NURUSSYIFA Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh : STANDAR 11 Juli 2019 Direktur RSU Nurussyifa PROSEDUR OPERASIONAL dr. Titi Wulandari A. PENGERTIAN Penerimaan merupakan kegiatan untuk menjamin kesesuaian jenis, spesifikasi, jumlah, mutu, waktu penyerahan dan harga yang tertera dalam kontrak atau surat pesanan dengan kondisi fisik yang diterima. B. TUJUAN Mengesahkan perbekalan farmasi yang telah diterima dengan benar. C. KEBIJAKAN SK Direktur 368/SK/DIR/VII/2019 tentang Kebijakan Pelayanan Unit Farmasi. D. PROSEDUR 1. PBF mengirim perbekalan farmasi ke gudang farmasi. 2. Petugas memeriksa barang dengan faktur dan surat pesanan 3. Periksa fisik meliputi jenis perbekalan farmasi, kemasan, jumlah, no batch, tanggal kadaluarsa (minimal 1,5 tahun, kecuali untuk vaksin, reagensia, dan perbekalan farmasi tententu), harga, dan kondisi potongan harga. 4. Petugas gudang menerima barang yang telah diperiksa. 5. Untuk perbekalan farmasi yang tidak sesuai dengan spesifikasi maka bagian gudang membuat tanda terima sementara perbekalan farmasi yang sesuai dengan kriteria dan lainnya diretur ke PBF dan meminta kepada PBF untuk merevisi faktur sesuai dengan perbekalan farmasi yang diterima. 6. Bagian gudang menandatangani faktur barang datang dan mengambil 2 copy faktur (1 untuk bagian gudang, 1 untuk keuangan). 7. Kemudian mencatat dalam buku penerimaan barang datang dan mengentry di SIM RS. E. UNIT TERKAIT 1. Pedagang Besar Farmasi (PBF) 2. Petugas Gudang