Anda di halaman 1dari 5

Lampiran 3.

Formulir Job Safety Analysis (1/2)


No. Formulir : F-001/B-014/A3/EP0300-2018-S0
PT. PERTAMINA EP Revisi : 3
T.M.T : 1 Mei 2018
Formulir Job Safety Analysis Halaman : 1 dari 2

TANGGAL / No. JSA PELAKSANA PEKERJAAN Juprianto


PEKERJAAN Pembuatan Bundaran Km.13 dan Muhammad Rifani
PENGAWAS PEKERJAAN
Pemasangan Huruf Timbul Masjid
LOKASI Bundaran Km.13 dan Masjid Al Hikmah

PROTECTIVE EQUIPMENT REQUIRED TO PERFORM THIS JOB (ALAT PELINDUNG YANG DIPERLUKAN UNTUK MELAKSANAKAN PEKERJAAN)
X SAFETY HELMET EAR PLUG/EAR MUFF RUBBER GLOVES FIRE EXTINGUISHER
X SAFETY SHOES RUBBER BOOT X FULL BODY LOCK OUT/TAG OUT
X SAFETY GLASSES FACE SHIELD HARNES
CHEMICAL COAT OIL SPILL KIT
X COTTON GLOVES APRON RESPIRAOT/SCBA X WORK PERMITT REQUIRED
LEATHER GLOVES DUST / GAS MASK GOOGLES OTHER : LAMPU

STATUS
SEQUENCE OF BASIC JOB STEPS RECOMMENDED SAFE JOB RESPONSIBLE KETERSEDIAAN
POTENTIAL ACCIDENT OF HAZARDS TINGKAT
(URUTAN LANGKAH DASAR PROCEDURES (REKOMENDASI PERSONAL
(POTENSI DAPAT TERJADI KECELAKAAN) RESIKO
PEKERJAAN) PROSEDUR KERJA SECARA AMAN) (PENANGGUNG JAWAB)
TDK
ADA N/A
ADA

1. Pekerjaan Pengukuran
1. Mempersiapkan peralatan yang diperlukan 1. Terperosok kedalam jurang 1. Pastikan pekerja telah menggunakan APD
untuk survey. (Meteran, Pulpen, Pensil, 2. Tertabrak kendaraan yang lewat. lengkap sebelum memulai pekerjaan.
Kertas) 3. Bahaya biologis (hewan liar). 2. Memastikan kondisi lokasi kerja dan
2. Melakukan survey bersama pengawas melakukan inspeksi lokasi kerja.
pekerjaan, untuk menentukan scope of work 3. Membersihkan atau memeriksa daerah
yang akan dilaksanakan. tempat kerja untuk menghidari bahaya
3. Melakukan survey pengukuran untuk hewan liar.
mendapatkan volume, ukuran, dan lain-lain. 4. Pemasangan Rambu-rambu lalu lintas
4. Setelah selasai melakukan survey, ukuran- bila pengkuran dijalan. Juprianto
ukuran dituangkan dalam bentuk gambar. Rendah
(Pengawas Pekerjaan)
Gambar kerja yang telah selesai akan di
approve oleh pengawas pekerjaan.
5. Setelah gambar kerja telah selesai, maka
akan dibuat Rencana Anggaran Biaya
berdasarkan gambar kerja dengan nilai harga
berdasrkan Rencana Anggaran Biaya Kontrak
Pekerjaan.

