Hirarki Pengendalian Bahaya pada pekerjaan Instal Equipment Filling Pouch Line 2 Expand
RISKS, ENV. IMPACTS
STEP & ACTIVITIES
NO TAHAP DAN HAZARDS, ENV. ASPECTS
BAHAYA DAN ASPEK LINGK.
KEGIATAN
NO
1.1 Tertimpa Material
1.2 Ergonomi
1 Persiapan alat
1.3 Tergores sudu material
2.1 Putusnya hoist crane
2.2
Operator tidak kompeten
2 Erection
2.3 Rigger tidak kompetenn
3.1 Terjatuh
3 Bekerja diketinggian 3.2 Konstruksi platform kerja
tidak kokoh
3.3 Terpeleset pada akses naik
3.4 Terbentur pipa atau beam
4.1 Konsleting arus listrik trafo
las
Pekerjaan panas
4 (Pengelasan dan
pengeboran)
RESIKO DAN DAMPAK
LINGKUNGAN ACTIONS PLAN FOR RISKS
CONTROL PIC Hirarki Pengendalian
RENCANA TINDAKAN UNTUK (TGG-JWB)
PENGENDALIAN RESIKO
NO NO
1.1 Luka Lebam, Cidera Otot, 1.1 safety breafing SPV, safety, Adminstrasi
Cidera Tulang pekerja
1.2 Metode Pengangkutan yang 1.2 Hati-hati dalam mengangkat SPV, safety, Adminstrasi
tidak tepat alat atau material pekerja
1.3 Luka gores, Luka sobek 1.3 Memakai APD : safety SPV, safety, APD
glove,helem safety,sepatu pekerja
safety
2.1 Luka lecet, memar, dan patah 2.1 Menggunakan crane lolos SPV, safety, Adminstrasi
tulang, meninggal dunia inspeksi pekerja
2.2 Kerusakan alat 2.2 Operator bersertifikat SPV, safety, Adminstrasi
pekerja
2.3 Kerusakan alat, pekerja luka 2.3 Rigger bersertifikat SPV, safety, Adminstrasi
lecet, luka sobek, tulang pekerja
remuk,mpatah tulang,
meninggal dunia
3.1 Cidera otot, cidera tulang, 3.1 Membersihkan area kerja dan SPV, safety, Adminstrasi
kecacatan, kematian penerapan 5R (ringkas, rapi, pekerja
resik, rawat, rajin
3.2 Cidera otot, cidera tulang, 3.2 Menyediakan tali untuk SPV, safety, Rekayasa Teknik
kecacatan, kematian pengendali (life line) dan pekerja
pengaman alat kerja
3.3 Luka lecet, luka robek, patah 3.3 Pengawasan kerja dan SPV, safety, Adminstrasi, APD,
tulang meningkatkan kesadaran pekerja Rekayasa Teknik
tentang pentingnya pemakaian
bodyharness, memasang static
line dan handrill
3.4 Cedera kepala, luka memar 3.4 Pemasangan handrill SPV, safety, Rekayasa Teknik
pekerja
4.1 Overheating, Kebakaran 4.1 Inspeksi alat sebelum SPV, safety, Adminstrasi, Eliminasi
digunakan dan tidak pekerja
menggunakan soket bercabang,
stand by APAR
 4.2 Asap pengelasan (Fumes)
Pekerjaan panas
4 (Pengelasan dan
pengeboran) 4.3 Cahaya tampak, Sinar UV,
dan Sinar Inframerah
4.3 Spark
4.2 Iritasi mata dan gangguan
pernapasan
4.3 Iritasi mata, kerabunan,
pembengkakan kornea mata,
4.4 Luka bakar, heat stress,
kebakaran, ledakan
4.2 Pemakaian cup pengelasan, SPV, safety, APD
safety glasses, dan masker pekerja
4.3 Work Permitt, Job Briefing, SPV, safety, Adminstrasi, APD
Welding Cap, Welding Glass pekerja
4.4 Menjauhkan material SPV, safety, Eliminasi, Adminstrasi
mudahterbakar dari area panas pekerja
atau pemasangan fire blanked,
stand by APAR

5.1 Konsleting dan electric spark 5.1 Overheating, Kebakaran 5.1 Proteksi yang sesuai, Inspeksi SPV, safety, Adminstrasi, Rekayasa
instalasi, stand by APAR, fire pekerja Teknik
watch

5.2 Putaran mekanis 5.2 Luka lecet, luka robek, patah 5.2 Cover (grind machine cover), SPV, safety, Rekayasa Teknik, APD
tulang Memakai baju kerja lengan pekerja
5 Penggerindaan panjangserta face shield

5.3 Terpapar gram 5.3 Iritasi mata atau luka gores 5.3 Cover (grind machine cover), SPV, safety, Rekayasa Teknik, APD
Memakai APD : safety glasses, pekerja
face shiled, safety glove,helm
safety

6.1 6.1 Pencemaran lingkungan kerja 6.1 Cleaning secara berkala Adminstrasi
SPV, safety,
6 House keeping Sisa material
pekerja
RISK ASSESSMENT MATRIX: Legend:
CONSEQUENCE
L M L VL H : High (Tinggi)
M H M L M : Moderate (Menengah)
H VH H M L : Low (Rendah)
H M L
PROBABILITY

CRITERIA OF CONSEQUENCE (KRITERIA KONSEKUENSI)

Hig (H) Fatality, person permanent defect, major fire, or major properties losses
Kematian, cacat personil, kebakaran besar, kerugian properti besar (> RP 10 JT)
Moderate LTI Case, Medical Treatment Case (MTC), minor fire/properties losses
(M)
Cidera sehingga hilang hari kerja, masuk rumah sakit, kebakaran/kerugian kecil
(≤ RP 10 JT)
Low (L) first aid injury case, near-miss and acceptable properties losses.
Hanya luka ringan (P3K), near-miss dan kerugian yang dapat diterima/diabaikan

LEVEL OF CONSEQUENCE LEVEL OF PROBABILITY

H H
M M
L L
 Status of Risks Level:
VH : Very High, Extreme Unacceptable Risk
Menengah) H : High, Unacceptable Risk
M : Moderate, Need Special Supervision
L : Low, Acceptable Risk
VL : Very Low, Not Safety Issue

CRITERIA OF PROBABILITY (KRITERIA KEMUNGKINAN)

Hig (H) It is very likely to happen because not enough engineering control.
Sangat mungkin terjadi karena pengendaliannya teknik tidak memadai.
Moderate (M) It is possible to happen when there is a deviation of measure control
Mungkin saja dapat terjadi bila ada penyimpangan pengendalian (tindakan
tidak aman)
Low (L) Not possible because control of engineering, administrative, APD has
been effective
Tidak mungkin terjadi karena pengendalian teknis, administratif, APD telah efektif

LEVEL OF # RISK
VH
H
M
L
VL