Anda di halaman 1dari 10

Nomor : 015/UM/UAA-HA/I/2023 Jakarta, 24 Januari 2023

Lampiran : 1 bendel
Perihal : Undangan

Kepada Yang Terhormat,


Bapak/Ibu Tim Daerah Program P3PD LAKPESDAM PBNU (daftar nama terlampir)
Di
Tempat

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam silaturrahim kami sampaikan semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah SWT
dan diberi kekuatan dalam berkhidmah untuk menjalankan kegiatan sehari hari. Amin.

Dalam rangka persiapan menjalankan Program Community Capacity Development and


Social Accountability Systems Through the Digital NGO Platform of the Central Region
(P3PD Wilayah Tengah), Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LAKPESDAM PBNU) mengundang Bapak/Ibu untuk
hadir pada kegiatan “Konsolidasi Nasional Program P3PD LAKPESDAM PBNU”, yang
akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal : Minggu s.d Selasa, 29 s/d 31 Januari 2023


Waktu : 15.00 s/d Selesai
Tempat : Hotel Novotel Mangga Dua
Jln. Gn. Sahari No.1, RW.6, Ancol, Jakarta, Jkt Utara,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14420

Adapun biaya Transportasi, Akomodasi yang timbul adan dibebankan pada anggaran
LAKPESDAM PBNU.

Demikian undangan ini kami sampaikan. Informasi dan kesediaan dapat disampaikan
melalui narahubung kami Sdri. Septiana Ulandari (082175420133). Atas perhatian dan
kerjasama yang baik kami haturkan terima kasih dan jazakumullah ahsanal jaza’.

Wallahul muwaffiq ilaa aqwamithariiq


Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Pengurus,

H. Ulil Abshar Abdalla, MA. Hasanuddin Ali


Ketua Sekretaris
Lampiran : Undangan
Nomor : 015/UM/UAA-HA/I/2023
Tanggal : 24 Janauri 2023

Daftar Undangan Tim Daerah


Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD) Wilayah Tengah
Kerjasama KEMENDESA PDTT dan LAKPESDAM PBNU