2. Pekerjaan Pemasangan Bouwplank


1. Siapkan peralatan dan bahan yang 1. Tangan terhantam palu/ benda keras. 1. Pastikan pekerja telah menggunakan APD
dibutuhkan. 2. Tangan tertusuk/ terinjak paku/ benda tajam. lengkap sebelum memulai pekerjaan.
2. Siapkan kayu untuk pembatas. 3. Bahaya biologis (hewan liar). 2. Patikan pekerja yang akan bekerja telah
3. Ukur bagian yang akan dikerjakan. mengikuti BST dan dinyatakan lulus.
4. Tancapkan kayu pertama dengan 3. Inspeksi penyimpanan dan material.
menggunakan palu.
5. Pasang kayu penahan kayu utama dengan
menggunakan paku.
6. Ukur ketinggian batas bouwplank
menggunakan meteran.
7. Pasang kayu pada bagian pojok-pojok
bidang yang akan dikerjakaan dengan Juprianto
Rendah
menggunakan unting-unting supaya tegak (Pengawas Pekerjaan)
8. Levelkan bouwplank dengan selang ukur,
tandai level yang didapat dengan pensil
tukang.
9. Pasang tali/benang pada batas bouwplank
tadi sampai kayu berikutnya.
10. Sambungkan tali-tali tadi sesuai dengan
ukuran yang telah ditentukan.
11. Periksa kembali ketinggian tali-tali tadi
agar pas dengan batas.

3. Pembongkaran Beton Bertulang


1. Proses pembongkaran beton dilakukan 1. Tangan terhantam palu 1. Pastikan pekerja telah menggunakan APD
menggunakan palu beton (bogem) dan pahat. 2. Tangan tersayat ujung betel atau linggis lengkap sebelum memulai pekerjaan.
2. Anda juga perlu memakai gergaji besi 3. Mata Iritasi dan gangguan pernapasan 2. Gunakan safety glass dan masker serta
untuk memotong tulangan besi yang masih 4. Terhantam serpihan bongkaran sarung tangan saat membongkar.
menancap kuat. 5. Fatigue/ heat stress 3. Pemasngan police line di area sekitar
3. Usahakan bidang kerja pembongkaran bongkaran
jangan terlalu luas, cukup sekitar 1 x 1 m per 4. Pasang poster kampanye heat stress.
suatu waktu. 5. Lakukan PJSM/ safety talk sebelum mulai
4. Setelah berhasil membongkar bidang bekerja
beton seluas 1 x 1 m, kemudian Anda dapat Juprianto
berpindah ke bidang di sebelahnya dengan Rendah
(Pengawas Pekerjaan)
luas area yang sama.
5. Pembongkaran cukup dilakukan dengan
1. Proses pembongkaran beton dilakukan 1. Tangan terhantam palu 1. Pastikan pekerja telah menggunakan APD
menggunakan palu beton (bogem) dan pahat. 2. Tangan tersayat ujung betel atau linggis lengkap sebelum memulai pekerjaan. STATUS
2. Anda juga perluOF
SEQUENCE memakai
BASIC gergaji besi
JOB STEPS 3. Mata Iritasi dan gangguan pernapasan 2. Gunakan safety glass dan
RECOMMENDED SAFEmasker
JOBserta RESPONSIBLE KETERSEDIAAN
untuk memotong POTENTIAL ACCIDENT OF HAZARDS TINGKAT
(URUTANtulangan
LANGKAHbesiDASAR
yang masih 4. Terhantam serpihan bongkaran sarung tangan saat membongkar.
PROCEDURES (REKOMENDASI PERSONAL
menancap kuat.PEKERJAAN) (POTENSI
5. DAPAT
Fatigue/ heat TERJADI KECELAKAAN)
stress RESIKO 3. Pemasngan
PROSEDURpolice
KERJA lineSECARA
di area sekitar
AMAN) (PENANGGUNG JAWAB)
3. Usahakan bidang kerja pembongkaran bongkaran TDK
ADA N/A
jangan terlalu luas, cukup sekitar 1 x 1 m per 4. Pasang poster kampanye heat stress. ADA
suatu waktu. 5. Lakukan PJSM/ safety talk sebelum mulai
4. Setelah berhasil membongkar bidang bekerja
beton seluas 1 x 1 m, kemudian Anda dapat Juprianto
berpindah ke bidang di sebelahnya dengan Rendah
(Pengawas Pekerjaan)
luas area yang sama.
5. Pembongkaran cukup dilakukan dengan
memukulkan palu beton pada struktur yang
akan dihancurkan, di mulai dari bagian atas
ke bawah.
6. Bagian struktur yang sulit dihancurkan
hanya memakai palu bisa dibantu
menggunakan pahat beton.

