Anda di halaman 1dari 4
Yth. 1. Para Direktur Jenderal; 4. Para Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi. SURAT EDARAN NOMOR SE 004 ‘TAHUN 2023 TENTANG LANGKAH-LANGKAH PERSIAPAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN AGAMA TAHUN 2022 (UNAUDITED) A. Umum 1, Bahwa laporan keuangan Kementerian Agama Tahun 2022 (Unaudited) perlu disusun berdasarkan langkah-langkah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada angka 1, perlu menetapkan Surat Edaran Sekretaris Jenderal tentang Langkah-Langkah Persiapan Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Agama Tahun 2022 (Unaudited). B. Maksud dan Tujuan Langkah-Langkah Persiapan Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Agama Tahun 2022 (Unaudited) dimaksudkan dan mempunyai tujuan sebagai panduan dalam penyusunan laporan keuangan Kementerian Agama Tahun 2022 (Unaudited) C. Dasar Hukum 1, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 177/PMK.05/2015 tentang Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1413) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 177/PMK.05/2015 tentang Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2158). 2. Peraturan Menteri Agama Nomor 72 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 955). 3. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1115) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 288). D. Ketentuan 1 Penyusunan dan penyampaian laporan keuangan dilaksanakan sesuai dengan sistematika yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 177/PMK.05/2015 tentang Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 177/PMK.05/2015 tentang Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Agama Tahun 2022 (Unaudited) dihasilkan melalui penginputan data aplikasi SAKTI dengan data transaksi yang terbuku sampai dengan tanggal 31 Desember 2022. Untuk meningkatkan kualitas Laporan Kementerian Agama Tahun 2022 (Unaudited), perlu diperhatikan sebagai berikut: a. seluruh satuan kerja telah menyelesaikan rekonsiliasi eksternal antara UAKPA dengan KPPN untuk periode Desember 2022 sampai dengan terbitnya Surat Hasil Rekonsiliasi sesuai dengan jadwal pelaksanaan rekonsiliasi eksternal yang disebutkan dalam Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S- 54/PB/PB.6/2022 tanggal 29 Desember 2022 tentang Jadwal Rekonsiliasi, Penyusunan, dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Tahun 2022 (Unaudited); b. seluruh satuan kerja (termasuk anak satker yang terdapat di dalam satker) telah melakukan tutup buku Modul Persediaan dan Modul Aset Tetap, serta tutup permanen Modul GLP sampai dengan periode Desember 2022 (Periode 12 dan 13); c. satuan kerja yang memiliki transaksi keuangan bersumber dari Pinjaman dan/atau Hibah Terencana Luar Negeri (PHLN) agar menyusun ikhtisar Laporan Keuangan PHLN untuk disampaikan kepada Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Sekretariat Jenderal Kementerian Agama dalam jangka waktu paling lambat tanggal 1 Februari 2023 yang akan dilampirkan dalam Laporan Keuangan Kementerian Agama Tahun 2022 (Unaudited), dengan berpedoman pada Surat Direktur Jenderal 47Perbendaharaan Nomor 54/PB/PB.6/2022 tanggal 29 Desember 2022; d. satuan kerja Badan Layanan Umum (BLU), periode dan batas waktu pemeriksaan Laporan Keuangan BLU oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan memperhatikan batas waktu pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian Agama Tahun 2022; €, memastikan segala permasalahan pada Laporan Keuangan Triwulan Ili Tahun 2022 telah ditindaklanjuti; f menindaklanjuti semua hal yang terdapat dalam menu To Do List, Monitoring, dan Daftar/Rincian pada aplikasi MonSAKTI untuk mengoptimalkan validitas data laporan keuangan, dengan berkoordinasi kepada duta akrual dan duta BMN wilayah, KPPN dan KPKNL mitra kerja satuan kerja masing-masing; melakukan telaah Laporan Keuangan periode Tahunan 2022 (bulan Desember) mulai dari tingkat