ANALISA KESELAMATAN KERJA / JOB SAFETY ANALIYSIS ( JASA
Unit Kerja : Project
Jenis Kegiatan Pekerjaan :
Pengecoran Beton K300 Kolom 60 X 60 A1-A4 & B1 - B4
KEBUTUHAN APD :
Helm Safety, Pakaian Safety, Sepatu Safet, Sepatu Boot Safety, Kacamata
Safety, Sarung Tangan
TAHAPAN
NO
PEKERJAAN
Persiapan Administrasi (Metode
1 1.1 Survei Lokasi
dan Material Pengecoran Beton)
2 Persiapan Pengecoran
ITEM KESELAMATAN :
P2H Kendaraan LV, Buggy Whip, Handy Talky
SUB PEKERJAAN
Pengajuan Metode Kerja dan
1.2
Material Kepada User
Menyiapkan tenaga kerja yang
2.1 akan terlibat dalam pengecoran
Kolom 60 X 60
Menyiapkan alat kerja seperti,
2.2 cangkul, skop, roskam, palu dan
mesin vibrator
Menyiapkan Material Beton K300
2.3
(Email Order)
POTENSI BAHAYA / KERUSAKAN LINGKUNGAN
Kecelakaan/ terjatuh akibat matrial
1.1.1 berserakan, area kerja licin dan tersandung 1.1.1.1 Akses area, Lakukan penilaian area kerja sebelum memulai setiap pekerjaan
batu
Kecelakaan akibat berpapasan dengan alat
1.2.1 berat atau kendaraan tambang saat menuju
lokasi user berada
Pekerja tidak paham resiko bahaya dan
2.1.1
penggunaan APD saat berkerja
Kaki tertimpa alat kerja yang terjatuh saat
2.2.1
proses penyiapan
Terjatuh / terpelesest saat menyiapkan dan
2.2.2
membawa peralatan kerja
Resiko terjadi kesalahan order material
2.3.1 yang tidak sesuai spesifikasi ataupun
jumlah kubikasi order yang tidak sesuai
BARU REV HARI / TANGGAL
Nomor JSA :
Halaman ………….. Dari ………..
03.3.1/BFR-RAN/JSA/XII/2023 27 Desember 2023
DIBUAT OLEH Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :
(Suwanto) ( Agung BMPT ) ( ) ( )
Supervisor Lapangan Supervisor K3 Pengawas Pekerjaan Penanggung Jawab Pekerjaan
PT Restu Agung Narogong PT Restu Agung Narogong PT Solusi Bangun Indonesia Tbk PT Solusi Bangun Indonesia Tbk
PENGENDALIAN RISIKO REKOMENDASI TINDAKAN TANGGUNG JAWAB
Perhatikan akses area / sekitar area kerja, rapikan penempatan matrial di posisi aman, pasang
baricade safety line.
Uruk permukaan yang tergenang air, untuk menghindari pemukaan area keja tidak licin, Gunakan
APD safety shoes anti slip
1. Superisor Pekerjaan
2. Safet Officer
Menggunakan kendaraan yang lolos inspeksi dan access control (kendaraan 4WD dilengkapi item
1.2.1 3. Driver
keselamatan seperti buggy whip)
1.2.2 Mendahulukan alat berat atau kendaraan tambang melintas terlebih dahulu
Gunakan HT untuk melakukan komunikasi antara driver dengan Supervisor Pekerjaan atau Safety
1.2.3
Officer yang bertugas di lokasi pekerjaan terkait informasi jalur yang akan dilewati
2.1.1.1 Sosialisai JSA kepada karyawan
2.1.1.2 Lakukan Safety Talk atau TBM sebelum memulai pekerjaan
Pastikan saat membawa alat dari direksi keet ke lokasi pengecoran tidak sekaligus atau melebihi
2.2.1.1
beban yang mampu dibawa.
2.2.1.2 Gunakan APD wajib yang dapat melindungi kaki yaitu sepatu safety
Memilih jalur yang tidak licin atau becek saat membawa peralatan kerja dari direksi keet ke lokasi
2.2.2.1 1. Superisor Pekerjaan (Suwanto)
pengecoran
2. Safet Officer (Agung BMPT / Ahmad Syafei)
2.2.2.2 Gunakan APD wajib yaitu sepatu safety yang anti selip
Pastikan saat melakukan pemesanan beton sudah sesuai dengan spesifikasi dan jumlah Kubikasi
2.3.1.1
yang telah ditetapkan.

