Anda di halaman 1dari 14

Ministry of Energy and Mineral Resources

Republic of Indonesia

Kebijakan dan Rencana


Pengembangan Batubara

DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA


22 Januari 2022

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 1
OPTIMALISASI PEMANFAATAN BATUBARA

Arah pemanfaatan batubara

1• Optimalisasi PLTU eksisting dan


tambahan PLTU dengan penerapan
teknologi:
• Clean Coal Technology
• Carbon Capture, Utilization & Storage
Data tahun 2020: 2• Tidak ada pembangunan PLTU baru di
Sumber Daya Cadangan
Asumsi
Kecukupan Cadangan* Jawa. PLTU mulut tambang untuk luar
Produksi/tahun
143,7 miliar ton 38,8 miliar ton 600 Juta ton 65 tahun Jawa.
3• Hilirisasi batubara menjadi DME,
* Jika
tidak ada penambahan
cadangan batubara

methanol, pupuk dan syngas


Produksi & kebutuhan Batubara Juta Ton
800
Juta Ton
684 680 2020 2025 2030 2040 4• Batubara sebagai penggerak
700 Produksi 678
633
Produksi 550 633 684 678 perekonomian nasional
600 550
§ Kebutuhan “
155 194 241 292
500 Batubara
400 Ekspor − Pembangkit 109 126 159 194 Hilirisasi batubara akan menjadi
penopang utama untuk
300 − Industri 46 50 55 66
Hilirisasi mengantisipasi kekurangan pasokan
Industri − Hilirisasi - 18 27 33
200 gas dalam negeri
100 Pembangkit § Ekspor 395 439 444 385
0
2020 2025 2030 2035 2040
www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 2
Pengaturan kewajiban pemenuhan batubara dalam negeri:
Kebijakan nasional pengutamaan mineral Pemegang IUP dan IUPK wajib
dan/atau batubara untuk kepentingan dalam mengutamakan pemenuhan kebutuhan
negeri. (UU 3/2020) mineral dan batubara dalam negeri dan bagi
pemegang IUP dan IUPK yang melanggar
akan dikenakan sanksi administratif.
Prioritas batubara sebagai sumber energi dan (Permen ESDM 7/2020)
jaminan pasokan batubara untuk kebutuhan
dalam negeri. (PP 79/2014) Mewajibkan kepada IUP, IUPK dan PKP2B
untuk memenuhi DMO sebesar 25% dari
IUP, IUPK dan PKP2B harus mengutamakan rencana produksi yang disetujui, harga jual
kebutuhan batubara untuk kepentingan batubara untuk kelistrikan umum sebesar
dalam negeri. Ekspor dapat dilakukan USD70/ton serta sanksi pelarangan ekspor,
setelah kebutuhan mineral dan batubara denda dan dana kompensasi.
dalam negeri terpenuhi. (PP 23/2010) (Kepmen ESDM 139.K/HK.02/MEM.B/2021)

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 3
Kepmen ESDM 139.K/HK.02/MEM.B/2021:

Perusahaan pertambangan wajib memenuhi DMO sebesar 25% dari rencana produksi (kelistrikan umum
dan non kelistirkan umum)

Bagi perusahaan pertambangan dan trader yang tidak memenuhi DMO atau kontrak penjualan dalam
negeri, dikenakan ketentuan:
1) Larangan ekspor batubara; sampai kewajiban DMO/Kontrak Penjualan Dalam Negeri dipenuhi, kecuali
bagi yang tidak memiliki kontrak penjualan dengan pengguna batubara dalam negeri.
2) Denda sejumlah (harga jual ekspor – harga jual batubara untuk penyediaan tenaga listrik untuk
kepentingan umum) x volume ekspor sebesar kewajiban pemenuhan batubara dalam negeri yang tidak
terpenuhi.
3) Denda sejumlah (harga jual ekspor – harga jual batubara untuk di dalam negeri (non listrik untuk
kepentingan umum)) x volume ekspor sebesar kewajiban pemenuhan batubara dalam negeri yang tidak
terpenuhi.
4) Dana Kompensasi sejumlah kekurangan penjualan sesuai kewajiban DMO bagi perusahaan yang tidak
memiliki kontrak penjualan dalam negeri atau spesifikasi batubaranya tidak sesuai pasar dalam negeri.
Harga jual Batubara untuk Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Umum sebesar USD 70/ton