Satker, Wilayah, Eselon |, dan Kementerian; menatausahakan dan mendigitalisasi seluruh dokumen sumber transaksi Kkeuangan, sampai dengan Memo Penyesuaian (termasuk kronologis jurnal manualnya); memastikan bahwa akun-akun persediaan di neraca merupakan akun-akun yang sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Agama, yaitu Barang Konsumsi, Bahan Pemeliharaan (khusus untuk akun belanja persediaan 523112, 523123, 523134, 523135, 523136, dan 523191), Bahan Baku (hanya untuk Satker Unit Percetakan Al-Quran), Akun-akun yang Diserahkan kepada Masyarakat, dan Persediaan Lainnya; melakukan stock opname fisik barang persediaan per 31 Desember 2022 dan memastikan bahwa saldo persediaan di neraca merupakan semua persediaan yang dimiliki Kementerian Agama dengan didukung oleh Berita Acara Stock Opname Fisik Barang Inventaris; memastikan bahwa proses pengadaan barang dan jasa telah dilakukan dengan efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; memastikan semua hibah yang diterima (baik berupa uang maupun barang) oleh satuan kerja pada tahun 2022 telah dilakukan registrasi, disahkan, dan diinput ke dalam aplikasi SAKTI, serta mempersiapkan semua dokumen hibah tersebut sebagai bahan laporan dan rekonsiliasi dengan Kementerian Keuangai untuk satuan kerja yang terdampak akibat integrasi Belanja Pegawai tapi masih memiliki kewajiban (hutang) belanja pegawai yang masih harus dibayar bulan Desember 2022 harus melakukan rekapitulasi yang ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran dan menyampaikan ke satuan kerja induk (Kemenag atau Kanwil Eselon I Setjen) untuk dicatat jurnal akrual hutang belanja pegawai tersebut pada laporan keuangan satuan kerja induk; memastikan bahwa semua akun kewajiban belanja yang masih harus dibayar adalah benar-benar merupakan hutang tahun 2022 yang akan dibayar pada tahun anggaran 2023; memastikan bahwa penatausahaan dan pengendalian intern atas Barang Milik Negara telah dilakukan dengan memadai; memastikan KDP yang telah selesai konstruksinya, dicatat sebagai aset definitif; mengimplementasikan Pengendalian Intern atas Pelaporan Keuangan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.09/20219 tentang Pedoman Penerapan, Penilaian, dan Reviu Pengendalian Intern atas Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Keputusan Menteri Agama Nomor 1035 Tahun 2022 tentang Pengendalian Intern atas Pelaporan Keuangan; dan mengoptimalkan peran Inspektorat Jenderal selaku Aparat Pengawas Intern Pemerintah dengan melakukan pendampingan dan reviu laporan keuangan dalam menjaga keandalan dan kualitas penyajian Laporan Keuangan Kementerian Agama. 4. Penyusunan Catatan atas Laporan Keuangan harus disajikan secara sistematis dan rinci. Penjelasan setiap pos dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca harus didukun; lengkap serta angka dalam La; ig dengan dokumen sumber yang poran Keuangan dan CALK tidak ada perbedaan. 5. Jadwal penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Agama Tahun 2022 No. Kegiatan Waktu 1. |Tutup Periode 12/Rekonsiliasi Eksternal | 24 Januari 2023 (secara nasional) 2. |Reviu Inspektorat Jenderal atas LKKA| 24 Januari s.d 24 Tingkat Wilayah Februari 2023 3. | Tutup periode 13 (Unaudited) 25 Februari 2023, 4. |Reviu Inspektorat Jenderal atas LKKA| 25 s.d. 27 ‘Tingkat Kementerian Februari 2023 5. | Penyusunan LKKA Tahun 2022 Unaudited | 25 s.d. 28 Februari 2023 6. | Penyampaian LKKA Tahun 2022 Unaudited | 28 Februari 2023 | kepada Menteri Keuangan 6. Kepala kantor wilayah Kementerian Agama provinsi, agar meneruskan Surat Edaran ini kepada satuan kerja di bawahnya. E. Penutup Demikian dilaksanakan sebagaimana mestinya. Surat Edaran ini dikeluarkan untuk menjadi perhatian dan Saudara kami ucapkan terima kasih. Tembusan: . Atas perhatian dan kerja sama Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 Janyart 2023 SEKRETARIS JENDERAL 1. Menteri Agama

Anda mungkin juga menyukai