Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PRAKERIN)


DI LKP SEWUCOMP PRINGSEWU
MEMBUAT HOTSPOT LOGIN DI WINBOX

Disusun Oleh :

Nama :Selvi Sailin Najwa


NIS/NISN : 216/ 0065259701
Kelas : XI ( TKJ )
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer & Jaringan

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MA’ARIF


PRINGSEWU KEC. PRINGSEWU KAB. PRINGSEWU TAHUN
PELAJARAN 2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Prakerin ini diajukan sebagai bukti kegiatan di industri selama


kurang lebih Tiga bulan. Laporan ini dibuat dan disahkan sebagai salah satu
syarat untuk mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dan Ujian Akhir
Sekolah (UAS) laporan ini telah disetujui dan disahkan pada :

Hari : ……………………………………………………
Tanggal : ……………………………………………………
Tempat : ……………………………………………………

Pembimbing Sekolah Pembimbing Industri

.............................................. .....................................

Ketua Jurusan Pimpinan,

Teknik Komputer dan Jaringan LKP .............

RITA MUSTIKA , S.Kom. ..................................

Disahkan Oleh, Kepala SMK Ma’arif Pringsewu

BHERNAD ABBAS, S,Pd.

II
HALAMAN PENGUJI

Laporan Praktik Industri (Prakerin), yang disusun oleh:

Nama : Selvi Sailin Najwa


NIS/NISN : 216/ 0065259701
Kelas : XI (TKJ)
Kopetensi Keahlian : Teknik Komputer & Jaringan
Yang Berjudul : Membuat Hotspot Login Di Winbox

Telah diuji pada :


Hari :
Tanggal :

Penguji I Penguji II

______________________ ________________________

III
HALAMAN MOTTO

“Jangan pernah biarkan kenanganmu lebih besar dari mimpimu”


(Selvi Sailin Najwa)

IV
KATA PEGANTAR

Puji syukur Kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan hidayah-Nya


sehingga penulis dapat menyelesaikan program sekolah yaitu praktek kerja
industri (prakerin) selama 3 bulan di LPK Sewucomp Laporan ini penulis
susun guna memenuhi syarat mutlak dalam mengikuti UKK dan UAS
Tahun Pelajaran 2022/2023. Selain sebagai syarat untuk mengikuti
UKK/UAS, juga berfungsi sebagai bukti nyata bahwa penulis telah
melaksanakan kewajiban Prakerin sesuai ketentuan yang di keluarkan oleh
pihak sekolah.
Dalam kesempatan ini pula, tak lupa penulis mengucapkan terima kasih
kepada:

1. Bapak Bhernad Abbas,S.Pd., selaku kepala SMK Ma’arif


Pringsewu
2. Bapak Antonius Aan Patria,s.t, selaku Pimpinan Lembaga
Pendidikan dan Pelatihan Sewucomp
3. Ibu Tika Nuralivia, selaku Guru Pembimbing Sekolah
4. Ibu Rita Mustika S.kom., selaku Ketua Jurusan TKJ SMK Ma’arif
Pringsewu
5. Rekan-rekan SMK Ma’arif Pringsewu yang senantiasa ikut
memotivasi

Penulis juga menyadari bahwa dalam menyusun laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu penulis berharap kritik dan saran yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini.

Pringsewu 12 Desember 2022

V
Selvi Sailin Najwa

DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................II
HALAMANA PENGUJI..................................................................................III
HALAMAN MOTTO.......................................................................................IV
KATA PENGANTAR........................................................................................V
DAFTAR ISI .....................................................................................................IV
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................1
1.1 Latar Belakang Praaktik Kerja Industriktik.......................................1
1.2 . Batasan Penulisan Laporan ............................................................2
1.3 Tujuan Praktik Kerja Industri............................................................2
1.4 Sistematika Penulisan........................................................................3
BAB II GAMBARAN UMUM..........................................................................4
2.1 Sejarah Singkat LPK SEWUCOMP...................................................4
2.2 Visi dan Misi Sewucomp....................................................................4
2.3 Struktu Organisasi Perusahaan...........................................................5
2.4 Layout Industri...................................................................................6
BAB III DASAR TEORI ...................................................................................7
3.1 Pengertian Jaringan (network) ..........................................................7
3.2 Hotspot .............................................................................................7
3.3 Layer 7 Protocol................................................................................8
3.4 Winbox .............................................................................................9
BAB IV PEMBAHASAN....................................................................................
4.1 Setting Mikrotik Dengan Winbox......................................................
4.2 Filter Packet Layer 7 Mikrotik ..........................................................

