Anda di halaman 1dari 111

Laporan Teknis Hasil Eksplorasi,

Estimasi Sumber Daya Mineral &


Cadangan Bijih Nikel
PT Sumber Permata Selaras
Site Lambolo

PT Sumber Permata Selaras

Jakarta - 2020

SITE : Desa Ganda-Ganda, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara,


Provinsi Sulawesi Tengah - Indonesia
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

RINGKASAN EKSEKUTIF

Dalam rangka mendukung rencana strategis perusahaan, PT Sumber Permata Selaras (SPS)
Site Lambolo menyiapkan laporan teknis Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya Mineral
dan Cadangan Bijih Nikel dan meminta Konsultan Independen untuk melakukan peninjauan
terhadap hasil Estimasi Sumber Daya Mineral dan Cadangan Bijih Proyek Nikel PT Sumber
Permata Selaras Site Lambolo.
Proyek ini terletak di Pulau Sulawesi sekitar 1.667 kilometer timur laut Jakarta. Pusat
geografis daerah proyek adalah X: 121° 19' 0.49" BT dan Y: 1° 54' 43.15" LS. PT SPS Site
Lambolo memiliki Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi selama 10 tahun melalui
Keputusan Bupati Morowali Utara Nomor 540.3/SK.002/DESDM/VI/2011 tanggal 16 Juni
2011. Secara administratif lokasi IUP PT SPS Site Lambolo termasuk dalam Desa Ganda-
ganda, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia.
Proyek ini mencakup area seluas 424 Ha dan dioperasikan oleh PT Sumber Permata Selaras.

Geologi dan Eksplorasi

PT SPS Site Lambolo telah melakukan program eksplorasi yang dilakukan pada periode
yaitu tahun 2010 – 2012, kegiatan yang dilakukan diantaranya yaitu berupa pemetaan
geologi, pengambilan conto berupa soil sampling, dan pemboran dengan pemboran inti
dan hand auger. Pemboran inti (tungsten dan diamond bit) yang menggunakan mesin bor
Jacro 200 dengan triple tube core barrel berukuran HQ. Hasil pemetaan geologi permukaan
litologi penyusun lokasi IUP PT SPS Site Lambolo adalah batuan ultramafik jenis peridotit
dengan tingkat serpentinisasi rendah hingga sedang, namun pada beberapa tempat berupa
batuan ultramafik (peridotit) dengan tingkat serpentinisasi tinggi. Hasil pelapukan batuan
peridotit menjadi tanah laterit. Program eksplorasi berupa pemboran inti difokuskan pada
area hasil pelapukan batuan ultramafik (peridotit). Dari hasil data pemboran inti
menunjukkan Ni bervariasi dari kadar rendah – tinggi.
Secara umum profil nikel laterit pada wilayah konsesi terdiri atas limonit, saprolit yang
berada di atas batuan ultramafik. Akibat proses pelapukan dan pengayaan supergen pada
batuan ultramafik yang tersusun atas mineral olivin, piroksen dan serpentin dan selanjutnya
menghasilkan endapan nikel laterit. Pengayaan unsur nikel umumnya didominasi pada zona
saprolit dan sebagian kecil di zona limonit.
Lubang dibor secara vertikal melalui zona limonit dan saprolit hingga ke batuan dasar. Hasil
verifikasi data menghasilkan total jumlah data bor tangan sebanyak 38 titik dan pemboran
inti sebanyak 761 titik, yang tersebar pada 6 (enam) blok eksplorasi yaitu Blok 1A, 1B, 1C,
1D, 2A, dan 2B. Tanggal cut-off basis data yang digunakan hingga tahun 2012.

Estimasi Sumber Daya Mineral

Total data lubang bor PT SPS Site Lambolo yang digunakan dalam pemodelan dan estimasi
sumber daya mineral yaitu 743 data bor yang tersebar di 6 blok estimasi (Blok 1A, 1B, 1C,
1D, 2A dan 2B) dengan total kedalaman adalah 12.929,10 m. Jarak spasi dominan antar titik
bor yaitu 50m x 50m, 25m x 25m dan spasi bor acak. Unsur-unsur (Assay) database estimasi

ii
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

yang diproses dalam estimasi sumber daya adalah nikel (Ni) dan besi (Fe) yang dinyatakan
dalam satuan %. Data topografi yang digunakan dalam estimasi sumber daya terdiri atas
data topografi ground survey update yang diakusisi pada Desember 2019 (mencakup Blok
1A, 1B, 1C, 1D, dan 2A) dan data topografi DEMNAS interval kontur 1 m yang mencakup
Blok 2B.
Data domain geologi dianalisis dalam database estimasi terdiri atas tiga (3) zona
mineralisasi yaitu limonit (LIM), saprolit (SAP), dan batuan dasar (BRK). Domain geologi
tersebut kemudian dikorelasikan untuk menghasilkan model wireframe mineralisasi dan
surface model DTM yang terdiri atas domain Limonit dan Saprolit. Model wireframe
mineralisasi tidak dibangun pada zona batuan dasar (BRK) karena zona ini dianggap tidak
memiliki kandungan mineral nikel (Ni) yang ekonomis.
Estimasi sumber daya mineral dilakukan melalui pemodelan 3D menggunakan metode
interpolasi IDS dan NN pada unsur nikel (Ni) dan besi (Fe) dalam setiap domain mineralisasi
(Limonit dan Saprolit). Batas area estimasi sumber daya ditentukan berdasarkan distribusi
titik bor dan diekspansi dengan jarak ½ - 1 kali spasi bor dominan serta dibatasi oleh batas
IUP PT SPS Site Lambolo. Ukuran blok model yang diterapkan adalah 12,5 m x 12,5 m x 1 m
dan sub blok 6,25 m x 6,25 m x 0,5 m. Hasil estimasi kemudian divalidasi dengan beberapa
metode yaitu (i) inspeksi visual blok model dan (ii) perbandingan distribusi kadar
menggunakan swath plot. Secara umum, validasi hasil estimasi menunjukkan tingkat
kesesuaian hasil estimasi kadar yang cukup baik.
Sumber daya mineral endapan nikel laterit IUP PT SPS Site Lambolo diklasifikasikan dengan
mempertimbangkan kondisi geologi, ketersediaan dan kelengkapan data eksplorasi dan
topografi, serta kerapatan jarak informasi sampel yang terepresentasi oleh jarak spasi
lubang bor. Secara internal, Sumber daya Mineral IUP PT SPS Site Lambolo diklasifikasikan
sebagai Sumber Daya Mineral Tertunjuk dan Sumber Daya Mineral Tereka.
Pernyataan Internal hasil estimasi Sumber Daya Mineral IUP PT SPS Site Lambolo disajikan
dalam tonase basah (Tabel RE-1) dan dilaporkan dalam batas konsesi saat ini pada Juni
2020, menggunakan nilai cut-off grade Ni 1,60%.

iii
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Tabel RE-1. Pernyataan Hasil Estimasi Sumber Daya Mineral PT SPS Site Lambolo
Klasifikasi CoG Tonase basah
Deposit Blok Domain % Ni % Fe
Sumberdaya (%Ni) (WMT)
LIM 1,60 0,001 1,64 33,49
Tertunjuk SAP 1,60 0,08 1,79 18,79
Subtotal 0,08 1,79 18,88
Blok 1A
LIM 1,60 - - -
Tereka SAP 1,60 0,002 1,74 17,71
Subtotal 0,002 1,74 17,71
LIM 1,60 0,01 1,69 38,79
Blok 1B Tertunjuk SAP 1,60 0,25 2,00 16,55
Subtotal 0,26 1,99 17,15
LIM 1,60 0,01 1,77 32,13
Tertunjuk SAP 1,60 0,33 1,89 16,19
Subtotal 0,34 1,89 16,56
Blok 1C
LIM 1,60 - - -
Tereka SAP 1,60 0,01 1,87 16,55
Subtotal 0,01 1,87 16,55
LIM 1,60 - - -
PT SPS Tertunjuk SAP 1,60 0,13 1,76 15,56
Site Subtotal 0,13 1,76 15,56
Lambolo Blok 1D
LIM 1,60 - - -
Tereka SAP 1,60 0,001 1,69 22,71
Subtotal 0,001 1,69 22,71
Grand Total Blok 1 0,83 1,89 16,82
LIM 1,60 - - -
Tertunjuk SAP 1,60 0,56 1,76 14,63
Subtotal 0,56 1,76 14,63
Blok 2A
LIM 1,60
Tereka SAP 1,60 0,04 1,80 14,83
Subtotal 0,04 1,80 14,83
LIM 1,60 - - -
Tertunjuk SAP 1,60 0,47 1,83 13,75
Subtotal 0,47 1,83 13,74
Blok 2B
LIM 1,60 - - -
Tereka SAP 1,60 0,05 1,89 11,82
Subtotal 0,05 1,89 11,82
Grand Total Blok 2 1,12 1,80 14,14

LIM 1,60 0,02 1,73 35,24


Sumber Daya Tertunjuk
SAP 1,60 1,83 1,84 15,21
PT SPS Total Sumber Daya Tertunjuk 1,84 1,83 15,37
Site LIM 1,60 - - -
Lambolo Sumber Daya Tereka
SAP 1,60 0,11 1,85 13,81
Total Sumber Daya Tereka 0,11 1,85 13,81
Grand Total Blok 1 & Blok 2 1,95 1,84 15,29
Catatan:
- Estimasi Sumber Daya Mineral bukan perhitungan yang detail / presisi, tergantung pada interpretasi
informasi terbatas pada lokasi, bentuk dan kemenerusan terjadinya, serta pada hasil sampling yang tersedia.
Total sumber daya yang terdapat dalam tabel di atas telah dibulatkan untuk mencerminkan ketidakpastian
relatif dari perkiraan yang dapat menyebabkan beberapa ketidaksesuaian komputasi. Tabel estimasi sumber
daya mineral dilaporkan pada Juni 2020.
- Hasil estimasi sumber daya Lambolo telah mempertimbangkan topografi setelah penambangan 2019
dengan menggunakan data topografi update Desember 2019.

iv
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Estimasi Cadangan Bijih

Metode penambangan yang dipilih adalah metode penambangan terbuka (open pit)
dengan menggunakan truk dan ekskavator. Faktor penambangan diterapkan pada model
sumber daya untuk menentukan kuantitas penambangan yang dipilih berdasarkan
penggunaan ekskavator dan truk.
Rencana Life of Mine (“LOM”) dikembangkan oleh PT SPS Site Lambolo yang mendasari
perkiraan Cadangan Bijih. Biaya unit operasional diberikan oleh PT SPS Site Lambolo yang
kemudian ditinjau oleh Konsultan Independen dan jika dianggap diperlukan akan dibuat
penyesuaian yang tepat. Semua produk direncanakan untuk dijual sebagai DSO, yang akan
dijual kepada pelanggan dalam negeri untuk kebutuhan umpan smelter bijih nikel RKEF.
Harga dasar DSO untuk kadar Ni 1,80% yang digunakan adalah USD 28 / ton basah.
Kuantitas penambangan dievaluasi sehingga hanya Sumber Daya Mineral Tertunjuk yang
dipertimbangkan dalam estimasi Cadangan Bijih. Estimasi Cadangan Bijih dilaporkan
menggunakan kondisi basah.
Cadangan Bijih telah diklasifikasikan berdasarkan tingkat perincian yang diselesaikan dalam
perencanaan tambang dan tingkat kepercayaan pada Sumber Daya Mineral. Cadangan Bijih
yang dilaporkan termasuk dalam Sumber Daya Mineral, dilaporkan dalam batas konsesi
saat ini pada Juni 2020.
Cadangan Bijih PT SPS Site Lambolo diperkirakan berjumlah 0,56 Juta Ton, sebagai
Cadangan Bijih Terkira, dengan kadar rata-rata Ni 1,81% dan Fe 15,97% (Tabel RE-2).
Stripping ratio rata-rata 4,27 Ton bijih : Ton waste.

Tabel RE-2. Pernyataan Hasil Estimasi Cadangan Bijih PT SPS Site Lambolo

Klasifikasi CoG Tonase basah


Deposit Blok Domain % Ni % Fe
Cadangan (%Ni) (WMT)
LIM 1.55 - - -
Blok
Terkira SAP 1.55 0.001 1.69 15.79
1A
Subtotal 0.001 1.69 15.79
LIM 1.55 0.01 1.63 36.2
Blok
Terkira SAP 1.55 0.22 1.91 17.13
1B
Subtotal 0.230 1.90 25.91
PT SPS
Grand Total Blok 1 0.231 1.89 25.81
Site
LIM 1.65 - - -
Lambolo Blok
Terkira SAP 1.65 0.28 1.75 14.68
2A
Subtotal 0.28 1.74 14.75
LIM 1.65 - - -
Blok
Terkira SAP 1.65 0.05 1.80 13.70
2B
Subtotal 0.05 1.80 13.70
Grand Total Blok 2 0.33 1.75 14.59

PT SPS LIM 1.55 & 1.65 0.01 1.48 32.92


Cadangan Terkira
Site SAP 1.55 & 1.65 0.55 1.82 15.63
Lambolo Grand Total Cadangan Bijih Lambolo 0.56 1.81 15.97

v
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Catatan :
- Perkiraan Cadangan Bijih bukan perhitungan yang presisi, tergantung pada interpretasi informasi terbatas
pada lokasi, bentuk dan kontinuitas terjadinya dan pada hasil sampling yang tersedia. Total yang tercantum
dalam tabel di atas telah dibulatkan untuk menggambarkan ketidakpastian relatif dari estimasi. Pembulatan
dapat menyebabkan beberapa ketidaksesuaian komputasi.
- Kadar nikel yang dilaporkan untuk Cadangan Bijih bervariasi dari kadar yang dilaporkan untuk Sumber Daya
Mineral karena dua faktor utama. Pertama, kadar Sumber Daya Mineral didasarkan pada total Sumber Daya
Mineral sementara kualitas Cadangan Bijih hanya untuk Bijih dalam pit shell. Kedua, kadar Cadangan Bijih
juga telah dimodifikasi oleh kehilangan bijih (ore losses) dan faktor dilusi.
- Semua estimasi dilaporkan berdasarkan kondisi basah.

Risiko Tambang

Terdapat sejumlah masalah teknis, keuangan dan undang-undang yang dapat berdampak
pada pernyataan Sumber Daya Mineral dan Cadangan Bijih, diantaranya:
• Pembaruan pekerjaan QAQC, bulk density, kadar air dan data survei, dan pembaruan
berikutnya untuk model geologi;
• Pembaharuan estimasi Sumber Daya Mineral dan Cadangan Bijih dengan menggunakan
data topografi update setelah penambangan, dan dikorelasikan dengan data-data
produksi, stockpile dan pengapalan;
• Pembaruan jangka waktu rencana penambangan;
• Proses penambangan berkelanjutan;
• Perubahan dalam persyaratan peraturan;
• Perubahan metode penambangan yang digunakan; dan
• Perubahan dalam kondisi ekonomi termasuk harga bijih dan input biaya operasional.

vi
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

SANGGAHAN

Semua data dan informasi dalam laporan ini diberikan oleh PT Sumber Permata Selaras
(SPS). Konsultan Independen telah melakukan pengecekan dan meninjau informasi yang
diberikan. Keakuratan hasil dan kesimpulan dari peninjauan sepenuhnya bergantung pada
keakuratan dan kelengkapan data yang diberikan. Laporan ini dibuat oleh PT SPS dan
ditinjau oleh Konsultan Independen menggunakan informasi yang tersedia.
Laporan ini berisi prakiraan, batasan-batasan, estimasi dan temuan yang mungkin secara
material bisa berubah dikarenakan informasi yang diberikan kepada Konsultan Independen
tidak akurat atau material berubah.
Konsultan Independen tidak bertanggung jawab atas kesalahan atau kelalaian dalam
informasi yang diberikan dan tidak berkewajiban untuk memperbaharui laporan ini serta
tidak menerima kewajiban apapun yang timbul dari keputusan komersial yang dihasilkan
atau tindakan lanjutan kegiatan yang direkomendasikan oleh hasil kajian terdahulu oleh
pihak lain.
Penilaian dan asumsi yang terdapat dalam laporan ini disusun secara profesional dan dapat
diterima sesuai dengan evaluasi geologi endapan nikel. Pendapat ini tidak selalu berlaku
untuk kondisi dan hasil yang mungkin timbul setelah tanggal dilaporkan, atau tentang yang
penulis tidak memiliki pengetahuan sebelumnya maupun memiliki kesempatan untuk
mengevaluasi.
Hasil kajian teknis yang dilakukan oleh Konsultan Independen tidak tergantung pada setiap
perjanjian sebelumnya mengenai kesimpulan yang dapat ditarik, dan juga tidak ada
pemahaman yang dirahasiakan mengenai segala urusan bisnis kedepannya.
Laporan teknis Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya dan Cadangan Bijih Nikel ini tidak
untuk dipergunakan untuk tujuan komersial kerja sama usaha dengan pihak lain dan atau
pendaftaran dalam pasar modal.
Kemampuan setiap pihak untuk mencapai target produksi dan ekonomi ke depan
bergantung pada banyak faktor yang berada di luar kendali Konsultan Independen atau
Konsultan Independen tidak dapat mengantisipasinya. Faktor-faktor ini termasuk, tetapi
tidak terbatas pada, penambangan khusus dan kondisi geologis, kemampuan manajemen
dan personel, ketersediaan pendanaan untuk beroperasi dengan benar, variasi dalam biaya
dan kondisi pasar, cara mengembangkan dan mengoperasikan tambang secara efisien,
perubahan tak terduga dalam peraturan dan perkembangan industri. Faktor-faktor ini dapat
secara substansial mengubah kinerja dari setiap operasi penambangan.

vii
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i

RINGKASAN EKSEKUTIF ..................................................................................................... ii

SANGGAHAN..................................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................................. xiii

BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .................................................................................................................................... 1


1.2. Tujuan Laporan .................................................................................................................................. 1
1.3. Sumber Data dan Informasi .......................................................................................................... 1
1.4. Kontributor untuk Penyusunan Laporan .................................................................................. 2
1.5. Persetujuan.......................................................................................................................................... 3

BAB 2. LOKASI DAN GAMBARAN UMUM ...................................................................... 4


2.1. Lokasi ..................................................................................................................................................... 4
2.2. Akses ...................................................................................................................................................... 4
2.3. Topografi.............................................................................................................................................. 5
2.4. Iklim........................................................................................................................................................ 5
2.5. Sumber Daya Lokal .......................................................................................................................... 6
2.6. Tata Guna Lahan................................................................................................................................ 6
2.7. Infrastruktur dan Fasilitas Lainnya .............................................................................................. 6

BAB 3. LEGALITAS DAN PERIZINAN ............................................................................... 8


3.1. Izin Usaha Pertambangan .............................................................................................................. 8
3.2. Status Kawasan Hutan..................................................................................................................... 9

BAB 4. GEOLOGI DAN MINERALISASI........................................................................... 11

4.1. Geologi Regional............................................................................................................................ 11


4.2. Geologi Lokal................................................................................................................................... 13
4.2.1. Morfologi ........................................................................................................................... 13
4.2.2. Litologi ................................................................................................................................ 16
4.2.3. Struktur Geologi .............................................................................................................. 18
4.3. Gambaran Umum Endapan Nikel Laterit .............................................................................. 19
4.4. Profil Endapan Nikel Laterit ....................................................................................................... 21

BAB 5. KEGIATAN EKSPLORASI ..................................................................................... 23

5.1. Pemetaan Geologi ......................................................................................................................... 23

viii
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

5.2. Hand Auger ...................................................................................................................................... 24


5.3. Pemboran Inti .................................................................................................................................. 25
5.3.1. Statistik Pemboran Inti .................................................................................................. 25
5.3.2. Logging Geologi .............................................................................................................. 26
5.3.3. Recovery Inti Bor ............................................................................................................. 27
5.3.4. Pengambilan Sampel ..................................................................................................... 28
5.4. Preparasi Sampel dan Analisis .................................................................................................. 28
5.4.1. Sampel Preparasi Eksternal Lab ................................................................................. 28
5.4.2. Sampel Preparasi Internal Lab .................................................................................... 29
5.4.3. Analisis Sampel ................................................................................................................ 29
5.4.4. Quality Assurance and Quality Control (QAQC) .................................................. 31
5.5. Berat Jenis dan Kadar Air ............................................................................................................ 32
5.6. Survei Collar dan Topografi ....................................................................................................... 32

BAB 6. VERIFIKASI DATA ................................................................................................ 34


6.1. Komparasi Data Digital dan Data Original ........................................................................... 34
6.2. Verifikasi Data Pemboran Eksplorasi ...................................................................................... 34
6.2.1. Basis data ........................................................................................................................... 34
6.2.2. Validasi Data ..................................................................................................................... 37
6.2.3. Verifikasi Layer Litologi ................................................................................................. 37
6.2.4. Diagram Scatter ............................................................................................................... 38
6.2.5. Histogram .......................................................................................................................... 40

BAB 7. ESTIMASI SUMBER DAYA MINERAL ................................................................. 42

7.1. Input Data ......................................................................................................................................... 42


7.2. Area Estimasi Sumber Daya ....................................................................................................... 42
7.3. Domain Geologi ............................................................................................................................. 43
7.4. Analisis Statistik .............................................................................................................................. 44
7.4.1. Analisis Komposit ............................................................................................................ 44
7.4.2. Statistik Komposit ........................................................................................................... 45
7.5. Estimasi Kadar Sumber Daya ..................................................................................................... 46
7.5.1. Metode Estimasi dan Parameter Interpolasi Kadar ............................................ 46
7.5.2. Model Blok......................................................................................................................... 47
7.6. Validasi Model................................................................................................................................. 48
7.6.1. Inspeksi Visual .................................................................................................................. 48
7.6.2. Swath Plot .......................................................................................................................... 48
7.7. Bulk Density ..................................................................................................................................... 49
7.8. Klasifikasi Sumber Daya Mineral .............................................................................................. 49
7.9. Pernyataan Sumber Daya Mineral ........................................................................................... 50

BAB 8. ESTIMASI CADANGAN BIJIH ............................................................................. 54

ix
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

8.1. Estimasi Cadangan Bijih............................................................................................................... 54


8.2. Cut-Off Grade .................................................................................................................................. 54
8.3. Batas Pit ............................................................................................................................................. 54
8.4. Metode dan Tata Cara Penambangan ................................................................................... 55
8.5. Tahapan Kegiatan Penambangan ............................................................................................ 55
8.6. Faktor Modifikasi............................................................................................................................ 57
8.6.1. Faktor Penambangan..................................................................................................... 57
8.6.2. Faktor Metalurgi .............................................................................................................. 58
8.6.3. Faktor Biaya dan Pendapatan ..................................................................................... 58
8.6.4. Spesifikasi Pemasaran dan Produk ........................................................................... 58
8.6.5. Faktor Relevan Lainnya ................................................................................................. 59
8.7. Klasifikasi Cadangan Bijih ........................................................................................................... 59
8.8. Pernyataan Cadangan Bijih ........................................................................................................ 60

BAB 9. UMUR TAMBANG ............................................................................................... 61


BAB 10 ANALISA EKONOMI ............................................................................................ 62

10.1. Deskripsi Model .............................................................................................................................. 62


10.2. Pendapatan ...................................................................................................................................... 62
10.3. Biaya Operasional .......................................................................................................................... 63
10.4. Arus Kas dan NPV .......................................................................................................................... 63
10.5. Sensitivity .......................................................................................................................................... 65

BAB 11 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ................................................................... 66


11.1. Kesimpulan ....................................................................................................................................... 66
11.2. Rekomendasi ................................................................................................................................... 67

LAMPIRAN 1 – SK IUP PT SUMBER PERMATA SELARAS SITE LAMBOLO ................... 68

LAMPIRAN 2 – KOORDINAT TITIK BOR PT SPS SITE LAMBOLO .................................. 78


LAMPIRAN 3 – STATISTIK LIMONIT................................................................................ 94

LAMPIRAN 4 – STATISTIK SAPROLIT .............................................................................. 96

x
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2-1. Peta lokasi proyek nikel PT SPS Site Lambolo ............................................................ 4
Gambar 2-2. Peta kesampaian daerah PT SPS Site Lambolo........................................................... 5
Gambar 2-3. Jumlah hari hujan dan curah hujan dalam bulan di Kabupaten Morowali
Utara Tahun 2019.................................................................................................................. 6
Gambar 2-4. Infrastruktur di IUP PT SPS Site Lambolo...................................................................... 7
Gambar 3-1. Peta konsesi IUP Operasi Produksi PT SPS Site Lambolo ...................................... 9
Gambar 3-2. Peta Status Hutan IUP PT SPS Site Lambolo ............................................................ 10
Gambar 4-1. Geologi regional Sulawesi (Kadarusman dkk, 2004) ............................................. 11
Gambar 4-2. Peta Geologi Regional PT SPS Site Lambolo (Simanjuntak, dkk, 1997)......... 13
Gambar 4-3. Foto keadaan morfologi Blok 1 .................................................................................... 14
Gambar 4-4. Foto keadaan morfologi Blok 2 .................................................................................... 15
Gambar 4-5. Foto keadaan morfologi Blok 3 .................................................................................... 16
Gambar 4-6. Peta Analisa Kelerengan (Slope) PT SPS Site Lambolo ........................................ 16
Gambar 4-7. Singkapan batuan Peridotit Terserpentinisasi......................................................... 17
Gambar 4-8. Peta Geologi Lokal PT SPS Site Lambolo .................................................................. 18
Gambar 4-9. Kenampakan bidang sesar pada batuan peridotit ................................................ 18
Gambar 4-10. Pengaruh Topografi Pada Pembentukan Nikel laterit (Darijanto, 1988) ....... 20
Gambar 4-11. Kontrol topografi dalam pembentukan zona laterit (Ahmad, 2008) .............. 20
Gambar 4-12. Layer Umum Nikel Laterit ............................................................................................... 22
Gambar 5-1. Kegiatan Pemetaan Geologi dan Soil Sampling ..................................................... 23
Gambar 5-2. Peta Distribusi Laterit........................................................................................................ 24
Gambar 5-3. Kegiatan Hand Auger PT SPS Site Lambolo............................................................. 24
Gambar 5-4. Aktivitas pemboran inti.................................................................................................... 25
Gambar 5-5. Peta Lokasi Pemboran PT SPS Site Lambolo ........................................................... 26
Gambar 5-6. Contoh Logging Sheet pada Database...................................................................... 27
Gambar 5-7. Grafik Recovery inti bor PT SPS Site Lambolo......................................................... 28
Gambar 5-8. Aktivitas preparasi sampel di Internal Lab PT SPS Site Lambolo ..................... 29
Gambar 5-9. Fasilitas internal laboratorium PT SPS ........................................................................ 30
Gambar 5-10. Hasil analisa eksternal cek sampel bor PT SPS Site Lambolo di Lab PT
Intertek ................................................................................................................................... 30
Gambar 5-11. Grafik Evaluasi Sampel Duplikat Ni dan Fe Site Lambolo ................................... 31
Gambar 5-12. Aktivitas pengukuran survei topografi ....................................................................... 33
Gambar 6-1. Contoh spreadsheet database assay .......................................................................... 34
Gambar 6-2. Contoh spreadsheet database collar .......................................................................... 35

xi
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Gambar 6-3. Klasifikasi material secara umum berdasarkan unsur kimia di PT SPS
Site Lambolo ........................................................................................................................ 37
Gambar 6-4. Plot Fe vs Ni pada layer limonit .................................................................................... 38
Gambar 6-5. Plot Fe vs Ni pada layer saprolit ................................................................................... 39
Gambar 6-6. Plot Fe vs Ni pada layer bedrock.................................................................................. 39
Gambar 6-7. Distribusi Ni vs Fe di semua layer ................................................................................ 40
Gambar 6-8. Histogram Fe dan Ni untuk lapisan limonit ............................................................. 41
Gambar 6-9. Histogram Fe dan Ni untuk lapisan saprolit ............................................................ 41
Gambar 6-10. Histogram Fe dan Ni untuk lapisan bedrock ........................................................... 41
Gambar 7-1. Peta distribusi titik bor dan data topografi dalam area estimasi sumber
daya PT SPS Site Lambolo .............................................................................................. 43
Gambar 7-2. Sayatan vertikal zona laterit PT SPS Site Lambolo................................................. 44
Gambar 7-3. Analisis panjang sampel domain limonit – saprolit .............................................. 44
Gambar 7-4. Histogram Ni dan Fe domain limonit area Lambolo ............................................ 46
Gambar 7-5. Histogram Ni dan Fe domain saprolit area Lambolo ........................................... 46
Gambar 7-6. Inspeksi visual hasil estimasi Ni pada blok model dengan informasi
lubang bor area Lambolo ............................................................................................... 48
Gambar 7-7. Analisis swath plot unsur Ni domain limonit - saprolit pada orientasi
grid barat - timur................................................................................................................ 49
Gambar 7-8. Peta klasifikasi sumber daya mineral PT SPS Site Lambolo ............................... 50
Gambar 7-9. Kurva kadar dan tonase sumber daya tereka PT SPS Site Lambolo ............... 52
Gambar 7-10. Kurva kadar dan tonase sumber daya tertunjuk PT SPS Site Lambolo .......... 53
Gambar 8-1. Batas pit yang diterapkan untuk tambang PT SPS Site Lambolo .................... 55
Gambar 8-2. Skema Tahapan Penambangan Bijih Nikel ............................................................... 56
Gambar 8-3. Peta situasi dan infrastruktur tambang ..................................................................... 57
Gambar 10-1. Pembagian Biaya Operasional ...................................................................................... 63
Gambar 10-2. Grafik Sensitivitas NPV ..................................................................................................... 65

