Anda di halaman 1dari 2

PEMBELAJARAN TARUNA AAU DI ERA SOCIETY 5.

0
(Oleh: Arifin, S.T., MM.Pd.)

Pendidikan di AAU dilaksanakan berdasarkan falsafah pendidikan TNI “Dwi Warna


Purwa Cendekia Wusana” yang berarti mengutamakan pembentukan kepribadian
dengan jiwa kejuangan yang tinggi, dilengkapi kemampuan profesi yang mantap sebagai
kebulatan. Dengan falsafah TNI tersebut, AAU menerapkan falsafah pendidikan
“Trisakti Viratama” yang berarti integrasi dari ke tiga sifat prajurit utama yaitu Tanggon
artinya dapat diandalkan, ulet dan tahan uji, Tanggap artinya memiliki daya nalar yang
tinggi serta Trengginas artinya tangkas dalam bertindak dan berolah pikir.
AAU sebagai lembaga yang menyelenggarakan pendidikan pertama Perwira TNI
AU, memiliki peranan yang sangat penting dalam pengawakan personel di TNI AU.
Mengingat tantangan tugas masa depan bagi Perwira TNI AU, untuk mengawaki teknologi
militer terkini, seperti pemanfaatan unmanned system baik berupa robot maupun Artificial
Intelligent dan Cyber Defense. Diperlukan adanya penyesuaian dan penyempurnaan 10
komponen pendidikan meliputi kurikulum, paket instruksi, tenaga pendididik, tenaga
kependidikan, peserta didik, alins/alongins, metode pengajaran, evaluasi pendidikan,
fasilitas pendidikan dan anggaran.
Pada era Society 5.0 dalam dunia pendidikan diperlukan kecakapan hidup abad
21 atau lebih dikenal dengan istilah 4C (Creativity, Critical Thingking, Communication,
Collaboration). Kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh peserta didik adalah memiliki
kemampuan 6 Literasi Dasar (literasi numerasi, literasi sains, literasi informasi, literasi
finansial, literasi budaya dan kewarganegaraan). Selain literasi dasar juga memiliki
kompetensi lainnya yaitu mampu berpikir kritis, bernalar, kreatif, berkomunikasi,
kolaborasi serta memiliki kemampuan Problem Solving. Dan yang terpenting memiliki
perilaku (karakter) yang mencerminkan jiwa pancasila seperti rasa ingin tahu, inisiatif,
kegigihan, mudah beradaptasi, memiliki jiwa kepemimpinan, memiliki kepedulian sosial
dan budaya.
Sebagai pendidik di era Society 5.0, para pendidik harus memiliki keterampilan di
bidang digital dan berpikir kreatif. Oleh karena itu ada tiga hal yang harus dimanfaatkan
pendidik di era Society 5.0. diantaranya Internet of Things (IoT), Virtual/Augmented
Reality, dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam dunia pendidikan untuk
mengetahui serta mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran yang dibutuhkan oleh
peserta didik.
2

Untuk memberi ruang kepada perserta didik menemukan konsep pengetahuan


dan kreativitas. Pendidik dapat memilih berbagai model pembelajaran seperti
Discoverey Learning, Project Based Learning, Problem Based Learning, dan Inquiry
Learning. Dari berbagai model tersebut diharapkan mendorong perserta didik untuk
membangun kreativitas serta kritis.
Proses pembelajaran merupakan salah satu hal terpenting dalam menghasilkan
lulusan AAU yang berkualitas. Tuntutan tiga aspek yang harus dimiliki Taruna AAU
merupakan beban yang berat bagi peserta didik maupun pendidik. Pada kondisi ini
peserta didik yang secara fisik, psikis maupun intelektual terbebani, sehingga diperlukan
suasana pembelajaran kondusif. Beberapa hal yang dapat menciptakan suasana
pembelajaran kondusif antara lain mengajak peserta didik untuk menemukan informasi
secara bersama-sama, mendapati sesuatu yang mengejutkan dan membuat peserta didik
penasaran, menunjukkan kepedulian kepada peserta didik, menghindari kebiasaan
monoton, meninjau ulang materi yang telah disampaikan secara teratur, ganti
pembelajaran secara percakapan, memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
menggantikan posisi sebagai pendidik, memahami peserta didik dan berilah waktu kepada
peserta didik untuk memahami materi pelajaran yang lain.
Kerberhasilan pendidikan di AAU perlu adanya satu kesatuan yang saling terkait
dari 10 komponen pendidikan, sehingga adanya kekurangan salah satu komponen dapat
mempengaruhi kualitas pendidikan di AAU. Semoga AAU dapat mempertahankan
prestasi yang telah diperoleh dan menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai