Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN LUKA BAKAR

Nomor Dokumen UGD/SOP-13


/100.02.024.007/2018
SOP Nomor Revisi
Tanggal Terbit 1 Maret 2018
Halaman 1 dari 2
PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS
Nata Siswanto
LEMPAKE NIP.197102012003122004

1. Pengertian Luka bakar adalah terjadinya kerusakan kulit karena suhu yang ekstrim,
akibat terkena api, air panas, sengatan lstrik, bahan kimia, radiasi,
minyak panas, logam panas dan sinar matahari. Jaringan kulit rusak
dengan berbagai derajat mulai dari lepuh (bula), sampai karbonisasi
(hangus). Terdapat sensasi nyeri dan atau anesthesia.

2. Tujuan Sebagai acuan kerja petugas dalam melaksaakan penanganan luka


bakar
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Lempake No.188.4/008/100.02.024.007/2018
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Lempake

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor


HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

5. Prosedur
1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
2. Petugas mencuci tangan dan memakai alat pelindung diri
3. Petugas mendesinfeksi daerah sekitar luka dengan bahan
antiseptik seperti povidone iodine atau betadine.
4. Petugas membersihkan luka dengan menggunakan cairan NaCl
5. Apabila terdapat jaringan mati, petugas melakukan pembuangan
jaringan tersebut menggunakan alat bedah minor seperti gunting
jaringan, pinset dan kassa steril lalu dibilas lagi menggunakan
cairan NaCl
6. Petugas memberikan salep pada luka bakar tersebut.
7. Petugas menutup luka dengan kassa steril

PENANGANAN LUKA BAKAR 1/2


6. Diagram Persiapan sebelum
Alir tindakan

Cuci tangan dan


memakai APD

Desinfeksi daerah
sekitar luka

Bersihkan luka dengan NaCl , buang


jaringan mati, bilas dengan NaCl

Berikan salep luka bakar

Luka dibungkus dengan kassa


steril

7. Unit Terkait 1. UGD

8. Catatan
Revisi

PENANGANAN LUKA BAKAR 2/2

Anda mungkin juga menyukai