xii
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

DAFTAR TABEL

Tabel RE-1. Pernyataan Hasil Estimasi Sumber Daya Mineral PT SPS Site Lambolo .......... iv
Tabel RE-2. Pernyataan Hasil Estimasi Cadangan Bijih PT SPS Site Lambolo ........................ v
Tabel 1-1. Kontributor penyusunan laporan .................................................................................... 2
Tabel 3-1. Koordinat Batas Wilayah IUP Operasi Produksi PT Sumber Permata Selaras
...................................................................................................................................................... 8
Tabel 5-1. Ringkasan hasil pemboran inti PT SPS Site Lambolo ........................................... 26
Tabel 5-2. Evaluasi Sampel Duplikat ................................................................................................ 31
Tabel 6-1. Rangkuman Basis Data PT SPS Site Lambolo .......................................................... 35
Tabel 6-2. Tinjauan Data Assay .......................................................................................................... 36
Tabel 6-3. Tinjauan Data Collar .......................................................................................................... 36
Tabel 7-1. Ringkasan data bor estimasi sumber daya mineral PT SPS Site Lambolo
................................................................................................................................................... 42
Tabel 7-2. Ringkasan statistik komposit zona Limonit - Saprolit (PT SPS Site
Lambolo)................................................................................................................................ 45
Tabel 7-3. Ringkasan parameter estimasi area PT SPS Site Lambolo .................................. 47
Tabel 7-4. Parameter blok model PT SPS Site Lambolo ........................................................... 47
Tabel 7-5. Data bulk density dalam estimasi sumber daya Area Lambolo ....................... 49
Tabel 7-6. Pernyataan Hasil Estimasi Sumber Daya Mineral PT SPS Site Lambolo ........ 51
Tabel 8-2. Faktor penambangan PT SPS Site Lambolo ............................................................. 57
Tabel 8-3. Biaya Satuan PT SPS Site Lambolo .............................................................................. 58
Tabel 8-4. Estimasi Cadangan Bijih PT SPS Site Lambolo ........................................................ 60
Tabel 9-1. Umur Tambang PT SPS Site Lambolo ........................................................................ 61
Tabel 10-1. Harga Rata-rata Bijih Nikel dan Faktor Diskon ....................................................... 62
Tabel 10-2. Arus Kas dan NPV .............................................................................................................. 64

xiii
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

BAB 1
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi sumber daya alam berupa
bahan tambang mineral dan energi yang cukup melimpah, keberadaan dan pembentukan
bahan tambang tersebut sangat erat kaitannya dengan kerangka tektonik Indonesia. Bijih
nikel (Ni) misalnya, adalah unsur yang terkandung dalam batuan yang kaya dengan mineral
olivin dan piroksen tergolong ke dalam batuan ultramafik seperti harzbugit, dunit,
piroksenit dan peridotit. Secara geologi, munculnya batuan tersebut umumnya terdapat
pada struktur kerangka tektonik obduction zone (peristiwa munculnya bagian lempeng
samudera Pasifik akibat peristiwa obduction). Sedangkan lempeng samudera terbentuk
oleh sea floor spreading (magma keluar dari rekah bumi pada dasar lantai samudera dan
membentuk kerak samudera). Karenanya, berdasarkan peristiwa geologi dan kerangka
tektoniknya maka penyebaran batuan jenis ini hanya terbatas di Indonesia bagian timur
saja.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan nikel dunia serta ditunjang oleh keberadaan
potensi bijih nikel di Indonesia maka pengusahaan tambang bijih nikel ini merupakan suatu
kesempatan bagi PT Sumber Permata Selaras (SPS) dalam mengembangkan bisnis dan
diharapkan bisnis ini dapat memberikan manfaat untuk kesejahteraan bersama.
PT SPS berkomitmen untuk bersama-sama dengan pemerintah untuk menyukseskan
program-program pemerintah dalam rangka memajukan pembangunan daerah dan
peningkatan taraf hidup masyarakat sekitar.
Untuk mendukung rencana strategis perusahaan, PT SPS menyiapkan Laporan Teknis Hasil
Eksplorasi, Estimasi Sumber Daya dan Cadangan Bijih Nikel pada Proyek Nikel PT Sumber
Permata Selaras Site Lambolo dan meminta Konsultan Independen untuk melakukan
kompilasi dan pemeriksaan terhadap hasil estimasi potensi sumber daya mineral dan
cadangan bijih tersebut.

1.2. Tujuan Laporan

Laporan ini ditujukan untuk kebutuhan dokumen internal manajemen PT SPS dan
digunakan untuk dokumen pengajuan perijinan (RKAB) ke Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Tengah.

1.3. Sumber Data dan Informasi

Semua data dan informasi dalam laporan ini didasarkan pada hasil eksplorasi yang
dilakukan oleh PT Sumber Permata Selaras dan atau kontraktor yang pernah bekerja sama
serta beberapa basis data dan informasi lain, seperti: Standar Operasional Prosedur (SOP),
Laporan Teknis dan basis data pengeboran perusahaan, yang merupakan arsip

1
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

komprehensif dari semua data pengeboran yang terkait, termasuk koordinat lokasi titik bor,
logging geologi dan tes geokimia.
Laporan, dokumen dan studi berikut ini digunakan sebagai bahan referensi dalam
penyusunan Laporan yaitu antara lain :
• PT Sumber Permata Selaras, 2012. “Laporan Akhir Kegiatan Eksplorasi PT Sumber
Permata Selaras Site Lambolo”,
• Geologi Lembar Poso, Sulawesi oleh Simanjuntak dkk, 1997,
• Dokumen RKAB PT SPS, 2011. “Rencana Kerja dan Anggaran Biaya PT Sumber Permata
Selaras Tahun 2011”,
• Dokumen Studi Kelayakan PT SPS, 2011. “Dokumen Studi Kelayakan PT Sumber Permata
Selaras Tahun 2011”,
• PT SPS. 2011. “Laporan Mapping Prospecting PT Sumber Permata Selaras”,
• Badan Pusat Statistik Kabupaten Morowali Utara. 2019. Morowali Utara Dalam Angka
2019, diunduh di halaman web dengan alamat URL: https://morowaliutarakab.bps.go.id,
• Badan Pusat Statistik Kabupaten Bombana. 2018. Kecamatan Petasia Dalam Angka 2018,
diunduh di halaman web dengan alamat URL: https:// morowaliutarakab.bps.go.id,
• Kadarusman, A., Miyashita, S., Maruyama, S., Parkinson, C. D. & Ishikawa, A. 2004.
Petrology, geochemistry and plaeogeographic reconstruction of the East Sulawesi
Ophiolite, Indonesia. Tectonophysic, 392, 55-83,
• van Leeuwen, T.M,. 1994. 25 Years of Mineral Exploration and Discovery in Indonesia.
Journal of Geochemical Exploration, 50, 13-90,
• Surono dan Hartono. 2013. Geologi Sulawesi. LIPI Press. Bandung.
• Ahmad, W. 2008. Nickel Laterites, Fundamentals of chemistry, mineralogy, weathering
processes, formation, and exploration. Vale Inco ⎯ VITSL.

1.4. Kontributor untuk Penyusunan Laporan


Penyusunan laporan teknis Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya dan Cadangan Bijih
Nikel di area PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo adalah hasil dari upaya beberapa
pihak di mana banyak orang yang terlibat dan bertanggung jawab untuk masing-masing
aktivitas dan keahlian. Berikut adalah daftar dari orang-orang yang memberikan kontribusi
data dan informasi dalam penyusunan laporan (Tabel 1.1).
Tabel 1-1. Kontributor penyusunan laporan
Pekerjaan Kontributor
Pemetaan Geologi PT SPS
Data Survei (collar dan topografi) PT SPS
Pengeboran PT SPS & Kontraktor Lokal
Preparasi Sampel & Analisa Laboratorium Lab Internal dan PT Intertek
Validasi data Departemen Geologi PT SPS
Pemodelan Geologi & Estimasi Sumber
Departemen Geologi PT SPS
Daya Mineral
Estimasi Cadangan Bijih Departemen Mining PT SPS
Kompilasi Laporan Teknis PT SPS dan Konsultan Independen
KTT / Site Manager PT SPS dan Konsultan
Peninjauan Laporan Teknis
Independen

2
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

BAB 2
BAB 2. LOKASI DAN GAMBARAN UMUM

2.1. Lokasi

Proyek ini terletak di Pulau Sulawesi sekitar ± 1.667 km timur laut Jakarta. Kota-kota besar
di sekitar daerah proyek seperti Kolonodale Ibukota Kabupaten Morowali Utaara sekitar ±
11 km tenggara dari wilayah proyek; Kota Poso sekitar ± 215 km barat laut dari wilayah
proyek; dan Kota Palu (ibukota provinsi Sulawesi Tengah) sekitar ± 405 km barat laut dari
wilayah proyek (Gambar 2-1). Pusat geografis daerah proyek adalah X: 121° 19' 0.49" BT
dan Y: 1° 54' 43.15" LS dengan menggunakan sistem proyeksi koordinat WGS 1984. Secara
administratif lokasi IUP PT SPS Site Lambolo termasuk dalam Desa Ganda-ganda,
Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia.

Gambar 2-1. Peta lokasi proyek nikel PT SPS Site Lambolo

2.2. Akses

Untuk mencapai lokasi proyek dapat ditempuh melalui rute perjalanan dari Jakarta ke
Makassar menggunakan pesawat terbang komersial dengan waktu tempuh ± 2 jam, diikuti
oleh penerbangan ± 1 jam dari Makassar ke Morowali menggunakan pesawat turboprop
berukuran sedang yang masing-masing membawa sekitar 72 penumpang. Lokasi IUP (OP)

4
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

PT SPS Site Lambolo itu sendiri dapat diakses melalui jalan darat dari Bandara Morowali
dengan waktu tempuh ± 2 jam.

Gambar 2-2. Peta kesampaian daerah PT SPS Site Lambolo

2.3. Topografi

Kabupaten Morowali Utara membentuk bentang alam berupa dataran rendah. Ketinggian
di daerah ini berkisar 0 – 500 m di atas permukaan laut (dpl) dan didominasi kemiringan
curam. Drainase terjadi melalui Sungai Laa dan Tambalako.

2.4. Iklim

Iklim wilayah Kabupaten Morowali Utara dipengaruhi sirkulasi sistem global, munson, dan
lokal. Kabupaten Morowali Utara beriklim tropis dengan dua musim, yaitu musim kemarau
dan penghujan.
Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan di Kabupaten Morowali Utara bersifat fluktuatif setiap
bulan selama tahun 2019. Curah Hujan paling tinggi terjadi di bulan Juni sebesar 760,28
mm³, dan paling rendah pada bulan Agustus sebesar 40,40 mm³. Rata-rata curah hujan di
Kabupaten Morowali Utara sepanjang tahun 2019 mencapai 431 mm/bulan (BPS Kabupaten
Morowali Utara, 2019).
Berdasarkan klasifikasi Schmidt-Fergusson, Wilayah Kabupaten Morowali Utara, tergolong
iklim A atau sangat basah dengan suhu udara rata-rata bulanan berkisar antara (26,5°C)
sampai (27,4°C).

5
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

800 760.28 30
Jumlah Curah Hujan (mm)
700 Hari Hujan (hari)
25
585.74 578.51
600
Curah Hujan (mm)

Harai Hujan (hari)


479.7 20
500 446.9

400 342.27 338.14 349.42 15

300
10
179.53
200
104.13 5
100 40.4 45.31

0 0

Sumber: PT. Cipta Agro Nusantara (BPS Kab. Morowali Utara)

Gambar 2-3. Jumlah hari hujan dan curah hujan dalam bulan di Kabupaten Morowali
Utara Tahun 2019

2.5. Sumber Daya Lokal

Penduduk pada daerah sekitar lokasi proyek sebagian besar merupakan warga suku Mori,
Bungku, Bugis, Makassar, dan Bajo. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kecamatan
Petasia tahun 2018, jumlah penduduk yang bermukim di Kecamatan Petasia mencapai
19.876 Jiwa, yang terdiri 10.107 jiwa laki-laki dan 9.769 jiwa perempuan.
Sebagai daerah pedesaan, sebagian besar penduduk Kecamatan Petasia dan sekitarnya
memiliki mata pencaharian pada umumnya bertumpu pada sektor pertanian, jasa,
perdagangan, akomodasi dan rumah tangga. Tetapi semakin banyaknya perusahaan
pertambangan bijih nikel yang beroperasi, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir
banyak penduduk yang beralih bekerja di sektor pertambangan sebagai buruh
pertambangan disebabkan karena gaji yang diperoleh relatif lebih tinggi. Sementara
beberapa dari mereka merupakan wiraswasta dan pegawai negeri sipil (PNS).

2.6. Tata Guna Lahan

Penggunaan lahan dalam areal proyek terutama diklasifikasikan sebagai lahan hutan, di
mana wilayah IUP PT SPS (Petasia) termasuk ke dalam lahan kawasan Hutan Produksi
Terbatas serta Area Penggunaan Lain. Area Hutan Produksi (HPT) seluas ± 303 Ha dan Areal
Penggunaan Lain (APL) seluas ± 121 Ha. Pada daerah yang relatif datar, penggunaan lahan
yang lebih intensif adalah daerah pertanian dan perkebunan rakyat.

2.7. Infrastruktur dan Fasilitas Lainnya

Dalam menjalankan kegiatan operasional, PT SPS Site Lambolo membangun beberapa


infrastruktur dalam wilayah IUP diantaranya yaitu Jalan Tambang sepanjang ± 4,57 km, EFO

6
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

seluas ± 1 Ha dan ETO seluas ± 1,2 Ha, Disposal ± 9,8 Ha, Pelabuhan Angkut (Jetty) ± 0,6
Ha, Area Mess ± 0,41 Ha, dan Workshop ± 1,28 Ha (Gambar 2-4).
Selain infrastruktur pertambangan, infrastruktur regional dan lokal yang signifikan
memberikan dukungan untuk kelancaran proyek. Masyarakat lokal sangat tergantung
dengan pasokan tenaga listrik oleh pemerintah (PLN). Transportasi umum ke Kecamatan
Petasia menggunakan jalur laut dengan menggunakan perahu ataupun feri atau
menggunakan kendaraan pick up atau kendaraan umum yang terbatas.
Di Desa Ganda-ganda, fasilitas umum cukup terbatas, fasilitas listrik desa yang terbatas,
cakupan telepon seluler yang terbatas, fasilitas kesehatan masyarakat hanya berupa
puskedes. Fasilitas kesehatan umum berupa puskesmas perawatan terdekat terletak di Desa
Korololama sekitar ± 15 km.
Jumlah sekolah yang berada di wilayah administrasi Kecamatan Petasia berjumlah 33 yang
terdiri dari TK hingga SMA. Toko/Warung/Kios umumnya berupa toko-toko logistik
perseorangan yang tersedia di sekitar lokasi proyek bersifat tidak permanen dengan
kategori sebagai toko eceran, di mana toko tersebut hanya menyediakan jenis makanan
mentah terbatas.
Jumlah fasilitas ibadah yang berada di wilayah administrasi Kecamatan Petasia berjumlah
34 yang terdiri dari masjid/musholla berjumlah 19 buah dan tersebar di masing-masing
desa yang berada di dalam wilayah administrasi Kecamatan Petasia kecuali Desa
Korololama, serta 15 buah Gereja Kristen.

Gambar 2-4. Infrastruktur di IUP PT SPS Site Lambolo

7
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

BAB 3
BAB 3. LEGALITAS DAN PERIZINAN

3.1. Izin Usaha Pertambangan


PT SPS Site Lambolo memiliki Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi selama 10 tahun
melalui Keputusan Bupati Morowali Nomor 540.3/SK.002/DESDM/VI/2011 tanggal 16 Juni
2011.
IUP berlokasi di Desa Ganda-ganda, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara,
Sulawesi Tengah. Luas wilayah IUP OP PT SPS Site Lambolo yaitu 424 Ha yang terdiri dari
24 titik koordinat (Gambar 3-1 dan Tabel 3.1).

Tabel 3-1. Koordinat Batas Wilayah IUP Operasi Produksi PT Sumber Permata Selaras
Garis Bujur Garis Lintang
No
Derajat Menit Detik BT/BB Derajat Menit Detik LS/LU
1 121 18 59.03 BT 1 54 6.36 LS
2 121 19 45.10 BT 1 54 6.36 LS
3 121 19 45.10 BT 1 54 18.89 LS
4 121 19 41.58 BT 1 54 18.89 LS
5 121 19 41.58 BT 1 54 26.47 LS
6 121 19 36.06 BT 1 54 26.47 LS
7 121 19 36.06 BT 1 54 49.87 LS
8 121 19 30.06 BT 1 54 49.87 LS
9 121 19 30.06 BT 1 54 56.03 LS
10 121 19 33.11 BT 1 54 56.03 LS
11 121 19 33.11 BT 1 55 10.53 LS
12 121 19 0.00 BT 1 55 10.53 LS
13 121 19 0.00 BT 1 55 13.29 LS
14 121 18 13.33 BT 1 55 13.29 LS
15 121 18 13.33 BT 1 55 11.42 LS
16 121 18 7.91 BT 1 55 11.42 LS
17 121 18 7.91 BT 1 54 57.68 LS
18 121 18 15.71 BT 1 54 57.68 LS
19 121 18 15.71 BT 1 54 41.63 LS
20 121 18 29.24 BT 1 54 41.63 LS
21 121 18 29.24 BT 1 54 28.34 LS
22 121 18 50.79 BT 1 54 28.34 LS
23 121 18 50.79 BT 1 54 14.93 LS
24 121 18 59.03 BT 1 54 14.93 LS

8
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Gambar 3-1. Peta konsesi IUP Operasi Produksi PT SPS Site Lambolo

3.2. Status Kawasan Hutan


Analisis terhadap status kehutanan sangat penting dilakukan berkaitan dengan perizinan
pemakaian kawasan hutan apabila dilakukan kegiatan eksplorasi lanjutan maupun kegiatan
pertambangan.
Berdasarkan Peta Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan
dan Perubahan Antar Fungsi Kawasan Hutan di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2014
(Keputusan Menteri Kehutanan, Nomor SK. 869/Menhut-II/2014; 29 September 2014),
wilayah IUP PT SPS Site Lambolo terdiri dari dua status hutan yaitu Hutan Produksi Terbatas
(HPT) dan Area Penggunaan Lain (APL) (Gambar 3-2).
Seperti yang diatur dalam undang-undang dan peraturan kehutanan, area dengan status
hutan berupa hutan produksi (HP, HPK dan HPT) diperlukan Izin Pinjam Pakai Kawasan
Hutan (IPPKH) jika pemegang IUP berencana melakukan kegiatan eksplorasi dan
penambangan.
PT SPS Site Lambolo sementara sedang mengurus surat izin pinjam pakai kawasan hutan
untuk kegiatan operasi produksi bijih nikel dan sarana penunjangnya.

9
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Gambar 3-2. Peta Status Hutan IUP PT SPS Site Lambolo

10
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

BAB 4
BAB 4. GEOLOGI DAN MINERALISASI

4.1. Geologi Regional

Pulau Sulawesi merupakan salah satu pulau yang telah mengalami suatu proses tektonik
yang sangat kompleks dalam waktu geologi. Bentuk pulau ini yang menyerupai huruf “K”
setidaknya memberikan gambaran bahwa pulau ini mempunyai karakteristik berbeda
khususnya kondisi geologi. Bentuk K dari Pulau Sulawesi (sebelumnya Celebes) terdiri dari
empat semenanjung yang dikenal sebagai “lengan atau arm”. Lengannya terdiri dari Lengan
Selatan, Lengan Utara, Lengan Timur dan Lengan Tenggara (Gambar 4-1).

Gambar 4-1. Geologi regional Sulawesi (Kadarusman dkk, 2004)

Sulawesi terletak pada pertemuan 3 Lempeng besar yaitu Eurasia, Pasifik, dan Indo Australia
serta sejumlah lempeng lebih kecil (Lempeng Filipina) yang menyebabkan kondisi
tektoniknya sangat kompleks. Kumpulan batuan dari busur kepulauan, batuan bancuh,

11
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

ofiolit, dan bongkah dari mikro kontinen terbawa bersama proses penunjaman, tubrukan,
serta proses tektonik lainnya (Van Leeuwen, 1994).
Berdasarkan keadaan lito-tektonik Pulau Sulawesi dibagi 4 yaitu :
• Mandala barat (West & North Sulawesi Volcano-Plutonic Arc) sebagai jalur magmatik
(Cenozoic Volcanics and Plutonic Rocks) yang merupakan bagian ujung timur Paparan
Sunda;
• Mandala tengah (Central Sulawesi Metamorphic Belt) berupa batuan malihan yang
ditumpangi batuan bancuh sebagai bagian dari blok Australia;
• Mandala timur (East Sulawesi Ophiolite Belt) berupa ofiolit yang merupakan segmen
dari kerak samudera berimbrikasi dan batuan sedimen berumur Trias-Miosen;
• Banggai–Sula dan Tukang Besi Continental fragments, kepulauan paling timur
Banggai-Sula dan Buton merupakan pecahan benua yang berpindah ke arah barat
karena strike-slip faults dari New Guinea.
Kabupaten Morowali Utara termasuk dalam bagian dari Ofiolit Sulawesi Timur (East
Sulawesi Ophiolite/ESO). Ofiolit Sulawesi Timur (ESO) adalah satu dari tiga ofiolit terbesar
di dunia. Total panjang ESO lebih dari 700 km dari Teluk Gorontalo, melewati Lengan Barat
dan Tengah mengarah ke Lengan Tenggara Sulawesi dan Pulau Buton serta Kabaena. ESO
juga meluas ke Kompleks Lamasi Lengan Selatan melewati Teluk Bone. Total area singkapan
lebih dari 15.000 km2 (lihat gambar 4-1).
Deretan litologi ofiolit (ultramafik dan mafik sekuen) hadir di sepanjang bagian Utara pesisir
Lengan Barat. Pada bagian yang lebih besar dari ESO, sekuen ultramafik mendominasi pada
Lengan Tenggara, bagian selatan Lengan Barat dan Pulau Kabaena, sedangkan unit vulkanik
basaltik muncul di area Lamasi. Batuan ultramafik Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah
sebagian besar tersusun oleh peridotit yang telah terserpentinisasi pada berbagai derajat
serpentinisasi.
Berdasarkan peta geologi regional lembar Poso Skala 1 : 250.000 yang diterbitkan oleh
Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung (Simanjuntak dkk, 1997), Formasi
yang menyusun daerah IUP PT SPS (Petasia) yaitu Kompleks Ultrabasa (Gambar 4-2).
Kompleks Ultrabasa (MTosu) terbentuk pada Zaman Kapur sampai Miosen Tengah yang
tersusun oleh batuan seperti Harzburgit, Lherzolit, Wehrlit, Websterit, Dunit, Piroksenit, dan
Serpentinit, Gabro, dan Diabas.
Tektonik di daerah lembar Poso terdapat tiga mandala geologi yang memiliki ciri batuan
dan sejarah pencenanggaan yang berbeda yaitu Mandala Sulawesi Barat di barat lembar,
Mandala Sulawesi Timur di bagian tengah dan timur Lembar, dan Mandala Banggai-Sula di
bagian paling timur Lembar. Sejarah tektonik yang menyatukan ketiga mandala Sulawesi
Timur bergerak di barat mengikuti Gerakan penunjaman landai ke arah barat di bagian
timur Mandala Sulawesi Barat. Penunjaman ini menyebabkan bancuh tektonik dan sekis
glokofan. Fase tektonik berikutnya pada Oligosen, yaitu saat benua mikro Banggai-Sula
bergerak ke barat masih berlanjut. Pada Miosen Tengah ketiga mandala geologi tersebut
menyatu dengan tektonik, sebagian batuan dari bagian timur Mandala Sulawesi mencuat
ke atas Mandala Banggai-Sula bergerak ke barat seiring terjadinya sesar besar mendatar
(Sesar Sorong), sementara penunjaman di bagian timur Mandala Sulawesi Barat masih
berlanjut. Pada Miosen Tengah ketiga mandala geologi tersebut menyatu dengan kontak
tektonik, dan sebagian batuan dari bagian timur Mandala Sulawesi mencuat ke atas
Mandala Banggai-Sula. Pada akhir Miosen Tengah sampai Pliosen terjadi pengendapan

12
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

sedimen molase secara tak selaras di atas ketiga mandala tersebut, serta terjadi batuan
terobosan granit di Mandala Sulawesi Barat. Pada Plio-Plistosen seluruh daerah tersebut
mengalami pencenanggaan serta penerobosan oleh granit yang sebelumnya hanya terjadi
di Mandala Sulawesi Barat. Setelah itu diikuti pengakatan di seluruh daerah hingga
menghasilkan kenampakan bentang alam seperti sekarang.

Gambar 4-2. Peta Geologi Regional PT SPS Site Lambolo (Simanjuntak, dkk, 1997)

Struktur geologi yang sangat penting pada pulau Sulawesi adalah Sesar Palu Koro yang
masih sangat aktif. Sesar ini membentang dari sebelah barat Kota Palu sampai Teluk Bone
yang panjangnya kurang lebih 250 km, dengan kecepatan pergerakan transkaren sekitar 2
– 3,5 mm sampai 14-17 mm/tahun (Sudradjat, 1981 dalam Surono dan Hartono, 2013).
Selain itu struktur yang berkembang pada lengan Timur dan Tenggara Sulawesi yaitu Sesar
Matano, Kelompok Sesar Kolaka, Kelompok Sesar Lawanopo, dan Kelompok Sesar Lainea.
Sesar-sesar lainnya terdiri atas Sesar Lemo, Sesar Lameroto, Sesar Mateupe, Sesar Lindu,
Sesar Lambatu, dan Sesar Tanjungbasi.

4.2. Geologi Lokal

4.2.1. Morfologi

Secara umum bentuk morfologi wilayah IUP PT SPS Site Lambolo dapat dibagi menjadi tiga
area morfologi, yaitu satuan pedataran bergelombang – perbukitan bergelombang kuat
pada daerah Blok 1, satuan perbukitan bergelombang sedang - kuat pada daerah Blok 2,
dan satuan perbukitan bergelombang kuat/terjal pada daerah Blok 3.

13
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Satuan Pedataran Bergelombang – Perbukitan Bergelombang Lemah-Kuat

Bentuk morfologi pada daerah Blok 1 umumnya memperlihatkan berupa pedataran


bergelombang hingga perbukitan bergelombang lemah - kuat dengan ketinggian 10 – 378
mdpl (Bakosurtanal, 1991), kondisi lereng umumnya landai menengah – terjal dengan slope
berkisar 5o – 60o, bentuk puncak relatif tumpul dan memperlihatkan profil lembah tingkat
menengah hingga terjal, vegetasi pada daerah ini merupakan daerah pepohonan dan
semak belukar dengan intensitas sedang hingga lebat. Daerah pedataran bergelombang
menempati bagian selatan dan timur dari daerah Blok 1, sedangkan perbukitan
bergelombang lemah – kuat menempati bagian tengah hingga utara dan barat dari daerah
Blok 1. Soil umumnya memperlihatkan kenampakan warna kuning kemerahan – merah
kecoklatan sebagai hasil pelapukan laterisasi batuan low serpentinized peridotite dan
dijumpai setempat dari iron shot pada bagian atasnya. Namun pada bagian selatan dan
setempat dibagian selatan barat dari Blok 1, menunjukkan soil berwarna kecoklatan dan
kaya akan clay yang merupakan dari lapukan material regolith. Bentuk lembah “V” tumpul
dapat dijumpai pada bagian barat dan “U” dapat dijumpai di bagian tengah daerah Blok 1
dengan arah alur relatif utara barat – selatan timur. Jenis sungai yang mengalir umumnya
merupakan jenis sungai permanen dan periodis (memiliki debit air saat musim hujan dan
musim kemarau akan kering) dengan membentuk pola aliran subparalel.

Gambar 4-3. Foto keadaan morfologi Blok 1

Satuan Perbukitan Bergelombang Sedang – Kuat

Bentuk morfologi pada daerah Blok 2 umumnya memperlihatkan berupa perbukitan


bergelombang sedang - kuat dengan ketinggian 26 – 335 mdpl (Bakosurtanal, 1991),
kondisi lereng umumnya landai menengah – terjal dengan slope berkisar 20o – 75o, bentuk
puncak relatif runcing hingga tumpul dan memperlihatkan profil lembah tingkat menengah
hingga terjal, vegetasi pada daerah ini merupakan daerah pepohonan dan semak belukar
dengan intensitas sedang hingga lebat. Daerah perbukitan bergelombang sedang
menempati bagian tengah sedangkan perbukitan bergelombang kuat menempati bagian
utara dan timur daerah Blok 2. Soil pada bagian tengah umumnya memperlihatkan

14
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

kenampakan warna kuning – kuning kecoklatan sebagai hasil pelapukan laterisasi batuan
low-med serpentinized peridotite dan setempat dijumpai iron shot pada zona limonit,
sedangkan bagian utara timur umumnya meperlihatkan warna soil coklat kehitaman
sebagai hasil lapukan dari batuan serpentinized peridotite yang terbreksikan. Bentuk
lembah “V” tumpul dapat dijumpai pada bagian timur daerah Blok 2 dengan arah alur relatif
timur – barat. Jenis sungai yang mengalir umumnya merupakan jenis sungai periodis
(memiliki debit air saat musim hujan dan musim kemarau akan kering) dengan membentuk
pola aliran paralel.

