Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Job Safety Analysis Kelompok 1

    Diunggah oleh

    Paska Sormin
    19 tayangan2 halaman

    Judul Asli

    JOB SAFETY ANALYSIS KELOMPOK 1

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    19 tayangan2 halaman

    Job Safety Analysis Kelompok 1

    Diunggah oleh

    Paska Sormin

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 2

    JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)

    (PROYEK PERATAAN LAHAN UNTUK PEMBANGUNAN GEDUNG FK UNDANA)


       

             
    Nama Pekerjaan : PERATAAN LAHAN Nama perusahaan : CV. Mutu Prima, Kupang
    Consultan pengawas : JON DHUKA Kontraktor : PT. Ramalan Kurnia Sejati, Kupang
    Kontraktor Pelaksana : TONI PITOBI Alat berat : 3 bucket excavator dan 2 drilling
    : Helm kerja , Rompi safety, Sepatu, Sarung
    Tanggal Pekerjaan : 28-10-21 s/d 30-12-21 APD tangan,Masker
    Luas lahan yang diratakan : 4000 m^2  
    Tahap Pekerjaan Bahaya Resiko Pengendalian Tanggung Jawab
    1. Persiapan alat Alat tidak aman Tangan/kaki tergores Pemeriksaan/validasi alat Kontraktor pelaksana
    2. Pemasangan fondasi keliling lahan Kaki dan tangan terjepit batu bela Memar dan berdarah Menggunakan Sarung tangan Pekerja
      Kaki terkena adukan semen Infeksi kaki Menggunakan safety shoes Pekerja
    Operator harus teliti dalam memprediksi
    Gesekan dan tekanan antara selang letak batuan keras, apabila terjadi
    3. Drilling Selang bocor Kontraktor pelaksana
    drilling dengan batuan yang keras kebocoran selang maka harus segera
    diganti
    4. Pengurukan tanah putih untuk Alat tumbang, terguling, atau menggunakan alat pelindung, rompi
    luka-luka dan memar Konsultan pengawas
    perataan dengan excavator terjungkal ke depan safety, helm, dan sarung tangan
    Pekerja tertimpa atau terjepit alat menggunakan alat pelindung, rompi
      luka ringan-luka berat Konsultan pengawas
    berat dan jatuh dari alat berat safety, helm, dan sarung tangan
    pekerja terkena runtuhan material menggunakan alat pelindung, rompi
      luka ringan-luka berat Konsultan pengawas
    yang diangkat oleh alat berat safety, helm, dan sarung tangan
    Pekerja tertabrak atau terlintas alat menggunakan alat pelindung, rompi
      luka ringan-luka berat Konsultan pengawas
    berat safety, helm, dan sarung tangan
    Terluka akibat material(pecahan batu
    5. Pembuatan saluran Memar dan berdarah menggunakan sarung tangan, Konsultan pengawas
    besar, kerucut)
    Terluka akibat alat manual (Penggali,
      Memar dan berdarah menggunakan sarung tangan Konsultan pengawas
    parang dan alat tajam lainnya)
    Kecelakaan akibat operasional alat
      Memar dan berdarah menggunakan sarung tangan Konsultan pengawas
    berat

    Disusun Oleh: KELOMPOK I

    Margaretha Moy Klau Elvina Graciela Seuk Seran Paska Afrina Sormin Soni Robinson Kono
    1906100032 1906100024 1906100006 1906100039
    Mengetahui
    Dosen pembimbing mata kuliah

    Zofar Banunaek S.T, M.T


    LAMPIRAN
    DESKRIPSI PROYEK;
    Nama proyek ini adalah “ PROYEK PERATAAN LAHAN UNTUK PEMBANGUNAN GEDUNG FAKULTAS KEDOKTERAN UNDANA”. Proyek ini sendiri berasal
    dari dana mandiri UNDANA dan dikelola oleh UPTD. Proyek ini sendiri lebih mengutamakan alat berat dibandingkan manual dengan total jumlah pekerja dan operator
    alat yakni 16 orang. Sesuai perencanaan proyek ini dimulai sejak 28 oktober 2021 dan direncanakan selesai pada 30 desember 2021 yakni ±65 hari. Luas lahan yang
    harus diratakan yakni 4000 m^2 dari total luas lahan 8000^2 m. Kontraktor pelakasana awalnya merencanakan 2 alat berat yakni 1 bucket excavator dan 1 drilling, namun
    ternyata kondisi di lapangan yang awalnya di prediksi komposisi batuan didalam tanahnya sekitar 60%-70% ternyata yang dijumpai di lapangan komposisi batuanya
    mencapai 90%-95%. Oleh karena itu kontraktor pelaksana menambah eksistensi alat berat menjadi 3 bucket excavator dan 2 drilling.Kemudian untuk Alat Perlindungan
    Diri (APD), yang menjadi kendala hingga saat ini adalah penggunaan masker. Menurut para pekerja, saat mereka bekerja dengan menggunakan masker akan lebih
    menyulitkan mereka unk berkomunikasi dengan rekan pekerja lainnya di lapangan dengan jarak yang tidak dekat, selain itu mereka mengaku bahwa dengan menggunakan
    masker mereka tidak bisa bernafas secara bebas dan menyulitkan karena pekerjaan mereka memerlukan banyak tenaga dan energy.

    DOKUMENTASI; TANTANGAN YANG DIHADAPI;


    a) Kenampakan lokasi proyek b) Konsultan pengawas & kontraktor pelaksana Mahasiswa Dosen

    ) Anggota kelompok & Narasumber f) Anggota kelompok & Narasumber

    Anda mungkin juga menyukai