No Nama Jabatan

1. Jayadi Koordinator Tim Teknis Kab. Lombok Utara

2. Muhammad Mahfuz Tim Teknis Kab. Lombok Utara

3. M Yakub Tim Teknis Kab. Lombok Utara

4. Herman Koordinator Tim Teknis Kab. Sumbawa

5. Muhazi Ramadhan Tim Teknis Kab. Sumbawa

6. Syamsul Bahri Tim Teknis Kab. Sumbawa

7. Rosid Efendi Koordinator Tim Teknis Kab. Gunung Kidul

8. Siti Aminatus S Tim Teknis Kab. Gunung Kidul

9. Muhammad Saiful Rohman Tim Teknis Kab. Gunung Kidul

10. Alim Mukhayat Koordinator Tim Teknis Kab. Kulon Progo

11. Hasan Syaifulloh Tim Teknis Kab. Kulon Progo

12. Muh Arifudin Tim Teknis Kab. Kulon Progo

13. Fajri Zulia Ramdhani Koordinator Tim Teknis Kab. Gianyar

14. Melinia Febrianti Tim Teknis Kab. Gianyar

15. Hastin Astuti Tim Teknis Kab. Gianyar

16. Agus Ariyanto SE Koordinator Tim Teknis Kab. Karangasem

17. Hendera Lukman SE. Tim Teknis Kab. Karangasem

18. Eva Hermawati Tim Teknis Kab. Karangasem

19. Muhamad . Choirun Koordinator Tim Teknis Kab. Klungkung

20. Ahmad sofi Tim Teknis Kab. Klungkung

21. Bima Ismi Arief Effendi Tim Teknis Kab. Klungkung

22. Deden Yusup Koordinator Tim Teknis Kab. Karawang

23. Maulana Malik Ibrahim Tim Teknis Kab. Karawang

24. Ahmad Syahid Tim Teknis Kab. Karawang

25. Okky Ayu Setyowati Koordinator Tim Teknis Kab. Kuningan

26. Aef saefudin Tim Teknis Kab. Kuningan


27. Zaka Vikryan Tim Teknis Kab. Kuningan

28. Mukhamad Zaki Yusuf Koordinator Tim Teknis Kab. Purwakarta

29. Paqih Jauhari Tim Teknis Kab. Purwakarta

30. Pupu Tarpu Hawa Tim Teknis Kab. Purwakarta

31. Daden Sukendar Koordinator Tim Teknis Kab. Sukabumi

32. Deri Irawan Tim Teknis Kab. Sukabumi

33. Dede Hasbi Awaludin Tim Teknis Kab. Sukabumi

34. Muniri Koordinator Tim Teknis Kab. Bangkalan

35. Mubti Sohib Tim Teknis Kab. Bangkalan

36. Abdul Manab Tim Teknis Kab. Bangkalan

37. Moh Azhari, M.H Koordinator Tim Teknis Kab. Blitar

38. Eva Wulan Septiana Tim Teknis Kab. Blitar

39. Imam Maliki Tim Teknis Kab. Blitar

40. Muhammad Farid Koordinator Tim Teknis Kab. Lumajang

41. Syaiful Anwar Tim Teknis Kab. Lumajang

42. Imam Machali Tim Teknis Kab. Lumajang

43. Basuki Rahmat Koordinator Tim Teknis Kab. Kapuas Hulu

44. Feti Ayu Pratarti Tim Teknis Kab. Kapuas Hulu

45. Hidayatul Khoirun Tim Teknis Kab. Kapuas Hulu

46. Surtini Koordinator Tim Teknis Kab. Kubu Raya

47. Lutfiah Tim Teknis Kab. Kubu Raya

48. Sutriyadi Tim Teknis Kab. Kubu Raya

49. Abdul Majid Koordinator Tim Teknis Kab. Kapuas

50. Aulia Pusfita Sari Tim Teknis Kab. Kapuas

51. Neneng Maryana Tim Teknis Kab. Kapuas

52. Fajar Faturrahman Koordinator Tim Teknis Kab. Pulau Pisang

53. Ahmad Fauzi Tim Teknis Kab. Pulau Pisang

54. Vivi Herlina Tim Teknis Kab. Pulau Pisang

55. Fajar Novi Handayani Koordinator Tim Teknis Kab. Boyolali

56. Fadhur Rohman Tim Teknis Kab. Boyolali

57. Qomarudin Tim Teknis Kab. Boyolali

58. Raha Bistara Koordinator Tim Teknis Kab. Sukoharjo


59. Fadhel Moubarok Ibni Faisal Tim Teknis Kab. Sukoharjo

60. Muhammad Zainuddin Tim Teknis Kab. Sukoharjo

61. Ghufron Ahsani Koordinator Tim Teknis Kab. Magelang

62. Siti Masruroh Tim Teknis Kab. Magelang

63. Choiril Anwar Tim Teknis Kab. Magelang

64. Ahans Mahabie Koordinator Tim Teknis Kab. Wonogiri

65. Cicuk Sukardi Tim Teknis Kab. Wonogiri

66. Jari Salim Mustofa Tim Teknis Kab. Wonogiri

67. Asman Aziz Koordinator Tim Teknis Kab. Kutai Kertanegara

68. Saifullah Fadli Tim Teknis Kab. Kutai Kertanegara

69. Ahmad Fauzi Tim Teknis Kab. Kutai Kertanegara

70. Zulkadrin Koordinator Tim Teknis Kab. Kutai Timur

71. Irwansyah Tim Teknis Kab. Kutai Timur

72. Muhammad Salim Tim Teknis Kab. Kutai Timur

73. Tryana Damayanti Koordinator Tim Teknis Kab. Banjar

74. Kasman Busra Tim Teknis Kab. Banjar

75. Masniah Tim Teknis Kab. Banjar

76. Rustam Effendi Koordinator Tim Teknis Kab. Hulu Sungai Tengah

77. Muhammad Arsyad Tim Teknis Kab. Hulu Sungai Tengah

78. Gusti Muhammad Rizki Noor Tim Teknis Kab. Hulu Sungai Tengah

79. Agus Sapriansyah, S.Sos. Koordinator Tim Teknis Kab. Nunukan

80. Suriadi Tim Teknis Kab. Nunukan

81. Mustopa Tim Teknis Kab. Nunukan

82. Ismaliansyah Koordinator Tim Teknis Kab. Tana Tidung

83. Parlansyah, SE Tim Teknis Kab. Tana Tidung

84. Helmi Chandra, S.Pd Tim Teknis Kab. Tana Tidung


Term of Reference (ToR)