Gambar 4-4. Foto keadaan morfologi Blok 2

Satuan Perbukitan Bergelombang Kuat/Terjal

Bentuk morfologi pada daerah Blok 3 umumnya memperlihatkan berupa perbukitan


bergelombang kuat/terjal dengan ketinggian 82 – 295 mdpl (Bakosurtanal, 1991), kondisi
lereng umumnya terjal dengan slope berkisar 40o – 75o, bentuk puncak relatif runcing dan
memperlihatkan profil lembah tingkat menengah hingga terjal, vegetasi pada daerah ini
merupakan daerah pepohonan dan semak belukar dengan intensitas sedang hingga lebat.
Daerah perbukitan bergelombang menengah menempati bagian selatan timur daerah Blok
3, sedang pada bagian utara barat umumnya merupakan perbukitan bergelombang kuat.
Soil pada bagian selatan hingga tengah umumnya memperlihatkan kenampakan warna
coklat kehitaman merupakan hasil lapukan dari rombakan batuan atau longsoran batuan
ultrabasa (regolith), sedangkan bagian utara umumnya meperlihatkan warna soil kuning
kemerahan. Bentuk lembah “V” tumpul dapat dijumpai pada bagian utara daerah Blok 3
dengan arah alur relatif utara barat – selatan timur. Jenis sungai yang mengalir umumnya
merupakan jenis sungai permanen dengan membentuk pola aliran paralel.

15
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Gambar 4-5. Foto keadaan morfologi Blok 3

Gambar 4-6. Peta Analisa Kelerengan (Slope) PT SPS Site Lambolo

4.2.2. Litologi

Berdasarkan hasil pemetaan geologi permukaan, umumnya wilayah IUP PT SPS Site
Lambolo disusun oleh batuan ultrabasa jenis peridotit dengan tingkat serpentinisasi rendah

16
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

hingga sedang, namun pada beberapa tempat pada bagian tengah dan utara merupakan
batuan peridotit dengan tingkat serpentinisasi tinggi.
Satuan batuan ini menempati seluruh wilayah IUP, secara makroskopis jenis batuan
peridotit terserpentinisasi rendah hingga sedang berwarna abu-abu hingga hijau
kekuningan, dengan kandungan mineral utama berupa olivin, piroksin, serpentin, dan
sedikit silika dan garnierit. Kehadiran mineral silika dan serpentin terutama pada zona urat-
urat batuan dan zona gerusan. Batuan peridotit dengan tingkat serpentinisasi tinggi
berwarna hijau – hijau keabu-abuan, dengan kandungan mineral utama berupa serpentin
(jenis antigorit dan krisotil), piroksin, olivin dan sedikit silika, umumnya pada batuan ini
dijumpai dalam bentuk struktur terbreksiasi. Pada bagian selatan dijumpai pecahan-
pecahan silika kalsedon yang kemungkinan merupakan lepasan dari batuan rijang. Bagian
utara (di luar wilayah) daerah IUP PT SPS Site Lambolo dijumpai kontak antara batuan
ultrabasa dan batuan metagamping yang bercampur dengan kuarsit dengan kandungan
silika kalsedon yang melimpah.

Gambar 4-7. Singkapan batuan Peridotit Terserpentinisasi

Umumnya batuan penyusun pada wilayah IUP PT SPS Site Lambolo telah mengalami proses
pelapukan kimia tingkat rendah-sedang dan tingkat oksidasi yang tinggi. Namun pada
beberapa bagian terutama pada daerah tebing/lereng punggungan, proses pelapukan dan
oksidasi tidak berlangsung dengan baik karena proses erosi permukaan berlangsung lebih
cepat.

17
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Gambar 4-8. Peta Geologi Lokal PT SPS Site Lambolo

4.2.3. Struktur Geologi

Struktur geologi yang berkembang pada daerah IUP PT SPS Site Lambolo ini secara umum
berupa bidang sesar, breksiasi, kekar gerus (shear joint) dan vein, yang mana telah terisi
mineral-mineral seperti silika dan serpentin dan sedikit garnierit. Ciri-ciri struktur geologi
tersebut umumnya dijumpai pada blok 2 bagian utara timur dan pada daerah blok 3 bagian
tengah terutama pada daerah lereng/tebing punggungan yang terjal dan daerah aliran
sungai utama. Kekar dan breksiasi umumnya berarah timur – barat.

Gambar 4-9. Kenampakan bidang sesar pada batuan peridotit

18
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

4.3. Gambaran Umum Endapan Nikel Laterit

Nikel merupakan unsur kimia yang secara umum banyak kita jumpai di batuan beku
ultramafik khususnya dunit dan peridotit. Batuan ini kaya dengan mineral olivin dan
piroksen. Secara umum batuan peridotit dan dunit ini mengandung ± 0,3 s/d ± 1,2% Ni.
Selain itu, pada batuan beku tersebut mineral-mineralnya merupakan mineral yang mudah
lapuk (tidak stabil) serta komponennya yang mudah larut sehingga memungkinkan
terbentuknya endapan nikel dan pengayaan Ni terjadi pada proses lateritisasi.
Proses pembentukan endapan nikel laterit dimulai dari pengendapan batuan asal yang
bernama Peridotit. Batuan ini umumnya didominasi oleh mineral-mineral yang mempunyai
titik beku yang tinggi seperti Olivin dan Piroksen, sehingga ketika terendapkan di
permukaan bumi, yang temperaturnya yang jauh lebih rendah, maka mineral-mineral
tersebut akan sangat mudah mengalami pelapukan. Ditambah lagi selama proses
pengangkatan juga terjadi berbagai peristiwa geologi seperti sesar, lipatan, dll yang
mengakibatkan batuan peridotit mempunyai banyak bidang lemah. Dengan banyaknya
bidang lemah ini, memungkinkan banyaknya air yang masuk sehingga terjadi proses
pelindian serpentinisasi.
Air tanah yang masuk (Run In) akan membawa mineral silika yang bersifat mobile serta
meninggalkan unsur-unsur yang tidak mobile seperti Fe. Batas antara zona limonit dan
saprolit disebut zona pelindian. Dalam zona pelindian akan terjadi pelindian mineral silika
menjadi beberapa unsur seperti Mg, Si, dan Ni larut. Ketika air memasuki zona pelindian ini,
transportasi yang awalnya secara vertikal akan berubah menjadi horizontal. Dengan adanya
transportasi secara horizontal ini, maka akan terendapkan unsur-unsur hasil pelindian tadi
di dalam rekahan. Proses pengendapan ini akan membentuk mineral baru seperti garnierit,
krisopras dan serpentin. Akibat dari proses yang terjadi secara menerus, maka nikel yang
awalnya hanya merupakan mineral minor pada batuan peridotit akan terakumulasi pada
zona saprolit dalam bentuk mineral garnierit, krisopras, dan kelompok serpentin.
Topografi dan relief topografi memegang peranan cukup penting pada laju pelapukan dan
proses laterisasi. Topografi dengan kemiringan lerengnya pada pembentukan laterit
berperan pada proses peresapan air, laju air tanah, laju erosi, dan akumulasi proses
laterisasi. Hal ini akan berpengaruh pada masing-masing tipe laterit dalam skala lokal.
Pada skala lokal, laterit dapat dibagi menurut lokasi topografi menjadi endapan plato, slope
dan terrace (Trot dkk., 1979).
Topografi Steep hill lebih dipengaruhi oleh pengikisan dan sedikitnya atau ketiadaan zona
oksida. Perkembangan endapan laterit ini dapat lebih tipis dari endapan gentle hill karena
pergerakan air tanah memiliki komponen lateral yang besar.
Topografi gentle hill dipengaruhi oleh proses pelapukan aktif tapi dengan pengikisan yang
kurang, sehingga menunjukkan perkembangan profil lengkap dan membentuk zona
saprolit yang lebih tebal. Tipe endapan ini menunjukkan keseimbangan antara pelapukan
kimia dan fisik, akan tetapi jika pengaruh dari erosi dan hal lainnya mempengaruhi endapan
ini dapat juga menghasilkan laterit yang tipis.

19
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Gambar 4-10. Pengaruh Topografi Pada Pembentukan Nikel laterit (Darijanto, 1988)

Gambar 4-11. Kontrol topografi dalam pembentukan zona laterit (Ahmad, 2008)
Topografi terrace adalah peninggalan permukaan pengikisan dan menunjukkan
peningkatan tektonik yang berhenti sementara. Perkembangan profil yang kurang lengkap
dengan ketidakhadiran zona saprolit ditunjukkan oleh tipe profil ini. Terrace mencakup hasil
pengikisan laterit dari bukit-bukit sekitar (terutama material oksida yang sudah terkikis),
sehingga kehadiran ferricrete mulai hadir. Pada daerah penyelidikan sendiri endapan ini
hadir pada morfologi bergelombang lemah.
Secara umum proses lateritisasi ini merupakan proses pengayaan supergen yang sangat
dipengaruhi oleh derajat pelapukan kimiawi batuan. Beberapa derajat pelapukan sangat
dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti:

20
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

1. Iklim
Iklim yang tropis seperti pada negara kita pelapukan akan lebih mudah terjadi apabila
dibandingkan dengan negara-negara yang beriklim sub-tropis. Perbedaan panas dingin
akan mengakibatkan terjadinya rekah batuan dalam beberapa bentuk.
2. Curah hujan
Hujan juga merupakan salah satu faktor penentu terjadinya pelapukan, di mana air
hujan sebagian terinfiltrasi ke dalam rekah batuan yang selanjutnya akan menjadi
reagen kimia dan mempercepat proses pelapukan.
3. Topografi
Pelapukan sangat intensif sekali terjadi pada topografi yang berbentuk pleateau /
mempunyai kemiringan yang relatif landai di mana kondisi ini dapat mengakomodir
air hujan untuk terserapkan dan melakukan penetrasi semakin dalam.
4. Vegetasi
Keberadaan vegetasi dapat membantu terjadinya pelapukan, karena keberadaan humus
mampu menahan air hujan sehingga intensitas proses lateritisasi akan semakin tinggi.
5. Zona lemah (struktur)
Pada zona-zona lemah/yang terkena strukturlah pelapukan semakin intensif, karena
rekahan-rekahan batuan tersebut dapat menjadi perangkap air hujan dan sekaligus
sebagai media air untuk melakukan penetrasi semakin dalam ke wilayah batuan.
6. Sifat batuan
Hal ini sangat bergantung pada tekstur dan komposisi mineral penyusun batuan
tersebut, umumnya ditentukan oleh perbandingan antara mineral silika terhadap
unstable mineral lainnya.
7. Waktu
Waktu sangat berperan di dalam proses lateritisasi dan yang dimaksud waktu dalam
konteks ini adalah waktu geologi. Air hujan yang mengandung CO2 dari udara akan
meresap ke dalam tanah sampai ke permukaan air tanah sambil melindih (leaching)
mineral primer yang tidak stabil seperti olivin / serpentin dan piroksen. Air tanah
meresap secara perlahan dari atas ke bawah sampai batas antara zona limonit dan zona
saprolit, kemudian melewati beberapa wilayah yang mengandung unsur nikel dan
membawanya ke daerah yang lebih rendah untuk kemudian membentuk aliran yang
akan membentuk nikel. Air mengalir melalui rekahan.

4.4. Profil Endapan Nikel Laterit

Profil Endapan nikel laterit secara keseluruhan terdiri dari 4 zona gradasi sebagai berikut :
1. Iron Capping; merah tua, merupakan kumpulan massa goetit dan limonit. Iron capping
mempunyai kadar besi yang tinggi tapi kadar nikel yang rendah. Terkadang terdapat
mineral-mineral hematit dan chromiferous.
2. Limonit Layer : Fine grained, merah-coklat atau kuning, lapisan kaya besi dari limonit
soil menyelimuti seluruh area. Lapisan ini tipis pada lereng yang terjal, dan setempat
hilang karena erosi. Sebagian dari nikel pada zona ini hadir di dalam mineral manganese
oxide, litiophorit. Terkadang terdapat mineral talk, tremolit, kromit, kuarsa, gibsit,
maghemit.

21
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

3. Saprolit Layer: Campuran dari sisa-sisa batuan, butiran halus limonit, saprolitic rims,
vein dari endapan garnierit, nickeliferous quartz, mangan dan pada beberapa kasus
4. Batuan Dasar/Bedrock : Bagian terbawah dari profil laterit. Tersusun atas bongkah
lebih besar dari 75 cm dan blok peridotit (batuan dasar) dan secara umum sudah tidak
mengandung mineral ekonomis lagi (kadar logam sudah mendekati atau sama dengan
batuan dasar). Zona ini terfrakturisasi kuat, kadang membuka, terisi oleh mineral
garnierit dan silika. Frakturisasi ini diperkirakan menjadi penyebab adanya root zone
yaitu zona high grade Ni.

Gambar 4-12. Layer Umum Nikel Laterit

22
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

BAB 5
BAB 5. KEGIATAN EKSPLORASI

5.1. Pemetaan Geologi

Informasi keberadaan berbagai bahan galian bijih yang terdapat di dalam wilayah proyek,
diperoleh dari berbagai publikasi berupa laporan-laporan, peta-peta geologi dan informasi
masyarakat, menjadi dasar bagi pihak perusahaan untuk mencari dan menemukan lokasi
titik keterdapatan bahan galian nikel dan ikutannya secara langsung di lapangan. Kegiatan
pemetaan geologi di IUP PT SPS sendiri baru dilakukan selama periode 2010.
Metode pelaksanaan dari kegiatan pemetaan geologi permukaan dilakukan dengan
melakukan pengamatan langsung terhadap kondisi geologi daerah penelitian berupa
pengamatan langsung terhadap jenis batuan yang dijumpai, bentuk morfologi, kondisi
struktur geologi yang berkembang serta melakukan pengambilan conto batuan atau
lapukan batuan yang dapat dijumpai terutama pada daerah-daerah punggungan bukit,
tebing-tebing jalan yang telah dibuka serta alur-alur sungai/lembah. Kegiatan pemetaan
geologi permukaan ini dilakukan di seluruh WIUP PT SPS Site Lambolo dengan harapan
dapat memberikan gambaran mengenai kondisi geologi dan kemungkinan keberadaan
endapan nikel.
Semua informasi yang terkait dengan area proyek telah dikumpulkan dan dipelajari, seperti
informasi geologi regional, laporan dan kegiatan eksplorasi sebelumnya, eksplorasi dan
penambangan di sekitar wilayah proyek, analisis bentang alam dan area yang memiliki
batuan ultramafik. Hasil pemetaan berhasil menentukan zona target untuk rencana lebih
lanjut yaitu pemboran eksplorasi.
Pada kegiatan pemetaan geologi dilakukan pengambilan sampel batuan dan lapukan
batuan (limonit, saprolit/rocky saprolite). Cara pengambilan sampel yaitu dengan
menggunakan alat gali palu geologi. Jumlah titik pengamatan sebanyak 76 titik dan 28 titik
pengambilan sampel dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 33 sampel.

Gambar 5-1. Kegiatan Pemetaan Geologi dan Soil Sampling

23
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Gambar 5-2. Peta Distribusi Laterit

5.2. Hand Auger

Hand Auger dilakukan dengan alat bor putar manual yang memiliki pipa dan mata bor
berulir. Kegiatan pemboran ini dilakukan dengan menancapkan matabor hand auger pada
tanah yang kemudian secara perlahan pipa diputar hingga matabor turun sampai interval
kedalaman 50 cm dengan menggunakan bantuan pemberat manusia. Setelah mencapai
interval kedalaman 1 meter, setiap sampel yang dihasilkan selanjutnya dilakukan proses
deskripsi, pengambilan foto, pemberian label sampel dan dimasukkan ke dalam kantong
sampel untuk kemudian dilakukan proses preparasi sampel dan selanjutnya dikirim ke
Laboratorium untuk di analisa kandungan kimianya. Titik bor dinyatakan finish apabila telah
mencapai kedalaman maksimal 10 meter atau telah mencapai material batuan (boulder).

Gambar 5-3. Kegiatan Hand Auger PT SPS Site Lambolo

24
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Kegiatan Hand Auger di IUP PT SPS Site Lambolo dilaksanakan selama periode 2010.
Pemboran Hand Auger yang telah dilakukan total sebanyak 38 titik bor dengan jarak 400 x
400 meter di seluruh WIUP. Kegiatan ini merupakan kegiatan pemboran untuk tahap
konfirmasi.

5.3. Pemboran Inti

Pemboran inti bertujuan untuk mengetahui lebih detail penyebaran lapisan tanah dan/atau
batuan secara vertikal serta memperoleh contoh tanah atau batuan pada suatu kedalaman
tertentu.
Program pemboran eksplorasi PT SPS Site Lambolo dilakukan dengan menggunakan
metode pemboran inti (tungsten dan diamond bit). Pemboran dilakukan menggunakan unit
tipe Jacro 200 dengan metode triple-tube wireline, HQ-3 (diameter inti 61,1 mm) ukuran
inti barel dan berlian dan bit tungsten carbide.
Kegiatan pemboran inti dilakukan selama periode 2010-2012 di IUP PT SPS Site Lambolo.
Pemboran diawali dengan pemboran regional dengan interval jarak 200 m, kemudian
dilakukan analisa geokimia dan dievaluasi penyebarannya. Area yang memiliki mineralisasi
nikel yang prospek kemudian dikembangkan dengan program pemboran lanjut pada
interval 50 x 50 meter dan akhirnya spasi 25 x 25 m di area prospektif. Lubang dibor secara
vertikal melalui zona limonit dan saprolit hingga ke batuan dasar dengan interval sampling
maksimal adalah 1 m.

Gambar 5-4. Aktivitas pemboran inti

5.3.1. Statistik Pemboran Inti

Program pemboran inti saat ini dilakukan di beberapa area prospek berdasarkan hasil
eksplorasi pendahuluan yang telah dilakukan sebelumnya. Pekerjaan pemboran
dilaksanakan dengan spasi 200 x 200 m hingga 25 x 25 m. Dengan pola pemboran ini cukup
untuk memperoleh tingkat keyakinan geologi dan kemenerusan kadar yang sesuai untuk
memenuhi prosedur estimasi sumber daya mineral.
Jumlah lubang yang telah dibor oleh PT SPS Site Lambolo adalah 761 lubang bor, dengan
total kedalaman 13.171,40 m (Tabel 5-1).

25
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Tabel 5-1. Ringkasan hasil pemboran inti PT SPS Site Lambolo


Total Total
Blok Spasi (m) Tipe Rig
Titik Bor Kedalaman (m)
25 189 3,422.80 Jacro 200
1A
200 6 72.80 Jacro 200
25 184 3,306.75 Jacro 200
1B
100 13 271.60 Jacro 200
50 55 751.85 Jacro 200
1C
100 25 289.50 Jacro 200
50 33 733.70 Jacro 200
1D
100 18 366.50 Jacro 200
50 95 1,658.90 Jacro 200
2A
100 35 561.30 Jacro 200
25 55 887.80 Jacro 200
2B 50 30 513.30 Jacro 200
100 23 334.60 Jacro 200
Total 761 13,171.40

Gambar 5-5. Peta Lokasi Pemboran PT SPS Site Lambolo

5.3.2. Logging Geologi

Setelah pemboran selesai, sampel bor ditempatkan ke dalam core box kayu. Setiap core
box difoto dengan informasi yang menampilkan nama, kedalaman dan lokasi lubang bor.
Logging geologi bertujuan untuk menentukan ketebalan setiap lapisan dan deskripsi untuk

26
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

interpretasi kondisi bawah permukaan. Logging dilakukan oleh ahli geologi PT SPS Site
Lambolo di lokasi pemboran. Prosedur kerja logging geologi adalah:
• Menentukan batas litotipe (limonit, saprolit dan bedrock) dan kandungan mineral,
tekstur, struktur pada formulir logging standar,
• Penentuan batas-batas yang akan dilakukan pengambilan sampel di mana panjang
maksimum break sampel adalah 1 m dan minimum 0,10 m.
Semua log hardcopy akan ditranskripsikan ke dalam spreadsheet excel di kantor. Contoh
logging dari spreadsheet excel yang disediakan ditunjukkan pada Gambar 5-6 di bawah ini.

Depth Mineral
Weat
Length Recov. Material Grain Serpen
Hole_Id herin Colour Code Com m ent/Rem ark
From To (m ) Length Code Size t Prim ary Sec. Tertiary
g

SPS_CD00001 0.00 0.50 0.50 Cut for drilling pad


SPS_CD00001 0.50 1.00 0.50 0.62 LIM fg nil 1 brn gth cly hmt soft material
SPS_CD00001 1.00 2.00 1.00 0.73 LIM fg nil 1 brn gth cly hmt soft material assay
SPS_CD00001 2.00 3.00 1.00 1.68 SAP mg low 2 brn cly gth hmt Clayish materials assay
SPS_CD00001 3.00 3.63 0.63 1.00 SAP mg low 2 brn cly gth hmt Clayish materials assay
SPS_CD00001 3.63 4.00 0.37 1.00 SAP mg nil 2 gry cly gth hmt Clayish, dark grey assay
SPS_CD00001 4.00 5.00 1.00 0.98 SAP mg nil 2 gry cly fel mgh
SPS_CD00001 5.00 6.00 1.00 0.84 SAP mg nil 2 gry cly fel mgh Soft materials
SPS_CD00001 6.00 7.00 1.00 1.42 SAP mg nil 2 gry cly chl Soft materials
SPS_CD00001 7.00 8.00 1.00 1.51 SAP mg low 2 gry cly chl ser Clayish materials dominant
SPS_CD00001 8.00 9.00 1.00 1.61 SAP mg nil 2 gry cly gth Soft materials
SPS_CD00001 9.00 10.00 1.00 2.06 SAP mg nil 2 gry cly fel assay
SPS_CD00001 10.00 11.00 1.00 0.87 SAP mg nil 2 gry cly ser dark grey
SPS_CD00001 11.00 12.00 1.00 0.70 SAP mg nil 2 gry cly sil clayish, medium graind
SPS_CD00001 12.00 13.00 1.00 0.71 SAP mg nil 2 gry cly chl olv clayish, medium graind
SPS_CD00001 13.00 14.00 1.00 0.45 SAP cg nil 2 gry cly clayish, medium graind
SPS_CD00001 14.00 15.00 1.00 0.75 SAP cg nil 2 gry cly sand, un original materials
SPS_CD00001 15.00 16.00 1.00 0.66 SAP mg nil 2 gry cly sil
SPS_CD00001 16.00 17.00 1.00 0.02 SAP mg nil 2 gry cly sil core loss
SPS_CD00001 17.00 18.00 1.00 0.33 SAP mg nil 2 gry cly core loss, clayish
SPS_CD00001 18.00 19.00 1.00 0.22 SAP mg nil 2 gry cly sil
SPS_CD00001 19.00 20.00 1.00 0.78 SAP mg nil 2 gry cly sil hard materials--> assay
SPS_CD00001 20.00 21.00 1.00 0.44 SAP mg nil 2 gry cly sil hard materials--> assay

Gambar 5-6. Contoh Logging Sheet pada Database

5.3.3. Recovery Inti Bor

Recovery sampel pemboran sangat penting dalam aktivitas pemboran khususnya pada
zona mineralisasi, dimana recovery sampel yang rendah dapat mengakibatkan bias.
Recovery inti yang baik dan mewakili sampel yaitu lebih dari 90%.
Recovery inti dicatat dengan pengukuran standar panjang inti dibagi dengan panjang run.
Interval maksimum pengambilan sampel adalah satu meter dan faktor recovery maksimum
juga 1 (100%); jika bor 1 meter dan sampel inti juga 1 meter, recovery tercatat sebagai 1
(100%); jika terjadi swelling dan sampel inti lebih dari 1 meter; jika terjadi kehilangan sampel
inti dan kurang dari 1 meter, recovery dicatat sebagai pecahan desimal dari 1, misalnya jika
sampel inti hanya 60 cm maka recovery yang dicatat yaitu 0,6 (60%).
Rata-rata recovery sampel data pemboran menunjukkan populasi recovery diatas 90%
adalah sekitar 66,93% dari total populasi sedangkan core recovery di bawah 90% adalah
sekitar 33,07%. Recovery dibawah 90% umumnya terjadi pada zona saprolit dan bedrock
akibat dari karakteristik kedua zona tersebut yang berseling antara tanah dan batu sehingga
sulit untuk mendapatkan recovery yang baik pada kondisi tersebut. Di sisi lain, material yang
mengalami swelling cukup tinggi, terutama pada material limonit (Gambar 5-7). Terdapat
beberapa data yang tidak memiliki nilai core recovery, sekitar 21-23%.

27
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Gambar 5-7. Grafik Recovery inti bor PT SPS Site Lambolo

5.3.4. Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan dengan interval 1 meter atau berdasarkan break geologi
pada zona-zona yang memang memiliki perbedaan karakter yang jelas dan menerus. Untuk
karakter yang tidak menerus (hanya setempat-setempat) tidak perlu di lakukan break
geologi. Break geologi digunakan untuk memisahkan material lunak dan keras atau litologi
yang berbeda. Minimum interval pengambilan sampel yaitu sepanjang 0,10 m.
Sampel dimasukkan di dalam kantong plastik serta diberi label sampel dan kemudian
dikirim ke preparasi dan laboratorium Internal maupun eksternal untuk di preparasi dan
analisa kandungan kimianya. Label sampel yang tepat digunakan untuk menandai sampel
dikirim ke laboratorium.

5.4. Preparasi Sampel dan Analisis

5.4.1. Sampel Preparasi Eksternal Lab

Untuk mendapatkan data yang akurat dengan kualitas analisa yang baik, PT SPS Site
Lambolo mengirimkan sebagian sampel eksplorasi untuk di preparasi hingga dianalisis di
lab eksternal yaitu Lab PT Intertek Utama Service .
Laboratorium tersebut telah terakreditasi dan bersertifikat, telah memiliki sarana pengujian
dan analisis yang lengkap untuk memastikan aspek mutu dan keamanan produk,
berpengalaman dalam menguji kualitas logam dan paduannya, serta melaksanakan
pengujian sesuai dengan standar operasional laboratorium yang sudah mengikuti standar
praktis internasional.

28
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

5.4.2. Sampel Preparasi Internal Lab

Metode preparasi yang dilakukan di internal lab PT SPS dari preparasi sampel basah –
preparasi sampel kering sebagai berikut :
Sampel bor yang datang dari lokasi pemboran kemudian dilakukan fraksinasi sebelum di
timbang. Fraksi terbagi menjadi ukuran -1 inch, +1-2 inch, +2-6 inch, dan +6 inch. Setelah
ditimbang sesuai fraksi, sampel dioven menggunakan big drying oven selama 10-12 jam
dengan suhu 105-110o C. Setelah proses oven dan berat keringnya ditimbang, sampel
dihancurkan menggunakan jaw crusher, kemudian double roll crusher (hingga ukurannya
mencapai -3 inch). Setelah itu, jumlah sampel direduksi menggunakan v-mixer. Diantara
sampel original, terdapat beberapa sampel yang dibuat juga menjadi sampel duplikat,
untuk keperluan analisa homogenitas selama proses preparasi. Terakhir, sampel dihaluskan
menggunakan pulverizer hingga mencapai -200 mesh. Screen test telah dilakukan namun
belum dilaporkan secara teknis. Batching sampel dilakukan setiap 20 sampel.

Gambar 5-8. Aktivitas preparasi sampel di Internal Lab PT SPS Site Lambolo

5.4.3. Analisis Sampel

Setelah proses preparasi sampel selesai dan sampel telah dalam bentuk pulp, masing-
masing sampel dimasukkan ke dalam kantong sampel dan diberi identitas. Masing-masing
data preparasi di catat di dalam format yang telah ada dan di input ke dalam sistem
database. Sampel original akan dikirim ke Laboratorium untuk di analisa dan sampel
duplikat akan disimpan di tempat penyimpanan sampel.
Seluruh sampel yang telah diberi label, di analisa secara internal menggunakan metode
press pellet dengan instrument Niton XL3T Goldd dan Minipal 2. Secara umum hasil Analisa
yang dihasilkan terdiri atas 9 unsur, yakni Ni, Fe, Co, Mn, Cr, Al, Si, Mg, dan Ca.
Sampel yang dikirim ke Laboratorium Intertek untuk keperluan cek eksternal, dalam basis
data terdiri atas unsur Ni dan Fe. Hasil uji eksternal ini kemudian dievaluasi dan
selengkapnya dibahas di subbab berikutnya.