4. Pekerjaan Pembesian dengan Besi Polos


1. Persiapkan peralatan dan bahan yaitu, besi 1. Terpeleset saat mempersiapkan peralatan 1. Pastikan Pastikan tempat yang akan
beton, bendrat, pressure, gunting besi, gegep. 2. Tangan terjepit besi dilalui pekerja tidak licin atau memberi
2. Potong-potong besi sesuai dengan ukuran 3. Tersayat besi tanda.
yang ada. 4. Tangan tersayat gunting besi 2. Selalu focus dalam pekerjaan, apabila
3. Potong besi untuk Sengkang/begel 5. Kaki tertindis besi kelelahan di anjurkan untuk beristirahat
4. Bentuk besi sehingga menjadi begel 3. Berhati hati dalam bekerja dan
Juprianto
dengan pressure. Rendah menggunakan APD yang telah ditetapkan.
(Pengawas Pekerjaan)
5. Rangkai besi yang telah dipotong dengan 4. Pastikan pekerja sudah siap untuk
begel dan direkatkan dengan kawat bendrat. melakukan pekerjaan dan menggunakan
6. Pastikan besi dan Sengkang terpasang APD yang telah ditentukan.
dengan kuat. 5. Menggunakan Safety Shoes

5. Pekerjaan Pembuatan dan Pemasangan Bekisting


1. Persiapkan peralatan dan bahan yang 1. Tertimpa Bekisting 1. Pastikan Pastikan tempat yang akan
diperlukan yaitu, gergaji, unting-unting, palu, 2. Terjatuh dari ketinggian dilalui pekerja tidak licin atau memberi
meteran, kayu kaso, plywood. 3. Tersayat gergaji tanda.
2. Potong kayu dan plywood sesuai dengan 4. Tangan terhantam palu 2. Menggunakan Body Harnes
ukuran pada gambar kerja. 5. Mata terkena ampas kayu 3. Berhati hati dalam bekerja dan
3. Rangkai kayu dan plywood sehingga menggunakan APD yang telah ditetapkan.
membentuk cetakan beton yang kuat, rapi, 4. Pastikan pekerja sudah siap untuk
dan lurus. melakukan pekerjaan dan menggunakan
4. Informasikan kepada pengawas pekerjaan APD yang telah ditentukan.
bahwa bekisting telah selesai, 5. Menggunakan Kaca Mata Pelindung
5. Pengawas pekerjaan akan mengecek
ukuran/ dimensi dari bekisting apabila sudah
sesuai dengan gambar kerja pengawas
pekerjaan akan menginstruksikan
pemasangan bekisting.
6. Pemasangan bekisting dilakukan satu
persatu, dan pastikan jarak antara tulangan
dengan bekisting sesuai dengan gambar. Juprianto
Rendah
7. Bila bekisting sudah terpasang, ganjal (Pengawas Pekerjaan)
dengan tahu beton antara tulangan dan
bekisting agar tulangan tidak menonjol keluar
cor-coran akibat terlalu mepet dengan
bekisting.
8. Levelkan bekisting dengan lot dan selang
ukur agar bekisting berdiri vertical/ horizontal
secara sempurna/ tidak miring.
9. Pasang suai-suai pada bekisting dengan
kayu.
10. Ukur kembali bekisting apakah bergeser
atau tidak agar posisinya vertical/ horizontal
secara sempurna.
11. Pasang pasak pada bagian ujung suai
agar suai tidak bergerak dan bekisting berdiri
kokoh.

