Kabupaten Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012

Katalog
BPS : 1102001.1204
g
s.
bp
b.
ka
ahg
en
lit
nua
ap
id //t
o. tp:
ht
Pulau Pasir PuƟh
BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN TAPANULI TENGAH
ht
o. tp:
id //t
ap
anu
lit
en
gah
ka
b.
bp
s.
g

TAPANULI TENGAH DALAM ANGKA 2012
TAPANULI TENGAH IN FIGURES 2012

No. Publikasi
Publication Number : 12045.12.01

Katalog BPS
BPS Catalogue : 1102001.1204
g

s.
Ukuran Buku
bp
Book Size : 15 cm x 21 cm
b.

Jumlah Halaman
Number of Pages ka : xl + 218
ah

g

en
Naskah/ Manuscript :
Bps Kabupaten Tapanuli Tengah
lit
BPS – Statistics Tapanuli Tengah Regency
nu

a
Penyunting/ Editor :
ap
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis
id //t
The Regional Account and Analysis Division
o. tp:

Gambar Kulit/Cover Designer :
ht
Seksi Integrasi, Pengolahan dan Diseminasi Statistik
The Processing Integration and Statistics Disemination Division

Diterbitkan Oleh/Published by :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
BPS – Statistics of Tapanuli Tengah Regency

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
May be cited with reference to the source

SEPULUH PRINSIP STATISTIK RESMI

Ten Principles of Official Statistics

1. Statistik resmi (Official Statistics ) menyediakan elemen yang sangat
penting untuk keperluan sistem informasi kependudukan, pemerintahan,
perekonomian, kemasyarakatan/sosial, lingkungan, dan lain‐lain. Dalam
konteks ini, Statistik Resmi harus bisa di akses oleh masyarakat luas (equal
access), tanpa ada pilih kasih (impartial) atau diskriminatif.
2. Untuk menjamin objektifitas dan kepercayaan publik terhadap Statistik
g
Resmi, institusi penyelenggara Statistik harus jujur mengungkapkan
s.
metode dan prosedur pengumpulan datanya, pengolahannya, serta besar
bp
kesalahan samplingnya (sampling error) dan kesalahan bukan
samplingnya (non sampling error).
b.
3. Untuk memfasilitasi penerjemahan data yang benar, institusi
ka
penyelenggara Statistik harus menyajikan datanya sesuai dengan metode
dan prosedur buku ilmiah (scientific standards) Statistika.
ah
4. Institusi Statistik berhak mengomentari dan mengkritik penyalahgunaan
g
dan kekeliruan interpretasi akan data Statistik.
en
5. Data untuk keperluan statistik, dapat diperoleh dari berbagai sumber, baik
berupa data primer maupun skunder, melalui mekanisme sensus, survei,
lit
dan kompromin (kompilasi produk administrasi).
nu
6. Data individu yang dikumpulkan oleh institusi Statistik harus dijamin

kerahasiaannya, dan murni hanya untuk keperluan Statistik.
a
7. Undang‐undang regulasi, dan pengukuran‐pengukuran yang digunakan

ap
dalam statistik resmi harus d ketahui dan terbuka untuk publik.
id //t
8. Koordinasi antara Institusi penyelenggara Statistik (BPS) dengan institusi

o. tp:
penyelenggara Statistk sektoral dan khusus harus terjalin secara baik dan
harmonis demi untuk terciptanya sistem Statistik Nasional.
ht
9. Penggunaan konsep, klasifikasi, dan metode dalam Statistik Resmi harus

berlaku secara Universal agar Statistik Resmi yang dihasilkan berbanding
antar wilayah dan antar waktu (comparable and consistent).
10. Kerja sama bilateral dan multilateral antar wilayah (provinsi,
kabupaten/kota, dan negara) dalam hal Statistik, sangat berkontribusi
terhadap peningkatan kualitas dan sistem Statistik resmi antar wilayah
tersebut.
VISI DAN MISI BPS
BPS VISION AND MISSION

VISI:
Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua.
g
MISI:
s.
bp
1) Memperkuat landasan kontitusional dan operasional lembaga
b.
Statistik Untuk penyelenggaraan Statistik yang efektif dan efisien.
2) ka
Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional didukung
ah
pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan
g
en
perstatistikan Indonesia.
lit
3) Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan defenisi,

nu
pengukuran dan kode etik Statistik yang bersifat universal dalam

a
setiap penyelenggaraan Statistik.
ap
4) Meningkatkan kualitas pelayanan informasi Statistik bagi semua pihak.
id //t
5) Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan Statistik
o. tp:
yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dana kerangka Sistem

ht
Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien.
PETA/ MAP
TENGAH
g
s.
bp
b.
ka
ahg
en
lit
nua
ap
id //t
o. tp:
ht

LAMBANG/ SYMBOL
g
s.
bp
b.
ka
ahg
en
lit
nua
ap
id //t
o. tp:
ht
ARTI LAMBANG
1) Lambang berbentuk lingkaran, satu tangkai kapas dan satu tangkai padi, kapas
8 butir dan padi 45 butir menggambarkan bulan dan tahun bersejarah dari
kemerdekaan Negara Republik Indonesia, juga menggambarkan tujuan untuk
mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
2) Bintang bersudut lima ditempatkan dibagian paling atas, menggambarkan
g
rakyat Tapanuli Tengah percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
s.
ajaran agama menjadi pedoman dalam semua perikehidupan rakyatnya.
bp
3) Tiga batang bambu runcing bermakna ganda yaitu melambangkan Daerah
Tapanuli Tengah basis perjuangan merebut kemerdekaan Negara Republik
b.
Indonesia, juga melambangkan situasi tekad untuk mewujudkan cita‐cita luhur
bangsa dengan dasar musyawarah dan tatanan hidup “DALIHAN NATOLU”
ka
sebagai tatanan hidup masyarakat yang hidup rukun dan dinamis.
ah
4) Motto Daerah “Sahata Saoloan” yang diabadikan pada bagian depan rumah
adat mengandung makna bahwa rakyat Tapanuli Tengah untuk mewujudkan
g
masyarakat adil dan makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila telah lebih
en
dahulu menyatukan pendapat, sikap, gerak langkah, seiya‐sekata, satu dalam
perkataan dan satu pula dalam perbuatan.
lit
5) Payung adat melambangkan bahwa masyarakat pendatang, dihargai, diayomi
nu
serta dilindungi dalam arti kehadiran dan eksistensinya dapat diterima dengan
baik, tumbuh bersama‐sama dengan budaya Tapanuli.
a
6) Gunung, Pantai dan Laut (Gupala) menggambarkan kekayaan potensi Daerah

ap
Tapanuli Tengah, Gunung, Pantai yang landai penuh keindahan menyimpan

banyak objek wisata yang menarik dan menakjubkan, pantai penuh pohon
id //t
nyiur melambai menambah pesona dan keelokannya serta laut yang kaya akan
o. tp:
potensi ikan yang terkenal enak dan kwalitasnya terkenal.
7) Sorel (pita) tempat tulisan Tapanuli Tengah berwarna kuning melambangkan
ht
kesetiaan pada perjuangan bangsa dan kesatuan tekad untuk memakmurkan

penduduk berdasarkan usaha bersama dan terpadu atas dasar kegotong‐
royongan.
8) Warna dasar Lambang berwarna putih melambangkan kesucian dan
kemurnian.

BUPATI / REGENT TAPANULI TENGAH
g
s.
bp
b.
ka
ahg
en
lit
nua
ap
id //t
o. tp:
ht
Raja Bonaran Situmeang, SH, M.Hum.

WAKIL BUPATI / VICE REGENT TAPANULI TENGAH
g
s.
bp
b.
ka
ahg
en
lit
nua
ap
id //t
o. tp:
ht
H. Sukran Jamilan Tanjung, SE

BUPATI TAPANULI TENGAH
KATA SAMBUTAN

g
Saya menyambut Gembira penerbitan Publikasi Tapanuli
s.
Tengah Dalam Angka Tahun 2012. Publikasi ini merupakan hasil
bp
kerja keras dalam rangka penyediaan data statistik yang bersifat
b.
luas dan komprehensif sebagai bahan dasar dalam perencanaan
ka
pembangunan regional. Dengan adanya publikasi ini, kita telah
ah
memiliki sumber data yang sama. Saya berharap dan mengajak
g
semua pihak atau instansi untuk memanfaatkan publikasi ini dalam
en
menyusun perencanaan yang baik, sistematis, menyeluruh dan

lit
terpadu.
nu
Terima kasih saya ucapkan kepada Badan Pusat Statistik

a
(BPS) Kabupaten Tapanuli Tengah yang telah berupaya dengan

ap
sungguh‐sungguh sehingga dapat menerbitkan publikasi ini.
id //t
Akhirnya, saya mengharapkan agar kegiatan pengumpulan

o. tp:
data setiap sektor pembangunan makin lebih efektif, sehingga data
ht
yang benar dan terpercaya dapat diinformasikan dan disebarluaskan
kepada masyarakat dan instansi yang memerlukan.

Pandan, Agustus 2012
Bupati Tapanuli Tengah

REGENT TAPANULI TENGAH

FOREWORD
g

s.
I warmly welcome the publication of Tapanuli Tengah In
bp
Figures 2012. This is a concrete output in order to provide an
b.
extensive and comprehensive data source which is useful for
ka
regional development plan. With the availability of this publication,
ah
data users will have a broad range and single source of statistical
data. I hope, and encourage all institutions or data users to use it as
g
en
a main reference for formulating a systematic, comprehensive, and
lit
integrated plan.
nu
Highly appreciation and grateful thanks are expressed to the
BPS‐ Statistics of Tapanuli Tengah that has put a lot of efforts so
a
ap
that the publication is made possible.
Finally, I do hope that activities of data collection in all
id //t
sectors could be done more effectively so that reliable and accurate
o. tp:
data can be informed and disseminated widely to every institution
ht
as well as data users.

Pandan, August 2012
Regent Tapanuli Tengah,

ht
o. tp:
id //t
ap
anu
lit
en
gah
ka
b.
bp
s.
g
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Pusat
Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah telah menyelesaikan publikasi
Tapanuli Tengah Dalam Angka Tahun 2012. Berbagai data yang
menyangkut aspek pemerintahan, sosial, ekonomi, budaya,
kependudukan, ketenagakerjaan, dll, dari dinas/instansi/jawatan
g
dihimpun dalam buku ini untuk memudahkan para pengguna data.
s.
bp
Kami menghaturkan terima kasih kepada Kepala
b.
Dinas/Instansi/Jawatan Pemerintah maupun swasta yang telah
ka
memberikan data sehingga publikasi ini dapat diterbitkan, dengan
ah
harapan kiranya bantuan serupa dapat diberikan pada masa yang
g
akan datang.
en
Saran dan kritik dari berbagai pihak untuk penyempurnaan

lit
nu
publikasi ini sangat kami harapkan. Semoga publikasi ini dapat

a
memenuhi kebutuhan data statistik baik bagi instansi pemerintah

ap
maupun swasta serta pengguna data lainnya.
id //t

o. tp:
Pandan, Agustus 2012
Badan Pusat Statistik
ht
Kabupaten Tapanuli Tengah
K e p a l a,

SUNANTO
NIP. 19591022 198302 1 001
PREFACE

Praise be to God, BPS‐Statistics of Tapanuli Tengah Regency
has succesfully completed the publication of Tapanuli Tengah In
Figures 2012. Various data that relate to governmental, social,
economic, cultural, demographics, manpower, etc. aspects sourcing
from office/institution have been compiled in this book, so that data
g
s.
users can get statistical data easily.
bp
Our great thanks are expressed to all chiefs of governmental
b.
officers, or institutions as well as privates that contribute in providing
ka
the data so that the publication is made possible. Nevertheless, it is
ah
hoped that similar good cooperation could be constantly maintained,
g
en
and possibly improved in the future.
lit
Any suggestions and critics for improving the quality of the
nu
publication will be cordially welcome. Last but not least, I hope this
a
ap
publication is able to fulfill the demands for statistical data which are
id //t
needed by public institution, private sector as well as any data users.
o. tp:
Pandan, August 2012
ht
BPS‐Statistics of Tapanuli Tengah Regency
C h i e f,

SUNANTO
NIP. 19591022 198302 1 001
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS

Sepuluh Prinsip Statistik Resmi/ Ten Principal of Official Statistics .......................... i

Visi dan Misi BPS/ Vision and Mission BPS .............................................................. ii

g
s.
Peta Kabupaten Tapanuli Tengah/Map of Tapanuli Tengah Regency ................... iii

bp
Lambang Kabupaten Tapanuli Tengah/Symbol of Tapanuli Tengah
b.
Regency ................................................................................................................... iv

ka
Arti Lambang/ The Meaning of Symbol ....................................................................v
ah

Kata Sambutan Bupati Tapanuli Tengah/Foreword of the Major of Tapanuli
g
Tengah Regency ...................................................................................................... vi
en

lit
Kata Pengantar Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah/Preface
nu
of the Director of the BPS‐Statistics of Tapanuli Tengah Regency ........................ viii

a
Daftar Isi/Contents .................................................................................................. xi
ap

Daftar Tabel/List of Tables ..................................................................................... xv
id //t

o. tp:
Daftar Gambar/List of Figures ............................................................................ xxxi

ht
Sejarah Singkat Kabupaten Tapanuli Tengah /
The Brief History of Tapanuli Tengah Regency ................................................. xxxiii

BAB I Geografi/Geography
1.1 Keadaan Geografi/ Geographical Condition ..................................... 1
1.2 Iklim/Climate ..................................................................................... 2

BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH

BPS-STATISTICS OF TAPANULI TENGAH REGENCY xi

BAB II Pemerintahan/Government
2.1 Pemerintahan/Government .........................................................13
2.2 Pegawai Negeri Sipil (PNS)/Civil Servant .......................................13
BAB III Penduduk dan Tenaga Kerja/ Population and Man Power
3.1 Kependudukan/ Population .........................................................41
3.2 Ketenagakerjaan/ Man Power .....................................................41
BAB IV Sosial/ Social
g
4.1 Pendidikan/ Education ................................................................55
s.
4.2 Kesehatan/ Health ......................................................................56
bp
4.3 Keluarga Berencana (KB)/ Family Planning ...................................56
b.
BAB V Pertanian/ Agriculture
ka
5.1 Tanaman Bahan Makanan/ Food Crops ........................................85
ah
5.2 Perkebunan/ Plantation ..............................................................86
g
5.3 Peternakan/ Livestock .................................................................86
en
BAB VI Industri/ Manufacturing
lit
6.1 Perindustrian/ Industry ............................................................. 111
nu
6.2 Air, Listrik, dan Bahan Bakar/ Water, Electric, and Oil ................. 111
BAB VII Perdagangan/ Trade
a
ap
7 Pedagang Kecil, Menengah, dan Besar/ Small, Middle, and Bigger
Scale Firm ................................................................................. 131
id //t
BAB VIII Perhubungan dan Komunikasi/ Transportation and Communication
o. tp:
8.1 Angkutan Udara/ Land Transportation ....................................... 145
ht
8.2 Statistik Panjang Jalan/ Statistic of Road .................................... 146
8.3 Pos/ Post .................................................................................. 146
BAB IX Keuangan dan Perbankan/ Finance and Banking
9.1 Keuangan Daerah/ Autonomy Government Finance .................... 159
9.2 Perbankan/ Banking .................................................................. 159
BAB X Pengeluaran/ Expenditure
10 Pengeluaran/ Expenditure ........................................................ 173

xii BPS-STATISTICS OF TAPANULI TENGAH REGENCY

BAB XI Pendapatan Regional/ Regional Income
11.1 Produk Domestik Regional Atas Dasar Harga Berlaku/Gross
Regional Domestic Product at Current Market Prices ......................... 177
11.2 Produk Domestik Regional Atas Dasar Harga Konstan/Gross
Regional Domestic Product at Constant Market Prices ........................ 177
BAB XII Kemiskinan/ Proverty
12 Kemiskinan/ Proverty ............................................................... 185
g
BAB XIII Perbandingan Antar Kabupaten/ Kota/ Regency/City Comparison
s.
13 Perbandingan Antar Kabupaten/ Kota/
bp
Regency/City Comparison ......................................................... 189
b.
Lampiran/ Appendices ................................................................................... 195

ka
ah

g
en

lit

a nu
ap
id //t
o. tp:
ht

BPS-STATISTICS OF TAPANULI TENGAH REGENCY xiii

DAFTAR TABEL/ List Of Table

Letak dan Geografis Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Tabel 1.1.1 Location and Geography of Tapanuli Tengah Regency,
2011…………………………………………………………………………………. 5

Luas Wilayah menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli
Tabel 1.1.2 Tengah, 2011
g
Area by District in Tapanuli Tengah Regency, 2011............. 6
s.

bp
Banyaknya Desa/Kelurahan menurut Kecamatan di
Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Tabel 1.1.3
b.
Number of Village/Urban Village by District in Tapanuli
ka
Tengah Regency, 2011.......................................................... 7

ah
Jarak Ibukota Kabupaten Tapanuli Tengah ke Ibukota
Kabupaten/ Kota Lainnya dan Ibukota Kecamatan (km),
g
Tabel 1.1.4 2011

en
Distance from Pandan to Others Capital of Regency and

Capital of District (km), 2011................................................ 8
lit

nu
Rata‐rata Suhu Udara dan Kelembaban Setiap Bulan di

a
Tabel 1.2.1
Average Temperature and Humidity Rate Every Month in
ap
Tapanuli Tengah Regency, 2011........................................... 9

id //t
Rata‐rata Penyinaran Matahari , Kecepatan Angin dan
o. tp:
Penguapan Setiap Bulan di Kabupaten Tapanuli Tengah,

Tabel 1.2.2 2011
ht
Average Sunshine, Wind Velocity and Evaporation Every

Month In Tapanuli Tengah Regency, 2011………………………… 10

Rata‐rata Jumlah Hujan dan Curah Hujan Setiap Bulan di
Kabupaten Tapanuli Tengah (%), 2011
Tabel 1.2.3
Number of Raindays and Average Rainfall Every Month In
Tapanuli Tengah Regency (%), 2011…………………………………. 11


BPS-STATISTICS OF TAPANULI TENGAH REGENCY xv
Komposisi Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah

menurut Jenis Kelamin dan Fraksi Hasil Pemilihan Umum,
Tabel 2.1 2011
Member of Regency Parliament by Sex and Fraction Due
to General Election, 2011…………………………………………………. 15

Banyaknya Permohonan Hak Atas Tanah menurut
Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Tabel 2.2
Number of Application for Rights on Land by District at
g
Tapanuli Tengah Regency, 2011……………………………………… 16
s.

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil menurut Jenis Kelamin
bp
dan Tingkat Pendidikan yang ditamatkan di Kabupaten
Tabel 2.3.1 Tapanuli Tengah, 2011
b.
Number of Autonomy Civil Servant by Sex and Educational

ka
Level Attained in Tapanuli Tengah Regency, 2011……………. 23

ah
Banyaknya Pegawai Negeri Sipil menurut Golongan dan
Unit Kerja di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
g
Tabel 2.3.2
en
Number of Autonomy Civil Servant by Rank and Unit of
Work In Tapanuli Tengah Regency, 2011………………………… 24
lit

Banyaknya Jemaah Haji menurut Jenis Kelamin dari
nu
Kabupaten Tapanuli Tengah, 2000/2001‐2011
Tabel 2.4.1
Number of Moslem Pilgrims by Sex from Tapanuli Tengah
a
ap
Regency, 2000/2001‐2011………………………………………………… 27

id //t
Banyaknya Rumah Ibadah menurut Kecamatan di

o. tp:
Tabel 2.4.2 Number of Religion House by District In Tapanuli Tengah
Regency,
ht
2011…………………………………………………………………………………. 28

Banyaknya Terdakwa Dalam Perkara Pidana menurut
Jenis Perkara, 2011
Tabel 2.5.1
Number of Accused In Criminal Case by Type of Case,
2011…………………………………………………………………….…………… 29

Banyaknya Hakim menurut Jenis Kelamin, 2006—2011
Tabel 2.5.2
Number of Judge by Sex, 2006—2011.................................. 30

xvi BPS-STATISTICS OF TAPANULI TENGAH REGENCY
Perkara Perdata yang Masuk dan Diselesaikan oleh

Pengadilan Negeri Sibolga, 2000‐2011
Tabel 2.5.3
Civil Case Reported and Solved by District Court of Sibolga,
2000‐2011............................................................................. 31

Perkara Pidana yang Masuk dan Diselesaikan oleh
Pengadilan Negeri Sibolga, 2000‐2011
Tabel 2.5.4
Criminal Case Reported and Solved by District Court of
Sibolga, 2000‐2011............................................................... 32
g

s.
Perkara Pidana yang Masuk di Pengadilan Negeri Sibolga,
Tabel 2.5.5 2011
bp
Criminal Case Reported at District Court of Sibolga, 2011... 33

b.
Perkawinan dan Perceraian menurut Kelompok Umur di
Tabel 2.6.1
Pengadilan Agama, 2011
ka
Marriage and Separation by Age Group at Religion Court,
ah
2011...................................................................................... 34

g

en
Banyaknya Cerai Gugat dan Cerai Talak menurut

Tabel 2.6.2
lit
Number of Divorce to Sue and Separate by District in
nu

Jumlah Perceraian menurut Penyebab Perceraian per
a
ap
Kecamatan, 2011
Tabel 2.6.3
Number of Separation by Separation Reason and District,
id //t
2011...................................................................................... 36

o. tp:
Luas Wilayah, Populasi, dan Kepadatan Penduduk

Tabel 3.1.1 menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
ht
Area, Number of Population, and Population Density by

District In Tapanuli Tengah Regency, 2011.......................... 43

Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk di Kabupaten
Tapanuli Tengah, 2000‐2011
Tabel 3.1.2
Number of Population and Population Density In
Tapanuli Tengah Regency, 2000‐2011.................................. 44


BPS-STATISTICS OF TAPANULI TENGAH REGENCY xvii
Banyaknya Penduduk menurut Jenis Kelamin, Rasio Jenis

Kelamin per Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah
Tabel 3.1.3 Tahun 2011
Number of Population by Sex, Sex Ratio and District In

Banyaknya Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata‐rata
Anggota Rumah Tangga di Kabupaten Tapanuli Tengah,
Tabel 3.1.4 2011
g
Number of Population, Household, and Average
s.
Household Size In Tapanuli Tengah Regency, 2011.............. 46

bp
Banyaknya Penduduk menurut Jenis Kelamin dan
Kelompok Umur Kelamin di Kabupaten Tapanuli Tengah,
b.
Tabel 3.1.5 2011
Tengah Regency, 2011
ka
Number of Population by Sex and Age Group In Tapanuli
47
ah

Proporsi Penduduk Perempuan Usia 10 Tahun ke Atas
g
en
yang Pernah Kawin menurut Usia Perkawinan Pertama di
Tabel 3.1.6 Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009‐2011............................
lit
Proportion Of Ever Married Women Aged Over 10 Years

by Age at First Marriage In Tapanuli Tengah Regency,
nu
2009‐2011........................................................................... 48

a
ap
Persentase Penduduk Usia 10 Tahun ke Atas menurut

Status Perkawinan dan Jenis Kelamin di Kabupaten
id //t

Percentage of Population Age 10 Years and Over By
o. tp:
Marital Status and Sex in Tapanuli Tengah Regency, 2011 49

ht
Banyaknya Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas

menurut Kegiatan Utama di Kabupaten Tapanuli Tengah,
Tabel 3.2.1 2009‐2011...........................................................................
Population 15 Years And Over By Type of Main Activitiy
In Tapanuli Tengah Regency, 2009‐2011.......................... 50


xviii BPS-STATISTICS OF TAPANULI TENGAH REGENCY
Banyaknya Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas

menurut Kegiatan Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten
Population 15 Years And Over By Type of Main Activitiy
and Sex In Tapanuli Tengah Regency, 2011........................ 51

Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja
menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur di
Tabel 3.2.3 Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
g
Population Age 15 Years and Over Who Work by Sex and
s.
Age Group In Tapanuli Tengah Regency, 2011................... 52

bp
Penduduk 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut
Jenis Kelamin dan Lapangan Usaha Utama di Kabupaten
b.
ka
Population Age 15 Years and Over Who Work by Sex and
Industrial Origin In Tapanuli Tengah Regency, 2011...........

53
ah

Banyaknya Pencari Kerja yang Belum Berpengalaman
g
en
menurut Tingkat Pendidikan di Kabupaten Tapanuli

lit
Number of Job Seekers by Education Level In Tapanuli

Tengah Regency, 2011........................................................ 54
nu

Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni
a
ap
(APM) menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan di

Tabel 4.1.1 Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
id //t
Gross Enrollment Rate and Net Enrollment Rate By Sex

and Education Level in Tapanuli Tengah Regency, 2011..... 59
o. tp:

ht

BPS-STATISTICS OF TAPANULI TENGAH REGENCY xix
Banyaknya Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid‐Guru

Sekolah Dasar (SD) menurut Kecamatan di Kabupaten
Tapanuli Tengah, 2011
Tabel 4.1.2
Number of School, Pupil, Teacher, and Elementary
School Pupil—Teacher Ratio by District in Tapanuli
Tengah Regency, 2011........................................................ 60

Madrasah Ibtidaiyah (MI) menurut Kecamatan di
g
Tabel 4.1.3
s.
Number of School, Pupil, Teacher, and Madrasah
Ibtidaiyah Pupil—Teacher Ratio by District in Tapanuli
bp
Tengah Regency, 2011........................................................ 62

b.
ka
Sekolah Menengah Pertama (SMP) menurut Kecamatan
di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
ah
Tabel 4.1.4
Number of School, Pupil, Teacher, and Junior High School
Pupil—Teacher Ratio by District in Tapanuli Tengah
g
en
Regency, 2011..................................................................... 64

lit

Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut
nu
Tabel 4.1.5
Number of School, Pupil, Teacher, and Madrasah
a
ap
Tsanawiyah Pupil—Teacher Ratio in Tapanuli Tengah
Regency, 2011..................................................................... 66
id //t

o. tp:
ht

xx BPS-STATISTICS OF TAPANULI TENGAH REGENCY

Sekolah Menengah Tingkat Atas menurut Kecamatan di
Tabel 4.1.6
Number of School, Pupil, Teacher, and Senior High School
Pupil—Teacher Ratio by Type of School by District in
Tapanuli Tengah Regency, 2011......................................... 68

Madrasah Aliyah menurut Kecamatan di
g
Tabel 4.1.7
s.
Number of School, Pupil, Teacher, and Madrasah Aliyah
Pupil—Teacher Ratio by District In Tapanuli Tengah
bp
Regency, 2011..................................................................... 70

b.
Banyaknya Fasilitas Kesehatan menurut Kecamatan di
Tabel 4.2.1
ka
Number of Health Facility by District In Tapanuli Tengah
ah
Regency, 2011..................................................................... 72

g

en
Banyaknya Dokter Pemerintah menurut Kecamatan di

Tabel 4.2.2
lit
Number of Public Physician by District In Tapanuli Tengah
Regency, 2011..................................................................... 73
nu

a
ap
id //t
o. tp:
ht

BPS-STATISTICS OF TAPANULI TENGAH REGENCY xxi

Jumlah Bidan, Perawat dan Perawat Pembantu menurut
Tabel 4.2.3
Number of Midwife, Nurse and Nurse Assistant by District 74
In Tapanuli Tengah Regency, 2011.....................................

Banyaknya Apotik dan Depot/ Toko Obat menurut
Tabel 4.2.4
Number of Dispensary and Medicine Store by District In
g
s.

Banyaknya Balita yang Diimunisasi menurut Jenis
bp
Imunisasi dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah,
2011
b.
Tabel 4.2.5
Number of Children Under 5 years have Become Immune
ka
by Type of Immunization and District In Tapanuli Tengah
Regency, 2011.....................................................................

76
ah

Jumlah Kasus Penyakit Terbanyak di Kabupaten Tapanuli
g
en
Tengah, 2011
Tabel 4.2.6
Number Of Most Disease in Tapanuli Tengah Regency,
lit
2011.................................................................................... 77

nu
Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR),
BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk di Kabupaten Tapanuli
a
ap
Tabel 4.2.7 Tengah, 2007‐2011

Number of Baby Born, BBLR Total, BBLR Reference, and
id //t
Bad Nutrient in Tapanuli Tengah Regency, 2007‐2011...... 78

o. tp:
Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan
Kunjungan K4, KEK, dan Mendapat Tablet Zat Besi (Fe) di
ht
Kabupaten Tapanuli Tengah, 2007‐2011
Tabel 4.2.8
Number of Pregnant Woman, K1 Visit, K4 Visit, Lack of
Chronic Energy, and Fe1/Fe3 Obtained In Tapanuli
Tengah Regency, 2007‐2011............................................... 79

Jumlah Kasus HIV/ AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Malaria
menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Tabel 4.2.9
Number of Case of HIV/AIDS, IMS, Dengue, Diarhea, TB,
Malaria By District in Tapanuli Tengah Regency, 2011....... 80
xxii BPS-STATISTICS OF TAPANULI TENGAH REGENCY

Banyaknya Klinik Keluarga Berencana dan Akseptor Aktif
menurut Alat Kontrasepsi yang Dipakai dan Kecamatan,
Tabel 4.3.1 2011
Number of Family Planing Clinic and Active Acceptor by
Type of Contraceptive Used and District, 2011................... 81

Program Keluarga Berencana menurut Kecamatan di
Tabel 4.3.2
g
Family Planning by District In Tapanuli Tengah Regency,
s.
2011.................................................................................... 82

bp
Akseptor Baru menurut Alat Kontrasepsi yang Dipakai
dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
b.
Tabel 4.3.3
New Acceptor by Type of Contraceptive Used and District

ka
In Tapanuli Tengah Regency, 2011..................................... 83

ah
Luas Lahan Sawah menurut Jenis Pengairan dan
Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ha), 2011
g
Tabel 5.1.1
en
Wet Land Area by Type of Irrigations and District In
Tapanuli Tengah Regency (ha), 2011.................................. 89
lit

Luas Panen Tanaman Padi Sawah dan Ladang di
nu
Kabupaten Tapanuli Tengah (ha), 2001‐2011
Tabel 5.1.2
Harvest Area of Wet and Dry Land Paddy In Tapanuli
a
ap
Tengah Regency (ha), 2001‐2011........................................ 90

id //t
Produksi Tanaman Padi Sawah dan Ladang di Kabupaten
Tabel 5.1.3 Tapanuli Tengah (kg), 2001‐2011
o. tp:
Production of Wet and Dry Land Paddy (kg), 2001‐2011.... 91

ht
Luas Panen, Produksi, Rata‐rata Produksi Padi Sawah di

Tabel 5.1.4
Harvest Area Production, and Yield Rate of Wet Paddy In

Luas Panen, Produksi, Rata‐rata Produksi Padi Ladang di
Tabel 5.1.5
Harvest Area Production, and Yield Rate of Dry Paddy In

BPS-STATISTICS OF TAPANULI TENGAH REGENCY xxiii
Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Jagung dan

Kedelai menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli
Harvest Area, Production, and Yield Rate of Maize and
Soy Bean In Tapanuli Tengah Regency, 2011...................... 94

Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kacang Tanah
dan Kacang Hijau menurut Kecamatan di Kab. Tapanuli
g
Harvest Area, Production, and Yield Rate of Peanut and 95
s.
Mung Bean In Tapanuli Tengah Regency, 2011..................

bp
Luas Panen, Produksi, Produktivitas Ubi Kayu dan Ubi
Jalar menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah,
b.
Tabel 5.1.8 2011
ka
Harvest Area, Production, Yield Rate of Cassava and
Sweet Potato In Tapanuli Tengah Regency, 2011............... 96
ah

Luas Panen Tanaman Sayuran menurut Jenis Sayuran dan
g
en
Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ha), 2011
Tabel 5.2.1
Harvest Area of Vegetables by Kind of Vegetables and
lit
District In Tapanuli Tengah Regency (ha), 2011.................. 97

nu
Produksi Tanaman Sayuran menurut Jenis Sayuran dan

Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ton), 2011
a
Tabel 5.2.2
ap
Production of Vegetables by Kind of Vegetables and

District In Tapanuli Tengah Regency (ton), 2011................ 98
id //t

Produksi Buah‐buahan menurut Jenis Buah dan
o. tp:
Tabel 5.2.3
Production of Fruits by Kind of Fruits and District In
ht
Tapanuli Tengah Regency (ton), 2011................................. 99

Luas Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Jenis Tanaman
dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ha), 2011
Tabel 5.3.1
Planting Area of Smallholders Estate by Kind of Plant and
District In Tapanuli Tengah Regency (ha), 2011.................... 100


xxiv BPS-STATISTICS OF TAPANULI TENGAH REGENCY
Produksi Perkebunan Rakyat menurut Jenis Tanaman dan
Tabel 5.3.2
Planting Area of Smallholders Estate by Kind of Plant and
District In Tapanuli Tengah Regency (ton), 2011................ 101

Populasi Ternak menurut Jenis Ternak dan Kecamatan di
Kabupaten Tapanuli Tengah (ekor), 2011
Tabel 5.4.1
Livestock Population by Kind and District In Tapanuli
Tengah Regency (tail), 2011................................................ 102
g

s.
Populasi Unggas menurut Jenis Unggas dan Kecamatan di
bp
Tabel 5.4.2
Number of Poultry by Kind and District In Tapanuli
Tengah Regency (tail), 2011................................................ 103
b.

ka
Jumlah Ternak yang Dipotong menurut Jenis Ternak dan
Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ekor), 2011
ah
Tabel 5.4.3
Number of Slaughtered Livestock by Kind and District In
Tapanuli Tengah Regency (tail), 2011.................................
g
104
en

Jumlah Ternak Unggas yang Dipotong menurut Jenis
lit
Unggas dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah

Tabel 5.4.4 (ekor), 2011
nu
Number of Poultry Livestock by Kind and District In

Tapanuli Tengah Regency (tail), 2011................................. 105
a
ap

Produksi Daging Dirinci menurut Jenis Ternak dan
id //t
Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (kg), 2011
Tebel 5.4.5
Meat Production by Kind of Livestock and District In
o. tp:
Tapanuli Tengah Regency (kg), 2011.................................. 106

ht
Produksi Daging Ternak Unggas menurut Jenis Unggas

dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (kg), 2011
Tabel 5.4.6
Meat of Poultry Production by Kind of Poultry and District
In Tapanuli Tengah Regency (kg), 2011.............................. 107

Produksi Telur menurut Jenis Unggas dan Kecamatan di
Kabupaten Tapanuli Tengah (butir), 2011
Tabel 5.4.7
Egg Production by Type of Poultry and District In Tapanuli
Tengah Regency (grain), 2011............................................ 108

BPS-STATISTICS OF TAPANULI TENGAH REGENCY xxv
Jumlah Perahu/Kapal menurut Jenis Kapal dan

Tabel 5.5.1
Number of Marine Fishing Boat by Category and District
In Tapanuli Tengah Regency, 2011..................................... 109

Banyaknya Perusahaan Industri dan Tenaga Kerja
menurut Jenisnya di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Tabel 6.1.1
Number of Manufacturing and Employee by Industrial
Type In Tapanuli Tengah Regency, 2011............................. 113
g

s.
Produksi Industri Dirinci menurut Jenisnya di Kabupaten
bp
Tabel 6.1.2
Manufacturing's Production by Type In Tapanuli Tengah
Regency, 2011..................................................................... 117
b.

ka
Persentase Pemasaran Produksi Perusahaan Industri
menurut Jenis Industri di Kabupaten Tapanuli Tengah,
ah
Tabel 6.1.3 2011
Percentage of Sold Manufacturing Product by Type In
g

en

lit
Banyak Produksi dan Pemakaian Energi Listrik pada PLN
Cabang Sibolga di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2007‐
nu
Tabel 6.2.1 2011

Number of Electricity Produced and Utilization In Tapanuli
a
ap
Tengah Regency, 2007‐2011............................................... 125

id //t
Penjualan Energi Listrik menurut Jenis Pelanggan di

o. tp:
Tabel 6.2.2
Energy Sold by Customer In Tapanuli Tengah Regency,
2011.................................................................................... 126
ht

Jumlah Energi Listrik yang Terjual dan Nilai Penjualan per
Bulan di Kabupaten Tapanuli Tengah (kwh), 2011
Tabel 6.2.3
Number of Electricity Sold and Value by Month In
Tapanuli Tengah Regency (kwh), 2011............................... 127

Banyaknya Pelanggan dan Produksi Air Minum (PDAM)
menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Tabel 6.3.1
Number of Consumer and Production of Water Supply by
District In Tapanuli Tengah Regency, 2011......................... 128
xxvi BPS-STATISTICS OF TAPANULI TENGAH REGENCY

Distribusi Air Minum (PDAM) menurut Kecamatan di
Tabel 6.3.2
Distribution of water Supply by District In Tapanuli
Tengah Regency, 2011........................................................ 129

Penyaluran Bahan Bakar Minyak menurut Jenis dan Bulan
di Kabupaten Tapanuli Tengah (kl), 2011
Tabel 6.4
Supplied Petroleum by Type of Petroleum and Month in
g
Tapanuli Tengah Regency (kl), 2011................................... 130
s.