29
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Gambar 5-9. Fasilitas internal laboratorium PT SPS

Gambar 5-10. Hasil analisa eksternal cek sampel bor PT SPS Site Lambolo di Lab PT
Intertek

30
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

5.4.4. Quality Assurance and Quality Control (QAQC)

PT SPS Site Lambolo melakukan program kontrol kualitas sampel, yang terdiri atas sampel
duplikat. Adanya program ini diharapkan dapat mengontrol kualitas data, mengetahui
potensi bias, serta meningkatkan kepercayaan terhadap assay yang dihasilkan. Sedangkan
sampel blank, yang digunakan untuk mengetahui kemungkinan adanya kontaminasi atau
tercampur material lain, belum dilakukan oleh PT SPS Site Lambolo.

➢ Sampel Duplikat
Sebanyak 1.018 sampel duplikat diuji di internal PT SPS Site Lambolo menggunakan Niton.
Berdasarkan analisis, acceptable sample pada unsur Ni dan Fe menunjukkan hasil yang baik,
mencapai 95% pada kedua unsur. Presisi kedua unsur baik. Hal ini menunjukkan bahwa
homogenisasi pada proses preparasi sampel eksplorasi PT SPS Site Lambolo baik.
Berdasarkan diagram, sampel error cederung pada sampel dengan kadar Ni ataupun Fe
rendah. Nilai error yang digunakan adalah 10%.

Tabel 5-2. Evaluasi Sampel Duplikat

Site Lambolo
Unsur Ni Fe
Total Sampel 1018 1018
43 46
Error (Rell Error 10%)
4.2% 4.5%
Acceptable Sample 95.8% 95.5%
Presisi 5.44 4.93

Gambar 5-11. Grafik Evaluasi Sampel Duplikat Ni dan Fe Site Lambolo

31
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

5.5. Berat Jenis dan Kadar Air

Penentuan nilai berat jenis dilakukan dengan menggunakan metode bulk density yaitu
dengan membuat sumur uji dengan ukuran sekitar 1 x 1 m. PT SPS Site Lambolo melakukan
pengukuran berat jenis pada material limonit maupun saprolit. Material kemudian
ditimbang untuk menentukan volume yang digali. Material kemudian direduksi dan
ditempatkan dalam kantong plastik tertutup yang kemudian dikirim ke laboratorium. Di
laboratorium material ditimbang dan dikeringkan pada suhu 105o C selama 24 jam untuk
menghilangkan kandungan air dan kemudian ditimbang kembali untuk mendapatkan
persentasi air dan berat kering.
Berdasarkan hasil evaluasi data bulk density test yang dilakukan oleh tim mining PT SPS Site
Lambolo, nilai densitas untuk material limonit adalah 1,65 ton/m3, sedangan untuk material
saprolit yaitu 1,6 ton/m3. Nilai densitas ini diterapkan untuk menghitung tonase dalam
estimasi sumber daya mineral.

5.6. Survei Collar dan Topografi

Kegiatan survei detail terbagi menjadi 2 kegiatan yaitu: (i) Survei topografi permukaan dan
(ii) Pengambilan koordinat data titik bor.
Pemasangan lokasi titik bor dilakukan dengan menggunakan GPS Map dan Total Station.
Ground Survey yang dilakukan oleh tim survei PT SPS Site Lambolo menggunakan peralatan
Total Station Sokkia. Kegiatan survei meliputi:
➢ Pembuatan kerangka dan survei detil topografi pada area-area potensi,
➢ Stake out purpose bore hole,
➢ Pengikatan finished bore hole
➢ Update topografi
Selain itu dilakukan survei topografi dengan metode “RIMS” atau semacam foto udara,
untuk mengetahui bentuk 3D dari seluruh daerah WIUP PT Sumber Permata Selaras Site
Lambolo sebagai data topografi original.
Daerah ini terletak di zona koordinat UTM 51 Selatan (datum WGS 1984). Update topografi
terakhir yang dilakukan yakni per Desember 2019 yang digunakan untuk membuat estimasi
sumber daya. Tidak ada survei downhole dilakukan, karena semua lubang dibor vertikal. Hal
ini dapat diterima karena lubang bor yang relatif pendek.

32
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Gambar 5-12. Aktivitas pengukuran survei topografi

33
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

BAB 6
BAB 6. VERIFIKASI DATA

PT SPS Site Lambolo bersama Konsultan Independen melakukan verifikasi atas data digital
eksplorasi yang disediakan oleh PT SPS Site Lambolo untuk memastikan bahwa tidak ada
kesalahan data dan bahwa tidak ada alasan untuk menganggap bahwa data tidak akurat
dan tidak mewakili sampel.

6.1. Komparasi Data Digital dan Data Original

Catatan asli hasil logging geologi berupa hard copy tidak tersedia untuk proses verifikasi
basis data. Basis data dicek dengan menggunakan data yang telah dipindahkan dalam
format data Excel.

6.2. Verifikasi Data Pemboran Eksplorasi

6.2.1. Basis data

Data yang tersedia dikoreksi untuk memastikan informasi yang diverifikasi menghasilkan
data yang akurat. Verifikasi data yang dilakukan yaitu membuat sebuah data untuk
memeriksa kesalahan interval, data survei, data assay sampel bor, data litologi, dan
memastikan tidak ada titik bor yang berulang (double hole). Tanggal cut-off basis data yang
digunakan hingga tahun 2012. Format basis data yang terdiri atas Spreadsheet Excel, dapat
dilihat di Gambar 6-1 dan Gambar 6-2.
Recov
HOLE ID From To Length (m)
Length
Sample ID Ni Fe Spasi Blok Site Layer AKGC

SPS_CD00100 0.00 0.40 0.40 CUT 40cm 25 1A La mbol o SAP


SPS_CD00100 0.40 1.00 0.60 1.00 KL_CD04328 0.76 24.83 25 1A La mbol o SAP
SPS_CD00100 1.00 1.70 0.70 1.00 KL_CD04329 0.96 27.20 25 1A La mbol o SAP
SPS_CD00100 1.70 2.00 0.30 1.00 KL_CD04330 0.46 7.90 25 1A La mbol o SAP
SPS_CD00100 2.00 3.00 1.00 1.00 KL_CD04331 1.18 29.24 25 1A La mbol o SAP
SPS_CD00100 3.00 4.00 1.00 1.00 KL_CD04332 0.88 20.71 25 1A La mbol o SAP
SPS_CD00100 4.00 5.00 1.00 1.40 KL_CD04334 1.35 26.16 25 1A La mbol o SAP
SPS_CD00100 5.00 6.00 1.00 1.40 KL_CD04335 1.33 27.76 25 1A La mbol o SAP
SPS_CD00100 6.00 7.00 1.00 1.00 KL_CD04336 0.97 15.51 25 1A La mbol o SAP
SPS_CD00100 7.00 8.00 1.00 1.10 KL_CD04338 1.16 14.80 25 1A La mbol o SAP
SPS_CD00100 8.00 9.00 1.00 1.20 KL_CD04339 0.99 14.70 25 1A La mbol o SAP
SPS_CD00100 9.00 10.00 1.00 1.00 KL_CD04341 0.87 13.28 25 1A La mbol o SAP
SPS_CD00100 10.00 11.00 1.00 1.00 KL_CD04342 0.84 11.94 25 1A La mbol o SAP
SPS_CD00100 11.00 12.00 1.00 1.50 KL_CD04343 1.06 14.30 25 1A La mbol o SAP
SPS_CD00100 12.00 13.00 1.00 1.00 KL_CD04344 0.92 12.70 25 1A La mbol o SAP
SPS_CD00100 13.00 14.00 1.00 1.00 KL_CD04345 0.84 11.77 25 1A La mbol o SAP
SPS_CD00100 14.00 14.40 0.40 1.00 KL_CD04346 0.40 6.11 25 1A La mbol o SAP
SPS_CD00100 14.40 15.00 0.60 1.00 KL_CD04347 0.96 11.72 25 1A La mbol o SAP
SPS_CD00100 15.00 16.00 1.00 0.90 KL_CD04348 0.65 3.70 25 1A La mbol o BRK
SPS_CD00100 16.00 17.00 1.00 0.90 KL_CD04349 0.68 5.03 25 1A La mbol o BRK

Gambar 6-1. Contoh spreadsheet database assay

34
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

hol e_i d y x z ma x_depth hol e_pa th bl ock s pa s i


SPS_CD00100 9788240.465 312247.846 161.015 17.00 l i nea r 1A 25
SPS_CD00102 9788247.034 312300.014 161.644 20.00 l i nea r 1A 25
SPS_CD00104 9788252.369 312349.822 150.262 17.00 l i nea r 1A 25
SPS_CD00105 9788253.543 312374.083 153.795 28.50 l i nea r 1A 25
SPS_CD00108 9788218.661 312248.361 153.090 14.00 l i nea r 1A 25
SPS_CD00109 9788216.766 312277.766 154.165 19.00 l i nea r 1A 25
SPS_CD00110 9788224.308 312293.763 158.733 23.70 l i nea r 1A 25
SPS_CD00111 9788222.471 312319.876 155.029 30.00 l i nea r 1A 25
SPS_CD00112 9788222.369 312346.306 148.538 31.00 l i nea r 1A 25
SPS_CD00113 9788227.399 312367.921 144.782 24.50 l i nea r 1A 25
SPS_CD00114 9788229.853 312396.173 146.968 33.00 l i nea r 1A 25
SPS_CD00115 9788228.587 312419.117 139.894 19.50 l i nea r 1A 25
SPS_CD00116 9788190.717 312248.573 145.475 27.00 l i nea r 1A 25
SPS_CD00117 9788195.819 312279.051 149.815 20.00 l i nea r 1A 25
SPS_CD00118 9788199.126 312295.789 154.062 23.00 l i nea r 1A 25
SPS_CD00119 9788198.469 312324.872 148.276 24.00 l i nea r 1A 25
SPS_CD00120 9788200.622 312349.307 144.764 23.00 l i nea r 1A 25
SPS_CD00121 9788205.042 312373.099 142.467 17.00 l i nea r 1A 25
SPS_CD00123 9788208.206 312421.521 139.121 30.00 l i nea r 1A 25
SPS_CD00125 9788175.603 312279.319 142.308 17.00 l i nea r 1A 25
SPS_CD00126 9788172.993 312301.903 144.550 15.00 l i nea r 1A 25
SPS_CD00127 9788174.159 312327.734 143.109 17.00 l i nea r 1A 25
SPS_CD00128 9788175.947 312352.118 142.072 10.00 l i nea r 1A 25
SPS_CD00129 9788177.379 312374.765 139.012 20.00 l i nea r 1A 25
SPS_CD00130 9788176.397 312400.696 136.084 15.00 l i nea r 1A 25
SPS_CD00131 9788178.133 312425.919 137.361 17.00 l i nea r 1A 25
SPS_CD00132 9788147.907 312252.179 136.079 29.00 l i nea r 1A 25

Gambar 6-2. Contoh spreadsheet database collar

Hasil verifikasi basis data sebagai berikut:


Verifikasi data terutama dilakukan pada unsur Ni dan Fe, berkaitan dengan QAQC yang
tersedia. Hasil verifikasi basis data sebagai berikut:

Tabel 6-1. Rangkuman Basis Data PT SPS Site Lambolo


Tipe Total Titik
IUP Blok Spasi Ni Fe
Pemboran Bor
25 189 3,428 3,428
1A
200 6 74 74
25 184 2,711 2,712
1B
100 13 196 196
50 55 837 837
1C
100 25 318 318
PT SPS
Drilling 50 33 804 804
Site Lambolo 1D
100 18 354 354
50 95 1,738 1,738
2A
100 35 615 615
25 55 978 978
2B 50 30 600 600
100 23 383 383
Total 761 13,036 13,037

35
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Tabel 6-2. Tinjauan Data Assay


Total
Tipe Total Total Total
IUP Blok Spasi Kedalaman %
Pemboran Titik Bor Sampel Assay
(m)
25 189 3,422.80 3,503 3,428 97.86
1A
200 6 72.80 81 74 91.36
25 184 3,306.75 3,376 2,712 80.33
1B
100 13 271.60 275 196 71.27
50 55 751.85 846 837 98.94
1C
PT SPS 100 25 289.50 318 318 100.00
Site Drilling 50 33 733.70 805 804 99.88
Lambolo 1D
100 18 366.50 391 354 90.54
50 95 1,658.90 1,738 1,738 100.00
2A
100 35 561.30 615 615 100.00
25 55 887.80 978 978 100.00
2B 50 30 513.30 600 600 100.00
100 23 334.60 383 383 100.00
Total 761 13,171.40 13,909 13,037 94.63

Tabel 6-3. Tinjauan Data Collar


Total Collar Collar Collar Collar
Tipe Tanpa
IUP Blok Spasi Titik dengan Tanpa dengan Tanpa
Pemboran Collar
Bor Elevasi Elevasi Assay Assay
25 189 184 0 5 184 0
1A
200 6 0 0 6 0 0
25 184 184 0 0 184 0
1B
100 13 13 0 0 13 0
50 55 54 0 1 54 0
1C
PT SPS 100 25 25 0 0 25 0
Site Drilling 50 33 33 0 0 33 0
Lambolo 1D
100 18 18 0 0 18 0
50 95 93 1 1 93 0
2A
100 35 35 0 0 35 0
25 55 55 0 0 55 0
2B 50 30 29 0 1 29 0
100 23 22 0 1 22 0
Total 761 745 1 15 745 0

Verifikasi data terutama dilakukan pada unsur Ni dan Fe, berkaitan dengan QAQC yang
tersedia. Hasil verifikasi basis data sebagai berikut:

36
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

6.2.2. Validasi Data

Cek data geologi secara manual yang dilakukan untuk memeriksa dan mengoptimalkan
validasi data dengan kontrol yang ketat. Validasi dilakukan per lubang bor pemboran inti
dan meter per meter. Selain data geologi di atas, pengecekan data assay (uji kimia)
merupakan yang paling penting dalam proses validasi.
Validasi data dilakukan dengan menyesuaikan interpretasi geologi didukung oleh data-data
pemboran. Umumnya, ada banyak kendala selama proses validasi basis data seperti
kesalahan data koordinat, interval sampel, dan kesalahan data kimia (mix up sampel). Hasil
akhir dari proses validasi ini adalah bahwa data geologi, assay dan data koordinat harus
valid dan siap untuk proses pemodelan geologi dan estimasi sumber daya.
Validasi data hasil analisa kimia yang didapatkan secara statistik dengan menentukan
minimum, maksimum dan nilai rata-rata dari semua angka untuk memastikan nilai-nilai
yang wajar. Sebagai hasil dari validasi ini, beberapa hasil analisa contoh (assay) harus
dikonversi terlebih dahulu karena nilai analisa berada di bawah batas bawah pembacaan
alat (below detection limit). Untuk nilai konversi tersebut ditetapkan menjadi setengah dari
nilai batas bawah pembacaan alat.

6.2.3. Verifikasi Layer Litologi

Verifikasi layer litologi adalah langkah penting selama validasi data sebelum proses
pemodelan geologi dan estimasi sumber daya. Sampel pemboran inti telah dideskripsi
secara megaskopis di lapangan untuk mencatat litologi (primer dan sekunder), warna,
tingkat pelapukan dan kandungan mineral. Pada tahap pengecekan ataupun validasi litologi
dengan membandingkan data kandungan mineral, warna serta hasil uji geokimia,
ditemukan beberapa ketidaksesuaian antara deskripsi litologi di lapangan dengan
kandungan mineral atau pun hasil uji geokimia tersebut. Maka dari itu dibuat “General
Layer” untuk nantinya digunakan sebagai pedoman pada proses pemodelan geologi.
Secara umum klasifikasi general layer didasarkan pada kandungan unsur nikel dan besi.
Kriteria untuk mendefinisikan layer dapat dilihat pada Gambar 6-3.

Limonit •Fe ≥ 30%

Saprolit •10% ≥ Fe < 30%

Batuan Dasar •Fe < 10%, Ni < 1.0%

Gambar 6-3. Klasifikasi material secara umum berdasarkan unsur kimia di PT SPS Site
Lambolo

Semua kriteria diatas bukanlah batasan mutlak untuk menentukan lapisan geologi, seorang
ahli geologi harus memiliki pemahaman dan interpretasi geologi yang baik untuk membuat
sebuah penyesuaian. Tahap selanjutnya dari proses validasi data layer geologi adalah

37
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

proses yang disebut dengan Exploratory Data Analysis (EDA), dengan membuat diagram
scatter dan histogram. Data yang digunakan untuk melakukan EDA terbatas pada data bor
inti (core drilling) saja, berkaitan dengan kelengkapan dan tingkat kepercayaan terhadap
data.

6.2.4. Diagram Scatter

Berikut statistik geokimia serta scatterplot setelah dilakukan proses validasi litologi. Pada
lapisan limonit terlihat batas geokimia dari kandungan Fe (>30% Fe) dan pada lapisan
saprolit Fe < 30%. Berdasarkan distibusi data scatter plot terdapat sebagian kecil data yang
terindikasi outlier dimana terdapat sedikit material zona limonit yang didefinisikan masuk
pada zona saprolit begitu sebaliknya. Hal tersebut dapat diterima dikarenakan keberadaan
zona transisi yang sangat sulit didefiniskan sebagai zona limonit atau saprolit.
Untuk memverifikasi layer litologi yang sesuai berdasarkan kandungan unsur kimia
digunakan perbandingan unsur Fe vs Ni. Pada Gambar 6-4 – 6-6, masih terdapat beberapa
lubang bor yang terdapat mixup dan outlier. Persentase outlier cukup rendah dan dapat
diterima untuk proses pemodelan geologi.

Zona Transisi

Gambar 6-4. Plot Fe vs Ni pada layer limonit

38
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Zona Transisi

Gambar 6-5. Plot Fe vs Ni pada layer saprolit

Rocky Saprolite

Gambar 6-6. Plot Fe vs Ni pada layer bedrock

39
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Diagram scatter yang membandingkan antara kadar Ni dan Fe dibuat untuk melihat
distribusi bijih. Berdasarkan hasil plot, bijih (dengan kadar Ni>1,6%) mayoritas berada
pada zona saprolit, dengan tidak menutup kemungkinan ada pada zona limonit. Tidak
menutup kemungkinan bahwa sedikit zona limonit yang dimaksud adalah zona transisi.
Diagram distribusi bijih dapat dilihat pada Gambar 6-7.

Gambar 6-7. Distribusi Ni vs Fe di semua layer

6.2.5. Histogram

Untuk mengetahui trend, kelompok domain yang didefinisikan dalam layer limonit, saprolit
dan bedrock digunakan plot statistik sederhana yaitu histogram untuk memperlihatkan
karakteristik statistik dari endapan.

Plot statistik deskriptif dari Ni dan Fe dalam limonit, saprolit dan bedrock memiliki distribusi
normal (Gambar 6-8 – 6-10). Terdapat sebagian kecil populasi data Fe pada zona limonit
yang memiliki kadar Fe <30%, hal ini adalah campuran material transisi dalam zona limonit
yang dibuat -general menjadi zona limonit. Dalam layer saprolit terdapat beberapa plot Fe
dengan kadar yang tinggi dikarenakan berada disekitar zona transisi dan keberadaan soft
material. Secara garis besar, distribusi kadar pada zona limonit, saprolit dan bedrock
memiliki distribusi normal.

40
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Gambar 6-8. Histogram Fe dan Ni untuk lapisan limonit

Gambar 6-9. Histogram Fe dan Ni untuk lapisan saprolit

Gambar 6-10. Histogram Fe dan Ni untuk lapisan bedrock

41
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

BAB 7
BAB 7. ESTIMASI SUMBER DAYA MINERAL

7.1. Input Data

Input data dalam proses pemodelan dan estimasi sumber daya mineral PT SPS Site Lambolo
meliputi database eksplorasi dalam bentuk spreadsheet Excel yang telah divalidasi oleh ahli
geologi PT SPS yang terdiri atas collar, assay, survei, domain geologi (litologi), serta data
deskripsi hasil logging, dan data permukaan topografi (DTM). Data lubang bor digunakan
dalam database estimasi hanya terdiri atas data pemboran inti (core drilling) periode tahun
2010 hingga 2012.
Total data lubang bor dalam proses estimasi adalah 743 data bor yang tersebar di 6 blok
estimasi (Blok 1A, 1B, 1C, 1D, 2A dan 2B) dengan total kedalaman adalah 12.929,10 m.
Estimasi kadar hanya dilakukan pada unsur Ni dan Fe pada keseluruhan area estimasi hal
ini didasarkan atas tingkat keyakinan terhadap data unsur yang tersedia dalam database.
Data topografi yang digunakan dalam proses pemodelan dan estimasi sumber daya terdiri
atas ground survey update dan SRTM dengan interval kontur 1 m. Data topografi ground
survey update diakusisi pada Desember 2019 dan mencakup Blok 1A, 1B, 1C, 1D, 2A,
sedangkan data topografi DEMNAS interval kontur 1 m digunakan dalam pemodelan dan
estimasi Blok 2B.

Tabel 7-1. Ringkasan data bor estimasi sumber daya mineral PT SPS Site Lambolo
Jumlah Data Rata-Rata Total Data Unsur
BLOK
Assay Collar Survey Kedalaman Kedalaman Estimasi
1A 166 182 182 18,14 3.300,8 Ni, Fe
1B 52 197 197 18,16 3.578,35 Ni, Fe
1C 72 79 79 12,91 1.019,85 Ni, Fe
1D 51 51 51 21,57 1.100,2 Ni, Fe
2A 127 128 128 17,14 2.194,2 Ni, Fe
2B 106 106 106 16,37 1.735,7 Ni, Fe
Total 574 743 743 104,29 12.929,10 Ni, Fe

7.2. Area Estimasi Sumber Daya

Total area estimasi sumber daya mineral PT SPS Site Lambolo adalah 127,92 Ha. Area
estimasi sumber daya mineral didasarkan atas pola distribusi data dengan ekspansi batas
area didasarkan atas jarak spasi bor dominan pada area estimasi. Secara umum, ekstensi
batas area estimasi adalah ½ - 1 kali spasi bor dominan dari titik bor terluar. Area estimasi
sumber daya area Lambolo dibagi menjadi 6 blok meliputi Blok 1A, 1B, 1C, 1D, 2A dan 2B.
Berikut merupakan peta sebaran lubang bor dalam area estimasi sumber daya dan peta
penggunaan data topografi pada IUP PT SPS Site Lambolo:

42
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Gambar 7-1. Peta distribusi titik bor dan data topografi dalam area estimasi sumber
daya PT SPS Site Lambolo

7.3. Domain Geologi

Layer / domain geologi hasil pelapukan laterit secara vertikal dari atas ke bawah terdiri atas
zona limonit (LIM) - saprolit (SAP) - batuan dasar (BRK). Ahli geologi PT SPS
menggeneralisasi layer kimia dan layer hasil logging di lapangan ke dalam domain geologi
berdasarkan deskripsi logging inti bor, statistik dan komposisi geokimia sampel core. Secara
umum klasifikasi domain geologi didasarkan pada kandungan unsur nikel (Ni) dan besi (Fe)
dengan mempertimbangkan posisi domain geologi tersebut dalam profil geokimia.
Penentuan zona geologi dan mineralisasi.
Zona mineralisasi pada domain geologi yang telah dianalisis terdiri atas zona limonit (LIM)
dan saprolite (SAP). Zona limonit umumnya dicirikan dengan kandungan besi yang tinggi
(Fe ≥ 30%) terdiri dari mineral hematit, goetit dan mineral-mineral lempung, serta umumnya
memiliki kandungan nikel yang rendah. Zona saprolit umumnya dicirikan dengan
kandungan besi yang rendah (Fe < 30%) dengan kandungan nikel yang lebih tinggi
dibanding di zona limonit. Zona batuan dasar (BRK) dianggap sebagai zona geologi yang
tidak ekonomis karena memiliki kadar nikel yang rendah (Ni < 1,0%), dan dicirikan dengan
kandungan besi yang rendah, serta silika dan magnesium yang tinggi.
Data domain geologi (Limonit, Saprolit, dan Batuan Dasar) yang telah ditentukan pada
masing – masing lubang bor, kemudian digunakan sebagai dasar dalam pemodelan
wireframe mineralisasi yang meliputi zona Limonit dan Saprolit. Pada zona batuan dasar

43
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

(BRK) tidak dilakukan pemodelan wireframe geologi karena dianggap tidak memiliki
kandungan mineral ekonomis. Wireframe geologi kemudian dikonversi menjadi bidang
permukaan DTM wireframe yang akan menjadi pembatas dalam konstruksi blok model.
Berikut merupakan ilustrasi model wireframe mineralisasi area PT SPS Site Lambolo.

Gambar 7-2. Sayatan vertikal zona laterit PT SPS Site Lambolo

7.4. Analisis Statistik

7.4.1. Analisis Komposit

Evaluasi panjang sampel komposit dalam setiap domain geologi dilakukan untuk
menentukan panjang sampel dominan dalam dataset. Berdasarkan hasil analisis panjang
sampel pada seluruh domain mineralisasi (Limonit dan Saprolit) diketahui bahwa panjang
sampel berkisar antara 0,10 m sampai 1,50 m dengan panjang sampel dominan adalah 1,0
m. Sehingga panjang sampel yang digunakan sebagai acuan panjang sampel komposit
pada setiap zona mineralisasi adalah 1,0 m. Software pemodelan kemudian digunakan
untuk mengekstrak sampel komposit lubang bor dalam setiap domain mineralisasi. Berikut
merupakan ringkasan statistik analisis panjang sampel komposit PT SPS Site Lambolo.

Gambar 7-3. Analisis panjang sampel domain limonit – saprolit

44
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

7.4.2. Statistik Komposit

Nilai – nilai unsur dari sampel lubang bor yang telah dikompositkan berdasarkan panjang 1
meter sebagai panjang sampel dominan. Komposit sampel dilakukan pada unsur Ni dan Fe
pada setiap zona mineralisasi (Limonit dan Saprolit). Secara umum histogram Ni pada zona
limonit dan saprolit menunjukan pola distribusi relatif normal. Berikut merupakan ringkasan
statistik geokimia sampel komposit pada keseluruhan area blok estimasi sumber daya
mineral Lambolo.

Tabel 7-2. Ringkasan statistik komposit zona Limonit - Saprolit (PT SPS Site Lambolo)
Domain Limonit Saprolit
Unsur Ni Fe Ni Fe
Jumlah Sampel 4.101 4.101 6.438 6.438
Minimum 0,10 0,52 0,00 0,01
Maksimum 2,33 55,25 3,79 53,15
Rata - rata 1,00 38,82 1,20 14,88
Median 0,97 40,13 1,14 12,98
Varians 0,06 41,27 0,26 50,91
Standar Deviasi 0,25 6,42 0,51 7,13
Koefisien Variasi 0,25 0,17 0,43 0,48
Skewness 0,65 -1,13 0,83 0,90
Kurtosis 4,07 6,15 4,36 3,32
Persentil
10,0 Persentil 0,72 31,15 0,60 7,48
20,0 Persentil 0,79 34,10 0,76 8,66
30,0 Persentil 0,85 36,40 0,89 9,97
40,0 Persentil 0,91 38,41 1,01 11,31
50,0 Persentil 0,97 40,13 1,14 12,98
60,0 Persentil 1,03 41,26 1,27 15,09
70,0 Persentil 1,10 42,21 1,42 17,73
80,0 Persentil 1,18 43,36 1,60 21,13
90,0 Persentil 1,32 45,59 1,87 25,87
95,0 Persentil 1,43 47,77 2,12 28,61
97,5 Persentil 1,56 49,44 2,35 30,73

Histogram statistik komposit sampel Ni dan Fe pada setiap domain mineralisasi ditunjukan
oleh gambar berikut ini.

45
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Gambar 7-4. Histogram Ni dan Fe domain limonit area Lambolo

Gambar 7-5. Histogram Ni dan Fe domain saprolit area Lambolo

7.5. Estimasi Kadar Sumber Daya

7.5.1. Metode Estimasi dan Parameter Interpolasi Kadar

Estimasi kadar dilakukan dengan menggunakan metode Inverse Distance Square (IDS) dan
Nearest Neighboor (NN) untuk unsur nikel (Ni) dan besi (Fe) dalam setiap domain
mineralisasi. Dalam metode IDS, estimasi nilai sampel dilakukan berdasarkan atas
pembobotan nilai dengan mempertimbangkan jarak sampel terhadap titik data yang akan
di estimasi, sedangkan metode NN menginterpolasi nilai suatu titik berdasarkan posisi
sampel terdekat. Estimasi kadar menggunakan metode IDS dilakukan pada Blok 1A, 1C, 1D,
2A dan 2B, sedangkan metode NN diterapkan pada Blok 1B. Estimasi kadar dengan metode
IDS dilakukan dalam 4 tahap interpolasi dengan perubahan pada jarak jangkauan

46
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

interpolasi. Berikut merupakan ringkasan parameter interpolasi kadar pada proyek nikel PT
SPS Site Lambolo.

