MODUL /LKPD
MATA PELAJARAN PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
NAMA GURU : Hermawan, S.Kom.
SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2020/2021
DISELESAIKAN OLEH:
NAMA SISWA : ..................
NIS : ....................
KELAS : XI TKJ
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah Azza wa jalla yang telah melimpah Rahmat dan
KaruniaNya sehingga modul ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Modul ini digunakan untuk membantu siswa dalam menyelesaikan materi mata
pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahan, selama melaksanakan Praktek Kerja
Industri (Prakerin).
Sesuai dengan Pedoman Prakerin dari Direktorat Pembinaan Sekolah Kejuruan
(DitPSMK) bahwa Prakerin dilaksanakan selama 6 bulan, sehingga untuk keseimbangan
ilmu pengetahuan baik di DUDI maupun disekolah dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar (KIKD)kurikulum 2013 maka dibuatkan modul/lembar kegiatan siswa yang isinya
disesuaikan dengan KIKD mata pelajaran masing-masing. Diharapkan siswa dapat membaca
dan mengerjakan tugas dan soal yang ada pada modul.
Semoga modul/ lembar kegiatan siswa ini bermanfaat dan siswa yang Prakerin dapat
belajar mandiri. Semoga modul ini dapat dikembagkan lagi dan tidak hanya digunakan dalam
lingkungan sendiri tapi juga untuk sekolah yang lain sesuai dengan mata pelajarannya.
Hermawan, S.Kom
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................. 3
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ................................................................................................. 4
KIKD ......................................................................................................................................................... 5
1. MODUL KD 3.1 DAN 4.1 ................................................................................................................. 6
2. MODUL KD 3.2 DAN 4.2 ............................................................................................................... 15
3. MODUL KD 3.3 DAN 4.3 ............................................................................................................... 24
4. MODUL KD 3.4 DAN 4.4 ............................................................................................................... 30
5. MODUL KD 3.5 DAN 4.5 ............................................................................................................... 35
KIKD
MATA PELAJARAN : PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
KELAS : XI TKJ
3.1 Memahami sikap dan perilaku 4.1 Mempresentasikan sikap dan perilaku
wirausahawan wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha produk 4.2 Menentukan peluang usaha produk
barang/jasa barang/jasa
3.3 Memahami hak atas kekayaan intelektual 4.3 Mempresentasikan hak atas kekayaan
intelektual
3.5 Menganalisis proses kerja pembuatan 4.5 Membuat alur dan proses kerja
prototype produk barang/jasa pembuatan prototype produk barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar kerja/gambar kerja 4.6 Membuat lembar kerja/gambar kerja
untuk pembuatan prototype produk untuk pembuatan prototype produk
barang/jasa barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi prototype 4.7 Menghitung biaya produksi prototype
produk barang/jasa produk barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja pembuatan 4.8 Membuat prototype produk barang/jasa
prototype produk barang/jasa
3.9 Menentukan pengujian kesesuaian fungsi 4.9 Menguji prototype produk barang/jasa
prototype produk barang/jasa
SEMESTER : 1
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
A. MODUL KD 3.1 DAN 4.1
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
3.1 Memahami sikap dan perilaku 3.1.1
Menjelaskan pengertian
wirausahawan kewirausahan
4.1 Mempresentasikan sikap dan perilaku 3.1.2 Mengidentifikasikan tentang
wirausahawan wirausaha dan kewirausahaan
3.1.3 Mengidentifikasikan sikap dan
perilaku wirausaha
3.1.4 Menganalisis karakterisik
wirausahawan
3.1.5 Menganalisis kegagalan dan
keberhasilanseseorang berdasarkan
karakteristik wirausahawan
4.1.1Mempresentasikan sikap dan perilaku
wirausahawan yang berhasil
memberikan nafas lega untuk pemerintah karena bisa mengurangi pengangguran dan
mengentaskan kemiskinan.
