PENDAHULUAN
Gambar 1
Peta Wilayah Desa Kertaangsana
2.2.2 Luas Wilayah
Adapun luas wilayah Desa Kertaangsana adalah 1.244 Ha yang
terdiri dari:
a. Tanah sawah seluas 264 Ha terdiri dari :
1) Irigasi Teknis : - Ha
2) Irigasi setengah Teknis : 66 Ha
3) Tadah Hujan : 198 Ha
b. Tanah Darat seluas 980 Ha terdiri dari :
1) Lahan Pemukinam : 282 Ha
2) Lahan Perkebunan : 691 Ha
3) Lahan Pekuburan : 4 Ha
4) Perkantoran : 1 Ha
5) Prasarana umum lainnya : 2 Ha
Terkait dengan administrasi pemerintahan, wilayah Desa Kertaangsana
terbagi ke dalam 4 (empat) wilayah Dusun, 10 (sepuluh) RW dan 42 (empat
puluh dua) RT. Adapun nama Dusun, dan jumlah RW dan RT masing-masing
sebagaimana tercantum pada Tabel 1 berikut ini :
Tabel 1
Pembagian Wilayah Administrasi Desa Kertaangsana
Tabel 2
Pembagian Wilayah RT DAN RW Desa Kertaangsana
NO NAMA JABATAN ALAMAT
1 Omo Suharyono RW 01 RANCAORAY
2 Jamaludin RT 01 KEBONTENGAH
3 Adang RT 02 RANCAORAY
4 Agus Triana RT 03 RANCABULUH
5 Usman Saepul Alam RW 02 RANCABALI
6 Rana Atmadijaya RT 01 RANCABALI
7 Sunarya RT 02 RANCABALI
8 Sukma RT 03 RANCABALI
9 Suryana RT 04 RANCABALI
10 Gunawan RT 05 RANCABALI
11 Mamun RW 03 CIANGSANA
12 Memen RT 01 CIANGSANA
13 Nandika RT 02 CIANGSANA
14 Saep RT 03 CIANGSANA
15 Suma RT 04 CIANGSANA
16 Alimudin RT 05 CIBAYONDAH
17 Firmansyah RT 06 CIBAYONDAH
18 Yadi Atmo RW 04 LIUNGGUNUNG
19 Karyadi RT 01 LIUNGGUNUNG
20 Emor RT 02 LIUNGGUNUNG
21 Dede Sulaeman RT 03 LIUNGGUNUNG
22 Maman RT 04 LIUNGGUNUNG
23 Yusuf Supriatna RW 05 PASIRSALAM
24 A. Seherman. L RT 01 PASIRSALAM
25 Asep Abdul Rojak RT 02 PASIRSALAM
26 Lukman Karyadi RT 03 PASIRSALAM
PASIRSALAM
27 Dede Lina RT 04
BABAKAN
28 Yana Suryana RW 06 CIPICUNG
29 Hendi RT 01 CIMENTENG
30 Budi RT 02 BUNIAYU
31 Akim Wijaya RT 03 BUNIAYU
32 Asep Cahya Gumilang RT 04 CIPICUNG
33 H. Apong RW 07 LEBAKNANGKA
34 Rendi Supandi RT 01 CILENGKA
35 Utang RT 02 LEBAKNANGKA
36 Sukma RT 03 LEBAKNANGKA
37 Sudin Samsudin RT 04 LEBAKNANGKA
LEBAKNANGKA
38 H. Khoerudin RT 05
RINDUALAM
39 Anang RW 08 NAGRAK
40 Dacep RT 01 NAGRAK
41 Jenal RT 02 NAGRAK
42 Asep Palahudin RT 03 NAGRAK
43 Ahmad RW 09 GUNUNGBATU
44 Neneng RT 01 GUNUNGBATU
45 Eman Sulaeman RT 02 GUNUNGBATU
46 Ujang Suparman RT 03 GUNUNGBATU
47 Roni RW 010 RANCAORAY
48 Raka RT 01 RANCAORAY
49 Rana RT 02 RANCAORAY
50 Oban RT 03 RANCAORAY
51 Badru RT 04 RANCAORAY
52 Suhendra RT 05 RANCAORAY
Tabel 4
Keadaan Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan
KETUA
HIDAYAT
BENDAHARA
SEKRETARISHENI
AGUS SETIAWAN M, S.Pd.I
RISMAWATI
Bidang Penyelenggaraan Bidang Pembangunan Desa
Pemerintahan Desa dan dan Pemberdayaan
Pembinaan Masyarakat Desa
Kemasyarakatan
BIDANG - BIDANG
DEDE SETIADI NUNDANG SUKMAWAN
SUHENDAR SUPIANA
Tabel
Keadaan Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Tinggi rendahnya tingkat Sumber Daya Manusia bisa diukur dari tingkat
pendidikannya, secara teoritis jika penduduknya yang hanya mengenyam pendidikan
di tingkat SD dan SLTP saja bisa dikatakan Sumber Daya Manusianya Rendah, dan
sebaliknya jika penduduknya bisa mengenyam pendidikan di tingkat SLTA bahkan
Perguruan tinggi, itu bisa dikatakan sumber daya manusianya tinggi / berkwalitas,
walaupun dalam kenyataannya teori tersebut tidaklah selalu tepat.
