu,rompi,sarung tangan)

1.6 Cidera punggung saat mengangkat dan 1.6.1 Selalu gunakan APD lengkap (helm,sepatu,rompi,sarung tangan)
memindahkan material
1.6.2 Lakukan teknik pengangkatan dengan menggunakan tenaga paha
bukan tenaga punggung
1.6.3 Jangan berputar saat mengangkat beban dan jika harus berputar,
A berputarlah dengan tumpuan paha kaki ketika membawa beban

1.6.4 Gunakan titik tumpu pada otot kaki dan pastikan posisi tulang
punggung tegak lurus
1.6.5 Angkat material dengan 2 orang/lebih jika beban yang diangkat
lebih dari 18 Kg
1.7 Jari tangan tergores material yang tajam 1.7.1 Pisahkan material dan alat kerja
1.7.2 Dahulukan mengambil/mengangkat material yang berbentuk
tajam
1.7.3 Selalu gunakan APD lengkap (helm,sepatu,rompi,sarung tangan)
B

1.7.4 Selalu gunakan baju dan celana panjang saat bekerja

1.7.5 Jangan tergesa-gesa dan selalu berhati hati saat memegang
material tajam
2 Persiapan Pekerja 2.1 Pekerjaan dalan keadaan Fatigue (kelelahan/kurang 2.1.1 Sebelum bekerja briefing pagi untuk mendapatkan tugas
sehat) pembagian pekerjaan kepada setiap grup kerja untuk
mendapatkan petunjuk/intruksi kerja sekaligus potensi bahaya
terhadap pekerjaan yang akan dilakukan dan tindakan
pencegahannya.
A
2.1.2 Pekerja harus istirahat cukup/tidur dengan cukup.
2.1.3 Jangan dipaksakan apabila kondisi badan sudah lelah.
2.1.4 Gunakan alat pelindung kerja

3 Persiapan Peralatan 3.1 Peralatan dalam kondisi tidak layak pakai / rusak 3.1.1 Lakukan inspeksi alat sebelum pekerja dimulai ( Tangga, kode cat
harus sesuai dengan speksifikasi, kuas & rol cat )
AA
3.1.2 Seluruh pekerja yang terlibat memakai alat pelindung diri yang
sesui jenis pekerjaan
3.2 Tertusuk perlatan kerja 3.2.1 Pekerja tidak memegang material pada bagian yang tajam dan
B berpotensi melukai kulit
3.2.2 Penggunaan alat pelindung diri sarung tangan
4 Pembersihan dinding 4.1 Terpeleset dari scaffolding/tangga 4.1.1 4.1.1 Pekerja dalam kondisi sehat dan tidak mengantuk
yang mau dicat
4.1.2 Scaffolding / tangga dalam keadaan bagus kokoh
4.1.3 Scaffolding / tangga tidak dalam kondisi basah dan licin
B 4.1.4 Pekerja Melakukan three point contact ketika menaiki
maupun turun dari ketinggian
4.1.5 Pekerja menggunakan full Body Harnes dan memposisikan
hook dengan benar dan tepat (jika bekerja di ketinggian 180 cm
keatas)
4.2 Terhirup debu compond 4.2.1 Lakukan pekerjaan tidak dalam ruangan tertutup
B
4.2.2 Penggunaan alat pelindung diri masker & kacamata

4.3 Mata terkena debu compond 4.3.1 Jaga jarak aman mata dengan area yang dibersihkan
B
4.3.2 Penggunaan alat pelindung diri masker & kacamata

5 Pengecatan dinding 5.1 Terjatuh dari ketinggian 5.1.1 Periksa keadaan fisik perancah dengan cermat dari aadanya cat,
kasiboard retakan, terbelah bengkok/kerusakan lainnya
5.1.2 Perancah yang digunakan harus direkomendasikan sesuai standar
keselamatan
5.1.3 Perancah harus dilengkapi dengan KIP (Kartu Inspeksi
Peralatan)
A
5.1.4 Lakukan three point contact ketika menaiki maupun turun dari
ketinggian
5.1.5 Pekerja menggunakan full Body Harnes jika pekerjaannya
diatas 180 cm dan memposisikan hook dengan benar dan tepat
(tempatkan di hand drill scaffolding/life line)
 Pekerja menggunakan full Body Harnes jika pekerjaannya
diatas 180 cm dan memposisikan hook dengan benar dan tepat
(tempatkan di hand drill scaffolding/life line)