Perubahan dan perbaikan nasib kita harus didasarkan pada kehendak, keinginan, dan kerja
keras. Oleh karena itu, peranan wirausaha sangat penting untuk menentukan masa depan
bangsa dan negara.
2. Pengertian Kewirausahaan
Entrepreneurship awal mulanya berasal dari bahasa perancis, yaitu Entreprende yang berarti
petualang, pencipta, dan pengelola usaha, sedangkan kewirausahaan dengan istilah
entrepreneurship. Kata entrepreneur secara tertulis pertama kali digunakan oleh Savary pada
tahun 1723 dalam bukunya “Kamus Dagang”.
Wirausaha (entrepreneurship) adalah kemampuan seseorang untuk hidup sendiri atau
berdikari di dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya yang bebas atau merdeka
secara lahir dan batin.
Entrepreneur adalah sosok orang yang tidak mudah diam, biasanya suka melakukan inovasi
terus menerus dan perbaikan dari hal yang sudah ada.
Sedangkan yang dimaksud dengan kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah bentuk usaha
untuk menciptakan nilai lewat pengakuan terhadap peluang bisnis, manajemen pengambilan
risiko yang sesuai dengan peluang yang ada, dan lewat keterampilan komunikasi dan sumber
daya yang diperlukan untuk membawa sebuah proyek sampai berhasil. (Peter Kilby
Entrepreneurship and Economic Development, New York : The Free Press, 1971). Dalam
bentuk yang lain, kewirausahaan didefinisikan sebagai adventurisme (berpetualang), risk
taking (mengambil risiko) dan thrill-seeking (pencari kegentaran).
Dalam bentuk sederhana, kewirausahaan berkonotasi mengimplementasikan, yang berarti
mengerjakan (sesuatu), yaitu sesuatu yang harus dikerjakan seorang wirausaha. Perhatian dan
ketertarikan terhadap masalah kewirausahaan ini sangat tepat karena kita memerlukan apa
yang dapat dikerjakan dan diberikan oleh wirausaha (entrepreneurs) seperti :
a. Produk-produk baru dan jasa-jasa baru
b. Pekerjaan baru
c. Lingkungan kerja yang kreatif
d. Cara-cara baru melakukan kegiatan bisnis
e. Bentuk baru penciptaan bisnis (new business innovation)
Pengertian harfiah/bahasa
Kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha diberi awalan ke dan akhiran an. Wirausaha
dari kata wira artinya perwira/berani dan usaha artinya daya upaya. Berikut beberapa
pendapat ahli dan sumber :
a. ZIMMERER : Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreatifitas dan inovasi dalam
memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan.
b. SAVARY : Kewirausahaan adalah orang yang membeli barang dengan harga pasti
meskipun orang itu belum mengetahui guna ekonomisnya akan dijual.
c. ROBIN : Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar
peluang/kesempatan untuk memenuhi kebutuhan/keinginan melalui inovasi tanpa
memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan.
d. INPRES NO.4 TAHUN 1995 tentang GNMMK (Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan
Membudayakan Kewirausahaan). Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan
kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya
mencari menciptakan, menerapkan cara kerja dan teknologi dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberi pelayanan yang lebih baik dan keuntungan
yang lebih besar.
e. GEDE PARMA : Wirausaha adalah orang yang berani memaksakan diri untuk menjadi
pelayan bagi orang lain.
f. J.A. SCHUMPETER : Wirausaha adalah seorang inovator sebagai individu yang
mempunyai naluri untuk melibatkan materi sedemikian rupa dan kemudian terbukti benar
mempunyai semangat/kemampuan dan pemikiran untuk menaklukan cara berpikir lamban
dan malas.
3. Tujuan kewirausahaan
a. Menumbuhkembangkan jumlah wirausaha yang berkualitas
b. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman kewirausahaan yang tangguh.
c. Meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan di masyarakat.