Banyaknya Pedagang menurut Ijin Usaha di Kabupaten
bp
Tapanuli Tengah , 2011
Tabel 7.1.1
Number of Trade by Trade License In Tapanuli Tengah
b.
Regency, 2011..................................................................... 133

ka
Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) di

ah
Tabel 7.1.2
Publishing of SIUP In Tapanuli Tengah Regency, 1999‐
g
en
2011.................................................................................... 134

lit
Jumlah Koperasi menurut Kecamatan dan Jenis Koperasi
nu
Tabel 7.2.1
Number of Cooperative by District and Type of
Cooperative In Tapanuli Tengah Regency, 2011................. 135
a
ap

Jumlah dan Anggota Koperasi Unit Desa (KUD) menurut
id //t
Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009‐2011
Tabel 7.2.2 Number of Village Unit Cooperatives and Primary
o. tp:
Cooperatives Members by District In Tapanuli Tengah

Regency, 2009‐2011............................................................ 143
ht

Statistik Panjang Jalan menurut Kelas Jalan di Kabupaten
Tapanuli Tengah (km), 2011
Tabel 8.1.1
Statistic Length of Road by Class of Road In Tapanuli
Tengah Regency (km), 2011................................................ 149

Statistik Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan di
Kabupaten Tapanuli Tengah (km), 2011
Tabel 8.1.2
Statistic Length of Road by Type of Surface In Tapanuli
BPS-STATISTICS OF TAPANULI TENGAH REGENCY xxvii

Statistik Panjang Jalan menurut Kondisi Jalan di
Kabupaten Tapanuli Tengah (km), 2011
Tabel 8.1.3
Statistic Length of Road by Condition of Road In Tapanuli

Arus Pesawat, Penumpang, Bagasi, Barang dan Pos Paket
dalam Negeri melalui Bandar Udara Pinangsori, 1999‐
Tabel 8.2.1 2011
g
Plane Traffic, Passenger, Baggage, Cargo and Mail via
s.
Pinangsori Airport, 1999‐2011............................................ 152

bp
Arus Pesawat, Penumpang, Bagasi, Barang dan Pos Paket
dalam Negeri melalui Bandar Udara Pinangsori, 2011
b.
Tabel 8.2.2
Plane Traffic, Passenger, Baggage, Cargo, and Mail via

ka
Pinangsori Airport, 2011..................................................... 154

ah
Jumlah dan Nilai Jenis Kiriman Pos per Kantor Pos Cabang
g
Tabel 8.3
en
Total and Value of Postal Shipment by Branch Office In
lit

Realisasi Penerimaan Daerah menurut Jenis Penerimaan
nu
di Kabupaten Tapanuli Tengah (rupiah), 2007‐2011
Tabel 9.1
Actual Receipt of Regional Income by Type of Receipt In
a
ap
Tapanuli Tengah Regency (rupiahs), 2007‐2011................. 161

id //t
Posisi Keuangan Perbankan Tapanuli Tengah dan Sibolga
(juta Rupiah), 2011
o. tp:
Tabel 9.2.1
Banking Finances Position of Tapanuli Tengah and
Sibolga (million Rupiahs), 2011........................................... 162
ht

Posisi Perhimpunan Dana Rupiah dan Valuta Asing
menurut Kelompok Bank (juta Rupiah), 2007‐2011
Tabel 9.2.2
Collected Position on Rupiah and Foreign Exchange by
Group of Bank (million Rupiahs), 2007‐2011..................... 163

Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing menurut
Kelompok Bank (juta Rupiah), 2011
Tabel 9.2.3
Credits Position of Rupiah and Foreign Exchange by
Group (million Rupiahs), 2011............................................ 164
xxviii BPS-STATISTICS OF TAPANULI TENGAH REGENCY

Posisi Kredit Usaha Kecil menurut Sektor Ekonomi
(juta Rupiah), 2011
Tabel 9.2.4
Outstanding Small ‐ Scale Business Credits by Sector
(million Rupiahs), 2011........................................................ 165

Harga Eceran Beberapa Jenis Barang di Kabupaten
Tapanuli Tengah, (Rupiah), 2011
Tabel 9.3
Average Price Essential Commodities In Tapanuli Tengah
g
Regency, (Rupiahs), 2011.................................................... 166
s.

Dana BUMN yang telah Diserahkan kepada Pengusaha
bp
Kecil (PK) dan Koperasi di Kabupaten Tapanuli Tengah
(000 Rupiah), 2009‐2011
b.
Tabel 9.4
State Enterprise's Financial support for Small‐Scale
ka
Enterprise and Coorperate In Tapanuli Tengah Regency
(000 Rupiahs), 2009‐2011................................................... 168
ah

Penerimaan dan Penyaluran Beras oleh Sub Kansilog
g
en
Sibolga Sub Drive IV Padang Sidempuan (kg), 2011
Tabel 9.5.1
Rice Receiving and Distributed by Kansilog Sibolga
lit
Warehouse Office (kg), 2011............................................... 169

nu
Penerimaan Beras oleh Kansilog Sibolga (kg), 2011
Tabel 9.5.2
Receiving of Rice by Kansilog Sibolga (kg), 2011................. 170
a
ap

Penyaluran/Penjualan Beras Bulog menurut Golongan
id //t
Tabel 9.5.3 Konsumen (ton), 2011

Distribution/ Sales of Rice by Consumer Group (ton), 2011 171
o. tp:

Rata‐rata dan Persentase Pengeluaran Per Kapita
ht
Sebulan Menurut Jenis Konsumsi di Kabupaten Tapanuli

Tengah, 2009– 2011
Tabel 10
Avarage and Percentage of Expenditure per Capita/
Month by Type of Consumption In Tapanuli Tengah
Regency, 2009‐2011............................................................ 175


BPS-STATISTICS OF TAPANULI TENGAH REGENCY xxix
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga

Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Tapanuli
Tengah, (juta Rupiah), 2007‐2011
Tabel 11.1
Gross Regional Domestic Product by Industrial Origin at
Current Market Price In Tapanuli Tengah Regency,
(juta Rupiahs), 2007‐2011................................................... 180

Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten
g
Tapanuli Tengah, (juta Rupiah), 2007‐2011
Tabel 11.2
s.
Gross Regional Domestic Product by Industrial Origin at
2000 Constant Market Price In Tapanuli Tengah Regency
bp
(juta Rupiahs), 2007‐2011................................................... 181

b.
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto
ka
Kabupaten Tapanuli Tengah menurut Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Berlaku, 2007‐2011
ah
Tabel 11.3
Percentage Distribution of GRDP by Industrial at Current
Market Price at Tapanuli Tengah Regency,
g
en
2007‐2011........................................................................... 182

lit
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto

Kabupaten Tapanuli Tengah menurut Lapangan Usaha
nu
Atas Dasar Harga Konstan 2000, 2007‐2011
Tabel 11.4
Percentage Distribution of GRDP by Industrial at 2000
a
ap
Constant Market Price at Tapanuli Tengah Regency,

2007‐2011........................................................................... 183
id //t

Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto
o. tp:
Kabupaten Tapanuli Tengah Atas Dasar Harga Konstan

Tabel 11.5 2000 menurut Lapangan Usaha, 2007‐2011
ht
Link Index of GRDP by Industrial Origin at 2000 Constant
Market Price (2000 = 100), 2007‐2011................................ 184

Jumlah Penduduk Miskin, Persentase Penduduk Miskin
dan Garis Kemiskinan di Kabupaten Tapanuli Tengah,
2010
Tabel 12.1
Number of People Under Proverty Line, Percentage of
People Under Proverty Line and Proverty Line In Tapanuli
Tengah Regency, 2010........................................................ 187

xxx BPS-STATISTICS OF TAPANULI TENGAH REGENCY
Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Tapanuli Tengah

(000) 2006‐2010
Tabel 12.2
Number of People Under Proverty Line In Tapanuli
Tengah Regency (000), 2006‐2010...................................... 188

Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Hasil Sensus
Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Sumatera Utara
Tabel 13.1
The population of North Sumatera by the Population
Census 2010....................................................................... 190
g

s.
Jumlah Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota di
Tabel 13.2 Sumatera Utara, 2006‐2010
bp
Number of Poor People in North Sumatra in 2006‐2010.... 191

b.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menurut
Tabel 13.3 ka
Kabupaten/ Kota di Provinsi Sumatera Utara, 2009‐2011
Human of Development Index (HDI) by Regency/ City in
ah
Sumatera Utara Province, 2009‐2011................................. 192

g

en
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Beberapa
Kabupaten/ Kota menurut Harga Konstan 2000 di
lit
Provinsi Sumatera Utara, 2008‐2011
Tabel 13.3
Gross Regional Domestic Product Growth by Kind of
nu
Expenditure at 2000 Constant Market Price in Sumatera

Utara Province, 2008‐2011................................................. 193
a
ap
id //t
o. tp:
ht

BPS-STATISTICS OF TAPANULI TENGAH REGENCY xxxi
DAFTAR GAMBAR/ LIST OF FIGURES

Luas Wilayah menurut Kecamatan di Kabupaten
Gambar : Tapanuli Tengah, 2011
1
Figures Area by District In Tapanuli Tengah Regency (km2), 3
2011

Komposisi Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli
g
Gambar : Tengah, 2011
s.
2 14
Figures Number of Parliament of Tapanuli Tengah
bp
Regency, 2011

b.
Piramida Penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah,
Gambar : 2011
Figures
3
ka
Pyramid of Population of Tapanuli Tengah
42
ah
Regency, 2011

g
Jumlah Sekolah menurut Tingkatan di Kabupaten

en
Gambar : Tapanuli Tengah, 2011
4 57
Figures Number of School by Level In Tapanuli Tengah
lit
Regency, 2011
nu

Produksi Perkebunan Rakyat menurut Jenis
a
Gambar : Tanaman di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

ap
5 87
Figures Production of Smallholders Estate by Kind of Plant
In Tapanuli Tengah Regency, 2011
id //t

o. tp:
Banyaknya Produksi Listrik dan Listrik Terjual di

Gambar : Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
6 112
ht
Figures Number of Electricity Produced and Sold In

Tapanuli Tengah Regency, 2011

Banyaknya Pedagang menurut Izin Usaha di
Gambar : Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
7 132
Figures Number of Trade by Trade License In Tapanuli


BPS-STATISTICS OF TAPANULI TENGAH REGENCY
xxxi
Statistik Panjang Jalan menurut Kondisi Jalan di

Gambar : Kabupaten Tapanuli Tengah (km), 2011
8 147
Figures Length of Road by Condition In Tapanuli Tengah
Regency (km), 2011

Realisasi Penerimaan Daerah di Kabupaten
Gambar : Tapanuli Tengah (Rupiah), 2007 ‐ 2011
9 160
Figures Actual Receipt of Regional Income In Tapanuli
Tengah Regency (Rupiahs), 2007 ‐ 2011

g
Rata‐rata Pengeluaran per Kapita Sebulan
s.
menurut Jenis Konsumsi di Kabupaten Tapanuli
bp
Gambar : Tengah, 2008 – 2011
10 174
Figures Avarage of Expenditure per Capita/ Month by
b.
Type of Consumption In Tapanuli Tengah
Regency, 2008 ‐ 2011
ka
ah
Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha di kabupaten Tapanuli
g
Gambar : Tengah (juta Rupiah), 2011
11.1
en
Figures Gross Regional Domestic Product by Industrial 178

Origin at Current Market Price In Tapanuli Tengah
lit
Regency (million Rupiahs), 2011
nu

a
Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha di

ap
Kabupaten Tapanuli Tengah (juta Rupiah),
Gambar :
11.2 2006 ‐ 2011
id //t
Figures 179
Gross Regional Domestic Product by Industrial
o. tp:
Origin at 2000 Constant Market Price In Tapanuli

Tengah Regency (million Rupiahs), 2006 ‐ 2011
ht

Perbandingan Jumlah Penduduk dengan
Penduduk Miskin di Kabupaten Tapanuli Tengah,
Gambar :
12.1 2011 185
Figures
Comparison of All Population with People Under
Proverty In Tapanuli Tengah Regency, 2011

Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Tapanuli
Gambar : Tengah,2006‐2011
12.2 186
Figures People Under Proverty In Tapanuli Tengah
Regency, 2006 ‐ 2011
xxxii BPS-STATISTICS OF TAPANULI TENGAH REGENCY

SEJARAH SINGKAT KABUPATEN TAPANULI TENGAH

Wilayah Tapanuli Tengah dahulu dikuasai oleh Kolonial Inggris.
Namun dengan Traktat London tanggal 17 Maret 1824, Inggris
menyerahkan Sumatera kepada Belanda, dan sebagai imbalannya
Belanda memberikan Semenanjung Melayu. Pada saat itulah Inggris
menyerahkan Barus dan Singkil kepada Belanda. Selanjutnya Belanda
memasukkan Teluk Tapian Nauli dalam Wilayah Residen Sumatera
g
s.
Barat yang beribukota di Padang.
bp
Pada tahun 1859 daerah jajahan Belanda meluas ke daerah
Silindung, dan meluas lagi ke daerah Toba pada tahun 1883. Oleh
b.
karena adanya perluasan wilayah tersebut, pemerintah Belanda
ka
mengeluarkan Staadblad No.193 tahun 1884 yang menentukan
teritorial baru di Keresidenan Tapanuli untuk lebih memperkokoh
ah
strategi pembagian dan perluasan wilayah.
g
Keresidenan Tapanuli pada saat itu dibagi atas 4 (empat)

en
afdeling. Salah satu diantaranya ialah Afdeling Sibolga yang meliputi 4
lit
(empat) onder afdeling, yaitu :
nu
1. Sibolga dan daerah sekitarnya
a
2. Distrik Batang Toru
ap
3. Barus dan Pakkat
4. Singkil
id //t
o. tp:
Sejak keluarnya Staadblad No. 496 tahun 1906 status Tapanuli
yang tadinya bagian dari Sumatera Barat beralih menjadi di bawah
ht
Gubernur Sumatera yang berkedudukan di Medan. Selanjutnya wilayah
Keresidenan Tapanuli dibagi dalam 5 (lima) afdeling, yaitu :
1. Afdeling Natal dan Batang Natal
2. Afdeling Sibolga dan Batang Toru
3. Afdeling Padang Sidempuan
4. Afdeling Nias
5. Afdeling Tanah Batak
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH xxxiii

Afdeling Sibolga diperintah oleh seorang Contraleur dengan

wilayah meliputi 13 Kakurian yang masing‐masing dipimpin oleh Kepala
Kuria. Pada saat itu Onder Afdeling Barus masih termasuk Afdeling
Tanah Batak. Dengan keluarnya Staadblad No.93 tahun 1933 maka
sebagian Onder Afdeling Barus digabung ke Afdeling Sibolga dan
sebagian lagi masuk Afdeling Dataran‐dataran Tinggi Toba. Selanjutnya
dengan Staadblad No. 563 tahun 1937 Onder Afdeling Barus
keseluruhannya dimasukkan ke Afdeling Sibolga dimana berdasarkan
Staadblad tersebut keresidenan‐keresidenan Tapanuli dibagi atas 4
g
Afdeling, yaitu:
s.
bp
1. Afdeling Sibolga
2. Afdeling Nias
b.
3. Afdeling Sedempuan
4. Afdeling Tanah Batak ka
ah
yang termasuk dalam Afdeling Sibolga adalah:
g
1. Onder Distrik Sibolga
en
2. Onder Distrik Lumut
3. Onder Distrik Barus
lit
Sedang Sorkam berada dalam lingkungan Onder Distrik Barus. Pada

nu
kenyataannya, apa yang disebut Daerah Tingkat II Tapanuli Tengah

a
adalah pencerminan dari pembagian wilayah yang diatur dengan

ap
Staadblad No. 563 tahun 1937 tersebut diatas.
id //t
Pada zaman Jepang khususnya sistem pemerintahan

Keresidenan Tapanuli lebih dititikberatkan pada strategi pertahanan
o. tp:
misalnya Heiho, Gyugun, Kaygon Heiho dan badan‐badan lainnya.

ht
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, maka pada

tanggal 15 Oktober 1945 oleh Gubernur Sumatera Mr. T. Mohd. Hasan
menyerahkan urusan pembentukan daerah otonom bawahan dan
penyusunan pemerintahan daerah kepada masing‐masing residen.
Bahkan telah dipertegas lagi dengan PP No.8 tahun 1947 yang
menetapkan bahwa kabupaten yang dibentuk oleh residen sekaligus
menjadi daerah otonom. Pada permulaan kemerdekaan, Residen
Tapanuli Dr. F.Ltobing yang berkedudukan di Tarutung, dengan dasar
xxxiv BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH

telegram Gubernur Sumatera tanggal 12 Oktober 1945 tentang

pembentukan kepala‐kepala Luha (Bupati) Sibolga.
Selanjutnya pada bulan Juni 1946 melalui sidang Komite
Nasional Daerah Keresidenan Tapanuli dibentuk Kabupaten Tanah
Batak. Khususnya untuk Kota Sibolga, dengan Surat Keputusan
Gubernur pada tanggal 17 Mei 1946, Kota Sibolga dijadikan kota
administratif yang dipimpin oleh seorang walikota yang pada saat itu
dirangkap oleh Bupati Kabupaten Sibolga, maka pada tangga 17
Nopember 1947 dibentuk sebuah Dewan Kota.
g
Pada tahun 1946 di Tapanuli Tengah mulai dibentuk
s.
kecamatan‐kecamatan untuk menggantikan Sistem Pemerintahan
bp
Onder Distrik Afdeling pada masa pemerintahan Belanda. Kecamatan
b.
pertama sekali dibentuk ialah Kecamatan Sibolga, kemudian Lumut dan
ka
Barus. Sedangkan Kecamatan Sorkam ditetapkan kemudian
berdasarkan perintah Residen Tapanuli pada tahun 1947.
ah
Kecamatan Sorkam dipisah dari Barus didasarkan kepada
g
ketentuan yang menyatakan bahwa setiap kabupaten harus minimal

en
mempunyai dua kewedanaan sedang satu kewedanaan minimal

mempunyai dua kecamatan. Demikianlah sejarahnya maka Tapanuli
lit
Tengah mempunyai empat kecamatan ketika itu. Saat ini Kabupaten

nu
Tapanuli Tengah telah memiliki 20 kecamatan, yakni : Kecamatan

a
Pinangsori, Kecamatan Badiri, Kecamatan Sibabangun, Kecamatan

ap
Lumut, Kecamatan Sukabangun, Kecamatan Pandan, Kecamatan Tukka,
id //t
Kecamatan Sarudik, Kecamatan Tapian Nauli, Kecamatan Sitahuis,

o. tp:
Kecamatan Kolang, Kecamatan Sorkam, Kecamatan Sorkam Barat,

Kecamatan Pasaribu Tobing, Kecamatan Barus, Kecamatan Sosor
ht
Gadong, Kecamatan Andam Dewi, Kecamatan Barus Utara, Kecamatan
Manduamas, dan Kecamatan Sirandorung.
Pada masa Undang‐Undang Dasar 1945, Konstitusi RIS dan
Undang‐Undang Sementara 1950, sistem pemerintahan yang ada tidak
mengadakan perubahan atas bentuk dan batas‐batas wilayah Tapanuli
Tengah yang ada sebelumnya. Dengan Undang‐Undang Darurat No. 7
Tahun 1956, Sumatera Utara dibentuk Daerah Otonom Kabupaten,
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH xxxv

kecuali Kabupaten Dairi (yang dibentuk berdasarkan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang‐Undang No.4 Tahun 1964).
Salah satu kabupaten yang disebutkan dalam Undang‐Undang
darurat tersebut ialah Tapanuli Tengah yang pada saat itu masih
meliputi Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Sibolga sekarang ini.
Tetapi dengan Undang‐Undang Darurat No. 8 Tahun 1956 tentang
pembentukan daerah otonom kota‐kota besar terbentuklah Kotapraja
Sibolga yang pada saat ini dikenal sebagai Kotamadya Sibolga.
Bupati Kepala Daerah Tingkat II yang pernah bertugas di
g
Kabupaten Tapanuli Tengah adalah sebagai berikut:
s.
1. Z.A. Gir St.Komala Pontas 24‐08‐1945 s.d. 31‐01‐1946
bp
2. Prof. Mr.Dr. M. Hazairin 01‐02‐1946 s.d. 13‐04‐1946
b.
3. A.M. Djalaluddin 13‐04‐1946 s.d. 10‐12‐1947
4. Mangaraja Sorimuda
5. Ibnu Sa'adan ka 10‐12‐1947 s.d. 11‐08‐1952
11‐08‐1952 s.d. 20‐01‐1954
ah
6. Raja Djunjungan 20‐01‐1954 s.d. 31‐07‐1958
g
7. Matseh Gir. St. Kajasangan 01‐08‐1958 s.d. 23‐07‐1959
en
8. M.Samin Pakpahan 14‐07‐1959 s.d. 09‐10‐1965
9. Sutan Singengu Paruhuman 15‐10‐1965 s.d. 28‐08‐1967
lit
10. Ridwan Hutagalung 28‐08‐1967 s.d. 05‐09‐1975
nu
Letkol CHB. Nrp.13482
a
11. Bangun Siregar 05‐09‐1975 s.d. 05‐09‐1980
ap
Letkol Inf.Nrp.12206
id //t
12. Lundu Panjaitan, SH 05‐09‐1980 s.d. 05‐09‐1985
o. tp:
13. Abd. Wahab Dalimunthe, SH 05‐09‐1985 s.d. 05‐09‐1990
14. Drs. Amrun Daulay 05‐09‐1990 s.d. 05‐09‐1995
ht
15. Drs. Panusunan Pasaribu 05‐09‐1995 s.d. 05‐04‐2001
16. Drs. Tuani Lumbantobing 05‐04‐2001 s.d.12‐06‐2011
17. Raja Bonaran Situmeang, SH,M.Hum 12‐06‐2011 s.d. ‐‐‐‐‐‐

xxxvi BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH
A BRIEF HISTORY OF TAPANULI TENGAH REGENCY

In the early, area of Tapanuli Tengah occupied by England
colonial. By the London Treaty, March 17 th, 1824, England hand over
Sumatera to Netherland and as a renumeration, the Netherland hand
over Malay peninsula to England. In that time, England hand over
Barus and Singkil to Netherland. And then Netherland includes Teluk
Tapian Nauli into residency of Sumatera Barat with Padang as capital
g
city.
s.
In 1859, the area of Netherland colonial expansioned to
bp
Silindung and then to Toba in 1883. By the expansion area, Netherland
government issued Staadblad No. 193 of 1884 that determine the new
b.
territorial in residency of Tapanuli in order to support the area division
and expansion strategy. ka
ah
Residency of Tapanuli was divided into 4 afdeling (section). On
of them is afdeling Sibolga that consists of 4 onder afdeling, i.e
g
en
1. Sibolga and its environs
lit
2. District of Batang Toru
3. Barus and Pakkat
nu
4. Singkil
a
Since the issuance of Staadblad No. 496 of 1906, status of
ap
Tapanuli as a part of Sumatera Barat to be an area under the
id //t
supervision of Sumatera Governor in Medan. And then the residency of
o. tp:
Tapanuli was divided into 5 afdelings, i.e.
1. Afdeling Natal and Batang Natal
ht
2. Afdeling Sibolga and Batang Toru
3. Afdeling Padang Sidempuan
4. Afdeling Nias
Afdeling Sibolga led by Contraleur that consists of 12 Kakurian
that led by Kepala Kuria. In that time, Onder Afdeling Barus is a part of
Afdeling Tanah Batak. By the Staadblad No.93 of 1933, a part of Onder
Afdeling Barus mergered to Afdeling Sibolga and another one mergered
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH xxxvii

to Afdeling higher land of Toba. And by Staadblad No. 563 of 1937 all
of Onder Afdeling Barus to be a part of Afdeling Sibolga in which based
on the Staadblad, residencies in Tapanuli was divided into 4 Afdeling,
i.e
1. Afdeling Sibolga
2. Afdeling Nias
3. Afdeling Sedempuan
g
While Afdeling Sibolga consists of:
s.
1. Onder district of Sibolga
bp
2. Onder district of Lumut
3. Onder district of Barus
b.
ka
While Sorkam is a part of Onder District of Barus. In fact, the regency
of Tapanuli Tengah is a manifestation of area divisions that regulated
ah
by Staadblad No. 563 of 1937.
g
In the Japan colonialism, government of Tapanuli residency

en
focused to the defense strategy, such as Heiho, Gyugun, Kaygon Heiho
and another ones. Post announcement of independency Indonesia, on
lit
October 15th, 1945, Governor of Sumatera, Mr. T. Mohd. Hasan hand
nu
over the subordinate autonomy region establishment affairs and

a
preparation of local government to the residencies. Even be enforced
ap
by the Government Provision No.8 of 1947 determined that regency
id //t
established by resident to be autonomy region. In the early of
independency, Resident of Tapanuli, Dr. F.L Tobing was based on
o. tp:
Tarutung according to telegraph of Sumatera Governor on October

ht
12nd, 1945 concerning to assignment of Kepala‐kepala Luha (Regents)

of Sibolga.
Furthermore, in June 1946, by a session of National committee
of Tapanuli residency, regency of Tanah Batak was established.
Specially for Sibolga city, based on a decree of Governor on May 17th,
1946 Sibolga city to be an administrative city led by a mayor where in
that time hood by Regent of Sibolga, and November 17th, 1947 Urban
Assembly (Dewan Kota) was established.
xxxviii BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH

In 1946, sub districts were established in Tapanuli Tengah in
order to replace the government system in Onder district of Afdeling
during in Dutch colonialism. The first district is district of Sibolga,
followed by Lumut and Barus. While district of Sorkam was established
based on an order of Resident of Tapanuli in 1947.
Sub district of Sorkam is seperated from Barus based on a
provision said that each Regency must has not less than two residences
while each residency has not less than two subdistricts. This is a brief
history of Tapanuli Tengah with 4 subdistricts in that period. (Now,
g
Tapanuli Tengah Regency consists of 20 districts, i.e : district of
s.
Pinangsori, district of Badiri, district of Sibabangun, district of Lumut,
bp
distric of Sukabangun, distric of Pandan, district of Tukka, district of
b.
Sarudik, district of Tapian Nauli, district of Sitahuis, district of Kolang,
ka
district of Sorkam, district of Sorkam Barat, district of Pasarribu Tobing
district of Barus, district of Sosor Gadong, district of Andam Dewi,
ah
district of Barus Utara, district of Manduamas, and district of
g
Sirandorung).
en
In the period of Undang‐Undang Dasar 1945, RIS constitution

and Undang‐Undang Sementara 1950, the government system did not
lit
change the form and determined border of Tapanuli Tengah. By
nu
Emergency Act No.7 of 1956, Sumatera Utara established the regency
a
autonomy region, except Regency of Dairi (that established based on
ap
Government provision as a replacement of Act No.4 /1964).
id //t
One of regency mentioned in the Emergency act is Tapanuli
o. tp:
Tengah that covers area of Sibolga municipality in present day.
Nevertheles, by the Emergency Act No.8 of 1956 concerning to
ht
establishment of autonomy regions of the big cities, Municipality of
Sibolga was established.
The name of former and current Regents of Tapanuli Tengah
regency are as follows :
1. Z.A. Gir St.Komala Pontas 24‐08‐1945 up to 31‐01‐1946
2. Prof. Mr.Dr. M. Hazairin 01‐02‐1946 up to 13‐04‐1946
3. A.M. Djalaluddin 13‐04‐1946 up to 10‐12‐1947
4. Mangaraja Sorimuda 10‐12‐1947 up to 11‐08‐1952
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH xxxix

5. Ibnu Sa'adan 11‐08‐1952 up to 20‐01‐1954
6. Raja Djunjungan 20‐01‐1954 up to 31‐07‐1958
7. Matseh Gir. St. Kajasangan 01‐08‐1958 up to 23‐07‐1959
8. M.Samin Pakpahan 14‐07‐1959 up to 09‐10‐1965
9. Sutan Singengu Paruhuman 15‐10‐1965 up to 28‐08‐1967
10. Ridwan Hutagalung 28‐08‐1967 up to 05‐09‐1975
Letkol CHB. Nrp.13482
11. Bangun Siregar 05‐09‐1975 up to 05‐09‐1980
Letkol Inf.Nrp.12206
g
12. Lundu Panjaitan, SH 05‐09‐1980 up to 05‐09‐1985
s.
13. Abd. Wahab Dalimunthe, SH 05‐09‐1985 up to 05‐09‐1990
bp
14. Drs. Amrun Daulay 05‐09‐1990 up to 05‐09‐1995
b.
15. Drs. Panusunan Pasaribu 05‐09‐1995 up to 05‐04‐2001
16. Drs. Tuani Lumbantobing
ka
05‐04‐2001 up to 12‐06‐2011
17. Raja Bonaran Situmeang, SH, M.Hum 12‐06‐2011 up to .....
g ah
en
lit
nu
a
ap
id //t
o. tp:
ht
xl BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH


ht
o. tp:
id //t
ap
anu
lit
en
gah
ka
b.
bp
s.
g
GEOGRAPHY AND CLIMATE
1.1 Keadaan Geografi 1.1 Geography

Kabupaten Tapanuli Tengah Tapanuli Tengah Regency is one
merupakan salah satu wilayah yang of area in the Western Coastal of
berada di Pantai Barat Sumatera. Sumatera. It’s situated on 0 ‐ 1.266 m
Wilayahnya berada 0 – 1.266 m di above sea level and located at
atas permukaan laut serta terletak 1011’00” ‐ 2022’00” North La tude and
pada 1011’00” ‐ 2022’00” Lintang 98007’ ‐ 98012’ East Longitude. In the
Utara dan 98007’ ‐ 98012’ Bujur Ti‐ Northern side, Tapanuli Tengah Regen‐
mur. Sebelah utara berbatasan cy bordering Province of Nangroe Aceh
dengan Provinsi Nangroe Aceh Darus‐
g
Darussalam, in the Southern side bor‐
salam, sebelah selatan dengan Kabu‐
s.
dering Tapanuli Selatan Regency, in
paten Tapanuli Selatan, sebelah mur
bp
the Eastern side bordering Tapanuli
dengan Kabupaten Tapanuli Utara Utara Regency and in the Western side
dan sebelah barat berbatasan dengan
b.
bordering on Indian Ocean.
Samudera Hindia.

ka
Tapanuli Tengah Regency has
ah
mempunyai luas 2.194,98 km2, seba‐ an area of 2.194,98 km2 , most of them
gian besar berada di daratan Pulau are situated on the land of Sumatera
g
en
Sumatera dan sebagian kecil berada Island and a few on small islands
di pulau‐pulau kecil disekitar wilayah around this regency. District of Kolang
lit
kabupaten ini. Kecamatan Kolang is the largest subdistrict with an area
nu
of 400,65 km2.
merupakan kecamatan yang terluas,
a
dengan luasnya sebesar 400,65 km2.
ap
id //t
o. tp:
ht
TAPANULI TENGAH IN FIGURES 2012 1
GEOGRAFI DAN IKLIM
1.2 Iklim 1.2 Climate

Sebagian besar wilayah keca‐ Most of subdistricts in Tapanuli
matan di Kabupaten Tapanuli Tengah Tengah Regency bordering on ocean so
berbatasan dengan lautan, sehingga that the air temperature is classified
berpengaruh pada suhu udara yang into tropical area. During January‐
tergolong daerah beriklim tropis. December 2011, the maximum air
Dalam periode Bulan Januari‐ temperature was 31,40 0C and the
Desember 2011 suhu udara minimum temperature was 21,40 0C.
maksimum bisa mencapai 31,400C The average air temperature in
g
dan suhu minimum mencapai Tapanuli Tengah Regency during 2011
s.
21,400C. Rata‐rata suhu udara di was 26,20 0C.
bp
Kabupaten Tapanuli Tengah selama
tahun 2011 sebesar 26,200C.
b.
Sebagaimana daerah lainnya di As well as another region in
Indonesia, Kabupaten Tapanuli
Tengah mempunyai musim kemarau ka
Indonesia, Tapanuli Tengah Regency
has a summer and rainy season. Sum‐
ah
dan musim penghujan. Musim mer occurred on June up to September
kemarau biasanya terjadi pada Bulan and rainy season on November up to
g
en
Juni sampai September dan musim March and between both of seasons,
penghujan biasanya terjadi pada there is transi on period.
lit
Bulan Nopember sampai Bulan

nu
Maret, diantara kedua musim itu

diselingi oleh musim pancaroba.
a
ap
id //t
o. tp:
ht
2 TAPANULI TENGAH DALAM ANGKA 2012
Gambar 1 Luas Wilayah menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli
Figures 1 Tengah, 2011
Area by District in Tapanuli Tengah Regency, 2011
Sirandorung
Manduamas
Barus Utara
Andam Dewi
g
Sosor Gadong
s.
Barus
bp
Pasaribu Tobing
b.
Sorkam Barat
n
at
Sorkam ka
ah
a Kolang
m
ac
g
Sitahuis
e
en
K Tapian Nauli
lit
Tukka
nu
Sarudik
Pandan
a
ap
Sukabangun
Lumut
id //t
Sibabangun
o. tp:
Badiri
ht
Pinangsori
0 100 200 300 400

Luas Wilayah (Km2)
Sumber : Badan Pusat Sta s k Kab. Tapanuli Tengah
Source : BPS‐Sta s cs of Tapanuli Tengah
GEOGRAFI DAN IKLIM
g
s.
bp
b.
ka
ahg
en
lit
a nu
ap
id //t
o. tp:
ht
Tabel : Letak dan Geografis Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
1.1.1 Loca on and Geography of Tapanuli Tengah Regency, 2011
Table
1. Letak KabupatenTapanuli : 1o11' 00" ‐ 2o22 ' 0" LU

Tengah/ North La tude
Loca on of Tapanuli Tengah 98o 07 ' ‐ 98o 12 ' BT
Regency East Longitude
2. Letak di Atas Permukaan : 0—1 266 m
g
Laut/
s.
Heights Above Sea Level
bp
3. Batas Wilayah/
b.
Area Boundary
 Sebelah Timur/Eastern : Kabupaten Tapanuli Utara/
ka
Tapanuli Utara Regency
ah

 Sebelah Barat/Western : Samudera Hindia/
g
Indian Ocean
en

lit
 Sebelah Utara/Northern : Provinsi Nangroe Aceh Darussalam/
Nangroe Aceh Darussalam Province
nu

a
 Sebelah Selatan/Southern : Kabupaten Tapanuli Selatan/
ap
Tapanuli Selatan Regency
id //t
4. Luas Wilayah/ Area : 2 194,98 km2

o. tp:
ht
GEOGRAFI DAN IKLIM
Tabel : Luas Wilayah menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli
1.1.2 Tengah, 2011
Table
Area by District in Tapanuli Tengah Regency, 2011
Kecamatan/ Luas/ % terhadap Total/
District Area (km2) Ra o on Total
(1) (2) (3)
Pinangsori 78,32 3,57
Badiri 129,49 5,90
g
Sibabangun 284,64 12,97
s.
bp
Lumut 105,98 4,83
Sukabangun 49,37 2,25
b.
Pandan
ka
36,31 1,65
ah
Sarudik 25,92 1,18
Tukka 148,92 6,78
g
en
Tapian Nauli 83,01 3,78

lit
Sitahuis 50,52 2,30

nu
Kolang 400,65 18,25

a
Sorkam 116,25 5,30

ap
Sorkam Barat 44,58 2,03

id //t
Pasaribu Tobing 103,36 4,71

o. tp:
Barus 21,81 0,99

ht
Sosor Gadong 143,14 6,52

Andam Dewi 122,42 5,58
Barus Utara 63,02 2,87
Manduamas 99,55 4,54
Sirandorung 87,72 4,00
Tapanuli Tengah 2 194,98 100,00
Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kab. Tapanuli Tengah
Source : Na onal Land Agency of Tapanuli Tengah
Tabel : Banyaknya Desa/Kelurahan menurut Kecamatan di Kabupaten
1.1.3 Tapanuli Tengah, 2011
Table
Number of Village/ Urban Village by District in Tapanuli Tengah
Regency, 2011
Kecamatan/ Desa/ Kelurahan/ Jumlah/

District Village Urban Village Total
(1) (2) (3) (4)
g
Pinangsori 5 2 7
s.
Badiri 8 1 9
bp
Sibabangun 6 1 7
b.
Lumut 5 1 6
Sukabangun
Pandan
6
1
ka 0
8
6
9
ah
Sarudik 1 4 5
g
Tukka 7 1 8
en
Tapian Nauli 8 1 9
lit
Sitahuis 5 1 6
nu
Kolang 10 2 12

a
Sorkam 14 1 15

ap
Sorkam Barat 10 1 11

id //t
Pasaribu Tobing 8 0 8
o. tp:
Barus 11 2 13

Sosor Gadong 8 1 9
ht
Andam Dewi 13 1 14

Barus Utara 6 0 6
Manduamas 8 1 9
Sirandorung 7 1 8
Tapanuli Tengah 147 30 177
GEOGRAFI DAN IKLIM
Tabel : Jarak Ibukota Kabupaten Tapanuli Tengah ke Ibukota
1.1.4 Kabupaten/ Kota Lainnya dan Ibukota Kecamatan (km), 2011
Table
Distance from Pandan to Others Capital of Regency and Capital
of District (km), 2011
Kecamatan/ Ibukota Kecamatan/ Jarak/

District Capital of District Distance
(1) (2) (3)
‐ Medan 359
g
‐ Sibolga 10
s.
bp
‐ Tarutung 76
b.
‐ Padang Sidimpuan 78
‐ Pinangsori
ka 22
ah
‐ Lopian 12
g
‐ Sibabangun 30
en
‐ Lumut 26
lit
‐ Pulo Pakkat 52
nu
PANDAN ‐ Tukka 5
a
‐ Tapian Nauli 21
ap
‐ Kolang Nauli 37
id //t
‐ Sokam 45
o. tp:
‐ Pasaribu Tobing Jae 69
ht
‐ Sosorgadong 62
‐ Rina Bolak 88
‐ Padang Masiang 76
‐ Sihorbo 80
‐ P.O. Manduamas 108
‐ Bajamas 96
Tabel : Rata‐rata Suhu Udara dan Kelembaban per Tahun di
1.2.1 Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Table
Average Temperature and Humidity Rate Every year in
Suhu Udara (0C)/ Rata‐rata
Tahun/ Temperature (0C) Kelembaban
Year Maksimum / Minimum/ Rata‐rata/ (%)/Average
Maximum Minimum Average Humidity (%)
g
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
bp
2007 31,52 21,80 26,03 82,83
b.
2008 31,50 21,51 25,98 83,00
2009 31,70 ka
22,10 23,80 83,00
ah
2010 32,80 20,90 26,28 83,58
g
en
2011 31,50 21,40 26,20 75

lit
nu
Sumber : Stasiun Meteorologi Bandar Udara Pinangsori
a
Source : Pinangsori Meteorologi Sta on
ap
id //t
o. tp:
ht
GEOGRAFI DAN IKLIM
Tabel : Rata‐rata Penyinaran Matahari , Kecepatan Angin dan
1.2.2 Penguapan Se ap Tahun di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Table
Average Sunshine, Wind Velocity and Evapora on Every Year In
Kecepatan Angin Penguapan
Penyinaran
Tahun/ (knot)/ (mm)/
Matahari (%)/
Year Wind Velocity Evapora on
Sunshine (%)
(knot) (mm)
(1) (2) (3) (4)
g
s.
bp
2007 48,1 6,4 4,3
b.
2008 50,1 6,7 4,6
ka
ah
2009 59,0 7,4 4,9
g
en
2010 18,0 4,6 4,8

lit
nu
2011 48 6,1 5,0

a
ap
id //t
o. tp:
ht
Tabel : Jumlah Hari Hujan dan Curah Hujan Se ap Tahun di

1.2.3 Kabupaten Tapanuli Tengah (%), 2011
Table
Number of Raindays and Average Rainfall Every Year In
Tapanuli Tengah Regency (%), 2011
Tahun/ Jumlah Hujan (hari)/ Curah Hujan (mm)/

Year Number of Rainday Average Rainfall (mm)
(1) (2) (3)
g
2007 230 5 095,9
s.
bp
2008 237 4 824,0
b.
2009
ka
229 4 227,7
ah
2010 216 5 534,0
g
en
2011 216 3 304,8

lit
nu
a
ap
id //t
o. tp:
ht
GEOGRAFI DAN IKLIM
g
s.
bp
b.
ka
ahg
en
lit
a nu
ap
id //t
o. tp:
ht

ht
o. tp:
id //t
ap
anu
lit
en
gah
ka
b.
bp
s.
g
GOVERNMENT
2.1 Pemerintahan 2.1 Government

Anggota DPRD Kabupaten Ta‐ The amounts of municipal as‐
panuli Tengah pada tahun 2011 ber‐ sembly members (DPRD) of Tapanuli
jumlah 30 orang, yang merupakan Tengah Regency in 2011 was 30 per‐
hasil Pemilihan Umum tahun 2011. sons, which are based on general elec‐
Banyaknya fraksi telah beberapa kali on in 2011. The amounts of frac ons
mengalami perubahan, pada tahun has been changed for several mes. In
2011 jumlah fraksi sebanyak 5, yaitu : 2011, there are 5 frac ons : Demokrat
Fraksi Demokrat 13 orang, Fraksi Gol‐ Frac on has 13 members, Golkar Frac‐
g
kar 4 orang, Fraksi Marhenisme Plus 4 on has 4 members, Marhenisme Plus
s.
orang, Fraksi Kebangkitan Pemuda Frac on has 4 members, Kebangkitan
bp
Indonesia Baru 4 orang, Fraksi Pemuda Indonesia Frac on has 4
Gerakan Amanat Perjuangan Indone‐ members, Gerakan Amanat Per‐
b.
sia Baru 5 orang. juangan Indonesia Baru Frac on has 5

ka
members.

ah
2.2 Pegawai Negeri Sipil 2.2 Autonomy Civil Servant

g
en
Jumlah Pegawai Negeri Sipil The number of autonomy civil

(PNS) Otonom di Kabupaten Tapanuli servant (PNS) in Tapanuli Tengah Re‐
lit
Tengah pada tahun 2011 sebanyak gency in 2011 were 5.115 persons. This

nu
6.115 orang. Keadaan ini meningkat condi on is increase compared to the
dibandingkan dengan PNS otonom number of autonomy civil servant in
a
pada tahun 2010 yang berjumlah 2010 in the number of 5.959 persons.

ap
5.959 orang.
id //t
Jika dirinci berdasarkan golon‐ Based on grade classifica on,

gan, terdapat PNS Golongan I civil servant in Grade0I is 70 persons
o. tp:
sebanyak 70 orang (1,14%), Golongan (1,14%), Grade0II is 2.015 persons

ht
II sebanyak 2.015 orang (32,95%), (32,95%), Grade0III is 3.082 persons
Golongan III sebanyak 3.082 orang (50,40%) and Grade0IV is 948 person
(50,40%) dan Golongan IV sebanyak (15,50%). This data indicates that
948 orang (15,50%). Data ini more of autonomy civil servant in Ta‐
menunjukkan bahwa PNS Otonom di panuli Tengah Regency is Grade0III.
Kabupaten Tapanuli Tengah sebagian
besar merupakan Golongan III.
PEMERINTAHAN
Gambar 2 Komposisi Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah menurut
Figures 2 Fraksi Hasil Pemilihan Umum, 2011
Member of Regency Parliament by Frac on due to
General Elec on, 2011
Fraksi Demokrat
g
21% Fraksi Golkar
s.
bp
42%
Fraksi Marhenisme Plus
b.
12%
ka Fraksi Kebangkitan
ah
8% Pemuda Indonesia Baru
g
en
17% Fraksi Gerakan Amanat
Perjuangan Indonesia
lit
Baru
nu
Sumber: DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah
a
Source: House of Parliament of Tapanuli Tengah Regency
ap
id //t
o. tp:
ht
GOVERNMENT
Tabel : Komposisi Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah menurut
2.1
Jenis Kelamin dan Fraksi Hasil Pemilihan Umum, 2011/
Table
Member of Regency Parliament by Sex and Frac on Due to
General Elec on, 2011
Fraksi/ Laki0Laki/ Perempuan/

Fraction Male Female
(1) (2) (3)
g
Demokrat 10 3
s.
bp
Golkar 4 0
b.
Marhenisme Plus ka 2 2
g ah
Kebangkitan Pemuda Indonesia 3 1

en
Baru
lit
nu
Gerakan Amanat Perjuangan Indo- 5 0

nesia Baru
a
ap
Jumlah/ Total 24 6
id //t
Sumber: DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah
o. tp:
Source: House of Parliament of Tapanuli Tengah Regency
ht
PEMERINTAHAN
Tabel : Banyaknya Permohonan Hak Atas Tanah menurut Kecamatan
2.3
Table
Number of Applica on for Rights on Land by District at
Jenis Hak/
Kecamatan/ Jenis Kegiatan/ Type of Rights
District Type of Ac vity Hak
HM HGB HP
Pengolahan
g
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
Pinangsori Ru n 67 0 0 0
bp
Prona APBN 0 0 0 0
b.
PPAN 156 0 0 0
Wakaf ka0 0 0 0
ah
Instansi Pemerintah 0 0 1 0
g
Badiri Ru n 19 0 0 0

en
Prona APBN 164 0 0 0
lit
PPAN 102 0 0 0
nu
Wakaf 0 0 0 0
a
ap
Sibabangun Ru n 9 0 0 0
id //t
Prona APBN 0 0 0 0
o. tp:
PPAN 0 0 0 0
ht
Wakaf 0 0 0 0
Lumut Ru n 6 0 0 0
Prona APBN 116 0 0 0
PPAN 188 0 0 0
Wakaf 0 0 0 0
GOVERNMENT
Tabel : Lanjutan/ Con nued...