Tabel 7-3. Ringkasan parameter estimasi area PT SPS Site Lambolo

Tahap
Blok Domain Metode Power Jangkauan (m)
Interpolasi
1A ; 1C ; 1D ; 1 37,5
Limonit - Saprolit IDS 2
2A ; 2B 2-4 2 kali jangkauan tahap 1
1B Limonit - Saprolit NN - 1 600

7.5.2. Model Blok

Blok model dibangun berdasarkan pemodelan domain geologi yang terepresentasi oleh
wireframes geologi. Blok model yang telah dikontrol oleh model geologi (wireframes)
menjadi kerangka 3 dimensi yang akan dijadikan sebagai wadah dalam menempatkan nilai
– nilai hasil estimasi berdasarkan nilai komposit dari data lubang bor. Ukuran blok model
dibangun dengan mempertimbangkan pola distribusi data termasuk di dalamnya adalah
spasi bor agar blok model yang dibangun dapat memuat hasil estimasi secara optimum.
Blok model dibangun dengan dikontrol oleh wireframe mineralisasi (limonit dan saprolit)
serta dibatasi oleh data permukaan topografi. Untuk memuat hasil estimasi secara lebih
optimum, ukuran blok model yang digunakan adalah 12,5 m x 12,5 m x 1 m dan sub blok
6,25 m x 6,25 m x 0,5 m. Parameter model blok dirangkum dalam tabel berikut ini :

Tabel 7-4. Parameter blok model PT SPS Site Lambolo


Parameter Y X Z Deskripsi
Koordinat Minimum 9787600 311400 -40 -
Koordinat Maksimum 9789800 313900 390 -
Ukuran Blok 12,5 12,5 1 -
Sub Blok 6,25 6,25 0,5 -
Rotasi 0
Total Blok 959628
Efisiensi penyimpanan % 99,2

Atribut Tipe Desimal Origin Deskripsi


ni Real 3 -99 Kadar estimasi Ni IDS
fe Real 3 -99 Kadar estimasi Fe IDS
ni_nn Real 3 -99 Kadar estimasi Ni NN
fe_nn Real 3 -99 Kadar estimasi Fe NN
material Character - - Domain geologi
density Real 3 -99 Densitas basah
block Character - - Blok estimasi
class Character - - Kelas sumber daya
hutan Character - - Status hutan
numsam Integer - 0 Jumlah sampel estimasi
pass Float 3 -99 Tahap interpolasi

47
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

7.6. Validasi Model

Validasi hasil estimasi blok model dilakukan untuk mengevaluasi kesesuaian hasil estimasi
pada blok model terhadap data lubang bor yang digunakan dalam estimasi. Terdapat 2
metode validasi hasil estimasi pada blok model yang dilakukan meliputi:
• Inspeksi Visual Blok
• Swath plot

7.6.1. Inspeksi Visual

Inspeksi visual merupakan validasi visual yang dilakukan melalui pembuatan penampang
untuk mengevaluasi konsistensi dan kesesuaian hasil estimasi pada blok model dan
informasi lubang bor. Berdasarkan validasi yang telah dilakukan diketahui bahwa terdapat
korelasi yang baik antara hasil estimasi blok dan nilai komposit sampel estimasi. Hasil
validasi visual ditunjukan oleh gambar berikut ini.

Gambar 7-6. Inspeksi visual hasil estimasi Ni pada blok model dengan informasi lubang
bor area Lambolo

7.6.2. Swath Plot

Validasi dengan menggunakan swath plot dilakukan untuk mengevaluasi apakah terdapat
bias dalam hasil estimasi model blok. Validasi swath plot merepresentasikan kesesuaian
hasil estimasi dalam blok model terhadap data komposit sampel pada setiap area grid
secara teratur. Analisis swath plot dilakukan secara sistematis untuk kadar Ni terestimasi
dan komposit pada setiap domain mineralisasi.

48
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Evaluasi kesesuaian hasil estimasi dengan metode swath plot menunjukan hasil estimasi
yang cukup baik pada proyek nikel PT SPS Site Lambolo seperti yang ditunjukan oleh grafik
berikut ini.

Gambar 7-7. Analisis swath plot unsur Ni domain limonit - saprolit pada orientasi grid
barat - timur

7.7. Bulk Density

Penentuan bulk density telah dibahas dalam Sub Bab 5.5. Nilai bulk density yang diterapkan
untuk setiap domain mineralisasi dalam estimasi sumber daya mineral PT SPS Site Lambolo
adalah sebagai berikut.

Tabel 7-5. Data bulk density dalam estimasi sumber daya Area Lambolo
Domain Bulk Density (ton/m3)
Limonit 1,65
Saprolit 1,60

7.8. Klasifikasi Sumber Daya Mineral

Area sumber daya mineral telah dibatasi oleh distribusi titik bor terluar dengan ekstensi
area berkisar ½ - 1 kali spasi bor dominan dari titik terluar. Batas area estimasi telah
dikontrol oleh batas IUP Lambolo. Tingkat keyakinan geologi dan hasil estimasi sumber
daya ditentukan dengan mempertimbangkan kondisi geologi atau tingkat kompleksitasnya,
ketersediaan dan kelengkapan data eksplorasi dan topografi, serta kerapatan jarak
informasi sampel yang terepresentasi oleh jarak spasi lubang bor.
Sumber daya Mineral Lambolo PT SPS diklasifikasikan menjadi Sumber Daya Mineral
Tertunjuk dan Sumber Daya Mineral Tereka sebagai berikut :
• Sumber Daya Mineral Tertunjuk didefinisikan sebagai area dengan kerapatan data
bor (drilling density) yang rapat yaitu pada area dengan dominansi spasi bor 50 m x 50
m atau lebih rapat, dan area terdekat dengan kemenerusan mineralisasi yang baik.
Kerapatan jarak spasi antar titik sampel yang terdistribusi di suatu area akan
memberikan tingkat keyakinan yang tinggi seiring dengan semakin rapatnya titik
kontrol sampel dalam area estimasi sumber daya mineral.

49
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

• Sumber Daya Mineral Tereka didefinisikan sebagai area dengan kerapatan data bor
yang renggang yaitu pada jarak lubang bor lebih besar dari 50 m x 50 m dan area
kemenerusannya. Sumber Daya Mineral Tereka merepresentasikan tingkat keyakinan
hasil estimasi yang rendah seiring dengan semakin besarnya jarak spasi antar titik
sampel.
Konsultan Independen mencatat bahwa ada beberapa area proyek yang di bor pada jarak
25 m x 25 m atau bahkan lebih dekat. Daerah-daerah ini dapat diklasifikasikan dalam
kategori terukur tetapi diklasifikasikan sebagai kategori tertunjuk karena kualitas data yang
kurang seperti analisis QA / QC dan terbatasnya data topografi update.
Peta klasifikasi sumber daya mineral Area Lambolo PT SPS dapat ditunjukkan oleh gambar
berikut ini :

Gambar 7-8. Peta klasifikasi sumber daya mineral PT SPS Site Lambolo

7.9. Pernyataan Sumber Daya Mineral

Hasil estimasi sumber daya mineral untuk Proyek Nikel PT SPS Site Lambolo ditabulasikan
dalam pernyataan sumber daya mineral pada Tabel 7-6. Kurva kadar dan tonase estimasi
sumber daya Lambolo direpresentsikan oleh Gambar 7-9 dan Gambar 7-10. Estimasi
sumber daya mineral dilaporkan mengikuti kaidah SNI 4726 : 2011.
Pernyataan Sumber Daya Mineral dilaporkan dalam batas konsesi saat ini dengan
mempertimbangkan data topografi ter-update pada Desember 2019, Cut off Grade (CoG)
kadar Ni, dan dilaporkan pada tanggal Juni 2020. Pernyataan sumber daya mineral disajikan
dalam tonase basah pada domain mineralisasi Limonit dan Saprolit tanpa

50
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

mempertimbangan kemampuan tambang, dilusi, screen recovery dan faktor teknik lain
kecuali faktor tonase.
Hasil estimasi sumber daya mineral IUP Lambolo PT SPS adalah 1,95 Juta ton basah
dengan Ni 1,84%, dan Fe 15,29% yang terdiri atas :
• Sumber daya mineral tertunjuk dengan total tonase adalah 1,84 juta ton basah @
1.83% Ni dan 15,37% Fe.
• Sumber daya mineral tereka dengan total tonase adalah 0,11 juta ton basah @ 1,85%
Ni dan 13,81 % Fe.
Total tonase sumber daya tereka merupakan representasi dari total tonase domain Saprolit
pada CoG 1,60%.

Tabel 7-6. Pernyataan Hasil Estimasi Sumber Daya Mineral PT SPS Site Lambolo
Klasifikasi CoG Tonase basah
Deposit Blok Domain % Ni % Fe
Sumberdaya (%Ni) (WMT)
LIM 1,60 0,001 1,64 33,49
Tertunjuk SAP 1,60 0,08 1,79 18,79
Subtotal 0,08 1,79 18,88
Blok 1A
LIM 1,60 - - -
Tereka SAP 1,60 0,002 1,74 17,71
Subtotal 0,002 1,74 17,71
LIM 1,60 0,01 1,69 38,79
Blok 1B Tertunjuk SAP 1,60 0,25 2,00 16,55
Subtotal 0,26 1,99 17,15
LIM 1,60 0,01 1,77 32,13
Tertunjuk SAP 1,60 0,33 1,89 16,19
Subtotal 0,34 1,89 16,56
Blok 1C
LIM 1,60 - - -
Tereka SAP 1,60 0,01 1,87 16,55
Subtotal 0,01 1,87 16,55
LIM 1,60 - - -
PT SPS Tertunjuk SAP 1,60 0,13 1,76 15,56
Site Subtotal 0,13 1,76 15,56
Lambolo Blok 1D
LIM 1,60 - - -
Tereka SAP 1,60 0,001 1,69 22,71
Subtotal 0,001 1,69 22,71
Grand Total Blok 1 0,83 1,89 16,82
LIM 1,60 - - -
Tertunjuk SAP 1,60 0,56 1,76 14,63
Subtotal 0,56 1,76 14,63
Blok 2A
LIM 1,60
Tereka SAP 1,60 0,04 1,80 14,83
Subtotal 0,04 1,80 14,83
LIM 1,60 - - -
Tertunjuk SAP 1,60 0,47 1,83 13,75
Subtotal 0,47 1,83 13,74
Blok 2B
LIM 1,60 - - -
Tereka SAP 1,60 0,05 1,89 11,82
Subtotal 0,05 1,89 11,82
Grand Total Blok 2 1,12 1,80 14,14

51
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Klasifikasi CoG Tonase basah


Deposit Blok Domain % Ni % Fe
Sumberdaya (%Ni) (WMT)

LIM 1,60 0,02 1,73 35,24


Sumber Daya Tertunjuk
SAP 1,60 1,83 1,84 15,21
PT SPS Total Sumber Daya Tertunjuk 1,84 1,83 15,37
Site LIM 1,60 - - -
Lambolo Sumber Daya Tereka
SAP 1,60 0,11 1,85 13,81
Total Sumber Daya Tereka 0,11 1,85 13,81
Grand Total Blok 1 & Blok 2 1,95 1,84 15,29

Catatan:
• Perkiraan Sumber Daya Mineral bukan perhitungan yang detail / presisi, tergantung pada interpretasi
informasi terbatas pada lokasi, bentuk dan kemenerusan terjadinya dan pada hasil sampling yang tersedia.
Total sumber daya yang terdapat dalam tabel di atas telah dibulatkan untuk mencerminkan ketidakpastian
relatif dari perkiraan yang dapat menyebabkan beberapa ketidaksesuaian komputasi. Tabel estimasi
sumber daya mineral dilaporkan pada Juni 2020.
• Hasil estimasi sumber daya Lambolo telah mempertimbangkan topografi setelah penambangan 2019
dengan menggunakan data topografi update Desember 2019 dan dibatasi oleh COG % Ni.

Gambar 7-9. Kurva kadar dan tonase sumber daya tereka PT SPS Site Lambolo

52
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Gambar 7-10. Kurva kadar dan tonase sumber daya tertunjuk PT SPS Site Lambolo

53
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

BAB 8
BAB 8. ESTIMASI CADANGAN BIJIH

8.1. Estimasi Cadangan Bijih

Cadangan Bijih adalah bagian dari Sumber Daya Mineral Terukur dan / atau Tertunjuk yang
dapat ditambang secara ekonomis. Hal ini termasuk tambahan material dilusi ataupun
”material hilang”, yang kemungkinan terjadi ketika material tersebut ditambang. Penilaian
teknis dilakukan berdasarkan desain pit tambang, optimalisasi, dan rencana sebelum
mengubah sumber daya mineral menjadi cadangan bijih. Konversi sumber daya mineral
menjadi cadangan bijih hanya dilakukan di dalam area APL saja, karena pada area dengan
status hutan produksi terbatas belum terdapat IPPKH.
Estimasi Sumber daya Mineral yang mendasari estimasi Cadangan Bijih dirangkum dalam
BAB 7 dari Laporan ini. Sumber Daya Mineral yang dikutip dalam laporan ini termasuk
Cadangan Bijih.

8.2. Cut-Off Grade

Untuk mencapai target kadar produk sebesar 1,80% Ni untuk penjualan bijih langsung atau
Direct Shipping Ore (DSO), nilai cut-off grade yang diterapkan yaitu 1,55% Ni pada Blok 1
dan 1,65 pada Blok 2.

8.3. Batas Pit

Nilai cut-off 1,55% Ni pada Blok 1 dan 1,65 pada Blok 2digunakan sebagai parameter teknis
dan ekonomi untuk menentukan pit pada lapisan limonit dan saprolit dan diasumsikan
bahwa material di atas cut-off ini dapat diidentifikasi menggunakan prosedur kontrol mutu
standar dan bahwa material ini dapat secara selektif ditambang.
Optimasi pit dibatasi hanya pada Sumber Daya Mineral Tertunjuk. Pit akan di desain sesuai
dengan penyebaran tubuh bijih nikel dengan mempertimbangkan rancangan bukaan
tambang khususnya geometri dinding bukaan tambang yang didasarkan pada kriteria
geoteknik berikut ini:
Tinggi jenjang maksimum : 5 meter
Sudut lereng : 56 derajat
Lebar berm : 2 meter

54
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

"Overhand" Excavating

"Underhand" Excavating

Overburden

Limonite Ore Limonite Ore

Transition Transition
Saprolite Ore

Bedrock/Bluezone Bedrock/Bluezone

Gambar 8-1. Batas pit yang diterapkan untuk tambang PT SPS Site Lambolo

8.4. Metode dan Tata Cara Penambangan

Proses penambangan nikel di Indonesia umumnya menggunakan sistem penambangan


terbuka (Open Pit) sesuai dengan karakteristik pada umumnya endapan nikel laterit. Hasil
evaluasi menyimpulkan bahwa penggunaan hydraulic excavator backhoe dan truk dengan
dukungan dozer adalah metode penambangan yang paling efektif untuk laterit nikel.
Material akan digali dengan excavator dengan cara penggalian ke atas (overhand) dan ke
bawah (underhand) di mana truk akan dimuat pada level yang sama.
Sistem penambangan yang diterapkan oleh PT SPS Site Lambolo adalah sistem tambang
terbuka (open cast mining) dengan membuat jenjang (benches), sehingga terbentuk lokasi
penambangan yang sesuai dengan kebutuhan penambangan. Metode penggalian
dilakukan dengan cara membuat jenjang serta mengalihkan dan menimbun kembali lapisan
penutup dengan cara back filling dan dengan sifat selective mining yang diterapkan per
blok penambangan serta menyesuaikan kondisi penyebaran bijih nikel.
Penambangan akan dilakukan pada beberapa blok dan kompartemen tambang. Beberapa
muka tambang akan direncanakan bukaan tambang secara bersamaan sehingga akan
adanya efektivitas percampuran bijih yang sesuai dengan spesifikasi target yang
direncanakan.

8.5. Tahapan Kegiatan Penambangan

Sistem penambangan yang dipakai adalah tambang terbuka dengan dimensi rata-rata
disesuaikan dengan kondisi bijih di lapangan, dimensi ideal penambangan dilakukan secara
berurutan dimulai dengan pengupasan overburden dengan dozer setelah pembersihan
tanaman atau di kenal dengan land clearing. Top soil yang kaya akan humus dikupas
dengan ketebalan sekitar 5 cm – 25 cm pada lapisan atas yang masih bercampur dengan
akar-akar tanaman maupun rumput akan ditumpuk di tempat terpisah untuk keperluan
reklamasi pada saat proses penghijauan bekas lahan tambang di akhir tahapan
penambangan.
Penambangan akan dimulai dari puncak ketinggian dan turun tiap jenjang yang parallel
dengan kontur. Penambangan akan dilakukan dengan kombinasi backhoe berkapasitas 1
m3 dan dump truck ukuran 20 ton, yang memungkinkan untuk dapat mengontrol kadar
dengan baik pada waktu penambangan. Bijih kemudian diangkut ke tempat penumpukan
bijih sementara (stockpile).

55
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Tahapan penambangan terdiri dari penebangan pohon tumbuh, pembersihan lahan,


pengupasan tanah pucuk dan overburden (stripping), penggalian bijih (mining),
pengangkutan bijih (hauling) dan rehabilitasi lahan pasca tambang.
Grade control menjalankan peran yang sangat penting dalam menjaga kualitas produksi
bijih nikel. Tujuan utama dari grade control adalah meminimalkan dilusi penambangan dan
memaksimalkan nilai yang ditambang, mengoptimalkan ore recovery pada pit, menjaga
kualitas bijih, dan meminimalkan dilusi pasca penambangan.

Gambar 8-2. Skema Tahapan Penambangan Bijih Nikel

Area penambangan dirancang untuk meminimalkan jarak jalan karena biaya pemuatan dan
pengangkutan material. Tambang ini dibagi menjadi beberapa wilayah yang terdiri dari
beberapa bukit atau pit yang berdekatan. Peta dan infrastruktur situasi penambangan dari
masing-masing blok prospek dapat dilihat pada Gambar 8-3.

56
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Gambar 8-3. Peta situasi dan infrastruktur tambang

8.6. Faktor Modifikasi

8.6.1. Faktor Penambangan

Metode penambangan yang diusulkan adalah metode open pit menggunakan truk dan
ekskavator. Faktor penambangan diterapkan pada model sumber daya untuk menurunkan
kuantitas penambangan yang dipilih berdasarkan penggunaan ekskavator dan truk. Faktor
yang diadopsi untuk rencana penambangan pada material limonit maupun saprolit
dirangkum dalam Tabel 8-2.
Tabel 8-1. Faktor penambangan PT SPS Site Lambolo
Faktor Angka
10% (Lim)
Kehilangan Bijih (Ore loss)
15% (Sap)
Dilusi Bijih (Ore dilution) 2%
1,65 t/m3 (Lim)
Densitas Basah (Wet Density)
1,60 t/m3 (Sap)
Kandungan Air (MC) 35%

Faktor penambangan ini berasal dari operasi penambangan saat ini dan dianggap dapat
diterapkan dan sesuai untuk perkiraan Cadangan Bijih. Ini dianggap masuk akal karena gaya
mineralisasi umumnya datar dan tidak ada peledakan yang diperlukan karena sifat lapuk

57
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

dari bahan yang ditambang. Selain itu, teknik penambangan selektif diterapkan untuk
ekstraksi bijih.

8.6.2. Faktor Metalurgi

Diusulkan bahwa bijih ROM akan diangkut dengan truk berkapasitas 20 ton, dengan jarak
kira-kira paling dekat 0.84 km dan paling jauh 4,1 Km dari pit tambang ke stockpile dekat
pelabuhan. Kapasitas stockpile pelabuhan adalah sekitar 25 ribu ROM. Bijih di stockpile
ditutupi dengan terpal untuk menjaga debu dan kelembaban (MC). Bijih secara langsung
dimuat ke tongkang berkapasitas 5 ribu WMT oleh dump truck dan eksavator dan diangkut
ke pabrik lokal.
Tidak ada penghancuran (crushing) atau pemurnian bijih yang saat ini terjadi di lokasi
Proyek. Karena itu tidak ada faktor metalurgi yang diterapkan ke sumber daya selama
Estimasi Cadangan Bijih.

8.6.3. Faktor Biaya dan Pendapatan

Biaya unit penambangan dirangkum dalam Tabel 8.3. Biaya unit ini berasal dari operasi
penambangan sebelumnya.
Tabel 8-2. Biaya Satuan PT SPS Site Lambolo

Komponen Biaya Biaya Unit


Salaried Employed 0,30 USD/t
Supplies 1,74 USD/t
Ore Mining Cost 11,00 USD/t
Waste Removal 1,00 USD/t
Service & Support Cost 0,50 USD/t
Shipment 4,00 USD/t
Community Development 0,16 USD/t
Royalty 2,80 USD/t
Total 21,49 USD/t

8.6.4. Spesifikasi Pemasaran dan Produk

Spesifikasi produk yang akan diproduksi dan dipasarkan yaitu:


• Bijih Nikel dengan kadar 1,80 Ni
• Kandungan air 35%.
Semua produk direncanakan untuk dijual sebagai Direct Shipping Ore, yang akan dijual
kepada pelanggan dalam negeri untuk kebutuhan umpan smelter bijih nikel RKEF.
Harga DSO dasar yang dipasok oleh PT SPS Site Lambolo adalah USD 28 / WMT untuk kadar
1,80% Ni dengan Kandungan Air 35%. Perkiraan cadangan bijih yang disajikan dalam Tabel
8-4 sepenuhnya bergantung pada kemampuan PT SPS Site Lambolo untuk menjual
produknya pada harga nikel yang digunakan dalam estimasi Cadangan Bijih.

58
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

8.6.5. Faktor Relevan Lainnya

Terdapat sejumlah masalah teknis, finansial dan undang-undang yang dapat berdampak
pada Sumber Daya Mineral dan Cadangan Bijih yang disebutkan. Adapun masalahnya
sebagai berikut ini:
• Pekerjaan eksplorasi berkelanjutan, (termasuk pengambilan sampel dan survei kualitas),
dan pembaruan berikutnya terhadap model geologi;
• Pembaharuan Estimasi Sumber Daya Mineral dan Cadangan Bijih dengan menggunakan
data topografi update setelah penambangan, dan dikorelasikan dengan data-data
produksi, stockpile dan pengapalan;
• Update untuk life of mine plan;
• Proses penambangan yang diusulkan;
• Perubahan dalam persyaratan peraturan;
• Perubahan metode penambangan yang diusulkan; dan
• Perubahan dalam kondisi ekonomi termasuk harga bijih dan input biaya operasional.
Akibatnya, perkiraan Sumber Daya Mineral dan Cadangan Bijih di masa mendatang
mungkin berbeda dari yang dinyatakan dalam Laporan ini.

8.7. Klasifikasi Cadangan Bijih

Cadangan Bijih adalah bagian dari Sumber daya Mineral Terukur dan / atau Tertunjuk yang
dapat ditambang secara ekonomis. Hal ini termasuk tambahan material dilusi ataupun
”material hilang”, yang kemungkinan terjadi ketika material tersebut ditambang. Pada
klasifikasi ini pengkajian dan studi yang tepat sudah dilakukan, dan termasuk pertimbangan
dan modifikasi dari asumsi yang realistis atas faktor-faktor penambangan, metalurgi,
ekonomi, pemasaran, hukum, lingkungan, sosial dan pemerintahan. Pada saat laporan
dibuat, pengkajian ini menunjukkan bahwa ekstraksi telah dapat dibenarkan dan masuk
akal. Cadangan Bijih dipisahkan berdasar naiknya tingkat keyakinan menjadi Cadangan Bijih
Terkira dan Cadangan Bijih Terbukti.
• Cadangan Bijih Terkira - merupakan bagian Sumber daya Mineral Tertunjuk yang
ekonomis untuk ditambang, dan dalam beberapa kondisi, juga merupakan bagian dari
Sumber daya Mineral Terukur. Cadangan Bijih Terkira memiliki tingkat keyakinan yang
lebih rendah dibanding dengan Cadangan Bijih Terbukti, tetapi sudah memiliki kualitas
yang cukup sebagai dasar membuat keputusan untuk pengembangan suatu cebakan;
dan
• Cadangan Bijih Terbukti - merupakan bagian dari Sumber daya Mineral Terukur yang
ekonomis untuk ditambang. Cadangan Bijih Terbukti mewakili tingkat keyakinan
tertinggi dari estimasi cadangan. Jenis mineralisasi atau faktor-faktor lainnya dapat
menyebabkan Cadangan Bijih Terbukti tidak dapat ditetapkan untuk beberapa cebakan
tertentu.
Pilihan kategori yang tepat dari Cadangan Bijih ditentukan terutama oleh tingkat
kepercayaan yang relevan dalam Sumber Daya Mineral dan setelah mempertimbangkan
ketidakpastian dalam Faktor Modifikasi.

59
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Cadangan Bijih PT SPS Site Lambolo telah diklasifikasikan berdasarkan tingkat detail yang
diselesaikan dalam perencanaan tambang, desain pit dan tingkat kepercayaan terhadap
Sumber Daya Mineral. Atas dasar ini seluruh Cadangan Bijih PT SPS Site Lambolo dianggap
sebagai Cadangan Terkira. Cadangan Bijih yang dilaporkan termasuk di dalam Sumber Daya
Mineral.

8.8. Pernyataan Cadangan Bijih

Cadangan bijih dilaporkan menggunakan pit desain akhir dengan nilai cut-off 1,55% Ni
pada Blok 1 dan 1,65% Ni pada Blok 2. Penerapan faktor penambangan 90% (limonit) dan
85% (saprolit) untuk tonase dan faktor dilusi 2% pada kadar nikel. Cadangan Bijih Terkira
berasal dari Sumber Daya Mineral Tertunjuk. Konversi sumber daya mineral ke cadangan
bijih mempertimbangkan penilaian teknik, administratif, metalurgi dan evaluasi ekonomi.
Cadangan Bijih yang dilaporkan termasuk di dalam Sumber Daya Mineral (yaitu,
Cadangan Bijih bukan merupakan tambahan Sumber Daya Mineral).
Cadangan Bijih PT SPS Site Lambolo diperkirakan berjumlah 0,56 Juta Ton sebagai
Cadangan Bijih Terkira, dengan kadar rata-rata Ni 1,81% dan Fe 15,97% (Tabel 8-4).
Tabel 8-3. Estimasi Cadangan Bijih PT SPS Site Lambolo
Klasifikasi CoG Tonase basah
Deposit Blok Domain % Ni % Fe
Cadangan (%Ni) (WMT)
LIM 1.55 - - -
Blok
Terkira SAP 1.55 0.001 1.69 15.79
1A
Subtotal 0.001 1.69 15.79
LIM 1.55 0.01 1.63 36.2
Blok
Terkira SAP 1.55 0.22 1.91 17.13
1B
Subtotal 0.230 1.90 25.91
PT SPS
Grand Total Blok 1 0.231 1.89 25.81
Site
LIM 1.65 - - -
Lambolo Blok
Terkira SAP 1.65 0.28 1.75 14.68
2A
Subtotal 0.28 1.74 14.75
LIM 1.65 - - -
Blok
Terkira SAP 1.65 0.05 1.80 13.70
2B
Subtotal 0.05 1.80 13.70
Grand Total Blok 2 0.33 1.75 14.59

PT SPS LIM 1.55 & 1.65 0.01 1.48 32.92


Cadangan Terkira
Site SAP 1.55 & 1.65 0.55 1.82 15.63
Lambolo Grand Total Cadangan Bijih Lambolo 0.56 1.81 15.97

Catatan :
- Perkiraan Cadangan Bijih bukan perhitungan yang presisi, tergantung pada interpretasi informasi terbatas
pada lokasi, bentuk dan kontinuitas terjadinya dan pada hasil sampling yang tersedia. Total yang tercantum
dalam tabel di atas telah dibulatkan untuk menggambarkan ketidakpastian relatif dari estimasi. Pembulatan
dapat menyebabkan beberapa ketidaksesuaian komputasi.
- Kadar nikel yang dilaporkan untuk Cadangan Bijih bervariasi dari kadar yang dilaporkan untuk Sumber Daya
Mineral karena dua faktor utama. Pertama, kadar Sumber Daya Mineral didasarkan pada total Sumber Daya
Mineral sementara kualitas Cadangan Bijih hanya untuk Bijih dalam pit shell. Kedua, kadar Cadangan Bijih
juga telah dimodifikasi oleh kehilangan bijih (ore losses) dan faktor dilusi.
- Semua estimasi dilaporkan berdasarkan kondisi basah.

