Sejarah Website
Website pertama di dunia dibuat oleh Tim Berners-Lee pada akhir 1980-an dalam project
World Wide Web (W3). Website tersebut resmi diluncurkan secara online pada 6 Agustus
1991 dengan URL http://info.cern.ch.
Nah, berikut tampilan website pertama di dunia. Masih sangat sederhana, bukan?
Saat itu tujuan dibuatnya website milik Tim adalah memudahkan para peneliti di tempatnya
bekerja untuk bertukar informasi. Sehingga, penggunaan website itu sendiri masih terbatas di
lingkungan kerjanya saja di CERN.
Dan pada 30 April 1993, website mulai dikenalkan kepada masyarakat dan dapat digunakan
secara gratis oleh siapapun, baik individu, organisasi, maupun perusahaan. Dari sanalah
website berkembang secara pesat hingga saat ini.
Unsur-Unsur Website
Terdapat lima unsur yang sangat vital pada website. Tanpa adanya unsur ini, website tidak
bisa ditemukan maupun diakses oleh pengguna internet. Apa saja unsur yang ada di website?
1. Domain
Anda mungkin sudah sering mendengarnya, tapi sebetulnya pengertian domain dan perannya
di dalam website itu apa sih?
Domain adalah alamat sebuah website. Awalnya, untuk mengunjungi suatu website Anda
perlu mengetahui alamat IP yang ditandai deretan angka.
Karena alamat IP sangat sulit diingat, maka terciptalah sistem “penamaan” alamat website.
Misalnya, niagahoster.co.id, youtube.com, google.com, dan lain sebagainya.
Nah, Anda bisa menggunakan nama domain yang sesuai dengan maksud atau tujuan website.
Misalnya, memakai nama brand bisnis, nama pribadi, atau nama topik dari website tersebut.
Nama apapun bisa Anda pilih sebagai domain, asalkan singkat, mudah diingat, dieja, dan
ditulis. Tujuannya, agar memudahkan ketika visitor ingin berkunjung ke website Anda.
Mau tahu tips jitu memilih domain? Simak penjelasan selengkapnya di artikel Tips Memilih
Nama Domain.
2. Hosting
Hosting adalah server tempat di mana semua file website Anda disimpan serta dapat diakses
dan dikelola melalui internet.
Web hosting bisa diibaratkan sebuah rumah dan website adalah seluruh isi rumah tersebut,
mulai dari gambar, video, teks, dan lainnya.
Nah, agar website Anda dapat berjalan cepat dan aman, maka Anda perlu memilih “rumah”
yang baik alias penyedia hosting yang terpercaya.
3. Konten
Anda tentu mengunjungi website dengan tujuan tertentu, kan? Bisa untuk mencari sebuah
informasi, berbelanja, atau lainnya.
Nah, semua informasi itu disediakan dalam bentuk konten website. Dengan adanya konten,
pengunjung dapat mengetahui informasi yang ada di sebuah website baik dalam bentuk
gambar, video, bahkan teks.
Sebagai contoh, website Niagahoster ditujukan sebagai pusat informasi bisnis online dan
tempat konsumen bisa membeli produk.
Maka, konten yang ditampilkan adalah penjelasan berbagai produk di beberapa landing page,
informasi penggunaan produk dan topik seputar produk dalam bentuk blog, hingga halaman
kursus yang memberikan value lebih kepada konsumen.
4. Bahasa Pemrograman (Kode)
Unsur website berikutnya adalah bahasa pemrograman. Nah, Tim Berners-Lee awalnya
mengembangkan website dengan bahasa pemrograman HTML.
Seiring berkembangnya dunia coding, terciptalah beberapa bahasa pemrograman
seperti CSS untuk mengatur tampilan elemen website, JavaScript agar website lebih dinamis
serta interaktif, dan lainnya.
Ketiga bahasa pemrograman tersebut, mulai membuat banyak website menarik bermunculan
dan melahirkan banyak programmer hebat yang mampu membuat website dengan baik.
Namun, teknologi website terus berkembang sehingga orang yang tidak memiliki keahlian
bahasa pemrograman bisa membuat website dengan CMS atau Content Management System,
yaitu software untuk mengatur konten website.
Saat ini, pilihan CMS yang bisa Anda gunakan pun kian banyak. WordPress adalah CMS
terpopuler saat ini, di mana telah digunakan oleh lebih dari 30 juta website atau setara dengan
60% website di dunia.
5. Tampilan
Informasi di dalam sebuah website itu penting, tapi tampilan yang baik juga diinginkan oleh
pengunjung. Bahkan, 48% pengguna internet menyebutkan bahwa desain website
adalah faktor dalam menentukan kredibilitasnya, apalagi untuk website bisnis.
Tampilan website bukan hanya sekedar menarik, tetapi juga harus user friendly. Artinya,
menarik berkat kombinasi warna yang pas dengan struktur yang rapi sehingga memudahkan
akses pengguna di semua perangkat.
Untuk membuat tampilan menarik dengan coding, bahasa pemrograman CSS-lah yang
digunakan. Namun, kalau menggunakan CMS seperti WordPress, ada ribuan pilihan template
siap pakai.
Saat ini bahkan telah banyak template yang memudahkan Anda untuk melakukan kustomisasi
seperti mengedit font, memilih warna font, men-setting layout, dan lainnya.
Gordon Ramsay mengisi websitenya dengan berbagai resep, tutorial memasak, promosi dan
penjualan buku, sarana reservasi restoran miliknya, dan lainnya.
Anda pun juga bisa melakukan hal yang sama, tentunya sesuai dengan tujuan Anda membuat
website.
