Cari di sini...
HOME
Profil
ProKer
Sarana
Ekstra
GALLERY
PPDB
ALUMNI
LULUSAN
AKREDITASI
PROGRAM KERJA
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
penyusunan Progran Kerja Ektsrakurikuler Pramuka Gugus Depan 11.027-11.028 Pangkalan SMA AL
HIKMAH MUNCAR pada tahun ajaran 2019/2016.
Program kerja ini merupakan acuan bagi Pembina Pramukan serta Dewan Ambalan Gugus Depan
11.027-11.028 Pangkalan SMA AL HIKMAH MUNCAR menjalankan aktivitas atau kegiatan kepramukaan
di lingkungan Pangkalan SMA AL HIKMAH MUNCAR.
Diharapkan dengan selesainya penyusunan program kerja ini pelaksanaan kegiatan kepramukaan pada
Gugus Depan 11.027-11.028 Pangkalan SMA AL HIKMAH MUNCAR dapat terarah, terencana dan
berhasil dengan baik sehingga berkontribusi postif bagi peningkatan mutu pendidikan di liungkungan
SMA AL HIKMAH MUNCAR.
Kami menyadari bahwa dalam penyusuan program kerja ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu
saran dan kritik yang membangun akan kami harapkan demi kesempurnaan Progran Kerja
Ektsrakurikuler Pramuka Gugus Depan 11.027-11.028 Pangkalan SMA AL HIKMAH MUNCAR. Akhirnya
semoga program kerja ini bermanfaat bagi kita semua.
Team Penyusuan
DAFTAR ISI
ii
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN …………………………………………..
D. Sasaran …………………………………………………….
BAB II
VISI MISI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA GUGUS DEPAN 11.027-11.028 PANGKALAN SMA AL HIKMAH
MUNCAR
BAB II
PENUTUP …………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gerakan pramuka sebagai satu-satunya wadah kegiatan kepanduan di sekolah merupakan tempat
pendidikan bagi anak-anak yang dilaksanakan dengan penuh kegembiraaan, penuh pendidikan dan
dilakukan di luar jam-jam sekolah maupun jam-jam keluarga. Sebagai satu-satunya kegiatan kepanduan,
pramuka diharapkan dapat memberikan peranan penting dalam peningkatan dan pembentukan sikap
dan mental peserta didik pada sikap yang baik. Sikap baik dalam arti berakhlaq mulia, sopan santun, rasa
cinta kasih sesama, patriot, suci dalam segala pikiran maupun perbuatan, bertaqwa kepada tuhannya,
dan segala sikap yang lain. Pendek kata diharapkan anggota pramuka dapat melaksanakan Dasa Dharma
dan Tri Satya yang merupakan kode etik dan janji pramuka.
Untuk lebih berperan aktif dalam pembentukan sikap, dalam gerakan pramuka perlu adanya
keseragaman langkah bagi pengelola gerakan pramuka yang tergabung dalam suatu gugus depan. Ada
keterkaitan erat antara siswa didik sebagai anggota pramuka, pembina pramuka dan unsur majelis
pembimbing gugus depan. Tanpa kerja sama yang baik dari unsur-unsur tersebut rasanya tidak mungkin
pramuka berperan aktif dalam pembentukan sikap peserta didik.
Oleh sebab itu untuk penyelarasan dan penyeragaman langkah, perlu disusun suatu program kerja
gugus depan yang berisikan segala sesuatu yang dapat mengatur langkah dan gerak dari gugus depan
tersebut. Program kerja sebagai rambu-rambu pelakasanaan kegiatan kepanduan di sekolah merupakan
acuan yang wajib dilaksa-nakan oleh unsur-unsur pengelola gugus depan tersebut.
B. Dasar Kegiatan
Yang menjadi dasar penyusunan program kerja gugus depan pramuka adalah:
1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka
2. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 107 Tahun 1985 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Gerakan Pramuka di Gugus Depan
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 041 tahun 1985 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Administrasi Satuan Pramuka.
4. Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 57 Tahun 1988 tentang Pengesahan Anggaran Dasar
Gerakan Pramuka
5. Keputusan Kwartir Nasonal Gerakan Pramuka Nomor 107 Tahun 1999, tentang Anggaran Rumah
Tangga Gerakan Pramuka
6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 045 Tahun 2003 tentang Pokok-pokok
Pengorganisasian Gerakan Pramuka.
7. Program kerja sekolah yang dijabarkan dalam program kerja pembina Pramuka pelajaran
2019/2016
C. Tujuan
1. untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, khususnya di bidang pembinaan kesiswaan dalam
pembentukan watak dan kepribadian siswa melalui kegiatan kepramukaan
2. Untuk memberikan arahan kepada pelaksana gugus depan agar pelakasanaan kinerja gugus depan
dapat berjalan dengan baik.
Sasaran pelaksanaan program kerja ini adalah unsur-unsur yang terdapat dalam suatu gugus depan yang
meliputi:
1. Unsur Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) yang diketuai oleh Kepala Sekolah sebagai
penguasa tertinggi di sekolah yang dibantu dengan Urusan Kesiswaan, Urusan Kurikulum dan unsur guru
yang ditunjuk.
2. Unsur Pembina Pramuka yang merupakan unsur pelaksana kegiatan secara teknis dalam suatu
gugus depan yang meliputi Instruktur Pramuka, pelatih atau anggota pramuka yang minimal mempunyai
sertifikat Kursus Mahir Dasar (KMD)
3. Para pembantu pembina yang meliputi anggota penegak, pandega dan unsur lain yang mempunyai
keinginan untuk menjadi anggota pramuka dengan baik.
4. Peserta didik yang menjadi obyek pendidikan kepramukaan di sekolah yang terbagi dalam siaga,
Penegak, penegak dan pandega sesuai dengan tingkat umur peserta didik.
BAB II
Mengacu pada Lampiran III Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
81a Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum berkaitan dengan Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler
perlu adanya visi misi kegiatan ektrakulikuer. Adapun Visi Misi kegiatan ekstrakurikluer Pramuka pada
Gudep 11.027-11.028 adalah sebagai berikut:.
A Visi :
Visi gugus depan 11.027-11.028 pangkalan SMA AL HIKMAH MUNCAR adalah: Pengembangan Potensi
Bakat, Minat , Tehnik Kepramukaan Serta Mental dan Moral yang Berlandasan IMTAQ
B Misi :
3. Menyelenggarakan kegiatan kepramukaan dalam rangka meningkatkan sikap, mental dan moral
yang berkarakter.
5. Melaksanakan kegiatan kepramukaan yang berorientasi kepada pengembangan pola pikir dan
nalar, serta keterampilan.
BAB III
Program kerja Ekstrakurikuler Pramuka SMA AL HIKMAH MUNCAR dapat dijelaskan dan dirinci sebagai
berikut didasarkan pada waktu pelaksanaan program. Masing-masing kelompok program terbagi dalam
beberapa bidang kegiatan. Adapun pembagian kelompok program tersebut adalah sebagai berikut:
A. Program Umum
1) Latihan Rutin
2) Pencapaian SKU
3) Pencapaian SKK
· 2 macam SKK Agama
· 2 macam SKK Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong, Ketertiban Masyarakat, Perdamaian Dunia
dan Lingkungan Hidup
a) Bantara
b) Laksana
11) Pengiriman regu penegak ke tingkat Kwartir Ranting, Cabang, Daerah maupun Kwartir Nasional
Mengusahakan tersedianya kelengkapan administrasi dan sarana penunjang kegiatan Gugus Depan yang
meliputi :
1) tali pramuka
2) tongkat
3. Bidang Keuangan
a. Pengiriman pembina untuk kegiatan Kursus Pembina yang diadakan Kwartir Ranting maupun
Kwartir Cabang
b. Pengiriman pembina untuk pertemuan-pertemuan yang diadakan Kwartir Ranting maupun Kwartir
Cabang
No
KEGIATAN
BULAN KE
KET
Jul
Ags
Sept
Okt
Nop
Des
1.
