Anda di halaman 1dari 17

Apa Itu Website?

Pengertian, Jenis, dan


Manfaatnya!
Website adalah bagian tidak terpisahkan dari perkembangan internet, dan saat ini jumlahnya
mencapai 1,9 miliar di seluruh dunia. Bahkan, jumlah tersebut akan terus bertambah karena
jenis website juga terus berkembang.
Awalnya, website hanyalah untuk tujuan penggunaan pribadi. Namun, saat ini hampir semua
perusahaan memilikinya. Sebut saja, Facebook, Apple, BBC News dan lainnya, 
Lalu, bagaimana sejarah website hingga bisa seperti saat ini? Apa saja fungsi website dan
manfaatnya yang paling membantu kehidupan baik sebagai pribadi maupun bisnis?
Tenang, Anda akan menemukan jawaban dari semua pertanyaan tersebut di artikel ini! Mulai
dari pengertian website, sejarahnya, hingga cara membuatnya. Yuk disimak!
Daftar isi  tutup 
1 Apa Itu Website?
2 Sejarah Website
3 Unsur-Unsur Website
3.1 1. Domain
3.2 2. Hosting
3.3 3. Konten
3.4 4. Bahasa Pemrograman (Kode)
3.5 5. Tampilan
4 Jenis-Jenis Website dan Contohnya
4.1 1. Website Pribadi
4.2 2. Website Toko Online/E-commerce
4.3 3. Website Company Profile
4.4 4. Website Komunitas
4.5 5. Website Gallery
4.6 6. Website Berita
4.7 7. Blog
5 7+ Manfaat Website yang Perlu Anda Ketahui
5.1 1. Menjadi Media untuk Berbagi Wawasan
5.2 2. Menjadi Sumber Penghasilan
5.3 3. Menjadi Platform Bisnis
5.4 4. Membangun Branding
5.5 5. Meningkatkan Kredibilitas Bisnis
5.6 6. Sarana Mengembangkan Bisnis
5.7 7. Menjadi Sumber Informasi
5.8 8. Mengakses Layanan Publik
5.9 9. Menggalang Aksi Sosial
6 Bagaimana Cara Membuat Website?
6.1 1. Tentukan Jenis Website
6.2 2. Pilih Hosting dan Domain
6.3 3. Lakukan Instalasi dan Konfigurasi WordPress
6.4 4. Mempublikasikan Konten
7 Bonus Tips: Cara Membuat Desain Website yang Menarik!
7.1 1. Buatlah Homepage yang Ringkas
7.2 2. Buatlah Navigasi yang User Friendly
7.3 3. Gunakan Ilustrasi atau Visual yang Sesuai
7.4 4. Perhatikan Komposisi Warna
7.5 5. Gunakan Kombinasi Font
7.6 6. Pastikan Desain Website Mobile Friendly
7.7 7. Buatlah Call To Action yang Jelas
7.8 8. Gunakan Widget
8 Tertarik untuk Membangun Website Anda Sendiri?

Apa Itu Website?


Website adalah kumpulan halaman yang berisi informasi tertentu dan dapat diakses dengan
mudah oleh siapapun, kapanpun, dan di manapun melalui internet.
Anda bisa mengakses website dengan menuliskan URL di alamat website di browser.
Misalnya, ketika Anda mengetikkan URL https://www.niagahoster.co.id/, maka Anda akan
masuk ke website Niagahoster.
Seperti terlihat, di website di atas terdapat kumpulan halaman yang berisi informasi tertentu.
Misalnya informasi tentang produk layanan seperti Hosting, VPS, Domain, Website Instan,
dan informasi seputar pengetahuan produk dalam bentuk blog, kursus online dan lainnya.
Nah, agar pengunjung lebih mudah untuk mengakses informasi yang mereka cari, halaman-
halaman tersebut dikelompokkan dalam menu yang bisa diakses dari halaman utama.
Sebagian besar website sudah menggunakan cara ini untuk lebih meningkatkan pengalaman
pengunjung saat mengaksesnya. Lalu, bagaimanakah website pada saat pertama kali
diciptakan? 

Sejarah Website
Website pertama di dunia dibuat oleh Tim Berners-Lee pada akhir 1980-an dalam project
World Wide Web (W3). Website tersebut resmi diluncurkan secara online pada 6 Agustus
1991 dengan URL http://info.cern.ch.
Nah, berikut tampilan website pertama di dunia. Masih sangat sederhana, bukan?

Saat itu tujuan dibuatnya website milik Tim adalah memudahkan para peneliti di tempatnya
bekerja untuk bertukar informasi. Sehingga, penggunaan website itu sendiri masih terbatas di
lingkungan kerjanya saja di CERN. 
Dan pada 30 April 1993, website mulai dikenalkan kepada masyarakat dan dapat digunakan
secara gratis oleh siapapun, baik individu, organisasi, maupun perusahaan. Dari sanalah
website berkembang secara pesat hingga saat ini.

Unsur-Unsur Website
Terdapat lima unsur yang sangat vital pada website. Tanpa adanya unsur ini, website tidak
bisa ditemukan maupun diakses oleh pengguna internet. Apa saja unsur yang ada di website? 
1. Domain
Anda mungkin sudah sering mendengarnya, tapi sebetulnya pengertian domain dan perannya
di dalam website itu apa sih?
Domain adalah alamat sebuah website. Awalnya, untuk mengunjungi suatu website Anda
perlu mengetahui alamat IP yang ditandai deretan angka. 
Karena alamat IP sangat sulit diingat, maka terciptalah sistem “penamaan” alamat website.
Misalnya, niagahoster.co.id, youtube.com, google.com, dan lain sebagainya.
Nah, Anda bisa menggunakan nama domain yang sesuai dengan maksud atau tujuan website.
Misalnya, memakai nama brand bisnis, nama pribadi, atau nama topik dari website tersebut. 
Nama apapun bisa Anda pilih sebagai domain, asalkan singkat, mudah diingat, dieja, dan
ditulis. Tujuannya, agar memudahkan ketika visitor ingin berkunjung ke website Anda.
Mau tahu tips jitu memilih domain? Simak penjelasan selengkapnya di artikel Tips Memilih
Nama Domain.
2. Hosting
Hosting adalah server tempat di mana semua file website Anda disimpan serta dapat diakses
dan dikelola melalui internet. 
Web hosting bisa diibaratkan sebuah rumah dan website adalah seluruh isi rumah tersebut,
mulai dari gambar, video, teks, dan lainnya.
Nah, agar website Anda dapat berjalan cepat dan aman, maka Anda perlu memilih “rumah”
yang baik alias penyedia hosting yang terpercaya. 
3. Konten
Anda tentu mengunjungi website dengan tujuan tertentu, kan? Bisa untuk mencari sebuah
informasi, berbelanja, atau lainnya.
Nah, semua informasi itu disediakan dalam bentuk konten website. Dengan adanya konten,
pengunjung dapat mengetahui informasi yang ada di sebuah website baik dalam bentuk
gambar, video, bahkan teks.
Sebagai contoh, website Niagahoster ditujukan sebagai pusat informasi bisnis online dan
tempat konsumen bisa membeli produk. 
Maka, konten yang ditampilkan adalah penjelasan berbagai produk di beberapa landing page,
informasi penggunaan produk dan topik seputar produk dalam bentuk blog, hingga halaman
kursus yang memberikan value lebih kepada konsumen.
4. Bahasa Pemrograman (Kode)
Unsur website berikutnya adalah bahasa pemrograman. Nah, Tim Berners-Lee awalnya
mengembangkan website dengan bahasa pemrograman HTML.
Seiring berkembangnya dunia coding, terciptalah beberapa bahasa pemrograman
seperti CSS untuk mengatur tampilan elemen website, JavaScript agar website lebih dinamis
serta interaktif, dan lainnya. 
Ketiga bahasa pemrograman tersebut, mulai membuat banyak website menarik bermunculan
dan melahirkan banyak programmer hebat yang mampu membuat website dengan baik.
Namun, teknologi website terus berkembang sehingga orang yang tidak memiliki keahlian
bahasa pemrograman bisa membuat website dengan CMS atau Content Management System,
yaitu software untuk mengatur konten website. 