BAB V PENUTUPAN.......................................................................................18
5.1 KESIMPULAN.............................................................................18
5.2 SARAN..........................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................20

VI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praaktik Kerja Industriktik


Pratik kerja industri (PRAKERIN ) adalah suatu bentuk
penyelenggaraan kegiatan dari sekolah yang memandukan secara
sistematik sinkon antara program pendidikan sekolah dan program
pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan kerja langsung didunia
kerja mencapai tingkat keahlian profesional.di mana keahlian
profesional dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu
pengetahuan,teknik,dan kiat,dapat di pelajari kegiaan sekolah ,akan
tetapi dapat hal itu dapat dikuasi melalui proses pengerjaan langsung
pada bidang profesi itu sendiri.Melalui pendidikan sistem ganda di
harapkan dapat menciptaka sistem kerja yang profesional tersebut.
Dimana para siswa/i dapat melaksanakan pendidikan tersebut di
harapkan dapat menerapkan ilmuyang di dapatkan sekaligus
mempelajari dunia industri.tanpa diadakan sistem pendidikan sistem
ganda ,hal ini kita tidak akan bisa langsug k terjun ke dunia industri di
karenakan kita belum mengetahui situasinya konisi lingkungan
kerja.Adapun peraturan praktik kerja industri (PRAKERIN) tersebut
ada dibawah ini,yaitu sebagai berikut:

Tercantum pada UU No. 2 tahun 1989 tentangpendidikan nasional


yaitu untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan
pembimbingan,pengajaran,atau latihan bagi perananya dimasa yang
akan datang.peraturan pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang
pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
peserta.Untuk melanjutkan pendidkan jenjeang lebih tinggi dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologo (IPTEK) serta
kebudayaan.Peraturan pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran
masyarakat dalam pendidikan nasional.Keputsan menteri No.

20
0490/1993 tentang kuriulum SMK yang berisi bahwa “Dalam
melaksanakan pendidikan dilaksankan melalui dua jalur yaitu
pendidikan didalam sekolah dan diluar sekolah,Didalam lampiran
keputusan MENDIKBUD tentang kurikulum 1994 SMKTA yaitu
dalam dokumen landasan, kurikulum 1994 SMKTA , disebut bahwa
peningkatan mutu dan relevasi pendidikan mengeah kejuruan
diarahkan untuk mengembang suatu sistem yang utuh dan mantap
sehingga terdapat kesinabungan antara dunia pendidikan dan kerja.

1.2. Batasan Penulisan Laporan


Agar penulis terfokus dan tidak menyimpang dari spesifikasi yang
ditentukan, maka perlu diadakan pembatasan masalah. Laporan Prakerin
yang dilakukan meliputi kebutuhan peralatan yang dibutuhkan dalam proses
perakitan dan penginstalan komputer.

1.3. Tujuan Praktik Kerja Industri


a. Tujuan Umum

1. Menghasilkan tenaga kerja yang terampil, dan siap pakai dalam


dunia usaha sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
2. Meningkatkan efesiensi proses pendidikan, pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas dan handal dengan adanya SDM yang bermutu.
3. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap tenaga kerja
sebagai bagian dalam proses pendidikan.
4. Memenuhi program yang telah dikeluarkan dari pihak sekolah
sebagai kewajiban siswa SMK.

b. Tujuan Khusus

1. Mempersiapkan siswa untuk belajar mandiri dalam bidang dan


keahlian masing-masing dalam satu team.
2. Mencari wawasan dan pengalaman dalam menghadapi dunia industri
yang akan dihadapi setelah lulus sekolah.

20
3. Meningkatkan status dan kepribadian siswa sehingga mampu
beradaptasi dengan dunia usaha serta memiliki rasa tanggung jawab
di muka umum.
4. Memberikan kesempatan bagi siswa yang berprestasi untuk menjadi
tenaga kerja yang terampil tanpa melalui test.