2.
3.
4.
Ujian SKK
X
5.
6.
7.
X
8.
Bakti Masyarakat
9.
Latihan gabungan
10.
11.
Menyesuaikan
No
KEGIATAN
BULAN KE
KET
Jan
Peb
Mar
Apr
Mei
Jun
1.
2.
3.
X
X
4.
5.
Ujian SKK
6.
7.
8.
9.
Bakti Masyarakat
10.
Latihan gabungan
11.
X
12.
TLTD
13.
14.
15.
Menyesuaikan
a. Latihan rutin dilakukan setiap hari Rabu dimulai pukul 14.30 WIB dan diakhiri pukul 16.30 WIB
b. Latihan rutin dilakukan dengan pemberian materi SKU dan SKK beserta praktek lapangan
1) Sejarah Pramuka
5) Semaphore
6) Kompas
8) Api Unggun
9) Tata Boga
14) P3K
1) Musyawarah Gugus Depan (Mugus) adalah bentuk kegiatan musyawarah yang dilakukan anggota
gugus depan untuk menentukan kelangsungan hidup gugus depan.
3) Pembina pramuka
5) Unsur Mejelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) yang meliputi Kepala Sekolah, Wakil Kepala
Sekolah, Pembina OSIS, dan unusur guru yang membidangi ekstrakurikuler Pramuka.
4) Kegiatan ini bisa dilakukan bersamaan dalam bentuk kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu di
sekolahan.
3. Kegiatan Perkemahan
1) Kegiatan Persari dilaksanakan pada bulan kedua dan kelima pada masing-masing semester
2) Kegiatan ini biasanya dimulai pukul 07.00 WIB dan diakhiri pada pukul 15.00 WIB (dalam satu hari)
· Lomba Tingkat I
2) Bentuk kegiatan adalah kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu yang dimulai pada pukul 14.30 WIB
(sabtu) dan diakhiri pada pukul 14.00 WIB (Minggu)
2) Pada semester ganjil (pertama) kegiatan ini ditempatkan di daerah Sungai Bahar, sedang pada
semester genap (kedua) ditempatkan pada lokasi perkemahan yang berada di luar Kecamatan Bahar
Utara.
b. Hal-hal yang dilaporkan adalah keadaan gugus depan yang meliputi keanggota gugus depan dan
kegiatan yang telah dilakukan gugus depan pada kurun waktu tertentu.
5. Kegiatan Insidental
· Kegiatan kunjungan ke anggota gugus depan karena sakit, bela sungkawa atau kegiatan lain
(berdasar undangan)
· Mengikuti kegiatan yang berasal dari luar gugus depan (Kwaran, Kwarcab, Kwarda, Kwarnas dan
gudep lain)
D. Silabus Kegiatan
No.