12
D. SOAL-SOAL
Tes Pengetahuan/individu
Jawablah pertanyaan berikut:
1. Jelaskan pengertian dari istilah berikut ini:
a. Wirausaha
b. Kewirausahaan
c. Wirausahawan
2. Seorang wirausaha yang tangguh akan memiliki karakter wirausaha. Jelaskan
karakter yang harus di miliki oleh seorang wirausaha!
3. Usaha yang dirintis oleh seorang wirausaha jika dikelola dengan baik maka akan
mencapai keberhasilan usaha. Jelaskan factor yang membuat wirausaha mencapai
keberhasilan usahanya!
4. Tidak semua usaha yang dijalankan berhasil dengan kesuksesan, kadangkala akan
mengalami kebangkrutan. Jelaskan factor yang membuat wirausaha mengalami
kegagalan usaha!
5. Indonesia memiliki banyak sekali wirausahawan yang membangun perekonomian
negara kita. Berikanlah contoh 5(lima) tokoh wirausaha yang sukses dalam bidang
usahanya.
13
Tes keterampilan
No Ketentuan
1 Amatilah lingkungan di sekitar kota tempat tinggalmu
2 Carilah 1(satu) wirausaha yang menurut kalian mengalami perkembangan
pesat(catatan: wirausaha dalam bidang teknologi informasi)
3 Buatlah wawancara singkat mengenai usaha dan kisah sukses nya
4 Buatlah laporan
LAPORAN
NAMA USAHA
PEMILIK
SEJARAH BERDIRINYA
MASALAH DAN
HAMBATAN
SOLUSI
ANALISIS FAKTOR
KEBERHASILAN USAHA
DOKUMENTASI
14
c. Enthusiasm / kegairahan
d. Service / pelayanan
Seorang wirausaha harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk
mengarahkan dirinya guna memperoleh peluang,menyusun konsep usaha,merencanakan
produk pasar,mengembangkan diri serta dibekali dengan teknik teknik usaha tertentu.
Banyak bisnis usaha yang bisa dikelola,mana yang akan dipilih bergantung pada
beberapa hal,antara lain :
a. Minat seseorang
b. Modal yang dimiliki
c. Relasi yang dimiliki
d. Dan berbagai peluang lainnya
Setiap usaha yang dijalani pasti berorentasi mencari laba,anamun saat anda berusaha,tidak
akan terlepas dari resiko yang akan dihadapi.hal tersebut tidak perlu dicemaskan karena
hanya akan memperlambat dan menghambat usaha. Untuk mengantisifasinya persiapkan
perhitungan secara matang .langkah usaha yang akan ditempuh sehingga akan mengurangi
resiko yang dihadapi,ketersediaan informasi bagi seorang wirausaha mutlak diperlukan.
Setelah seorang wirausaha mewujudkan ide dan peluang usaha tersebut,sebaiknya mulailah
dari usaha yang bersekala kcil terdahulu.disamping itu memperkecil resiko,langkah tersebut
juga membantu mendayagunakan modal dan memantapkan strategi usaha. Dalam dunia
bisnis selalu ada ungkapan “ dengan pengorbanan yang sekecil kecilnya u ntuk
mendapatkan hasil yang sebesar besarnya “. Faktanya untuk menjalankan ungkapan tersebut
memang sulit dan tidak semudah membalikan telapak tangan .
Tujuan dan manfaat analisis peluang usaha
Tujuan dari disusunnya analasis peluang usaha untuk mengetahui apakah suatu usaha
tersebut layak / tidak untuk dilaksanakan ,serta untuk mengethui laba dan rugi usaha tersebut
kedepannya.