60
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

BAB 9
BAB 9. UMUR TAMBANG
Umur tambang merupakan batas waktu kegiatan pengambilan bahan galian di kuari sampai
dinyatakan pit limit atas bahan tambang yang ekonomis. Perhitungan umur tambang
dipakai dengan pertimbangan variabel dan faktor teknis. Berdasarkan hasil perhitungan
total rencana produksi yaitu selama 11 bulan adalah sekitar 0,56 Juta WMT dari sumber
daya total sekitar 1,95 Juta Ton (basah) bijih nikel dengan menggunakan 90% faktor
penambangan untuk limonit dan 85% faktor penambangan untuk saprolit.
Tabel 9-1. Umur Tambang PT SPS Site Lambolo
Penjadwalan Produksi Site Lambolo
Material Ton (WMt) Waste Ni (%) Fe (%) SR
Limonite 0.001 1.71 41.15
Bulan1
Saprolite 0.050 282,583 1.80 16.27 5.65
Total 0.051 1.80 16.75
Material WMT Waste Ni (%) Fe (%) SR
Limonite 0.002 1.63 35.60
Bulan2
Saprolite 0.050 186,435 1.82 16.99 3.73
Total 0.052 1.81 17.70
Material WMT Waste Ni (%) Fe (%) SR
Limonite 0.001 1.68 40.73
Bulan 3
Saprolite 0.050 356,364 1.81 15.46 7.13
Total 0.051 1.81 15.96
Material WMT Waste Ni (%) Fe (%) SR
Limonite
Bulan 4
Saprolite 0.050 175,882 1.80 14.42 3.52
Total 0.050 1.80 14.42
Material WMT Waste Ni (%) Fe (%) SR
Limonite
Bulan 5
Saprolite 0.050 181,577 1.80 13.44 3.63
Total 0.050 1.80 13.44
Material WMT Waste Ni (%) Fe (%) SR
Limonite
Bulan 6
Saprolite 0.050 96,486 1.82 17.66 1.93
Total 0.050 1.82 17.66
Material WMT Waste Ni (%) Fe (%) SR
Limonite 0.0001 1.69 37.99
Bulan 7
Saprolite 0.050 277,296 1.80 16.88 5.53
Total 0.050 1.80 16.92
Material WMT Waste Ni (%) Fe (%) SR
Limonite 0.001 1.58 32.60
Bulan 8
Saprolite 0.051 233,074 1.81 16.66 4.66
Total 0.052 1.81 16.96
Material WMT Waste Ni (%) Fe (%) SR
Limonite
Bulan 9
Saprolite 0.050 253,366 1.81 15.00 5.07
Total 0.050 1.81 15.00
Material WMT Waste Ni (%) Fe (%) SR
Limonite 0.001 1.55 31.34
Bulan 10
Saprolite 0.052 137,792 1.82 15.11 2.76
Total 0.053 1.81 15.42
Material WMT Waste Ni (%) Fe (%) SR
Limonite
Bulan 11
Saprolite 0.052 166,145 1.81 15.36 3.32
Total 0.052 1.81 15.36
Material WMT Waste Ni (%) Fe (%) SR
Limonite 0.01 1.63 36.20
Total
Saprolite 0.56 2,347,000 1.81 15.75 4.27
Total 0.56 1.81 15.97

61
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

BAB 10
ANALISA EKONOMI
10.1. Deskripsi Model

Penjadwalan:
Area pit dan dumping yang terkait, telah di jadwalkan untuk mencapai produksi bijih nikel
ROM tiap bulan dari rencana penambangan. Hasil dari Jadwal volume waste, tonase bijih
nikel dan kualitas bijih kemudian ditabulasi dan dimasukkan ke dalam Model Ekonomi.

Biaya Kapital:
Biaya kapital ditambahkan ke bulan pelaksanaan pada model ekonomi. Biasanya nilai yang
besar terjadi pada awal bulan pada tahap pengembangan proyek. Biaya kapital didepresiasi
menggunakan metode straight line berdasarkan waktu dan tipe investasi.

Pendapatan:
Pendapatan dari rencana penambangan bijih nikel didasarkan pada kualitas produk bijih.
Kadar produk dibandingkan terhadap acuan harga 28 USD/t pada basis kadar nikel 1,80%
untuk mendapatkan harga bijih nikel per ton produk. Hasil ini kemudian dikalikan dengan
tonase produksi bijih untuk mendapatkan pendapatan bulanan.

Biaya Operasional:
Untuk biaya operasional, penjumlahan tiap komponen biaya di total tiap bulan. Biaya ini
ditampilkan dalam dollar per produk ton. Dari hal ini biaya bersih per produk ton dihitung
tiap bulan dan keseluruhan proyek.

Grafik:
Tabulasi hasil biaya, pendapatan dan kualitas digrafikkan untuk memberikan pemahaman
yang lebih baik terhadap hasil serta adanya tren yang terjadi.

10.2. Pendapatan

Harga bijih nikel yang digunakan dalam model ini adalah berdasarkan rata-rata produksi
bijih nikel bulanan yang disediakan oleh PT SPS Site Lambolo. Komponen dari pendapatan
umur tambang dirangkum pada Tabel 10.1.

Tabel 10-1. Harga Rata-rata Bijih Nikel dan Faktor Diskon

Deskripsi Unit Nilai


Produk Tonnes Juta Ton 0,56
Kadar Bijih Nikel %Ni 1,80
Harga Jual Bijih Nikel USD/t prod. 28

62
| Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

10.3. Biaya Operasional

Keuntungan dari proyek bervariasi sepanjang kegiatan operasional berlangsung. Pada


tahun-tahun awal dipengaruhi oleh stripping ratio dalam rangka penyiapan ruang kerja
yang dibutuhkan untuk mencapai produksi bijih nikel 0,56 Juta ton. Pembagian biaya
operasional keseluruhan ditampilkan pada Gambar 10-1.

Gambar 10-1. Pembagian Biaya Operasional

10.4. Arus Kas dan NPV

Model ekonomi telah disiapkan berdasarkan jadwal umur tambang dan pendapatan bijih
nikel, harga operasional dan biaya kapital. Tujuan dari evaluasi finansial ini adalah untuk
menunjukkan potensi ekonomi dari proyek. Pengaruh dari pertimbangan bisnis yang
spesifik tidak dilakukan dan evaluasi ini tidak mencerminkan valuasi pasar dari proyek.
Model ekonomi yang digunakan untuk menilai Proyek berdasarkan progres dari Jadwal
Produksi. Net Present Value proyek (“NPV”) di estimasikan pada scenario jadwal produksi.
Cummulative NPV dan discounted cash flow model di rangkum pada Tabel 10-2.

63
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

Tabel 10-2. Arus Kas dan NPV

PT Sumber Permata Selaras


Bulan
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Sales Volume (wmt) 51,000 52,000 51,000 50,000 50,000 50,000 50,100 51,900 50,000 53,000 52,000
-% Ni 1.80 1.81 1.81 1.80 1.80 1.82 1.80 1.81 1.81 1.81 1.81
- Harga Bijih 28.00 28.00 28.00 28.00 28.00 28.00 28.00 28.00 28.00 28.00 28.00
(+)Revenue 1,428,000 1,456,000 1,428,000 1,400,000 1,400,000 1,400,000 1,402,800 1,453,200 1,400,000 1,484,000 1,456,000
(-)Variable Cost
Salaried Employed 15,300 15,600 15,300 15,000 15,000 15,000 15,030 15,570 15,000 15,900 15,600
Supplies 88,515 90,251 88,515 86,780 86,780 86,780 86,953 90,077 86,780 91,986 90,251
Ore Mining Cost 561,000 572,000 561,000 550,000 550,000 550,000 551,100 570,900 550,000 583,000 572,000
Waste Removal 282,583 186,435 356,364 175,882 181,577 96,486 277,296 233,074 253,366 137,792 166,145
Service & Support Cost 25,500 26,000 25,500 25,000 25,000 25,000 25,050 25,950 25,000 26,500 26,000
Vessel Cost 204,000 208,000 204,000 200,000 200,000 200,000 200,400 207,600 200,000 212,000 208,000
(-)Fixed Cost
Community Development 8,051 8,209 8,051 7,894 7,894 7,894 7,909 8,193 7,894 8,367 8,209
Royalty 10% 142,800 145,600 142,800 140,000 140,000 140,000 140,280 145,320 140,000 148,400 145,600
(-)Total Biaya Operasi 1,327,750 1,252,095 1,401,531 1,200,555 1,206,250 1,121,159 1,304,018 1,296,685 1,278,039 1,223,946 1,231,805
(+)Pendapatan Kotor 100,250 203,905 26,469 199,445 193,750 278,841 98,782 156,515 121,961 260,054 224,195
(-)Depresiasi - - - - - - - - - - -
(+) Pendapatan Sebelum Pajak 100,250 203,905 26,469 199,445 193,750 278,841 98,782 156,515 121,961 260,054 224,195
(-) Pajak 25% 25,063 50,976 6,617 49,861 48,437 69,710 24,695 39,129 30,490 65,014 56,049
(+) Pendapatan SetelahPajak 75,188 152,929 19,852 149,584 145,312 209,131 74,086 117,386 91,471 195,041 168,146
(+)Depresiasi - - - - - - - - - - -
(-) Capital Cost 0
(-) Modal Kerja 0
(=) Net Cash Flow 0 75,188 152,929 19,852 149,584 145,312 209,131 74,086 117,386 91,471 195,041 168,146
(=) Cummulative Cash Flow 0 75,188 228,117 247,969 397,552 542,865 751,995 826,081 943,468 1,034,938 1,229,979 1,398,126
(=) Discount Factor 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
(=) Present Value - 75,188 152,929 19,852 149,584 145,312 209,131 74,086 117,386 91,471 195,041 168,146
IRR
NPV 1,398,125.55 USD
PP

64
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

10.5. Sensitivity

Analisis sensitivitas telah dilakukan untuk mengidentifikasi faktor utama dari proyek serta
sebagai panduan untuk kajian selanjutnya. Hal utama yang berpengaruh pada analisis ini
adalah pendapatan dan biaya operasional, di mana masing-masing di disesuaikan +/- 5%.
Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 10-2.

Gambar 10-2. Grafik Sensitivitas NPV

Faktor utama perubahan harga memiliki pengaruh yang paling signifikan terhadap proyek
penambangan lalu diikuti dengan perubahan biaya produksi.

65
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

BAB 11
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

11.1. Kesimpulan

Beberapa kesimpulan dari hasil eksplorasi endapan nikel laterit diwilayah IUP PT SPS Site
Lambolo antara lain sebagai berikut:
• Wilayah IUP PT SPS Site Lambolo terdiri atas dua status hutan yaitu Hutan Produksi
Terbatas (HPT) dan Area Penggunaan Lain (APL), dan dalam proses mengurus surat izin
pinjam pakai kawasan hutan;
• Berdasarkan peta geologi regional lembar Poso Skala 1 : 250.000 (Simanjuntak dkk,
1997), formasi yang menyusun daerah IUP PT SPS Site Lambolo yaitu Komplek Ultrabasa
(Zaman Kapur-Miosen Tengah, Harzburgit, Lherzolit, Wehrlit, Websterit, Dunit,
Piroksenit, dan Serpentinit, Gabro, dan Diabas);
• Morfologi PT SPS Site Lambolo secara umum dibagi menjadi tiga area morfologi, yaitu
satuan pedataran bergelombang – perbukitan bergelombang kuat, satuan perbukitan
bergelombang sedang - kuat, dan satuan perbukitan bergelombang kuat/terjal;
• Litologi PT SPS Site Lambolo disusun seluruhnya oleh batuan ultramafik jenis peridotit
dengan tingkat serpentinisasi rendah hingga sedang, namun pada beberapa tempat
pada bagian tengah dan utara merupakan batuan peridotit dengan tingkat
serpentinisasi tinggi;
• Kegiatan Eksplorasi PT SPS Site Lambolo meliputi pemetaan geologi (2010), Hand Auger
(2010), dan Pemboran Inti (2010-2012) yang menggunakan mesin bor Jacro 200 dengan
triple tube core barrel berukuran HQ. Hasil verifikasi data menghasilkan total jumlah
data hand auger sebanyak 38 titik dan pemboran inti sebanyak 762 titik, yang tersebar
pada 6 (enam) blok eksplorasi yaitu Blok 1A, 1B, 1C, 1D, 2A, dan 2B, dengan tanggal cut-
off basis data pada hingga tahun 2012;
• PT SPS Site Lambolo melakukan program kontrol kualitas sampel, yang terdiri atas
sampel external check dan sampel duplikat. Sedangkan sampel standar dan sampel
blank belum dilakukan oleh PT SPS Site Lambolo. External check dilakukan terhadap PT
Intertek. Hasil keseluruhan sampel duplikat relatif baik;
• Karakteristik limonit PT SPS Site Lambolo adalah Fe ≥ 30%, saprolit 10% ≥ Fe < 30%, dan
batuan dasar Fe < 10%, Ni < 1.0%. Nilai densitas yang digunakan adalah 1,65 ton/m3
(limonit) dan 1,6 ton/m3 (saprolit). Total data yang digunakan untuk perhitungan
sumber daya adalah 743 titik bor, dan hanya merupakan data pemboran inti. Data
topografi area estimasi yaitu SRTM (topografi original) dan ground topography (ground
topography update,);
• Hasil estimasi sumber daya mineral PT SPS Site Lambolo pada estimasi sumber daya
mineral Juni 2020 adalah 1,95 Juta ton basah dengan Ni 1,84%, dan Fe 15,29% yang
terdiri atas :
▪ Sumber daya mineral tertunjuk dengan total tonase adalah 1,84 juta ton basah @
1.83% Ni dan 15,37% Fe, terbagi atas :
o Limonit, Total tonase adalah 0,02 juta ton basah @ 1,73% Ni dan 35,24 % Fe.
o Saprolit, Total tonase adalah 1,83 juta ton basah @ 1,84% Ni dan 15,21 % Fe.

66
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

▪ Sumber daya mineral tereka dengan total tonase adalah 0,11 juta ton basah @
1,85% Ni dan 13,81 % Fe. Total tonase sumber daya tereka merupakan representasi
dari total tonase domain Saprolit pada CoG 1,60%.
• Perhitungan cadangan menggunakan Cut off Grade 1,55% Ni Blok 1 dan 1,65 Ni Blok 2,
dilusi sebesar 2%, ore loss 10% (recovery 90%) untuk material limonit dan ore loss 15%
(recovery 85%) untuk material saprolit;
• Cadangan Bijih yang dilaporkan termasuk di dalam Sumber Daya Mineral (yaitu,
Cadangan Bijih bukan merupakan tambahan Sumber Daya Mineral). Cadangan Bijih
PT SPS Site Lambolo diperkirakan berjumlah 0,56 Juta Ton, yang seluruhnya merupakan
Cadangan Bijih Terkira, dengan kadar rata-rata Ni 1,81% dan Fe 15,97%. Stripping ratio
rata-rata 4,27 Ton bijih : Ton waste.

11.2. Rekomendasi

Beberapa hal terkait rekomendasi yang dapat diberikan untuk menindak lanjuti rencana
pengembangan eksplorasi adalah sebagai berikut:
• Kegiatan eksplorasi lanjutan berupa program pemboran inti infill dengan jarak lubang
bor 50x50m dan 25x25m pada area yang memiliki kadar Ni tinggi, serta pemboran
pengembangan dengan spasi regional pada area yang dianggap masih memiliki potensi
nikel laterit yang baik. Hal ini dapat berpotensi untuk menambah sumber daya mineral
pada area proyek serta meningkatkan klasifikasi sumber daya tereka ke tingkat kelas
keyakinan yang lebih tinggi.
• Melakukan update topografi pada Blok 2B karena belum tercakup oleh data topografi
update yang ada saat ini. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menambah keyakinan
terhadap hasil pemodelan dan estimasi sumber daya mineral.
• Melakukan program QAQC yang berkelanjutan serta menambahkan sampel standar dan
blank sebagai kontrol terhadap kualitas data preparasi dan lab.
• Untuk meningkatkan tingkat klasifikasi estimasi sumber daya mineral, diperlukan data
pengukuran bulk density dan survei topografi yang detail.
• Melakukan uji besaran aktual faktor – faktor modikifasi utama operasi tambang.
• Melakukan uji besaran aktual faktor – faktor modikifasi utama operasi tambang seperti
biaya produksi, recovery tambang, recovery proses, faktor dilusi, transport dan
pengangkutan dan biaya sumber daya manusia, keselamatan kerja, legal dan
lingkungan.
• Melakukan pengurusan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) khususnya pada area
dengan jumlah sumberdaya maupun cadangan yang signifikan.

67
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

LAMPIRAN 1 – SK IUP PT SUMBER


PERMATA SELARAS SITE LAMBOLO

68
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

69
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

70
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

71
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

72
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

73
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

74
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

75
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

76
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

77
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

LAMPIRAN 2 – KOORDINAT TITIK


BOR PT SPS SITE LAMBOLO

78
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

No Hole ID Northing Easting Elevation Total Depth (m) Block Spasi Data
1 SPS_CD00100 9788240.465 312247.846 161.015 17.00 1A 25 Drilling
2 SPS_CD00102 9788247.034 312300.014 161.644 20.00 1A 25 Drilling
3 SPS_CD00104 9788252.369 312349.822 150.262 17.00 1A 25 Drilling
4 SPS_CD00105 9788253.543 312374.083 153.795 28.50 1A 25 Drilling
5 SPS_CD00108 9788218.661 312248.361 153.090 14.00 1A 25 Drilling
6 SPS_CD00109 9788216.766 312277.766 154.165 19.00 1A 25 Drilling
7 SPS_CD00110 9788224.308 312293.763 158.733 23.70 1A 25 Drilling
8 SPS_CD00111 9788222.471 312319.876 155.029 30.00 1A 25 Drilling
9 SPS_CD00112 9788222.369 312346.306 148.538 31.00 1A 25 Drilling
10 SPS_CD00113 9788227.399 312367.921 144.782 24.50 1A 25 Drilling
11 SPS_CD00114 9788229.853 312396.173 146.968 33.00 1A 25 Drilling
12 SPS_CD00115 9788228.587 312419.117 139.894 19.50 1A 25 Drilling
13 SPS_CD00116 9788190.717 312248.573 145.475 27.00 1A 25 Drilling
14 SPS_CD00117 9788195.819 312279.051 149.815 20.00 1A 25 Drilling
15 SPS_CD00118 9788199.126 312295.789 154.062 23.00 1A 25 Drilling
16 SPS_CD00119 9788198.469 312324.872 148.276 24.00 1A 25 Drilling
17 SPS_CD00120 9788200.622 312349.307 144.764 23.00 1A 25 Drilling
18 SPS_CD00121 9788205.042 312373.099 142.467 17.00 1A 25 Drilling
19 SPS_CD00123 9788208.206 312421.521 139.121 30.00 1A 25 Drilling
20 SPS_CD00125 9788175.603 312279.319 142.308 17.00 1A 25 Drilling
21 SPS_CD00126 9788172.993 312301.903 144.550 15.00 1A 25 Drilling
22 SPS_CD00127 9788174.159 312327.734 143.109 17.00 1A 25 Drilling
23 SPS_CD00128 9788175.947 312352.118 142.072 10.00 1A 25 Drilling
24 SPS_CD00129 9788177.379 312374.765 139.012 20.00 1A 25 Drilling
25 SPS_CD00130 9788176.397 312400.696 136.084 15.00 1A 25 Drilling
26 SPS_CD00131 9788178.133 312425.919 137.361 17.00 1A 25 Drilling
27 SPS_CD00132 9788147.907 312252.179 136.079 29.00 1A 25 Drilling
28 SPS_CD00133 9788148.394 312277.281 135.016 21.00 1A 25 Drilling
29 SPS_CD00134 9788149.463 312302.268 138.401 22.00 1A 25 Drilling
30 SPS_CD00135 9788150.596 312327.022 140.125 14.00 1A 25 Drilling
31 SPS_CD00136 9788148.486 312351.941 137.790 25.00 1A 25 Drilling
32 SPS_CD00137 9788149.499 312376.711 136.212 20.00 1A 25 Drilling
33 SPS_CD00138 9788146.851 312404.407 129.144 10.00 1A 25 Drilling
34 SPS_CD00140 9788125.358 312253.422 131.146 25.00 1A 25 Drilling
35 SPS_CD00141 9788123.295 312278.645 130.814 20.00 1A 25 Drilling
36 SPS_CD00142 9788124.536 312304.812 133.660 27.00 1A 25 Drilling
37 SPS_CD00143 9788122.850 312329.023 135.369 8.00 1A 25 Drilling
38 SPS_CD00144 9788123.410 312350.455 134.301 14.00 1A 25 Drilling
39 SPS_CD00145 9788124.089 312378.078 129.865 6.00 1A 25 Drilling
40 SPS_CD00146 9788119.403 312394.665 124.020 21.00 1A 25 Drilling
41 SPS_CD00147 9788109.457 312421.435 111.817 21.00 1A 25 Drilling
42 SPS_CD00148 9788090.966 312155.378 119.263 12.00 1A 25 Drilling
43 SPS_CD00151 9788096.056 312234.614 124.228 15.00 1A 25 Drilling
44 SPS_CD00152 9788096.389 312254.762 125.402 21.00 1A 25 Drilling
45 SPS_CD00153 9788097.803 312279.602 125.980 20.70 1A 25 Drilling
46 SPS_CD00154 9788097.750 312305.408 128.419 13.50 1A 25 Drilling
47 SPS_CD00155 9788097.580 312329.684 131.381 10.00 1A 25 Drilling
48 SPS_CD00156 9788096.700 312357.943 127.812 9.50 1A 25 Drilling
49 SPS_CD00158 9788088.990 312394.825 108.304 15.00 1A 25 Drilling
50 SPS_CD00159 9788088.402 312423.135 97.960 12.00 1A 25 Drilling
51 SPS_CD00160 9788065.406 312156.501 112.296 18.00 1A 25 Drilling
52 SPS_CD00161 9788070.680 312180.575 115.609 21.00 1A 25 Drilling
53 SPS_CD00162 9788070.120 312204.250 117.548 24.00 1A 25 Drilling
54 SPS_CD00164 9788073.280 312254.222 120.498 29.00 1A 25 Drilling

79
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

No Hole ID Northing Easting Elevation Total Depth (m) Block Spasi Data
55 SPS_CD00165 9788073.790 312279.175 122.544 37.00 1A 25 Drilling
56 SPS_CD00166 9788075.120 312304.612 124.406 12.00 1A 25 Drilling
57 SPS_CD00167 9788075.840 312330.008 129.049 21.00 1A 25 Drilling
58 SPS_CD00169 9788066.255 312376.717 110.454 15.00 1A 25 Drilling
59 SPS_CD00170 9788065.909 312396.375 99.630 14.00 1A 25 Drilling
60 SPS_CD00175 9788047.560 312230.287 114.429 33.50 1A 25 Drilling
61 SPS_CD00176 9788048.830 312255.676 117.388 36.00 1A 25 Drilling
62 SPS_CD00177 9788050.400 312279.681 119.196 24.00 1A 25 Drilling
63 SPS_CD00178 9788049.050 312304.937 119.015 19.00 1A 25 Drilling
64 SPS_CD00179 9788051.870 312331.456 120.513 11.00 1A 25 Drilling
65 SPS_CD00180 9788045.336 312359.260 113.006 12.00 1A 25 Drilling
66 SPS_CD00181 9788044.370 312379.731 100.356 13.00 1A 25 Drilling
67 SPS_CD00182 9788048.380 312399.180 94.411 18.90 1A 25 Drilling
68 SPS_CD00183 9788042.551 312431.367 96.227 21.00 1A 25 Drilling
69 SPS_CD00185 9788024.752 312182.230 106.129 22.00 1A 25 Drilling
70 SPS_CD00186 9788020.040 312206.748 107.245 25.30 1A 25 Drilling
71 SPS_CD00187 9788019.510 312229.698 110.810 34.00 1A 25 Drilling
72 SPS_CD00188 9788019.020 312254.936 114.479 28.40 1A 25 Drilling
73 SPS_CD00189 9788017.530 312280.350 115.195 25.00 1A 25 Drilling
74 SPS_CD00190 9788016.370 312304.923 114.792 17.00 1A 25 Drilling
75 SPS_CD00191 9788018.848 312330.409 114.006 24.00 1A 25 Drilling
76 SPS_CD00192 9788020.613 312363.809 102.257 14.50 1A 25 Drilling
77 SPS_CD00193 9788021.991 312376.802 97.497 19.00 1A 25 Drilling
78 SPS_CD00195 9788027.618 312424.685 95.589 20.00 1A 25 Drilling
79 SPS_CD00196 9787991.494 312153.519 103.962 30.70 1A 25 Drilling
80 SPS_CD00197 9787998.620 312181.393 103.499 23.20 1A 25 Drilling
81 SPS_CD00199 9787999.460 312231.967 108.487 42.00 1A 25 Drilling
82 SPS_CD00201 9788000.160 312281.305 112.737 19.00 1A 25 Drilling
83 SPS_CD00202 9788001.540 312304.719 113.647 26.60 1A 25 Drilling
84 SPS_CD00203 9787998.200 312331.284 110.944 17.00 1A 25 Drilling
85 SPS_CD00205 9787997.946 312380.089 97.443 15.50 1A 25 Drilling
86 SPS_CD00206 9787994.374 312402.533 95.180 19.50 1A 25 Drilling
87 SPS_CD00207 9787991.011 312426.131 92.133 17.00 1A 25 Drilling
88 SPS_CD00208 9787972.910 312156.325 104.872 33.00 1A 25 Drilling
89 SPS_CD00209 9787972.470 312179.923 101.492 25.00 1A 25 Drilling
90 SPS_CD00210 9787977.027 312207.448 102.000 23.30 1A 25 Drilling
91 SPS_CD00211 9787976.696 312231.582 104.612 19.00 1A 25 Drilling
92 SPS_CD00212 9787978.234 312255.789 107.977 22.40 1A 25 Drilling
93 SPS_CD00213 9787977.110 312280.964 110.636 19.00 1A 25 Drilling
94 SPS_CD00214 9787978.150 312305.665 111.235 26.00 1A 25 Drilling
95 SPS_CD00215 9787974.346 312332.172 108.755 18.00 1A 25 Drilling
96 SPS_CD00216 9787970.433 312350.024 104.361 18.00 1A 25 Drilling
97 SPS_CD00217 9787970.596 312373.472 91.234 9.00 1A 25 Drilling
98 SPS_CD00218 9787968.299 312405.840 87.876 10.00 1A 25 Drilling
99 SPS_CD00219 9787967.904 312428.903 87.024 10.00 1A 25 Drilling
100 SPS_CD00220 9787948.219 312157.154 104.383 24.00 1A 25 Drilling
101 SPS_CD00221 9787948.459 312180.176 102.331 31.30 1A 25 Drilling
102 SPS_CD00222 9787949.190 312205.661 101.977 28.00 1A 25 Drilling
103 SPS_CD00223 9787950.467 312228.379 102.926 16.70 1A 25 Drilling
104 SPS_CD00225 9787948.680 312279.581 106.088 22.00 1A 25 Drilling
105 SPS_CD00226 9787947.880 312302.429 107.454 14.00 1A 25 Drilling
106 SPS_CD00227 9787949.180 312324.450 106.130 9.00 1A 25 Drilling
107 SPS_CD00228 9787938.002 312354.977 97.419 9.00 1A 25 Drilling
108 SPS_CD00231 9787943.046 312424.968 80.822 8.00 1A 25 Drilling

80
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

No Hole ID Northing Easting Elevation Total Depth (m) Block Spasi Data
109 SPS_CD00232 9787918.530 312157.090 95.297 12.00 1A 25 Drilling
110 SPS_CD00233 9787921.920 312177.014 99.388 22.00 1A 25 Drilling
111 SPS_CD00234 9787922.850 312204.301 99.826 18.00 1A 25 Drilling
112 SPS_CD00235 9787924.690 312229.646 101.486 25.00 1A 25 Drilling
113 SPS_CD00236 9787925.590 312261.844 101.842 22.00 1A 25 Drilling
114 SPS_CD00237 9787923.630 312277.208 102.088 17.60 1A 25 Drilling
115 SPS_CD00238 9787922.660 312301.999 104.875 8.50 1A 25 Drilling
116 SPS_CD00239 9787922.790 312327.235 104.056 15.00 1A 25 Drilling
117 SPS_CD00244 9787901.620 312157.737 91.894 9.55 1A 25 Drilling
118 SPS_CD00245 9787898.880 312178.805 95.403 15.00 1A 25 Drilling
119 SPS_CD00246 9787898.770 312201.681 96.385 12.00 1A 25 Drilling
120 SPS_CD00247 9787897.460 312227.245 97.734 14.00 1A 25 Drilling
121 SPS_CD00248 9787899.440 312245.901 98.055 21.00 1A 25 Drilling
122 SPS_CD00249 9787899.390 312278.168 98.530 14.50 1A 25 Drilling
123 SPS_CD00250 9787900.420 312300.860 101.825 16.50 1A 25 Drilling
124 SPS_CD00251 9787897.220 312323.928 98.859 11.00 1A 25 Drilling
125 SPS_CD00253 9787904.385 312373.419 83.622 5.00 1A 25 Drilling
126 SPS_CD00256 9787872.030 312151.839 87.258 8.00 1A 25 Drilling
127 SPS_CD00257 9787873.520 312176.655 88.864 13.50 1A 25 Drilling
128 SPS_CD00258 9787875.870 312201.304 92.404 16.50 1A 25 Drilling
129 SPS_CD00259 9787876.540 312226.268 94.371 15.50 1A 25 Drilling
130 SPS_CD00260 9787877.620 312247.958 94.207 18.00 1A 25 Drilling
131 SPS_CD00261 9787880.550 312272.243 91.765 9.90 1A 25 Drilling
132 SPS_CD00262 9787846.410 312157.682 86.069 13.00 1A 25 Drilling
133 SPS_CD00263 9787848.950 312176.768 87.824 18.00 1A 25 Drilling
134 SPS_CD00264 9787853.650 312200.847 89.551 21.70 1A 25 Drilling
135 SPS_CD00265 9787851.410 312227.119 92.223 22.00 1A 25 Drilling
136 SPS_CD00266 9787846.340 312257.975 89.482 15.00 1A 25 Drilling
137 SPS_CD00267 9787854.000 312275.556 84.799 9.00 1A 25 Drilling
138 SPS_CD00280 9788123.589 312231.313 128.971 26.00 1A 25 Drilling
139 SPS_CD00281 9788149.041 312232.876 133.954 20.00 1A 25 Drilling
140 SPS_CD00282 9788286.097 312249.602 177.486 12.50 1A 25 Drilling
141 SPS_CD00284 9788278.110 312290.397 168.203 14.00 1A 25 Drilling
142 SPS_CD00285 9788273.307 312306.924 161.663 23.00 1A 25 Drilling
143 SPS_CD00286 9788281.035 312338.258 159.576 21.00 1A 25 Drilling
144 SPS_CD00287 9788281.728 312353.620 160.608 30.00 1A 25 Drilling
145 SPS_CD00288 9788284.931 312389.305 152.389 14.00 1A 25 Drilling
146 SPS_CD00290 9788305.836 312255.726 182.967 13.00 1A 25 Drilling
147 SPS_CD00291 9788304.105 312263.745 183.992 13.00 1A 25 Drilling
148 SPS_CD00292 9788304.978 312286.902 179.443 16.00 1A 25 Drilling
149 SPS_CD00293 9788293.536 312305.842 165.207 11.00 1A 25 Drilling
150 SPS_CD00294 9788306.912 312337.563 168.751 16.00 1A 25 Drilling
151 SPS_CD00295 9788304.541 312371.984 161.083 29.00 1A 25 Drilling
152 SPS_CD00296 9788304.844 312395.976 160.412 20.00 1A 25 Drilling
153 SPS_CD00297 9788306.423 312426.814 162.328 9.00 1A 25 Drilling
154 SPS_CD00298 9788129.275 312168.840 132.700 11.00 1A 25 Drilling
155 SPS_CD00299 9788134.326 312190.781 132.244 5.00 1A 25 Drilling
156 SPS_CD00300 9788140.469 312225.240 132.303 15.00 1A 25 Drilling
157 SPS_CD00301 9788153.431 312172.724 141.763 12.00 1A 25 Drilling
158 SPS_CD00302 9788159.489 312195.832 142.207 9.00 1A 25 Drilling
159 SPS_CD00303 9788160.060 312220.060 136.943 14.00 1A 25 Drilling
160 SPS_CD00306 9788182.057 312214.989 146.078 14.00 1A 25 Drilling
161 SPS_CD00307 9788186.842 312237.113 145.277 31.50 1A 25 Drilling
162 SPS_CD00309 9788202.493 312192.072 157.955 6.00 1A 25 Drilling