6. Pekerjaan Pengecoran Manual 1:2:3


1. Siapkan semua peralatan dan bahan. 1. Mata terkena cipratan adukan semen 1. Pastikan Pastikan tempat yang akan
2. Pengawas pekerjaan akan mengukur 2. Tangan terkena putaran molen dilalui pekerja tidak licin atau memberi
volume pengecoran sehingga didapatkan 3. Terpeleset saat membawa adukan dengan tanda.
kebutuhan material yang diperlukan. arco 2. Menggunakan Kaca Mata Pelindung
3. Bahan-bahan pasir dan agregat harus 4. Tangan terkena hantaman sekop dari 3. Berhati hati dalam bekerja dan
disetujui oleh pengawas. pekerja lain menggunakan APD yang telah ditetapkan
4. Pekerjaan pengecoran harus dilaksanakan 5. Tabrakan dengan kendaraan 4. Pastikan tempat kerja yang dilalui telah
sekaligus dan harus dihindarkan penghentian 6. Selang Vibrator Terlempar aman dari bahaya yang ditimbulkan dalam
pengecoran, kecuali bila sudah proses pekerjaan.
diperhitungkan pada tempat-tempat yang 5. Selalu focus dalam pekerjaan, apabila
aman. kelelahan di anjurkan untuk beristirahat.
5. Pastikan/ inspeksi molen dalam kondisi 6. Pasang rambu-rambu pekerjaan
bagus dan air yang digunakan harus bersih. 7. Arahkan pengatur lalu lintas agar tidak
6. Sebelum melakukan pengecoran pastikan terjadi tabrakan
semua peralatan dan tenaga kerja telah siap. 8. Ikat/ klem selang concrete vibrator agar
1. Siapkan semua peralatan dan bahan. 1. Mata terkena cipratan adukan semen 1. Pastikan Pastikan tempat yang akan
2. Pengawas pekerjaan akan mengukur 2. Tangan terkena putaran molen dilalui pekerja tidak licin atau memberi
volume pengecoran sehingga didapatkan 3. Terpeleset saat membawa adukan dengan tanda.
kebutuhan material yang diperlukan. arco 2. Menggunakan Kaca Mata Pelindung
STATUS
3. Bahan-bahan pasir dan agregat harus 4. Tangan terkena hantaman sekop dari 3. Berhati hati dalam bekerja dan
SEQUENCE OF BASIC JOB STEPS RECOMMENDED SAFEditetapkan
JOB RESPONSIBLE KETERSEDIAAN
disetujui oleh pengawas. pekerja lain
POTENTIAL ACCIDENT OF HAZARDS TINGKAT menggunakan APD yang telah
(URUTAN
4. Pekerjaan LANGKAH
pengecoran harusDASAR
dilaksanakan 5. TabrakanDAPAT
denganTERJADI
kendaraanKECELAKAAN) PROCEDURES
4. Pastikan (REKOMENDASI
tempat kerja yang dilalui telah PERSONAL
(POTENSI RESIKO
PEKERJAAN)
sekaligus dan harus dihindarkan penghentian 6. Selang Vibrator Terlempar PROSEDUR
aman KERJA
dari bahaya SECARA AMAN)
yang ditimbulkan dalam (PENANGGUNG JAWAB)
TDK
pengecoran, kecuali bila sudah proses pekerjaan. ADA N/A
ADA
diperhitungkan pada tempat-tempat yang 5. Selalu focus dalam pekerjaan, apabila
aman. kelelahan di anjurkan untuk beristirahat.
5. Pastikan/ inspeksi molen dalam kondisi 6. Pasang rambu-rambu pekerjaan
bagus dan air yang digunakan harus bersih. 7. Arahkan pengatur lalu lintas agar tidak
6. Sebelum melakukan pengecoran pastikan terjadi tabrakan
semua peralatan dan tenaga kerja telah siap. 8. Ikat/ klem selang concrete vibrator agar
7. Masukan bahan-bahan pengecoran tidak terlempar
kedalam molen dengan perbandingan yang
ditentukan.
8. Bahan-bahan seperti pasir dan koral harus
dimasukan dengan pengki standart SNI
(ukuran dan bentuknya).
9. Adukan tidak boleh terlalu encer agar mutu
beton tidak berkurang.
10. Segera setelah beton dituangkan kedalam
bekesting, adukan harus dipadatkan dengan
concrete vibrator
11. Sebagian pekerja memasukan dan
memindahkan adukan beton ke tempat yang Juprianto
Rendah
belum terisi sebagian lainnya meratakan (Pengawas Pekerjaan)
beton yang telah dimasukan.
12. Selama waktu pengerasan, beton harus
dihindarkan dari pengeringan yang terlalu
cepat dan melindunginya dengan
menggenangi air diatas permukaan terus
menerus selama paling tidak 10 (sepuluh)
hari setelah pengecoran plat lantai,
sedangkan untuk kolom struktur harus
dilindungi dengan membungkus dengan
karung goni yang dibasahi.
13. Pembongkaran bekesting tidak boleh
dilakukan sebelum waktu pengerasan
dipenuhi dan pembongkarannya dilakukan
dengan hati-hati dan tidak merusak beton
yang sudah mengeras
14. Apabila konstruksi beton bertulang
langsung terletak diatas tanah, maka
sebelumnya harus dibuat lantai kerja yang
rata dengan campuran 1 pc : 3 ps : 6 kr
dengan ketebalan minimum 5 cm.
15. Setelah pengecoran selesai, semua
perkakas dan peralatan harus dibersihkan
dan dicuci supaya tidak terjadi pengikatan
beton terhadap peralatan dan perkakas
sehingga tidak bisa terpakai lagi.