Analisis lain adalah dengan melakukan observasi langsung ke konsumen untuk mengetahui
keinginan dan kebutuhan yang ada di masyarakat.dari observasi tersebut kita dapat
mengetahui besar kecilnya minat konsumen terhadap usaha yang sedang
dilaksanakan.kesimpulannya produk yang dibuat harus mampu menarik minat sehingga
kegagalan usaha dapat dihindari,selain itu produk juga bisa dibuat lebih terjangkau bagi
konsumen dengan cara :
a. Memilih dan membuat produk yang bermanfaat,berkualitas dan laku terjual denga
harga bersaing
b. Membuat desain baru dengan harga terjangkau
c. Membuat produk lebih cepat dan murah
d. Memilih dan menetukan wilayah pemasaran yang lebih menguntungkan
16
Analisis peluang usaha merupakan salah satu cxara /strategi dalam memulai sebuah usaha
agar dalam menjalankan usahanya seorang wirausahawan sudah memiliki gambaran
seperti apa usahanya dan bagaimana cara mengelola dan menjalankan usahanya.adapun
dalam pemilihan produk berupa barang yang dapat menciptakan peluang usaha adalah
dengan mempertimbangkan produk produk yang :
a. Mudah dalam pemakaian
b. Efisien dalam penggunaanya
c. Kualitas produk terjamin
d. Hemat dalam pemakaian
e. Adanya jaminan keamanan dalam pemakaian
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai
hal yang mempengaruhi ke empat faktornya kemudian menerapkan dengan gambar
matrik SWOT dimana aplikasinya adalah :
a. bagaimana kekuatan (strenght) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari
peluang (opportunity) yang ada ,
b. bagaimana cara mengatasi kelemahan (threath) yang ada,
c. bagaimana cara menatasi kelemahan (weakness)yang mampu membuat ancaman
(threath) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
17
2. analisis 5W+ 1H
18
Gagasan
Analisis:
1. Pasar
2. Produksi
3. Manajemen
4. Keunagan
5. Ekonomi
Keputusan
19
Berikut ini adalah sistematika penyusunan study kelayakan usaha secara sederhana:
1. Pengenalan produk yang akan pilih/buah
2. Bahan dan cara pembuatan seperti apa
3. Cara penyadian/kemasanya bagaimana
4. Gambaran usaha yang sudah dipilih dengan menyusun seperti :
a. Gambaran volume produk yang ada
b. Tempat usaha/lokasi usahanya dimana
c. Perlengkapan usaha dan karyawan
d. Cara mempromosikannya seperti apa
e. Metode penetapan harga yang terjangkau oleh konsumen
f. Resiko yang akan terjadi dan pemecahannya.
g. Trif dan trik pengelolaan usahanya bagaimana
20
21
Inovasi adalah suatu proses pengubahan peluang menjadi gagasan yang dapat dijual dan
diterima oleh masyarakat . inovasi bukan selalu berupa ide yang rumit,tetapi kadang
inovasi berasal dari ide yang sepele dan sejenis saja.menurut kuratko ada 4 jenis inovasi :
1. Invensi a/ penemuan baru yang telah diakui, diterima, dan ditetapkan/digunakan
masyarakat, suatu penggabungan (kombinasi) baru atau kegunaan baru dari
pengetahuan yang sudah ada.
2. Ekstensi a/
3. Duplikasi
4. Sintesis
Menurut coleman dan hamman ,berpikir kreatif adalah berpikir yang menghasilkan
metode baru ,konsep baru ,pengertian baru,perencanaan baru,dan seni baru .untuk
berpikir kreatif diperlukan keberanian dan keyakinan pada diri sendiri,orang berpikir
kreatif karena adanya dorongan untuk berprestasi yang tinggi serta kesadaran akan
pentingnya sesuatu yang baru.karena kreativitas merupakan hasil dari proses berpikir
kreatif yang dilakukan seseorang.
22
D. SOAL-SOAL
Tes Pengetahuan/individu
1. Apa yang dimaksud dengan analisis kelayakan usaha?
2. Jelaskan tujuan di buatnya analisis usaha!
3. Sebutkan 2 metode analisis kelayakan usaha!
4. Sebutkan cara berpikir apa agar peluang usaha muncul pada diri kita!
5. Sebutkalah 5 pemanfaatan peluang usaha secara kreatif dan inovatif dari barang
bekas!