KONSOLIDASI NASIONAL PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAH DAN


PEMBANGUNAN DESA (P3PD)

LAKPESDAM PBNU – KEMENDES PDTT REPUBLIK INDONESIA

A. Latar Belakang

Partisipasi masyarakat desa menjadi poros utama dalam mendorong penyenggaraan


pemerintahan desa yang demokratis, dimana semua masyarakat dituntut terlibat dalam
pembangunan, termasuk kelompok marginal dan rentan. Kementerian Desa Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) merumuskan desa inklusi yang
ditempuh melalui 3 (tiga) jalan utama yaitu: jalan kebudayaan, jalan demokrasi dan jalan
pembangunan. Jalan demokrasi memberi perluasan ruang dan pendalaman partisipasi warga
desa, jalan pembangunan yang memberikan perluasan ruang perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan pembangunan yang terbuka bagi warga desa, sedangkan jalan kebudayaan
adalah memperkuat nilai-nilai inklusi sosial sebagai panduan perilaku warga desa yang
menjamin keberlanjutan desa inklusi. Inklusi sosial dan akuntabilitas digunakan sebagai
pendekatan sekaligus strategi dalam memperkuat pemerintahan dan pembangunan desa.
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bekerjasama dengan
Lakpesdam PBNU melakukan percepatan pelaksanaan program penguatan pemerintah dan
pembangunan desa (P3PD) subkomponen 2B tentang peningkatan kapasitas masyarakat
dan sistem akuntabilitas sosial di desa yang juga bagian dari upaya komprehensif dalam
meningkatkan partisipasi masyarakat desa untuk mendorong kualitas pembangunan desa
yang demokratis dan berkeadilan.
Lakpesdam PBNU dalam mengawal program P3PD akan mengelaborasi berbagi pendekatan
dan metodologi yang pernah ada, termasuk menggunakan pendekatan kebudayaan yang ada
di desa program serta pengalaman praksis-programatik yang telah teruji dalam mendorong
inklusi sosial, seperti:
1. Mendorong penerimaan sosial dilakukan melalui; keberanian memunculkan kelompok
yang mengalami eklusi/marginalisasi di desa, yang dapat dicapai melalui pemetaan,
agar keberadaan mereka dapat dikenali. Menciptakan ruang-ruang penerimaan bagi
kelompok yang mengalami eklusi sosial atau marginalisasi, yang dapat digali dan
direvitalisasi dari kebudayaan lama yang sudah ada, yang bersifat inklusif, dan
Mengangkat kelompok yang mengalami eklusi sosial kedalam forum-forum partisipatif
di desa, seperti forum perencanaan pembangunan, mulai dari tingkatan dusun sampai
desa.
2. Mengadakan pelayanan publik yang non-diskriminatif, dan diperkaya dengan afirmasi
pelayanan kepada kelompok marginal misalnya pelayanan kependudukan,
pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, pekerjaan.
3. Peningkatan kapasitas dan peluang. Kelompok marginal pada umumnya memiliki
kapasitas yang terbatas akibat praktek diskriminasi yang mereka alami, sehingga
cenderung menarik diri yang berakibat pada berkurangnya modal sosial mereka. Oleh
sebab itu inklusi sosial harus mengupayakan meningkatnya kemampuan
mereka. selain itu, peluang harus diciptakan untuk mengubah siklus kehidupan
eklusi/marginalisasi. Sekolah lapang merupakan contoh peluang yang sengaja
diciptakan, untuk memungkinkan kelompok marginal meningkatkan kapasitas.
4. Mendorong lahirnya kebijakan yang inklusif di level desa.

Pendekatan tersebut akan mengalami perubahan dan perkembangan seiring kompleksitas


problem yang dihadapi desa dampingan program.
Untuk mendorong capaian yang maksimal dalam program P3PD, Lakpesdam telah
mengawali secara daring kegiatan orientasi awal bagi tim pelaksana program level regional
yang akan terlibat. Selain itu akan dilakukan juga dengan pertemuan offline bagi tim program
pada 28 kabupaten dampingan. Pertemuan tersebut akan memperkuat pemahaman inklusi
sosial dan akuntabilitas sosial bagi Tim terhadap program P3PD yang dilakukan, serta
merumuskan strategi dalam memberikan capaian terbaiknya.