2.3
Table
Jenis Hak/
HM HGB HP
Pengolahan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Sukabangun Ru n 3 0 0 0
g
s.
Prona APBN 0 0 0 0
bp
PPAN 0 0 0 0
b.
Wakaf 0 0 0 0
Instansi Pemerintah 0 ka 0 0 0
ah
Pandan Ru n 433 0 0 0
g
Prona APBN 0 0 0 0
en
PPAN 0 0 0 0
lit
Wakaf 0 0 0 0
nu
a
Tukka Ru n 24 17 0 0

ap
Prona APBN 0 0 0 0
id //t
o. tp:
PPAN 0 0 0 0
Wakaf 0 0 0 0
ht
Sarudik Ru n 53 22 0 0
Prona APBN 0 0 0 0
PPAN 0 0 0 0
Wakaf 0 0 0 0
PEMERINTAHAN

2.3
Table
Jenis Hak/
HM HGB HP
Pengolahan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tapian Nauli Ru n 5 1 0 0
g
s.
Prona APBN 0 0 0 0
bp
PPAN 0 0 0 0
b.
Wakaf 0 0 0 0
ah
Sitahuis Ru n 0 0 0 0
g
Prona APBN 0 0 0 0
en
PPAN 0 0 0 0
lit
nu
Wakaf 0 0 0 0
a
ap
Kolang Ru n 10 0 0 0

id //t
Prona APBN 91 0 0 0
o. tp:
PPAN 0 0 0 0
ht
Wakaf 0 0 0 0
Sorkam Ru n 11 0 0 0
Prona APBN 59 0 0 0
PPAN 0 0 0 0
Wakaf 0 0 0 0
PEMERINTAHAN

2.3
Table
Jenis Hak/
HM HGB HP
Pengolahan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Sorkam Barat Ru n 12 0 0 0
g
s.
Prona APBN 54 0 0 0
bp
PPAN 0 0 0 0
b.
Wakaf 0 0 0 0
ah
Pasaribu Ru n 1 0 0 0
g
Tobing Prona APBN 12 0 0 0

en
PPAN 0 0 0 0
lit
Wakaf 0 0 0 0
nu
a
ap
Barus Ru n 12 0 0 0

Prona APBN 0 0 0 0
id //t
o. tp:
PPAN 0 0 0 0
Wakaf 0 0 0 0
ht
Sosorgadong Ru n 0 0 0 0
Prona APBN 0 0 0 0
PPAN 0 0 0 0
Wakaf 0 0 0 0
GOVERNMENT

2.3
Table
Jenis Hak/
HM HGB HP
Pengolahan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Andam Dewi Ru n 2 0 0 0
g
s.
Prona APBN 0 0 0 0
bp
PPAN 0 0 0 0
b.
Wakaf 0 0 0 0

Barus
Instansi Pemerintah
Ru n
0
0
ka 0
0
0
0
0
0
ah
Utara Prona APBN 0 0 0 0
g
PPAN 0 0 0 0
en
Wakaf 0 0 0 0
lit
nu
Manduamas Ru n 3 1 0 0
a
Prona APBN 0 0 0 0
ap
PPAN 0 0 0 0
id //t
Wakaf 0 0 0 0
o. tp:
ht
Sirandorung Ru n 1 0 0 0
Prona APBN 0 0 0 0
PPAN 0 0 0 0
Wakaf 0 0 0 0
Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tapanuli Tengah
Source : Na onal Land Agency of Tapanuli Tengah Regency
GOVERNMENT
Tabel : Banyaknya Pegawai Negeri Sipil menurut Jenis Kelamin dan
2.3.1
Tingkat Pendidikan yang ditamatkan di Kabupaten Tapanuli
Table
Tengah, 2011
Number of Autonomy Civil Servant by Sex and Educa onal Level
A ained in Tapanuli Tengah Regency, 2011
Tingkat Pendidikan yang
ditamatkan/ Laki0Laki/ Perempuan/ Jumlah/
Educa onal Level Male Female Total
A ained
g
s.
(1) (2) (3) (4)
bp
SD/ Elementary School 17 0 17
b.
SLTP/ Junior High School 43 29 72
SLTA/ Senior High School 976 ka 1 084 2 060
ah
Diploma/ Bachelor 1 092 1 376 2 468
g
en
S1/ Scholar 534 943 1 477

S2/ Master 21 0 21
lit
nu
S3/ Doctor 0 0 0
a
Tapanuli Tengah 2 683 3 432 6 115

ap
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kab. Tapanuli Tengah
id //t
Source : Governance of Tapanuli Tengah Regency
o. tp:
ht
PEMERINTAHAN
Tabel : Banyaknya Pegawai Negeri Sipil menurut Golongan dan Unit
2.3.2
Table Kerja di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Number of Autonomy Civil Servant by Rank and Unit of Work
Dinas/ Golongan PNS/ Grade
Unit of Work I II III IV Jumlah/Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Sekretariat Daerah 9 50 75 12 146
g
s.
Inspektorat 0 2 17 6 25
bp
Sekretariat DPRD 1 8 6 3 18
b.
Dinas Kesehatan 0 23 39 2 64
Dinas Kependudukan, Catatan Sipil
0 ka 1 21 2 24
ah
dan Keluarga Berencana
g
Dinas Pendapatan, Pengelola Keu‐
1 30 37 3 71
en
angan dan Kekayaan Daerah
lit
Dinas Pendidikan 0 18 27 6 51

nu
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
0 11 13 3 27
Informa ka
a
ap
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 0 4 18 2 24

id //t
Dinas Kelautan dan Perikanan 0 8 27 1 36

o. tp:
Dinas Pertanian dan Peternakan 0 14 36 2 52

ht
Dinas Kehutanan dan Perkebunan 0 8 26 3 37

Dinas Pekerjaan Umum 0 25 45 3 73
Dinas Pertambangan dan Energi 0 5 21 5 31
Dinas Perdagangan, Industri, Koperasi
0 8 27 6 41
dan Penanaman Modal
Dinas Kebersihan, Pertamanan dan
2 27 18 3 50
Pemadam Kebakaran
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Trans‐
0 8 26 4 38
migrasi
GOVERNMENT

2.3.2
Table
Unit of Work I II III IV Jumlah/Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Dinas Pertanahan 0 2 13 4 19
g
s.
Badan Kesbang, Poli k dan Linmas 11 31 8 3 53
bp
BAPPEDA 1 4 26 2 33
b.
Badan Pengendalian Dampak Ling‐
0 3 15 1 19
kungan Daerah
ka
ah
Badan Kepegawaian Daerah 0 11 19 3 33
g
Badan Narko ka 0 2 4 0 6
en
Badan Penanggulangan Bencana 2 10 10 1 23

lit
Kantor Pemberdayaan Masyarakat
0 4 10 0 14
nu
dan Perempuan
a
Kantor Pelayanan Terpadu 1 3 10 1 15

ap
Kantor Penyuluh Pertanian, Peri‐
0 17 42 2 61
id //t
kanan, dan Perkebunan
o. tp:
Kantor Pemuda dan Olahraga 0 3 10 1 14

ht
Kantor Pendidikan dan La han 0 7 10 2 19

KPUD 1 6 5 0 12
UPT Dinas Pendidikan Kecamatan 20 175 107 51 353
Kecamatan 4 82 115 3 204
Kelurahan 0 40 54 0 94
Desa 0 17 0 0 17
PEMERINTAHAN

2.3.2
Table
Unit of Works I II III IV Jumlah/Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Rumah Sakit 0 183 58 0 241
g
s.
Puskesmas 1 366 243 0 610
bp
TK 0 4 33 0 37
b.
SD 13 752 1 265 717 2747
SLTP 2 ka 34 256 53 345
ah
SMU 1 9 231 30 271
g
SMK 0 0 59 8 67

en
Tapanuli Tengah 70 2 015 3 082 948 6 115

lit
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kab. Tapanuli Tengah
nu
Source : Governance of Tapanuli Tengah Regency
a
ap
id //t
o. tp:
ht
GOVERNMENT
Tabel : Banyaknya Jemaah Haji menurut Jenis Kelamin dari Kabupaten
2.4.1 Tapanuli Tengah, 2000/200102011
Table
Tahun/ Laki0Laki/ Perempuan/ Jumlah/
Year Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
2000/2001 10 25 35
2001 14 33 47
g
s.
2002 28 30 58
bp
2003 26 29 55
b.
2004 30 35 65
ka
ah
2005 9 29 38
g
2006 18 28 46

en
2007 29 44 73

lit
nu
2008 22 44 66

a
2009 15 28 43

ap
2010 27 62 89

id //t
o. tp:
2011 32 53 85

ht
Sumber : Kantor Kementerian Agama Kab. Tapanuli Tengah
Source : Religion Department of Tapanuli Tengah Regency
PEMERINTAHAN
Tabel : Banyaknya Rumah Ibadah menurut Kecamatan di Kabupaten
Table
Number of Religion House by District In Tapanuli Tengah
Regency, 2011
Gereja Gereja Kris‐
Kecamatan/ Masjid/
Langgar Mushola Katolik/ ten/
District Mosque
Church Church
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pinangsori 16 3 1 8 37
g
s.
Badiri 16 2 10 7 36
bp
Sibabangun 15 0 0 9 36
Lumut 4 0 0 8 13
b.
Sukabangun 3 0 0 9 13
Pandan 29 1 ka 9 5 25
ah
Sarudik 7 1 0 1 16
g
Tukka 15 0 4 2 18

en
Tapian Nauli 9 4 7 4 22
lit
Sitahuis 2 0 0 3 19
nu
Kolang 13 0 0 13 35

a
Sorkam 6 1 3 6 39
ap
Sorkam Barat 7 3 1 6 26
id //t
Pasaribu Tobing 0 0 0 8 28
o. tp:
Barus 20 0 10 6 12

Sosor Gadong 9 0 1 9 29
ht
Andam Dewi 6 0 2 10 22

Barus Utara 0 0 0 4 12
Manduamas 17 0 1 20 52
Sirandorung 11 0 8 14 42
Jumlah/ Total 205 15 58 160 532
Sumber : Kantor Kementerian Agama Kab. Tapanuli Tengah
Source : Religion Department of Tapanuli Tengah Regency
GOVERNMENT
Tabel : Banyaknya Terdakwa Dalam Perkara Pidana menurut
2.5.1 Jenis Perkara, 2011
Table
Number of Accused In Criminal Case by Type of Case, 2011
Sisa Tahun Lalu/ Masuk Tahun ini/
Jenis Perkara/ Jumlah/
Rest of Last Year Reported Thus
Type of Case Total
2010 Year 2011
(1) (2) (3) (4)
g
Biasa 126 622 748
s.
Singkat 0 0 0
bp
b.
Ringan 0 2 2
Pelanggaran Lalu 0 ka 2 594 2 594

ah
Lintas
g
Jumlah/ Total 126 3 218 3 344

en
lit
Sumber : Pengadilan Negeri Sibolga
nu
Source : District Court of Sibolga
a
ap
id //t
o. tp:
ht
PEMERINTAHAN
Tabel : Banyaknya Hakim menurut Jenis Kelamin, 2006—2011
2.5.2 Number of Judge by Sex, 2006—2011
Table
Tahun/ Laki0Laki/ Perempuan/ Jumlah/

Years Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
2006 5 3 8
g
s.
2007 5 3 8
bp
2008 8 3 11
b.
2009 6
ka 3 9
ah
2010 8 3 11
g
en
2011 5 2 7
lit
nu
a
ap
id //t
o. tp:
ht
GOVERNMENT
Tabel : Perkara Perdata yang Masuk dan Diselesaikan oleh Pengadilan
2.5.3 Negeri Sibolga, 2000‐2011
Table
Civil Case Reported and Solved by District Court of Sibolga,
2000‐2011
Belum
Tahun/ Sisa Tahun Lalu/ Masuk/ Jumlah/ Diselesaikan/
Selesai/
Years Rest of Last Year Reported Total Solved
Unsolved
g
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
2000 15 58 73 57 16
bp
2001 16 21 37 30 7
b.
2002 7 30 37 24 13
ka
ah
2003 13 19 32 24 8
g
2004 8 29 37 26 11

en
2005 11 13 24 21 3

lit
2006 3 23 26 22 4

nu
2007 4 31 35 23 12

a
ap
2008 12 26 38 26 12

id //t
2009 12 28 40 27 13

o. tp:
2010 13 44 57 43 14

ht
2011 14 35 49 43 11
PEMERINTAHAN
Tabel : Perkara Pidana yang Masuk dan Diselesaikan oleh Pengadilan
2.5.4 Negeri Sibolga, 2000‐2011
Table
Criminal Case Reported and Solved by District Court of Sibolga,
2000‐2011
Belum
Tahun/ Sisa tahun Lalu/ Masuk/ Jumlah/ Diselesaikan/
Selesai/
Years Rest of Last Year Reported Total Solved
Unsolved
g
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
2000 63 301 364 276 88
bp
2001 88 359 447 385 62
b.
2002 62 392 454 365 89
ka
ah
2003 89 368 454 370 84
g
2004 84 363 447 359 88

en
2005 88 365 453 483 70

lit
2006 70 461 531 392 139

nu
2007 139 462 601 478 123

a
ap
2008 123 505 628 526 102

id //t
2009 102 574 676 552 124

o. tp:
2010 124 688 812 688 124

ht
2011 124 622 746 613 133

GOVERNMENT
Tabel : Perkara Pidana yang Masuk di Pengadilan Negeri Sibolga, 2011
2.5.5 Criminal Case Reported at District Court of Sibolga, 2011
Table
Jenis Pidana/ Jumlah/
Types of Civil Case Total
g
(1) (2)
s.
1. Pidana Masuk 622
bp
2. Pidana Ringan 2
b.
3. Pidana Lalu Lintas
ka 2 594
ah
Jumlah/ Total 3 218
g
en
lit
a nu
ap
id //t
o. tp:
ht
PEMERINTAHAN
Tabel : Perkawinan dan Perceraian menurut Kelompok Umur di
2.6.1 Pengadilan Agama, 2011
Table
Marriage and Separa on by Age Group at Religion Court, 2011
Perkawinan Sesuai dengan
Perceraian di P.A./
Akte Nikah/
Kelompok Umur/ Separa on
Marital
Age Group
Suami/ Isteri/ Suami/ Isteri/
g
Husband Wife Husband Wife
s.
bp
(1) (2) (3) (4) (5)
b.
0 ‐ 15 2 3 0 0
16‐19 10
ka
13 1 2
g ah
20‐25 17 16 6 6

en
lit
26‐30 21 19 15 14

nu
31‐35 14 15 13 9

a
ap
36‐40 2 1 24 22

id //t
o. tp:
41 ke atas 3 2 19 16

ht
Tapanuli Tengah 69 69 69 69
Sumber : Kantor Pengadilan Agama Kabupaten Tapanuli Tengah
Source : Religious Court of Tapanuli Tengah Regency
GOVERNMENT
Tabel : Banyaknya Cerai Gugat dan Cerai Talak menurut Kecamatan di
Table
Number of Divorce to Sue and Separate by District in Tapanuli
Kecamatan/ Cerai Gugat/ Cerai Talak/

District Divorce to Sue Divorce to Separate
(1) (2) (3)
Pinangsori 0 2
g
Badiri 11 9
s.
Sibabangun 3 2
bp
Lumut 2 0
b.
Sukabangun 0 0
Pandan 29 ka 9
ah
Sarudik 4 0
g
Tukka 1 1
en
Tapian Nauli 3 2
lit
Sitahuis 0 0
nu
Kolang 1 1
Sorkam 3 2
a
ap
Sorkam Barat 4 1
Pasaribu Tobing
id //t
Barus 4 1
o. tp:
Sosor Gadong 0 0
ht
Andam Dewi 0 0
Barus Utara 0 0
Manduamas 0 0
Sirandorung 1 1
Jumlah/ Total 66 31
PEMERINTAHAN
Tabel : Jumlah Perceraian menurut Penyebab Perceraian per
2.6.3 Kecamatan, 2011
Table
Number of Separa on by Separa on Reason and District, 2011
Sebab
Perceraian/
Pinangsori Badiri Sibabangun Lumut Sukabangun
Separa on
Reason
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
g
s.
Poligami Tidak
0 0 0 0 0
bp
Sehat
Krisis Akhlaq 0 0 0 0 0
b.
Cemburu 0 0
ka 0 0 0
ah
Kawin Paksa 0 0 0 0 0
Ekonomi
g
0 0 0 0 0
en
Tidak Ada
0 11 3 2 0
lit
Tanggung jawab
nu
Kawin di Bawah
0 0 0 0 0
Umur
a
ap
Penganiayaan 0 0 0 0 0
id //t
Dihukum 0 0 0 0 0
o. tp:
Cacat Biologis 0 0 0 0 0
ht
Gangguan Pihak
0 0 0 0 0
Ke ga
Tidak ada Ke‐
2 9 2 0 0
harmonisan
Jumlah/Total 2 20 5 2 0
GOVERNMENT

2.6.3
Table
Sebab
Perceraian/ Tapian
Pandan Tukka Sarudik Sitahuis
Separa on Nauli
Reason
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
g
s.
Poligami Tidak
0 0 0 0 0
bp
Sehat
b.
Cemburu 0 0
ka 0 0 0
ah
Ekonomi
g
0 0 0 0 0
en
Tidak Ada
29 1 4 3 0
lit
Tanggung jawab
nu
Kawin di Bawah
0 0 0 0 0
Umur
a
ap
id //t
Dihukum 0 0 0 0 0
o. tp:
ht
Gangguan Pihak
0 0 0 0 0
Ke ga
Tidak ada Ke‐
9 1 1 2 0
harmonisan
PEMERINTAHAN

2.6.3
Table
Sebab
Perceraian/ Sorkam Pasaribu
Kolang Sorkam Barus
Separa on Barat Tobing
Reason
(1) (12) (13) (14) (15) (16)
g
s.
Poligami Tidak 0 0 0 0 0
bp
Sehat
b.
Cemburu 0 0
ka 0 0 0
ah
Ekonomi 0 0 0 0 0
g
en
Tidak Ada 1 3 4 0 4
lit
Tanggung jawab
nu
Kawin di Bawah 0 0 0 0 0
Umur
a
ap
id //t
Dihukum 0 0 0 0 0
o. tp:
ht
Gangguan Pihak 0 0 0 0 0
Ke ga
Tidak ada Ke‐ 1 2 1 0 1
harmonisan
GOVERNMENT

2.6.3
Table
Sebab
Perceraian/ Andam Barus
Sosorgadong Manduamas Sirandorung
Separa on Dewi Utara
Reason
(1) (17) (18) (19) (20) (21)
g
s.
Poligami Tidak 0 0 0 0 0
bp
Sehat
b.
Cemburu 0 0
ka 0 0 0
ah
Ekonomi 0 0 0 0 0
g
en
Tidak Ada 0 0 0 1 0
lit
Tanggung jawab
nu
Kawin di Bawah 0 0 0 0 0
Umur
a
ap
id //t
Dihukum 0 0 0 0 0
o. tp:
ht
Gangguan Pihak 0 0 0 0 0
Ke ga
Tidak ada Ke‐ 0 0 0 1 0
harmonisan
PEMERINTAHAN
g
s.
bp
b.
ka
ahg
en
lit
nu
a
ap
id //t
o. tp:
ht

ht
o. tp:
id //t
ap
anu
lit
en
gah
ka
b.
bp
s.
g
POPULATION AND MAN POWER
3. Kependudukan 3. Demography

Berdasarkan hasil Sensus According to the Popula on
Penduduk (SP) 2000 yang mencacah Census in 2000 that recorded the com‐
penduduk secara lengkap, penduduk plete demography data, the number of
di Kabupaten Tapanuli Tengah ber‐ popula on in Tapanuli Tengah Regen‐
jumlah 244.679 jiwa. Kepadatan cy are 244.679 persons. The popula on
penduduknya sebesar 111 jiwa per density is 111 popula on per square
km2. kilometer.
Pada tahun 2011 penduduk In 2011 the popula on of Ta‐
g
Kabupaten Tapanuli Tengah mening‐ panuli Tengah Regency was increase
s.
kat menjadi 314.142 jiwa, dengan to be 314.142 persons with the popula‐
bp
kepadatan penduduk sebesar 143 on density was 143 popula on per
jiwa per km2. Kecamatan yang terpa‐ square kilometer. District with the
b.
dat penduduknya adalah Kecamatan most popula on is Pandan, with the
Pandan dengan kepadatan penduduk
sebesar 1.323 jiwa per km2. ka
popula on density is 1.323 popula on
per square kilometer.
ah
Komposisi penduduk di Kabu‐ Composi on of popula on in
paten Tapanuli Tengah lebih banyak Tapanuli Tengah Regency consists of
g
en
laki‐laki (50,26 persen) daripada per‐ more male (50,26 percent) than fe‐
empuan (49,74 persen). Sehingga male (49,74 percent). The Sex Ra o of
lit
Rasio jenis kelamin/ Sex Ra o the popula on in Tapanuli Tengah
nu
penduduk Kabupaten Tapanuli Ten‐ Regency in 2011 was 101,04 percent.

gah pada tahun 2011 sebesar 101,04
a
persen.
ap
id //t
o. tp:
ht
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Gambar 3 Piramida Penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Figures 3 Pyramid of Popula on of Tapanuli Tengah Regency, 2011
75+
70‐74
g
65‐69
s.
60‐64
bp
55‐59
b.
50‐54
Laki‐Laki/ Male
45‐49 ka Perempuan/ Female
ah
40‐44
g
35‐39
en
30‐34
lit
25‐29
nu
20‐24
a
ap
15‐19
id //t
10‐14
o. tp:
5‐9
ht
0‐4
25,000 20,000 15,000 10,000 5,000 0 0 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000
Source: BPS‐Sta s cs of Tapanuli Tengah Regency
Tabel : Luas Wilayah, Populasi, dan Kepadatan Penduduk menurut
3.1.1 Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Table Area, Number of Popula on, and Popula on Density by District
Luas/ Populasi/ Kepadatan

Area Popula on Penduduk
Kecamatan/
(orang/km2) /
District
Jumlah/ Popula on Density
km2 % %
Total (person/km2)
g
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
Pinangsori 78,32 3,57 22 799 7,28 291
bp
Badiri 129,49 5,90 22 206 7,08 171
b.
Sibabangun 284,64 12,97 16 528 5,25 58
Lumut 105,98 4,83
ka
11 306 3,62 107
ah
Sukabangun 49,37 2,25 2 868 0,90 58
Pandan 36,31 1,65 48 028 15,43 1323
g
en
Tukka 148,92 6,78 11 440 3,62 77

Sarudik 25,92 1,18 21 439 7,12 827
lit
Tapian Nauli 83,01 3,78 18 539 5,85 223

nu
Sitahuis 50,52 2,30 5 067 1,60 100

a
Kolang 400,65 18,25 16 996 5,34 42

ap
Sorkam 116,25 5,30 16 058 5,06 138

id //t
Sorkam Barat 44,58 2,03 14 784 4,66 331

o. tp:
Pasaribu Tobing 103,36 4,71 6 498 2,05 63

Barus 21,81 0,99 15 668 4,88 718
ht
Sosor Gadong 143,14 6,52 12 513 3,95 87

Andam Dewi 122,42 5,58 14 114 4,48 115
Barus Utara 63,02 2,87 4 168 1,33 66
Manduamas 99,55 4,54 19 611 6,22 197
Sirandorung 87,72 4,06 13 512 4,29 154
Tapanuli Tengah 2 194,98 100 314 142 100,00 143
Tabel : Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk
3.1.2 di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2000‐2011
Table Number of Popula on and Popula on Density In
Tapanuli Tengah Regency, 2000‐2011
Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk
Tahun/ (orang)/ (orang/km2)/
Year Popula on Popula on Density
(person) (person/km2)
(1) (2) (3)
g
s.
bp
2000 244 679 111
b.
2001 249 840 114
2002
ka
269 423 123
g ah
2003 275 832 126

en
2004 280 972 128

lit
nu
2005 286 124 130

a
ap
2006 297 846 136

id //t
2007 305 922 193

o. tp:
ht
2008 314 632 143
2009 323 563 147
2010 311 232 142
2011 314 142 143

Tabel : Banyaknya Penduduk menurut Jenis Kelamin, Rasio Jenis
3.1.3 Kelamin per Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun
Table 2011
Number of Popula on by Sex, Sex Ra o and District In Tapanuli
Penduduk (orang)/
Popula on Rasio Jenis
Kecamatan/ (person) Kelamin (%)/
District Sex Ra o (%)
Laki‐laki/ Perempuan/ Jumlah/
Male Female Total
g
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
Pinangsori 11 388 11 411 22 799 99,80
bp
Badiri 11 283 10 943 22 206 103,11
b.
Sibabangun 8 192 8 336 16 528 98,27
Lumut 5 624 ka
5 682 11 306 98,98
ah
Sukabangun 1 458 1 410 2 868 103,40
g
Pandan 24 630 23 398 48 028 105,27

en
Tukka 5 677 5 763 11 440 98,51

lit
Sarudik 11 013 10 426 21 439 105,63

nu
Tapian Nauli 9 322 9 217 18 539 101,14

Sitahuis 2 555 2 512 5 067
a
101,71
ap
Kolang 8 589 8 407 16 996 102,16

id //t
Sorkam 7 883 8 175 16 058 96,43

o. tp:
Sorkam Barat 7 234 7 550 14 784 95,81

Pasaribu Tobing 3 238 3 260 6 498 99,33
ht
Barus 7 887 7 781 15 668 101,36

Sosor Gadong 6 246 6 267 12 513 99,66
Andam Dewi 6 958 7 156 14 114 97,23
Barus Utara 2 055 2 113 4 168 97,26
Manduamas 9 844 9 767 19 611 100,79
Sirandorung 6 805 6 707 13 512 101,46
Tapanuli Tengah 157 881 156 261 314 142 101,04
Source: BPS‐Sta s c of Tapanuli Tengah Regency
Tabel : Banyaknya Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata‐rata Anggota
3.1.4 Rumah Tangga di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Table
Number of Popula on, Household, and Average Household
Size In Tapanuli Tengah Regency, 2011
Penduduk (orang)/ Jumlah Rumah Rata‐rata Anggota

Kecamatan/ Popula on Tangga/ Rumah Tangga/
District (person) Number of Average Household
Household Size
(1) (2) (3) (4)
g
s.
Badiri 22 206 4 795 5
bp
b.
Lumut 11 306 2 441 5
Sukabangun
Pandan
2 868
48 028
ka 619
10 371
5
5
ah
Tukka 11 440 2 470 5
g
Sarudik 21 439 4 629 5

en

lit
Sitahuis 5 067 1 094 5

nu
Kolang 16 996 3 670 5

a
ap
Sorkam 16 058 3 467 5

Sorkam Barat 14 784 3 192 5
id //t

o. tp:
Barus 15 668 3 383 5

ht

Andam Dewi 14 114 3 048 5
Barus Utara 4 168 900 5
Manduamas 19 611 4 235 5
Sirandorung 13 512 2 918 5
Tapanuli Tengah 314 142 67 832 5
Tabel : Banyaknya Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Kelompok
3.1.5 Umur Kelamin di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Table
Number of Popula on by Sex and Age Group In Tapanuli
Penduduk (orang)/
Popula on
Kelompok Umur/ (person)
Age Group
Laki‐laki/ Perempuan/ Jumlah/
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
g
s.
0‐4 20.500 19.283 39.783
bp
5‐9 21.642 20.120 41.762
b.
10‐14 20.158 19.555 39.713
15‐19 16.895 ka 15.518 32.413
ah
20‐24 12.242 11.127 23.381
g
en
25‐29 11.842 11.518 23.360

lit
30‐34 10.916 10.299 21.215

nu
35‐39 9.898 9.611 19.509

a
40‐44 8.472 8.877 17.349

ap
45‐49 7.485 7.825 15.310

id //t
50‐54 6.292 6.758 13.050

o. tp:
55‐59 4.489 4.852 9.341

ht
60‐64 2.693 3.447 6.140

65‐69 2.011 2.834 4.845
70‐74 1.062 2.035 3.097
75+ 1.272 2.602 3.874
Tabel : Proporsi Penduduk Perempuan Usia 10 Tahun ke Atas yang
3.1.6 Pernah Kawin menurut Usia Perkawinan Pertama di Kabupaten
Table
Tapanuli Tengah, 2009‐2011
Propor on Of Ever Married Women Aged Over 10 Years by Age
at First Marriage In Tapanuli Tengah Regency, 2009‐2011
Usia Perkawinan Pertama/
2009 2010 2011
First Marriage
g
(1) (2) (3)
s.
bp
10 ‐ 16 7,50 7,00 7,32
17 ‐ 18 14,28 14,35 14,34
b.
19 ‐ 24 55,99
ka 59,09 57,43
ah
25 ‐ 34 21,19 18,86 20,09
g
35+ 1,04 0,70 0,83

en
Tapanuli Tengah 100 100 100,00

lit
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2010
nu
Source: Na onal Social Economic Survey 2010
a
ap
id //t
o. tp:
ht
Tabel : Persentase Penduduk Usia 10 Tahun ke Atas menurut Status
3.1.7 Perkawinan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Tapanuli Tengah,
Table
2011
Percentage of Popula on Age 10 Years and Over By Marital
Status and Sex in Tapanuli Tengah Regency, 2011
Jenis Kelamin/ Belum Kawin/ Kawin/ Cerai Hidup/ Cerai Ma /

Sex Unmarried Married Divorced Widowed
g
s.
(1) (2) (3) (4) (5)
bp

b.
Laki‐laki/Male 46,09 51,35 0,55 2,01
ka
ah

g
Perempuan/ Female 36,62 51,27 2,18 9.93

en
lit

nu
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2010
a
Source: Na onal Social Economic Survey 2010
ap
id //t
o. tp:
ht
Tabel : Banyaknya Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut
3.2.1 Kegiatan Utama di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009‐2011
Table
Popula on 15 Years And Over By Type of Main Ac vi y In
Tapanuli Tengah Regency, 2009‐2011
Tahun/
Jenis Kegiatan Utama/ Year
Type of Main Ac vity
2009 2010 2011
g
(1) (2) (3) (4)
s.
bp
Angkatan Kerja 143 815 157 708 145.275
b.
1. Bekerja 133 253 147 865 137.698
2. Mencari Kerja 1 562 ka 9 843 7.577

ah
Bukan angkatan Kerja 47 270 56 703 50.969
g
en
1. Sekolah 16 215 14 324 16.651

lit
nu
2. Mengurus RT 21 028 28 445 25.576

a
3. Lainnya 10 027 13 934 8.742

ap
id //t
Tapanuli Tengah 191 085 214 411 196.244

o. tp:
Tingkat Par sipasi Angkatan
75,26 73,55 74,03
Kerja (TPAK)
ht
Tingkat Pengangguran Ter‐
7,34 6,24 5,22
buka (TPT)
Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2010
Source: Na onal Labour Force Survey 2010
Tabel : Banyaknya Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut
3.2.2 Kegiatan Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Tapanuli
Table
Tengah, 2011
Popula on 15 Years And Over By Type of Main Ac vi y and
Sex In Tapanuli Tengah Regency, 2011
Jenis Kelamin/ Sex
Jenis Kegiatan Utama/ Jumlah/
Type of Main Ac vity Laki‐laki/ Perempuan/ Total
g
Male Female
s.
(1) (2) (3) (4)
bp
Angkatan Kerja 73.012 72.263 145.275
b.
1. Bekerja 69.204 ka 68.494 137.698
ah
2. Mencari Kerja 3.808 3.769 7.577
g
en
Bukan angkatan Kerja 25.616 25.353 50.969

lit
1. Sekolah 8.368 8.283 16.651

a nu
2. Mengurus RT 12.854 12.722 25.576

ap
3. Lainnya 4.394 4.348 8.742

id //t
o. tp:
Tapanuli Tengah 98.628 97.616 196.244

ht
Tingkat Par sipasi Angkatan
74,03 74,03 74,03
Kerja (TPAK)
Tingkat Pengangguran Ter‐
5,22 5,22 5,22
buka (TPT)
Tabel : Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut
3.2.3 Jenis Kelamin dan Kelompok Umur di Kabupaten
Table
Popula on Age 15 Years and Over Who Work by Sex and Age
Group In Tapanuli Tengah Regency, 2011
Jenis Kelamin/
Sex
Kelompok Umur/ Jumlah/
g
Age Group Total
s.
Laki‐laki/ Perempuan/
bp
Male Female
b.
(1) (2) (3) (4)
ka
ah
15 ‐ 24 21.105 18.756 39.861
g
en
25 ‐ 54 39.753 38.637 78.390

lit
nu
55+ 8.346 11.101 19.447

a
ap
Jumlah/ Total 69.204 68.494 137.698

id //t
o. tp:
ht
Tabel : Penduduk 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut
3.2.4 Jenis Kelamin dan Lapangan Usaha Utama di Kabupaten
Table
Popula on Age 15 Years and Over Who Work by Sex and
Industrial Origin In Tapanuli Tengah Regency, 2011
Jenis Kelamin/
Lapangan Usaha/ Sex Jumlah/
Industrial Origin Laki‐laki/ Perempuan/ Total
g
Male Female
s.
(1) (2) (3) (4)
bp
1. Pertanian/ Agriculture 47.594 47.106 94.699
b.
2. Industri/ Industry 1.926 ka 1.906 3.832
ah
3. Perdagangan, rumah
g
makan dan jasa Ako‐ 8.750 8.660 15.103

en
modasi/
lit
4. Jasa Kemasyarakatan social
nu
6.443 6.377 12.820

dan perorangan
a
ap
5. Lainnya/Others 4.491 4.445 8.935

id //t
Tapanuli Tengah 69.203 68.494 137.698

o. tp:
ht
53
Tabel : Banyaknya Pencari Kerja yang Belum Berpengalaman menurut
3.2.5
Table Tingkat Pendidikan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Number of Job Seekers by Educa on Level In Tapanuli Tengah
Regency, 2011
Ditempatkan
Terda ar Tahun ini/
Tahun ini/
Registered This Year
Tingkat Pendidikan/ Placed This Year
Educa on Level Perempu‐ Perempu‐
Laki‐laki/ Laki‐laki/
an/ an/
g
Male Male
Female Female
s.
bp
(1) (2) (3) (4) (5)
b.
Tidak sekolah/ Never A end School 0 0 0 0
Tidak Tamat SD/ PS not Complete 0
ka 0 0 0
ah
SD sederajat/ Elementary School 0 0 0 0
g
SMP/ Junior High School 0 0 0 0
en
SMP Se ngkat/ Other Junior HS 6 1 0 0
lit
SMA/ Senior High School 39 16 4 0

nu
STM/ Technical Senior HS 24 8 2 0
a
SMEA/ Senior Economic HS 0 0 0 0
ap
SPG/ Teacher's Educa on HS 0 0 0 0
id //t
SPMA/ Senior Agriculture HS 0 0 0 0
o. tp:
SMA se ngkat/ Other Senior HS 0 0 0 0
ht
Sarjana Muda/ Bachelor 27 79 1 15