7. Pekerjaan Pasangan Batu Bata


1. Mempersiapkan semua bahan dan alat 1. Tangan terjepit bata merah 1. Pastikan pekerja sudah siap untuk
yang dibutuhkan untuk memasang batu bata 2. Kaki tertimpa bata merah melakukan pekerjaan dan menggunakan
merah pada bangunan. Bahan yang 3. Mata terkena percikan bata merah saat APD yang telah ditentukan.
digunakan yaitu batu bata merah, pasir palu, memecahnya 2. Menggunakan Safety Shoes
semen dan bahan lainnya sesuai dengan 4. Fatigue/ Kelelahan/ Heat Stress 3. Menggunakan Kaca Mata Pelindung
ukuran bangunan yang akan dibuat. 5. Mata iritasi 4. Melakukan peregakan badan atau
Menghitung bahan yang dibutuhkan per meter 6. Tertimpa tumpukan bata merah pemanasan sebelum bekerja agar tidak
persegi sehingga bisa mengetahui takaran 7. Terjatuh saat pemasangan bata merah terjadi keram pada badan saat pekerjaan
bahan yang dibutuhkan untuk memasang diketinggian sedang berjalan.
batu bata merah. 8. Material terjatuh dari ketinggian 5. Beristirahat sejenak apabila pekerja
2. Menyiapkan alat-alat yang akan digunakan kelelahan.
untuk memasang batu bata merah. 6. Siapkan minum pekerja yang bersih dan
Menggunakan alat-alat sederhana yang bisa baik.
membantu proses pemasangan batu bata 7. Inspeksi APD yang telah ditentukan.
merah. Alat yang dibutuhkan seperti ember, 8. Menggunakan Body Harnes
sekop, paku, sendok semen, cangkul dan lain 9. Menggunakan Safety Helmet
sebagainya. 10. Pasang Safety line di area pekerjaan
3. Membuat pasta untuk pemasangan bata,
dengan menggunkan pasir palu, semen dan
air.
4. Gunakan molen untuk membuat pasta,
masukan pasir dan semen dengan
perbandingan 1 Semen : 4 Pasir Palu,
diamkan dalam waktu 2 menit. Masukan air
sebagai bahan pencampur sedikit demi
sedikit dengan memperhatikan adukan.
Jangan sampai adukan/ pasta terlalu encer.
5. Setelah adukan/ pasta selesai tuang Juprianto
Rendah
kedalam arco dan tuang ke tatakan pasta. (Pengawas Pekerjaan)
6. Bawa bata dalam kondisi bagus, kuat, siku
dan sudah direndam di air selama 1 jam.
Bawa kedekat lokasi pemasangan, susun
dengan rapi agar susunan bata tidak rubuh
dan menimpa kaki pekerja.
4. Gunakan molen untuk membuat pasta,
masukan pasir dan semen dengan
perbandingan 1 Semen : 4 Pasir Palu,
diamkan dalam waktu 2 menit. Masukan air
sebagai bahan pencampur sedikit demi STATUS
sedikit dengan memperhatikan
SEQUENCE OF BASIC JOB adukan.
STEPS RECOMMENDED SAFE JOB RESPONSIBLE KETERSEDIAAN
POTENTIAL ACCIDENT OF HAZARDS TINGKAT
Jangan (URUTAN
sampai adukan/ pasta DASAR
LANGKAH terlalu encer. PROCEDURES (REKOMENDASI PERSONAL
(POTENSI DAPAT TERJADI KECELAKAAN) RESIKO
5. Setelah adukan/ pasta selesai tuang
PEKERJAAN) PROSEDUR KERJA SECARA AMAN) JupriantoJAWAB)
(PENANGGUNG
Rendah