B. Tujuan
1. Terdapat pemahaman yang sama terhadap inklusi sosial dan akuntabiltas sosial di desa
dampingan program P3PD;
2. Memaparkan pendekatan inklusi sosial dan akuntabilitas sosial sebagai strategi-strategi
dan pendekatan program P3PD;
3. Adanya pemahaman dan kemampuan membuat laporan dan administrasi program.

C. Hasil yang diharapkan


1. Tim program lakpesdam PBNU memiliki pemahaman yang sama tentang program
penguatan pemerintah dan pembangunan desa (P3PD);
2. Mainstreaming Inklusi sosial Desa dan Akuntabilitas Sosial Desa tercapai pada semua
tim program berbagai level (regional dan pusat);
4. Tim Program memiliki pemahaman dan kemampuan membuat laporan dan administrasi
program.

D. Rancangan Kegiatan yang diikuti/dikelola dalam konsolidasi nasional


Dalam mengupayakan hasil yang maksimal pada kegiatan konsolidasi nasional tim program
lakpesdam PBNU yang melibatkan semua tim program baik di level regional, maupun di level
pusat, maka beberapa tahapan kegiatan dibawah akan diikuti oleh semua Tim program P3PD
Lakpesdam PBNU:

Kegiatan Deskripsi Peserta dan


Narasumber

Kebijakan dalam Pelaksanaan P3PD subkomponen 2B Peserta: Semua Tim


Implementasi Program melibatkan para pemangku kepentingan Program Lakpesdam
P3PD diantaranya kemendes PDTT melalui PBNU
Direktorat pengembangan sosial budaya
dan lingkungan desa dan perdesaan,
Dirjen pembangunan desa dan perdesaan,
Narasumber:
menjelaskan gambaran umum yang Kemendes PDTT
diharapkan dalam program P3PD yang
didampingi Lakpesdam PBNU. Selain itu
menjelaskan key performance indicator
(KPI) yang menjadi target capaian semua
tim program dilevel regional. [jika terdapat
strategi yang bisa mempercepat capaian
dengan adanya pertautan program lain
menjadi pertimbangan]

Strategi implementasi Penguatan pemahaman dan penggunaan Peserta: Semua Tim


program P3PD berbagai strategi serta pendekatan dalam Program Lekpesdam
mendorong capaian program seperti PBNU
basseline data, knowledge management
system, monitoring evaluation and learning
system (MEL), Capacity building system
plan, dan Sekolah Lapang. Berbagai
strategi tersebut akan mempercepat dan Narasumber: Tim
memudahkan kerja-kerja lapangan serta Pusat Program P3PD
kontrol yang ketat. [Capacity building yang Lakpesdam PBNU
akan dilakukan adalah Theory of chain
(ToC), Strategi Komunikasi dan Advokasi,
Smart Village, Keadilan kesetaraan
gender, Sistem pelaporan keuangan,
akuntabilitas social desa, inklusi social
desa, dan Digital Learning system]

Mainstreaming inklusi Membangun kerangka pikir inklusi social Peserta: Semua Tim
sosial desa dalam pembangun desa sehingga mampu Program Lekpesdam
menjawab setidaknya pertanyaan, PBNU
mengapa pendekatan inklusi
dikembangkan dan bisa menjadi solusi
dalam pembanguna di desa? Apa
persyaratan yang dipenuhi untuk mencapai
inklusi sosial di desa dan bagaimana cara Narasumber: Tim
mencapainya. Pusat Program P3PD
Lakpesdam PBNU (Ufi
Ulfiah)

Mainstreaming Masyarakat secara partisipatif terlibat Peserta: Semua Tim


akuntabilitas sosial dalam memantau dan mengawasi Program Lekpesdam
desa penyelenggaraan desa, akuntabilitas PBNU
dimulai dari pendataan, perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan
pembangunan desa, berbagai strategi
dalam mendorong akuntabilitas dipaparkan
yaitu membangun pemahaman pemerintah Narasumber: Tim
dan masyarakat desa tentang urgensi Pusat Program P3PD
akuntabilitas sosial, mendorong munculnya Lakpesdam PBNU
kebijakan public yang akuntabel di tingkat (Ahsanul Minan)
desa, dan menumbuhkembangkan praktek
dan kultur partisipasi dan akuntabilitas
dalam penyelanggaraan pemerintahan
desa. [hal lain yang dikuatkan dengan
perlunya pemahaman dan cara melakukan
penguatan partisipasi warga desa,
penguatan tata kelola pemerintah desa
yang demokratis dan penguatan tata kelola
desa yang berkeadilan sosial]