Sarjana Lengkap/ Scholar 10 14 0 0
Jumlah/ Total 106 118 7 15
Sumber: Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tapanuli Tengah/
Source :Social, Manpower and Transmigra on Office of Tapanuli Tengah Regency

ht
o. tp:
id //t
ap
anu
lit
en
gah
ka
b.
bp
s.
g
SOCIAL
4.1 Pendidikan 4.1 Educa on

Salah satu variabel pendidikan One of educa on variable indi-
yang dapat mengindikasikan me‐ cates the number of people who have
ningkatnya jumlah penduduk yang study in school is School Par cipa on
bersekolah adalah Angka Par sipasi Rate (APS). Supply of sufficient physi-
Sekolah (APS). Penyediaan sarana cal infrastructure and qualified teach-
fisik yang memadai serta tenaga guru ers influence the increasing of APS.
yang mencukupi dan berkualitas san‐
gat mempengaruhi peningkatan APS.
g
Pada tahun 2011, jumlah In 2011, the number of schools
s.
sekolah pada ngkat pendidikan da‐ in Elementary School (SD/MI) were 327
bp
sar (SD/MI) sebanyak 327 unit, units, and teacher were 3.385 persons
dengan jumlah guru sebanyak 3.385 and pupils were 51.360 persons. While
b.
orang dan murid sebanyak 51.360 the number of Junior High School
orang. Sedangkan jumlah Sekolah
Lanjutan Tingkat Pertama (SMP/Mts) ka
(SMP/MTs) were 77 units, teacher
were 1.367 persons and student were
ah
sebanyak 77 unit dengan jumlah guru 17.374 persons. In Senior High School
sebanyak 1.367 orang dan jumlah (SMU/MA), there are 52 units, teach-
g
en
murid sebanyak 17.374 orang. Pada ers were 1.197 persons and students
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SMU/ were 13.507 persons.
lit
MA) ada sebanyak 52 unit sekolah,

nu
dengan jumlah guru sebanyak 1.197

orang dan murid sebanyak 13.507
a
orang.
ap
id //t
o. tp:
ht
SOSIAL
4.2 Kesehatan 4.2 Health

Salah satu faktor yang dapat One of the factor that increase
meningkatkan derajat kesehatan pen‐ the popula on health level is availabil-
duduk adalah tersedianya sarana dan ity of health facili es and qualified
tenaga kesehatan yang memadai. physicians. Tapanuli Tengah Regency
Kabupaten Tapanuli Tengah mempu‐ has 23 units of Society Health Centers
nyai 23 unit Puskesmas dan 95 unit (Puskesmas) and 95 units secondary
Puskesmas Pembantu. Sedangkan Society Health Center (Puskesmas
posyandu sebanyak 383 unit dan dok‐ Pembantu). There of posyandu
g
ter umum sebanyak 25 orang, dokter (Integrated Health Service) 383 and 25
s.
gigi 5, dokter spesialis dak ada. of general physicians, 5 den sts, noth-
bp
ing specialist.

b.
4.3 Keluarga Berencana

Jumlah Pasangan Usia Subur ka
4.3 Family Planning
ah
(PUS) di Kabupaten Tapanuli Tengah The number of Fer le Couples
pada periode 2009‐2011 mengalami in Tapanuli Tengah Regency during
g
en
peningkatan, pada tahun 2009 2009-2011 was increasing. In 2009,

sebanyak 47.730 PUS dan tahun 2011 there were 47.730 Fer le Couples and
lit
sebanyak 51.939 PUS. Persentase in 2010, there were 51.939 Fer le Cou-

nu
akseptor ak f terhadap PUS pada ples . Percentage of ac ve acceptor to

tahun 2009 sebesar 70,86 persen. Fer le Couples in 2010 was 70.86 per-
a
Klinik Keluarga Berencana terdapat cent. There are 43 units Family Plan-
ap
sebanyak 43 unit yang tersebar di ning Clinics that sca ered in all of sub-

id //t
seluruh kecamatan. districts.
o. tp:
ht
SOCIAL
Gambar 4 Jumlah Sekolah menurut Tingkatan di
Figures 4 Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Number of School by Level In Tapanuli Tengah Regency, 2011
g
s.
bp
b.
ka
g ah
en
lit
unit
nu
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kantor Kementerian Agama
a
ap
Source : Na onal Educa on Office and Religion Department of Tapanuli Tengah Regency

id //t
o. tp:
ht
SOSIAL
g
s.
bp
b.
ka
ahg
en
lit
nua
ap
id //t
o. tp:
ht
SOCIAL
Tabel : Angka Par sipasi Kasar (APK) dan Angka Par sipasi Murni

4.1.1
Table (APM) menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan di
Gross Enrollment Rate and Net Enrollment Rate By Sex and
Educa on Level in Tapanuli Tengah Regency, 2011
APK / APM/
Tingkat Gross Enrollment Rate Net Enrollment Net
g
Pendidikan/
s.
Level Laki‐ Perempu‐ Laki‐ Perempu‐
Jumlah/ Jumlah/
bp
Educa on laki/ an/ laki/ an/
Total Total
Male Female Male Female
b.
(1) (2) (3) (4)
ka (5) (6) (7)
ah
SD/
Elementary 106,53 99,20 102,87 91,29 88,93 90,11
g
School
en
SMP/
lit
Junior High 86,25 86,80 86,52 63,34 65,47 64,40

nu
School
SMTA/
a
ap
Senior High 75,72 80,16 77,94 54,34 59,39 56,87

School
id //t
Diploma/
o. tp:
Sarjana/
19,70 19,04 19,37 11,21 16,34 13,78
ht
Bachelor/
Scholar
Sumber : BPS,Survei Sosial Ekonomi Nasional 2011
Source : BPS Na onal Social Economic Survey 2011
SOSIAL
Tabel : Banyaknya Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid‐Guru
4.1.2 Sekolah Dasar (SD) menurut Kecamatan di Kabupaten
Table Tapanuli Tengah, 2011
Number of School, Pupil, Teacher, and Elementary
School Pupil—Teacher Ra o by District in Tapanuli
Sekolah/ Murid /
Kecamatan/ Number of School Number of Pupil
District Negeri/ Swasta/ Jumlah/ Laki‐laki/ Perempuan/ Jumlah/
Public Private Total Male Female Total
g
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
s.
bp
Pinangsori 20 3 23 2130 1959 4089
Badiri 16 ‐ 16 1885 1757 3642
b.
Sibabangun 17 ‐ 17 1571 1465 3036
Lumut 10 ‐ 10 ka 954 810 1764
ah
Sukabangun 4 ‐ 4 347 345 692
g
Pandan 12 2 14 2426 2342 4768

en
Tukka 12 ‐ 12 893 840 1733

lit
Sarudik 3 1 4 747 667 1414

nu
Tapian Nauli 11 ‐ 11 1005 963 1968

Sitahuis 9 ‐ 9 439 431 870
a
ap
Kolang 24 ‐ 24 1629 1551 3180

Sorkam 24 ‐ 24 1420 1354 2774
id //t
Sorkam Barat 17 1 18 1223 1142 2365

o. tp:
Pasaribu Tobing 14 ‐ 14 700 613 1313

ht
Barus 13 3 16 1102 921 2023

Sosor Gadong 22 1 23 1242 1125 2367
Andam Dewi 16 3 19 1263 1135 2398
Barus Utara 7 1 8 355 321 676
Manduamas 21 2 23 1707 1579 3286
Sirandorung 17 ‐ 17 1530 1399 2929
Tapanuli Tengah 289 17 306 24568 22719 47287
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah
Source : Na onal Educa on Office of Tapanuli Tengah Regency
SOCIAL

4.1.2
Table
Guru/
Kecamatan/ Number of Teacher Rasio Murid‐Guru/
District Pupil—Teacher
Laki‐laki/ Perempuan/ Jumlah/ Ra o
Male Female Total
(1) (8) (9) (10) (11)
g
Pinangsori 65 192 257 16
s.
Badiri 53 123 176 21
bp
Sibabangun 43 117 160 19
Lumut 36 58 94 19
b.
Sukabangun 9 21 30 23
Pandan 27 229 ka 256 19
ah
Tukka 39 120 159 11
g
Sarudik 21 54 75 19

en
Tapian Nauli 24 124 148 13

lit
Sitahuis 13 63 76 11

nu
Kolang 48 152 200 16

Sorkam 67 133 200 14
a
ap
Sorkam Barat 51 128 179 13

Pasaribu Tobing 42 71 113 12
id //t
Barus 43 121 164 12

o. tp:
Sosor Gadong 91 125 216 11

ht
Andam Dewi 65 116 181 13

Manduamas 59 128 187 18
Sirandorung 59 103 162 18
SOSIAL
4.1.3
Table Madrasah Ib daiyah (MI) menurut Kecamatan di
Number of School, Pupil, Teacher, and Madrasah Ib daiyah
Pupil—Teacher Ra o by District in Tapanuli Tengah
Regency, 2011
Sekolah/ Murid/
g
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
bp
Pinangsori 2 ‐ 2 267 275 542
Badiri 1 ‐ 1 180 168 348
b.
Sibabangun ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Lumut ‐ 1 1 ka 7 61 68
ah
Sukabangun ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
g
Pandan 2 2 4 719 705 1424

en
Tukka ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
lit
Sarudik ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
nu
Tapian Nauli ‐ 1 1 71 54 125

Sitahuis ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
a
ap
Kolang ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Sorkam ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
id //t
Sorkam Barat 1 3 4 245 232 477

o. tp:
Pasaribu Tobing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
ht
Barus 1 3 4 343 320 663

Sosor Gadong ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Andam Dewi ‐ 3 3 184 154 338
Barus Utara ‐ 1 1 43 45 88
Manduamas ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Sirandorung ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Tapanuli Tengah 7 14 21 2059 2014 4073
SOCIAL

4.1.3
Table
Guru/
Male Female Total
(1) (8) (9) (10) (11)
g
s.
Badiri 5 19 24 15
bp
Sibabangun ‐ ‐ ‐ ‐
b.
Lumut 3 8 11 6
Sukabangun
Pandan
‐
27
‐
78 ka ‐
105
‐
14
ah
Tukka ‐ ‐ ‐ ‐
g
Sarudik ‐ ‐ ‐ ‐
en

lit
Sitahuis ‐ ‐ ‐ ‐
nu
Kolang ‐ ‐ ‐ ‐
a
Sorkam ‐ ‐ ‐ ‐
ap

id //t
Pasaribu Tobing ‐ ‐ ‐ ‐
o. tp:
Barus 15 39 54 12

Sosor Gadong ‐ ‐ ‐ ‐
ht
Andam Dewi 3 19 22 15

Barus Utara ‐ 3 3 29
Manduamas ‐ ‐ ‐ ‐
Sirandorung ‐ ‐ ‐ ‐
SOSIAL
4.1.4
Sekolah Menengah Pertama (SMP) menurut Kecamatan di
Table
Number of School, Pupil, Teacher, and Junior High School Pu-
pil—Teacher Ra o by District in Tapanuli Tengah Regency,
2011
Sekolah/ Murid/
g
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
bp
Pinangsori 1 1 2 484 489 973
Badiri 1 ‐ 1 375 381 756
b.
Sibabangun 4 ‐ 4 787 716 1503
Lumut ‐ ‐ ‐ ka ‐ ‐ ‐
ah
g
Pandan 3 4 7 1102 932 2034

en
Tukka 2 ‐ 2 313 367 680

lit
Sarudik 1 1 2 162 159 321

nu
Tapian Nauli 2 2 4 490 588 1078

Sitahuis 1 1 2 151 160 311
a
ap
Kolang 3 2 5 466 489 955

Sorkam ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
id //t
Sorkam Barat 1 4 5 554 547 1101

o. tp:
Pasaribu Tobing 1 1 2 240 246 486

ht
Barus 2 2 4 602 611 1213

Sosor Gadong 3 ‐ 3 314 359 673
Andam Dewi 4 2 6 501 471 972
Barus Utara 2 ‐ 2 169 148 317
Manduamas 4 2 6 725 684 1409
Sirandorung 2 ‐ 2 218 194 412
Tapanuli Tengah 37 22 59 7653 7541 15194
SOCIAL

4.1.4
Table
Guru/
Male Female Total
(1) (8) (9) (10) (11)
g
s.
Badiri 12 30 42 18
bp
Lumut ‐ ‐ ‐ ‐
b.
Sukabangun ‐ ‐ ‐ ‐
Pandan 60 97 ka 157 13
ah
Tukka 15 29 44 15
g
Sarudik 5 25 30 11

en

lit
Sitahuis 9 13 22 14

nu
Kolang 27 30 57 17

Sorkam ‐ ‐ ‐ ‐
a
ap

id //t
Barus 31 65 96 13

o. tp:

ht

Manduamas 35 61 96 15
SOSIAL
4.1.5
Table Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Kecamatan
Number of School, Pupil, Teacher, and Madrasah Tsanawiyah
Pupil—Teacher Ra o in Tapanuli Tengah Regency, 2011
Sekolah/ Murid/
g
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
s.
Pinangsori 1 ‐ 1 198 242 440
bp
Badiri ‐ 1 1 55 57 112
b.
Sibabangun ‐ 1 1 15 17 32
Lumut ‐ 1 1
ka 114 131 245
ah
Pandan ‐ 2 2 136 170 306
g
en
Tukka ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Sarudik ‐ 1 1 82 78 160
lit
Tapian Nauli ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
nu
a
Kolang ‐ 1 1 36 37 73

ap
Sorkam ‐ 1 1 80 84 164

id //t
Sorkam Barat ‐ 2 2 85 59 144

o. tp:
Barus ‐ 2 2 121 101 222
ht
Sosor Gadong ‐ 2 2 43 45 88

Andam Dewi ‐ 1 1 9 9 18
Barus Utara ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Manduamas ‐ 1 1 41 35 76
Sirandorung ‐ 1 1 53 47 100
Tapanuli Tengah 1 17 18 1068 1112 2180
SOCIAL

4.1.5
Table
Guru/
Male Female Total
(1) (8) (9) (10) (11)
g
Badiri 7 8 15 7
s.
Sibabangun 2 1 3 11
bp
Lumut 14 19 33 7
b.
Pandan 10 18
ka 28 11
ah
Tukka ‐ ‐ ‐ ‐
Sarudik 3 24 27 6
g
en
Tapian Nauli ‐ ‐ ‐ ‐
lit
Kolang 6 6 12 6
nu
Sorkam 12 11 23 7

a

ap
id //t
Barus 13 19 32 7

o. tp:

Andam Dewi 2 2 4 5
ht
Barus Utara ‐ ‐ ‐ ‐
Manduamas 4 6 10 8
SOSIAL
4.1.6
Sekolah Menengah Tingkat Atas menurut Kecamatan di
Table
Number of School, Pupil, Teacher, and Senior High School Pu-
pil—Teacher Ra o by Type of School by District in
Sekolah/ Murid/
g
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
bp
Pinangsori 1 1 2 306 436 742
Badiri 1 ‐ 1 101 176 277
b.
Sibabangun 2 ‐ 2 448 317 765
Lumut ‐ ‐ ‐ ka ‐ ‐ ‐
ah
g
Pandan 2 6 8 1846 963 2809

en
Tukka 1 ‐ 1 183 326 509

lit
Sarudik 1 1 2 153 181 334

nu
Tapian Nauli 1 1 2 202 167 369

Sitahuis 1 ‐ 1 60 71 131
a
ap
Kolang 1 ‐ 1 165 310 475

Sorkam 1 3 4 577 284 861
id //t
Sorkam Barat 1 1 2 313 734 1047

o. tp:
Pasaribu Tobing ‐ 1 1 96 95 191

ht
Barus 1 1 2 327 417 744

Sosor Gadong 2 ‐ 2 247 226 473
Andam Dewi 1 2 3 181 231 412
Barus Utara 1 ‐ 1 97 139 236
Manduamas 1 3 4 413 495 908
Sirandorung 2 1 3 398 450 848
Tapanuli Tengah 21 21 42 6113 6018 12131
SOCIAL

4.1.6
Table
Guru/
Male Female Total
(1) (8) (9) (10) (11)
g
s.
Badiri 8 12 20 14
bp
Lumut ‐ ‐ ‐ ‐
b.
Pandan 104 139 ka 243 12
ah
Tukka 15 27 42 12
g
Sarudik 13 33 46 7

en

lit
Sitahuis 8 13 21 6

nu
Kolang 18 20 38 13

a
Sorkam 45 27 72 12

ap

id //t
o. tp:
Barus 28 35 63 12

ht

SOSIAL
4.1.7 Madrasah Aliyah menurut Kecamatan di
Table
Number of School, Pupil, Teacher, and Madrasah Aliyah Pu-
pil—Teacher Ra o by District In Tapanuli Tengah Regency,
2011
Sekolah/ Murid/
g
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
s.
bp
Pinangsori ‐ 1 1 53 90 143
Badiri ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
b.
Sibabangun ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Lumut ‐ 1 1 ka 50 68 118
ah
g
Pandan 2 ‐ 2 57 133 190

en
Tukka ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
lit
Sarudik ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
nu
Tapian Nauli ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
a
Kolang ‐ 1 1 29 31 60

ap
Sorkam ‐ 1 1 26 83 109

id //t
Sorkam Barat 1 1 2 67 153 220

o. tp:
ht
Barus 1 ‐ 1 156 275 431

Andam Dewi ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Barus Utara ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Manduamas ‐ 1 1 33 72 105
Sirandorung ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
SOCIAL

4.1.7
Table
Guru/
Male Female Total
(1) (8) (9) (10) (11)
Badiri ‐ ‐ ‐ ‐
g
s.
Sibabangun ‐ ‐ ‐ ‐
bp
Lumut 12 9 21 6
b.
Pandan 6 21 27 7
Tukka ‐ ‐ ka ‐ ‐
ah
Sarudik ‐ ‐ ‐ ‐
g
Tapian Nauli ‐ ‐ ‐ ‐
en
lit
Kolang 6 6 12 5
nu
Sorkam 8 8 16 7
a

ap
id //t
Barus 8 23 31 14

o. tp:
Sosor Gadong ‐ ‐ ‐ ‐
Andam Dewi ‐ ‐ ‐ ‐
ht
Barus Utara ‐ ‐ ‐ ‐
Manduamas 4 6 10 11
SOSIAL
Tabel : Banyaknya Fasilitas Kesehatan menurut Kecamatan di
4.2.1
Table Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Number of Health Facility by District In Tapanuli Tengah
Regency, 2011
Rumah Puskesmas/ Puskesmas Posyandu/

Kecamatan/ Sakit Public BPU/
Pembantu/ Public Integrated
District Umum/ Health Public Health Health
General Centre Sub Centre Clinic Services
Hospital
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
g
Pinangsori ‐ 1 5 ‐ 25
s.
Badiri ‐ 1 5 ‐ 34
bp
Sibabangun ‐ 1 5 ‐ 28
b.
Lumut ‐ 1 4 ‐ ‐
Sukabangun ‐ 1 ka 1 ‐ 8
ah
Pandan 1 2 5 ‐ 25
g
Tukka ‐ 1 5 ‐ 16
en
Sarudik ‐ 1 3 ‐ 15
Tapian Nauli ‐ 1 6 ‐ 16
lit
Sitahuis ‐ 1 2 ‐ 10
nu
Kolang ‐ 1 6 ‐ 27
a
Sorkam ‐ 2 6 ‐ 28
ap
Sorkam Barat ‐ 1 6 ‐ 27
id //t
Pasaribu Tobing ‐ 1 3 ‐ 17
o. tp:
Barus 1 1 4 ‐ 18
ht
Sosor Gadong ‐ 1 6 ‐ 27
Andam Dewi ‐ 1 5 ‐ 21
Barus Utara ‐ 1 3 ‐
Manduamas ‐ 2 8 ‐ 24
Sirandorung ‐ 1 7 ‐ 17
Tapanuli Tengah 2 23 95 ‐ 383
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah
Source: Public Health Service of Tapanuli Tengah Regency
SOCIAL
Tabel : Banyaknya Dokter Pemerintah menurut Kecamatan di
4.2.2
Number of Public Physician by District In Tapanuli Tengah
Regency, 2011
Dokter Dokter
Kecamatan/ Umum/ Dokter Gigi/ Spesialis/ Jumlah/
District General Den st Specialist Total
Physician
(1) (2) (3) (4) (5)
Pinangsori 1 ‐ ‐ 1
g
s.
Badiri 1 1 ‐ 2
bp
Sibabangun 1 ‐ ‐ 1
b.
Lumut 1 ‐ ‐ 1
Sukabangun
Pandan
1
1
ka
‐
‐
‐
‐
1
1
ah
Tukka 1 1 ‐ 2
g
Sarudik 2 1 ‐ 3
en
Tapian Nauli 2 ‐ ‐ 2
lit
Sitahuis 1 ‐ ‐ 1
nu
Kolang ‐ ‐ ‐ ‐
a
Sorkam 3 1 ‐ 4
ap
Sorkam Barat 1 ‐ ‐ 1
id //t
Pasaribu Tobing 1 ‐ ‐ 1
o. tp:
Barus 3 1 ‐ 4
Sosor Gadong 1 ‐ ‐ 1
ht
Andam Dewi 1 ‐ ‐ 1
Barus Utara 1 ‐ ‐ 1
Manduamas 2 ‐ ‐ 2
Tapanuli Tengah 25 5 ‐ 30
SOSIAL
Tabel : Jumlah Bidan, Perawat dan Perawat Pembantu menurut
4.2.3
Table Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Number of Midwife, Nurse and Nurse Assistant by District In
Perawat dan Perawat
Kecamatan/ Bidan/ Pembantu/
Jumlah/
District Medwife Nurse and Nurse Total
Assistant
g
(1) (2) (3) (4)
s.
Pinangsori 18 14 32
bp
Badiri 17 17 34
b.
Sibabangun 18 12 30
Lumut 7
ka 6 13
ah
Sukabangun 6 5 11
Pandan 26 16 42
g
en
Tukka 22 22 44

Sarudik 18 18 36
lit
Tapian Nauli 17 15 32

nu
Sitahuis 9 12 21

a
Kolang 10 7 17

ap
Sorkam 11 22 33

id //t
Sorkam Barat 6 6 12
o. tp:
Barus 8 12 20
ht
Sosor Gadong 4 6 10
Andam Dewi 5 3 8
Barus Utara 3 2 5
Manduamas 7 9 16
Sirandorung 6 5 11
SOCIAL
Tabel : Banyaknya Apo k dan Depot/ Toko Obat menurut Kecamatan

4.2.4 di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Table
Number of Dispensary and Medicine Store by District In
Kecamatan/ Apo k/ Depot/Toko Obat/ Jumlah/

District Dispensary Medicine Store Total
(1) (2) (3) (4)
Pinangsori 3 ‐ 3
g
Badiri 2 ‐ 2
s.
Sibabangun 3 ‐ 3
bp
Lumut 1 ‐ 1
b.
Sukabangun ‐ ‐ ‐
Pandan
Tukka
5
‐
ka 4
‐
9
‐
ah
Sarudik ‐ ‐ ‐
g
en
Tapian Nauli 1 ‐ 1
Sitahuis ‐ ‐ ‐
lit
Kolang 1 ‐ 1
nu
Sorkam 2 ‐ 2
a
Sorkam Barat 1 ‐ 1
ap
Pasaribu Tobing 1 ‐ 1
id //t
Barus 3 ‐ 3
o. tp:
Sosor Gadong 1 ‐ 1
ht
Andam Dewi ‐ ‐ ‐
Barus Utara ‐ ‐ ‐
Manduamas 3 1 4
Sirandorung 1 ‐ 1
SOSIAL
Tabel : Banyaknya Balita yang Diimunisasi menurut Jenis Imunisasi
4.2.5
Table dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Number of Children Under 5 years have Become Immune by
Type of Immuniza on and District In Tapanuli Tengah
Regency, 2011
Kecamatan/ HEPA‐ HEPA‐

District DPT 1 POLIO
4 TITIS B TT1
TITIS B Campak BUMIL TT2
BUMIL
(1) (2)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
g
Pinangsori 646 574 646 592 25 240 235
s.
Badiri 450 333 450 433 22 337 259
bp
Sibabangun 379 371 380 484 33 162 145
b.
Lumut 298 235 298 269 ‐ 133 117
Sukabangun 209 101 209 ka
121 38 19 13
ah
Pandan 1185 1512 1185 1130 21 416 413
g
Tukka 328 365 222 377 ‐ 153 131

en
Sarudik 400 317 400 393 26 295 195

lit
Tapian Nauli 354 321 354 342 26 261 256

nu
Sitahuis 77 59 77 74 27 61 52

Kolang 223 162 223 192 15 155 128
a
ap
Sorkam 383 329 383 378 41 232 201

id //t
Sorkam Barat 244 237 224 256 26 115 115

o. tp:
Pasaribu Tobing 162 122 162 125 26 88 63

Barus 147 105 114 127 19 78 78
ht
Sosor Gadong 232 173 232 223 18 123 191

Andam Dewi 296 219 296 267 ‐ 168 127
Barus Utara 114 105 114 127 19 78 78
Manduamas 819 779 819 786 25 169 156
Sirandorung 295 287 295 286 20 139 115
Tapanuli Tengah
SOCIAL
Tabel : Jumlah Kasus Penyakit Terbanyak di Kabupaten Tapanuli
4.2.6 Tengah, 2011
Table
Number Of Most Disease in Tapanuli Tengah Regency, 2011
Banyaknya Kasus/
Jenis Penyakit/ Number of Case Jumlah/
Type of Disease Laki‐laki/ Perempuan/ Total
Male Female
g
s.
(1) (2) (3) (4)
bp
1. Infeksi Saluran Nafas Bagian Atas
b.
11 023 9 936 20 959
2. Penyakit pada Sistem Otot dan Jarin‐
gan Pengikat
ka
6 032 6 239 12 271
ah
3. Penyakit lain pada Saluran Pernafa‐
g
5 125 5 151 10 276

san
en
4. Penyakit Hipertensi
lit
5 477 4 568 10 045

nu
5. Diare 5 563 5 748 11 311

a
ap
6. Penyakit Kulit Alergi 2 850 3 103 5 953

id //t
7. Infeksi Penyakit Usus yang lain 2 302 2 205 4 507

o. tp:
8. Penyakit Kecacingan 2 652 2 819 5 471

ht
9. Penyakit Kulit karena Jamur 2 012 1 996 4 008
10. Penyakit Kulit Infeksi 2 045 1 968 4 013
SOSIAL
Tabel : Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR
4.2.7 Dirujuk, dan Bergizi Buruk di Kabupaten Tapanuli Tengah,
Table
2007‐2011
Number of Baby Born, BBLR Total, BBLR Reference, and Bad
Nutrient in Tapanuli Tengah Regency, 2007-2011
BBLR
Tahun/ Bayi Lahir/ Gizi Buruk/
Year Born Jumlah/ Dirujuk/ Bad Nutrient
Total Reference
g
s.
(1) (2) (3) (4) (5)
bp
2007 5 374 52 39 82
b.
ka
ah
2008 4 930 31 31 83
g
en
2009 5 268 19 19 50

lit
a nu
2010 5 260 25 25 47

ap
id //t
2011 6 498 33 33 40

o. tp:
ht
SOCIAL
Tabel : Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan
4.2.8 Kunjungan K4, KEK, dan Mendapat Tablet Zat Besi (Fe) di
Table
Number of Pregnant Woman, K1 Visit, K4 Visit, Lack of
Chronic Energy, and Fe1/Fe3 Obtained In Tapanuli Tengah
Regency, 2007-2011
Kurang
Mendapat Zat
Jumlah Ibu Melakukan Melakukan Energi
Besi (Fe1/
Tahun/ Hamil/ Kunjungan Kunjungan Kronis (KEK)/
g
Fe3)/
Year Pregnant K1/ K4/ Lack of
s.
Fe1/Fe3 Ob-
Woman K1 Visit K4 Visit Chronic
bp
tained
Energy
b.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
ka
ah
2007 7 232 5 693 4 418 ‐ 5 447/4 418
g
en
lit
2008 8 080 6 614 4 596 ‐ 6 263/5 521

a nu
ap
2009 8 075 7 663 7 396 ‐ 6 402/5 710

id //t
o. tp:
2010 7 877 6 571 4 762 ‐ 0/309

ht
2011 7 058 6 142 4 630 ‐ 4 732/4 732
SOSIAL
Tabel : Jumlah Kasus HIV/ AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Malaria
4.2.9
Table menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Number of Case of HIV/AIDS, IMS, Dengue, Diarhea, TB, Ma-
laria By District in Tapanuli Tengah Regency, 2011
Kecamatan/ HIV/ IMS/ DBD/ Diare/ TB/ Malaria/

District AIDS IMS Dengue Diarhea TB Malaria
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pinangsori ‐ ‐ 4 953 57 625
g
Badiri ‐ ‐ ‐ 929 17 926
s.
Sibabangun ‐ ‐ 3 683 30 39
bp
Lumut ‐ ‐ ‐ 472 ‐ 39
b.
Sukabangun ‐ ‐ ‐ 121 9 102
Pandan
Tukka
‐
‐
‐
‐ ka7
2
1 989
481
5
25
1 081
773
ah
Sarudik ‐ ‐ 15 887 13 2
g
Tapian Nauli ‐ ‐ 2 778 30 1 408

en
Sitahuis ‐ ‐ 2 213 ‐ 171

lit
Kolang ‐ ‐ ‐ 717 20 171

nu
Sorkam ‐ ‐ 3 676 13 1 274

a
Sorkam Barat ‐ ‐ 3 623 18 420

ap
Pasaribu Tobing ‐ ‐ ‐ 273 ‐ 38

id //t
Barus ‐ ‐ ‐ 659 81 484

o. tp:
Sosor Gadong ‐ ‐ 527 31 46

Andam Dewi ‐ ‐ ‐ 590 2 17
ht
Barus Utara ‐ ‐ ‐ 173 ‐ 3
Manduamas ‐ ‐ 2 810 6 216
Sirandorung ‐ ‐ 1 558 19 43
Tapanuli Tengah ‐ ‐ 44 13 112 376 7 878
SOCIAL
Tabel : Banyaknya Klinik Keluarga Berencana dan Akseptor Ak f
4.3.1
Table menurut Alat Kontrasepsi yang Dipakai dan Kecamatan, 2011
Number of Family Planing Clinic and Ac ve Acceptor by Type
of Contracep ve Used and District, 2011
Jumlah Alat Kontrasepsi yang dipakai/
Klinik/ Type of Contracep ve Used
Kecamatan/ Num-
District Sun - Implant/
ber of IUD/ Pil/Pill Kondom/ kan/ Mow Mop
Clinic Spiral Condom Injec on Implant
g
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
s.
Pinangsori 2 123 531 128 969 405 137 2
bp
Badiri 2 69 792 264 1.084 371 100 4
b.
Sibabangun 2 40 644 69 680 124 67 1
Lumut
Sukabangun
2
1
17
5
616
42 ka
285
22
671
158
232
57
40
24
6
1
ah
Pandan 5 622 1638 639 1723 659 599 28
g
Tukka 2 153 354 105 366 289 142 3

en
Sarudik 3 247 1160 354 1038 268 170 25

lit
Tapian Nauli 2 273 747 301 937 367 201 8

nu
Sitahuis 1 27 78 9 64 86 141 5

a
Kolang 2 75 422 292 493 260 108 13

ap
Sorkam 2 141 390 223 411 441 285 15

id //t
Sorkam Barat 2 55 371 120 371 381 128 4

o. tp:
Pasaribu 2 46 258 109 303 208 88 10

Tobing
ht
Barus 2 94 480 321 394 292 104 ‐

Sosor Gadong 1 95 328 120 420 142 235 ‐
Andam Dewi 2 15 301 202 359 92 90 1
Barus Utara 2 27 82 82 155 45 44 ‐
Manduamas 3 240 498 72 501 340 84 2
Sirandorung 3 194 420 278 592 332 102 3
Tapanuli 43 2558 10152 3995 11689 5391 2889 131
Tengah
Sumber: Dinas KB, Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Tapanuli Tengah
Source : Public Family Planning, Demography and Civil Register of Tapanuli Tengah Regency
SOSIAL
Tabel : Program Keluarga Berencana menurut Kecamatan di
4.3.2
Family Planning by District In Tapanuli Tengah Regency, 2011
Akseptor Ak f/
Ac ve Acceptor
Kecamatan/ Pasangan Usia Subur/
District Fer le Age Couple Banyaknya/ %terhadap PUS/
Total % to Fer le Age
Couple
(1) (2) (3) (4)
g
Pinangsori 3346 2295 68,59
s.
Badiri 3552 2684 75,56
bp
Sibabangun 2413 1625 67,34
b.
Lumut 2866 1867 65,14
Sukabangun 570 ka 309 54,21
ah
Pandan 7855 5908 75,21
Tukka 2129 1412 66,32
g
en
Sarudik 3863 3262 84,44

Tapian Nauli 3003 2834 94,37
lit
Sitahuis 633 410 64,77

nu
Kolang 2635 1663 63,11

a
Sorkam 2391 1906 79,72

ap
Sorkam Barat 3032 1430 47,16

id //t
Pasaribu Tobing 1153 1022 88,64

o. tp:
Barus 2640 1685 63,83

ht
Sosor Gadong 1749 1340 76,62

Andam Dewi 2060 1060 51,46
Barus Utara 639 435 68,08
Manduamas 2858 1737 60,78
Sirandorung 2552 1921 75,27
Tapanuli Tengah 51939 36805 70,86
SOCIAL
Tabel : Akseptor Baru menurut Alat Kontrasepsi yang Dipakai dan
4.3.3
Table Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
New Acceptor by Type of Contracep ve Used and District In
Alat Kontrasepsi yang dipakai/
Kecamatan/ Type of Contracep ve Used
District IUD/ Pil/ Kondom/ Sun kan/ Implant/ Mow Mop
Spiral Pill Condom Injec on Implant
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
g
Pinangsori 1 167 96 253 91 10 ‐
s.
Badiri ‐ 132 108 397 20 4 ‐
bp
Sibabangun ‐ 219 56 259 30 6 ‐
b.
Lumut ‐ 294 159 295 20 ‐ ‐
Sukabangun 1 35 33 ka 57 4 ‐ ‐
ah
Pandan 62 485 219 516 106 41 ‐
Tukka 53 173 119 155 75 8 ‐
g
en
Sarudik 77 269 186 335 20 9 ‐

Tapian Nauli 79 117 90 146 79 5 ‐
lit
Sitahuis ‐ 47 39 47 21 5 1

nu
Kolang 12 172 89 200 60 1 ‐

a
Sorkam 26 193 79 288 98 10 ‐

ap
Sorkam Barat 21 246 139 216 20 3 ‐

id //t
Pasaribu Tobing 7 92 57 128 57 ‐ ‐

o. tp:
Barus 21 183 164 154 56 10 ‐

ht
Sosor Gadong 9 137 80 156 28 9 ‐

Andam Dewi 1 122 85 176 20 1 ‐
Barus Utara 3 82 18 105 8 5 ‐
Manduamas 34 277 125 267 20 5 ‐
Sirandorung 20 121 119 300 139 2 ‐
Tapanuli Tengah 427 3563 2060 4450 972 134 1
SOSIAL
g
s.
bp
b.
ka
ahg
en
lit
nua
ap
id //t
o. tp:
ht

ht
o. tp:
id //t
ap
anu
lit
en
gah
ka
b.
bp
s.
g
AGRICULTURE
5.1 Tanaman Bahan Makanan 5.1 Food Crops

Produksi tanaman padi di Produc on of paddy in Tapanuli
Kabupaten Tapanuli Tengah terus Tengah Regency to have fluctua on.
berfluktuasi. Selama periode tahun During 2000‐2003 produc on was de‐
2000‐2003 produksi padi mengalami creased. In 2004‐2005 experiencing of
penurunan, sementara pada tahun a few improvement, where as in 2006
2004‐2005 terjadi sedikit peningkatan the produc on return to decrease. In
produksi dan kemudian turun kembali 2010—2011 paddy produc on experi‐
pada tahun 2006. Pada tahun 2010— ence of a few improvement from
g
2011 produksi padi mengalami about 122.838 ton became 113.748
s.
penurunan yaitu dari 122.838 ton ton.
bp
menjadi 113.748 ton .
Produksi jagung di Kabupaten
b.
Tapanuli Tengah pada tahun 2010 Corn produc on in Tapanuli
sebesar 5.090 ton dengan luas panen
sebesar 1.851 hektar, pada tahun ka
Tengah Regency in 2010 was 5.090 ton
with the harvested area 1.851 hectare,
ah
2011 produksinya menurun menjadi and in 2011 its produc on was de‐
4.342 ton dengan luas panen sebesar creased to be 4.342 ton in the harvest‐
g
en
1.659 hektar. ed area 1.659 hectare.

lit
a nu
ap
id //t
o. tp:
ht
PERTANIAN
5.2 Perkebunan 5.2 Planta on

Komodi hasil perkebunan The dominant commodity of
yang paling dominan dari Kabupaten planta on in Tapanuli Tengah Regency
Tapanuli Tengah adalah kelapa sawit, are palm oil, rubber and coconut. Plan‐
karet dan kelapa. Tanaman ta on crops with the lanner areas rub‐
perkebunan yang mempunyai luas ber for 32.180,5 hectare. Sukabangun
tanam terbesar adalah karet yaitu District is a central of people rubber
sebesar 32.180,5 Ha. Kecamatan planta on in the cul vated area for
Sukabangun merupakan pusat 3.993 hectare.
g
perkebunan karet rakyat di
s.
Kabupaten Tapanuli Tengah, dengan
bp
luas tanam sebesar 3.993 Ha.
Sedangkan untuk produksi While the big produc on of
b.
terbesar dari tanaman perkebunan planta on is oil palm for 25.385 ton in
adalah kelapa sawit yaitu sebesar
25.385 ton, dengan luas tanam ka
the cul vated area of 3.052 hectare.
Sirandorung district is the larger area
ah
sebesar 3.052 Ha. Kecamatan of oil palm for 316 hectare.
Sirandorung merupakan kecamatan
g
en
yang mempunyai luas tanam kelapa

sawit terbesar yaitu sebesar 316 Ha.
lit

nu
5.3 Peternakan 5.3 Husbandry

Jika dirinci menurut jenis According to the animal hus‐
a
ternak, produksi daging yang paling bandry, the big meat produc on is
ap
banyak adalah kerbau, yaitu sebanyak buffallos for 300.218 kg. While ac‐

id //t
300.218 kg. Sedangkan menurut jenis cording to the avian, the meat produc‐
unggas, produksi daging terbanyak on is free range chicken for 275.352
o. tp:
adalah ayam kampung yaitu sebanyak kg.
ht
275.352 kg .
AGRICULTURE
Gambar 5 Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Jenis
Figures 5 Tanaman di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Produc on of Smallholders Estate by Kind of Plant In
35,000
g
s.
30,000
bp
25,000
b.
Produksi (ton)
20,000
ka
ah
15,000 Kelapa
Sawit
g
10,000
en
Karet
5,000
lit
nu
0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
a
ap
Tahun
id //t
Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Tapanuli Tengah
o. tp:
Source : Forestry and Planta on Service of Tapanuli Tengah Regency
ht
PERTANIAN
g
s.
bp
b.
ka
ahg
en
lit
nua
ap
id //t
o. tp:
ht
AGRICULTURE
Tabel : Luas Lahan Sawah menurut Jenis Pengairan dan Kecamatan di
5.1.1 Kabupaten Tapanuli Tengah (ha), 2011
Table
Wet Land Area by Type of Irriga ons and District In Tapanuli
Tengah Regency (ha), 2011
Irigasi/Irriga on Rawa‐
rawa,
Tadah Lebak
Kecamatan/ Setengah Seder‐ Irigasi Hujan/ dan Pol‐ Jumlah/
District Teknis/ Teknis/ hana/ Desa/ Rainfed der, dll./ Total
Technical Half Tech‐ Plain Non PU Swamp,
nical Valley,
etc.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
g
s.
Pinangsori 0 700 400 200 0 0 1 300
bp
Badiri 0 600 200 297 0 0 1 097
Sibabangun 0 500 250 350 243 87 1 430
b.
Lumut
Sukabangun
0
0
0
0
16
0 ka 316
0
0
225
0
0
332
225
ah
Pandan 0 20 0 22 76 0 118
g
Tukka 0 500 265 100 46 0 911

en
Sarudik 0 0 0 0 60 0 60

lit
Tapian Nauli 0 0 322 45 305 30 752

nu
Sitahuis 0 0 0 0 10 0 10

a
Kolang 0 0 150 379 347 324 1 200

ap
Sorkam 0 60 70 145 345 174 794

id //t
Sorkam Barat 0 100 400 150 240 0 890

o. tp:
Pasaribu Tobing 0 0 0 100 85 0 185

Barus 0 458 357 400 85 0 1 300
ht
Sosor Gadong 0 500 200 100 319 126 1 245

Andam Dewi 0 200 300 146 594 160 1 400
Barus Utara 0 0 170 70 160 0 400
Manduamas 0 100 250 520 485 45 1 400
Sirandorung 0 100 150 250 570 30 1 100
Tapanuli Tengah 0 3 838 3 500 3 640 4 195 976 16 149
Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan Kab, Tapanuli Tengah
Source : Agriculture and Livestock Service of Tapanuli Tengah Regency
PERTANIAN
Tabel : Luas Panen Tanaman Padi Sawah dan Ladang di Kabupaten
5.1.2 Tapanuli Tengah (ha), 2001‐2011
Table
Harvest Area of Wet and Dry Land Paddy In Tapanuli Tengah
Regency (ha), 2001‐2011
Padi/ Paddy
Tahun/ Jumlah/
Sawah/ Ladang/
Year Total
Wet Dry Dry Land
(1) (2) (3) (4)
g
s.
2001 26 483 3 970 30 453
bp

2002 25 870 3 529 29 399
b.

2003 24 608
ka 2 382 26 990
ah

2004 27 387 2 123 29 510

g

en
2005 28 034 2 401 30 435

lit

nu
2006 28 972 1 963 30 935

a
2007 28 786 2 254 31 040

ap

id //t
2008 28 982 2 259 31 241

o. tp:

2009 29 053 2 609 31 662

ht
2010 28 193 2 611 30 804
2011 25 758 2 625 28 383
Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan Kab, Tapanuli Tengah
AGRICULTURE
Tabel : Produksi Tanaman Padi Sawah dan Ladang di Kabupaten
5.1.3 Tapanuli Tengah (kg), 2001‐2011
Table
Produc on of Wet and Dry Land Paddy (kg), 2001‐2011
Padi/ Paddy
Tahun/ Jumlah/
Year Sawah/ Ladang/ Total
Wet Dry Dry Land
(1) (2) (3) (4)
2001 120 498 10 614 131 112
g

s.
2002 117 709 9 273 126 982
bp

b.
2003 116 361 6 211 122 572

2004

125 970 ka
5 579

131 549
ah

g
2005 128 955 6 311 135 266

en

lit
2006 116 256 5 269 121 525

nu

2007 116 717 6 050 122 767

a
ap

2008 118 246 6 063 124 309

id //t

o. tp:
2009 117 290 7 643 124 932

ht
2010 115 190 7 648 122 838
2011 106 057 7 691 113 748
Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Tapanuli Tengah
PERTANIAN
Tabel : Luas Panen, Produksi, Rata‐rata Produksi Padi Sawah di
Table
Harvest Area Produc on, and Yield Rate of Wet Paddy In
Kecamatan/ Luas Panen (ha)/ Produksi (ton)/ Rata‐rata Produksi

District Harvest Area (ha) Produc on (ton) (kw/ha)/
Yield Rate (kw/ha)
(1) (2) (3) (4)
Pinangsori 1 714 7 103 41,44
g
Badiri 1 766 8 645 48,95
s.
Sibabangun 1 760 7 927 45,03
bp
Lumut 567 1 958 34,53
b.
Sukabangun 380 1 257 33,07
Pandan 130 ka 411 31,61
ah
Tukka 1 330 5 926 44,55
Sarudik 30 79 26,33
g
en
Tapian Nauli 825 3 251 39,40

Sitahuis 10 27 27,00
lit
Kolang 1 716 6 779 39,50

nu
Sorkam 1 084 4 524 41,73

a
Sorkam Barat 1 139 4 726 41,49

ap
Pasaribu Tobing 267 1 052 39,40

id //t
Barus 2 630 11 897 45,23

o. tp:
Sosor Gadong 2 025 8 904 43,97

ht
Andam Dewi 2 401 10 090 42,02

Barus Utara 675 2 676 39,64
Manduamas 3 262 11 601 35,56
Sirandorung 2 047 7 230 35,31
Tapanuli Tengah 25 758 106 057 41,17
AGRICULTURE
Tabel : Luas Panen, Produksi, Rata‐rata Produksi Padi Ladang di
Table
Harvest Area Produc on, and Yield Rate of Dry Paddy In
Kecamatan/ Luas Panen (ha)/ Produksi (ton)/ Rata‐rata Produksi

District Harvest Area (ha) Produc on (ton) (kw/ha)/
Yield Rate (kw/ha)
(1) (2) (3) (4)
Pinangsori 11 27 24,50
g
Badiri 63 166 26,30
s.
Sibabangun 75 223 29,70
bp
Lumut 5 9 18,00
b.
Sukabangun 40 86 21,00
Pandan 0 ka 0 -
ah
Tukka 1 2 20,00
Sarudik 0 0 -
g
en
Tapian Nauli 0 0 -
Sitahuis 387 1 161 30,00
lit
Kolang 397 1 159 29,10

nu
Sorkam 355 1 158 32,60

a
Sorkam Barat 526 1 625 30,80

ap
Pasaribu Tobing 175 483 27,60

id //t
Barus 0 0 -
o. tp:
Sosor Gadong 35 79 22,50

ht
Andam Dewi 124 295 23,70

Barus Utara 0 0 -
Manduamas 216 616 28,50
Sirandorung 215 602 28,00
Tapanuli Tengah 2 625 7 691 29,20
PERTANIAN
Tabel : Luas Panen, Produksi, dan Produk vitas Jagung dan Kedelai

5.1.6 menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Table
Harvest Area, Produc on, and Yield Rate of Maize and Soy Bean
Jagung/ Kedelai/
Maize Soy Bean
Kecamatan/ Luas Produksi Rata‐rata Luas Produksi Rata‐rata

District Panen (ton)/ Produksi Panen (ton)/ Produksi
(ha)/ Produc‐ (kw/ha)/ (ha)/ Produc‐ (kw/ha)/
Yield
Harvest on Yield Rate Harvest on Rate (kw/
g
Area (ha) (ton) (kw/ha) Area (ha) (ton) ha)
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
bp
Pinangsori 99 352 17,68 17 16 9,41
b.
Badiri 91 270 29,67 6 6 10,00
Sibabangun 88 233
ka
26,47 8 7 8,75
ah
Lumut 55 119 21,63 0 0 0
Sukabangun 100 282 28,20 8 7 8,75
g
en
Pandan 4 9 22,50 0 0 0
Tukka 21 42 20,00 0 0 0
lit
Sarudik 1 2 20,00 0 0 0
nu
Tapian Nauli 74 205 27,29 0 0 0

a
Sitahuis 80 220 27,50 0 0 0

ap
Kolang 143 450 31,46 20 17 8,50

id //t
Sorkam 158 483 30,56 0 0 0

o. tp:
Sorkam Barat 119 355 29,83 0 0 0

Pasaribu Tobing 113 307 27,16 0 0 0
ht
Barus 31 80 25,80 0 0 0

Sosor Gadong 75 199 26,53 0 0 0
Andam Dewi 42 78 18,57 0 0 0
Barus Utara 54 97 17,96 0 0 0
Manduamas 96 267 27,81 0 0 0
Sirandorung 115 292 25,39 0 0 0
Tapanuli Tengah 1 659 4 342 26,17 59 53 8,98
AGRICULTURE
Tabel : Luas Panen, Produksi, dan Produk vitas Kacang Tanah dan Ka‐

5.1.7 cang Hijau menurut Kecamatan di Kab. Tapanuli Tengah, 2011
Table
Harvest Area, Produc on, and Yield Rate of Peanut and Mung
Bean In Tapanuli Tengah Regency, 2011
Kacang Tanah/ Kacang Hijau/
Peanut Mung Bean
Luas Produksi Rata‐rata
Luas Produksi Rata‐rata Panen
Kecamatan/
District Panen (ton)/ Produksi (ha)/ (ton)/ Produksi
(ha)/ Produc‐ (kw/ha)/ Harvest Produc‐ (kw/ha)/
Harvest on Yield Rate Area on Yield Rate
g
Area (ha) (ton) (kw/ha) (ha) (ton) (kw/ha)
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
bp
Pinangsori 42 73 17,38 37 37 10,00
b.
Badiri 28 47 16,78 14 15 10,71
Sibabangun
Lumut
39
17
57
16
ka
14,61
9,41
16
6
14
6
8,75
10,00
ah
Sukabangun 61 71 11,63 55 52 9,45
g
Pandan 4 6 15,00 7 6 8,57

en
Tukka 9 5 5,55 0 0 ‐
lit
Sarudik 0 0 0 0 0 ‐
nu
Tapian Nauli 20 23 11,50 5 4 8,00

a
Sitahuis 0 0 ‐ 0 0 ‐
ap
Kolang 75 147 19,60 30 32 10,66

id //t
Sorkam 81 106 13,08 41 42 10,24

o. tp:
Sorkam Barat 48 61 12,70 21 19 9,04

Pasaribu Tobing 35 28 8,00 12 10 8,33
ht
Barus 15 17 11,33 0 0 ‐

Sosor Gadong 13 15 11,53 9 10 11,11
Andam Dewi 21 11 5,23 9 7 7,77
Barus Utara 0 0 ‐ 0 0 ‐
Manduamas 55 70 12,72 16 13 8,12
Sirandorung 46 58 12,60 31 23 7,41
Tapanuli Tengah 609 811 13,31 309 290 9,38
PERTANIAN
Tabel : Luas Panen, Produksi, Produk vitas Ubi Kayu dan Ubi Jalar

Table
Harvest Area, Produc on, Yield Rate of Cassava and Sweet
Potato In Tapanuli Tengah Regency, 2011
Ubi Kayu/ Ubi Jalar/
Cassava Sweet Potato
Luas Luas
Produksi Rata‐rata Panen Rata‐rata
Kecamatan/ Produksi Produksi
District Panen (ton)/ Produksi (ha)/ (ton)/ (kw/ha)/
(ha)/ Produc‐ (kw/ha)/ Harvest Produc‐ Yield
Harvest on Yield Rate Area on (ton) Rate (kw/
g
Area (ha) (ton) (kw/ha) (ha) ha)
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
bp
Pinangsori 74 1 043 140,94 29 161 55,51
b.
Badiri 76 990 130,26 38 211 55,52
Sibabangun
Lumut
39
28
547
281
ka
140,25
100,35
15
5
74
15
49,33
30,00
ah
Sukabangun 31 372 120,00 7 21 30,00
g
Pandan 14 169 120,71 5 26 52,00

en
Tukka 48 687 143,12 14 74 52,85

lit
Sarudik 11 78 70,90 0 0 ‐

nu
Tapian Nauli 66 793 120,15 18 92 51,11

a
Sitahuis 109 1 423 130,55 37 195 52,70

ap
Kolang 97 1 634 168,45 23 135 58,69

id //t
Sorkam 111 1 998 180,00 41 218 53,17

o. tp:
Sorkam Barat 77 1 255 162,98 29 161 55,51

Pasaribu Tobing 74 820 110,81 23 115 50,00
ht
Barus 42 466 110,95 13 40 30,76

Sosor Gadong 71 998 140,56 29 145 50,00
Andam Dewi 52 624 120,00 18 64 35,55
Barus Utara 19 153 80,52 4 10 25,00
Manduamas 130 1 814 139,53 13 65 50,00
Sirandorung 134 1 851 138,13 5 20 40,00
Tapanuli Tengah 1 303 17 996 138,11 366 1 842 50,32
AGRICULTURE
Tabel : Luas Panen Tanaman Sayuran menurut Jenis Sayuran dan
5.2.1 Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ha), 2011
Table
Harvest Area of Vegetables by Kind of Vegetables and District
In Tapanuli Tengah Regency (ha), 2011
Kang‐
Cabe Ke mun/ Bayam/ kung/ Kacang
Kecamatan/ Terung/ Panjang/
Besar/ Cucum‐ Spinach Swamp Eggplant Long
District Chili ber Cabbage Bean
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pinangsori 25 19 11 9 27 51
g
s.
Badiri 16 32 29 29 37 74
bp
Sibabangun 28 35 4 2 37 29
Lumut 13 14 4 1 23 14
b.
Sukabangun 18 3 0 0 10 11
Pandan 5 12 ka4 4 7 10
ah
Tukka 15 39 2 0 3 25
g
Sarudik 2 1 4 3 3 8
en
Tapian Nauli 2 9 2 0 18 11

lit
Sitahuis 0 0 0 0 3 0
nu
Kolang 45 22 10 11 37 32

Sorkam 14 20 3 2 27 27
a
ap
Sorkam Barat 10 13 1 3 31 22

id //t

o. tp:
Barus 49 55 12 18 45 49

Sosor Gadong 14 16 4 4 13 15
ht
Andam Dewi 11 37 2 3 15 25

Barus Utara 42 23 14 17 38 39
Manduamas 31 18 3 8 30 28
Sirandorung 47 50 7 13 65 52
Tapanuli Tengah 394 440 116 128 479 544
PERTANIAN
Tabel : Produksi Tanaman Sayuran menurut Jenis Sayuran dan
5.2.2 Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ton), 2011
Table
Produc on of Vegetables by Kind of Vegetables and District
In Tapanuli Tengah Regency (ton), 2011
Kang‐ Kacang
Kecamatan/ Cabe Ke mun/ Bayam/ kung/ Terung/ Panjang/
District Besar/ Cucum‐ Spinach Swamp Eggplant Long
Chili ber Cab‐ Bean
bage
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
g
Pinangsori 34 26 28 23 41 103
s.
Badiri 23 45 67 60 63 126
bp
Sibabangun 35 45 8 3 59 45
b.
Lumut 15 16 8 1 30 19
Sukabangun 19 4 ka0 0 13 13
ah
Pandan 7 18 8 9 11 20
Tukka 21 49 3 0 4 50
g
en
Sarudik 2 1 7 6 5 6
Tapian Nauli 3 11 4 0 24 16
lit
Sitahuis 0 0 0 0 4 0
nu
Kolang 61 27 19 25 55 58

a
Sorkam 24 28 6 4 41 39

ap
Sorkam Barat 13 19 2 6 45 34

id //t

o. tp:
Barus 74 63 19 33 52 65

ht
Sosor Gadong 11 20 3 6 17 14

Andam Dewi 8 37 2 6 17 31
Barus Utara 49 23 22 27 44 44
Manduamas 45 24 4 14 36 36
Sirandorung 51 55 10 22 72 62
Tapanuli Tengah 500 535 220 247 649 812
AGRICULTURE
Tabel : Produksi Buah‐buahan menurut Jenis Buah dan Kecamatan di
5.2.3 Kabupaten Tapanuli Tengah (ton), 2011
Table
Produc on of Fruits by Kind of Fruits and District In Tapanuli
Tengah Regency (ton), 2011
Rambu‐ Jambu
Kecamatan/ Mangga/ Durian/ Jeruk/ Pisang/ Pepaya/ tan/ Air/
District Manggo Durian Orange Banana Papaya Rambu‐ Rose
tan Apple
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Pinangsori 113 1 658 0 59 65 188 11
g
Badiri 143 1 200 6 58 41 38 24
s.
Sibabangun 258 2 306 0 744 130 350 8
bp
Lumut 42 765 0 21 9 21 2
b.
Sukabangun 7 41 0 7 7 5 3
Pandan 202 552 0
ka 0 16 3 6
ah
Tukka 217 2 252 0 27 46 420 20
Sarudik 12 0 0 0 1 0 1
g
Tapian Nauli 201 1653 1 5 26 4 0

en
Sitahuis 0 5 400 1 53 16 0 0

lit
Kolang 605 2 059 0 186 190 240 1

nu
Sorkam 420 2 514 1 99 107 140 4

Sorkam Barat 208 1 450 1 95 135 180 9
a
ap
Pasaribu Tobing 19 120 0 39 11 20 2

Barus 28 290 0 3 3 3 0
id //t
Sosor Gadong 189 1 017 0 34 16 28 6

o. tp:
Andam Dewi 161 1 800 5 218 117 30 1

ht
Barus Utara 0 67 0 0 2 0 1
Manduamas 88 653 0 22 19 30 20
Sirandorung 102 1 022 0 71 17 72 5
Tapteng 3 015 26 819 15 1 741 974 1 772 124
PERTANIAN
Tabel : Luas Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Jenis Tanaman dan
5.3.1 Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ha), 2011
Table
Plan ng Area of Smallholders Estate by Kind of Plant and
District In Tapanuli Tengah Regency (ha), 2011
Kelapa
Kecamatan/ Karet/ Kelapa/
Coco‐ Sawit/ Kopi/ Lada/ Kakao/ Cengkeh/
District Rubber nut Oil Coffee Pepper Cacao Clove
Palm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
g
Pinangsori 1 175 104 284 3 0,5 112 3
s.
Badiri 3 267 311,5 256 9,5 0,5 288 5
bp
Sibabangun 3 978 233 202 4 0,5 110 4
b.
Lumut 1 126 101 213 2 0 107,5 1
Sukabangun
Pandan
3 993
511
229
135
257
26 ka 2
3
0
0,5
104
46
1
3
ah
Tukka 3 985 168 78 20 1 152 5
g
Sarudik 499 136 24 0 0 41 2

en
Tapian Nauli 2 043 289 92 7,5 1,5 126 2

lit
Sitahuis 1 078 89 23 8,5 0 87,5 1

nu
Kolang 1 416 631 314 10,5 1,5 145 5

a
Sorkam 1 385 541 244 10 1,7 170 12

ap
Sorkam Barat 789 250 79 2,5 0,5 118 10

id //t
Pasaribu Tobing 858 250 55 2 0 124 7

o. tp:
Barus 371 257 49 4 0,5 120,5 5,5

Sosor Gadong 1 761,5 465 120 7,5 0,3 198 9
ht
Andam Dewi 1 355 411 117 13 1,2 275 10,5

Barus Utara 518 212 54 4 0 114 4
Manduamas 959 315 249 22 2,7 127 10
Sirandorung 1 113 351 316 7 1,8 169 10
Tapanuli Tengah 32 180,5 5 575 3 052 142 15 2 734,5 110
AGRICULTURE
Tabel : Produksi Perkebunan Rakyat menurut Jenis Tanaman dan
5.3.2 Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ton), 2011
Table
Plan ng Area of Smallholders Estate by Kind of Plant and
District In Tapanuli Tengah Regency (ton), 2011
Kelapa
Kecamatan/ Karet/ Kelapa/
Coco‐ Sawit/ Kopi/ Lada/ Kakao/ Cengkeh/
District Rubber nut Oil Coffee Pepper Cacao Clove
Palm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
g
Pinangsori 735 85 2200 0,8 0,4 60 0,44
s.
Badiri 2050 285 2300 3,9 0,38 178 0,84
bp
Sibabangun 2580 190 2080 2,7 0,38 77 0,4
b.
Lumut 700 82 2100 0,84 0 50 0,28
Sukabangun
Pandan
2470
350
195
140
1920
295
ka1,6
0,85
0
0,34
70
20
0,32
0,32
ah
Tukka 2580 158 910 7,5 0,7 97 0,6
g
Sarudik 345 142 290 0 0 17 0,28

en
Tapian Nauli 1250 250 920 4,8 1,2 59 0,28

lit
Sitahuis 700 56 230 5,5 0 35 0,24

nu
Kolang 700 600 1850 5,4 1,2 74 0,6

a
Sorkam 900 505 2300 5,0 1,2 105 1,1

ap
Sorkam Barat 500 250 520 1,4 0,6 72 1

id //t
Pasaribu Tobing 520 250 525 0,8 0 70 1

o. tp:
Barus 260 200 460 1,8 0,4 88 0,9

ht
Sosor Gadong 850 395 700 1,6 0,26 140 1,3

Andam Dewi 880 310 810 6,0 0,9 212 1,5
Barus Utara 310 205 455 1,7 0 87 0,6
Manduamas 520 315 2100 9,0 1,8 60 1,6
Sirandorung 615 325 2420 3,7 1,2 101 1,6
Tapanuli Tengah 19815 4938 25385 64,89 10,96 1672 15,2
PERTANIAN
Tabel : Populasi Ternak menurut Jenis Ternak dan Kecamatan di
5.4.1
Table
Livestock Popula on by Kind and District In Tapanuli Tengah
Regency (tail), 2011
Kecamatan/ Sapi/ Kerbau/ Kambing/ Domba/ Babi/

District Cow Buffallo Goat Sheep Pig
(1) (2) (3) (5) (6) (7)
Pinangsori 44 0 266 0 2 333
Badiri 199 15 416 111 2 017
g
s.
Sibabangun 13 0 284 20 1 064
bp
Lumut 9 0 164 0 902
b.
Pandan 203 265 254 0 90
Tukka 302 301 ka 204 0 331
ah
Sarudik 199 37 62 0 818
g
Tapian Nauli 12 249 157 46 2 458

en
Sitahuis 0 13 0 0 2 298

lit
Kolang 273 33 332 16 2 402

nu
Sorkam 0 232 182 106 4 823

a
Sorkam Barat 0 261 242 101 3 683

ap

id //t
Barus 0 993 338 0 697

o. tp:
Sosor Gadong 0 980 204 0 2 195

Andam Dewi 72 2 159 211 89 5 006
ht
Barus Utara 0 410 101 0 575

Manduamas 206 1 875 270 0 1 095
Sirandorung 128 319 438 15 2 389
Tapanuli Tengah 1 662 7 632 4 293 521 36 768
AGRICULTURE
Tabel : Populasi Unggas menurut Jenis Unggas dan Kecamatan di
5.4.2 Kabupaten Tapanuli Tengah (ekor), 2011
Table
Number of Poultry by Kind and District In Tapanuli Tengah
Regency (tail), 2011
Ayam Ayam Ayam I k/ I k

Kecamatan/ Kampung/ Petelur/ Pedaging/ Unggas/ Manila/
District Freerange Laying Broiler Duck Duck
Chicken Pullet Manila
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pinangsori 20 879 0 0 626 0
g
s.
Badiri 62 010 0 1 890 1 609 0
bp
Sibabangun 29 237 0 0 731 0
Lumut 19 400 0 0 690 0
b.
Sukabangun 12 684 0 0 662 0
Pandan 20 770 640 ka 4 800 955 0
ah
Tukka 9 561 0 997 444 0
g
Sarudik 4 981 0 0 120 0

en
Tapian Nauli 21 985 0 0 558 0

lit
Sitahuis 21 689 0 0 0 0
nu
Kolang 32 102 0 0 575 0

Sorkam 24 823 940 929 934 0
a
ap
Sorkam Barat 23 683 0 950 1 298 0

id //t
Barus 44 944 0 905 1 928 0

o. tp:
Sosor Gadong 22 295 0 0 1 155 0

ht
Andam Dewi 26 600 520 1900 836 0

Barus Utara 9 605 0 0 494 0
Manduamas 21 695 0 0 815 0
Sirandorung 22 089 600 30 800 902 0
Tapanuli Tengah 472 113 2 700 42 174 15 700 0
PERTANIAN
Tabel : Jumlah Ternak yang Dipotong menurut Jenis Ternak dan
5.4.3 Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ekor), 2011
Table
Number of Slaughtered Livestock by Kind and District In
Tapanuli Tengah Regency (tail), 2011
Kecamatan/ Sapi/ Kerbau/ Kambing/ Domba/ Babi/

District Cow Buffallo Goat Sheep Pig
(1) (2) (3) (5) (6) (7)
Pinangsori 17 0 213 0 1 688
Badiri 52 12 281 72 1 372
g
Sibabangun 8 0 184 20 1 060
s.
bp
Lumut 3 0 102 0 905
b.
Pandan 27 206 197 0 90
Tukka 25 112 ka 126 6 532
ah
Sarudik 21 9 62 0 923
g
Tapian Nauli 0 190 137 40 1 950

en
Sitahuis 0 9 0 0 1 696
lit
Kolang 36 42 293 20 1 924

nu
Sorkam 0 75 221 86 4 230

Sorkam Barat 0 201 262 82 4 010
a
ap

Barus 0 167 268 0 944
id //t
Sosor Gadong 0 502 194 0 2 100

o. tp:
Andam Dewi 18 191 191 53 5 006

ht

Manduamas 11 108 270 0 1 095
Sirandorung 21 200 396 15 1 893
Tapanuli Tengah 239 2 227 3 610 351 33 775
AGRICULTURE
Tabel : Jumlah Ternak Unggas yang Dipotong menurut Jenis Unggas
5.4.4 dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ekor), 2011
Table
Number of Poultry Livestock by Kind and District In Tapanuli
Tengah Regency (tail), 2011
I k/Unggas Ayam Ayam Ras Ayam Ras

Kecamatan/ Lainnya/
Kampung/ Petelur/ Pedaging/
District Duck & Freerange Laying Pullet Broiler
Others Chicken
(1) (2) (3) (5) (6)
g
s.
Badiri 1 060 35 010 0 11 230
bp
Lumut 345 16 300 0 0
b.
Pandan 925 ka
20 169 95 13 200
ah
Tukka 322 9 927 0 14 450
g
Sarudik 140 2 392 0 0

en

lit
Sitahuis 0 21 381 0 0
nu
Kolang 575 20 858 0 0

Sorkam 834 19 910 103 0
a
ap
Sorkam Barat 1 084 21 919 0 0

id //t
Barus 1 628 39 242 0 14 405

o. tp:

ht
Andam Dewi 735 21 793 62 5 400

Manduamas 800 19 811 0 0
Sirandorung 702 16 551 405 30 800
Tapanuli Tengah 12 642 382 761 635 89 485
PERTANIAN
Tabel : Produksi Daging Dirinci menurut Jenis Ternak dan Kecamatan di
5.4.5 Kabupaten Tapanuli Tengah (kg), 2011
Table
Meat Produc on by Kind of Livestock and District In Tapanuli
Tengah Regency (kg), 2011
Kecamatan/ Sapi/ Kerbau/ Kambing/ Domba/

District Cow Buffallo Goat Sheep
(1) (2) (3) (5) (6)
Pinangsori 2 622 0 2 355 0
g
Badiri 7 195 3 128 3 119 719
s.
Sibabangun 1 055 0 2 447 252
bp
Lumut 595 0 936 0
b.
Sukabangun 0 0 954 222
Pandan
Tukka
4 540
4 392
ka
20 290
19 600
2 039
416
0
51
ah
Sarudik 3 655 961 0 0
g
Tapian Nauli 0 21 968 3 364 415

en
Sitahuis 0 958 2 090 0

lit
Kolang 5 720 5 381 2 233 212

nu
Sorkam 0 11 935 3 048 871

a
Sorkam Barat 0 27 724 243 821

ap

id //t
Barus 0 25 898 3 323 0

o. tp:

Andam Dewi 3 212 37 885 2 641 597
ht
Barus Utara 0 15 689 4 766 0

Manduamas 2 327 16 222 0 0
Sirandorung 3 802 27 216 3 242 202
Tapanuli Tengah 39 115 300 218 40 501 4 362
AGRICULTURE
Tabel : Produksi Daging Ternak Unggas menurut Jenis Unggas dan
5.4.6 Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (kg), 2011
Table
Meat of Poultry Produc on by Kind of Poultry and District In
Tapanuli Tengah Regency (kg), 2011
Ayam Ayam Ras Ayam Ras

Kecamatan/ I k Manila/ Kampung/ Petelur/ Pedaging/
District Duck Freerange Laying Broiler
Chicken Pullet
(1) (2) (3) (5) (6)
g
s.
Badiri 830 25 788 0 26 312
bp
Lumut 286 10 415 0 0
b.
Pandan 269 ka
17 849 1 300 52 680
ah
Tukka 73 8 419 0 30 369
g
Sarudik 0 1 074 0 0
en

lit
Sitahuis 372 16 567 0 0

nu
Kolang 658 15 012 0 0

Sorkam 848 13 927 1 700 12 239
a
ap
Sorkam Barat 228 15 943 0 14 369

id //t
Barus 323 29 814 0 0

o. tp:
Sosor Gadong 2 009 16 829 0 0

ht
Andam Dewi 557 15 281 980 0

Barus Utara 583 5 145 0 9 630
Manduamas 632 10 907 0 0
Sirandorung 715 10 456 5 720 46 856
Tapanuli Tengah 10 742 275 352 9 700 192 455
PERTANIAN
Tabel : Produksi Telur menurut Jenis Unggas dan Kecamatan di
5.4.7 Kabupaten Tapanuli Tengah (bu r), 2011
Table
Egg Produc on by Type of Poultry and District In Tapanuli
Tengah Regency (grain), 2011
Ayam Ayam Ras
Kecamatan/ I k Manila/ Kampung/ Petelur/
District Duck Freerange Laying
Chicken Pullet
(1) (2) (3) (5)
Pinangsori 34 280 60 200 0
g
s.
Badiri 52 021 100 508 11 215
bp
Sibabangun 26 212 67 212 0
Lumut 20 710 50 000 0
b.
Sukabangun 24 280 38 800 0
Pandan 46 099 ka 61 532 20 800
ah
Tukka 10 702 30 600 0
g
Sarudik 4 066 5 140 0

en
Tapian Nauli 25 687 44 220 0

lit
Sitahuis 0 67 640 0
nu
Kolang 30 790 65 280 0

Sorkam 42 130 56 424 27 200
a
ap
Sorkam Barat 54 050 69 360 0

id //t
Barus 68 128 110 176 0

o. tp:
Sosor Gadong 42 277 64 504 0

ht
Andam Dewi 37 762 66 424 6 440

Barus Utara 22 852 23 400 0
Manduamas 40 639 47 000 0
Sirandorung 36 675 41 675 90 000
Tapanuli Tengah 637 710 1 119 107 155 655
AGRICULTURE
Tabel : Jumlah Perahu Penangkap Ikan Laut menurut Jenis Kapal dan
5.5.1 Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Table
Number of Marine Fishing Boat by Category and District In
Perahu Tanpa Perahu Motor
Kapal Motor/
Kecamatan/ Motor/ Tempel/ Jumlah/
In board Mo‐
District Non Powered Out Board Total
tor
Boat Motor
g
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
Pinangsori 5 0 0 5
bp
Badiri 176 31 35 242
b.
Sibabangun 3 0 0 3
Lumut
Sukabangun
6
4
ka0
0
0
0
6
4
ah
Pandan 80 91 86 257
g
Tukka 2 0 0 2
en
Sarudik 27 65 209 301

lit

nu
Sitahuis 0 0 0 0
a
Kolang 64 23 19 106

ap
Sorkam 65 41 95 201

id //t

o. tp:
Barus 122 122 247 491
ht

Andam Dewi 82 47 65 194
Barus Utara 0 0 0 0
Sirandorung 4 0 0 4
PERTANIAN
g
s.
bp
b.
ka
ahg
en
lit
nua
ap
id //t
o. tp:
ht

ht
o. tp:
id //t
ap
anu
lit
en
gah
ka
b.
bp
s.
g
INDUSTRY
6.1 Perindustrian 6.1 Industry

Kondisi geografis Kabupaten
Geography condi on of Ta-
Tapanuli Tengah yang berbatasan
panuli Tengah Regency that border to
dengan lautan menjadi faktor utama
the ocean to be a main factor for the
berkembangnya perusahaan industri
industrial development in fish sal ng
di bidang usaha pengasinan ikan.
process, that consists of 197 firms.
Jumlah Industri pengasinan ikan yaitu

sebanyak 197 perusahaan.

Pada tahun 2011, perusahaan
In 2011, the industrial sector
industri yang paling banyak menyerap
g
absorbs more labor was is ice cube
tenaga kerja adalah industri kilang es
s.
industry for 1.120 labor.
batu yang menyerap tenaga kerja
bp

sebanyak 1.120 orang.

b.