Pembersihan dan Persiapan
3 3.1 bekisting kolom berdiri kokoh dan
Lokasi / Media Yang Akan Di Cor
4 Pengecoran
Menyiapkan Truk Concrete Pump
2.4 untuk mengalirkan beton (email /
telepon penyewaan alat)
Memastikan (Pengecekan)
siap digunakan
Gunakan Skaffolding sebagai
3.2
penahan bekisting kolom
Mensterilkan area parkir truk
mixer dan Concrete Pump yang
3.3
akan membawa dan mengalirkan
material beton
3.4 Pelumasan Bekisting Dengan Oli
Mengirimkan email izin masuk alat
4.1 kerja (Truk Mixer & Concrete
Pump)
Mobilisasi Material Ready Mix
4.2 (Truk Mixer) dan Concrete Pump
Ke Lokasi Kerja Pengecoran
Resiko mendapatkan alat yang kurang layak
2.4.1
untuk digunakan
Kondisi tanah sekitar kolom yang berair dan
3.1.1 licin akibat hujan berisiko menyebabkan
pekerja terjatuh saat proses pengecekan
Resiko terjepit saat proses instalasi
3.2.1
skaffolding
Pekerja beresiko terjatuh dan tertimpa pipa
3.2.2
skaffolding saat proses pengangkatan
3.3.1 Resiko tersandung batu hasil penggalian
3.4.1 Resiko terkena cipratan oli pada mata
Resiko terjadi iritasi kulit jika bersentuhan
3.4.2
langsung dengan oli
Lupa mengirikan email beresiko alat kerja
4.1.1 tidak bisa masuk ke area kerja dan
memperlambat proses pekerjaan
4.2.1 Resiko Tumpahan beton diperjalanan
Truk Mixer & Truk Concrete Pump beresiko
4.2.2 4.2.2.1
mogok diperjalanan
2.4.1.1 Pastikan melakukan penyewaan alat kerja yang memiliki kinerja bagus
2.4.1.2 Lakukan P2H sebelum melakukan pengecoran
3.1.1.1 Pastikan memilih lokasi pijakan yang tidak licin saat melangkah di area kerja
3.1.1.2 Gunakan papan kayu sebagai pijakan
3.1.1.3 Gunakan APD wajib saat bekerja seperti safety boots yang anti selip
3.2.1.1 PRA, Eyes On Hand, Perhatikan dan amati pekerjaan yang dilakukan tangan kita.
3.2.1.2 Pastikan pekerja yang melakukan instalasi skaffolding adalah orang yang berlisensi
3.2.1.3 Gunakan APD saat proses instalasi skaffolding seperi Helm, Sarung Tanga, sepatu safet dll
3.2.2.1 Pastikan pijakan aman dan kuat saat proses mengangkat skaffolding
3.2.2.2 Jangan lakukan pengangkatan secara sendiri saat proses instalasi pipa skaffolding 1. Superisor Pekerjaan (Suwanto)
2. Safet Officer (Agung BMPT / Ahmad Syafei)
3.2.2.3 Saffety Officer mengawasi langsung saat proses instalasi skaffolding
Gunakan APD saat prosespengangkatan pipa skaffolding seperi Helm, Sarung Tanga, sepatu safet
3.2.2.4
dll
3.3.1.1 Perhatikan dan amati pekerjaan yang dilakukan.
3.3.1.2 Gunakan APD wajib saat bekerja seperti safety boots, Helm Safety, dll
3.4.1.1 PRA, Eyes On Hand, Perhatikan dan amati pekerjaan yang dilakukan tangan kita.
3.4.1.2 Gunakan APD wajib terutama Kacamata Safety
3.4.2.1 Gunakan alat bantu pengulasan oli seperti kuas
3.4.2.2 Gunakan APD wajib terutama sarung tangan
Membuat penjadwalan email otomatis di hari sebelumnya untuk menghindari lupa atau
4.1.1.1
keterlambatan membuat izin masuk alat kerja
4.2.1.1 Muatan beton tidak boleh melebihi kapasitas mixernya.
4.2.1.2 Driver berkompeten, berpengalaman dan memiliki SIM Yang sesuai.
4.2.1.3 Pengawalan oleh Safety Officer
Lakukan pengecekan pada kendaran sebelum berangkat antara lain: tekanan angin pada ban, oli
mesin, dan bahan bakar.
