‘STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Pengertian
NO, DOKUME!
Poimauane No. REVI HALAMAN
: A 1 dari2
ff ‘ Ditetapkan:
DIREKTUR RSUD TIDAR
i \\ KOTAgIA GELANG
Tanggal Terbit
ALUR PENGELOLAAN NYERI
05 Februari 2016
dt. SRTFARSO, M.Kes, Sp.S
NIP, 19620524 198901 4 001
+ Menurut International Assosisation for Study of Pain (IASP), nyeri
didefinisikan sebagai suatu keadaan sensoris subyektf dan emosional yang
tidak menyenangkan yang didapat terkait dengan kerusakan jaringan aktual
‘maupun potensial, atau menggambarkan kondisiterjadinya kerusakan.
~ Alur Pengelotaan Nyeri adalah alur penanganan nyeri yang dilakukan pada
pasien berdasarkan hasil pengkajian / asesmen awal dan asesmen ulang
Tujuan
‘Untuk meringankan atau mengurangi nyeri sampai fingkat Kenyamanan yang
dapat diterima pasien
Kebijakan
Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tidar Kota Magelang Nomor 1
tahun 2015 tentang Kebijakan Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Tidar
Kota Magelang
Prosedur
1. Dokter atau perawat melakukan identiikasi rasa nyeri sellap pasien yang
dilayani menggunakan assesmen nyeri yang sesuai dan dislumentasikan
salam rekam medi
‘Assesmen awal ditakukan pada saat pengkajian awal pasien masuk
sedangkan assesmen ulang ditakukan sesuai dengan kondisi pasien dan
setiap terjadi perubahan kondisi pasien
3, Penalalaksanaan nyeri terhadap semua pasien silakukan sesuai dengan
skala penilaian nyeri masing-masing:
‘a. Bila Skala Nyeri 1-3 pasien mengalami nye ringan
Penatalaksanaan nyer dlakukan dengan Teknik non farmakologi
(distraksielaksasi kumpres hangalldingin,massage ) oleh Perawat
b. Bila Skala Nyeri 4-6 pasien mengalami nyeri sedang
Penatalaksanaan nyeri ditakukan oleh Dokter Umum atau DPJP
dengan terapi farmakologi
._ Bila Skala Nyeri 7-9 pasien mengalami nyeri Berat
Penatalaksanaan ner ditakukan oleh DPUP atau Tim Nyeri RS
d. Bila Skala Nyeri >10 pasien mengalami nyeri sangat Berat
Penatalaksanaan nye diakukan oleh Tim Nyeri RS.ALURPENGELOLAAN NYERI
NO, DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
Povmnuzo16 0 dari 2
~Ditetapkan
\ en RSUD TIDAR
STANDAR : KOTAMGELANG
PROSEDUR Tanggal Terit:
OPERASIONAL 05 Februari 2016
dc SRI HARSO, M.Kos, Sp.S
NIP. 19620524 Se beneae aae or 4001
4, Pelaksanaan evaluasi nyeri dlakukan setelah 1 jam selelah pemberian
bat injehsi atau sesuai jenis dan onset obat oleh DPJP dan