6.2 Air, Listrik dan Bahan Bakar

Pada tahun 2011, jumlah ka
6.2 Water, Electricity and Fuel
ah
pelanggan air bersih di Kabupaten In 2011, the number of pure
Tapanuli Tengah sebanyak 7.126 water consumer in Tapanuli Tengah
g
en
konsumen dan air bersih yang Regency were 7.126 and the volume of

diproduksi sebanyak 3.600.394 m3. distributed pure water was 3.600.394
lit
Penyaluran air minum terbesar m3. The biggest volume of water dis-
nu
berada di Kecamatan Pandan, yaitu tribu on is in Pandan District for
sebanyak 2.456.320 m3. 2.456.320 m3.
a
Jumlah listrik yang diproduksi

ap
pada tahun 2011 sebanyak The number of electrical power

id //t
163.161.227 kwh (penghitungan produced in 2011 was 163.161.227

KWH, while the sold electric power
o. tp:
diakumulasikan dari rayon Sibolga

Kota dan Ran ng Barus), sedangkan was 57.073.207 kwh. More of electri-
ht
listrik yang dijual sebanyak cal energy sold to the industrial sector

57.073.207 KWH. Energi listrik paling was 44.561.226 kwh, while to house-
banyak dijual ke rumah tangga holds for 3.439.212 kwh.
sebesar 44.561.226 kwh, sedangkan
penjualan ke industri, yaitu sebanyak
3.439.212 kwh.
Menurut jenis bahan bakar, According to the type of fuel,
yang paling banyak disalurkan adalah Solar is a dominant product that dis-
Solar yaitu sebanyak 28.014 kl, tributed in the volume of 28.014 kl.
premium sebesar 15.942 kl dan While for premium is 15.942 kl and the
Minyak tanah sebanyak 10.665 kl. kerosene 10.665 kl.
INDUSTRI
Gambar 6 Banyaknya Produksi Listrik dan Listrik Terjual di Kabupaten
Figures 6 Tapanuli Tengah, 2011
Number of Electricity Produced and Sold In Tapanuli Tengah
Regency, 2011
g
s.
bp
b.
ka
g ah
en
lit
a nu
ap
id //t
o. tp:
Sumber: PERTAMINA Cabang Sibolga
ht
Source: Pertamina Branch Office of Sibolga
INDUSTRY
Tabel : Banyaknya Perusahaan Industri dan Tenaga Kerja menurut
6.1.1 Jenisnya di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Table
Number of Manufacturing and Employee by Industrial Type In
Jumlah
Tenaga Kerja/
Jenis Industri/ Perusahaan/
Number of
Industrial Type Number of
Employee
Manufacturing
(1) (2) (3)
g
s.
Pengasinan Ikan 197 788
bp
Kilang Es Batu 7 1 120
b.
Garam Halus 1 4
Kilang Ro ka 13 52
ah
Kilang Siroop 2 10
g
Es Lilin 0 0
en
Kilang Kopi 2 9
lit
Kilang Sagu 1 4
nu
Kilang Mie 3 4
a
ap
Gula Merah 55 155

id //t
Kerupuk 21 89

o. tp:
Jahit Sulaman 150 280

Grumb Rubber 1 70
ht
Plywood 0 0
Penggergajian Kayu 0 0
Pertukangan Perabot Rt 78 390
Batu Bata 4 12
Batako 27 49
Tegel 0 0
Kilang Kapur 0 0
INDUSTRI

6.1.1
Table
Jumlah
Tenaga Kerja/
Number of
Employee
Manufacturing
(1) (2) (3)
g
s.
Sor r Rotan 1 2
bp
Galangan Kapal 12 24
b.
Anyaman Rotan 5 10
Anyaman Keranjang bambu ka 2 5
ah
Anyaman Pandan 7 15
g
Hiasan Kerang 23 46

en
Pandai Besi 35 68

lit
Bengkel Motor 85 196

nu
Bengkel Honda 134 282

a
ap
Reperasi Sepeda 68 77

id //t
Cas Bateray 84 84

o. tp:
Tempel Ban 101 101

ht
Foto Copy 51 103

Saloon 141 282
Tukang Foto 18 18
Rep, Radio/Rek VCD 73 73
Pembotolan Madu 41 83
Tahu 42 84
Tempe 47 94
INDUSTRY

6.1.1
Table
Jumlah
Tenaga Kerja/
Number of
Employee
Manufacturing
(1) (2) (3)
g
s.
Arang Berikat 0 0
bp
Bengkel Perahu 32 84
b.
Bengkel Las 57 174
Pemb, Arang Kayu ka 0 0
ah
Pemb, Gagang Sapu 0 0
g
en
Pemb, Sapu Ijuk 6 12
lit
Minyak Lagan 0 0
nu
Tepung Ikan 3 135
a
Pisang Sale 0 0
ap
Perbaikan Mesin Listrik 5 5
id //t
Pengolahan Kelapa Sawit 3 400
o. tp:
Industri Gas, Oksigen 1 2
ht
Pembekuan Ikan dan Biota Perairan
8 240
lainnya
Pertenunan Ulos 2 10
Pakaian Jadi 112 210
Lesung, Vas Bunga 1 2
Industri Moulding dan Bahan Bangunan 2 5
INDUSTRI

6.1.1
Table
Jumlah
Tenaga Kerja/
Number of
Employee
Manufacturing
(1) (2) (3)
g
s.
Bordir Pakaian Wanita 12 18
bp
Kerajinan Kayu 1 2
b.
Pembuatan Kue 2 4
Penyamakan Kulit ka 0 0
ah
Peralatan Lainnya dari Logam 9 18
g
Pengolahan Damar 1 6
en

lit
Sumber: Dinas Perdagangan, Koperasi, Industri dan Penanaman Modal
nu
Source: Manufacturing and Mining Service of Tapanuli Tengah Regency
a
ap
id //t
o. tp:
ht
INDUSTRY
Tabel : Produksi Industri Dirinci menurut Jenisnya di Kabupaten
Table
Manufacturing's Produc on by Type In Tapanuli Tengah
Regency, 2011
Jenis Industri/ Satuan/ Produksi/

Industrial Type Measurement Produc on
(1) (2) (3)
Pengasinan Ikan Ton 985
g
Kilang Es Batu Ton 250 000
s.
bp
Garam Halus Kg 5 000
Kilang Ro Bks 885 000
b.
Kilang Siroop
ka Lsn 39 600
ah
Es Lilin Buah 0
Kilang Kopi Kg 14 400
g
en
Kilang Sagu Kg 7 200

lit
Kilang Mie Kg 3 900

nu
Gula Aren Kg 66 000

a
Kerupuk Kg 189 000

ap
Jahit Sulaman Kodi 90 000

id //t
Grumb Rubber Ton 15 360

o. tp:
3
Plywood M 0
ht
3
Peng,gajian Kayu M 0
Pertukangan Perabot Rt Unit 85 200
Batu Bata Buah 180 000
Batako Buah 1 215 000
Tegel Buah 0
Kilang Kapur Ton 0
INDUSTRI

6.1.2
Table

(1) (2) (3)
Sor r Rotan Kg 1 500
g
Galangan Kapal Unit 10 800
s.
bp
Anyaman Rotan Buah 7 500
Anyaman Keranjang bambu Buah 1 500
b.
AnyamanPandan
ka
Buah 10 500
ah
Hiasan Kerang Buah 345 000
Pandai Besi Buah 30 820
g
en
Bengkel Motor Unit 75 600

lit
Bengkel Honda Unit 198 000

nu
Reperasi Sepeda Unit 102 000

a
Cas Bateray Buah 75 600

ap
Tempel Ban Buah 151 500

id //t
Foto Copy Rim 45 900

o. tp:
Saloon Jasa 111 600

ht
Tukang Foto Lembar 81 000

Rep, Radio/Rek VCD Unit 65 700
Pembotolan Madu Buah 246 000
Tahu Bungkus 630 000
Tempe Bungkus 705 000
INDUSTRY

6.1.2
Table

(1) (2) (3)
Arang Berikat ton 0
g
s.
Bengkel Perahu Unit 27 300
bp
Bengkel Las Unit 50 100
b.
Pemb, Arang Kayu Ton 0
Pemb, Gagang Sapu ka
Buah 0
ah
Pemb, Sapu Ijuk Buah 5 400
g
Minyak Lagan Ton 0
en
Tepung Ikan Ton 3 600

lit
nu
Pisang Sale Kg 0
Perbaikan Mesin Listrik Unit 3 000
a
ap
Pengolahan Kelapa Sawit Ton 54 000

id //t
Industri Gas, Oksigen Tbg 3 500

o. tp:
Ton 2 400
ht
lainnya
Pertenunan Ulos Stel 1 800
Pakaian Jadi Stel 98 100
Lesung, Vas Bunga Buah 900
Industri Moulding dan Bahan Bangunan Unit 1 500
INDUSTRI

6.1.2
Table

(1) (2) (3)
Bordir Pakaian Wanita Stel 10 800
g
Kerajinan Tangan Buah 900
s.
bp
Pembuatan Kue Bingkus 6 000
b.
Penyamakan Kulit Buah 0
Peralatan Lainnya dari Logam
ka
Unit 5 400
ah
Pengolahan Damar Kg 6 000
g
en
lit
a nu
ap
id //t
o. tp:
ht
INDUSTRY
Tabel : Persentase Pemasaran Produksi Perusahaan Industri menurut
6.1.3 Jenis Industri di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Table
Percentage of Sold Manufacturing Product by Type In Tapanuli
Jenis Industri/ Lokal/ Antar Daerah/ Ekspor/

Industrial Type Domes c Interland Export
(1) (2) (3) (4)
Pengasinan Ikan 15 85 0
g
Kilang Es Batu 100 0 0
s.
bp
Garam Halus 100 0 0
Kilang Ro 80 20 0
b.
Kilang Siroop
ka
40 60 0
ah
Es Lilin 0 0 0
Kilang Kopi 50 50 0
g
en
Kilang Sagu 30 70 0

lit
Kilang Mie 100 0 0
nu
Gula Aren 40 60 0

a
Kerupuk 60 40 0

ap
Jahit Sulaman 85 15 0

id //t
Crumb Rubber 0 0 100
o. tp:
Plywood 0 0 0
ht
Penggergajian Kayu 75 25 0

Pertukangan Perabot Rt 90 10 0
Batu Bata 100 0 0
Batako 100 0 0
Tegel 0 0 0
Kilang Kapur 0 0 0
INDUSTRI

6.1.3
Table

(1) (2) (3) (4)
Sor r Rotan 0 0 0
g
Galangan Kapal 100 0 0
s.
bp
Anyaman Rotan 85 15 0
b.
Anyaman Keranjang bambu 85 15 0
AnyamanPandan
ka
60 40 0
ah
Hiasan Kerang 50 50 0
g
Pandai Besi 60 40 0

en
Bengkel Motor 100 0 0
lit
Bengkel Honda 100 0 0
nu
Reperasi Sepeda 100 0 0
a
Cas Bateray 100 0 0
ap
Tempel Ban 100 0 0
id //t
Foto Copy 100 0 0
o. tp:
Saloon 100 0 0
ht
Tukang Foto 100 0 0
Reperasi Radio/Rek VCD 100 0 0
Pembotolan Madu 60 40 0
Tahu 80 20 0
Tempe 80 20 0
INDUSTRY

6.1.3
Table

(1) (2) (3) (4)
Arang Berikat 0 0 0
g
s.
Bengkel Perahu 100 0 0
bp
Bengkel Las 100 0 0
b.
Pemb, Arang Kayu 0 0 0
Pemb, Gagang Sapu ka
0 0 0
ah
Pemb, Sapu Ijuk 85 15 0
g
Minyak Lagan 0 0 0
en
Tepung Ikan 10 90 0

lit
Pisang Sale 0 0 0
nu
Perbaikan Mesin Listrik 100 0 0
a
ap
Pengolahan Kelapa Sawit 0 0 100
id //t
Industri Gas, Oksigen 100 0 0
o. tp:
20 30 50
ht
lainnya
Pertenunan Ulos 50 50 0
Pakaian Jadi 100 0 0
Lesung, Vas Bunga 60 40 0
Industri Moulding dan Bahan Bangunan 100 0 0
INDUSTRI

6.1.3
Table

(1) (2) (3) (4)
Bordir Pakaian Wanita 100 0 0
g
Kerajinan Tangan 75 25 0
s.
bp
Pembuatan Kue 100 0 0
Penyamakan Kulit 0 0 0
b.
Peralatan Lainnya dari Logam
ka
80 20 0
ah
Pengolahan Damar 0 100 0
g
en
lit
a nu
ap
id //t
o. tp:
ht
INDUSTRY
Tabel : Banyak Produksi dan Pemakaian Energi Listrik pada PLN Cabang
6.2.1 Sibolga di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2007‐2011
Table
Number of Electricity Produced and U liza on In Tapanuli
Tengah Regency, 2007-2011
Tahun/ Produksi Listrik/ Listrik Terjual/ Dipakai Sendiri/

Own
Susut/Hilang/
Lost by
Electricity
Year Produced (kwh) Electricity Sold Consump on Transmission
(kwh) (kwh) (kwh)
g
s.
(1) (2) (3) (4) (5)
bp
2007 98 214 160 90 602 570 9 445 7 601 776
b.
2008 44 733 900 41 458 650
ka 10 772 3 265 575
g ah
en
2009 53 966 804 45 237 650 12 235 8 715 639

lit
nu
2010 54 002 178 50 218 203 12 120 3 769 352

a
ap
2011 163 161 227*) 57 073 207 14 964*) 11 459 779*)

id //t
o. tp:
Sumber: Kantor PT.PLN (Persero) Cabang Sibolga
Source: State Electrical Company of Sibolga
ht
Keterangan : *) Penghitungan diakumulasikan dari Rayon Sibolga Kota dan
Ran ng Barus
INDUSTRI
Tabel : Penjualan Energi Listrik menurut Jenis Pelanggan di Kabupaten
6.2.2 Tapanuli Tengah (kwh), 2011
Table Electricity Sold by Customer In Tapanuli Tengah Regency (kwh),
2011
Bulan/ Sosial/ Rumah Bisnis/ Industri/ Pemerintah/

Month Social Tangga/ Business Industry Government
Household
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
g
s.
Januari/
January 100 660 3 396 617 415 486 252 654 221 227
bp
Pebruari/
b.
February 99 664 3 599 585 404 527 222 248 244 814
Maret/
March 98 407 3 477 867 ka
405 670 219 628 256 444
ah
April/
g
April 97 848 3 476 110 400 750 277 846 264 516

en
Mei/ 106 225 4 192 543 423 172 297 760 262 667

lit
May
nu
Juni/ 106 572 3 704 719 429 733 319 835 264 464

June
a
Juli/ 95 514 3 573 426 394 502 218 449 251 479

ap
July
Agustus/
id //t
August 95 689 3 472 459 409 691 360 311 249 394

o. tp:
September/
111 576 3 808 160 411 088 328 540 250 712
ht
September
Oktober/
October 114 659 4 019 158 372 750 249 158 249 786
Nopember/
November 110 647 3 997 218 366 706 341 787 252 378
Desember/
December 112 841 3 843 364 368 251 350 996 252 260
INDUSTRY
Tabel : Jumlah Energi Listrik yang Terjual dan Nilai Penjualan per Bulan
6.2.3 di Kabupaten Tapanuli Tengah (kwh), 2011
Table
Number of Electricity Sold and Value by Month In Tapanuli
Tengah Regency (kwh), 2011
Listrik yang Terjual (kwh)/
Bulan/ Nilai Penjualan (rp)/
Number of Electricity Sold
Month Value of Sold (rp)
(kwh)
(1) (2) (3)
g
Januari/January 4 386 644 2 561 878 640
s.
bp
Pebruari/February 4 570 838 2 636 492 875
b.
Maret/March 4 458 016 2 582 640 305
April/April 4 517 070 ka 2 631 446 240

ah
Mei/May 5 282 367 2 818 658 585
g
en
Juni/June 4 825 323 2 824 888 460

lit
Juli/July 4 533 370 2 633 685 230

nu
Agustus/August 4 587 544 2 709 595 905

a
ap
September/September 4 910 076 2 868 215 825

id //t
Oktober/October 5 005 511 2 890 912 660

o. tp:
Nopember/November 5 068 736 2 946 826 484

ht
Desember/December 4 927 712 3 127 719 279
Tapanuli Tengah 57 073 207 33 232 960 488
INDUSTRI
Tabel : Banyaknya Pelanggan dan Produksi Air Minum (PDAM)
Table
Number of Consumer and Produc on of Water Supply by District
Kecamatan/ Jumlah Konsumen/ Produksi (kl)/

District Number of Consumer Produc on (kl)
(1) (2) (3)
Pinangsori 345 94 236
Badiri 210 98 777
g
Sibabangun 0 0
s.
Lumut 0 0
bp
Sukabangun 0 0
b.
Pandan 4 196 2 456 320
Tukka 276 ka 182 958
ah
Sarudik 0 0
Tapian Nauli 253 189 594
g
en
Sitahuis 0 0
Kolang 215 80 664
lit
Sorkam 868 265 662

nu
Sorkam Barat 0 0
a
Pasaribu Tobing 0 0
ap
Barus 493 145 548

id //t
Sosor Gadong 120 86 635

o. tp:
Andam Dewi 0 0
ht
Barus Utara 0 0
Manduamas 0 0
Sirandorung 0 0
Sumber: Kantor PDAM Mual Nauli dan Tirtanadi Kabupaten Tapanuli Tengah
Source: Water Supply Enterprise Mual Nauli and Tirtanadi Office of Tapanuli Tengah
Regency
INDUSTRY
Tabel : Distribusi Air Minum (PDAM) menurut Kecamatan di Kabupaten
6.3.2 Tapanuli Tengah (kl), 2011
Table
Distribu on of Water Supply by District In Tapanuli Tengah
Regency (kl), 2011
Penyaluran/
Kecamatan/ Distribu on
District Dijual/ Cuma‐Cuma/ Hilang/
Sold Free Lost
(1) (2) (3) (4)
g
Pinangsori 62 610 0 31 558
s.
Badiri 83 280 0 30 089
bp
Sibabangun 0 0 0
b.
Lumut 0 0 0
Sukabangun 0 ka 0 0
ah
Pandan 1 921 631 0 468 889
Tukka 146 004 35 146 68 246
g
en
Sarudik 0 0 0
Tapian Nauli 98 600 91 582 61 701
lit
Sitahuis 0 0 0
nu
Kolang 51 250 30 271 24 049

a
Sorkam 237 550 36 427 65 836

ap
Sorkam Barat 0 0 0
id //t
o. tp:
Barus 111 926 37 936 43 149

Sosor Gadong 32 540 56 608 45 288
ht
Andam Dewi 0 0 0
Barus Utara 0 0 0
Manduamas 0 0 0
Sirandorung 0 0 0
Tapanuli Tengah 2 745 391 287 970 838 805
Sumber: Kantor PDAM Mual Nauli dan Tirtanadi Kabupaten Tapanuli Tengah
Source: Water Supply Enterprise Mual Nauli and Tirtanadi Office of Tapanuli Tengah
Regency
INDUSTRI
Tabel : Penyaluran Bahan Bakar Minyak menurut Jenis dan Bulan di
6.4 Kabupaten Tapanuli Tengah (kl), 2011
Table
Supplied Fuel by Type of Fuel and Month in Tapanuli Tengah
Regency (kl), 2011
Bulan/ Premium/ Solar/ Minyak Tanah/

Month Premium Diesel Kerosene
(1) (2) (3) (4)
Januari/January 1 248 2 150 995
g
s.
Pebruari/February 1 168 2 210 890
bp
Maret/March
b.
1 328 2 000 1 030
April/April 1 248 ka 2 282 995

ah
Mei/May 1 312 2 286 995
g
en
Juni/June 1 248 2 248 960

lit
nu
Juli/July 1 410 2 426 1 030

a
Agustus/August 1 458 2 538 960

ap
id //t
September/September 1 424 2 246 1 030

o. tp:
Oktober/October 1 346 2 508 1 030

ht
Nopember/November 1 328 2 488 515
Desember/December 1 424 2 632 235
Tapanuli Tengah 15 942 28 014 10 665
Sumber: Pertamina Cabang Sibolga
Source: Pertamina Branch Office of Sibolga

ht
o. tp:
id //t
ap
anu
lit
en
gah
ka
b.
bp
s.
g
TRADE
7. Pedagang Kecil, Menengah 7. Small, Middle and Bigger Scale

dan Besar Firm

Pada tahun 2011, penerbitan In 2011, the issuance of Trade
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Business Permission Le er (SIUP) for
untuk pedagang kecil sebanyak 340 small trader were 340 units, …..While
surat, terdiri dari 224 merupakan izin for bigger trade, SIUP had be issued for
baru dan 116 merupakan 14 units.
perpanjangan izin. Sedangkan untuk
pedagang menengah dak ada dan
g
pedagang besar pada tahun 2011
s.
telah diterbitkan SIUP sebanyak 14
bp
surat.
b.
ka
g ah
en
lit
a nu
ap
id //t
o. tp:
ht
PERDAGANGAN
Gambar 7 Banyaknya Pedagang menurut Izin Usaha di Kabupaten
Figures 7 Tapanuli Tengah , 2011
Number of Trade by Trade License In Tapanuli Tengah
Regency, 2011
Pedagang Kecil Pedagang Menengah Pedagang Besar
g
s.
0%
6%
bp
b.
ka
g ah
en
94%
lit
a nu
ap
Sumber: Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Tapanuli Tengah
id //t
o. tp:
ht
TRADE
Tabel : Banyaknya Pedagang menurut Ijin Usaha di Kabupaten
7.1.1 Tapanuli Tengah , 2011
Table
Number of Trade by Trade License In Tapanuli Tengah Regency,
2011
Pedagang
Ijin Usaha/ Pedagang Besar/ Pedagang Kecil/
Menengah/
Kind of License Large Trade Small Trade
Middle Trade
(1) (2) (3) (4)
g
Penerbitan SIUP 14 0 340
s.
bp

b.
Baru 14 0 224
ka
ah

g
Perpanjangan 0 0 116
en
lit

nu
IMS 0 0 0
a
ap
id //t
o. tp:
ht
PERDAGANGAN
Tabel : Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) di Kabupaten
7.1.2 Tapanuli Tengah, 1999‐2011
Table
Publishing of SIUP In Tapanuli Tengah Regency, 1999‐2011
Pedagang
Tahun/ Pedagang Kecil/ Pedagang Besar/ Jumlah/
Menengah/
Years Small Trade Large Trade Total
Middle Trade
(1) (2) (3) (4) (5)
g
s.
1999 56 ‐ ‐ 56
bp
2000 56 4 ‐ 60
b.
2001 87 35 ‐ 122
2002 46 14 ka ‐ 60
ah
2003 80 9 ‐ 89
g
en
2004 120 6 ‐ 126

lit
2005 45 6 2 53

nu
2006 ‐ ‐ ‐ ‐
a
2007 102 16 6 124

ap
2008 87 2 6 95

id //t
o. tp:
2009 61 4 7 72

2010 109 ‐ 7 116
ht
2011 340 0 14 354
TRADE
Tabel : Jumlah Koperasi menurut Kecamatan dan Jenis Koperasi di
Table
Number of Coopera ve by District and Type of Coopera ve In
Jenis Koperasi/
Type of Coopera ve
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. KUD 1 1 2 0 3
g
s.
2. Non KUD
bp
A. 1. Peg. Negeri 3 1 0 0 0
b.
2. ABRI
3. Pensiunan 1 0 ka 0 0 0
ah
4. Wanita 1 0 0 0 0
g
5. Karyawan BUMN/D 1 1 0 0 0
en
6. Veteran 0 0 0 0 0
lit
B. Perkebunan 0 3 3 0 0
nu
C. Perikanan 0 2 0 0 0
a
D. Peternakan/lainnya 0 0 0 0 0
ap
E. Inkra 0 0 0 0 0
id //t
o. tp:
F. 1. Koperasi Sekolah 0 0 0 0 0
2. Pon‐Pesantren 0 1 1 0 0
ht
G. 1. Jasa Pengangkutan 0 1 1 0 0
2. Jasa Simpan‐Pinjam 1 ‐ 1 0 0
H. Wreda Tama 1 0 0 0 0
I. Koperasi Pertanian 2 5 11 0 0
PERDAGANGAN

7.2.1
Table
Jenis Koperasi/
Type of Coopera ve
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
J. Koperasi Serba Usaha 3 4 2 0 0
g
s.
K. Koperasi Pasar 0 1 0 0 0
bp
L. Koperasi Profesi 1 1 0 0 0
b.
M. Koperasi Pemuda 1 0 0 0 0
N. Koperasi Mahasiswa 0 0 ka 0 0 0
ah
O. Koperasi lainnya 1 0 1 0 0
g
P. Koperasi Sekunder 0 0 0 0 0
en

lit
a nu
ap
id //t
o. tp:
ht
TRADE

7.2.1
Table
Jenis Koperasi/ Tapian
Type of Coopera ve Nauli
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
1. KUD 1 1 0 1 1
g
s.
2. Non KUD
bp
A. 1. Peg. Negeri 19 2 0 1 0
b.
2. ABRI 2 0 0 0 0
ah
4. Wanita 1 1 0 0 0
g
en
6. Veteran 1 0 0 0 0
lit
nu
a
ap
E. Inkra 3 0 0 1 1
id //t
o. tp:
ht
2. Jasa Simpan‐Pinjam 2 0 0 3 0
PERDAGANGAN

7.2.1
Table
Jenis Koperasi/ Tapian
Type of Coopera ve Nauli
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
g
s.
bp
b.
ah
g
en

lit
a nu
ap
id //t
o. tp:
ht
TRADE

7.2.1
Table
Jenis Koperasi/ Sorkam Pasaribu

Kolang Sorkam Barus
Type of Coopera ve Barat Tobing
(1) (12) (13) (14) (15) (16)
1. KUD 4 2 1 0 1
g
s.
2. Non KUD
bp
A. 1. Peg. Negeri 0 3 1 0 1
b.
2. ABRI 0 0 0 0 0
ah
4. Wanita 0 0 1 0 0
g
en
6. Veteran 0 0 0 0 0
lit
nu
a
ap
E. Inkra 0 0 1 0 0
id //t
o. tp:
ht
2. Jasa Simpan‐Pinjam 1 0 4 0 0
PERDAGANGAN

7.2.1
Table
Jenis Koperasi/ Sorkam Pasaribu

Kolang Sorkam Barus
Type of Coopera ve Barat Tobing
(1) (12) (13) (14) (15) (16)
g
s.
bp
b.
ah
g
en

lit
a nu
ap
id //t
o. tp:
ht
TRADE

7.2.1
Table
Jenis Koperasi/ Sosor Andam Barus Man‐ Sirando‐ Jumlah/

Type of Coopera ve Gadong Dewi Utara duamas rung Total
(1) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
1. KUD 0 1 1 2 1 24
g
s.
2. Non KUD
bp
A. 1. Peg. Negeri 1 1 0 2 0 35
b.
2. ABRI 0 0 0 0 0 2
3. Pensiunan 0 0 ka
0 0 0 2
ah
4. Wanita 0 0 0 0 0 4
g
5. Karyawan BUMN/D 0 0 0 0 1 15
en
6. Veteran 0 0 0 0 0 1
lit
B. Perkebunan 0 0 0 0 1 15
nu
C. Perikanan 1 0 0 0 0 25
a
ap
D. Peternakan/lainnya 0 1 0 0 0 4
E. Inkra 0 0 0 0 0 6
id //t
o. tp:
F. 1. Koperasi Sekolah
2. Pon‐Pesantren 1 0 0 1 2 12
ht
G. 1. Jasa Pengangkutan 0 0 0 0 0 10
2. Jasa Simpan‐Pinjam 0 1 0 1 0 14
H. Wreda Tama 0 0 0 0 0 2
I. Koperasi Pertanian 2 4 0 7 2 65
PERDAGANGAN

7.2.1
Table
Jenis Koperasi/ Sosor Andam Barus Man‐ Sirando‐ Jumlah/

Type of Coopera ve Gadong Dewi Utara duamas rung Total
(1) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
J. Koperasi Serba Usaha 0 0 1 2 2 71
g
s.
K. Koperasi Pasar 0 0 0 1 0 5
bp
L. Koperasi Profesi 0 0 0 0 0 7
b.
M. Koperasi Pemuda 0 0 0 0 0 2
N. Koperasi Mahasiswa 0 0 ka
0 0 0 2
ah
O. Koperasi lainnya 0 2 0 1 2 22
g
P. Koperasi Sekunder 0 0 0 0 0 1
en

lit
Sumber: Dinas Perdagangan, Koperasi, Industri dan Penanaman Modal Kabupaten
nu
Tapanuli Tengah
a
ap
id //t
o. tp:
ht
TRADE
Tabel : Jumlah dan Anggota Koperasi Unit Desa (KUD) menurut
7.2.2 Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009‐2011
Table
Number of Village Unit Coopera ves and Primary Coopera ves
Members by District In Tapanuli Tengah Regency, 2009‐2011
Kecamatan/ 2009 2010 2011

District KUD Anggota KUD Anggota KUD Anggota
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pinangsori 1 496 1 496 1 496
g
Badiri ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
s.
Sibabangun 1 452 1 452 1 452
bp
Lumut 5 1 512 5 1 512 5 1 512
b.
Pandan
Tukka
1
‐
2 475
‐
ka
1
‐
2 475
‐
1
‐
2 475
‐
ah
Sarudik 1 805 1 805 1 805
g
Tapian Nauli 1 288 1 288 1 288

en
Sitahuis 1 180 1 180 1 180

lit
Kolang 4 1 121 4 1 121 4 1 121

nu
Sorkam 2 1 312 2 1 312 2 1 312

a
Sorkam Barat 1 712 1 712 1 712

ap
id //t
Barus 1 1 367 1 1 367 1 1 367

o. tp:
Andam Dewi ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
ht
Barus Utara 1 1 407 1 1 407 1 1 407

Manduamas 2 1 736 2 1 736 2 1 736
Sirandorung 1 725 1 725 1 725
Tapanuli Tengah 23 14 588 23 14 588 23 14 588
Tapanuli Tengah
PERDAGANGAN
g
s.
bp
b.
ka
ahg
en
lit
nua
ap
id //t
o. tp:
ht

ht
o. tp:
id //t
ap
anu
lit
en
gah
ka
b.
bp
s.
g
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION
8.1 Angkutan Udara 8.1 Air Transporta on

Bandar udara di Kabupaten Airport in Tapanuli Tengah Re‐
Tapanuli Tengah berada di gency is situated at Pinangsori District.
Kecamatan Pinangsori. Lalu lintas Its flight traffic serve the passengers
penerbangannya hanya dapat who have Medan as des na on.
melayani penumpang dengan tujuan
ke Kota Medan.
Pada tahun 2010 tercatat In 2010, there were 525 flights
pesawat yang berangkat sebanyak departure and 525 flights arrival. In
g
525 unit dan pesawat yang datang 2011, there was 703 flights departure
s.
sebanyak 525 unit. Pada tahun 2011 and arrival was increased to be 704
bp
pesawat yang berangkat menjadi 703 flights.
unit dan pesawat yang datang
b.
meningkat menjadi 704 unit.
Sedangkan untuk arus
penumpang yang berangkat, pada

ka While for departure of passen‐
gers in 2010 were 8.202 passengers
ah
tahun 2010 sebanyak 8.202 and in 2011 was increased to 16.400
penumpang dan tahun 2011 passengers. And in 2011, the number
g
en
mengalami peningkatan menjadi was increase to 19.542 passengers

16.400 penumpang. Dan, tahun arrived.
lit
2011, penumpang yang ba

nu
berjumlah 19542 orang.
a
ap
id //t
o. tp:
ht
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
8.2 Sta s k Panjang Jalan 8.2 Sta s cs of Road

Jalan merupakan prasarana Road is important infrastructure
yang sangat pen ng dalam that support the economy ac vity. The
menunjang kegiatan perekonomian. condi on of road influence the traffic
Kondisi jalan sangat mempengaruhi of human and product from one area
kelancaran lalu lintas manusia dan to another one.
barang dari satu daerah ke daerah
lain.
Panjang jalan di Kabupaten The length of road in Tapanuli
g
Tapanuli Tengah pada tahun 2011 Tengah Regency in 2011 was 734,86
s.
mencapai 734,86 km. Terdapat 7,97 km. There is 7,97 percent road in a
bp
persen jalan yang kondisinya baik, good condi on, while 50,78 percent in
sedangkan 50,78 persen mengalami bad condi on.
b.
kerusakan berat.

8.3 Pos

ka
8.3 Post
ah

Jasa pos sangat diperlukan Post service is very necessary in
g
en
dalam penyebaran informasi antar distribu on of informa on between
daerah. Jenis kiriman surat lewat pos the area. The type of product sent by
lit
yang terbanyak adalah surat kilat post is special fast le er.

nu
khusus.
Pengiriman surat kilat khusus The sending of special fast
a
dari Kabupaten Tapanuli Tengah pada le er r from Tapanuli Tengah Regency
ap
tahun 2011 sebanyak 4.926 surat. in 2011 were 4.926 le ers. Post office
id //t
Kantor Pos Pandan merupakan of Pandan is a sub district that sent the

kecamatan yang paling banyak most volume of standard le er for
o. tp:
mengirim surat kilat khusus, yaitu 1.756 le ers.

ht
sebanyak 1.756 surat.
Gambar 8 Sta s k Panjang Jalan menurut Kondisi Jalan di

Figures 8 Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Sta s c Length of Road by Condi on of Road In Tapanuli
g
s.
bp
b.
ka
g ah
en
lit
a nu
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tapanuli Tengah
ap
Source: Road Bride and Iriga on Service of Tapanuli Tengah Regency
id //t
o. tp:
ht
g
s.
bp
b.
ka
ah
g
en
lit
anu
ap
id //t
o. tp:
ht
Tabel : Sta s k Panjang Jalan menurut Kelas Jalan di Kabupaten

8.1.1 Tapanuli Tengah (km), 2011
Table
Sta s c Length of Road by Class of Road In Tapanuli
Tengah Regency (km), 2011
Kelas Jalan/ Panjang Jalan/
Class of Road Length of Road
(1) (2)
A. Kelas I / Class I 0
g
s.
B. Kelas II / Class II 0
bp
C. Kelas III / Class III 0
b.
D. Kelas III A / Class III A *) 181,89
E. Kelas III B / Class III B *) ka 47,45
ah
F. Kelas III C / Class III C 734,86
g
G. Kelas Tidak diperinci / Not Specific 0
en
Tapanuli Tengah 964,29
lit
nu
Ket : *) Jalan Provinsi
a

ap
id //t
o. tp:
ht
Tabel : Sta s k Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan di

8.1.2 Kabupaten Tapanuli Tengah (km), 2011
Table
Sta s c Length of Road by Type of Surface In Tapanuli
Jenis Permukaan/ Panjang Jalan/
Type of Surface Length of Road
(1) (2)
g
A. Diaspal/ Asphal zed 502,12
s.
bp
B. Kerikil/ Gravel 32,00
b.
C. Tanah/ Earth ka 200,74
g ah
en
D. Tidak Diperinci/ Other 0,00
lit
nu
a
ap

id //t
o. tp:
ht
Tabel : Sta s k Panjang Jalan menurut Kondisi Jalan di

8.1.3 Kabupaten Tapanuli Tengah (km), 2011
Table
Sta s c Length of Road by Condi on of Road In Tapanuli
Kondisi Jalan/ Panjang Jalan/
Condi on of Road Length of Road
(1) (2)
g
A. Baik/ Good 58,57
s.
bp
b.
B. Sedang/ Fair 103,10
ka
ah
C. Rusak/ Poor 200,05
g
en
lit
D. Rusak Berat/ Very Poor 373,14
a nu
ap
id //t
o. tp:

ht
Tabel : Arus Pesawat, Penumpang, Bagasi, Barang dan Pos Paket dalam
8.2.1 Negeri melalui Bandar Udara Pinangsori, 1999‐2011
Table
Plane Traffic, Passenger, Baggage, Cargo and Mail via
Pinangsori Airport, 1999‐2011
Pesawat/ Penumpang (orang)/ Bagasi (kg)/

Tahun/ Plane Passanger (person) Baggage (kg)
Years Tiba/ Berangkat/ Tiba/ Berangkat/ Transit/ Bongkar/ Muat/
Arrival Departure Arrival Departure Transit Unloaded Loaded
g
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
s.
bp
1999 75 75 293 265 ‐ 1 555 1 688
b.
2000 46 46 201 195 ‐ 750 1 190
2001 25 25 124 ka

131 19 4 450 395
ah
2002 28 28 380 313 ‐ 405 530
g
en
2003 187 187 3 710 3 843 ‐ 27 990 29 498

lit
nu
2004 306 299 6 296 6 702 20 105 777 52 906

a
2005 270 270 5 400 5 426 46 30 295 33 996

ap
2006 208 208 3 462 3 418 ‐ 17 704 20 141

id //t
o. tp:
2007 263 263 5 057 4 932 ‐ 37 808 36 639

ht
2008 250 250 5 433 4 478 ‐ 45 449 38 685
2009 313 313 3 541 3 673 392 24 404 28 552
2010 525 525 8 327 8 202 677 57 083 65 397
2011 704 703 19 542 16 400 113 136 031 140 108

8.2.1
Table
Barang (kg)/ Pos Paket (kg)/
Tahun/ Cargo (kg) Mail (kg)
Year
Bongkar/ Muat/ Bongkar/ Muat/
Unloaded Loaded Unloaded Loaded
g
(1) (9) (10) (11) (12)
s.
bp
1999 ‐ ‐ ‐ ‐
b.
2000 ‐ ‐ ‐ ‐
2001 ‐ ‐
ka ‐ ‐
g ah
2002 ‐ ‐ ‐ ‐
en
2003 ‐ ‐ ‐ ‐
lit
nu
2004 ‐ ‐ ‐ ‐
a
2005 10 488 13 549 8 969 7 198

ap
id //t
2006 3 039 1 047 1 127 1 087

o. tp:
2007 ‐ ‐ ‐ ‐
ht
2008 ‐ 139 ‐ ‐
2009 ‐ 2376 ‐ 12
2010 ‐ 902 29 ‐
2011 16 1 645 0 27
Sumber: Bandar Udara Pinangsori
Source: Pinangsori Airport
Tabel : Arus Pesawat, Penumpang, Bagasi, Barang dan Pos Paket dalam
8.2.2 Negeri melalui Bandar Udara Pinangsori, 2011
Table
Plane Traffic, Passenger, Baggage, Cargo, and Mail via
Pinangsori Airport, 2011
Pesawat/ Penumpang (orang)/
Bulan/ Plane Passanger (person)
Month Tiba/ Berangkat/ Tiba/ Berangkat/ Transit/
Arrival Departure Arrival Departure Transit
g
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
bp
Januari/January 41 41 1 361 1 136 0
b.
Pebruari/February 48 48 1 418 1 229 0
Maret/March 64 64 ka 1 846 1 528 42

ah
April/April 56 56 1 674 1 389 27
g
en
Mei/May 66 65 1 822 1 456 35

lit
Juni/June 67 67 1 660 1 423 9

a nu
Juli/July 64 64 1 755 1 437 0

ap
Agustus/August 71 71 1 502 1 310 0

id //t
o. tp:
September/September 63 63 1 759 1 358 0

ht
Oktober/October 51 51 1 536 1 340 0
Nopember/November 56 56 1 514 1 299 0
Desember/December 57 57 1 695 1 495 0
Tapanuli Tengah 704 703 19 542 16 400 113

8.2.2
Table
Bagasi (kg)/
Bulan/ Baggage (kg)
Month Bongkar/ Muat/
Unloaded Loaded
g
(1) (7) (8)
s.
Januari/January 9 191 10 105
bp
Pebruari/February 9 804 11 312
b.
Maret/March ka
11 700 13 181
ah
April/April 11 582 11 802
g
en
Mei/May 12 998 11 984

lit
Juni/June 11 368 11 719

nu
Juli/July 12 425 11 906

a
ap
Agustus/August 10 085 12 255

id //t
o. tp:
September/September 12 496 13 255

ht
Oktober/October 10 667 10 531
Nopember/November 11 917 9 878
Desember/December 11 798 12 180

8.2.2
Table
Barang (kg)/ Pos Paket (kg)/
Cargo (kg) Mail (kg)
Bulan/
Month
Bongkar/ Muat/ Bongkar/ Muat/
Unloaded Loaded Unloaded Loaded
g
s.
bp
(1) (9) (10) (11) (12)
Januari/January 0 0 0 0
b.
Pebruari/February 0
ka 0 0 0
ah
Maret/March 0 0 0 0
g
April/April 0 233 0 0
en
Mei/May 0 380 0 0
lit
Juni/June 0 631 0 0
nu
Juli/July 0 0 0 27
a
ap
Agustus/August 0 0 0 0
id //t
September/September 16 163 0 0

o. tp:
Oktober/October 0 0 0 0
ht
Nopember/November 0 0 0 0
Desember/December 0 238 0 0
Sumber: Bandar Udara Pinangsori
Source: Pinangsori Airport
Tabel : Jumlah dan Nilai Jenis Kiriman Pos per Kantor Pos Cabang di
8.3 Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011
Table
Total and Value of Postal Shipment by Branch Office In Tapanuli
Satuan/ Kantor Pos Cabang/
Jenis Kiriman/ Branch Office
Measure‐
Kind of Shipment
ment Pinangsori Pandan Sitahuis
(1) (2) (3) (4) (5)
g
1. Surat Biasa
s.
bp
‐Jumlah Dikirim Buah 155 667 61
b.
‐Pendapatan Rp. 310 000 1 000 500 175 500
2. Surat Kilat Khusus ka
ah
‐Jumlah Dikirim Buah 930 1 756 71
g
‐Pendapatan Rp. 10 397 763 20 859 641 922 500

en
3. Paket Pos
lit

nu
‐Pendapatan Rp. 3 164 687 9 737 595 1 751 200

a
ap
4. Wesel Pos
id //t

o. tp:
‐Pendapatan Rp. 20 080 200 38 854 510 1 127 500

ht
5. Giro Pos
‐Pendapatan Rp. 0 0 0

8.3
Table
Satuan/ Kantor Pos Cabang/
Jenis Kiriman/ Branch Office
Measure‐
Kind of Shipment
ment Sorkam Barus Manduamas
(1) (2) (6) (7) (8)
1. Surat Biasa
g
s.
bp
‐Pendapatan Rp. 1 342 000 540 000 40 000
b.
2. Surat Kilat Khusus
‐Jumlah Dikirim Buah ka
815 1 333 21
ah
‐Pendapatan Rp. 6 755 000 12 800 000 1 070 370
g
en
3. Paket Pos
lit
nu
‐Pendapatan Rp. 495 000 2 700 000 150 000

a
4. Wesel Pos
ap

id //t
‐Pendapatan Rp. 14 580 000 36 180 000 3 400 000

o. tp:
5. Giro Pos
ht
‐Pendapatan Rp. 0 0 0
Sumber: Kantor Pos dan Giro Sibolga
Source: Post and Giro Office of Sibolga

ht
o. tp:
id //t
ap
anu
lit
en
gah
ka
b.
bp
s.
g
FINANCE AND PRICES
9.1 Keuangan Daerah 9.1 Autonomy Government

Finance
Realisasi penerimaan ru n Realiza on of rou ne income in
Kabupaten Tapanuli Tengah pada Tapanuli Tengah Regency in 2011 was
tahun 2011 tercatat sebesar 61,99 61,99 billion Rupiahs that consists of
milyar Rupiah, yang terdiri atas Local Original Income (PAD) for 18,09
Penerimaan Asli Daerah (PAD) billion Rupiahs, tax distribu on for
sebesar 18,09 milyar Rupiah, bagi 24,05 billion Rupiahs, non taxes in‐
hasil pajak sebesar 24,05 milyar come for 1,76 billion Rupiahs and there
Rupiah, bagi hasil bukan pajak is nothing from another ones.
g
sebesar 1,76 milyar Rupiah dan dak
s.
ada sisa dari penerimaan lainnya.
bp
Penerimaan Asli Daerah (PAD) The Local Original Income (PAD)
berasal dari pajak daerah (4,12 milyar from local taxes (4,12 billion Rupiahs),
b.
Rupiah), retribusi daerah (2,46 milyar local retribu on (2,46 billion Rupiahs),
Rupiah), bagian laba BUMD (4,91
milyar Rupiah) dan penerimaan lain ka
regional owned corpora on profit
(4,91 billion Rupiahs) and another in‐
ah
(4,63 milyar Rupiah). come (4,63 billion Rupiahs).

g
en
9.2 Perbankan 9.2 Banking

lit
Bank mempunyai peran yang Bank has an important rule to
nu
cukup besar dalam menunjang support the economy growth of Ta‐
pertumbuhan ekonomi Kabupaten panuli Tengah Regency. In order to
a
Tapanuli Tengah. support the government program and

ap
Dalam mendukung program to support the business capital, banks

id //t
pemerintah dan untuk memperlancar in Tapanuli Tengah Regency distribute
modal usaha, bank di Kabupaten the big number of credit. In 2011, the
o. tp:
Tapanuli Tengah telah menyalurkan number of distributed credit of bank‐
ht
kredit yang cukup besar. Pada tahun ing was 1.361.818 milyar Rupiahs, that
2011, jumlah kredit yang disalurkan consists of state owned bank 85,75
perbankan Kabupaten Tapanuli percent and private owned bank 14,25
Tengah sebesar 1.361.818 juta percent.
Rupiah, terdiri dari bank pemerintah
sebesar 85,75 persen dan bank
swasta sebesar 14,25 persen.
KEUANGAN DAN HARGA‐HARGA
Gambar 9 Realisasi Penerimaan Daerah di Kabupaten Tapanuli Tengah
Figures 9 ( Milyar Rupiah), 2007‐2011
Actual Receipt of Regional Income In Tapanuli Tengah Regency
(Billion Rupiahs), 2007‐2011
g
s.
bp
b.
ka
g ah
en
lit
a nu
ap
Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah Kab. Tapanuli Tengah
id //t
Source: Regional Income, Financial and Property Execu ve Service of Tapanuli Tengah
o. tp:
ht
FINANCE AND PRICES
Tabel : Realisasi Penerimaan Daerah menurut Jenis Penerimaan di
9.1 Kabupaten Tapanuli Tengah (rupiah), 2007‐2011
Table
Actual Receipt of Regional Income by Type of Receipt In
Tapanuli Tengah Regency (rupiahs), 2007‐2011
Jenis Penerimaan/
2008 2009 2010 2011
Type of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5)

Penerimaan Asli Dae‐
rah (PAD)/Local Gover‐ 11 300 732 402 13 313 925 908 13 371 779 335 18 091 203 471
g
s.
mant Genuine Receipt
bp
‐Pajak Daerah/Local
3 215 343 914 3 623 494 350 3 746 583 347 4 124 786 178
Govermant Tax
b.
‐Retribusi Daerah/Fee
to Use Public Facili es
1 836 455 184
ka
2 294 525 992 2 237 460 390 2 455 872 100
ah
‐ Bagian Laba BUMD/
Contribu on from
g
2 306 384 069 2 372 089 938 4 906 503 139 4 912 096 899

Regional Owned
en
Corpora on Profit
lit
‐ Bagian Perusahaan
‐ ‐ 5 593 760 6 876 465 359
Milik Swasta
nu
‐ Penerimaan Lain–
a
3 942 549 234 5 023 576 127 2 475 638 699 4 634 079 833

lain/Others Income
ap
Bagi Hasil Pajak/Tax
17 828 252 423 24 117 836 423 26 602 003 673 24 048 871 370
id //t
Share Income
o. tp:
Bagi Hasil Bukan Pa‐
524 033 057 595 912 030 3 837 382 719 1 761 340 147
jak/Non Tax Share
ht
Bagian Lain‐lain pen‐
erimaan yang sah/ 29 169 830 264 27 170 052 949 42 764 637 478 ‐
Other Legal Income
Tapanuli Tengah 58 822 848 146 65 197 727 310 86 575 803 209 61 992 618 459

Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah Kab. Tapanuli Tengah
Source: Regional Income, Financial and Property Execu ve Service of Tapanuli Tengah
Tabel : Posisi Keuangan Perbankan Tapanuli Tengah dan Sibolga
9.2.1 (juta Rupiah), 2011
Table
Banking Finances Posi on of Tapanuli Tengah and Sibolga
(million Rupiahs), 2011
Uraian/
Triw. I Triw. II Triw. III Triw. IV
Descrip on
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Penghimpunan
g
Dana Rupiah &
s.
Valas/Collected posi‐ 1 087 227 1 159 757 1 190 523 1 211 324
bp
on on Rupiah and
Foreign Exchange
b.
2. Giro pada Bank
Umum Pemerintah/
164 666 ka
195 272 187 716 148 012
ah
Giro Posi on of
General Banks
g
en
3. Simpanan Ber‐
jangka dan Valas/
lit
Outstanding of
237 298 249 854 261 616 250 723
nu
Saving Deposit
Rupiah and Foreign
a
Exchange
ap
4. Posisi Tabungan/
id //t
685 263 714 630 741 191 807 532

Saving Posi on
o. tp:
5. Kredit Perbankan
ht
Rupiah dan Valas/
Credits Posi on of 1 119 893 1 191 162 1 282 474 1 378 469
Rupiah and Foreign
Exchange
6. Kredit Usaha Kecil
(KUK)/ Small 506 318 510 110 555 768 622 996
Establishment
Sumber: Bank Indonesia Sibolga
Source: Bank Indonesia of Sibolga
FINANCE AND PRICES
Tabel : Posisi Perhimpunan Dana Rupiah dan Valuta Asing menurut
9.2.2 Kelompok Bank (juta Rupiah), 2007‐2011
Table Collected Posi on on Rupiah and Foreign Exchange by
Group of Bank (million Rupiahs), 2007‐2011
Kelompok Bank/
2007 2008 2009 2010 2011
Group of Banks
g
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
bp
Bank Pemerintah/
715 866 755 657 802 188 875 082 993 651
b.
State Owned Banks
ka
ah
Bank Swasta/
Private Banks
g
98 776 124 569 123 399 187 746 203 836

(termasuk BPR/
en
Include BPR )
lit
nu
a
ap
id //t
o. tp:
ht
Tabel : Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing menurut
9.2.3 Kelompok Bank (juta Rupiah), 2011
Table Credits Posi on of Rupiah and Foreign Exchange by
Group (million Rupiahs), 2011
Kelompok Bank/
2007 2008 2009 2010 2011
Group of Banks
g
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
bp
Bank Pemerintah/
472 197 618 235 775 103 943 234 1 167 725
b.
State Owned Banks
ka
ah
Bank Swasta/
Private Banks
g
21 072 44 215 55 999 144 400 194 093

(termasuk BPR/
en
Include BPR )
lit
nu
a
ap
id //t
o. tp:
ht
FINANCE AND PRICES
Tabel : Posisi Kredit Usaha Kecil menurut Sektor Ekonomi
9.2.4 (juta Rupiah), 2011
Table Outstanding Small ‐ Scale Business Credits by Sector
Sektor Ekonomi/
2007 2008 2009 2010 2011
Industrial Origin
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian/Agriculture 15 766 20 201 41 651 22 317 78 302
g
s.
2. Pertambangan/Mining 0 863 2 650 2 432
bp
b.
3. Perindustrian/
1 080 4 071 3 046 13 766 16 704
Manufacturing
4. Listrik, Gas, Air/
ka
ah
Electric Gas & Water 14 0 0 154 51
g
Supply
en
5. Konstruksi/
13 496 14 332 10 982 43 519 25 849
lit
Construc on
nu
6. Perdagangan/Trade 98 106 171 467 259 290 347 047 358 336

a
ap
7. Angkutan/
560 2 094 2 117 11 824 17 331
Transporta on
id //t
o. tp:
8. Jasa‐Jasa/ Services 45 420 11 175 9 395 11 998 35 302

ht
9. Lain‐Lain/ Others 94 229 199 482 7 284 36 884 74 038
10. Tidak Terinci/Not
0 0 0 0 0
Classified
Tabel : Harga Eceran Beberapa Jenis Barang di Kabupaten Tapanuli
9.3 Tengah, (Rupiah), 2011
Table
Average Price Essen al Commodi es In Tapanuli Tengah
Regency, (Rupiahs), 2011
Tepung Semen
Bulan/ Ikan Asin Ikan Telur Ayam/
Terigu/ ‘Padang’/
Month Kepala Kembung Egg
Wheat Cement
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
g
Januari/ 14 429 26 714 6 583 59 00 1 025
s.
January
bp
Pebruari/ 12 333 22 167 6 800 61 200 1 061
b.
February
Maret/March 13 167 20 571
ka
6 800 59 875 1 025
ah
April/April 14 833 20 143 6 500 59 667 1 000
g
Mei/May 14 857 21 143 6 500 58 100 990

en
Juni/June 17 000 21 000 6 000 55 333 1 000

lit
Juli/July 15 714 23 000 6 500 59 600 1 240

nu
Agustus/ 15 286 22 727 6 556 60 091 1 236

a
August
ap
September/ 16 750 23 364 6 611 59 500 1 182

id //t
September
o. tp:
Oktober/ 16 333 23 889 6 556 59 250 1 144

October
ht
Nopember/ 14 800 22 000 6 611 60 625 1 117

November
Desember/ 14 800 20 667 6 688 60 444 1 106
December
FINANCE AND PRICES

9.3
Table
Minyak
Sabun
Jenis Sarung Goreng
‘telepon’/ Minyak Beras Gula
Barang/ ‘Gajah ‘Curah’/
Laundry Tanah/ Lokal/ Pasir/.
Commodi‐ Duduk’/ Cooking
Soap Kerosene Local Rice Sugar
es Sarong Oil
‘telepon’
‘Curah’
g
(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
s.
Januari/ 1 572 3 750 51 667 8 046 11 800 11 864
bp
January
b.
Pebruari/ 1 550 3 800 49 444 8 198 11 620 11 900
February
Maret/ 1 500 3 875 51 111
ka7 802 11 500 11 389
ah
March
g
April/April 1 611 3 850 61 667 7 136 11 278 10 643

en
Mei/May 1 591 3 730 57 222 6 942 10 818 10 470

lit
Juni/June 1 833 4 000 48 333 7 083 10 333 10 100

nu
Juli/July 1 639 4 444 53 700 7 200 10 850 10 830

a
ap
Agustus/ 1 750 4 482 53 182 7 286 11 045 11 000

August
id //t
September/ 1 750 4 636 53 200 7 278 11 091 10 909

o. tp:
September
ht
Oktober/ 1 694 4 689 53 375 7 319 11 056 10 722

October
Nopember/ 1694 5 444 53 375 7 319 11 056 10 722
November
Desember/ 1 750 6 278 53 667 7 625 11 000 10 722
December
Tabel : Dana BUMN yang telah Diserahkan kepada Pengusaha Kecil
9.4 (PK) dan Koperasi di Kabupaten Tapanuli Tengah
Table (000 Rupiah), 2009‐2011
State Enterprise's Financial support for Small‐Scale Enterprise
and Coorperate In Tapanuli Tengah Regency
(000 Rupiahs), 2010‐2011
2010 2011
BUMN
PK Jumlah/Total PK Jumlah/Total
(1) (2) (3) (4) (5)
g
s.
PTP Nusantara III 86 1 040 500 86 1 040 500
bp
PTP Nusantara IV 147 2 668 500 147 2 668 500
b.
PT. Pelindo I 2 31 250 2 31 250
ka
ah
PT. Angkasa Pura II 49 737 500 49 737 500
g
PT. PLN 23 61 000 23 61 000

en
PT. Pasindo 4 27 500 4 27 500

lit
nu
PT. Jamsostek 3 41 000 3 41 000

a
PT. Indosat 1 9 400 1 9 400

ap
PT. PLN Pikitring 8 31 000 8 31 000

id //t
o. tp:
PT. Pelni 1 36 500 1 36 500

ht
PT. Pertamina 295 6 820 000 295 6 820 000
PT. Askes 5 125 000 5 125 000
Jumlah/Total 624 11 629 150 624 11 629 150
Tapanuli Tengah
FINANCE AND PRICES
Tabel : Penerimaan dan Penyaluran Beras oleh Sub Kansilog Sibolga
9.5.1 Sub Drive IV Padang Sidempuan (kg), 2011
Table Rice Receiving and Distributed by Kansilog Sibolga Warehouse
Office (kg), 2011
Persediaan Persediaan
Bulan/ Penerimaan/ Penyaluran/
Awal/ Akhir/
Month Receiving Distribu on
Beginning Stock Ending Stock
(1) (2) (3) (4) (5)
g
Januari/
s.
1 278 220,81 258 000,00 532 520,00 1 003 700,81
January
bp
Pebruari/
1 003 700,81 2 134 000,00 2 515 400,00 622 300,81
b.
February
Maret/
March
622 300,81 ka
2 526 000,00 753 680,81 2 394 620,00
ah
April/April 2 394 620,00 1 766 000,00 982 670,00 3 177 950,00
g
en
Mei/May 3 177 950,00 316 000,00 473 050,00 3 020 900,00

Juni/June 3 020 900,00 706 750,00 741 750,00 2 985 900,00
lit
nu
Juli/July 2 985 900,00 366 250,00 706 750,00 2 645 400,00

Agustus/
a
2 645 400,00 1 575 000,00 2 096 120,00 2 124 280,00

ap
August
September/
id //t
2 124 280,00 1 948 000,00 1 639 410,00 2 432 870,00

September
o. tp:
Oktober/
2 432 870,00 1 887 750,00 2 161 575,00 2 159 045,00
ht
October
Nopember/
2 159 045,00 1 756 250,00 500 455,00 3 414 840,00
November
Desember/
3 414 840,00 592 000,00 1 169 519,00 2 837 321,00
December
Sumber: Kantor Kansilog Sibolga
Source: Kansilog of Sibolga
Tabel : Penerimaan Beras oleh Kansilog Sibolga (kg), 2011
9.5.2 Receiving of Rice by Kansilog Sibolga (kg), 2011
Table
Pemasukan/
Income
Bulan/
Month Ex. Penga‐ Ex. Luar Ex Dalam Jumlah/
daan Negeri Negeri Total
g
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
Januari/January 0,00 258 000 0,00 258 000
bp
Pebruari/February 0,00 2 134 000 0,00 2 134 000
b.
Maret/March 0,00 2 526 000
ka 0,00 2 526 000
ah
April/April 0,00 1 766 000 0,00 1 766 000
g
Mei/May
en
0,00 316 000 0,00 316 000

lit
Juni/June 0,00 706 750 0,00 706 750

nu
Juli/July 0,00 366 250 0,00 366 250

a
Agustus/August
ap
0,00 1 575 000 0,00 1 575 000

id //t
September/September 0,00 1 948 000 0,00 1 948 000

o. tp:
Oktober/October 0,00 1 887 750 0,00 1 887 750

ht
Nopember/November 0,00 1 756 250 0,00 1 756 250

Desember/December 0,00 592 000 0,00 592 000
FINANCE AND PRICES
Tabel : Penyaluran/Penjualan Beras Bulog menurut Golongan
9.5.3 Konsumen (ton), 2011
Table Distribu on/ Sales of Rice by Consumer Group (ton), 2011
PNS/ TNI &
Civil Servant OperasiP Lain‐
Bulan/ Polri/ Jumlah/
asar/ Raskin lain /
Month Sentral/ Oto‐ Armed Total
Market Others
Centre nom Force
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
g
Januari/
s.
0,40 0,00 0,00 532,03 0,00 0,08 532,52
January
bp
Pebruari/
0,39 0,00 0,00 640,85 852,08 1 022,08 2 515,40
b.
February
Maret/March 0,39 0,00 0,00
ka
477,00 276,21 0,08 753,68
ah
April/April 0,37 0,00 0,00 42,50 939,72 0,08 982,67
0,00 0,00 0,00

g
Mei/May 0,40 450,15 22,50 473,05

en
Juni/June 0,40 0,00 0,00 0,00 741,27 0,08 741,75

lit
Juli/July 0,31 0,00 0,00 0,00 687,36 19,08 706,75

nu
Agustus/
0,33 0,00 0,00 0,50 1 095,21 1000,08 2 096,12
August
a
ap
September/
0,48 0,00 0,00 0,00 638,85 1000,08 1 639,41
September
id //t
Oktober/
o. tp:
0,36 0,00 0,00 0,00 1 138,14 1023,08 2 161,58

October
ht
Nopember/
0,38 0,00 0,00 0,00 0,00 500,08 500,46
November
Desember/
0,38 0,00 0,00 0,00 569,07 600,07 1 169,52
December
Jumlah/ Total 4,58 0,00 0,00 1 692,88 7 388,06 5187,37 14 272,90
g
s.
bp
b.
ka
ahg
en
lit
nu
a
ap
id //t
o. tp:
ht

ht
o. tp:
id //t
ap
anu
lit
en
gah
ka
b.
bp
s.
g
EXPENDITURE
10. Pengeluaran dan Konsumsi 10. Expenditure and Consump on

Pada Tahun 2010, rata‐rata In 2010, avarage of
pengeluaran per kapita untuk kon‐ Expenditure for consump on per
sumsi sebulan di Kabupaten Tapanuli Capita/ Month in Tapanuli Tengah
Tengah sebesar 501.133 rupiah dan Regency was 501.133 rupiahs but In
pada tahun 2011 meningkat menjadi 2011, avarage of expenditure was
488.889 rupiah yang terdiri dari decrease to be 488.889 rupiahs that
pengeluaran untuk konsumsi ma‐ consist of food expenditure
kanan sebesar 302.735 rupiah se‐ consump on (302.735 rupiahs) and
g
dangkan untuk pengeluaran konsumsi non food expenditure (186.154
s.
bukan makanan sebesar 186.154 ru‐ rupiahs).
bp
piah
b.
ka
g ah
en
lit
a nu
ap
id //t
o. tp:
ht
PENGELUARAN
Gambar 10 Rata‐rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Jenis
Figures 10 Konsumsi di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009– 2011
Avarage of Expenditure per Capita/ Month by Type of
Consump on In Tapanuli Tengah Regency, 2009‐2011
g
s.
bp
b.
ka
g ah
en
lit
a nu
ap
id //t
o. tp:
ht
EXPENDITURE
Tabel : Rata‐rata dan Persentase Pengeluaran Per Kapita Sebulan
10
Table Menurut Jenis Konsumsi di Kabupaten Tapanuli Tengah,
2009– 2011
Avarage and Percentage of Expenditure per Capita/ Month by
Type of Consump on In Tapanuli Tengah Regency, 2009‐2011
Rata‐rata Pengeluaran (Rp) /
Avarage of Expenditure (Rp)
Jenis Pengeluaran/
Type of Expenditure
g
2009 2010 2011
s.
bp
(1) (2) (3) (4)
b.
Makanan/ Food 272 519
ka 329 005 302.735
ah
Bukan Makanan/ Non
121 572 172 129 186.154
g
Food
en
lit
Total Pengeluaran/
394 091 501 133 488.889
Total of Expenditure
a nu
Persentase Penge‐
ap
luaran Makanan/
69,15 65,65 61,92
Percentage of Food
id //t
Expenditure
o. tp:
Persentase Penge‐
ht
luaran Non Makanan/
30,85 34,35 38,08
Percentage of Non
Food Expenditure
Jumlah/ Total 100 100 100.000
Sumber : Susenas 2011
PENGELUARAN
g
s.
bp
b.
ka
ahg
en
lit
nua
ap
id //t
o. tp:
ht

ht
o. tp:
id //t
ap
anu
lit
en
gah
ka
b.
bp
s.
g
REGIONAL INCOME
11.1 PDRB Atas Dasar Harga 11.1 GRDP at Current Market Price

Berlaku

Produk Domes k Regional Gross Regional Domes c Prod-
Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku uct (GRDP) at current market price
(ADHB) pada tahun 2011 sebesar 2011 was 2.550.737,26 million Rupi-
2.550.737,26 juta Rupiah. Sektor ahs. Agricultural sector is a main con-
pertanian merupakan kontributor tributor of GRDP value for 42,41 per-
utama dalam pembentukan nilai cent. And followed by service sector
PDRB yaitu mencapai 42,41 persen. (19,8 percent), manufacture (12,83
Selanjutnya diiku oleh sektor jasa‐
g
percent) and trade, hotel and restau-
s.
jasa (19,8 persen), industri rant sector (12,01 percent). While an-
pengolahan (12,83 persen) dan sektor
bp
other sectors provide contribu on less
perdagangan, hotel dan restoran than 6 percent.
b.
12,01 persen). Sedangkan sektor‐
sektor yang lain hanya memberikan
kontribusi dibawah 6 persen.

ka
ah

g
en
11.2 PDRB Atas Dasar Harga 11.2 GRDP at Constant Market Price

Konstan
lit
Economy produc vity (without

nu
Produk vitas ekonomi infla on) is reviewed by GRDP at con-
(dengan mengabaikan inflasi) dapat stant market price. According to the
a
dilihat dengan menggunakan PDRB price in 2000, GRDP of Tapanuli Ten-
ap
atas dasar harga konstan (ADHK). gah Regency in 2011 was 1.273.671,43

id //t
Berdasarkan harga tahun 2000, PDRB million Rupiahs. Agricultural sector has
Kabupaten Tapanuli Tengah pada a big contribu on in GRDP for 44,71
o. tp:
tahun 2011 sebesar 1.273.671,43 juta percent, and followed by service sec-

ht
Rupiah. Sektor pertanian tetap tors for 18,71 percent and manufac-
mempunyai kontribusi terbesar ture sector for 12,47 percent.
dalam pembentukan nilai PDRB yaitu
sebesar 44,71 persen, diiku oleh
sektor jasa‐jasa sebesar 18,71 persen
dan sektor perdagangan, hotel dan
restoran yaitu sebesar 12,47 persen.
PENDAPATAN REGIONAL
Gambar 11.1 Produk Domes k Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku

Figures 11.1 menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Tapanuli
Tengah (juta rupiah), 2011
Gross Regional Domes c Product by Industrial Origin at
Current Market Price In Tapanuli Tengah Regency
(million rupiahs), 2011
g
Pertanian Penggalian
s.
Industri Listrik, Gas dan Air Minum
bp
Bangunan Perdagangan, Hotel, dan Restoran
Pengangkutan & komunikasi/ Bank dan Lembaga Keuangan
b.
Jasa ‐ jasa
20% ka
ah
4% 42%
2%
g
12%
en
5%
13%
lit
nu
1%
a
1%
ap
id //t
o. tp:
Source: BPS-Sta s c of Tapanuli Tengah Regency
ht
REGIONAL INCOME
Gambar 11.2 Produk Domes k Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan

Figures 11.2 2000 menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Tapanuli
Tengah (juta Rupiah), 2011
Gross Regional Domes c Product by Industrial Origin at 2000
Constant Market Price In Tapanuli Tengah Regency
g
Pertanian Penggalian
s.
Industri Listrik, Gas dan Air Minum
bp
Bangunan Perdagangan, Hotel, dan Restoran
b.
Pengangkutan & komunikasi/
ka
Bank dan Lembaga Keuangan
ah
Jasa ‐ jasa
19%
4%
g
45%
en
2%
12%
lit
nu
11%
a
5%
ap
1% 1%
id //t
o. tp:
ht
PENDAPATAN REGIONAL
Tabel : Produk Domes k Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku

11.1 Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Tapanuli Tengah,
Table
(juta Rupiah), 2007‐2011
Gross Regional Domes c Product by Industrial Origin at
Current Market Price In Tapanuli Tengah Regency,
(juta Rupiahs), 2007-2011
Lapangan
Usaha/
2007 2008 2009 2010* 2011**
Industrial
g
Origin
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
bp
1. Pertanian 722 473,94 792 129,65 839 678,58 956 144,60 1 081 844,24
b.
2. Penggalian 11 129,70 12 863,65 14 073,19 15 770,88 17 35,66
3. Industri ka
239 787,41 258 799,03 277 123,97 307 827,95 327 256,23
ah
4. Listrik, Gas
g
11 536,21 14 002,20 16 339,59 20 304,52 23 961,25

dan Air Mi‐
en
lit
5. Bangunan 74 602,24 82 976,95 102 052,81 124 474,47 136 366,59

nu
6.Perdaganga
n, Hotel, dan 172 524,12 204 734,07 232 802,44 267 445,18 306 378,27
a
Restoran
ap
7. Pengangku‐
id //t
tan & komu‐ 34 825,85 38 578,00 42 737,45 48 723,79 55 544,43

nikasi/
o. tp:
8. Bank dan
ht
Lembaga 63 102,98 70 794,74 81 269,98 91 129,53 96 881,13

Keuangan
9. Jasa ‐ jasa 293 754,19 330 746,35 394 194,99 454 998,95 505 148,46
Jumlah 1 623 736,6 1 805 624,6 2 000 273,0 2 286 819,87 2 550 737,26

REGIONAL INCOME
Tabel : Produk Domes k Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan

11.2 2000 Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Tapanuli
Table
Tengah, (juta Rupiah), 2007‐2011
Gross Regional Domes c Product by Industrial Origin at 2000
Constant Market Price In Tapanuli Tengah Regency
(juta Rupiahs), 2007-2011
Lapangan
Usaha/
2007 2008 2009 2010* 2011**
Industrial
g
Origin
s.
bp
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
b.
1. Pertanian 479 097,98 500 557,31 516 792,52 538 733,20 569 479,44
2. Penggalian 7 078,28 7 735,04 ka
8 292,41 8 929,00 9 622,13
ah
3. Industri 121 018,14 124 150,07 129 076,44 135 424,70 141 56,26
g
4. Listrik, Gas
en
dan Air Mi‐ 5 318,21 6 317,10 7 172,08 8 193,27 9 287,69

lit
num
nu
5. Bangunan 47 021,67 50 426,93 56 664,59 63 594,63 67 434,74

a
6.Perdagang
ap
an, Hotel, 106 790,37 120 150,31 130 989,70 144 222,02 158 819,23

dan Restoran
id //t
o. tp:
7.Pengangku
tan & komu‐ 21 512,81 23 196,50 25 515,64 28 012,14 30n299,12
ht
nikasi/
8. Bank dan
37 234,16 39 205,77 44 103,98 46 786,64 48 860,12
Lembaga
9. Jasa ‐ jasa 179 786,52 195 611,16 210 218,34 224 617,48 238 332,70
Jumlah 1 004 858,1 1 067 350,1 1 128 825,6 1 198 513,08 1 273 671,43
PENDAPATAN REGIONAL
Tabel : Distribusi Persentase Produk Domes k Regional Bruto

11.3 Kabupaten Tapanuli Tengah menurut Lapangan Usaha Atas
Table
Dasar Harga Berlaku, 2007‐2011
Percentage Distribu on of GRDP by Industrial at Current
Market Price at Tapanuli Tengah Regency,
2007-2011
Lapangan
Usaha/
2007 2008 2009 2010* 2011**
Industrial
g
Origin
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
bp
1. Pertanian 44,49 43,87 41,98 41,81 42,41
b.
2. Penggalian 0,69 0,71 0,70 0,69 0,68
ka
ah
3. Industri 14,77 14,33 13,85 13,46 12,83
g
4. Listrik, Gas
en
dan Air Mi‐ 0,71 0,78 0,82 0,89 0,94

num
lit
5. Bangunan 4,59 4,60 5,10 5,44 5,35

a nu
6.Perdagang
ap
an, Hotel, 10,63 11,34 11,64 11,70 12,01

dan Restoran
id //t
o. tp:
7.Pengangku
tan & komu‐ 2,14 2,14 2,14 2,13 2,18
ht
nikasi/
8. Bank dan
Lembaga 3,89 3,92 4,06 3,98 3,80
Keuangan
9. Jasa ‐ jasa 18,09 18,32 19,71 19,90 19,80
Jumlah 100,00 100,01 100,00 100,00 100,00
REGIONAL INCOME
Tabel : Distribusi Persentase Produk Domes k Regional Bruto

11.4 Kabupaten Tapanuli Tengah menurut Lapangan Usaha Atas
Table
Dasar Harga Konstan 2000, 2007‐2011
Percentage Distribu on of GRDP by Industrial at 2000
Constant Market Price at Tapanuli Tengah Regency,
2007-2011
Lapangan
Usaha/
2007 2008 2009 2010* 2011**
Industrial
g
Origin
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
bp
1. Pertanian 47,68 46,90 45,78 44,95 44,71
b.
2. Penggalian 0,70 0,71 0,73 0,75 0,76
ka
ah
3. Industri 12,04 11,63 11,43 11,30 11,11
g
4. Listrik, Gas
en
dan Air Mi‐ 0,53 0,59 0,64 0,68 0,73

num
lit
5. Bangunan 4,68 4,72 5,02 5,31 5,29

a nu
6.Perdagang
ap
an, Hotel, 10,63 11,26 11,60 12,03 12,47

dan Restoran
id //t
o. tp:
7.Pengangku
tan & komu‐ 2,14 2,17 2,26 2,34 2,38
ht
nikasi/
8. Bank dan
Lembaga 3,71 3,67 3,91 3,90 3,84
Keuangan
9. Jasa ‐ jasa 17,89 18,32 18,62 18,74 18,71
Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
PENDAPATAN REGIONAL
Tabel : Indeks Berantai Produk Domes k Regional Bruto Kabupaten

11.5 Tapanuli Tengah Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut
Table
Lapangan Usaha, 2007‐2011
Link Index of GRDP by Industrial Origin at 2000 Constant
Market Price (2000 = 100), 2007-2011
Lapangan Usaha/
2007 2008 2009 2010* 2011**
Industrial Origin
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
g
1. Pertanian 102,85 104,48 103,24 104,25 105,71
s.
bp
2. Penggalian 108,20 109,28 107,21 107,68 107,76
b.
3. Industri 103,60 102,59 103,97 104,92 104,51
ka
ah
4. Listrik, Gas dan Air
109,44 118,78 113,53 114,24 113,36
Minum
g
en
5. Bangunan 126,45 107,24 112,37 112,23 106,04

lit
nu
6.Perdagangan, Hotel,
112,43 112,51 109,02 110,10 110,12
dan Restoran
a
ap
7.Pengangkutan &
id //t
106,68 107,83 110,00 109,78 108,16

komunikasi/
o. tp:
8. Bank dan Lembaga
ht
102,64 105,30 112,49 106,08 104,43

Keuangan
9. Jasa ‐ jasa 110,10 108,80 107,47 106,85 106,11
Jumlah/Total 106,23 106,22 105,76 106,17 106,27

ht
o. tp:
id //t
ap
anu
lit
en
gah
ka
b.
bp
s.
g
PROVERTY
12. Kemiskinan 12. Proverty

Dari sisi penduduk di Kabupat‐ In 2010, there are 52.200 or
en Tapanuli Tengah, pada tahun 2010 16,74 percent popula on that live in
masih terdapat 52.200 ribu atau proverty with line of proverty is
16,74 persen penduduk yang masih 240.457 rupiahs/capita/month.
hidup di bawah garis kemiskinan
dengan garis kemiskinan sebesar
240.457 rupiah/kapita/bulan.
g
s.
Gambar 12.1 Perbandingan Jumlah Penduduk dengan Penduduk Miskin di
bp
Figures 12.1 Kabupaten Tapanuli Tengah, 2010
b.
Comparison of All Popula on with People Under Proverty In
ka
g ah
350,000
en
300,000
lit
nu
250,000
Orang/ People
200,000
ap
id //t
150,000
o. tp:
100,000
ht
50,000
0
Penduduk Tapanuli Tengah Penduduk Miskin
KEMISKINAN
Gambar 12.2 Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Tapanuli Tengah,
Figures 12.2 2006‐2010
People Under Proverty In Tapanuli Tengah Regency, 2006‐2010
100
90
80
orang/ people (000)
g
70
s.
60
bp
50
b.
40
30
20
ka
ah
10
g
0
en
2006 2007 2008 2009 2010

lit
tahun
anu
ap
id //t
o. tp:
ht
PROVERTY
Tabel : Jumlah Penduduk Miskin, Persentase Penduduk Miskin dan
12.1
Table Garis Kemiskinan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2010
Number of People Under Proverty Line, Percentage of People
Under Proverty Line and Proverty Line In Tapanuli Tengah
Regency, 2010
Uraian 2010
g
(1) (2)
s.
bp
Jumlah Penduduk Miskin (000) 52,2
b.
Persentase Penduduk Miskin
ka 16,74
ah
Garis Kemiskinan ( rupiah/kapita/bulan) 240 457
g
en
lit
a nu
ap
id //t
o. tp:
ht
KEMISKINAN
Tabel : Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Tapanuli Tengah (000)
12.2
Table 2006‐2010
Number of People Under Proverty Line In Tapanuli Tengah
Regency (000), 2006‐2010
Tahun/ Jumlah Penduduk Miskin/
Year Number of People Under Proverty
(1) (2)
g
s.
2006 93,10
bp
b.
2007
ka 83,10
g ah
2008 60,40
en
lit
nu
2009 57,01
a
ap
id //t
2010 52,20
o. tp:
ht

ht
o. tp:
id //t
ap
anu
lit
en
gah
ka
b.
bp
s.
g
REGENCY/ CITY COMPARISON
13. Perbandingan Antar Kabu‐ 13. Regency/ City Comparison

paten/Kota

Jumlah penduduk Sumatera The popula on of North
Utara hasil Sensus Penduduk 2010 Sumatera by the Popula on Census
sebanyak 12.930.915 orang dimana 2010 as many as 12.930.915 people,
penduduk terbesar berada di Kota where the largest popula on in the
Medan yaitu sebanyak 2.080.345 city of Medan as many as 2.080.345
orang sedangkan yang terkecil berada people while the smallest was in
di Kabupaten Pakpak Bharat yaitu Pakpak Bharat as many as 40.449
g
sebanyak 40,449 orang. people.
s.
Jumlah penduduk miskin di The number of poor people in
bp
Sumatera Utara pada tahun 2010 North Sumatra in 2010 as many as
sebanyak 150.000 orang, dimana 150.000 people, where as many as
b.
sebanyak 52.200 orang berada di Ka‐ 52.200 people in Tapanuli Tengah
bupaten Tapanuli Tengah.
ka
Regency.

g ah
en
lit
a nu
ap
id //t
o. tp:
ht
PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA
Tabel : Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Hasil Sensus Penduduk
13.1
Table Menurut Kabupaten/Kota di Sumatera Utara
The popula on of North Sumatera by the Popula on Census
Kabupaten/Kota Sensus Penduduk/Popula on Census

Regency/City 1990 2000 2010
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
1. N i a s 589 184 683 416 131 377
2. Mandailing Natal 308 782 359 849 404 945
3. Tapanuli Selatan 645 550 734 364 263 815
g
4. Tapanuli Tengah 214 467 244 679 311 232
s.
5. Tapanuli Utara 406 244 407 711 279 257
6. Toba Samosir 289 533 304 125 173 129
bp
7. Labuhan Batu 733 521 884 924 415 110
8. Asahan 884 594 935 855 668 272
b.
9. Simalungun 805 365 855 802 817 720
10. Dairi
11. Karo
12. Deli Serdang
276 980
257 981
1 602 749
ka 292 857
283 713
1 959 488
270 053
350 960
1 790 431
ah
13. Langkat 812 229 906 565 967 535
14. Nias Selatan x x 289 708
g
15. Humbang Hasundutan x x 171 650
en
16. Pakpak Bharat x x 40 505
17. Samosir x x 119 653
lit
18. Serdang Bedagai x x 594 383
nu
19. Batu Bara x x 375 885
20. Padang Lawas Utara x x 223 531
21. Padang Lawas x x 225 259
a
22. Labuhan Batu Selatan x x 277 673
ap
23. Labuhan Batu Utara x x 330 701
24. Nias Utara x x 127 244
id //t
25. Nias Barat x x 81 807
o. tp:
Kota/City
71. Sibolga 71 895 82 310 84 481
72. Tanjungbalai 108 202 132 438 154 445
ht
73. Pematangsiantar 219 328 241 524 234 698

74. Tebing Tinggi 116 767 125 006 145 248
75. Medan 1 730752 1 905 587 2 097 610
76. Binjai 181 904 213 760 246 154
77. Padangsidimpuan x x 191 531
78. Gunungsitoli x x 126 202
Sumatera Utara 9 640 027 11 261 116 12,982.204
Ket. : x = masih mengiku kabupaten induk
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Source: BPS-Statistics of Sumatera Utara Province
Tabel : Jumlah Penduduk Miskin menurut Kabupaten/Kota di

13.2 Sumatera Utara (000 orang), 2006‐2010
Table number of poor people in North Sumatra in (000 person)
2006‐2010
Kabupaten/Kota 2006 2007 2008 2009 2010

Regency/City
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
1. N i a s 159,9 139,3 110,60 98,94 26,4
2. Mandailing Natal 84,4 77,4 60,71 55,24 50,9
3. Tapanuli Selatan 152,1 128,4 35,97 33,24 31,5
g
4. Tapanuli Tengah 93,1 83,1 60,40 57,01 52,2
s.
5. Tapanuli Utara 55,7 52,4 37,52 35,09 34,9
6. Toba Samosir 30,2 25,6 19,78 17,34 17,6
bp
7. Labuhan Batu 140,2 123,4 109,71 102,09 44,3
8. Asahan 138,9 91,8 88,02 83,66 76,3
b.
9. Simalungun 163,1 124,4 124,65 107,50 87,7
10. Dairi
11. Karo
59,3
71,8 ka
42,2
50,5
29,82
46,05
27,09
41,82
26,9
38,7
ah
12. Deli Serdang 102,8 94,8 88,99 91,44 96,0
13. Langkat 199,2 185,8 152,98 133,14 104,8
g
14. Nias Selatan 102,1 91,1 65,82 59,91 60,1

