A - Kel 5 - Post Occupancy Evaluation
A - Kel 5 - Post Occupancy Evaluation
E K O L O G I A R S I T E K T U R A
(POE)
Presented by Group 5
RUMAH VITA
Denah + Survey Penggunaan Energi
KM 2
KORIDOR
GUDANG
JEMURAN Listrik 195.32 kWh/bulan
KM 1
K. TIDUR 1
Gas 11 kg/bulan
R. KELUARGA
GARASI
TAMAN
CARPORT Air 400 m3/bulan
LT 1 LT 2
STUDI KASUS 1
RUMAH VITA
Walkthrough
Ruang Dimensi Tipe Ruang Jendela Ventilasi Pencahayaan Alami Penghawaan Alami Peralatan
Laundry Area 4.1 x 2.9 Semi-Outdoor - - Ada Ada Mesin Cuci, Setrika
K. Tidur 1 4.1 x 3.7 Indoor Ada Ada Sedikit Sedikit Lampu, AC, Kipas
K. Tidur 2 3.0 x 1.4 Indoor Ada Ada Ada Ada Lampu, Kipas
R. Keluarga 4.1 x 3.7 Indoor Ada Ada Sedikit Sedikit Lampu, Kipas, TV, Laptop
RUMAH VITA
Penggunaan + Evaluasi Penghawaan
R. Keluarga
Kurang, butuh Kurang, butuh Kurang, butuh
KM 1 R. Keluarga penghawaan penghawaan penghawaan -
Luar Rumah tambahan tambahan tambahan
RUMAH VITA
Evaluasi Pencahayaan + Kebisingan
Ruang Bapak Ibu Anak Mbak Ruang Bapak Ibu Anak Mbak
Kurang, terlalu
Kurang, butuh Kurang, butuh Kurang, butuh R. Keluarga Cukup Cukup -
ramai
R. Keluarga pencahayaan pencahayaan pencahayaan -
tambahan tambahan tambahan
KM 1 Cukup Cukup Cukup -
Kurang, butuh
KM 2 - - - pencahayaan
tambahan
1.50
1.50 1.50
Dapur K. Mandi K. Mandi
Ruang Serba
Kamar Umum
Guna
K. Mandi K. Mandi
3.00
3.00
Kamar Kamar Kamar Kamar
Dapur
3.00
3.00
Kamar
Umum
3.00
3.00
22.00
22.00
Balkon
3.00
Kamar Kamar
3.00
Kamar Kamar
Balkon + Koridor Kamar Tidur
3.00
Menjadi ruang sirkulasi utama. Tiap kamar memiliki penataan dan kondisi yang tipikal. Luas
3.00
Teras dan Kamar sehingga pada siang hari, kos tidak mahasiswa dimana perlatan tambahan yang digunakan
Garasi memerlukan cahaya buatan. adalah laptop, lampu meja, dan magic com. Kamar tidak
Balkon memiliki ventilasi, dan jendela yang mengarah ke dalam
tetap terasa gelap.
LANTAI 1 LANTAI 2
STUDI KASUS 2
Daya listrik 3 Bulan: 7500 KWh
Ruang Dimensi Tipe Ruang Jendela Ventilasi Pencahayaan Alami Penghawaan Alami Elektronik Konsumsi air 3 Bulan: 300 m3
Konsumsi gas 3 Bulan: LPG 12 kg
(Dapur lantai 1) dan LPG 3kg x 3
Teras dan
9x4 Semi-Outdoor - - Ada Ada Lampu (Dapur lantai 2)
Garasi
Indoor, Open
Dapur (2) 3x3 Ada - Ada - Lampu
Space
Kamar Mandi
4.1 x 2.9 Indoor - - - - Lampu
(5)
Walkthrough
KOS RAHMA
Jl Keputih Gang Makam Blok H No. 23 B
Luas: 58.8 m2 (Klaster 1)
KM 1 KM 2
KT Dapur KT
R Jemur Atap
KT R Tamu Teras KT Teras
Terdapat dua akses masuk yaitu melewati Akses dari lantai 2 ke ruang tamu sedikit Akses untuk ke lantai 3 cukup sempit yaitu
ruang tamu atau dapur. Hal ini baik untuk memutar karena terdapat tembok sebagai selebar 65 cm sehingga juga menyulitkan
sirkulasi baik untuk user maupun udara. sekat antara dapur dan R Tamu namun pengguna saat membawa pakaian basah
juga berguna sebagai pelindung privasi. ke lantai 3 untuk dijemur.
STUDI KASUS 3
Energy Survey
KOS RAHMA
Jl Keputih Gang Makam Blok H No. 23 B
Luas: 58.8 m2 (Klaster 1)
LISTRIK Lampu
Setrika (2)
Ruang Dimensi Tipe Ruang Jendela Ventilasi
Pencahayaan Penghawaan
Elektronik
Rice cooker (3)
Alami Alami Gadget
Teras 2.5 x 2.7 Outdoor - - Ada Ada Lampu Heater (1)
Dapur 2.7 x 4 Indoor Ada Ada Ada Ada Lampu
500.000/bulan
Interview
KOS RAHMA
Jl Keputih Gang Makam Blok H No. 23 B
Luas: 58.8 m2 (Klaster 1)
study kasus 3
pada area dalam bangunan memiliki penghawaan buruk karna kurangnya bukaan, di sini
pencahayaan akan susah untuk masuk cara menyelesaikan permasalahan ini yaitu memberikan
bukaan di kamar dan di area ruang tamu yang di mana angin bisa masuk terus menerus. untuk
menanganai suara bising pemasangan peredam pada area didnding tembok sangat di sarankan,
memberikan gorden pada jendela dan memberikan tanaman yang rimbun pada area pagar.
KESIMPULAN
Ketiga study kasus ini memiliki design yang berbeda dari segi tempat dan layoutnya, terdapat
beberapa kekurangan yang ada dalam desainnya, sehingga akan mengganggu aktivitas dari
penghuninya. dalam penyelesaian ini yang akan mengetahui kekurangan dari suatu bangunan
adalah manusia itu sendiri sebagai sumber yang paling utama di dalam suatu hunian. jadi
penambahan atau perubahan pada suatu bangunan adalah hal yang sudah biasa di lakukan untuk
mencari suatu kenyamanan.