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 4
PRODUKSI, EKSPOR DAN DMO BATUBARA NASIONAL
700 140 Rencana 2021
121 PRODUKSI: 625 juta ton
600 120 DMO : 138 juta ton
99
500 100 Realisasi s.d Desember 2021
86
78 PRODUKSI : 614 juta ton
400 80 (98% dari target)
Juat ton

USD/ton
62 EKSPOR
58
300 616 614 60 Volume : 435 juta ton
557 564
(89% dari target)
456 461 455 435
200 429 405 40 Nilai : USD31,6 miliar
370 389
DMO : 133 juta ton
100 20 (97% dari target)
115 138 132 133
91 97


-
0
Kebutuhan Batubara untuk
2016 2017 2018 2019 2020 Dec-21
Kepentingan Dalam Negeri
Produksi (ton) DMO (ton) Ekspor (ton) HBA Rata-rata (USD/ton) TELAH TERPENUHI”

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 5
HARGA BATUBARA ACUAN
250,00

200,00

150,00
USD/ton

100,00

50,00

0,00
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
2021 75,84 87,79 84,47 86,67 89,74 100,33 115,35 130,99 150,03 161,63 215,01 159,79
2020 65,93 66,89 67,08 65,77 61,11 52,98 52,16 50,34 49,42 51 55,71 59,65
2019 92,41 91,80 90,57 88,85 81,86 81,48 71,92 72,67 65,79 64,80 66,27 66,30

HBA adalah harga yang diperoleh dari rata-rata index Indonesian Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal
Newcastle Index (GCNC), dan Platts’s 5900 pada bulan sebelumnya dengan kualitas disetarakan pada kalori 6322 kcal/kg
GAR, TM 8%, TS 0,8%, dan Ash 15%

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 6
PEMENUHAN KEBUTUHAN Rencana DMO Batubara Tahun 2021
BATUBARA DALAM NEGERI Realisasi (s.d. Des 2021)
Rencana
Satuan: Juta Ton

138
Juta Ton
133
Juta Ton
(98% dari target)

RENCANA KEBUTUHAN BATUBARA 2021 - 2024


NO PENGGUNA AKHIR 2021 2022 2023 2024 2025

1 PLN (Juta Ton) 113,00 119,00 126,00 140,00 128,00


2 Pengolahan dan
35,36 35,36 35,36 35,36 35,36
Pemurnian (Juta Ton)
3 Pupuk (Juta Ton) 1,46 1,46 1,46 1,46 1,46
86 91 97 115 138 132
4 Semen (Juta Ton) 16,07 16,07 16,07 16,07 16,07
2015 2016 2017 2018 2019 2020 5 Tekstil (Juta Ton) 8,25 8,25 8,25 8,25 8,25
6 Kertas (Juta Ton) 7,13 7,13 7,13 7,13 7,13


7 Keramik (Juta Ton) 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13
Kebutuhan Batubara untuk 8 Petrokimia (Juta Ton) 1,13 1,13 1,13 1,13 1,13
Kepentingan Dalam Negeri 9 Industri Lainnya :
TELAH TERPENUHI” Kimia Dasar, Plastik, 0,41 0,41 0,41 0,41 0,41
Bio industri
Total (Juta Ton) 183,4 188,9 195,9 209,9 197,9

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136
PROYEKSI KEBUTUHAN EKSPOR BATUBARA TAHUN 2021 & 2022

Wood Mackenzie,2021 Argus Coal, 2021

q Proyeksi pemintaan
batubara global tahun
2022 mengalami
peningkatan 0.6%
dibandingkan tahun
2021;
q Peningkatan terbesar
terjadi di negara India
dan Pakistan.

q Permintaan batubara global tahun 2022 meningkat sekitar


q Suplai Indonesia 2.3%. Kenaikan permintaan tertinggi terjadi di India dan Asia
untuk pasar ekspor Tenggara;
diperkirakan mencapai
447.1 juta ton. q Suplai Indonesia untuk pasar ekspor diperkirakan sekitar 440
juta ton.