Tes Keterampilan
23
5. Pemegang hak dapat melakukan upaya hukum baik perdata maupun pidana bila
terjadi pelanggaran/peniruan.
6. Pemegang hak dapat memberikan izin atau lisensi kepada pihak lain.
25
dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas
industri, atau kerajinan tangan.
d. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2000 Pasal 1 Ayat 1 Tentang
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu bahwa, Sirkuit Terpadu adalah suatu produk
dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya terdapat berbagai elemen
dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, yang
sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam
sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi
elektronik.
e. Rahasia Dagang
Menurut Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 Tentang Rahasia Dagang
bahwa, Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di
bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna
dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang.
f. Indikasi Geografis
Berdasarkan Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 Pasal 56 Ayat 1 Tentang Merek
bahwa, Indikasi-geografis dilindungi sebagai suatu tanda yang menunjukkan
daerah asal suatu barang yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor
alam, faktor manusia, atau kombinasi dari kedua faktor tersebut, memberikan ciri
dan kualitas tertentu pada barang yang dihasilkan.
g. Folklore
Yang dimaksud dengan “Folklore” dan “Traditional Knowledge” adalah suatu
karya intelektual yang terdapat di dalam masyarakat tradisional secara turun
temurun. Folklor mencerminkan kebudayaan manusia yang diekspresikan melalui
musik, tarian, drama seni, kerajinan tangan, seni pahat, seni lukis, karya sastra
dan sarana lain untuk mengekspresikan kreativitas yang umumnya memerlukan
sedikit ketergantungan pada teknologi tinggi.Undang-undang Nomor 19 tahun
2002 tentang Hak Cipta tidak secara penuh mengakomodasikan dan melindungi
folklor penduduk asli.
26
27
28
D. SOAL-SOAL
Tes Pengetahuan
1. Sebut dan jelaskan prinsip-prinsip hak atas kekayaan Intektual!
2. Jelaskan dasar hukum HAKI!
3. Apa syarat karya intelektual yang dapat dipatenkan!
4. Bagaimana prosedur mengajukan HAKI?
5. Jelaskan pengertian HAKI menurut UU yang telah disahkan oleh DPR-RI pada
tanggal 21 Maret 1997!
Tes Keterampilan
1. Carilah kasus pelanggaran HAKI kemudian buatlah laporan kegiatan dengan format
dibawah ini:
NAMA :
KELAS :
LAPORAN
Klasifikasi HAKI
Jenis Pelanggaran
Analisis Pelanggara
Sumber berita/dokumentasi
29
30
Sebagai bentuk dasar produk, prototipe memiliki bagian yang ukuran dan bahan
sama seperti jenis produk yang akan dibuat tetapi tidak harus difabrikasi dengan proses
sebenarnya karena lebih ditujukan untuk pengetesan apakah produk bekerja sesuai desain
yang diinginkan dan memuaskan kebutuhan pelanggan. Prototipe seperti ini disebut alpha
prototype.Selain itu, ada juga yang disebut beta prototype dimana terdapat bagian yang
disuplai oleh proses produksi sebenarnya, tetapi tidak rakit sampai proses akhir.
Tujuannya untuk menjawab pertanyaan akan performance dan ketahanan uji produk final.
B. TAHAPAN-TAHAPAN PROTOTYPE
1. Pendefinisian produk: merupakan penerjemahan konsep teknikal yang berhubungan
dengan kebutuhan dan perilaku konsumen kedalam bentuk perancangan termasuk
aspek hukum produk dan aspek hukum yang melibatkan keamanan dan perlindungan
terhadap konsumen.