Saat ini, pilihan CMS yang bisa Anda gunakan pun kian banyak. WordPress adalah CMS
terpopuler saat ini, di mana telah digunakan oleh lebih dari 30 juta website atau setara dengan
60% website di dunia.
5. Tampilan 
Informasi di dalam sebuah website itu penting, tapi tampilan yang baik juga diinginkan oleh
pengunjung. Bahkan, 48% pengguna internet menyebutkan bahwa desain website
adalah faktor dalam menentukan kredibilitasnya, apalagi untuk website bisnis. 
Tampilan website bukan hanya sekedar menarik, tetapi juga harus user friendly. Artinya,
menarik berkat kombinasi warna yang pas dengan struktur yang rapi sehingga memudahkan
akses pengguna di semua perangkat.
Untuk membuat tampilan menarik dengan coding, bahasa pemrograman CSS-lah yang
digunakan. Namun, kalau menggunakan CMS seperti WordPress, ada ribuan pilihan template
siap pakai. 
Saat ini bahkan telah banyak template yang memudahkan Anda untuk melakukan kustomisasi
seperti mengedit font, memilih warna font, men-setting layout, dan lainnya.

Jenis-Jenis Website dan Contohnya


Secara umum, ada dua jenis website berdasarkan sifatnya, yaitu website statis dan website
dinamis. 
Jika informasinya tetap atau tidak berubah disebut website statis. Sebaliknya, jika informasi
dalam website selalu berubah-ubah disebut website dinamis.
Namun, jika dilihat dari tujuan penggunaannya, ada setidaknya tujuh jenis website, yaitu:
1. Website Pribadi
Website pribadi adalah jenis website yang dimiliki oleh individu, yang biasanya digunakan
untuk tujuan profesionalitas atau menyampaikan opini pribadi.
Misalnya, Anda dapat menunjukkan berbagai karya atau pengetahuan Anda dengan cara
membuat website portofolio. 
Intinya, Anda bisa membangun website sesuai keinginan, sekaligus membangun personal
branding, seperti yang dilakukan chef terkenal dunia, Gordon Ramsay. 

Gordon Ramsay mengisi websitenya dengan berbagai resep, tutorial memasak, promosi dan
penjualan buku, sarana reservasi restoran miliknya, dan lainnya.
Anda pun juga bisa melakukan hal yang sama, tentunya sesuai dengan tujuan Anda membuat
website.
2. Website Toko Online/E-commerce
Website toko online atau ecommerce adalah jenis website yang digunakan untuk berjualan
secara online. Penggunaan website toko online sangat populer karena dinilai dapat
menjalankan bisnis secara efektif, terutama dengan pangsa pasar online yang jauh lebih luas.
Website toko online memiliki halaman dan menu yang menunjukkan aktivitas bisnis dari
sebuah tempat berbelanja. Diantaranya ada fitur keranjang belanja, checkout, katalog serta
halaman produk, dan lainnya.
Website toko online juga bisa Anda desain dengan layout sesuai kebutuhan menggunakan
warna khas bisnis, logo, dan sebagainya. 
Website The Executive adalah salah satu website toko online menjual berbagai produk
fashion sekaligus sebagai media promosi.
Anda ingin punya toko online sendiri? Yuk simak dulu panduan cara membuat website toko
online untuk pemula.
3. Website Company Profile
Website company profile adalah jenis website yang digunakan untuk menunjukkan eksistensi
perusahaan. Jadi, ketika ada yang ingin mencari informasi tentang perusahaan tersebut
melalui internet, website inilah yang menjadi sumber utamanya
Tak hanya itu,
website
company profile
juga penting
untuk
meningkatkan
kredibilitas
bisnis. Website
ini akan
menampilkan
profil dan
berbagai
informasi seputar perusahaan.
Contohnya, website company profile milik Unilever yang berisi profil, jajaran pimpinan
perusahaan, berita, karir, hingga informasi investor.