1.4. Sistematika Penulisan


BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, batas

Penulisan Laporan, Tujuan Paktik Kerja Industri dan Sistematika


Pemulisan.
BAB II. TINJAUAN UMUM

Bab ini berisikan Sejarah singkat Perusahaan, Letak Geografis


Industri, Struktur dan Organisasi, Lay Out Perusahaan.
BAB III. DASAR TEORI

Bab ini berisi tentag gambaran teoritis pengertian.

BAB IV. PEMBAHASAN

Bab ini berisikan tentang uraian Langkah Menggunakan layer 7


dan Langkah

BAB V. PENUTUP

Bab ini berisi penjelasan tentang kesimpulan dan saran.

BAB II

20
GAMBARAN UMUM

2.1 Sejarah Singkat LPK SEWUCOMP


LPK SEWUCOMP, berdiri pada tanggal 07 juli 2012 bertempat
dijalan melati No115 pringsewu timur .Tapi sudah dimulai sejak
pertengah tahun 2011 memulai usah Dengan servis
panggilan ,Kemudian memulai usaha servis ditempat dengan membuka
Warung.Degan nama sewucomp servis yang berdiri tanggal 07 juli
2012 sampai sekarang bermodal pengalaman servis , warung servis
sewucomp melayani servis hardware,antara lain:Dan lain sebagainya.

2.2 Visi dan Misi Sewucomp


2.2.1 Visi Perusahaan:
Mewujudkan dan melahirkan sumber daya manusia yang
profesional,terampil,kereatif,mandiri dalam bekerja dan
berusaha serta siap menghadapi tantangan era global.

2.2.2 Misi Perusahaan :


1. Membentuk sumber daya manusia yang
beretika ,berkepribadiaan,dan memiliki budaya kerja
yang baik.
2. Menyiapkan sumber daya manusia yang
handal ,berkualitas dan Profesional dengan dibekali ilmu
pengetahuan komputer.
3. Melakukan kerja sama dan kemitran yang strategis
dengan dunia Usaha dan dunia industri.
4. Menyelenggarakan pendidikan formal penelitian dan
pengabdian Kepada masyarkat.

20
5. Merancang dan menyunsun standar kompetensi lulusan
dan kurikulum Sesuai dengan kebutuhan dunia usaha
dan industri.

2.3 Struktu Organisasi Perusahaan

PIMPIMAN SEWUCOMP

Antonius Aan Patria,s.t

BENDAHARA SEKRETARIA

Putri Puji Lestari Suci Nurhayati

INSTRUKRTUR TKJ INSTRUKRTUR TKJ SERVICE KOMPUTER

DEVAN Antonius Aan Patria  Antonius Aan Patria


FERDIANSYAH S.T. S.T.
 Devan Ferdiansyah

20
2.4 Layout Industri

Kost-Kostan Kantin Ruang praktek tkj

Ruang
Praktek Mm
Kantor

20
BAB III
DASAR TEORI

3.1 Pengertian Jaringan (network)


Jaringan adalah perangkat keras dan lunak di dalam suatu sistem yang
memiliki suatu aturan tertentu yang mengatur seluruh aktifitas dan perilaku
anggota-anggotanya dalam melakukan aktifitasnya.
Ciri-ciri jaringan komputer yaitu :
a. Berbagi perangkat keras (hardware)
b. Berbagi perangkat lunak (software)
c. Berbagi saluran komunikasi (internet)
d. Berbagi data dengan mudah
e. Memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan
Jaringan komputer minimal terdiri dari dua komputer yang saling
terhubung dengan sebuah media sehingga komputer - komputer tersebut dapat
saling berbagi sumber daya  dan berkomunikasi. Pada  umumnya sebuah jaringan
komputer terdiri dari banyak  komputer. Jaringan komputer muncul karena adanya
kebutuhan untuk berbagi data diantara para pengguna jaringan. Tanpa
sebuah network, files dan data dapat di bagi kepada user lain dengan
memberikan files dan data yang disimpan ke disket atau flash disk. Komputer -
komputer yang saling terhubung dan berbagi resource dikenal dengan istilah 
networking. Sharing merupakan penggunaan bersama sumber daya
(peripheral dan data) yang terdapat dalam komputer dalam suatu jaringan.

3.2 Hotspot 
Hotspot adalah lokasi dimana user dapat mengakses
melalui mobile computer tanpa menggunakan koneksi kabel dengan tujuan dapat
mengakses suatu jaringan seperti internet. Adapun tujuan dari
pembuatan hotspot adalah :
a. Management bandwidth.