5.2 Terpeleset saat naik tangga/scaffolding 5.2.1 Pekerja dalam kondisi sehat dan tidak mengantuk

5.2.2 Scaffolding / tangga dalam keadaan bagus kokoh

5.2.3 Scaffolding / tangga tidak dalam kondisi basah dan licin

A
5.2.4 Pekerja Melakukan three point contact ketika menaiki
maupun turun dari ketinggian
5.2.5 Pekerja menggunakan full Body Harnes dan
memposisikan hook dengan benar dan tepat (tempatkan di hand
drill scaffolding/life line)
5.3 Iritasi mata terkena percikan cat 5.3.1 Pekerja memakai alat pelindung diri kacamata
C

5.4 Terhirup bau cat 5.4.1 Pastikan melakukan pekerjaan tidak dalam ruangan yang tertutup
C
5.4.2 Pekerja memakai alat pelindung diri Masker

6 Housekeeping 6.1 Tangan tersayat bekas material pekerjaan 6.1.1 Pisahkan sisa material yang berbentuk tajam
6.1.2 Dahulukan penyimpanan / pembuangan matereial yang
C berbentuk tajam
 Tangan tersayat bekas material pekerjaan
Dahulukan penyimpanan / pembuangan matereial yang
C berbentuk tajam
6.1.3 Penggunaan alat pelindung diri sarung tangan
6.1.4 Perhatikan saat melangkah dan beraktivitas
6.2 6.2.1 Menata kembali material baik yang masih terpakai atau material
Pekerja kejatuhan material karena ikatan sling ke yang sudah tidak terpaka
beban terlepas 6.2.2 Singkirkan material yang berserak dan buang pada tempat yang
C aman (tempat sampah)
6.2.3 Gunakan alat pelindung diri sarung tangan
6.2.4 Perhatikan saat melangkah dan beraktivitas

6.3 Kaki / tangan tertusuk material yang tajam 6.3.1 Bersihkan dan buang material yang tajam ditempat yang sudah
ditentukan
C
6.3.2 Penggunaan alat pelindung diri sepatu safety dan sarung tangan

Emergency Call : Jodi Erlangga SHE PT.PUP (0895374324740)

Ebin Syahputra SPV PT.PUP (082273372211)

Proses Pengkajian Ulang Analisa Bahaya Pekerjaan Komentar-Komentar

Apakah semua karyawan yang terlibat o Ya o Tidak
Apakah JSA ini sudah mencangkup semua o Ya o Tidak
Apakah selama melaksanakan pekerjaan o Ya o Tidak
Apakah terjadi insiden dalam o Ya o Tidak
Lain-lain:

Dikaji ulang oleh: Tanda Tangan: Tanggal:

Dilengkapi jika digunakan sebagai panduan untuk pekerjaan berikutnya

Kondisi Lingkungan
o Siang o Dalam o Kering o Cerah o Berawan
o Malam o Luar o Basah o Hujan o Berkabut
Apakah ada perbedaan kondisi secara umum? o Ya o Tidak
Apakah perlu dilakukan perubahan atau penambahan JSA? o Ya o Tidak
Uraian perubahan yang diperlukan:

KODE
TINGKAT BAHAYA TINDAKAN PENGENDALIAN
BAHAYA
C Bahaya resiko rendah Laporkan ke atasan dan perbaiki setelah bahaya AA-A-B selesai
B Bahaya resiko sedang Laporkan ke atasan dan perbaiki setelah bahay AA-A selesai
Berhenti, SEGERA laporkan ke atasan, putuskan lanjutkan dengan catatan
A Bahaya resiko tinggi
atau perbaiki segera
AA Sangat bahaya (KRITIS) Berhenti, isolasi, SEGERA laporkan ke atasan dan PERBAIKI SEGERA