15. Humbang Hasundutan 33,8 28,4 19,98 17,65 18,2
en
16. Pakpak Bharat 8,2 8,6 6,13 5,93 5,6

17. Samosir 39,9 36,1 24,44 22,85 19,7
lit
18. Serdang Bedagai 74,7 72,6 66,32 60,42 62,8

nu
19. Batu Bara x 67,7 51,67 49,50 46,0

20. Padang Lawas Utara x x x 22,74 25,0
a
21. Padang Lawas x x x 21,91 25,0

ap
22. Labuhan Batu Selatan x x x x 43,4
23. Labuhan Batu Utara x x x x 40,9
id //t
24. Nias Utara x x x x 40,7
25. Nias SBarat x x x x 25,1
o. tp:
Kota/City
71. Sibolga 9,3 9,0 16,57 15,00 11,7
ht
72. Tanjungbalai 19,6 18,2 29,79 28,30 25,2

73. Pematangsiantar 28,4 22,0 31,59 29,13 27,5
74. Tebing Tinggi 14,4 13,4 23,07 20,53 18,9
75. Medan 160,7 148,1 217,3 200,40 212,3
76. Binjai 15,6 14,0 20,33 17,88 18,0
77. Padangsidimpuan 22,2 20,0 21,70 18,51 20,3
78. Gunungsitoli x x x x 42,5
Sumatera Utara 1.979,7 1.768,5 1.611,51 1.474,23 1.477,10
Tabel : Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menurut Kabupaten/
13.3 Kota di Provinsi Sumatera Utara, 2009‐2011
Table Human of Development Index (HDI) by Regency/ City in
Sumatera Utara Province, 2009‐2011
Kabupaten/Kota 2009 2010 2011

Regency/City
(1) (2) (3)
Kabupaten/Regency
1. N i a s 68,26 68,66 69,03
2. Mandailing Natal 70,27 70,60 71,00
3. Tapanuli Selatan 73,64 74,02 74,39
g
4. Tapanuli Tengah 70,91 71,21 71,54
s.
5. Tapanuli Utara 73,85 74,31 74,77
6. Toba Samosir 76,22 76,55 76,88
bp
7. Labuhan Batu 73,61 74,03 74,53
8. Asahan 72,16 72,54 73,02
b.
9. Simalungun 73,13 73,50 73,84
10. Dairi 72,38 72,86 73,48
11. Karo
12. Deli Serdang
74,84
74,67
ka 75,34
75,28
75,73
75,62
ah
13. Langkat 72,82 73,18 73,51
14. Nias Selatan 66,27 67,15 67,70
g
15. Humbang Hasundutan 71,64 71,94 72,36

en
16. Pakpak Bharat 70,36 70,80 71,15

17. Samosir 73,42 73,70 74,12
lit
18. Serdang Bedagai 72,94 73,25 73,58

19. Batu Bara 71,25 71,62 72,05
nu
20. Padang Lawas Utara 72,11 72,52 73,11

21. Padang Lawas 71,68 71,98 72,47
a
22. Labuhan Batu Selatan 73,52 73,84 74,12

ap
23. Labuhan Batu Utara 73,10 73,45 73,85

24. Nias Utara 67,36 67,75 68,05
id //t
25. Nias SBarat 65,96 66,46 67,05

o. tp:
Kota/City
71. Sibolga 74,82 75,08 75,42
ht
72. Tanjungbalai 73,64 74,14 74,61

73. Pematangsiantar 77,18 77,51 77,82
74. Tebing Tinggi 76,10 76,49 76,86
75. Medan 76,99 77,36 77,68
76. Binjai 76,09 76,41 76,78
77. Padangsidimpuan 74,77 75,21 75,53
78. Gunungsitoli 71,33 71,67 72,33
Sumatera Utara 73,80 74,19 74,53

Tabel : Laju Pertumbuhan Produk Domes k Bruto Beberapa

13.4 Kabupaten/ Kota menurut Harga Konstan 2000 di Provinsi
Table Sumatera Utara, 2008‐2011
Gross Regional Domes c Product Growth by Kind of
Expenditure at 2000 Constant Market Price in Sumatera Utara
Province, 2008‐2011
Kabupaten/Kota 2008 2009 2010 2011
Regency/City
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
1. N i a s 6,69 6,62 6,75 6,81
g
2. Mandailing Natal 6,44 6,40 6,41 6,43
s.
3. Tapanuli Selatan 4,97 4,05 5,06 5,26
4. Tapanuli Tengah 6,22 5,76 6,17 6,27
bp
5. Tapanuli Utara 5,74 4,98 5,56 5,54
6. Toba Samosir 5,61 5,30 5,50 5,26
b.
7. Labuhan Batu 5,92 4,88 5,15 5,72
8. Asahan 5,02 4,67 4,97 5,37
9. Simalungun
10. Dairi
4,73
4,52
ka
4,92
4,72
5,12
5,02
5,81
5,28
ah
11. Karo 5,21 5,17 6,03 6,59
12. Deli Serdang 5,82 5,55 5,98 6,01
g
13. Langkat 5,07 5,04 5,74 5,78

en
14. Nias Selatan 4,77 4,08 4,12 4,46

15. Humbang Hasundutan 5,84 5,32 5,45 5,94
lit
16. Pakpak Bharat 5,87 5,83 6,77 5,98

17. Samosir 5,00 5,10 5,59 5,96
nu
18. Serdang Bedagai 6,12 5,92 6,14 5,98

19. Batu Bara 4,47 4,30 4,65 5,11
a
20. Padang Lawas Utara 7,05 5,70 6,74 6,81

ap
21. Padang Lawas 4,79 5,14 5,56 6,39

22. Labuhan Batu Selatan 6,15 5,29 5,61 6,13
id //t
23. Labuhan Batu Utara 6,20 4,94 5,68 6,21

24. Nias Utara 6,00 6,59 6,73 6,88
o. tp:
25. Nias SBarat 5,46 5,66 6,30 6,76

Kota/City
ht
71. Sibolga 5,85 5,70 6,04 5,06

72. Tanjungbalai 4,00 4,17 4,77 5,11
73. Pematangsiantar 5,72 5,36 5,85 6,02
74. Tebing Tinggi 6,04 5,95 6,04 6,67
75. Medan 6,89 6,55 7,16 7,69
76. Binjai 5,54 5,87 6,07 6,28
77. Padangsidimpuan 6,09 5,83 5,81 5,99
78. Gunungsitoli 7,40 7,45 6,14 6,55
Sumatera Utara 5,07 6,35 6,58
g
s.
bp
b.
ka
g ah
en
lit
nu
a
ap
id //t
o. tp:
ht
g
s.
bp
b.
ka
ah
LAMPIRAN
g
en
APPENDICES
lit
a nu
ap
id //t
o. tp:
ht

BPS-STATISTICS OF TAPANULI TENGAH REGENCY 195
Lampiran 1/ Appendix 1
TIMBANGAN, TAKARAN DAN UKURAN SISTEM MATRIK

Weight, Measures, and Metric System
Singkatan
N i l a i/ Equicalent N a m a/ Name International
g
/ Symbol
s.
[1] [2] [3]
bp
b.
A. Ukuran Panjang/ Linear Measure
1000
100
Meter/ meter
Meter/ meter ka
Kilometer/ kilometer
Hektometer/ hectometer
km
hm
ah
10 Meter/ meter Dekameter/ decameter dam
g
1 Meter/ meter Meter/ meter m

en
0,1 Meter/ meter Desimeter/ decimeter dm

lit
0,01 Meter/ meter Centimeter/ centimeter cm

nu
0,001 Meter/ meter Milimeter/ millimeter mm

0,0001 Meter/ meter Mikron/ micron u
a
ap
B. Ukuran Luas/ Surface Measure

id //t
1.000.000 Meter Persegi/ Kilometer Persegi/ square km²

square meter kilometer
o. tp:
10.000 Meter Persegi/ Hektometer Persegi/ square hm² atau ha

ht
square meter hectometer or hectare

100 Meter Persegi/ Dekameter Persegi/ square dam² atau a
square meter decameter or are
1 Meter Persegi/ Meter Persegi/ square meter m²
square meter
0,01 Meter Persegi/ Desimeter Persegi/ square dm²
square meter deci meter
0,0001 Meter Persegi/ Centimeter Persegi/ square cm²
square meter centimeter

196 BPS-STATISTICS OF TAPANULI TENGAH REGENCY
Lanjutan/ Continued : Lampiran 1/ Appendix 1
Singkatan
N i l a i/ Equicalent N a m a/ Name International/
Symbol
[1] [2] [3]
C. Ukuran/ Measure or Capacity
g
1 Meter Kubik atau 1000 Liter Meter Kubik atau
s.
cubic meter or 1000 meter Kltr m³ atau kl
bp
0,1 Meter Kubik atau 100 Liter
Hektoliter/hectoliter hl
b.
cubic meter or 100 liter
0,01 Meter Kubik atau 10 Liter
cubic meter or 1 liter
ka
Dekaliter/ decaliter dal
ah
0,001 Meter Kubik atau 1 Liter Desimeter Kubik
g
cubic deciliter or 0,1 liter (liter)

en
dm³ atau l
Cubic decimeter or
lit
liter
nu
0,1 Desimeter Kubik (0,1 Liter)

Desiliter/ deciliter dl
cubic deciliter or 0,1 liter
a
ap
0,01 Desimeter Kubik (0,01 Liter) Centiliter/ centiliter cl

0,001 Desimeter Kubik (0,001 Liter) Mililiter atau
id //t
cubic decimeter or 0,001 liter Centimeter Kubik ml atau

o. tp:
Milliliter or cubic cm³/cc

centimeter
ht
0,000001 Desimeter Kubik (0,000001 Mililiter Kubik

liter) mm³
Decimeter or 0,000001 liter Cubic millimeter
0,000001 Meter Persegi/ square Milimeter Persegi/
meter mm2
square millimeter

Singkatan
N i l a i/ Equicalent N a m a/ Name International/
Symbol
[1] [2] [3]
D Timbangan/ Weight Measures
g
.
s.
bp
1000 Kilogram Ton T (m.t)
b.
100 Kilogram Quintal Q
1 Kilogram
ka
Kilogram kg
ah
0,1 Kilogram Hektogram hg
0,01 Kilogram Decagram dag
g
en
0,1 Kilogram Gram g

0,01 Gram Decigram dg
lit
nu
0,001 Gram Centigram cg

200 Gram Metric Carat kt
a
ap
id //t
o. tp:
ht

LAMPIRAN 2/ APPENDIX 2
TIMBANGAN, TAKARAN DAN UKURAN TERMASUK JENIS LAIN

DAN DARI PADA SISTEM METRIX
Ukuran Sistem Metrix dinilai dalam bentuk ukuran

Negara Asal/Country jenis lain/ Metric Unit Converted in to Foreign
Measures
g
s.
[1] [2]
bp
A. Ukuran Panjang 1 km = 0,62137 Mile
Linear Measure 1m = 0,00497 Furlong
b.
Inggeris dan Amerika Serikat 1m = 1,0936 yard
Great Britanian and USA 1m = 3, 2808 feet
1m ka = 39,37 inches
ah
1m = 0,135 geogr mile
Indonesia 1m = 0,541 sea mile
g
Indonesia 1 km = 0,6636 java paal

en
1m = 0,2624 Rijnl.reode
1m = 1,4539 amst.el
lit
1 sq = 0,3681 sq mile
B. Ukuran Luas 1k = 2,4711 acres
nu
Surface Measures 1 sq m = 1,19536 yard

Inggeris dan Amerika Serikat 1 sq m = 10,76365 sq feet
a
Great Britain and USA 1 sq cm = 0,15498 sq inch

ap
Indonesia 1 sq km = 140,9147 bahu

id //t
Indonesia 1 sq km = 70,45735 sq.Rijnl.rode

1 cu m = 0,353 reg ton
o. tp:
C. Ukuran Isi 1 cu m = 1,307947 cu yard

Measures of Capacity 1 cu m = 6, 2897 barrel
ht
Inggeris dan Amerika Serikat 1 cu m = 27,497 Imp.bushel

Great Britain and USA 1 cu m = 28,377 US bushel Indonesia
1 cum = 35,31338
Indonesia 1 liter = 0,2199 Imp.gallon
1 liter = 0,2645 US gallon
1 liter = 0,1166 gantang

Ukuran Sistem Metrix dinilai dalam bentuk ukuran jenis

Negara Asal/Country
lain/ Metric Unit Converted in to Foreign Measures
[1] [2]
D. Timbangan/
g
Weight Measure 1 long ton (20 cwt ) = 22401 b
s.
= 1016,04 kg
Inggris Raya dan Amerika 1 short ton (=2000 lb) = 907,18 kg
bp
Serikat/Great 1 hundredweight (cwt) = 50,80 kg
Britain and USA 1 cental (=100lb) = 45,36 kg
b.
1 pound avoirdupois (=1 lb) = 453,60 g
ka = 16 onces av
(=7000 grains)
ah
1 ounce avoirdupois (oz) = 28,35 g
1 pound troy (=12 oz troy) = 373,24 g
g
1 kg = 20239 Amst.pound
en
1 kg = 25.9061 thail (opium)

lit
nu
1 kg = 81.4877 thail (Gold)

a
1 kg = 1878.0488 carat (diamond)

ap
id //t
o. tp:
ht

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 16 TAHUN 1997
TENTANG
STATISTIK
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
g
Menimbang : i. bahwa statistik penting artinya bagi perencanan
s.
pelaksanan, pemantauan, evaluasi penyelenggara
bp
berbagai kegiatan disegenap aspek kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dalam
b.
pembangunan nasional sebagai pengamalan pancasila,
ka
untuk memajukan kesejahteraan rakyat dalam rangka
mencapai cita-cita bangsa sebagaimana tercantum dalam
ah
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
ii. bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan
g
statistik tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk

en
mengatur penyelenggaraan statistik nasional terpadu

dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional
lit
yang andal, efektif, efesien;

iii. bahwa Undang – Undang nomor 6 Tahun 1960 tentang
nu
Sensus dan Undang –Undang nomor 7 tahun 1960

tentang Statistik pada saat ini tidak sesuai lagi dengan
a
ap
perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat dan

kebutuhan pembangunan nasional;
id //t
iv. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, b, dan c, diatas, dipandang
o. tp:
perlu membentuk Undang – Undang tentang Statistik

yang baru;
ht
Mengingat : Pasal ayat (1) dan 20 (1) Undang- Undang Dasar 1945
Dengan persetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT INDONESIA
MEMUTUSKAN
Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG STATISTIK

BAB 1
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Undang-Uundang ini yang dimaksud dengan :

1. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan,
penyajian dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur terkaitan antara
unsur dalam penyelenggaraan statistik.
g
2. Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri-ciri
s.
khusus) suatu populasi.
3. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur
bp
yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam
penyelenggaraan Statistik.
b.
4. Kegiatan Statistik adalah tindakan yang meliputi upaya penyediaan dan
ka
penyebar luasan data, upaya pengembangan ilmu statistik dan upaya yang
mengarah pada berkembangnya sistem statistik nasional.
ah
5. Statistik dasar adalah tindakan yang pemanfatannya ditujukan untuk
keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat, yang
g
memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional makro dan yang

en
penyelenggaraannya menjadi penanggung jawab Badan.

6. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk
lit
memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-

nu
tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi

yang bersangkutan.
a
7. Statistik Khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk

ap
memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan sosial budaya, dan

kepentingan lain dalam kehidupan masyarakat, penyelenggaraannya
id //t
dilakukan oleh lembaga organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat

lainnya.
o. tp:
8. Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan

semua unit populasi diseluruh wilayah Republik Indonesia untuk
ht
memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.

9. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan
sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.
10. Kompilasi produk administrasi adalah cara Pengumpulan, Pengolahan,
Penyajian dan analisis data yang didasarkan pada catatan administrasi yang
ada pada pemerintah dan atau masyarakat.
11. Badan adalah Badan Pusat Statistik
12. Populasi keseluruhan unit yang menjadi objek kegiatan statistik baik yang
serupa instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang benda maupun objek
lainnya.

13. Sampel adalah unit populasi yang menjadi objek penelitian untuk
memperkirakan karekteristik suatu populasi.
14. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaran statistik.
15. Penyelenggaraan kegiatan statistik adalah instansi pemerintah lembaga,

organisasi,perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya.
16. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara kegiatan
statistik untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara,
pengukuran, maupun cara lain terhadap objek kegiatan statistik.Responden
g
adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, dan atau unsur
s.
masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai obyek kegiatan Statistik.
bp
BAB II
ASAS, ARAH DAN TUJUAN
b.
ka
Pasal 2
ah
Selain berlandaskan asas-asas pembangunan nasional Undang-Undang ini juga
berasaskan :
g
a. Keterpaduan
en
b. Keakuratan dan
c. Kemutakhiran
lit
nu
Pasal 3
Kegiatan statistik diarahkan untuk :
a
a. Mendukung pembangunan nasional;

ap
b. Mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal,efektif, dan efesien;

c. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik dan
id //t
d. Mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

o. tp:
Pasal 4
ht
Kegiatan Statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap,

akurat, dan muktahir dalam rangka mewujudkan Sistem statistik nasional yang
andal, efektif, dan efisien guna mendukung pembangunan nasional.

BAB III
JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA
Bagian pertama
Jenis Statistik
Pasal 5
Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis statistik terdiri dari atas :
g
a. Statistik dasar;
s.
b. Statistik sektoral ; dan
bp
c. Statistik khusus
Pasal 6
b.
a) Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatnya untuk umum
ka
kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
ah
b) Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan
memanfaatkan statistik khusus dengan tepat memperhatikan hak seseorang
g
atau lembaga yang dilindungi undang-undang.

en
Bagian Kedua
lit
Cara Pengumpulan Data

nu
Pasal 7
a
Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara:

ap
a. Sensus
b. Survei
id //t
c. Kompilasi produk administrasi dan

o. tp:
d. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

ht
Pasal 8
1) Sensus sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf a diselenggarakan

sekurang-kurangnya sekali dalam 10 (sepuluh) tahun oleh Badan, meliputi :
a. Sensus penduduk ;
b. Sensus pertanian ; dan
c. Sensus ekonomi
2) Penerapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.

Pasal 9
1) Survei sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf b diselenggarakan secara

berkala dan sewaktu-waktu untuk memperoleh data yang rinci.
2) Survei antara sensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis
untuk menjembatani 2 (dua) sensus tersebut.
Pasal 10
g
1) Kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf c
s.
dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi.
2) Hasil kompilasi produk administrasi milik instansi pemerintah terbuka
bp
pemanfaatanya untuk umum kecuali ditentukan lain oleh peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
b.
3) ka
Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan
ah
memanfaatkan hasil kompilasi produk administrasi milik lembaga,
organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya dengan tetap
g
memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi oleh undang-

en
undang.
lit
BAB IV
nu
PENYELENGGARAAN STATISTIK
a
Bagian Pertama
ap
Statistik Dasar
id //t
Pasal 11
o. tp:
1) Statistik dasar diselengarakan oleh Badan.

ht
2) Dalam menyelenggarakan statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1), Badan memperoleh data dengan cara :
d. Sensus
e. Survei
f. Kompilasi Produk Administrasi ; dan
g. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Bagian Kedua
Statistik Sektoral
Pasal 12
1) Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup

tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan Badan.
2) Dalam menyelenggarakan Statistik sektoral, instansi pemerintah
memperoleh data dengan cara :
g
a. Survei
s.
b. Kompilasi produk administrasi; dan
c. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
bp
3) Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila
statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan
b.
jangkauan populasi berskala nasional.
4)
ka
Hasil statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instansi pemerintah
wajib diserahkan kepada Badan.
ah
Bagian Kedua
g
Statistik Sektoral
en
Pasal 13
lit
nu
1) Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat baik lembaga, organisasi,

perorangan maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama
a
dengan Badan.
ap
2) Dalam menyelenggarakan Statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam

ayat (1) masyarakat memperoleh data dengan cara :
id //t
a. Survei
o. tp:
b. Kompilasi produk administrasi dan

c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
ht
teknologi.
Pasal 14
1) Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat

sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 ayat (1) wajib memberitahukan
sinopsis kegiatan statistik yang telah selesai diselenggarakannya kepada
Badan.
2) Sinopsis sebagai dimaksud dalam ayat (1) memuat :
a. Judul
b. Wilayah kegiatan Statistik
c. Obyek populasi
d. Jumlah Reponden
e. Waktu pelaksanaan
f. Metode statistik
g. Nama dan alamat penyelenggara dan
h. Abstrak
3) Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan
komunikasi data, atau cara pemyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi
penyelenggara kegiatan statistik.
4) Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dalam ayat (1), tidak
g
berlaku bagi statistik untuk memenuhi kebutuhan intern.
s.
BAB V
bp
PENGUMUMAN DAN PENYEBARLUASAN
Pasal 15
b.
1)
2) ka
Badan berwenang mengumumkan hasil statistik yang diselenggarakannya.
Pengumuman hasil statistik dimuat dalam berita resmi statistik.
g ah
Pasal 16
en
Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya.

lit
nu
BAB VI
KOORDINASI DAN KERJASAMA
a
Pasal 17
ap
1) Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh badan

id //t
dengan instansi pemeritah dan masyarakat ditingkat pusat dan daerah.

2) Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional,
o. tp:
Badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan masyarakat untuk

membangun pembakuan konsep definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran.
ht
3) Koordinasi dan kerjasama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan mengantisipasi serta
menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4) Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerjasama
penyelenggara statistik antara Badan instansi pemerintah dan masyarakat
diatur lebih lanjut dengan keputusan presiden.
Pasal 18
1) Kerjasama penyelenggaraan statistik dapat juga dilakukan oleh Badan,

instansi pemerintah dan atau masyarakat dengan lembaga internasional,
negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
2) Kerjasama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
berdasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah badan, instansi
pemerintah atau masyarakat Indonesia.
BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN
g
Bagaian Pertama
s.
Penyelenggara Kegiatan Statistik
bp
Pasal 19
Penyelenggara kegiatan Statistik berhak memperoleh keterangan responden
b.
mengenai karekteristik setiap unit populasi yang menjadi obyek.
Pasal 20 ka
ah
Penyelenggara Kegiatan Statistik wajib memberikan kesempatan yang sama
kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang
g
tersedia, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

en
lit
Pasal 21
nu
Penyelenggara Kegiatan statistik wajib menjamin kerahasiaan keterangan yang

a
diperoleh dari responden.

ap
Bagian Kedua
id //t
Petugas Statistik
o. tp:
Pasal 22
ht
Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah
ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan.
Pasal 23
Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan Statistik
sebagaimana adanya
Pasal 24
Ketentuan Mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana dimaksud
dalam pasal 21 berlaku juga bagi petugas Statistik.
Pasal 25
Setiap petugas Statistik harus memperlihatkan Surat tugas dan atau pengenal,
serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adat-istiadat setempat, tatakrama,
dan ketertiban umum.
Bagian Ketiga
Responden
Pasal 26
1) Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam
penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan.
g
2) Setiap responden berhak menolak petugas statistik yang tidak dapat
s.
memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 25.
bp
Pasal 27
b.
Setiap responden wajib memberikan keterangan yang dapat diperlukan dalam
penyelenggara Statistik dasar oleh Badan.
BAB VIII
ka
ah
KELEMBAGAAN
g
Pasal 28
en
1) Pemerintah membentuk Badan berada dibawah dan bertanggung jawab

lit
langsung kepada presiden

2) Badan mempunyai perwakilan wilayah didaerah yang merupakan Instansi
nu
vertikal
a
3) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja Badan,
ap
bagaimana di maksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diatur lebih lanjut dengan
keputusan presiden.
id //t
o. tp:
Pasal 29
1) Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang berupa bertugas
ht
memberikan saran dan pertimbangan dibidang Statistik kepada Badan.

2) Forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat non struktural dan
independen, yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi
dan tokoh masyarakat.
Pasal 30
1) Instansi pemerintah dapat membentuk satuan oraganisasi dilingkungannya
untuk melaksanakan Statistik sektoral.
2) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi dan tatakerja satuan
organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansu yang
bersangkutan berdasarkan.

3) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, satuan organisasi sebagaimana

dimaksud dalam ayat (1) harus mengadakan koordinasi dengan Badan untuk
menerapkan penggunaan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran
yang telah dibakukan dalam rangka pengembangan Sistem Statistik
Nasional.
BAB IX
PEMBINAAN
Pasal 31
g
Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat melakukan
s.
pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan statistik dan masyrakat, agar lebih
meningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik,
bp
mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan mendukung pembangunan
nasional.
b.
Pasal 32
ka
ah
Dalam rangka pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31, Badan
g
melakukan upaya-upaya sebagai berikut:

en
a) Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan

lit
statistik;
b) Mengembangkan statistik sebagai ilmu;
nu
c) Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat

mendukung penyelenggaraaan statistik;
a
d) Mewujudkan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan

ap
pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam

kerangka semangat kerja sama dengan para penyelenggara kegiatan statistik
id //t
lainnya;
o. tp:
e) Mengembangkan sistem informasi statistik;

f) Meningkatkan penyebarluasan informasi statistik;
ht
g) Meningkatkan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik

untuk mendukung pembangunan nasional; dan
h) Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik.
Pasal 33
Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 diatur lebih lanjut
dengan Peraturan Pemerintah.
BAB X
KETENTUAN PIDANA
Pasal 34
Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 11 ayat (20 huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2
(dua) tahun dan denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah)
Pasal 35
Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
g
dalam Pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu)
s.
tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).
bp
b.
Pasal 36
1)
ka
Penyelenggra kegiatan statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang
sah tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20,
ah
dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda
paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).
g
2) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan

en
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, dipidana dengan pidana penjara

paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00
lit
(seratus juta rupiah).

nu
Pasal 37
a
Petugas statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana

ap
dimaksud dalam Pasal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu)
tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta
id //t
rupiah).
o. tp:
Pasal 38
ht
Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6
(enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta
rupiah).
Pasal 39
Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah mencegah,
menghalang-halangi, atau menggagalkan jalannya penyelenggaraan statistik yang
dilakukan oleh penyelenggara kegiatan statistik dasar dan atau statistik sektoral,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling
banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

Pasal 40
1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, Pasal 36 ayat (2),
Pasal 37, Pasal 38, dan Pasal 39 adalah kejahatan.
2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dan Pasal 36 ayat (1)
adalah pelanggaran.
BAB XI
g
KETENTUAN PERALIHAN
s.
Pasal 41
bp
Semua peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang
b.
Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan
tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru
berdasarkan Undang-undang ini.
ka
ah
BAB XII
g
KETENTUAN PENUTUP
en
Pasal 42
lit
Pada saat mulai berlakunya Undang-undang ini, maka Undang-undang Nomor 6

nu
Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang
Statistik dinyatakan tidak berlaku.
a
ap
id //t
Pasal 43
o. tp:
Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang
dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan
ht
penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
Disahkan di Jakarata
pada tanggal 19 Mei 1997
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Ttd
SOEHARTO

Diundangkan di Jakarta
Pada tanggal 19 Mei 1997
MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
Ttd
MOERDIONO
g
s.
bp
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39
b.
Salinan sesuai dengan aslinya Salinan sesuai dengan aslinya
SEKRETARIAT KABINET RI kaBIRO PUSAT STATISTIK

ah
Kepala Biro Hukum Kepala Biro Kepegawaian
Dan Perundang-undangan Dan organisasi
g
en
Ttd Ttd
lit
Lambock V. Nahattands Pietojo, MSA

nu
Salinan sesuai dengan aslinya

a
Kepala Badan Pusat Statistik

ap

id //t
Ttd
o. tp:
SUNANTO
ht

PENJELASAN
ATAS
UNDANG- UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 16 TAHUN 1997
TENTANG
STATISTIK
UMUM
g
s.
bp
Undang-undang nomor 6 Tahun 1960 tentang sensus dan undang-undang
b.
nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik sudah tidak sesuai lagi dan tidak
ka
dapat menampung berbagai perkembangan keadaan. Tuntutan masyarakat
ah
dan kebutuhan pembangunan Nasional. Kondisi kehidupan bangsa dan
g
tingkat perkembangan Ilmu pengetahuan dan tekhnologi, saat kedua

en
Undang-undang tersebut di undangkan sangat jauh berbeda dengan

lit
keadaan sekarang.
a nu
Selama lebih dari tiga puluh tahun ini telah terjadi perubahan mendasar
ap
yang mempengaruhi penyelenggaraan Statistik. Pertama, meningkatnya

id //t
kesejahteraan masyarakat sebagai hasil dari pembangunan Nasional

o. tp:
menyebabkan data Statistik yang di butuhkan masyarakat semakin

ht
beragam. Kedua, ragam data yang pada awal tahun enam puluhan cukup
dikumpulkan oleh Biro Pusat Statistik (BPS), sekarang memerlukan
keterlibatan penyelenggara kegiatan Statistik lainnya di luar Badan.
Ketiga, kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang berdampak
pada perkembangan kegiatan Statistik. Keempat, adanya perubahan
lingkungan strategis, seperti era globalisasi yang antar lain ditandai oleh
keterbukaan, meningkatnya persaingan, pesatnya arus informasi Statistik,
dan semakin besarnya peranan Statistik baik bagi pemerintah maupun

masyarakat. Keempat perubahan tersebut mengakibatkan penyelenggara
Statistik memerlukan pengaturan yang lebih memadai untuk dapat
menjamin terhindar duplikasi, kemudahan akses oleh pengguna data
kepastian hukum bagi penyelenggara kegiatan hukum Statistik, dan
perlindungan kepada responden.
g
s.
bp
Prinsip pokok yang harus diterapkan dan dipegang teguh dalam
b.
penyelenggaraan Statistik adalah asas-asas pembangunan Nasional yang
ka
meliputi asas keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
ah
asas manfaat, asas Demokrasi Pancasila, asas Adil, dan merata, asas
keseimbangan, keserasian, dan keselarasan dalam perikehidupan, asas
g
en
hukum, asas kemandirian, asas kejuangan. Serta asas ilmu pengetahuan

lit
dan teknologi. Dalam pelaksanaannya, Undang-Undang ini juga

nu
berasaskan keterpaduan, keakuratan, dan kemuthakiran agar dapat

a
menyediakan data statistik yang andal dan terpercaya.

ap
id //t
Pengertian Statistik dalam Undang-Undang ini adalah luas, baik Statistik

o. tp:
berbagai data atau informasi, maupun sebagai ilmu yang mempelajari

ht
cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data. Ketiga

pengertian tentang Statistik tesebut menjadi landasan penyelenggaraan
Statistik dalam mendukung pembangunan Nasional. Undang-undang ini
menetapkan jenis Statistik berdasarkan tujuan kemanfaatannya serta
mengatur lingkup tugas dan fungsi para penyelenggara kegiatan Statistik.
Berdasarkan tujuan kemanfaatannya, jenis Statistik terdiri atas Statistik
dasar, Statistik sektoral dan Statistik khusus. Pengaturan lingkup tugas
dan fungsi para penyelenggara kegiatan Statistik baik pemerintah maupun

masyarakat; kedua, menjamin kepentingan masyarakat, pengguna
Statistik atas informasi yang diperolehnya; ketiga, mengupayakan
koordinasi dan kerja sama agar kegiatan yang dilakukan oleh berbagai
pihak berjalan secara efektif dan efisien, tidak terjadi duplikasi, serta
saling mengisi dan saling memperkuat; dan keempat, mengantisipasi
g
s.
perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
bp
berdampak pada penyelenggaraan Statistik.
b.
ka
Badan sebagai instansi pemerintah yang mandiri berwewenang
ah
mengumpulkan hasil Statistik yang diselenggarakannya secara teratur dan
transparan melalui Berita Resmi Statistik kesahihan seluruh hasil Statistik
g
en
yang diumumkan tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab Badan.

lit
nu
Koordinasi dan kerja sama yang diatur dalam Undang-Undang ini

a
menjadi sangat penting untuk dapat dikembangkan antara Badan dengan

ap
instansi pemerintah, lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur

id //t
masyarakat lainnya, serta kerja sama dengan lembaga asing yang

o. tp:
bergerak dalam kegiatan Statistik. Makin beranekaragamnya informasi

ht
Statistik yang berkembang dengan kebutuhan dalam kemajuan kehidupan

bangsa serta ilmu pengetahuan dan teknologi, maka pembakuan konsep,
defenisi klasifikasi, dan ukuran-ukuran perlu memperoleh perhatian cara
seksama.
Hak dan kewajiban penyelenggara kegiatan Statistik, petugas Statistik,

responden, dan pengguna data Statistik diatur secara seimbang. Sejalan
dengan hal tersebut, sanksi terhadap pelanggaraan norma yang ada dalam
penyelenggara Statistik ditetapkan dengan maksud memberikan
perlindungan bagi pihak yang dirugikan.
Badan mempunyai perwakilan wilayah di Daerah yang merupakan

instansi vertikal, satuan organisasi di lingkungan instansi pemerintah
g
s.
yang melaksanakan Statistik sektoral harus mengadakan koordinasi
bp
dengan Badan dalam menerapkan keseragaman konsep, defenisi,
b.
klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang telah dibakukan. Untuk
ka
mengoptimalkan penyelenggaraan Statistik, Badan memperoleh saran dan
ah
pertimbangan Forum Statistik yang anggotanya terdiri atas unsur
pemerintah, pakar, praktisi, dan tokoh masyarakat.
g
en
lit
Badan melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan Statistik

nu
dan masyarakat umumnya untuk meningkatkan kontribusi dalam

a
mendukung pembangunan nasional, mengembangkan Sistem Statistik

ap
Nasional dan meningkatkan kesadaran masyarakat baik sebagai

id //t
responden maupun pengguna data Statistik akan arti dan kegunaan

o. tp:
Statistik. Dalam pelaksanaannya, Badan bekerjasama dengan instansi

ht
pemerintah dan unsur masyarakat.
Materi yang merupakan muatan baru dalam undang-undang tentang

Statistik ini antara lain :
1. Jenis Statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya terdiri atas
Statistik dasar, yang sepenuhnya diselenggarakan oleh Badan,
Statistik sektoral yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah
secara mandiri atau bersama Badan, seta Statistik khusus yang
diselenggarakan oleh Badan, perorangan, dan atau unsur
masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama oleh Badan.
2. Hasil Statistik yang diselenggarakan oleh Badan di umumkan
dalam Berita Resmi Statistik secara teratur dan transparan agar
g
masyarakat dengan mudah mengetahui dan atau mendapatkan
s.
data yang diperlukan.
bp
3. Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien.
b.
4. Dibentuknya Forum Masyarakat Statistik sebagai wadah untuk
ka
menampung aspirasi masyarakat Statistik, yang bertugas
ah
memberikan saran dan perimbangan kepada Badan.
g
en
Ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini perlu

lit
nu
dimayarakatkan secara intensif. Undang-Undang ini mengatur hal-hal

pokok, oleh karena itu lebih lanjut akan diatur dalam peraturan
a
ap
pelaksanaannya.
id //t
o. tp:
ht

g
s.
bp
b.
ka
g ah
en
lit
nua
ap
id //t
o. tp:
ht
Badan Pusat StaƟsƟk Kab. Tapanuli Tengah

Jl. N. Daulay, Pandan Telp. (0631) 371082
)
rg
f.o
pd
.tc
w
w
(w
F
PD
TC
by
ed
er
w
Po

Kabupaten Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kabupaten Tapanuli Tengah Dalam Angka 2012

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Katalog

Pulau Pasir PuƟh

BADAN PUSAT STATISTIK

SEPULUH PRINSIP STATISTIK RESMI

6. Data individu yang dikumpulkan oleh institusi Statistik harus dijamin

7. Undang‐undang regulasi, dan pengukuran‐pengukuran yang digunakan

8. Koordinasi antara Institusi penyelenggara Statistik (BPS) dengan institusi

9. Penggunaan konsep, klasifikasi, dan metode dalam Statistik Resmi harus

3) Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan defenisi,

pengukuran dan kode etik Statistik yang bersifat universal dalam

yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dana kerangka Sistem

6) Gunung, Pantai dan Laut (Gupala) menggambarkan kekayaan potensi Daerah

Tapanuli Tengah, Gunung, Pantai yang landai penuh keindahan menyimpan

kesetiaan pada perjuangan bangsa dan kesatuan tekad untuk memakmurkan

Raja Bonaran Situmeang, SH, M.Hum.

H. Sukran Jamilan Tanjung, SE

menyusun perencanaan yang baik, sistematis, menyeluruh dan

Terima kasih saya ucapkan kepada Badan Pusat Statistik

(BPS) Kabupaten Tapanuli Tengah yang telah berupaya dengan

Akhirnya, saya mengharapkan agar kegiatan pengumpulan

Saran dan kritik dari berbagai pihak untuk penyempurnaan

publikasi ini sangat kami harapkan. Semoga publikasi ini dapat

memenuhi kebutuhan data statistik baik bagi instansi pemerintah

BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH

BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH

Tabel 1.1.4 2011

Distance from Pandan to Others Capital of Regency and

Rata‐rata Suhu Udara dan Kelembaban Setiap Bulan di

Penguapan Setiap Bulan di Kabupaten Tapanuli Tengah,

Average Sunshine, Wind Velocity and Evaporation Every

BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH

Komposisi Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah

Banyaknya Rumah Ibadah menurut Kecamatan di

Perkara Perdata yang Masuk dan Diselesaikan oleh

Banyaknya Cerai Gugat dan Cerai Talak menurut

Luas Wilayah, Populasi, dan Kepadatan Penduduk

Area, Number of Population, and Population Density by

BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH

Banyaknya Penduduk menurut Jenis Kelamin, Rasio Jenis

Proportion Of Ever Married Women Aged Over 10 Years

Persentase Penduduk Usia 10 Tahun ke Atas menurut

Tabel 3.1.7 Tapanuli Tengah, 2011

Banyaknya Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas

BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH

Banyaknya Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas

menurut Tingkat Pendidikan di Kabupaten Tapanuli

Number of Job Seekers by Education Level In Tapanuli

(APM) menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan di

Gross Enrollment Rate and Net Enrollment Rate By Sex

BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH

Banyaknya Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid‐Guru

Banyaknya Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid‐Guru

BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH

Banyaknya Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid‐Guru

Banyaknya Dokter Pemerintah menurut Kecamatan di

BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH

Tabel 4.2.7 Tengah, 2007‐2011

Luas Panen, Produksi, Rata‐rata Produksi Padi Sawah di

Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Jagung dan

Produksi Tanaman Sayuran menurut Jenis Sayuran dan

Production of Vegetables by Kind of Vegetables and

BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH

Unggas dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah

Number of Poultry Livestock by Kind and District In