81
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

No Hole ID Northing Easting Elevation Total Depth (m) Block Spasi Data
163 SPS_CD00310 9788212.143 312213.239 157.006 14.00 1A 25 Drilling
164 SPS_CD00311 9788206.399 312234.948 150.748 21.00 1A 25 Drilling
165 SPS_CD00315 9788228.108 312232.594 158.222 10.00 1A 25 Drilling
166 SPS_CD00319 9788255.139 312230.364 174.242 9.00 1A 25 Drilling
167 SPS_CD00320 9788273.997 312141.374 211.922 6.00 1A 25 Drilling
168 SPS_CD00322 9788286.030 312202.895 197.424 11.00 1A 25 Drilling
169 SPS_CD00323 9788285.654 312224.646 185.165 12.00 1A 25 Drilling
170 SPS_CD00324 9788296.283 312154.156 219.290 9.00 1A 25 Drilling
171 SPS_CD00325 9788299.649 312176.683 216.777 9.00 1A 25 Drilling
172 SPS_CD00327 9788307.276 312231.483 186.739 12.50 1A 25 Drilling
173 SPS_CD00330 9788325.719 312202.036 200.808 12.00 1A 25 Drilling
174 SPS_CD00331 9788331.575 312225.567 197.025 7.00 1A 25 Drilling
175 SPS_CD00332 9788330.843 312251.171 195.093 16.00 1A 25 Drilling
176 SPS_CD00333 9788327.468 312274.665 187.334 21.55 1A 25 Drilling
177 SPS_CD00334 9788328.729 312297.458 175.395 17.00 1A 25 Drilling
178 SPS_CD00335 9788332.747 312321.746 178.090 16.50 1A 25 Drilling
179 SPS_CD00336 9788336.089 312344.709 177.992 31.00 1A 25 Drilling
180 SPS_CD00337 9788325.395 312365.860 168.489 14.00 1A 25 Drilling
181 SPS_CD00338 9788327.144 312392.312 169.761 17.00 1A 25 Drilling
182 SPS_CD00339 9788325.053 312417.969 169.140 13.80 1A 25 Drilling
183 CD_B1100001 9788100.413 313106.797 107.651 23.00 1B 100 Drilling
184 CD_B1100002 9788105.848 313208.687 89.157 31.30 1B 100 Drilling
185 CD_B1100003 9788104.840 313303.505 62.923 23.00 1B 100 Drilling
186 CD_B1100005 9787997.275 313097.546 84.403 32.80 1B 100 Drilling
187 CD_B1100006 9787994.104 313194.298 86.214 21.00 1B 100 Drilling
188 CD_B1100007 9788002.381 313303.241 82.105 10.00 1B 100 Drilling
189 CD_B1100008 9787998.251 313403.203 50.955 13.00 1B 100 Drilling
190 CD_B1100010 9787898.093 313204.634 51.598 23.00 1B 100 Drilling
191 CD_B1100011 9787905.807 313304.523 48.361 17.00 1B 100 Drilling
192 CD_B1100013 9787796.273 313101.235 38.726 18.50 1B 100 Drilling
193 CD_B1100014 9787798.452 313201.120 35.014 16.00 1B 100 Drilling
194 CD_B1100015 9787803.820 313306.025 37.035 31.00 1B 100 Drilling
195 CD_B1100018 9787722.594 313096.484 21.006 12.00 1B 100 Drilling
196 CD_B125001 9788100.291 313380.783 45.045 12.00 1B 25 Drilling
197 CD_B125002 9788100.270 313356.745 51.192 16.00 1B 25 Drilling
198 CD_B125003 9788107.658 313327.695 55.004 14.00 1B 25 Drilling
199 CD_B125004 9788102.222 313277.087 69.735 16.00 1B 25 Drilling
200 CD_B125005 9788104.290 313252.464 76.923 25.00 1B 25 Drilling
201 CD_B125006 9788105.673 313229.519 83.891 28.00 1B 25 Drilling
202 CD_B125007 9788094.276 313180.506 95.462 22.00 1B 25 Drilling
203 CD_B125008 9788092.586 313159.494 99.250 28.00 1B 25 Drilling
204 CD_B125009 9788091.983 313134.379 103.859 19.00 1B 25 Drilling
205 CD_B125010 9788082.418 313399.374 41.638 11.00 1B 25 Drilling
206 CD_B125011 9788083.308 313378.784 50.935 7.00 1B 25 Drilling
207 CD_B125012 9788085.251 313356.994 56.785 13.00 1B 25 Drilling
208 CD_B125013 9788088.219 313330.141 59.923 22.00 1B 25 Drilling
209 CD_B125014 9788075.264 313301.741 71.079 29.00 1B 25 Drilling
210 CD_B125016 9788077.831 313256.797 81.332 25.00 1B 25 Drilling
211 CD_B125017 9788077.885 313233.629 86.114 24.00 1B 25 Drilling
212 CD_B125018 9788083.327 313205.027 91.179 24.00 1B 25 Drilling
213 CD_B125019 9788066.594 313178.974 96.176 28.00 1B 25 Drilling
214 CD_B125020 9788066.665 313155.190 99.079 21.60 1B 25 Drilling
215 CD_B125021 9788070.547 313131.311 102.007 22.00 1B 25 Drilling
216 CD_B125022 9788070.997 313112.023 104.675 16.00 1B 25 Drilling

82
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

No Hole ID Northing Easting Elevation Total Depth (m) Block Spasi Data
217 CD_B125023 9788055.085 313397.818 43.755 11.00 1B 25 Drilling
218 CD_B125024 9788052.952 313371.300 58.002 10.00 1B 25 Drilling
219 CD_B125025 9788058.509 313351.572 62.055 15.00 1B 25 Drilling
220 CD_B125026 9788054.573 313328.112 70.613 21.00 1B 25 Drilling
221 CD_B125027 9788051.756 313302.821 77.356 22.00 1B 25 Drilling
222 CD_B125028 9788053.477 313273.697 81.726 26.00 1B 25 Drilling
223 CD_B125029 9788052.760 313255.407 84.851 26.80 1B 25 Drilling
224 CD_B125030 9788047.829 313228.679 89.585 24.00 1B 25 Drilling
225 CD_B125031 9788050.292 313204.319 92.737 23.00 1B 25 Drilling
226 CD_B125032 9788051.925 313180.487 95.281 24.00 1B 25 Drilling
227 CD_B125033 9788044.541 313154.012 96.535 16.00 1B 25 Drilling
228 CD_B125034 9788043.719 313131.907 99.495 21.00 1B 25 Drilling
229 CD_B125035 9788041.219 313110.926 98.938 10.00 1B 25 Drilling
230 CD_B125036 9788033.100 313395.774 44.595 9.00 1B 25 Drilling
231 CD_B125037 9788031.551 313371.669 57.724 14.00 1B 25 Drilling
232 CD_B125038 9788030.118 313351.715 66.741 13.00 1B 25 Drilling
233 CD_B125039 9788025.892 313328.988 75.721 10.00 1B 25 Drilling
234 CD_B125040 9788033.086 313301.125 81.294 20.00 1B 25 Drilling
235 CD_B125041 9788029.633 313280.482 84.511 21.00 1B 25 Drilling
236 CD_B125042 9788026.490 313256.180 86.950 24.00 1B 25 Drilling
237 CD_B125043 9788023.018 313230.401 89.672 24.00 1B 25 Drilling
238 CD_B125044 9788022.103 313206.538 91.234 31.00 1B 25 Drilling
239 CD_B125045 9788020.214 313181.703 90.792 20.00 1B 25 Drilling
240 CD_B125046 9788020.212 313156.914 91.149 14.00 1B 25 Drilling
241 CD_B125047 9788020.741 313133.941 91.707 18.00 1B 25 Drilling
242 CD_B125048 9788018.948 313110.909 91.751 11.00 1B 25 Drilling
243 CD_B125049 9788006.472 313373.352 59.777 10.00 1B 25 Drilling
244 CD_B125050 9788001.811 313354.768 69.735 18.00 1B 25 Drilling
245 CD_B125051 9787998.845 313330.325 78.297 11.00 1B 25 Drilling
246 CD_B125052 9788001.691 313278.797 83.962 16.00 1B 25 Drilling
247 CD_B125053 9787999.254 313254.579 84.131 31.00 1B 25 Drilling
248 CD_B125054 9788000.840 313228.016 86.387 23.00 1B 25 Drilling
249 CD_B125055 9787993.728 313180.552 85.778 26.00 1B 25 Drilling
250 CD_B125056 9787992.829 313156.047 84.499 30.30 1B 25 Drilling
251 CD_B125057 9787992.501 313131.149 83.289 18.00 1B 25 Drilling
252 CD_B125058 9787981.360 313398.485 53.737 14.00 1B 25 Drilling
253 CD_B125059 9787981.498 313374.470 62.817 13.00 1B 25 Drilling
254 CD_B125060 9787978.427 313350.549 74.462 5.00 1B 25 Drilling
255 CD_B125061 9787984.710 313324.249 80.719 17.00 1B 25 Drilling
256 CD_B125062 9787977.229 313307.216 77.902 12.00 1B 25 Drilling
257 CD_B125063 9787977.290 313279.259 75.709 15.00 1B 25 Drilling
258 CD_B125064 9787977.689 313255.026 77.057 10.00 1B 25 Drilling
259 CD_B125065 9787976.341 313229.370 80.025 12.00 1B 25 Drilling
260 CD_B125066 9787977.212 313203.135 81.154 10.00 1B 25 Drilling
261 CD_B125067 9787975.116 313181.160 80.557 26.00 1B 25 Drilling
262 CD_B125068 9787973.791 313155.556 78.692 20.00 1B 25 Drilling
263 CD_B125069 9787971.211 313130.848 77.046 12.50 1B 25 Drilling
264 CD_B125070 9787968.018 313105.967 75.106 12.00 1B 25 Drilling
265 CD_B125071 9787945.823 313405.259 57.742 4.00 1B 25 Drilling
266 CD_B125072 9787945.076 313378.358 58.459 12.00 1B 25 Drilling
267 CD_B125073 9787942.818 313353.494 62.460 9.00 1B 25 Drilling
268 CD_B125074 9787941.439 313324.983 62.751 15.00 1B 25 Drilling
269 CD_B125075 9787943.020 313303.945 59.242 22.00 1B 25 Drilling
270 CD_B125076 9787945.353 313280.878 59.137 23.00 1B 25 Drilling

83
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

No Hole ID Northing Easting Elevation Total Depth (m) Block Spasi Data
271 CD_B125077 9787944.997 313252.873 62.206 12.00 1B 25 Drilling
272 CD_B125078 9787942.581 313228.537 67.558 20.00 1B 25 Drilling
273 CD_B125079 9787940.112 313204.384 70.531 23.00 1B 25 Drilling
274 CD_B125080 9787942.193 313179.379 69.823 25.00 1B 25 Drilling
275 CD_B125081 9787943.278 313152.825 69.077 17.50 1B 25 Drilling
276 CD_B125082 9787944.237 313132.778 68.924 32.00 1B 25 Drilling
277 CD_B125083 9787946.414 313105.199 68.977 22.00 1B 25 Drilling
278 CD_B125084 9787930.871 313395.082 55.288 5.00 1B 25 Drilling
279 CD_B125085 9787928.209 313374.906 54.592 7.00 1B 25 Drilling
280 CD_B125086 9787925.204 313352.119 56.854 20.00 1B 25 Drilling
281 CD_B125087 9787924.763 313325.977 55.361 15.00 1B 25 Drilling
282 CD_B125088 9787926.523 313307.259 52.512 15.00 1B 25 Drilling
283 CD_B125089 9787926.837 313281.065 53.417 25.00 1B 25 Drilling
284 CD_B125090 9787925.308 313260.130 54.683 9.00 1B 25 Drilling
285 CD_B125091 9787922.128 313227.859 58.141 17.00 1B 25 Drilling
286 CD_B125092 9787921.108 313202.907 61.159 17.25 1B 25 Drilling
287 CD_B125093 9787920.194 313178.382 63.416 23.50 1B 25 Drilling
288 CD_B125094 9787920.433 313153.523 62.984 25.00 1B 25 Drilling
289 CD_B125095 9787921.648 313128.502 62.967 26.00 1B 25 Drilling
290 CD_B125096 9787920.941 313105.240 62.803 20.00 1B 25 Drilling
291 CD_B125100 9787904.406 313283.199 49.308 27.00 1B 25 Drilling
292 CD_B125101 9787905.664 313262.861 50.014 27.50 1B 25 Drilling
293 CD_B125102 9787902.283 313225.631 50.675 18.00 1B 25 Drilling
294 CD_B125103 9787900.876 313174.150 57.318 14.60 1B 25 Drilling
295 CD_B125104 9787897.077 313154.314 57.864 17.00 1B 25 Drilling
296 CD_B125105 9787898.431 313137.261 58.226 40.00 1B 25 Drilling
297 CD_B125106 9787868.067 313378.830 38.104 16.00 1B 25 Drilling
298 CD_B125107 9787870.514 313356.174 39.535 18.00 1B 25 Drilling
299 CD_B125108 9787869.269 313329.912 41.097 10.00 1B 25 Drilling
300 CD_B125109 9787867.838 313302.165 42.357 16.00 1B 25 Drilling
301 CD_B125110 9787868.854 313278.339 43.283 14.00 1B 25 Drilling
302 CD_B125111 9787870.096 313253.531 43.409 18.00 1B 25 Drilling
303 CD_B125112 9787871.724 313228.652 44.468 33.60 1B 25 Drilling
304 CD_B125113 9787873.341 313205.996 46.678 33.00 1B 25 Drilling
305 CD_B125114 9787869.853 313177.658 50.402 15.50 1B 25 Drilling
306 CD_B125115 9787872.087 313155.230 53.598 10.00 1B 25 Drilling
307 CD_B125116 9787868.822 313133.474 53.592 18.00 1B 25 Drilling
308 CD_B125117 9787874.432 313102.355 53.376 22.00 1B 25 Drilling
309 CD_B125118 9787846.474 313376.750 35.190 25.00 1B 25 Drilling
310 CD_B125119 9787851.637 313358.133 36.692 13.00 1B 25 Drilling
311 CD_B125120 9787855.110 313340.244 38.669 17.00 1B 25 Drilling
312 CD_B125121 9787851.225 313312.273 40.515 18.00 1B 25 Drilling
313 CD_B125122 9787851.006 313282.958 40.594 20.00 1B 25 Drilling
314 CD_B125123 9787851.945 313264.016 40.980 23.00 1B 25 Drilling
315 CD_B125124 9787854.184 313241.791 41.706 27.00 1B 25 Drilling
316 CD_B125125 9787843.012 313225.999 40.374 21.00 1B 25 Drilling
317 CD_B125126 9787848.843 313185.704 43.657 18.00 1B 25 Drilling
318 CD_B125127 9787845.695 313154.328 48.329 20.00 1B 25 Drilling
319 CD_B125128 9787844.372 313125.786 48.940 14.00 1B 25 Drilling
320 CD_B125129 9787845.726 313101.127 47.515 17.00 1B 25 Drilling
321 CD_B125130 9787825.251 313382.359 34.426 30.00 1B 25 Drilling
322 CD_B125131 9787822.907 313363.054 35.099 30.50 1B 25 Drilling
323 CD_B125132 9787822.857 313334.561 37.365 26.00 1B 25 Drilling
324 CD_B125133 9787828.076 313298.085 38.674 17.40 1B 25 Drilling

84
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

No Hole ID Northing Easting Elevation Total Depth (m) Block Spasi Data
325 CD_B125134 9787828.098 313278.210 38.753 24.00 1B 25 Drilling
326 CD_B125135 9787820.817 313256.543 38.562 27.00 1B 25 Drilling
327 CD_B125136 9787819.929 313234.066 38.082 31.00 1B 25 Drilling
328 CD_B125137 9787824.276 313196.152 38.394 23.00 1B 25 Drilling
329 CD_B125138 9787825.082 313174.554 39.478 15.00 1B 25 Drilling
330 CD_B125139 9787826.792 313149.107 43.864 15.55 1B 25 Drilling
331 CD_B125140 9787826.512 313122.478 46.806 12.30 1B 25 Drilling
332 CD_B125141 9787821.680 313098.375 41.796 12.00 1B 25 Drilling
333 CD_B125142 9787800.749 313380.249 34.900 17.50 1B 25 Drilling
334 CD_B125143 9787803.416 313359.083 36.965 31.00 1B 25 Drilling
335 CD_B125144 9787802.926 313320.141 36.860 26.80 1B 25 Drilling
336 CD_B125145 9787804.877 313283.277 36.964 28.50 1B 25 Drilling
337 CD_B125146 9787798.309 313252.021 36.153 15.00 1B 25 Drilling
338 CD_B125147 9787803.647 313229.477 35.969 16.00 1B 25 Drilling
339 CD_B125148 9787798.537 313168.897 35.812 10.00 1B 25 Drilling
340 CD_B125149 9787797.934 313145.258 36.181 14.00 1B 25 Drilling
341 CD_B125150 9787802.089 313120.196 37.836 7.00 1B 25 Drilling
342 CD_B125151 9787779.552 313378.373 35.018 9.00 1B 25 Drilling
343 CD_B125152 9787778.662 313353.503 35.112 8.00 1B 25 Drilling
344 CD_B125153 9787778.492 313326.287 35.222 25.00 1B 25 Drilling
345 CD_B125154 9787777.592 313302.556 35.198 30.50 1B 25 Drilling
346 CD_B125155 9787774.149 313279.717 34.693 22.00 1B 25 Drilling
347 CD_B125156 9787772.197 313254.424 33.712 17.20 1B 25 Drilling
348 CD_B125157 9787774.268 313226.147 32.681 15.00 1B 25 Drilling
349 CD_B125158 9787777.845 313197.086 32.289 13.00 1B 25 Drilling
350 CD_B125159 9787779.257 313174.005 32.361 13.00 1B 25 Drilling
351 CD_B125160 9787777.707 313148.087 31.986 12.00 1B 25 Drilling
352 CD_B125163 9787750.792 313366.306 32.682 15.00 1B 25 Drilling
353 CD_B125164 9787752.679 313346.590 32.015 10.45 1B 25 Drilling
354 CD_B125165 9787753.992 313326.459 30.913 20.80 1B 25 Drilling
355 CD_B125166 9787754.026 313294.486 32.255 15.00 1B 25 Drilling
356 CD_B125167 9787751.125 313272.474 32.144 17.50 1B 25 Drilling
357 CD_B125168 9787750.837 313247.294 31.420 23.50 1B 25 Drilling
358 CD_B125169 9787752.565 313220.957 30.460 15.50 1B 25 Drilling
359 CD_B125171 9787753.873 313171.575 27.539 10.00 1B 25 Drilling
360 CD_B125172 9787759.328 313149.190 27.825 8.00 1B 25 Drilling
361 CD_B125173 9787756.057 313121.545 26.420 12.30 1B 25 Drilling
362 CD_B125174 9787757.018 313097.431 27.602 9.00 1B 25 Drilling
363 CD_B125175 9787717.053 313381.552 19.907 7.00 1B 25 Drilling
364 CD_B125176 9787713.746 313355.200 18.752 7.00 1B 25 Drilling
365 CD_B125177 9787711.164 313329.328 19.057 12.00 1B 25 Drilling
366 CD_B125178 9787708.651 313304.853 20.727 11.00 1B 25 Drilling
367 CD_B125179 9787705.940 313275.372 22.670 11.00 1B 25 Drilling
368 CD_B125180 9787705.973 313256.065 23.486 10.00 1B 25 Drilling
369 CD_B125181 9787711.821 313233.768 24.215 8.00 1B 25 Drilling
370 CD_B125182 9787875.958 313047.747 46.374 14.00 1B 25 Drilling
371 CD_B125183 9787862.273 313074.064 46.574 20.00 1B 25 Drilling
372 CD_B125184 9787854.400 313045.828 42.673 26.00 1B 25 Drilling
373 CD_B125185 9787840.469 313077.029 43.309 17.00 1B 25 Drilling
374 CD_B125186 9787823.129 313052.225 38.250 20.00 1B 25 Drilling
375 CD_B125187 9787808.161 313073.227 37.643 18.00 1B 25 Drilling
376 CD_B125188 9787805.284 313050.309 35.802 12.50 1B 25 Drilling
377 CD_B125189 9787793.532 313074.515 34.929 14.00 1B 25 Drilling
378 CD_B125190 9787778.857 313058.348 31.441 11.30 1B 25 Drilling

85
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

No Hole ID Northing Easting Elevation Total Depth (m) Block Spasi Data
379 CD_B125191 9787772.226 313078.919 30.820 11.00 1B 25 Drilling
380 CD_C1100001 9788600.736 311475.348 367.690 7.00 1C 100 Drilling
381 CD_C1100002 9788607.643 311597.300 346.031 4.70 1C 100 Drilling
382 CD_C1100003 9788579.343 311692.788 361.581 12.00 1C 100 Drilling
383 CD_C1100004 9788578.944 311779.468 356.444 22.00 1C 100 Drilling
384 CD_C1100005 9788586.318 311877.159 343.112 21.00 1C 100 Drilling
385 CD_C1100006 9788584.547 311972.096 312.557 10.00 1C 100 Drilling
386 CD_C1100007 9788592.258 312079.916 279.983 8.00 1C 100 Drilling
387 CD_C1100008 9788590.387 312201.647 288.392 13.00 1C 100 Drilling
388 CD_C1100009 9788475.185 311487.293 342.164 17.00 1C 100 Drilling
389 CD_C1100010 9788477.226 311583.739 322.738 11.00 1C 100 Drilling
390 CD_C1100011 9788481.802 311688.778 324.076 9.00 1C 100 Drilling
391 CD_C1100012 9788472.928 311792.833 310.265 7.00 1C 100 Drilling
392 CD_C1100013 9788492.283 311897.674 334.043 15.00 1C 100 Drilling
393 CD_C1100014 9788478.263 312002.694 311.333 22.00 1C 100 Drilling
394 CD_C1100015 9788489.338 312078.762 289.410 14.00 1C 100 Drilling
395 CD_C1100016 9788506.664 312186.436 281.606 12.50 1C 100 Drilling
396 CD_C1100017 9788490.488 312279.783 260.109 4.00 1C 100 Drilling
397 CD_C1100018 9788505.106 312376.960 234.099 10.00 1C 100 Drilling
398 CD_C1100019 9788500.634 312476.763 223.761 12.30 1C 100 Drilling
399 CD_C1100020 9788498.844 312580.181 198.830 12.00 1C 100 Drilling
400 CD_C1100022 9788398.893 311993.682 288.704 10.00 1C 100 Drilling
401 CD_C1100023 9788401.815 312091.573 278.830 9.00 1C 100 Drilling
402 CD_C1100024 9788419.540 312190.457 233.338 10.00 1C 100 Drilling
403 CD_C1100025 9788396.131 312323.577 196.797 12.00 1C 100 Drilling
404 CD_C1100026 9788410.928 312499.295 203.956 5.00 1C 100 Drilling
405 CD_C150001 9788628.923 311831.313 345.602 26.00 1C 50 Drilling
406 CD_C150002 9788632.161 311884.906 331.185 16.00 1C 50 Drilling
407 CD_C150003 9788619.770 311934.029 326.395 8.60 1C 50 Drilling
408 CD_C150004 9788632.501 311972.112 302.514 11.00 1C 50 Drilling
409 CD_C150005 9788627.552 312016.620 281.176 8.00 1C 50 Drilling
410 CD_C150006 9788637.439 312070.967 259.474 11.00 1C 50 Drilling
411 CD_C150007 9788638.166 312120.409 247.954 8.00 1C 50 Drilling
412 CD_C150008 9788661.280 312165.752 237.590 5.00 1C 50 Drilling
413 CD_C150012 9788575.202 311735.904 358.229 21.00 1C 50 Drilling
414 CD_C150013 9788581.909 311842.969 350.087 20.00 1C 50 Drilling
415 CD_C150014 9788579.934 311935.918 334.146 10.00 1C 50 Drilling
416 CD_C150015 9788581.884 312148.599 275.127 8.00 1C 50 Drilling
417 CD_C150016 9788577.027 312023.687 294.597 18.00 1C 50 Drilling
418 CD_C150023 9788541.539 311741.971 345.044 17.45 1C 50 Drilling
419 CD_C150024 9788536.094 311798.616 347.532 29.00 1C 50 Drilling
420 CD_C150025 9788540.414 311832.138 347.611 29.60 1C 50 Drilling
421 CD_C150026 9788540.991 311887.516 347.111 23.50 1C 50 Drilling
422 CD_C150027 9788532.200 311936.177 333.849 27.00 1C 50 Drilling
423 CD_C150028 9788533.824 311986.989 318.141 23.00 1C 50 Drilling
424 CD_C150029 9788543.757 312036.729 306.783 25.00 1C 50 Drilling
425 CD_C150030 9788550.456 312080.531 294.052 12.00 1C 50 Drilling
426 CD_C150031 9788548.656 312135.184 289.880 13.00 1C 50 Drilling
427 CD_C150032 9788550.962 312188.654 290.804 13.90 1C 50 Drilling
428 CD_C150033 9788559.074 312231.757 293.016 10.00 1C 50 Drilling
429 CD_C150037 9788486.783 311732.414 328.286 13.00 1C 50 Drilling
430 CD_C150038 9788488.906 311936.604 328.329 8.00 1C 50 Drilling
431 CD_C150039 9788500.340 311838.268 337.981 6.00 1C 50 Drilling
432 CD_C150040 9788497.411 312037.256 304.377 11.00 1C 50 Drilling