4.2.2.2 Perawatan berkala terlampir dalam checklist kendaraan.

4.3 Uji Slump Pada Beton
Pengecoran Kolom dimulai dari
4.4
Line A dan dilanjutkan ke Line B
Pengecoran kolom menggunakan
4.5
Concrete Pump
Truk Mixer & Truk Concrete Pump bereiko
4.2.3 kecelakaan diperjalanan dan
membahayakan pengguna jalan lain
4.3.1 Cipratan beton berpotensi mengenai mata
Truk mixer & Concrete Pump beresiko
4.4.1 amblas karena permukaan tanah area kerja 4.4.1.1 Perhatikan pijakan saat proses parkir untuk unloading beton ke pondasi A4
yang kurang stabil
Pekerja beresiko tertabrak truk mixer saat
4.4.2
proses parkir untuk unloading beton
Resiko terjepit talang saat engalirkan beton
4.4.3
ke concrete pump
4.4.4 Cipratan beton berpotensi mengenai mata
Resiko iritasi kulit saat bersentuhan
4.4.5
langsung dengan beton
Bahaya Benda / mesin berputar dari truk
4.4.6
mixer
Resiko terjatuh dari ketinggian (1,5 m) saat
4.5.1
proses pengecoran kolom
Kondisi pijakan yang licin akibat hujan
4.5.2 concret pump beresiko terguling saat
proses loading beton ke kolom
Bahaya Benda / mesin berputar dari baling -
4.5.3
baling adukan (agitator) concrete pump
Pastikan operator truk mixer & truk concrete pump adalah operator yang berpengalaman dan
4.2.3.1
berlisensi (SIM)
4.2.3.2 Pastikan truk mixer dan concrete pump melaju tidak melebihi batas kecepatran maximal
4.2.3.3 Pengawalan oleh Safety Officer
4.3.1.1 Jaga jarak saat proses unloading sampel beton dari truk mixerke gerobak dorong
4.3.1.2 Gunakan APD wajib terutama Kacamata Safety
4.4.1.2 Pastikan lokasi parki rtruk mixer dan concrete pump berada pada lokasi yang aman atau padat
4.4.1.3 Parkir Truk Mixer dan concrete pump dipandu langsung oleh safety Officer
4.4.2.1 Driver berkompeten, berpengalaman dan memiliki SIM Yang sesuai.
4.4.2.2 Parkir Truk Mixer dan concrete pump dipandu langsung oleh safet Officer
1. Superisor Pekerjaan (Suwanto)
4.4.3.1 PRA, Eyes On Hand, Perhatikan dan amati pekerjaan yang dilakukan tangan kita.
2. Safet Officer (Agung BMPT / Ahmad Syafei)
4.4.3.2 Gunakan APD, Helmet, Rompi, safety shoes, Kaca Mata, Masker.
Jaga jarak saat proses unloading beton dari truk mixer ke talang saat mengalirkan beton ke
4.4.4.1
bekisting Kolom 60 X 60
4.4.4.2 Gunakan APD wajib terutama Kacamata Safety
4.4.5.1 Langsung cuci dengan air anggota tubuh yang kontak langsung dengan beton
4.4.6.1 Proses loading beton diawasi langsung oleh safety officer
Pekerja menjaga jarak dengan truk mixer terutama pada bagian mesin yang berputar saat proses
4.4.6.2
loading beton
Gunakan APD wajib saat pengecoran Sepatu Boots Safety, Pakaian Safety, Sarung Tangan,
4.4.5.2
Kacamata, Helm dan apd pendukung lainnya.
4.5.1.1 Pastikan pekerjaan di atas ketinggian diawasi langsung oleh safety officer
Gunakan Full Body Harnest saat berkerja di ketinggian, dan pastikan lanyard sudah terpasang pada
4.5.1.2
media pengait (Skaffolding)
Gunakan Apd pendukung lainnya seperti helm safety, sepatu, kacamata, sarung tangan dan
4.5.1.3
pakaian safety.
4.5.2.1 Pastikan area parkir Concrete Pump pada area yang keras dan tidak pada tanah yang labil
4.5.2.2 Parkir dipandu langsung oleh safety officer
4.5.2.3 Gunakan APD wajib saat bekerja seperti helm, sepatu safety, pakaian safety dll.
4.5.3.1 Proses loading beton diawasi langsung oleh safety officer
4.5.3.2 Agitator harus dalam keadaan tertutup saat proses pompa beton
4.5.3.3 Gunakan APD wajib saat bekerja seperti helm, sepatu safety, pakaian safety dll.

5 Perawatan / Curing
6 Pembongkaran Bekisting
Inspeksi Hasil Pengcoran Beton
7 7.1
K300 Fotplate
8 Housekeeping
Melakukan pemantauan beton
secara berkala guna memastikan
5.1
tidak terjadi keretakan ataupun
kerusakan lainnya.