20
b. Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran teknologi
informasi dan internet.
c. Sharing informasi dilingkungan kantor data dapat terdistribusi dengan
baik.
d. Memaksimalkan fungsi dari wireless sharing.
e. Mengetahui paket-paket data yang melewati jaringan hotspot.

Berikut gambar skema dari hotspot :

  
Gambar 2.1 Skema hotspot
Sumber: http://netcomm.web.id/shop/images/dlink-di604-f1.jpg
3.3 Layer 7 Protocol
Filtering Layer 7 Protocol sebuah fitur yang ada pada Mikrotik dirasa
cukup mampu untuk memblokir media sosial tersebut. Layer 7 Protocol adalah
sebuah metode untuk mencari pola dalam ICMP / TCP / UDP stream, atau istilah
lainnya regex pattern. Cara kerja Layer 7 adalah mencocokan (mathcer) 10 paket
koneksi pertama atau 2KB koneksi pertama dan mencari pola data yang sesuai
dengan yang tersedia. Jika pola ini tidak ditemukan dalam data yang tersedia,
matcher tidak memeriksa lebih lanjut. Dan akan dianggap unknown connections.
Dengan adanya teknologi Filtering Layer 7 Protocol tersebut, tergagas sebuah ide
untuk melakukan “rancang bangun filtering layer 7 protocol untuk memblokir
media Sosial pada saat jam mata pelajaran teknologi Informasi dan komunikasi di
sdn wangandawa dengan menggunakan mikrotik rb2011il-in”. Diharapkan

20
Dengan sudah adanya teknologi filtering layer 7 protocol tersebut,
SDNWangandawa 03 bisa mengajak para siswanya untuk fokus dalam belajar dan
mengurangi penggunaan media sosial untuk hal-hal yang tidak penting.
3.4 Winbox
Winbox adalah sebuah utility yang digunakan untuk meremote sebuah
server mikrotik kedalam mode GUI (Graphical User Interface) melalui operating
system windows. Kebanyakan teknisi banyak mengkonfigurasi mikrotik OS atau
mikrotik routerboard menggunakan winbox dibanding dengan mengkonfigurasi
langsung lewat mode CLI (Command Line Interface). Hal ini karena
menggunakan winbox dirasa lebih mudah dibanding melalui browser. Dan
hasilnya pun juga lebih cepat.

Gambar 2.5 Login User Interface Mikrotik Winbox

3.4 Fungsi Winbox


Winbox mudah di install, mudah dipakai, ringan, cepat dan tepat seperti contoh

berikut :

1. Setting mikrotik router dalam mode GUI.

2. Setting bandwith jaringan internet.

20
3. Memblokir sebuah website atau situs. Semua komputer dapat

menggunakan internet dengan lancar dan stabil walaupun semua unit

komputer menggunakan internet dalam waktu yang bersamaan.

4. Semua bagian unit komputer mendapatkan bandwidth sesuai dengan

kebutuhan koneksi internet.

5. Memaksimalkan bandwidth di semua unit komputer.

20
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Setting Mikrotik Dengan Winbox

Bagaimana setting miktoik Via Winbox ? Mungkin bagi yang sudah sering setting
mikrotik atau setting router dengan linux mungkin sudah terbiasa dan mungkin
cara ini sudah basi tapi ini sedikit tips bagi para newbie untuk setting mikrotik
dengan dengan menggunakan via winbox. Bagi yang belum punya winbox bisa
download winbox terlebih dahulu sekalian juga download mikrotik OS nya.

1. Jalankan winbox, sperti gambar dibawah ini, untuk RouterOS Mikrotik


yang sudah dibeli biasanya ip=192.168.88.1 namun jika menggunakan
mikrotik yang digunakan adalah PC-Computer ip bisa tergantung dengan
ip yang di setting. Klik MAC Address dan pasword kosong lalu klik
connect.

2. Maka akan tampil winbox mikrotik, klik remove configurationt untuk


setting mikrotik sesuai keinginannya, langkah yang pertama arahkan pada
menu intercafe yang artinya lancard atau card yang tersedia dan sudah
teristal pada mikrotik. interface1 untuk Modem intercafe2 untuk Lan.

20
3. Bagaiman kelanjutanya untuk setting mikrotik ? untuk melanjutkan setting
mikrotik via winbox langkah selanjutnya klik ip address, contoh
192.168.0.1/24 untuk Lan 192.168.1.2/24 untuk ethernet. Seperti gambar
dibawah ini.