Sosialisasi struktur Efektifitas pelaporan dan kualitas Peserta: Semua Tim


pelaporan dan administrasi menentukan kelancara Program Lekpesdam
administrasi program, perlu dilakukan penguatan dan PBNU
mendorong akuntabilitas lembaga di level
cabang dalam pengelolaan program,
pemaparan mekanisme pengelolaan
dilevel regional dan berbagai instrumen
pelaporan dan pengadministrasian dibuat Narasumber: Tim
lebih mudah dan tidak menghilangkan Pusat Program P3PD
standar pengelolaan yang akuntabel. Lakpesdam PBNU
[pemahaman pelaporan keuangan dan (Mas Yono)
pengadministrasian program dilevel
cabang sehingga lebih efektif]

Sosialisasi intrumen Penguatan pemahaman dalam penggalian Peserta: Semua Tim


baseline data awal sehingga diperoleh cakupan data Program Lekpesdam
secara spesifik yang akan mendukung PBNU
program, data tersebut tidak hanya dari
data sekunder namun data primer hasil
wawancara dan indept interview, kualitas
dan keabsahan data diperhatikan dari
sumber yang legal dan diakui oleh Narasumber: Tim
pemerintah. [data sekunder bisa dari badan UNUSIA
pusat statistik daerah, dokumen rencana
pembangunan jangka menengah desa dan
atau hasil riset akademis yang telah di
publish]

Rencana Tindak Lanjut Menentukan rencana tindak lanjut setelah Peserta: Semua Tim
(RTL) pertemuan nasional dengan membuat Program Lekpesdam
timeline kegiatan masing-masing PBNU
kabupaten (28 kabupaten) dan 112 desa
selama periode pertama program.

Narasumber: Tim
Pusat Program P3PD
Lakpesdam PBNU
E. Waktu dan Tempat
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : Minggu-Selasa, 29-31 Januari 2023
Waktu : 15.00 – selesai
Tempat : Hotel Novotel Mangga dua

F. Peserta Kegiatan
Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh:
1. Tim Pusat : 13 orang
2. Tim Lokal : 84 orang
3. Pengurus : 10 orang
4. Tamu Undangan; 7 orang
5. Noteker : 1 orang

Dengan jumlah peserta adalah 115 orang.

G. Roundown Kegiatan
Terlampir

H. Penutup
Demikian Term of Reference (ToR) ini disusun untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Rundown
Konsolidasi Nasional Program Penguatan Pemerintahan Dan Pembangunan Desa
(P3PD) Wilayah Tengah

Waktu Kegiatan Pengisi Acara


Hari 1
Minggu, 29 Januari 2023
12.00 - 15.00 Registrasi
15.00 – 15.30 Pembukaan:
- MC
- Lagu Indonesia Raya dan Mars
Syubbanul Wathon
- Sambutan ketua Lakpesdam PBNU KH. Ulil Abshar Abdalla
- Doa Penutup

15.30 – 16.00 Arahan terkait program P3PD KH. Yahya Cholil Staquf
16.00 – 16.15 Coffee break
16.15 – 17.30 Orientasi Forum Panitia
17.30 – 19.30 Ishoma
19.30 – 21.00 Kebijakan dalam implementasi program
P3PD
Hari 2
Senin, 30 Januari 2023
09.00 – 10.30 Strategi implementasi program p3pd
10.30 – 10.45 Coffee Break
10.45 – 12.00 Mainstreaming ingklusi sosial desa
12.00 – 13.30 Ishoma
13.30 – 15.00 Mainstreaming akuntabilitas sosial desa
15.00 – 15.15 Coffee Break
15.15 – 16.45 Sosisalisasi struktur pelaporan dan
administrasi
16.45 – 17.30 Coaching Clinic
17.30 - 19.30 Ishoma
19.30 – 21.00 Sosialisasi intrumen baseline
Hari 3
Selasa, 31 Januari 2023
09.00 – 10.00 Konsolidasi team
10.00 – 11.00 RTL
11.00 – 12.00 Penyelesaian administrasi dan Check out Panitiia

Anda mungkin juga menyukai