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Kegiatan
1. Memahami sejarah singkat berdirinya pramuka dan mengamalkan kode kehormatan pramuka
dalam segala aspek kehidupan
1.3 Mengetahui dan mengamal kan Tri satya pramuka dan Dasa Dharmadalam kehidupan keluarga,
sekolah & masyarakat
2. Memahami makna PBB serta manfaat PBB dalam pendidikan kepramukaan serta mampu
mengimplementasikan dalam upacara Penegak
2.1 Memperagakan gerak lanjutdalam PBB (sikap sempurna, hadap kanan/ kiri, balik kanan / kiri)
2.1 Memperagakan gerak dasar dalam PBB (sikap sempurna, hadap kanan/kiri, balik kanan/kiri)
Huruf SANDI
Semaphore
Pedoman kompas
Api unggun
Tata boga
10
11
12
P3K
13
14
14.2 Menyanyikan lagu wajib dan daerah dengan lafal dan intonasi yang benar
14.2 Menyanyikan lagu wajib dan salh satu lagu daerah dengan lafal dan intonasi yang benar
15
Bakti karya
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi
1. Memahami sejarah singkat berdirinya pramuka dan mengamalkan kode kehormatan pramuka dalam
segala aspek kehidupan
1.3 Mengetahui dan mengamal kan Tri satya pramuka dan Dasa Dharmadalam kehidupan keluarga,
sekolah & masyarakat
2. Memahami makna PBB serta manfaat PBB dalam pendi- dikan kepramuka an serta mampu
mengimplementasikan dalam upacaraPENEGAK
2.1 Memperagakan gerak lanjut dalam PBB (sikap sempurna, hadap kanan/ kiri, balik kanan / kiri)
* UpacaraPenegak
Pedoman Kompas
* Menyambung tongkat
* Membuat tandu
* Membuat kaki 3
* Mendirikan tenda
Api unggun
6.2 Membuat miniatur api unggun di lapangan sekolah
Tata Boga
P3K
* Praktik PPGD/P3K
14.2 Menyanyikan lagu wajib dan daerah dengan lafal dan intonasi yang benar
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi
1. Memahami sejarah singkat berdirinya pramuka dan mengamalkan kode kehormatan pramuka dalam
segala aspek kehidupan
1.3 Mengetahui dan mengamal kan Tri satya pramuka dan Dasa Dharmadalam kehidupan keluarga,
sekolah & masyarakat
2. Memahami makna PBB serta manfaat PBB dalam pendi- dikan kepramuka an serta mampu
mengimplementasikan dalam upacaraPENEGAK
2.1 Memperagakan gerak lanjut dalam PBB (sikap sempurna, hadap kanan/ kiri, balik kanan / kiri)
* Mempraktekan UpacaraPenggalag
Pemnfaatan Kompas
Membuat tandu
Mendirikan tenda
Api unggun
Tata Boga
Membaca peta medan di atas kertas dan dapat mengukur ketinggian yang akan dituju.
Panorama
* Mampu membuat dan memindahkan medan ke dalam secarik kertas menjadi sebuah peta
Peta-Pita
* Mengetahui obat yang akan diberikan kepada rekan yang luka ringan.
P3K
* Mengetahui cara penggunaan obat yang akan diberikan kepada rekan yang luka ringan.
* Praktik PPGD/P3K
14.2 Menyanyikan lagu wajib dan daerah dengan lafal dan intonasi yang benar
Bakti Karya
BAB III
Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) disusun berdasarkan jabatan dinas di suatu gugus depan.
Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) terdiri dari unsur pejabat di sekolah tempat gugus depan
tersebut berada. Adapun susunan Majelis Pembimbing Gugus Depan dapat dibarkan sebagai berikut :
Dewan Ambalan pada prinsipnya adalah dewan kerja gugus depan yang bertugas melaksanakan
kegiatan kepramukaan di lingkungan gugus depan. Dewan Ambalan bertugas membantu pembina
pramuka dalam menjalankan aktivitas kepramukaan. Disamping itu Dewan Ambalan juga berfungsi
panitia kegiatan untuk kegiatan-kegiatan kepramukaan yang bersifat kecil, mendadak, atau rutin.
Sedang untuk kegiatan yang bersifat besar atau insidental dibentuk panitia kegiatan tersendiri.
Unsur yang membentuk Dewan Kerja Penegak terdiri dari pemimpin regu utama (pradana), pemimpin
sangga (pinsa) dan wakil pemimpinsangga (wapinsa), serta anggota pramuka yang dianggap cakap.
