Anda di halaman 1dari 3
3} BPJS Kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Nomor 217 /X\-11/0123 Atambua, 30 Januari 2023 Hal Tindak lanjut Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama berdasarkan PMK No 3 Tahun 2023 Kepada Yth. Pimpinan FKTP Se — KC Atambua di Tempat Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin baik selama ini. BPJS Kesehatan sebagai Lembaga Badan Hukum Publik yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden (vide pasal 7 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Sehubungan dengan telah dikeluarkannya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2023 tentang Stadar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggara Program Jaminan Kesehatan dan beberapa poin penting lainnya terkait dengan ketentuan pelayanan kesehatan yang sudah berlaku, maka bersama ini kami tekankan kembali beberapa hal sebagai berikut: 1, Pelayanan Kesehatan menggunakan NIK sebagai identitas peserta tanpa harus menunjukkan kartu fisik 2. Tidak boleh ada penolakan peserta dengan menggunakan NIK selama terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dan aktif. 3. FKTP Memberikan pelayanan kesehatan kepada Peserta selain Peserta terdaftar yang berada diluar wilayah Kota/Kabupaten paling banyak 3 (tiga) kali kunjungan dalam waktu paling lama 1 (satu) bulan, 4. Pelayanan Non Kapitasi tidak melihat FKTP terdaftar dari Peserta. Selama status kartu peserta aktif, peserta wajib dilayani karena FKTP akan mengklaimkan ke BPJS Kesehatan. 5. Pelayanan Non Kapitasi yang dapat diajukan oleh Fasiltas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) kepada BPUS Kesehatan yaitu : a. Pelayanan Ambulance Ketentuan tarif ambulance mengacu pada tarif yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kantor Cabang Atambua J.J. Kasi ‘Aiambua 85711 “elp. (0388) 21753 Fax (0389) 21753, worn bpjs-esehatan god b. Pelayanan Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP) Tarif rawat inap ditetapkan oleh BPJS Kesehatan berdasarfkan kesepakatan dengan asosiasi fasilitas kesehatan tingkat pertama dengan mempertimbangka tenaga kesehatan, ketersediaan sarana prasarana, dan/atau indeks kemahalan pada masing-masing wilayah berupa rata-rata tarif rawat inap tingkat pertama yang berlaku di Puskesmas dan FKTP Non Puskesmas ¢. Pelayanan Persalinan Penjaminan pelayanan persalinan dilakukan oleh: - Tim paling sedikit 1 (satu) orang dokter dan 2 (dua) orang tenaga kesehatan + Tim paling sedikit 2 (dua) orang tenaga kesehatan dalam kondisi tidak ada dokter pada faslilitas kesehatan untuk pelayanan persalinan tanpa komplikasi d. Pelayanan Antenal Care (ANC) - Penjaminan ANC diberikan sebanyak 6 (enam) kali oleh dokter atau bidan sesuai ketentuan yang berlaku yaitu: (a) 1 kali pada trimester pertama yang dilakukan oleh dokter beserta pemeriksaan ultrasonografi (USG) (b) 2 kali pada trimester kedua yang dapat dilakukan oleh dokter atau bidan (©) 3 kali pada trimester ketiga yang dilakukan oleh bidan atau dokter, dengan kunjungan kelima dilakukan oleh dokter beserta pemeriksaan USG - Dalam kondisi tidak ada dokter/sarana pemeriksaan USG dalam fasilitas kesehatan, pelayanan ANC 1 dan ANC 5 dapat dilakukan oleh dokter tanpa pemeriksaan USG, atau dilakukan oleh bidan. e. Pelayanan Post Natal Care (PNC) . Pelayanan PNC diberikan sebanyak 4 kali dengan rincian: = 3 (tiga) kali kunjungan ibu nifas dan bayi baru lahir + 1 (kali) kali kunjungan ibu nifas keempat {. Pelayanan KB Penjaminan KB diantaranya KB Suntik 3 bulan dan pemasangan/cabut 1UD/Implan 9. Pelayanan Prothesa Gigi - Pelayanan prothesa gigi di FKTP diberikan oleh dokter gigi sesuai standar kompetensi dokter gigi tingkat pertama - Penjaminan prothesa gigi diberikan sesuai indikasi medis dengan Penggantian prothesa gigi untuk rahang yang sama diberikan paling cepat 2 (dua) tahun sekali 6. Penagihan klaim non kapitasi secara otomatis akan membaca data SDM dan sarana penunjang yang ada di HFIS pada saat penginputan kiaim. 7. Untuk melancarkan proses penagihan klaim non kapitasi, diharapkan a. FKTP dapat mengupdate semua kategori yang tersedia pada aplikasi HFIS dan dapat diinfokan kepada BPJS Kesehatan. b. FKTP dapat memperhatikan masa kadaluarsa klaim (6 bulan) dan batas minimal pengentryan pada Aplikasi Pcare yaitu 1 (satu) bulan dari tanggal pelayanan 8. Pengajuan update data pada Aplikasi HFIS oleh FKTP dilakukan paling lambat tanggal 31 Januari 2023 98. Diharapkan komitmen dari seluruh FKTP agar klaim non kapitasi diserahkan kepada BPJS Kesehatan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya, Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasin ‘Tembusan: 1. Kepala Dinas Kesehatan Se - KC Atambua 2. Kepela Kabupaten BPJS Kesehatan Se ~KC Atambua DsiPK 00

Anda mungkin juga menyukai