Distribusi data
Distribusi Distribusi
normal bimodal
Distribusi data
Jadi, apa yang harus kita periksa terhadap data kita sebelum
kita menganalisisnya dengan menggunakan teknik geostatistik ?
Pertama:
Kita periksa stasionaritas Pengetahuan geologi
data kita. sangat dibutuhkan.
Jika terdapat dua kondisi stasioner, maka sebaiknya
data kita dipilah menjadi dua bagian.
Kedua:
Kita periksa normalitas Distribusi normal ?
data kita. Jika tidak, kita bisa
cek dengan menggunakan
Jika ada data yg berbeda nilai log normalnya.
secara eksklusif, maka
data tsb dapat kita tdk gunakan.
Distribusi data
1. Bentuk dissimetriks.
Menuju ke nilai terkecil (dari kiri ke kanan),
dengan sedikit variasi.
2. Bentuk simetrik.
Nilai terbesar umumnya terletak di tengah,
dengan sedikit variasi.
3. Bentuk dissimetriks.
Menuju ke nilai terbesar (dari kiri ke kanan),
dengan sedikit variasi.
Distribusi data
Kadar unsur tertentu sebagai suatu variabel teregional pada zona mineralisasi
Variabel teregional
dan Semivariogram
Secara umum terhadap semua endapan, conto yang diambil
di zona kaya akan mempunyai nilai rata-rata yang lebih
tinggi dibandingkan conto yang diambil di zona miskin.
Ditulis :
Varians = fungsi (delta jarak).
sehingga :
n
[ Z(xi) – Z (xi+h) ] 2
i =1
(h) =
2 x N(h)
Keterangan :
(h) = (Semi)variogram untuk arah tertentu dan jarak h.
h = 1d, 2d, 3d dan seterusnya (d = jarak antar conto).
Z(xi) = Harga (data) pada titik xi.
Z (xi+1) = Harga (data) pada titik yang berjarak h dari xi.
N(h) = Jumlah pasangan data.
Sebagai contoh, data kadar emas (dalam ppm) di sepanjang urat dengan
jarak pengambilan conto (d) setiap 2 m :
2m ppm
7 9 8 10 9 11 11 13 11 12 16 12 10 11 10 12 15
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
2 x 16
2 x 16
dan seterusnya.
Semivariogram eksperimental
9
8
7
6
Gamma
5
4
3
2
1
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26
h (meter)
Variabel teregional
dan Semivariogram
Tugas:
Selesaikan tugas di atas, hitung dan
tulislah dengan tangan,
dan gambarkan
grafiknya dengan komputer !