Di dalam website company profile, sebuah perusahaan juga bisa menunjukkan campaign
yang sedang dijalankan. Contohnya, Unilever yang mengangkat isu lingkungan dan
kepedulian terhadap sustainability. 
4. Website Komunitas
Website
komunitas atau
website forum
adalah jenis
website yang
dapat menjadi
wadah
berkomunikasi
bagi para
penggunanya. 
Website ini
biasanya memiliki fasilitas seperti, pengguna dapat membuat thread atau konten dalam
berbagai topik, lalu orang lain mengajukan pertanyaan, berkomentar, dan sebagainya. 
Dari sanalah para pengunjung website dapat berinteraksi dengan pengunjung lainnya. Seperti
aktivitas yang dapat Anda lakukan di website komunitas Kaskus.
Anda yang tertarik membangun jenis website ini bisa mempraktikkan cara membuat website
forum dengan WordPress.

5. Website Gallery
Seperti namanya, website gallery atau fotografi adalah jenis website yang menampilkan
konten visual seperti foto dan video. 
Biasanya, website gallery menyediakan stok foto dalam jumlah dan dengan kualitas tinggi.
Foto tersebut bisa Anda dapatkan baik secara gratis maupun dengan membeli lisensi dan
dapat digunakan sebagai pendukung konten, visualisasi iklan, dan lainnya. 

Salah satu contoh website gallery yaitu Pexels. Di website tersebut, Anda dapat mencari foto
atau gambar hanya dengan memasukkan kata kunci yang Anda inginkan.
Nah, Anda tertarik membuat website fotografi? Simak dulu panduan cara membuat website
fotografi dari kami.
6. Website Berita
Website berita adalah
jenis website yang
bertujuan menyebarkan
berita terupdate. Website
jenis ini semakin populer
karena saat ini ranah
berita offline sudah mulai
ditinggalkan. 
Selayaknya koran,
website portal berita
berisi informasi terkini
dalam berbagai topik, seperti politik, kesehatan, lingkungan, bahkan wawancara dengan
tokoh tertentu. 
Contohnya yaitu The New York Times, yang mempublikasikan berbagai macam berita setiap
harinya. 
Oh ya, Anda bisa membangun website berita dengan mudah, loh. Selengkapnya simak cara
membuat website berita dari kami.
7. Blog
Blog adalah jenis website yang dapat memuat banyak konten artikel yang disebut blog.
Biasanya, blog membahas niche atau topik tertentu, seperti keuangan, teknologi, kecantikan,
kuliner, dan lainnya. 
Contohnya, blog naked-traveler yang rutin membahas seputar travel dalam bentuk artikel. 