kedalam arco dan tuang ke tatakan pasta. (Pengawas Pekerjaan) TDK
ADA N/A
6. Bawa bata dalam kondisi bagus, kuat, siku ADA
dan sudah direndam di air selama 1 jam.
Bawa kedekat lokasi pemasangan, susun
dengan rapi agar susunan bata tidak rubuh
dan menimpa kaki pekerja.
7. Sebelum memasang bata, pasang benang
ukur agar pasangan bata lurus dan tidak
melengkung atau cembung.
8. Gunakan tiang lot dan selang untuk
melevelkan benang ukur, maksimal toleransi
lengkungan atau cembung adalah 5 mm
setiap jarak 200 cm vertical/ horizontal.
9. Pasang dinding bata secara bertahap,
setiap hari maksimu dinding bata berdiri
setinggi 1,5 meter.
10. Setiap hari selesai bekerja dinding bata
bagian atasnya harus ditutup dengan kertas
bekas kantong semen, plastic atau
sejensinya.
11. Kolom-kolom antara pasangan bata harus
diberi pasak/ pengait besi beton dia. 8 mm
per jarak 50 cm. yang ditanam pada kolom
sebelumnya dengan panjang minimal 30 cm
berbentuk L dengan dikaitkan pada besi beton
kolom.
12. Dinding bata yang baru dipasang harus
dibasahi setiap hari dengan air selama 7 hari.
8. Pekerjaan Plesteran dan Acian Dinding
1. Mempersiapkan semua bahan dan alat 1. Fatigue/ Kelelahan/ Heat Stress 1. Pastikan pekerja sudah siap untuk
yang dibutuhkan untuk pekerjaan plesteran 2. Mata iritasi melakukan pekerjaan dan menggunakan
dan acian pada bangunan. Bahan yang 3. Terjatuh saat plesteran dan acian APD yang telah ditentukan.
digunakan yaitu pasir dan semen dan bahan diketinggian 2. Menggunakan Safety Shoes
lainnya sesuai dengan ukuran bangunan yang 4. Material terjatuh dari ketinggian 3. Menggunakan Kaca Mata Pelindung
akan dibuat. Menghitung bahan yang 5. Tersayat cetok atau kasutan 4. Melakukan peregakan badan atau
dibutuhkan per meter persegi sehingga bisa 6. Terbentur benda keras pemanasan sebelum bekerja agar tidak
mengetahui takaran bahan yang dibutuhkan terjadi keram pada badan saat pekerjaan
untuk plesteran dan acian. sedang berjalan.
2. Menyiapkan alat-alat yang akan digunakan 5. Beristirahat sejenak apabila pekerja
untuk plesteran dan acian. Menggunakan alat- kelelahan.
alat sederhana yang bisa membantu proses 6. Siapkan minum pekerja yang bersih dan
plesteran dan acian. Alat yang dibutuhkan baik.
seperti ember, sekop, Kasutan, sendok 7. Inspeksi APD yang telah ditentukan.
semen, cangkul dan lain sebagainya. 8. Menggunakan Body Harnes
3. Membuat pasta untuk plesteran, dengan 9. Menggunakan Safety Helmet
menggunkan pasir, semen dan air. 10. Pasang Safety line di area pekerjaan
4. Terlebih dahulu ayak pasir untuk
membuang/ menyaring batu atau gumpalan
pasir.
5. Gunakan molen untuk membuat pasta,
masukan pasir dan semen dengan
perbandingan 1 Semen : 4 Pasir, diamkan
dalam waktu 2 menit. Masukan air sebagai
bahan pencampur sedikit demi sedikit dengan