Adapun susunan pengurus Dewan Kerja Penegak Gudep 11.027-11.028 SMA AL HIKMAH MUNCAR
sebagai berikut:
5. Seksi-Seksi :
1. Abdul Karim
2. Luluk Nurjanah
1. Very Irawan
2. Siti Anggraini
2. Rika Amelia
Dewan Kehormatan Penegak terdiri atas anggota pramuka yang sudah mencapai minimal Bantara dan
sudah kelas XII. Dewan Kehormatan bekerja jika diperlukan dalam kegiatan insidental. Dewan
Kehormatan Penegak mempunyai tugas memberikan masukan, saran atau nasehat serta membantu
pembina dalam memberikan penilaian terhadap kinerja Dewan Kerja Penegak. Adapun susunan Dewan
Kehormatan Penegak adalah :
Peserta kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dikelompok dalam 3 kolompok yakni 1) Kelompok Calon
Penegak; 2) Kelompok Penegak Bantara; 3) Kelompok Penegak Laksana, Dengan ketentuan sbb:
1) Peserta didik yang telah mengikuti pelatikan Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, maupun
Penggalang terap (dibuktikan dengan SKU) pada saat di SMP/MTS dimasukkan dalam calon penegak
selama 3 bulan.
2) Peserta didik yang belum/jarang mengikuti pelatikan Pramuka Penggalang pada saat di SMP/MTS
dimasukkan dalam calon penegak selama 9 bulan.
Untuk keperluan tersebut dibutuhkan minimal 3 orang Pembina. Namun apabila diberlakukan
kelas/kelompok terpisah (pa/pi), dibutuhkan minimal 6 orang Pembina.
1. Pelaksanaan kegiatan latihan rutin dilakukan di sekolah satu minggu satu kali.
2. Pelaksanaan latihan lebih difokuskan pada kegiatan praktek dan tetap memperhatikan ketertiban
dan keamanan, berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan kepada peserta didik menerapkan
pengetahuan dan kecakapan yang sesuai dengan usia.
4. Setiap Pembina pramuka wajib membuat Program Tahunan, Program Semester dan Rencana
PelaksanaanKegiatan (RPK)
2) Peserta didik diwajibkan untuk mendapatka nnilai minimal baik pada kegiatan ekstrakurikuler
wajib pada setiap semester.
3) Nilai yang diperoleh pada kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Kepramukaan berpengaruh terhadap
kenaikan kelas peserta didik.
4) Apabila Nilai di bawah baik dalam dua semester atau satu tahun namun berdasarkan
keputusan rapat guru akan dinaikan, peserta didik yang bersangkutan harus mengikuti program khusus
yang diselenggarakan bagi mereka (Modifikasi Prilaku)
5) Kriteria keberhasilan kompetensi lebih ditentukan oleh proses dan keikutsertaan peserta didik.
6) Proses penilaian dilaksanakan setiap kali latihan dan setiap hari di dalam proses pelatihan
pramuka.
9) Proses Penilaian dilakukan oleh Mabigus, Pembina Pramuka serta pembina pembantu.
10) Pelaporan nilai dituangkan dalam bentuk deskripstif dengan mengacu kriteria.
BAB IV
PENUTUP
Demikian program kerja Gugus Depan 11.027-11.028 Pangkalan SMA AL HIKMAH MUNCAR tersusun,
dengan harapan dapat menjadi acuan bagi gerak dan kerja pramuka di gugus depan. Disamping itu
program kerja ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi sekolah dalam menentukan kebijakan yang
berhubungan dengan kegiatan kepramukaan pada SMA AL HIKMAH MUNCAR.
Perlu disadari bahwa dalam penyusunan program kerja ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab
itu saran dan kritik sangat diharapkan demi perbaikan dan penyempurnaan program kerja ini. Akhirnya
semoga program kerja ini dapat bermanfaat bagi semua.
Menyetujui,
Ketua Mabigus,
SAIFULLOH HUBAIDI, SH, M.Pd
http://www.smaalhikmah.sch.id/2020/02/logo-pramuka-11027-11028.html?m=1