86
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

No Hole ID Northing Easting Elevation Total Depth (m) Block Spasi Data
433 CD_C150041 9788499.797 312136.367 283.701 10.00 1C 50 Drilling
434 CD_C150052 9788436.590 311943.205 306.873 6.00 1C 50 Drilling
435 CD_C150053 9788439.457 311983.794 309.699 12.00 1C 50 Drilling
436 CD_C150054 9788452.974 312026.365 301.462 23.00 1C 50 Drilling
437 CD_C150055 9788447.228 312086.544 280.823 18.00 1C 50 Drilling
438 CD_C150056 9788445.635 312131.422 257.187 19.00 1C 50 Drilling
439 CD_C150057 9788460.617 312171.139 256.672 11.00 1C 50 Drilling
440 CD_C150059 9788408.212 312045.298 288.611 8.00 1C 50 Drilling
441 CD_C150060 9788396.934 312142.762 260.235 4.80 1C 50 Drilling
442 CD_C150061 9788390.814 312237.837 211.461 6.00 1C 50 Drilling
443 CD_C150062 9788422.058 312355.735 200.454 15.00 1C 50 Drilling
444 CD_C150063 9788415.298 312439.087 207.965 20.00 1C 50 Drilling
445 CD_C150067 9788365.516 312038.490 257.265 7.00 1C 50 Drilling
446 CD_C150068 9788350.237 312096.277 268.212 8.00 1C 50 Drilling
447 CD_C150070 9788354.299 312196.890 215.743 7.00 1C 50 Drilling
448 CD_C150071 9788352.999 312240.533 204.728 12.50 1C 50 Drilling
449 CD_C150072 9788367.584 312298.396 192.570 15.00 1C 50 Drilling
450 CD_C150073 9788365.850 312357.140 182.269 19.00 1C 50 Drilling
451 CD_C150074 9788362.090 312397.104 183.312 17.00 1C 50 Drilling
452 CD_C150075 9788363.661 312445.757 191.068 17.00 1C 50 Drilling
453 CD_C150076 9788648.619 312258.445 249.351 5.00 1C 50 Drilling
454 CD_C150077 9788648.954 312289.304 242.766 9.00 1C 50 Drilling
455 CD_C150078 9788657.612 312335.359 236.233 6.00 1C 50 Drilling
456 CD_C150079 9788599.561 312240.787 280.180 10.00 1C 50 Drilling
457 CD_C150080 9788591.460 312280.239 267.192 7.00 1C 50 Drilling
458 CD_C150081 9788591.839 312320.701 244.810 6.00 1C 50 Drilling
459 CD_D1100001 9788300.226 312498.394 159.498 19.00 1D 100 Drilling
460 CD_D1100002 9788320.359 312590.609 162.227 30.00 1D 100 Drilling
461 CD_D1100003 9788318.223 312694.377 158.380 33.00 1D 100 Drilling
462 CD_D1100004 9788318.164 312787.692 151.524 35.00 1D 100 Drilling
463 CD_D1100005 9788314.269 312888.785 142.114 38.00 1D 100 Drilling
464 CD_D1100006 9788321.562 312986.794 128.174 15.00 1D 100 Drilling
465 CD_D1100007 9788220.101 312498.752 137.727 10.50 1D 100 Drilling
466 CD_D1100008 9788218.793 312588.902 130.422 17.00 1D 100 Drilling
467 CD_D1100009 9788207.828 312692.625 119.974 13.00 1D 100 Drilling
468 CD_D1100010 9788218.933 312791.786 133.243 25.00 1D 100 Drilling
469 CD_D1100011 9788221.808 312897.662 130.550 22.00 1D 100 Drilling
470 CD_D1100012 9788219.859 313000.597 125.959 23.00 1D 100 Drilling
471 CD_D1100013 9788109.158 312498.150 91.420 13.00 1D 100 Drilling
472 CD_D1100014 9788111.652 312600.075 84.436 9.00 1D 100 Drilling
473 CD_D1100015 9788117.655 312707.425 77.824 11.00 1D 100 Drilling
474 CD_D1100016 9788124.444 312801.154 85.912 10.00 1D 100 Drilling
475 CD_D1100017 9788123.897 312902.979 102.869 16.00 1D 100 Drilling
476 CD_D1100018 9788125.925 312996.757 117.583 27.00 1D 100 Drilling
477 CD_D150001 9788297.864 312457.291 157.002 20.00 1D 50 Drilling
478 CD_D150002 9788305.475 312552.528 161.485 29.00 1D 50 Drilling
479 CD_D150003 9788307.651 312638.414 157.652 39.00 1D 50 Drilling
480 CD_D150004 9788316.723 312739.017 155.136 28.00 1D 50 Drilling
481 CD_D150005 9788324.293 312836.192 147.941 38.00 1D 50 Drilling
482 CD_D150006 9788320.010 312940.278 138.270 24.50 1D 50 Drilling
483 CD_D150008 9788255.100 312495.588 148.610 24.00 1D 50 Drilling
484 CD_D150009 9788257.562 312537.110 151.269 23.70 1D 50 Drilling
485 CD_D150010 9788263.981 312582.558 147.319 23.00 1D 50 Drilling
486 CD_D150011 9788262.862 312644.286 143.489 14.00 1D 50 Drilling

87
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

No Hole ID Northing Easting Elevation Total Depth (m) Block Spasi Data
487 CD_D150012 9788261.514 312697.430 146.180 24.00 1D 50 Drilling
488 CD_D150013 9788266.566 312746.223 146.771 21.00 1D 50 Drilling
489 CD_D150014 9788265.887 312793.285 142.779 28.00 1D 50 Drilling
490 CD_D150015 9788270.929 312841.260 139.992 28.00 1D 50 Drilling
491 CD_D150016 9788270.526 312889.098 136.987 39.00 1D 50 Drilling
492 CD_D150017 9788270.614 312942.378 135.074 23.00 1D 50 Drilling
493 CD_D150018 9788275.521 312986.702 132.249 26.00 1D 50 Drilling
494 CD_D150020 9788215.967 312550.430 133.985 15.00 1D 50 Drilling
495 CD_D150021 9788212.956 312651.086 121.145 9.50 1D 50 Drilling
496 CD_D150022 9788210.531 312741.923 127.991 12.50 1D 50 Drilling
497 CD_D150023 9788222.100 312847.446 132.175 26.00 1D 50 Drilling
498 CD_D150024 9788222.963 312947.297 129.394 38.00 1D 50 Drilling
499 CD_D150025 9788155.410 312551.562 106.064 15.00 1D 50 Drilling
500 CD_D150027 9788169.467 312643.373 98.322 13.00 1D 50 Drilling
501 CD_D150028 9788164.998 312694.599 91.919 27.00 1D 50 Drilling
502 CD_D150029 9788168.924 312748.624 103.797 8.00 1D 50 Drilling
503 CD_D150030 9788167.125 312797.611 112.190 21.00 1D 50 Drilling
504 CD_D150031 9788173.668 312846.860 118.365 13.50 1D 50 Drilling
505 CD_D150032 9788170.794 312899.994 119.138 17.50 1D 50 Drilling
506 CD_D150033 9788177.159 312947.107 124.585 21.00 1D 50 Drilling
507 CD_D150034 9788179.347 312994.348 123.298 23.00 1D 50 Drilling
508 CD_D150035 9788123.983 312842.821 86.656 15.50 1D 50 Drilling
509 CD_D150036 9788126.842 312956.756 118.246 6.00 1D 50 Drilling
510 CD_A2100001 9789097.092 313200.648 163.362 36.00 2A 100 Drilling
511 CD_A2100002 9789102.722 313300.425 141.493 11.00 2A 100 Drilling
512 CD_A2100003 9789108.541 313400.291 145.127 8.00 2A 100 Drilling
513 CD_A2100004 9789099.551 313499.780 150.967 14.00 2A 100 Drilling
514 CD_A2100006 9789098.115 313698.874 53.721 6.00 2A 100 Drilling
515 CD_A2100007 9789101.288 313797.643 24.168 9.00 2A 100 Drilling
516 CD_A2100008 9789000.885 313199.431 166.120 18.50 2A 100 Drilling
517 CD_A2100009 9789001.308 313300.362 142.418 31.00 2A 100 Drilling
518 CD_A2100010 9789002.293 313403.875 116.426 16.00 2A 100 Drilling
519 CD_A2100011 9789000.078 313498.599 116.620 18.00 2A 100 Drilling
520 CD_A2100012 9788999.307 313594.612 109.496 22.00 2A 100 Drilling
521 CD_A2100013 9788996.985 313698.503 71.669 17.00 2A 100 Drilling
522 CD_A2100014 9788997.421 313795.763 32.850 25.80 2A 100 Drilling
523 CD_A2100015 9788900.846 313206.320 172.484 17.00 2A 100 Drilling
524 CD_A2100016 9788901.845 313298.162 152.404 15.00 2A 100 Drilling
525 CD_A2100017 9788891.189 313401.403 139.985 26.00 2A 100 Drilling
526 CD_A2100018 9788896.231 313503.620 118.368 32.00 2A 100 Drilling
527 CD_A2100019 9788900.019 313604.150 102.547 15.00 2A 100 Drilling
528 CD_A2100020 9788900.057 313700.811 89.894 16.00 2A 100 Drilling
529 CD_A2100021 9788899.139 313803.942 70.705 13.00 2A 100 Drilling
530 CD_A2100023 9788816.136 313308.803 148.676 7.00 2A 100 Drilling
531 CD_A2100024 9788796.634 313404.680 166.334 17.00 2A 100 Drilling
532 CD_A2100025 9788806.129 313492.306 130.691 10.50 2A 100 Drilling
533 CD_A2100026 9788799.717 313606.616 101.089 17.00 2A 100 Drilling
534 CD_A2100027 9788799.400 313702.067 68.162 11.00 2A 100 Drilling
535 CD_A2100028 9788800.113 313799.302 76.681 18.00 2A 100 Drilling
536 CD_A2100032 9788702.753 313508.592 142.683 17.00 2A 100 Drilling
537 CD_A2100033 9788693.485 313605.383 129.698 13.00 2A 100 Drilling
538 CD_A2100034 9788700.963 313710.127 84.568 15.00 2A 100 Drilling
539 CD_A2100035 9788697.492 313800.245 58.590 7.00 2A 100 Drilling
540 CD_A2100038 9788597.914 313704.106 118.196 24.00 2A 100 Drilling

88
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

No Hole ID Northing Easting Elevation Total Depth (m) Block Spasi Data
541 CD_A2100039 9788602.832 313799.250 87.202 8.00 2A 100 Drilling
542 CD_A2100041 9788506.082 313600.349 61.621 5.00 2A 100 Drilling
543 CD_A2100042 9788503.260 313708.260 72.282 9.00 2A 100 Drilling
544 CD_A2100043 9788506.533 313800.887 103.908 16.50 2A 100 Drilling
545 CD_A250001 9789106.096 313151.259 174.380 20.00 2A 50 Drilling
546 CD_A250002 9789092.540 313252.993 150.841 20.00 2A 50 Drilling
547 CD_A250003 9789101.451 313354.756 135.718 7.00 2A 50 Drilling
548 CD_A250005 9789099.355 313547.753 125.613 5.00 2A 50 Drilling
549 CD_A250007 9789094.888 313754.257 33.375 8.00 2A 50 Drilling
550 CD_A250008 9789044.673 313149.348 169.008 27.00 2A 50 Drilling
551 CD_A250009 9789045.319 313195.159 159.762 35.00 2A 50 Drilling
552 CD_A250010 9789044.010 313252.008 148.431 36.00 2A 50 Drilling
553 CD_A250011 9789052.883 313308.439 136.961 22.00 2A 50 Drilling
554 CD_A250012 9789050.746 313346.590 128.546 16.00 2A 50 Drilling
555 CD_A250013 9789048.822 313407.527 122.015 11.00 2A 50 Drilling
556 CD_A250014 9789047.437 313452.133 128.797 17.00 2A 50 Drilling
557 CD_A250016 9789047.701 313551.389 124.973 21.00 2A 50 Drilling
558 CD_A250017 9789046.444 313597.135 111.921 6.00 2A 50 Drilling
559 CD_A250018 9789054.859 313656.444 77.978 13.00 2A 50 Drilling
560 CD_A250019 9789049.100 313702.577 64.675 6.00 2A 50 Drilling
561 CD_A250020 9789043.463 313746.073 46.653 7.50 2A 50 Drilling
562 CD_A250021 9789050.379 313804.736 26.637 14.00 2A 50 Drilling
563 CD_A250022 9789045.117 313848.046 15.788 13.00 2A 50 Drilling
564 CD_A250023 9788997.471 313154.160 175.509 19.00 2A 50 Drilling
565 CD_A250024 9788998.545 313247.358 153.903 17.00 2A 50 Drilling
566 CD_A250025 9789003.076 313352.838 128.515 31.00 2A 50 Drilling
567 CD_A250026 9788998.980 313445.749 117.375 18.70 2A 50 Drilling
568 CD_A250027 9788999.911 313550.979 118.519 22.00 2A 50 Drilling
569 CD_A250028 9788997.425 313651.174 89.025 20.00 2A 50 Drilling
570 CD_A250029 9788999.670 313751.373 49.830 17.00 2A 50 Drilling
571 CD_A250030 9788994.583 313854.514 22.027 22.00 2A 50 Drilling
572 CD_A250031 9788956.788 313159.020 183.285 14.00 2A 50 Drilling
573 CD_A250032 9788949.065 313208.969 171.915 16.50 2A 50 Drilling
574 CD_A250033 9788946.706 313255.231 154.736 15.00 2A 50 Drilling
575 CD_A250034 9788953.092 313299.667 144.201 24.00 2A 50 Drilling
576 CD_A250035 9788949.156 313352.763 134.767 27.00 2A 50 Drilling
577 CD_A250036 9788953.855 313404.348 122.678 36.00 2A 50 Drilling
578 CD_A250037 9788944.038 313444.670 117.920 23.00 2A 50 Drilling
579 CD_A250038 9788944.824 313500.968 108.497 23.00 2A 50 Drilling
580 CD_A250040 9788942.193 313597.483 105.876 28.00 2A 50 Drilling
581 CD_A250041 9788950.438 313648.640 87.621 7.00 2A 50 Drilling
582 CD_A250042 9788940.848 313705.410 71.150 23.00 2A 50 Drilling
583 CD_A250043 9788949.446 313755.261 59.818 21.00 2A 50 Drilling
584 CD_A250044 9788953.025 313805.708 42.649 22.00 2A 50 Drilling
585 CD_A250045 9788945.399 313850.425 32.895 16.00 2A 50 Drilling
586 CD_A250047 9788895.466 313254.630 163.356 18.00 2A 50 Drilling
587 CD_A250048 9788893.850 313353.016 144.901 36.00 2A 50 Drilling
588 CD_A250049 9788899.146 313446.997 127.281 29.00 2A 50 Drilling
589 CD_A250050 9788898.225 313541.881 106.573 28.00 2A 50 Drilling
590 CD_A250051 9788899.234 313651.466 98.611 22.00 2A 50 Drilling
591 CD_A250052 9788895.239 313753.210 83.230 10.00 2A 50 Drilling
592 CD_A250053 9788889.732 313849.485 63.567 9.50 2A 50 Drilling
593 CD_A250055 9788851.396 313252.881 168.015 36.00 2A 50 Drilling
594 CD_A250056 9788853.108 313303.530 165.324 16.00 2A 50 Drilling

89
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

No Hole ID Northing Easting Elevation Total Depth (m) Block Spasi Data
595 CD_A250057 9788849.928 313351.986 164.262 11.50 2A 50 Drilling
596 CD_A250058 9788850.399 313409.232 154.333 18.00 2A 50 Drilling
597 CD_A250059 9788847.042 313470.660 135.615 12.00 2A 50 Drilling
598 CD_A250060 9788846.190 313505.068 120.770 17.00 2A 50 Drilling
599 CD_A250061 9788852.432 313543.057 110.738 30.00 2A 50 Drilling
600 CD_A250062 9788851.677 313603.529 86.660 11.00 2A 50 Drilling
601 CD_A250063 9788850.147 313649.260 85.624 17.00 2A 50 Drilling
602 CD_A250064 9788848.645 313698.694 89.133 17.00 2A 50 Drilling
603 CD_A250065 9788848.920 313760.516 86.012 21.00 2A 50 Drilling
604 CD_A250066 9788850.316 313808.401 82.195 23.00 2A 50 Drilling
605 CD_A250067 9788845.141 313850.550 70.088 11.50 2A 50 Drilling
606 CD_A250068 9788810.124 313247.596 143.553 17.00 2A 50 Drilling
607 CD_A250069 9788806.171 313364.867 159.730 9.00 2A 50 Drilling
608 CD_A250070 9788797.659 313448.629 148.633 16.00 2A 50 Drilling
609 CD_A250071 9788802.425 313544.781 114.595 28.50 2A 50 Drilling
610 CD_A250072 9788808.744 313647.805 88.425 21.50 2A 50 Drilling
611 CD_A250073 9788798.610 313755.072 66.963 10.00 2A 50 Drilling
612 CD_A250074 9788793.057 313848.164 71.887 13.50 2A 50 Drilling
613 CD_A250081 9788740.236 313512.932 141.936 14.00 2A 50 Drilling
614 CD_A250082 9788746.032 313554.433 126.966 14.00 2A 50 Drilling
615 CD_A250083 9788746.744 313608.514 108.404 10.00 2A 50 Drilling
616 CD_A250084 9788747.484 313648.908 92.320 13.00 2A 50 Drilling
617 CD_A250085 9788744.391 313701.145 80.372 16.00 2A 50 Drilling
618 CD_A250086 9788747.036 313752.835 69.344 17.00 2A 50 Drilling
619 CD_A250087 9788748.550 313801.292 50.139 6.00 2A 50 Drilling
620 CD_A250088 9788755.704 313847.395 68.063 13.00 2A 50 Drilling
621 CD_A250092 9788696.485 313549.539 142.005 15.00 2A 50 Drilling
622 CD_A250093 9788689.262 313663.830 104.949 9.00 2A 50 Drilling
623 CD_A250094 9788701.146 313751.727 72.543 16.00 2A 50 Drilling
624 CD_A250098 9788649.131 313567.120 142.523 17.00 2A 50 Drilling
625 CD_A250099 9788654.866 313608.594 140.211 18.00 2A 50 Drilling
626 CD_A250100 9788647.162 313652.274 127.504 11.00 2A 50 Drilling
627 CD_A250101 9788643.672 313706.718 104.783 18.00 2A 50 Drilling
628 CD_A250102 9788642.876 313750.151 91.542 14.00 2A 50 Drilling
629 CD_A250103 9788648.443 313788.973 75.215 18.50 2A 50 Drilling
630 CD_A250104 9788654.134 313841.330 54.461 19.00 2A 50 Drilling
631 CD_A250106 9788600.533 313651.121 123.497 9.00 2A 50 Drilling
632 CD_A250107 9788595.315 313757.785 104.927 8.00 2A 50 Drilling
633 CD_A250108 9788600.963 313843.412 69.212 19.00 2A 50 Drilling
634 CD_A250113 9788552.651 313712.754 107.228 9.00 2A 50 Drilling
635 CD_A250115 9788548.396 313800.454 101.979 14.00 2A 50 Drilling
636 CD_A250116 9788551.476 313757.570 114.036 25.00 2A 50 Drilling
637 CD_A250120 9788554.380 313852.360 77.904 14.70 2A 50 Drilling
638 CD_B2100003 9789700.000 313000.000 371.463 14.00 2B 100 Drilling
639 CD_B2100004 9789700.000 313100.000 378.669 30.00 2B 100 Drilling
640 CD_B2100005 9789700.000 313200.000 360.482 19.80 2B 100 Drilling
641 CD_B2100006 9789700.000 313300.000 319.810 9.00 2B 100 Drilling
642 CD_B2100009 9789600.000 312900.000 320.371 24.00 2B 100 Drilling
643 CD_B2100010 9789600.000 313000.000 353.420 21.00 2B 100 Drilling
644 CD_B2100011 9789600.000 313100.000 358.664 13.00 2B 100 Drilling
645 CD_B2100012 9789600.000 313200.000 345.827 18.50 2B 100 Drilling
646 CD_B2100015 9789500.000 312800.000 250.115 10.00 2B 100 Drilling
647 CD_B2100017 9789500.000 313000.000 324.527 7.00 2B 100 Drilling
648 CD_B2100018 9789500.000 313100.000 330.394 23.00 2B 100 Drilling

90
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

No Hole ID Northing Easting Elevation Total Depth (m) Block Spasi Data
649 CD_B2100019 9789500.000 313200.000 328.906 18.00 2B 100 Drilling
650 CD_B2100020 9789500.000 313300.000 300.726 14.00 2B 100 Drilling
651 CD_B2100022 9789400.000 312800.000 220.007 7.00 2B 100 Drilling
652 CD_B2100024 9789400.000 313000.000 280.095 14.00 2B 100 Drilling
653 CD_B2100025 9789417.477 313110.142 300.321 25.00 2B 100 Drilling
654 CD_B2100026 9789418.437 313198.412 305.199 10.00 2B 100 Drilling
655 CD_B2100027 9789400.375 313307.386 277.011 11.00 2B 100 Drilling
656 CD_B2100030 9789283.206 313080.764 261.516 7.00 2B 100 Drilling
657 CD_B2100031 9789305.882 313204.878 254.566 8.00 2B 100 Drilling
658 CD_B2100032 9789297.333 313295.318 239.074 8.30 2B 100 Drilling
659 CD_B2100013 9789600.000 313300.000 327.126 23.00 2B 100 Drilling
660 CD_B250001 9789404.215 313058.671 295.602 14.00 2B 50 Drilling
661 CD_B250002 9789400.000 313150.000 294.709 11.00 2B 50 Drilling
662 CD_B250003 9789400.000 313250.002 288.725 15.00 2B 50 Drilling
663 CD_B250006 9789450.000 313300.000 288.295 7.50 2B 50 Drilling
664 CD_B250010 9789450.000 313100.000 312.397 14.00 2B 50 Drilling
665 CD_B250011 9789450.000 313050.000 315.599 17.00 2B 50 Drilling
666 CD_B250012 9789500.000 313050.000 333.717 21.50 2B 50 Drilling
667 CD_B250013 9789500.000 313150.000 331.590 38.50 2B 50 Drilling
668 CD_B250017 9789550.000 313300.000 313.670 9.70 2B 50 Drilling
669 CD_B250018 9789550.000 313250.000 325.025 26.40 2B 50 Drilling
670 CD_B250019 9789550.000 313200.000 336.311 19.90 2B 50 Drilling
671 CD_B250020 9789550.000 313150.000 343.765 18.00 2B 50 Drilling
672 CD_B250021 9789550.000 313100.000 345.830 28.00 2B 50 Drilling
673 CD_B250022 9789550.000 313050.000 349.839 12.00 2B 50 Drilling
674 CD_B250023 9789550.000 313000.000 343.387 13.00 2B 50 Drilling
675 CD_B250024 9789600.000 312949.998 338.994 14.00 2B 50 Drilling
676 CD_B250025 9789600.000 313050.000 360.633 14.00 2B 50 Drilling
677 CD_B250026 9789600.000 313150.000 355.872 22.00 2B 50 Drilling
678 CD_B250027 9789600.000 313250.002 336.427 17.00 2B 50 Drilling
679 CD_B250028 9789600.000 313350.000 309.412 10.00 2B 50 Drilling
680 CD_B250030 9789650.000 313300.000 329.298 13.00 2B 50 Drilling
681 CD_B250031 9789650.000 313250.000 346.460 17.00 2B 50 Drilling
682 CD_B250033 9789650.000 313150.000 364.288 15.80 2B 50 Drilling
683 CD_B250034 9789650.000 313100.000 370.068 19.00 2B 50 Drilling
684 CD_B250035 9789650.000 313050.000 370.684 13.00 2B 50 Drilling
685 CD_B250037 9789650.000 312950.000 351.476 22.00 2B 50 Drilling
686 CD_B250038 9789700.000 312950.000 364.584 28.00 2B 50 Drilling
687 CD_B250040 9789700.000 313150.000 371.782 29.00 2B 50 Drilling
688 CD_B250041 9789700.000 313250.000 347.474 14.00 2B 50 Drilling
689 CD_B225001 9789380.216 313057.523 289.651 8.00 2B 25 Drilling
690 CD_B225002 9789375.221 313074.835 288.385 11.00 2B 25 Drilling
691 CD_B225003 9789375.221 313099.863 286.386 12.00 2B 25 Drilling
692 CD_B225005 9789374.625 313149.919 283.563 8.00 2B 25 Drilling
693 CD_B225007 9789375.221 313199.975 267.723 13.00 2B 25 Drilling
694 CD_B225008 9789398.560 313225.007 292.497 11.00 2B 25 Drilling
695 CD_B225009 9789392.666 313247.073 286.349 11.00 2B 25 Drilling
696 CD_B225010 9789375.221 313275.059 275.263 13.00 2B 25 Drilling
697 CD_B225011 9789375.355 313290.493 273.176 8.00 2B 25 Drilling
698 CD_B225012 9789400.302 313284.025 281.586 14.00 2B 25 Drilling
699 CD_B225013 9789419.771 313224.935 301.843 8.00 2B 25 Drilling
700 CD_B225014 9789400.249 313174.947 296.925 7.00 2B 25 Drilling
701 CD_B225015 9789410.774 313168.060 300.820 11.00 2B 25 Drilling
702 CD_B225016 9789403.096 313079.340 295.520 11.00 2B 25 Drilling

91
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

No Hole ID Northing Easting Elevation Total Depth (m) Block Spasi Data
703 CD_B225017 9789425.277 313074.835 304.001 13.00 2B 25 Drilling
704 CD_B225018 9789427.979 313078.253 304.973 9.00 2B 25 Drilling
705 CD_B225019 9789440.868 313110.420 308.665 11.00 2B 25 Drilling
706 CD_B225020 9789425.277 313149.919 304.923 18.00 2B 25 Drilling
707 CD_B225021 9789436.896 313166.199 311.423 16.00 2B 25 Drilling
708 CD_B225022 9789427.186 313185.009 309.473 20.00 2B 25 Drilling
709 CD_B225023 9789435.963 313210.158 311.589 13.00 2B 25 Drilling
710 CD_B225024 9789433.093 313234.267 305.121 11.00 2B 25 Drilling
711 CD_B225025 9789432.292 313258.064 298.686 12.90 2B 25 Drilling
712 CD_B225026 9789433.537 313279.127 292.076 21.00 2B 25 Drilling
713 CD_B225028 9789455.937 313273.934 300.041 19.00 2B 25 Drilling
714 CD_B225029 9789452.616 313234.312 310.927 16.00 2B 25 Drilling
715 CD_B225030 9789458.320 313180.005 319.424 19.00 2B 25 Drilling
716 CD_B225031 9789463.084 313138.707 318.733 15.00 2B 25 Drilling
717 CD_B225032 9789449.812 313074.888 294.313 14.00 2B 25 Drilling
718 CD_B225033 9789475.130 313049.985 324.866 24.00 2B 25 Drilling
719 CD_B225034 9789475.130 313074.888 323.405 32.00 2B 25 Drilling
720 CD_B225035 9789475.130 313099.791 321.832 22.00 2B 25 Drilling
721 CD_B225036 9789475.130 313125.108 322.415 18.00 2B 25 Drilling
722 CD_B225037 9789475.130 313150.011 323.697 23.00 2B 25 Drilling
723 CD_B225038 9789475.130 313174.914 324.728 18.00 2B 25 Drilling
724 CD_B225039 9789481.980 313214.295 322.931 24.00 2B 25 Drilling
725 CD_B225040 9789472.069 313234.560 315.712 23.00 2B 25 Drilling
726 CD_B225041 9789475.130 313250.038 312.404 18.00 2B 25 Drilling
727 CD_B225042 9789475.130 313274.941 304.558 17.00 2B 25 Drilling
728 CD_B225043 9789472.344 313297.891 294.184 12.00 2B 25 Drilling
729 CD_B225044 9789500.033 313274.941 310.268 18.00 2B 25 Drilling
730 CD_B225045 9789500.033 313225.135 323.698 19.00 2B 25 Drilling
731 CD_B225046 9789500.033 313174.914 331.621 25.00 2B 25 Drilling
732 CD_B225047 9789500.033 313125.108 330.745 19.00 2B 25 Drilling
733 CD_B225048 9789500.033 313074.888 332.053 21.00 2B 25 Drilling
734 CD_B225049 9789524.936 313049.985 342.251 14.00 2B 25 Drilling
735 CD_B225050 9789524.936 313074.888 340.768 29.00 2B 25 Drilling
736 CD_B225051 9789524.936 313099.791 339.255 21.00 2B 25 Drilling
737 CD_B225052 9789524.936 313125.108 338.781 17.00 2B 25 Drilling
738 CD_B225053 9789524.936 313150.011 337.699 22.00 2B 25 Drilling
739 CD_B225054 9789524.936 313174.914 335.700 19.00 2B 25 Drilling
740 CD_B225055 9789524.936 313199.402 332.449 19.00 2B 25 Drilling
741 CD_B225056 9789524.936 313225.135 327.383 19.00 2B 25 Drilling
742 CD_B225057 9789524.936 313250.038 321.286 12.00 2B 25 Drilling
743 CD_B225058 9789524.521 313274.941 314.308 8.90 2B 25 Drilling
744 SPSCD00139 17.00 1A 25 Drilling
745 SPSCD00149 9788095.768 312181.330 121.947 6.00 1A 25 Drilling
746 SPSCD00157 24.00 1A 25 Drilling
747 SPSCD00168 11.00 1A 25 Drilling
748 SPSCD00171 18.00 1A 25 Drilling
749 SPSCD00200 9787999.827 312256.733 112.494 34.00 1A 25 Drilling
750 SPSCD00326 12.00 1A 25 Drilling
751 SPSCD00001 21.70 1A 200 Drilling
752 SPSCD00011 14.60 1A 200 Drilling
753 SPSCD00012 10.00 1A 200 Drilling
754 SPSCD00026 7.00 1A 200 Drilling
755 SPSCD00030 10.50 1A 200 Drilling
756 SPSCD00032 9.00 1A 200 Drilling

92
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

No Hole ID Northing Easting Elevation Total Depth (m) Block Spasi Data
757 CDC150019 21.50 1C 50 Drilling
758 CDA250045A 16.00 2A 50 Drilling
759 CDA250114 9788550.000 313750.000 10.00 2A 50 Drilling
760 CDB250030A 0.00 2B 50 Drilling
761 CDB210025A 0.00 2B 100 Drilling

93
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

LAMPIRAN 3 – STATISTIK LIMONIT

94
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

95
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

LAMPIRAN 4 – STATISTIK
SAPROLIT

96
| Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumber Daya & Cadangan Bijih Nikel PT Sumber Permata Selaras Site Lambolo – Morowali Utara |

97

Anda mungkin juga menyukai