Berikut adalah data tentang keadaan Sumber Daya Manusia di Wilayah Desa
Kertaangsana ditinjau dari keadaan penduduk berdasarkan tingkat pendidikannya.
Tabel
Keadaan Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
b. Sekolah Dasar/Sederajat
Daftar Nama Sekolah Dasar
c. SLTP/Sederajat
Daftar Nama Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)
d. SLTA/Sederajat
Daftar Nama Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)
e. Sekolah Tinggi/Sederajat
Daftar Nama Sekolah Tinggi
2) Pendidikan Non Formal
a. Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (DTA)
Daftar Nama Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (DTA)
b. Pondok Pesantren
Daftar Nama Pondok Pesantren
B. Bidang Kesehatan
Daftar Nama Posyandu
C. Bidang Ekonomi
Sumber Daya Pembangunan di Bidang Ekonomi diberdayakan melalui
lembaga-lembaga yang bergerak di bidang Ekonomi, baik itu yang berskala
Desa ataupun yang berskala kewilayahan. Adapun lembaga-lembaga yang
bergerak di Bidang Pembangunan Perekonomian diantranya adalah :
1. Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa)
2. Kelompok Usaha Bersama (Kube)
D. Bidang Pertanian
Pembangunan di Bidang Pertanian baik itu yang berupa fisik maupun non
fisik diberdayakan melalui kelembagaan Kelompok Tani. Adapun Kelompok Tani
yang ada di Wilayah Desa Kertaangsana adalah sebagaimana tercantum dalam
tabel di bawah ini.
BAB III
RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA TAHUN 2019-2025
4) Ekonomi
Stabilitas harga kebutuhan pokok cenderung fluktuatif berpengaruh
pada daya beli masyarakat
Rendahnya pemanfaatan teknologi dalam pembangunan (Teknologi
Tepat Guna/TTG)
Tingkat pengangguran masih tinggi
Sarana dan prasarana penunjang perekonomian masih belum optimal
Rendahnya akses petani dan UMKM terhadap permodalan.
Produktivitas pertanian dan mutu produk pertanian dalam arti luas
relatif masih rendah
Belum seimbang antara pembiayaan pembangunan dan ketersediaan
anggaran.
Belum optimalnya penggalian sumber-sumber pendapatan asli desa
5) Infrastruktur
Misi 3 : Maju (Maju dalam berpikir dan berkarya untuk kepentingan masyarakat
Desa Kertaangsana, maka arah kebijakan yang dituju adalah :
a. Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur perdesaan yang
memiliki dampak langsung terhadap upaya peningkatan
perekonomian, akses pelayanan kesehatan dan pelayanan pendidikan
Dasar, dilakukan dengan cara ;
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan.
2. Meningkatkan dan memelihara sarpras ekonomi pertanian,
perdagangan, industri dan pariwisata.
3. Meningkatkan dan memelihara sarana prasarana kesehatan.
4. Meningkatkan sarana prasarana pendidikan dan Keagamaan.
5. Meningkatkan sarana prasarana bidang pemerintahan.
BAB V
PENUTUP
Demikian Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Tahun 2019
ini dibuat untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan Pembangunan di Desa
Kertaangsana Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi, yang selanjutnya setiap
tahun akan dijabarkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
(RAPBDesa) Tahun berkenaan. Dokumen RKPDesa ini disusun secara partisipatif
bersama masyarakat melalui proses Musdes dan Musrenbang Desa, dan kami
menyadari bahwa RKPDesa ini masih banyak sekali kelemahan dan kekurangannya,
untuk itu saran dan masukan dari pihak yang berkompeten sangat dibutuhkan untuk
bahan evaluasi dan langkah perbaikan tahun yang akan datang.