2. Working model: dibuat tidak harus mempresentasikan fungsi produk secara
keseluruhan dan dibuat pada skala yang seperlunya saja untuk membuktikan konsep
dari pembuatan produk dan menemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan konsep
yang telah dibuat.
3. Prototipe rekayasa (engineering prototype): dibuat seperti halnya working model
namun mengalami perubahan tingkat kompleksitas maupun superioritas dari working
model, dibangun mencapai tingkat kualitas teknis tertentu agar dapat diteruskan
menjadi prototipe produksi atau untuk dilanjutkan pada tahapan produksi.
4. Prototipe produksi (production prototype): bentuk yang dirancang dengan seluruh
fungsi operasional untuk menentukan kebutuhan
5. Qualified production item: dibuat dalam skala penuh berfungsi secara penuh dan
diproduksi pada tahap awal dalam jumlah kecil untuk memastikan produk memenuhi
segala bentuk standar maupun peraturan yang diberlakukan terhadap produk tersebut.
Biasanya untuk diuji-cobakan kepada umum.
6. Model: merupakan alat peraga yang mirip produk yang akan dibangun (look–like–
models). Secara jelas menggambarkan bentuk dan penampilan produk baik dengan
skala yang diperbesar, 1:1, atau diperkecil untuk memastikan produk yang akan
dibangun sesuai dengan lingkungan produk maupun lingkungan user.
7. Prototipe adalah bentuk efektif dalam mengkomunikasikan konsep produk namun
jangan sampai menyerupai bentuk produk sebenarnya karena mengandung resiko
responden akan menyamakannya dengan produk akhir.
C. PENGERTIAN KEMASAN PRODUK
Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna,
citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat
dipasarkan. Pengemasan memilki beberapa fungsi yaitu :
1. Fungsi Protektif
Berkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan
saluran distribusi yang semua berimbas pada pengemasan. Dengan pengemasan
31
protektif, para konsumen tidak perlu harus menanggung risiko pembelian produk
rusak atau cacat.
2. Fungsi Promosional
Menyangkut promosi, perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumen
menyangkut warna, ukuran, dan penampilan. Terdapat beberapa fungsi berkenaan
dengan promosi, yaitu :
a. Self service; kemasan harus menarik, menyebutkan ciri-ciri produk, meyakinkan
konsumen dan memberi kesan menyeluruh yang mendukung produk.
b. Consumer offluence; dimanakonsumen bersedia membayar lebih mahal bagi
kemudahan, penampilan, ketergantungan dan prestise dari kemasan yang lebih
baik.
c. Company and brand image; perusahaan mengenal baik kekuatan yang dikandung
dari kemasan yang dirancang dengan cermat dalam mempercepat konsumen
mengenali perusahaan atau merek produk.
d. Inovational opportunity. Pengemasan secara inovatif akan bermanfaat bagi
konsumen dan juga memberi keuntungan bagi produsen.
E. JENIS-JENIS KEMASAN
Berdasarkan struktur isi, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Kemasan Primer, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng susu,
botol minuman, dll).
2. Kemasan Sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok
kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu
untuk wadah buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya.
3. Kemasan Tersier dan Kuarter, yaitu kemasan yang diperlukan untuk menyimpan,
pengiriman atau identifikasi. Kemasan tersier umumnya digunakan sebagai pelindung
selama pengangkutan.
32
33
D. SOAL-SOAL
Tes Pengetahuan
1. Dalam peluncuran produk perusahaan ke market, sebagian besar sangat
memperhatikan pengemasan produk tersebut. Jelaskan yang dimaksud dengan
pengemasan!
2. Pemberian kemasan pada suatu produk bisa mengamdung maksud tertentu.
Jelaskan tujuan dan manfaat pengemasan barang!
3. Pemberian kemasan pada suatu produk makanan menjadi syarat yang sangat
penting disamping kualitas makanan itu sendiri. Jelaskan tujuan pengemasan pada
produk makanan!