memperhatikan adukan. Jangan sampai
adukan/ pasta terlalu encer. Juprianto
Rendah
6. Setelah adukan/ pasta selesai tuang (Pengawas Pekerjaan)
kedalam arco dan tuang ke tatakan pasta.
7. Siram dinding bata dengan air sebelum
melakukan plesteran dan bersihkan siar-siar
dinding bata dari adukan yang berlebih.
8. Plester dinding bata dengan ketebalan
minimal 2 cm.
9. Setelah plesteran selesai dinding yang
telah dipleseter harus dibasahi setiap hari
untuk menghindari crack pada plesteran.
10. Setelah itu siapkan adukan acian untuk
mengaci, dengan menggunakan campuran
semen dan air.
11. Aduk acian hingga tidak ada gumpalan
semen.
12. Basahi dinding yang telah di aci dengan
air agar acian lengket sepenuhnya.
13. Aci bagian dinding dimulai dari atas
dengan menggunakan kasutan besi.
14. Haluskan acian yang telah ditebar dengan
menggunakan kuas basah untuk
menghilangkan bekas sapuan kasutan dan
bagian yang kasar.
15. Haluskan kembali dengan spons basah
agar permukaan dinding rapi.
16. Basahi hasil acian setiap hari dengan air
bersih agar tidak terjadi crack pada acian
11. Aduk acian hingga tidak ada gumpalan
semen.
12. Basahi dinding yang telah di aci dengan
air agar acian lengket sepenuhnya.
13. Aci bagian dinding dimulai dari atas STATUS
dengan menggunakan
SEQUENCE kasutan
OF BASIC besi.
JOB STEPS RECOMMENDED SAFE JOB RESPONSIBLE KETERSEDIAAN
14. Haluskan acianLANGKAH
yang telah DASAR
ditebar dengan POTENTIAL ACCIDENT OF HAZARDS TINGKAT
(URUTAN PROCEDURES (REKOMENDASI PERSONAL
menggunakan kuas basah untuk (POTENSI DAPAT TERJADI KECELAKAAN) RESIKO
PEKERJAAN) PROSEDUR KERJA SECARA AMAN) (PENANGGUNG JAWAB)
menghilangkan bekas sapuan kasutan dan TDK
bagian yang kasar. ADA N/A
ADA
15. Haluskan kembali dengan spons basah
agar permukaan dinding rapi.
16. Basahi hasil acian setiap hari dengan air
bersih agar tidak terjadi crack pada acian
9. Pemasangan Huruf Timbul
1. Membersihkan dinding keramik yang akan 1. Fatigue/ Kelelahan/ Heat Stress 1. Pastikan pekerja sudah siap untuk
dipasangkan huruf. 2. Mata iritasi melakukan pekerjaan dan menggunakan
2. Ukur dan tandai jarak dan spasi antara 3. Tersayat ujung bor APD yang telah ditentukan.
huruf. 2. Melakukan peregakan badan atau
3. Bor dinding yang telah diberi tanda. pemanasan sebelum bekerja agar tidak
4. Pasang dynabolt kedinding dan ikatkan ke terjadi keram pada badan saat pekerjaan
huruf. sedang berjalan.
5. Bersihkan area dinding dan huruf yang 3. Beristirahat sejenak apabila pekerja Juprianto
Rendah
telah dipasang. kelelahan. (Pengawas Pekerjaan)
4. Siapkan minum pekerja yang bersih dan
baik.
5. Inspeksi APD yang telah ditentukan.

Juprianto Muhammad Rifani ………………………….


Pelaksana Pekerjaan Pengawas Pekerjaan Asset Holder

Anda mungkin juga menyukai