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 8
ARAH ROAD MAP PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN BATUBARA
Meningkatkan ketahanan
energi nasional dan Optimalisasi
optimalisasi pemanfaatan pemanfaatan batubara
batubara di dalam negeri dalam negeri dengan
VISI melalui kebijakan penerapan teknologi
MISI ramah lingkungan
pengembangan dan/atau
pemanfaatan batubara (Clean Coal Technology)
nasional secara terintegrasi hingga tahun 2045
dari hulu ke hilir

2021 2025 2030 2035 2040 2045

2021 - 2025 2026 - 2030 2031 - 2045


Penyiapan dan Pembangunan Industri Peningkatan Pembangunan Industri Industri Berbasis batubara sebagai solusi ketahanan
Berbasis Batubara serta Studi Berbasis Batubara dan Persiapan energi dan industri nasional dan Optimalisasi
Penerapan Teknologi Batubara Bersih Implementasi Teknologi Batubara Implementasi CCT pada Hilirisasi Batubara termasuk PLTU
(CCT) Bersih (CCT)
www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 9
SEKTOR PROGRAM
PROGRAM PENGEMBANGAN ENERGI NON ENERGI
LINGKUNGAN
PEMANFAATAN BATUBARA Pemanfaatan Batubara untuk
mendukung kemandirian
Pemanfaatan Batubara untuk
kebutuhan bahan baku
Mendukung penurunan emisi
CO2
Energi Nasional industri

1 Methanol dan DME


Coal Gasifikasi
2 SNG, Amonia, Hidrogen (H2)
3 Coal Liquefaction Gasoline dan Solar
Briket Batubara-Biomassa
PENGEMBANGAN

4 Coal Briquette
dan Briket terkarbonisasi
5 Cokes Making Batubara metalurgi
6 Coal Upgrading Batubara untuk kelistrikan dan industri
Material Maju dan Logam
7 Ekstraksi Tanah Jarang
Material Agro Industri :
8 Ekstraksi Asam Humat dan Asam
Fulvat
Blending Facility;
PEMANFAATAN

Kelistrikan dan penerapan


9 Cofiring Biomassa; dan
CCT pada pembangkit
Penerapan IGCC
Penerapan CCS/CCUS Fasilitas
10 Penurunan Emisi CO2
Pengembangan & Pemanfaatan
www.esdm.go.id Batubara
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 8
GAMBARAN ROAD MAP PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN BATUBARA
2021 2025 2030 2035 2045

2021 - 2025 2026 - 2030 2031 - 2035 2036 - 2045


oBerdirinya 2 Pabrik Gasifikasi 3,43 juta ton oPeningkatan kapasitas Industri Gasifikasi oPeningkatan kapasitas Industri Gasifikasi oPeningkatan kapasitas Industri
Metanol untuk DME dan Industri untuk memenuhi permintaan 4,84 jt ton untuk memenuhi permintaan 6,34 jt ton gasifikasi untuk memenuhi permintaan
Metanol untuk DME dan Industri Metanol untuk DME dan Industri 19,81 jt ton Metanol untuk DME dan
oBerdirinya 1 Pabrik Gasifikasi 1,4 juta ton
Industri
DME oBerdirinya 2 pabrik Coal to SNG di oBerdirinya 2 pabrik Coal to SNG di
Sumatera (100 MMSCFD/pabrik). Sumatera & 1 pabrik di Kalimantan oPeningkatan kapasitas (optimalisasi)
oMulai Berkurangnya impor LPG sebesar (100MMSCFD/pabrik). pada masing -masing Industri Hilirisasi
3,51 juta ton oleh substitusi DME. oBerdirinya pabrik briket bio-coal dan
Batubara
Implementasi penggunaan briket bio- oBerdirinya Industri Coal Liquefaction
oBerdirinya Pabrik Kokas untuk Metalurgi coal di berbagai PLTU. untuk substitusi gasoline impor. oPenerapan teknologi batubara bersih :
dgn kapasitas 250 ribu ton/tahun
CCS-CCUS, IGCC pada teknologi
o Industri Coal Upgrading mulai oBerdirinya Material Agro Industri dari
oTelah dilakukan kelayakan pengembangan pembangkit listrik dan proyek hilirisasi
beroperasi. batubara : Asam Humat dan Asam Fulvat batubara
industri material maju dari batubara
Indonesia o Berdirinya Industri Material Maju dan LTJ o Penerapan teknologi batubara bersih : oTelah dilakukan peningkatan nilai
dari Batubara CCS-CCUS, IGCC pada teknologi tambah 40,9 juta ton batubara pada
oTelah dilakukan kelayakan penerapan pembangkit listrik dan proyek hilirisasi Industri Hilirisasi Batubara
teknologi batubara bersih : CCS-CCUS, oTelah dimulai inisiasi penerapan
batubara
IGCC pada pembangkit listrik dan proyek teknologi batubara bersih : CCS-CCUS,
hilirisasi batubara IGCC pada pembangkit listrik dan proyek o Telah dilakukan peningkatan nilai
hilirisasi batubara tambah 28,9 juta ton batubara pada
oTelah dilakukan peningkatan nilai tambah Industri Hilirisasi Batubara
19,8 juta ton batubara pada Industri oTelah dilakukan peningkatan nilai
Hilirisasi Batubara. tambah 28,9 juta ton batubara pada
Industri Hilirisasi Batubara.