4. Pemilihan bahan kemasan haruslah disesuaikan dengan sifat produk tersebut.
Jelaskan jenis-jenis bahan kemasan suatu produk!
5. Labelling berkaitan erat dengan pengemasan. Label merupakan bagian dari suatu
produk yang menyampaikan informasi mengenai produk dan penjual. Jelaskan
hal-hal yang harus diperhatikan dalam labeling!
Tes Keterampilan
No Ketentuan
1 Tentukanlah satu jenis produk yang akan dikemas!
2 Rencanakanlah desain/prototype kemasan produk barang/jasa
3 Buatlah satu desain/prototype kemasan produk barang/jasa
4 Buatlah laporan kegiatan
LAPORAN
Jenis Produk
Analisis Kemasan
Dokumentasi Proses
Dokumentasi Hasil
34
A. PENGERTIAN SKETSA
Sketsa ibarat gesekan biola tunggal, sedangkan lukisan merupakan sebuah orkes
yang lengkap.Ungkapan ini menyatakan dua hal, pertama, sketsa sebagai ungkapan
estetis dihadirkan secara sangat sederhana karena menggunakan garis secara hemat dan
selektif.Umumnya sketsa dikerjakan dengan cepat dan secara spontan. Jika sketsa
dibangun oleh unsur-unsur garis sebagai medium utamanya, lukisan merupakan
ungkapan lengkap, dalam arti penyajiannya dibangun dengan menggunakan unsur-unsur
lain, seperti tekstur, kedalaman/ruang, gelap-terang, dan warna di samping unsur
garis.Sebagaimana halnya dengan karya lukisan, sketsa juga memiliki keragaman tema,
gaya dan teknik pengungkapannya. Perbedaan yang mencolok hanyalah pada medium
pengucapannya.
B. JENIS-JENIS SKETSA
1. Gambar garis besar yaitu sketsa yang membuat garis-garis bentuk sederhana tanpa
rincian dan tidak selesai.
35
2. Sketsa cepat yaitu sketsa yang menggunakan beberapa garis saja untuk menampilkan
citra suatu sketsa yang sudah selesai.
3. Studi citra yaitu sketsa yang berupa coretan dengan cepat dan kurang terperinci
hanya menunjukan bentuk global.
36
37
38
D. SOAL-SOAL
Tes Pengetahuan
1. Setiap kegiatan produksi menghasilkan produk berupa barang atau jasa.
Jelaskan pengertian produk dan produksi!
2. Pembedaan antara produk dan jasa sukar dilakukan, karena pembelian suatu
produk seringkali disertai dengan jasa-jasa tertentu(misalnya instalasi), dan
pembelian suatu jasa seringkali pula meliputi barang-barang yang
melengkapinya. Jelaskan perbedaan produk barang dan produk jasa!
3. Keputusan penting dalam manajemen operasional adalah menentukan
desain/prototype produk seperti apa yang akan dihasilkan perusahaan.
Jelaskan yang dimaksud dengan prototype produk!
4. Agar pembuatan prototype bisa berjalan efektif dan efisien, diperlukan
beberapa tahapan. Jelaskan tahapan prototype produk!
5. Untuk mendapatkan keuntungan bisnis yang diharapkan, pelaku bisnis tentu
sudah mengetahui bagaimana cara untuk mencapainya berdasarkan business
plan yang telah dibuat sebelumnya. Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah
memperhitungkan mengenai biaya produksi. Jelaskan yang dimaksud dengan
biaya produksi!
39
Tes Keterampilan
No Ketentuan
1 Tentukanlah satu jenis produk yang akan dipilih!
2 Buatlah lembar kerja perencanaan desain/prototypeproduk barang/jasa
3 Buatlah satu desain/prototype kemasan produk barang/jasa
4 Buatlah laporan kegiatan
LAPORAN
Jenis Produk
Analisis Produk
Dokumentasi Proses
Dokumentasi Hasil
40