GEBYAR SANTRI
SMP/MTS/SEDERAJAT SE WILAYAH III
Disusun oleh :
Panitia Penyelenggara PHBI
Yth. Donatur
Di tempat
Assalamualaikum w.w.,
Puji syukur kepada Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada
kita semua, sehingga kita masih bisa melaksanakan aktivitas dan rutinitas keseharian dengan baik.
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Gebyar Santri se wilayah III (Bayongbong, Cisurupan dan
Sukaresmi) yang Insyaallah akan dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 29 Oktober 2022 di kampus
MA Darul Huda.
Sehubungan dengan kegiatan tersebut kami sangat mengharapkan dukungan kiranya
memberikan bantuan dana untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan Gebyar Santri se wilayah III
(Bayongbong, Cisurupan dan Sukaresmi) secara terperinci. Demikian surat permohonan bantuan
dana kegiatan gebyar santri ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami
ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum w.w.,
Mengetahui,
Deden Maoludin,S.Pd.I,
Amin Fauzi, S.Pd.
Lembar Pengesahan
Proposal ini telah disetujui dan disahkan pada
Hari :
Tanggal :
Mengetahui,
Deden Maoludin,S.Pd.I,
Amin Fauzi, S.Pd.
A. Latar Belakang
Pada awalnya, Hari Santri mengambil momentumn 1 Muharram bersamaan dengan Tahun Baru
Hijriah, tetapi kemudian bergeser menjadi 22 Oktober. Penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari
Santri Nasional (HSN) merupakan hasil musyawarah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
bersama 12 Ormas Islam yang tergabung dalam Lembaga Persaudaraan Ormas Islam (LPOI). Dan
Alhamdulillah, Presiden Jokowi telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional,
dan pada tanggal 22 Oktover 2015 merupakan peringatan Hari Santri Nasional yang perdana.
Telah ditetapkannya Hari Santri Nasional oleh Presiden Jokowi berarti ada pengakuan terhadap
peran santri, tentu saja peran ulama, di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, baik sebelum
kemerdekaan maupun sesudah kemerdekaan. Namun satu hal yang penting dicatat bahwa dengan
adanya Hari Santri Nasional ini tidak sebatas euphoria seremonial semata. Sebab hal ini tidak akan
bermakna bila tidak disertai program pemberdayaan terhadap pesantren, terdapat tiga alasan
pemerintah menetapkan Hari Santri Nasional. Pertama, Hari Santri Nasional pada 22 Oktober,
menjadi ingatan sejarah tentang Resolusi Jihad KH Hasyim Asy’ari. Ini peristiwa penting yang
menggerakkan santri, pemuda dan masyarakat untuk bergerak bersama, berjuang melawan pasukan
kolonial, yang puncaknya pada 10 Nopember 1945. Kedua, jaringan santri telah terbukti konsisten
menjaga perdamaian dan keseimbangan. Perjuangan para kyai jelas menjadi catatan sejarah yang
strategis, bahkan sejak kesepakatan tentang darul islam (daerah Islam) pada pertemuan para kiai di
Banjarmasin, 1936. Para kyai dan santri sudah sadar pentingnya konsep negara yang memberi ruang
bagi berbagai macam kelompok agar dapat hidup bersama. Ini konsep yang luar biasa Ketiga,
kelompok santri dan kyai-kyai terbukti mengawal kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Para kyai dan santri selalu berada di garda terdepan untuk mengawal NKRI,
memperjuangan Pancasila. Pada Muktamar NU di Situbondo, 1984, jelas sekali tentang rumusan
Pancasila sebagai dasar negara. Bahwa NKRI sebagai bentuk final, harga mati yang tidak bisa
dikompromikan.
Telah ditetapkannya Hari Santri Nasional oleh Presiden Jokowi berarti ada pengakuan terhadap
peran santri, tentu saja peran ulama, di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, baik sebelum
konstribusi bagi perjuangan bangsa dan negara yang selama diabaikan. Akhirnya, saya ucapkan
selamat memperingati Hari Santri Nasional. Insya Allah kita selalu berkarya untuk bangsa dan
negara. Sehubungan dengan hal tersebut maka kami Organisasi Siswa Intr Siswa (OSIS) MA Darul
Huda mengadakan kegiatan Gebyar Santri se-Wilayah III ( Bayongbong, Sukaresmi, Cisurupan)
dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2022 yang akan di ikuti oleh siswa/I
B. Tujuan
Secara umum tujuan kegiatan Hari Santri Nasional adalah sebagai berikut ini.
1. Membangun Kesadaran akan pentingnya makna dari Peringatan Hari Santri Nasional.
2. Menghargai peran kaum santri yang begitu dalam terhadap proses kemerdekaan Bangsa
Indonesia
proses pembangunan.
bagian integral sebagai peringatan hari besar nasional dengan memperkuat identitas
santri.Mengembangkan pranata nilai budaya santri menjadi sub sistem kebudayaan nasional.
D. Bentuk Kegiatan
a. Upacara peringatan hari santri nasional
b. Perlombaan
Pidato
Kaligrafi
Peserta yang akan terlibat dalam kegiatan Gebyar Santri merupakan siswa kelas VII, VII dan IX
F. Penyelenggara Kegiatan
Kegiatan Gebyar Santri diselenggarakan oleh seluruh pengurus OSIS yang didampingi oleh
I. Susunan Acara
Demikian Proposal Kegiatan Gebyar Santri dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional ini
kami buat. Semoga kami harapkan agar kegiatan ini mampu menjadi pemahaman dan motivasi serta
inspirasi bagi Santri dan para Ulama untuk lebih baik dari sekarang serta selalu bersemangat untuk
Demi menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara. Akhirnya hanya kepada Allah semata semua
urusan diserahkan dan hanya kepada-nyalah hamba mengharap pertolongan. Semoga segala apa
yang kita lakukan mendapatkan kemudahan dan kesuksesan serta dengan harapan agar kegiatan ini
dicatat di sisi Allah sebagai amal ibadah yang senantiasa di ridai-Nya. Amin.
Persiapan Pelaksanaan
08.30 s.d 08.40
Perlombaan Ruang kelas