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 11
PROGRAM PRIORITAS 2021-2025
No Program Urgensi Target

Pembangunan industri gasifikasi • Gasifikasi batubara telah menjadi


Pembangunan 3 pabrik
1 batubara untuk menghasilkan
produk metanol dan DME untuk •
program strategis nasional
Mendukung strategi GSE untuk
gasifikasi batubara di tahun
2024 s.d 2025
subsitusi impor substitusi LPG melalui DME

• Mendukung kontribusi pencapaian CCS/CCUS dimulai inisiasi


Penyiapan penerapan CCS/CCUS
2 pada fasilitas pengembangan dan
pemanfaatan batubara

target Net Zero Emission
Inisiasi penerapan teknologi
penerapan pada tahun 2025
& optimal diaplikasikan pada
batubara bersih tahun 2030

• Batubara untuk industri metalurgi


Pengembangan batubara kokas masih didominasi impor
3 atau semikokas untuk industri
metalurgi dalam negeri
• Pemenuhan kebutuhan batubara
kokas/semikokas untuk industri
Peningkatan kapasitas mulai
tahun 2024
smelter logam di Indonesia

Data kelayakan
• Peluang pengembangan industri
Penyiapan data dan kelitbangan pengembangan industri
4 pengembangan batubara untuk
material maju
mobil listrik yang membutuhkan
supply material maju (grafit untuk
material maju dari batubara
Indonesia pada tahun 2024 -
bahan baku utama anoda baterai)
2025
www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 12
Perkembangan Hilirisasi Batubara Indonesia Saat Ini
Penyediaan
COAL POWER PLANT Energi listrik energi listrik
IGCC (Integrated Gasification
Combined Cycle)
Bahan bakar
COAL BRIQUETTING Briket Batubara UMKM dan
rumah tangga

Batubara Kokas Kebutuhan


COKES MAKING Semi Kokas industri baja &
COAL smelter
PREPARATION
Low Rank
Coal
COAL UPGRADING Batubara kualitas tinggi

COAL SLURRY/ Coal + minyak bakar berat Bahan bakar


COAL WATER MIXTURE Air + Aditif (heavy fuel oil) industri

Syngas
Sudah dibangun - sudah komersil GASIFICATION ( CO2, H2)
Methanol Synthesis Methanol

( 2 pabrik Briket Batubara, 1 Pabrik Methanol to Olefin (MTO) Olefins (Ethlene, Propylene)
Coal Upgrading, 1 Pabrik Cokes
Methanol to Gasoline (MTG) Gasoline
Making)
Bahan baku
Methanol to Formaldehid Formaldehid
Sudah ada potensi/rencana Fisher industri
DME Synthesis Dimethyl Ether (DME) petrokimia &
dibangun – belum komersil Tropsch
( 6 rencana proyek gasifikasi Ammonia Synthesis Ammonia bahan bakar
termasuk UCG)
Urea Synthesis Urea

Belum ada potensi/rencana Ammonium Nitrat Synthesis Ammonium Nitrat


dibangun – belum komersil Methanation Synthetic Natural Gas (SNG)

Diesel Bahan bakar


Transportasi
LIQUIFACTION Liquid Upgrading Fractination Jet Fuel
dan industri
Naptha

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136
Terimakasih
Address
Jl. Medan Merdeka Selatan
No.18 Jakarta Pusat

www.esdm.go.id
Kementerian Energi dan @kesdm
Sumber Daya Mineral

@KementerianESDM KementerianESDM

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 14

Anda mungkin juga menyukai