TARUNA YANG BERKARAKTER, JUJUR DAN

TANGGUNG JAWAB
(Oleh : Catur Sugiarti, M.H)

Sejarah Akademi Angkatan Udara dimulai sejak didirikannya Lembaga

Pendidikan Pertama Perwira TNI AU di Maguwo Yogyakarta pada zaman perang
kemerdekaan RI pada Tahun 1945. Akhir bulan Desember 1945, Komodor Udara
Suryadi Suryadarma merencanakan tugas pembentukkan personel Angkatan Udara.
Tugas ini kemudian diserahkan kepada Agustinus Adisoetjipto. Inilah Lembaga
Pendidikan Angkatan Udara pertama yang merupakan embrio Akademi Angkatan
Udara dengan menggunakan pesawat latih jenis cureng buatan tahun 1933.

Akademi Angkatan Udara Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di

bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional,
melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan
berwawasan kebangsaan serta berbudaya Salah satu visi AAU yaitu modern,
dalam perkembangan saat ini di era revolusi industri 4.0 dengan demikian para
Taruna harus  mampu untuk menyesuaikan dengan tuntutan teknologi serta budaya
yang berkembang.

Taruna adalah sekumpulan manusia intelektual yang disempurnakan dan

akan bermetamorfosa menjadi penerus tombak pembangunan di setiap negara,
dengan kecerdasan dan kedisiplinan diharapkan dapat mendobrak kebodohan di
setiap negara dalam mencari kemakmuran bangsa dan negara, serta akan dituntut
dengan bantuan akademis dan non akademisnya bagi kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Dalam teknologi yang moderen para Taruna diharapkan
dapat meningkatkan kemampuannya untuk menyiapkan diri siap terjun memasuki
generasi 5.0, dengan membentuk karakter yang kuat, memiliki inovasi-inovasi tinggi,
interaktif serta peka terhadap lingkungan dan yang terpenting memiliki disiplin yang
baik.

Konsep dan penerapan sistem pendidikan karakter aspek nilai kejujuran, nilai
tanggung jawab dan nilai disiplin pada model pendidikan tinggi vokasi sehingga
diharapkan agar taruna memiliki karakter jujur, bertanggung jawab dan disiplin.
Karakter jujur, tanggung jawab dan disiplin ini akan bermanfaat bagi Taruna apabila
 2

menjadi seorang Perwira pada kesatuan nya nanti, tahapan kegiatan dan
pembentukan karakter meliputi aspek nilai jujur, nilai tanggung jawab dan nilai
disiplin yang dapat di terapkan pada setiap taruna sehingga nilai jujur, nilai
tanggung jawab dan nilai disiplin dapat melekat dalam diri setiap para Taruna
dengan memanfaatkan teknologi internet.

Bentuk kegiatan dan aktivitas yang setiap hari digunakan untuk

membentuk karakter kepribadian adalah berupa membuat suatu target aktivitas
yang dilakukan dan diselesaikan secara mandiri dan individual oleh Taruna itu
sendiri yang telah membuat target tersebut. Sehingga apa yang di harapkan dapat
tercapai dan berguna bagi Taruna itu sendiri. Berkarakter, jujur dan tanggung
jawab, sangat sulit di capai apabila pribadi Taruna masih gampang terpengaruh oleh
orang orang yang ada di lingkungan dan yang ada di sekitar, dengan kegiatan yang
merugikan taruna itu sendiri. Apabila kondisi tersebut tidak dapat di kuasai oleh
Taruna maka Taruna akan ikut terjerumus.

Kesimpulan bahwa karakter, jujur dan tanggung jawab adalah hal yang
mendasar dalam kehidupan sehari hari, denga lahirnya sifat jujur akan melahirkan
karakter positif lainnya yaitu sifat tanggung jawab dan sifat disiplin. Sehingga sifat
positif ini akan meniadakan sifat yang tidak baik.