Pembongkaran Bekisting Kolom 60
5.1
X 60 A1- A4
Mengukur dimensi hasil
pengecoran Kolom 60 X 60
8.1 Membersihkan sisa2 beton
Pembersihan bekas penggunaan
8.2
bekisting
Membersihkan & Merapihkan
8.3
Peralatan Yang telah digunakan
Terjatuh saat memasuki galian pondasi
5.1.1
Kolom 60 X 60
Resiko Terpukul Palu saat proses bongkar
6.1.1
Bekisting
Resiko tertusuk paku saat proses
6.1.2
pembongkaran bekisting
Terjatuh akibat kaki tersandung matrial,
7.1.1
permukaan jalan yang dilewati licin
Tertusuk paku atau potongan besi dari sisa-
7.1.2 sisa pembongkaran bekisting saat
melakukan inspeksi
8.1.1 Kaki tersandung Sisa Beton Mengering.
Resiko terluka akibat terkena goresan
permukaan bekisting yang tajam ataupun
8.2.1
tekena paku yang masih menancap di
bekisting
Kaki tertimpa alat kerja yang terjatuh saat
8.3.1
membawa ke direksi keet
Terjatuh / terpelesest saat membawa
8.3.2
peralatan kerja
5.1.1.1 Asses area sebelum melakukan pemantauan langsung hasil pengecoran ke galian peondasi
5.1.1.2 Gunakan Tangga saat turun ke galian atau gunakan jalur yang lebih landai pada galian. 1. Superisor Pekerjaan (Suwanto)
2. Safet Officer (Agung BMPT / Ahmad Syafei)
5.1.1.3 Pemantauan hasil beton di awasi langsung oleh safety officer
5.1.1.4 Gunakan APD seperti Helm, sepatu safety dll
6.1.1 PRA, Eyes On Hand, Perhatikan dan amati pekerjaan yang dilakukan tangan kita.
6.1.2 Pembongkaran bekisting dilakukan oleh tenaga kerja ahli atau berpengalaman
6.1.3 Gunakan APD Wajib seperti sarung tangan, helm, kacamata, sepatu dll 1. Superisor Pekerjaan (Suwanto)
2. Safet Officer (Agung BMPT / Ahmad Syafei)
6.1.2.1 Paku yang masih menancap di bekisting di cabut atau di bengkokan
6.1.2.2 Gunakan APD Wajib seperti sarung tangan, helm, kacamata, sepatu dll
7.1.1.1 Assess area, Lakukan penilaian area kerja sebelum memulai inspeksi
Perhatikan akses area / sekitar area kerja, rapikan penempatan matrial di posisi aman, pasang
7.1.1.2
baricade safety line.
Uruk permukaan yang tergenang air, untuk menghindari pemukaan area keja tidak licin, Gunakan
7.1.1.3
APD safety shoes anti slip
1. Superisor Pekerjaan (Suwanto)
7.1.2.1 Assess area, Lakukan penilaian area kerja sebelum memulai inspeksi 2. Safet Officer (Agung BMPT / Ahmad Syafei)
Lakukan pembersihaan serapih mungkin sisa pekerjaaan yang dhasilkan yang dapat
7.1.2.2
membahayakan pekerja.
7.1.2.3 Gunakan Sepatu safety untuk melindungi kaki dari tertusuki paku atau benda tajam lainnya.
8.1.1.1 Bersihkan sisa2 matrial beton, pastikan area kerja steril dan rapi sebelum ditinggalkan.
8.1.1.2 Gunakan APD wajib: Helmet, safety shoes/boot, Rompi, kaca mata, sarung Tangan Katun
8.2.1.1 PRA, Eyes On Hand, Perhatikan dan amati pekerjaan yang dilakukan tangan kita.
8.2.1.2 Paku yang masih menancap di bekisting di cabut atau di bengkokan
1. Superisor Pekerjaan (Suwanto)
8.2.1.3 Gunakan APD Wajib seperti sarung tangan, helm, kacamata, sepatu dll 2. Safet Officer (Agung BMPT / Ahmad Syafei)
Pastikan saat membawa alat darilokasi pengecoran ke direksi keet tidak sekaligus atau melebihi
8.3.1.1
beban yang mampu dibawa.
8.3.1.2 Gunakan APD wajib yang dapat melindungi kaki yaitu sepatu safety
Memilih jalur yang tidak licin atau becek saat membawa peralatan kerja dari lokasi pengecoran ke
8.3.2.1
direksi keet
8.3.2.2 Gunakan APD wajib yaitu sepatu safety yang anti selip