4. Dst.Address berfungsi sebagai pembatas ip yang nantinya terhubung


dengan jaringan tersebut atau biarkan saja agar semua ip bisa terhubung
dengan RouterOS Mikrotik.

20
5. Kemudian untuk melanjutkan nya klik ip firewall. Untuk konfigurasi
NAT. Klik IP, klik Firewall, klik NAT, kemudian klik tanda tambah, pada
menu General, pilih srcnat pada pilihan chain. Pada pilihan out interface,
pilih interface yang kita gunakan, kemudian pilih menu action, pada
pilihan action, pilih masquerade. Klik OK.

20
Untuk tes apakah berhasih setting mikrotik dengan winbox dengan cara
ping 192.168.0.1(ip router gateway mikrotik) dan ping 192.168.1.1(ip
gateway) jika reply from 192.168.1.1 maka setting sudah sukses..

4.2 Filter Packet Layer 7 Mikrotik


1. Pemfilteran paket pada leyer 7 ini adalah cara paling efektif untuk
melakukan blocking situs. Pada tahapan blocking situs ini layer 7
menentukan alur traffic mana yang tidak boleh dilewati dibawah adalah
skema untuk melakukan blocking situs menggunakan layer 7

2. Pada gambar diatas menjelaskan aliran data yang di keluarkan oleh router
yang di teruskan ke client melalui mikrotik OS dapat bekerja dengan baik
langkah selajutnya penulis masuk kedalalm menu IP dan selajutnya
memlilih menu firewall seperti gambar di bawah ini.

20
3. Selanjutnya memilih tanda (+) untuk memasukkan situs dan alamat web
yang ingin di block seperti gambar dibawah ini.

4. menggunakan winbox dengan memilih menu ip firewall dan layer 7 seperti


gambar dibawah ini

5. Lalu memberikan nama untuk group ini adalah limit IDM dimana
fungsinya adalah nantinya kita akan melakukan pengelompokan di IDM
dan penggunaan Mozilla oleh user akan dibatasi dalam melakukan unduh
file
6. langkah ke dua adalah masuk kedalam tab filter dengan cara menambah
rule baru dengan memilih tab general pada firewall rule seperti gambar
dibawah ini

20
7. Selanjutnya penulis memilih advanced layer 7dengan memilih nama layer
7 seperti gambar dibawah ini

8.Selanjutnya penulis memilih tab extra diman fungsi dari extra ini adalah
jumlah koneksi yang akan dibuka dengan mengisi limit : 2 seperti gambar
dibawah ini.

20
BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Kesimpulan dari penelitian ini adalah aplikasi router mikrotik dapat memenuhi
kebutuhan user dalam melakukan pemfilteran dan membatasi bandwidth internet
sesuai dengan keinginan pengguna bukan hanya membatasi paket yang berbasis
HTTP tetapi juga pada mikrotik layer 7 ini bisa melakukan filter pada protocol
HTTPS, dan leyer 7 dapat membatasi penggunaan bandwidth untuk melakukan
download sesuai dengan kebutuhan user.

5.2 SARAN
Penelitian ini tentunya masih memiliki beberapa kekurangan. Sistem masih

dapat dikembangkan lagi sehingga menjadi sistem yang lebih kompleks.

Saran bagi penelitian selanjutnya, perlu diperhatikan beberapa hal berikut :

1. Perlu adanya pengembangan lebih lanjut untuk melakukan pemblokiran

akses ke media sosial.

2. Selain diblokir pada saat jam-jam tertentu, bisa ditambahkan

20
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/11541687/Hotspot_Mikrotik
S.Nurwenda,2004, Analisis Kelakuan “Denial-of-Service attack (DoS attack)
pada Jaringan Komputer dengan Pendekatan pada Level Sekuritas” diakses
tanggal 21 Desember 2014 dari
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/16/jbptunikompp-gdl-s1-2004-syoninurwe-
766-jurnal+D-S.pdf
] Mikrtotik.co.id download iso diakses tanggal 9 Desember 2018 dari
http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=53 [6] Rendra Towidjojo, 2012. Konsep
& Impementasi Routing dengan mikrotik 100% Connected. Jasakom.com

20

Anda mungkin juga menyukai