7+ Manfaat Website yang Perlu Anda Ketahui


Tanpa disadari, website memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari, baik untuk
urusan pribadi, bisnis, hingga masyarakat. Nah, apa saja manfaat website?
1. Menjadi Media untuk Berbagi Wawasan
Jika Anda memiliki hobi, pengetahuan, dan pengalaman di bidang tertentu, Anda bisa
menjadikannya sebagai niche blog Anda. Sebagai contoh, kuliner, desain, teknologi, travel,
dan lainnya. 
Dengan begitu, Anda bisa berbagi informasi dengan banyak orang dan sekaligus
berkomunikasi dengan orang dengan minat sama untuk berbagi pengalaman.
2. Menjadi Sumber Penghasilan
Bukan hanya untuk menyampaikan opini pribadi, website juga bisa menjadi sumber
penghasilan. 
Caranya pun cukup banyak, melalui media blog Anda bisa mendapatkan penghasilan dari
iklan Google AdSense, melakukan posting yang berbayar sebagai blogger ataupun
mempromosikan produk tertentu sebagai seorang influencer
Bahkan, bisa saja ada cara lain mendapatkan uang dari website yang bisa Anda ciptakan
sendiri sesuai dengan keahlian Anda.
3. Menjadi Platform Bisnis
Jika Anda memiliki bisnis, maka website dapat menjadi representasi Anda di dunia online. 
Sebagai contoh, meskipun sudah memiliki toko offline, Anda bisa membuka toko online
untuk memudahkan calon konsumen membeli produk Anda kapan saja dan di mana saja. 
Bukan hanya sebagai rujukan informasi paling update tentang produk bagi konsumen,
website tersebut bisa menjadi tempat paling ideal untuk melakukan berbagai promosi
menarik. 
4. Membangun Branding
Website juga dapat digunakan membangun branding bisnis. Hal itu karena website dapat
Anda kustomisasi sesuai kebutuhan bisnis yang menjelaskan identitas online Anda. Misalnya,
Anda bisa mencantumkan logo, brand identity, dan sebagainya.
Tak hanya bagi bisnis, website juga dapat digunakan untuk membangun personal branding.
Website tersebut dapat Anda isi dengan berbagai karya ataupun artikel seputar skill yang
Anda kuasai. 
Ibaratnya, website tersebut bisa untuk membangun portofolio pribadi. Hal itu sangat berguna
untuk mencari pekerjaan ataupun project tertentu. 
5. Meningkatkan Kredibilitas Bisnis 
Dengan memiliki website resmi, konsumen akan tahu bahwa bisnis Anda benar-benar ada.
Konsumen tahu kemana harus mencari informasi seputar produk, menghubungi customer
service, dan sebagainya. Dengan begitu, kredibilitas bisnis dapat terjaga.
6. Sarana Mengembangkan Bisnis 
Ada banyak potensi yang bisa Anda lakukan untuk mengembangkan bisnis melalui
penggunaan website. Misalnya, upaya digital marketing, SEM atau strategi iklan berbayar di
mesin pencarian, SEO atau optimasi agar berada di halaman teratas pencarian Google, dan
lainnya.
7. Menjadi Sumber Informasi
Berdasarkan penelitian Hootsuite, 202,6 juta orang di Indonesia mencari informasi di internet
atau setara dengan 73,7% dari total populasi. Itu artinya, website dapat menjadi sumber
informasi, baik website berita, website komunitas, blog, dan yang lainnya.
8. Mengakses Layanan Publik 
Website dapat dimiliki oleh siapapun, termasuk instansi yang memberikan pelayanan umum,
seperti rumah sakit, bank, kantor polisi, kantor pajak, dan sebagainya. Dengan begitu,
masyarakat dapat mengakses layanan dengan lebih mudah dan cepat.
9. Menggalang Aksi Sosial 
Tidak sedikit website yang ditujukan untuk menyelenggarakan aksi sosial sebagai jenis
website komunitas atau semacamnya. 
Salah satu contohnya, KitaBisa.com merupakan website tempat masyarakat dapat
berpartisipasi dalam penggalangan dana untuk bisa membantu orang yang membutuhkan. 
Selain itu ada  website change.org yang menjadi wadah solidaritas dengan menandatangani
petisi, dan lainnya.

Bagaimana Cara Membuat Website?