2. Website Toko Online/E-commerce
Website toko online atau ecommerce adalah jenis website yang digunakan untuk berjualan
secara online. Penggunaan website toko online sangat populer karena dinilai dapat
menjalankan bisnis secara efektif, terutama dengan pangsa pasar online yang jauh lebih luas.
Website toko online memiliki halaman dan menu yang menunjukkan aktivitas bisnis dari
sebuah tempat berbelanja. Diantaranya ada fitur keranjang belanja, checkout, katalog serta
halaman produk, dan lainnya.
Website toko online juga bisa Anda desain dengan layout sesuai kebutuhan menggunakan
warna khas bisnis, logo, dan sebagainya.
Website The Executive adalah salah satu website toko online menjual berbagai produk
fashion sekaligus sebagai media promosi.
Anda ingin punya toko online sendiri? Yuk simak dulu panduan cara membuat website toko
online untuk pemula.
3. Website Company Profile
Website company profile adalah jenis website yang digunakan untuk menunjukkan eksistensi
perusahaan. Jadi, ketika ada yang ingin mencari informasi tentang perusahaan tersebut
melalui internet, website inilah yang menjadi sumber utamanya
Tak hanya itu,
website
company profile
juga penting
untuk
meningkatkan
kredibilitas
bisnis. Website
ini akan
menampilkan
profil dan
berbagai
informasi seputar perusahaan.
Contohnya, website company profile milik Unilever yang berisi profil, jajaran pimpinan
perusahaan, berita, karir, hingga informasi investor.
Di dalam website company profile, sebuah perusahaan juga bisa menunjukkan campaign
yang sedang dijalankan. Contohnya, Unilever yang mengangkat isu lingkungan dan
kepedulian terhadap sustainability.
4. Website Komunitas
Website
komunitas atau
website forum
adalah jenis
website yang
dapat menjadi
wadah
berkomunikasi
bagi para
penggunanya.
Website ini
biasanya memiliki fasilitas seperti, pengguna dapat membuat thread atau konten dalam
berbagai topik, lalu orang lain mengajukan pertanyaan, berkomentar, dan sebagainya.
Dari sanalah para pengunjung website dapat berinteraksi dengan pengunjung lainnya. Seperti
aktivitas yang dapat Anda lakukan di website komunitas Kaskus.
Anda yang tertarik membangun jenis website ini bisa mempraktikkan cara membuat website
forum dengan WordPress.
5. Website Gallery
Seperti namanya, website gallery atau fotografi adalah jenis website yang menampilkan
konten visual seperti foto dan video.
Biasanya, website gallery menyediakan stok foto dalam jumlah dan dengan kualitas tinggi.
Foto tersebut bisa Anda dapatkan baik secara gratis maupun dengan membeli lisensi dan
dapat digunakan sebagai pendukung konten, visualisasi iklan, dan lainnya.
Salah satu contoh website gallery yaitu Pexels. Di website tersebut, Anda dapat mencari foto
atau gambar hanya dengan memasukkan kata kunci yang Anda inginkan.
Nah, Anda tertarik membuat website fotografi? Simak dulu panduan cara membuat website
fotografi dari kami.
6. Website Berita
Website berita adalah
jenis website yang
bertujuan menyebarkan
berita terupdate. Website
jenis ini semakin populer
karena saat ini ranah
berita offline sudah mulai
ditinggalkan.
Selayaknya koran,
website portal berita
berisi informasi terkini
dalam berbagai topik, seperti politik, kesehatan, lingkungan, bahkan wawancara dengan
tokoh tertentu.
Contohnya yaitu The New York Times, yang mempublikasikan berbagai macam berita setiap
harinya.
Oh ya, Anda bisa membangun website berita dengan mudah, loh. Selengkapnya simak cara
membuat website berita dari kami.
7. Blog
Blog adalah jenis website yang dapat memuat banyak konten artikel yang disebut blog.
Biasanya, blog membahas niche atau topik tertentu, seperti keuangan, teknologi, kecantikan,
kuliner, dan lainnya.
Contohnya, blog naked-traveler yang rutin membahas seputar travel dalam bentuk artikel.
Tidak perlu bingung harus download font di mana, kami sudah merangkum 13+ website
penyedia font keren untuk Anda!
6. Pastikan Desain Website Mobile Friendly
Tahukah Anda bahwa lebih dari 56% traffic internet datangnya dari ponsel? Itulah kenapa
membuat sebuah website yang mobile friendly itu penting. Dengan begitu, pengunjung dapat
lebih fleksibel dan nyaman ketika mengakses website Anda.
Tak perlu khawatir, saat ini sebagian besar template yang disediakan oleh platform CMS
sudah mobile friendly, kok. Jadi, Anda tinggal memilih tema yang paling sesuai untuk Anda.
Jika ingin belajar lebih lanjut, silakan kunjungi artikel cara membuat website mobile friendly.
7. Buatlah Call To Action yang Jelas
Call To Action atau CTA adalah teks untuk mengarahkan atau mengajak pengunjung
melakukan sesuatu, misalnya mendownload, men-subscribe, membeli, dan lain sebagainya.
Contohnya, jika Anda ke website Niagahoster, Anda akan diajak untuk melihat detail promo
hanya dengan mengklik tombol Lihat Penawaran. Pesannya cukup singkat dan jelas, ya.
Jadi, Anda perlu membuat CTA dengan persuasif dan menyertakan tombol dengan jelas.
Dengan begitu, pengunjung website tahu apa yang harus mereka lakukan sesuai dengan
tujuan penawaran.
8. Gunakan Widget
Widget adalah elemen yang berfungsi untuk menambahkan fitur website tanpa harus menulis
kode HTML.
Namun bukan hanya fitur, widget juga bisa digunakan untuk efisiensi desain website Anda.
Misalnya, menambahkan galeri foto, memasang kalender, membuat navigasi menu tambahan,
dan lainnya.