Sekarang, saatnya Anda membuat website! Caranya mudah, kok. Anda hanya perlu
mengikuti beberapa cara membuat website singkat berikut:
1. Tentukan Jenis Website
Langkah pertama dalam sebuah website development adalah menentukan jenis websitenya.
Sebab, jenis yang berbeda membutuhkan halaman, menu, fitur dan tampilan yang berbeda. 
Katakanlah, kalau Anda ingin membuat website toko online, Anda perlu memikirkan fitur di
halaman produk. Sedangkan, kalau membuat blog, Anda cukup menata bagaimana tampilan
tiap posting terlihat baik. 
2. Pilih Hosting dan Domain
Langkah kedua, Anda perlu selektif memilih unsur website terpenting yaitu hosting dan
domain.
Pastikan Anda memilih hosting terpercaya dengan keamanan, kecepatan, dan kemudahan
penggunaan. Sebagai contoh, Niagahoster menyediakan fitur untuk mendukung tiga kriteria
tersebut:
 Keamanan – didukung proteksi Imunify360
 Kecepatan – didukung LiteSpeed Web Server sebagai web server tercepat
 Kemudahan – dilengkapi Member Area dan cPanel yang mudah digunakan oleh
pemula sekalipun
Selain hosting, Anda perlu memilih domain yang sesuai dengan tujuan website dan brand
yang ingin dibangun. Sebab, domain adalah identitas Anda di dunia online. 
Nah, di Niagahoster Anda juga bisa mendapatkan berbagai pilihan domain dengan ekstensi
yang beragam. Mulai dari .com, .id hingga yang sesuai untuk niche tertentu seperti .tech, dan
lainnya. 
3. Lakukan Instalasi dan Konfigurasi WordPress
Selanjutnya, Anda perlu melakukan instalasi WordPress sebagai sarana mengelola konten
website dengan lebih mudah. Caranya, Anda hanya perlu masuk ke cPanel dan pilih opsi
WordPress. 
Setelah WordPress terinstall, Anda perlu melakukan beberapa konfigurasi seperti memasang
tema, menginstal plugin, membuat halaman baru, dan mengoptimasi website.
Nah, daripada bingung lebih baik Anda mengikuti panduan selengkapnya di artikel cara
membuat WordPress.
4. Mempublikasikan Konten
Saatnya mengisi website Anda! Anda bisa mulai mempublikasikan konten di website Anda,
baik berupa artikel, podcast, maupun gambar dan video. 
Nah, jika konten yang akan Anda terbitkan fokus pada jenis artikel, maka pastikan
Anda menulis artikel yang SEO friendly. Jadi, artikel Anda dapat bersaing di mesin pencarian
Google. 
Dan jangan lupa untuk memposting konten secara konsisten sesuai niche website, ya. Dengan
begitu, mesin pencari Google dapat mendeteksi bahwa website Anda cocok untuk topik yang
Anda incar.
Oh ya, selain langkah-langkah di atas, Anda sebenarnya juga bisa loh membangun website
secara gratis. Selengkapnya simak panduan cara membuat website gratis.

Bonus Tips: Cara Membuat Desain Website yang


Menarik!
Desain website yang menarik dapat membuat pengunjung lebih betah dan ingin kembali lagi
ke website Anda. Untuk itu, berikut beberapa tips desain website yang bisa Anda terapkan:
1. Buatlah Homepage yang Ringkas
Homepage adalah halaman pertama yang akan muncul ketika pengunjung mengakses website
Anda. 
Untuk menampilkan kesan pertama yang baik kepada pengunjung, homepage perlu
menampilkan informasi dengan singkat, padat, dan jelas dari keseluruhan website Anda. 
Nah, apa saja sih yang harus ada di homepage Anda? Berikut diantaranya:
 Logo website
 Menu 
 Gambar atau foto produk
 Sekilas tentang brand atau diri Anda
 Form kontak
 Section pertanyaan yang sering diajukan
 Widget share ke media sosial
Dengan begitu memenuhi ketentuan homepage yang baik, pengunjung tahu gambaran besar
website Anda, seperti produk atau layanan apa yang Anda jual, dan lainnya.
2. Buatlah Navigasi yang User Friendly
Navigasi website adalah struktur website yang menghubungkan halaman satu ke halaman
lainnya. 
Dengan adanya navigasi yang terstruktur, tentu akan memudahkan pengunjung ketika
mengeksplorasi website Anda. Setidaknya ada dua navigasi yang perlu Anda perhatikan,
yaitu menu dan breadcrumbs.
Menu adalah jalan pintas untuk mengakses halaman lain di website dengan mudah.

Sedangkan, breadcrumbs adalah elemen yang menunjukkan letak spesifik sebuah halaman


pada website yang sedang dilihat oleh pengunjung.
3. Gunakan Ilustrasi atau Visual yang Sesuai
Menggunakan ilustrasi atau gambar merupakan salah satu cara agar website Anda terlihat
lebih menarik. Tetapi, penggunaan ilustrasi dalam website juga tidak bisa asal. Terdapat
beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yaitu:
 Sesuaikan dengan tone dan warna brand.
 Gunakan ilustrasi yang seragam.
 Pastikan gambar bebas copyright, jika menggunakan gambar dari internet.
 Gunakan gambar atau ilustrasi dengan kualitas tinggi.
 Kompres gambar agar tidak memberatkan loading website.
4. Perhatikan Komposisi Warna
Warna merupakan salah satu elemen yang membentuk ciri khas dan identitas website Anda.
Jadi, gunakanlah warna tersebut di website Anda sesuai dengan identitas brand yang ingin
ditampilkan.
Sebagai contoh, warna biru identik dengan Niagahoster, warna orange terang yang
mengingatkan Anda pada Shopee, dan lainnya.
Agar semakin menarik, Anda juga perlu memperhatikan komposisi warna efektif desain
website, baik warna primer, sekunder, tersier, maupun netral.
5. Gunakan Kombinasi Font
Penggunaan font keren yang tepat sangat penting agar setiap teks di website Anda nyaman
dibaca. Anda dapat menggunakan dua hingga tiga kombinasi font agar membangun ciri khas
website Anda.

Tidak perlu bingung harus download font di mana, kami sudah merangkum 13+ website
penyedia font keren untuk Anda!
6. Pastikan Desain Website Mobile Friendly
Tahukah Anda bahwa lebih dari 56% traffic internet datangnya dari ponsel? Itulah kenapa
membuat sebuah website yang mobile friendly itu penting. Dengan begitu, pengunjung dapat
lebih fleksibel dan nyaman ketika mengakses website Anda.
Tak perlu khawatir, saat ini sebagian besar template yang disediakan oleh platform CMS
sudah mobile friendly, kok. Jadi, Anda tinggal memilih tema yang paling sesuai untuk Anda.
Jika ingin belajar lebih lanjut, silakan kunjungi artikel cara membuat website mobile friendly.
7. Buatlah Call To Action yang Jelas
Call To Action atau CTA adalah teks untuk mengarahkan atau mengajak pengunjung
melakukan sesuatu, misalnya mendownload, men-subscribe, membeli, dan lain sebagainya. 
Contohnya, jika Anda ke website Niagahoster, Anda akan diajak untuk melihat detail promo
hanya dengan mengklik tombol Lihat Penawaran. Pesannya cukup singkat dan jelas, ya.
Jadi, Anda perlu membuat CTA dengan persuasif dan menyertakan tombol dengan jelas.
Dengan begitu, pengunjung website tahu apa yang harus mereka lakukan sesuai dengan
tujuan penawaran.
8. Gunakan Widget 
Widget adalah elemen yang berfungsi untuk menambahkan fitur website tanpa harus menulis
kode HTML. 
Namun bukan hanya fitur, widget juga bisa digunakan untuk efisiensi desain website Anda.
Misalnya, menambahkan galeri foto, memasang kalender, membuat navigasi menu tambahan,
dan lainnya.

Contohnya, pada website Niagahoster terdapat widget yang terletak bagian footer


website berupa logo media sosial yang berfungsi sebagai jalan pintas ke akun media sosial
Niagahoster.

Anda mungkin juga menyukai