CONTOH 1:
Gambarlah garis dengan persamaan y = x + 3!
Jika titik (b,-9) terletak pada garis tersebut, tentukan nilai b!
Jawab:
Untuk dapat menggambarkan persamaan garis, tentukan 2
titik yang dilalui oleh garis tersebut dengan mensubtitusikan
suatu angka ke variabel x atau y dari persamaan garis yang
ada, misal:
x 0 -3
y 3 0
(x,y) (0,3) (-3,0)
Karena titk (b,-9) terletak pada garus tersebut, maka subtitusikan b ke variabel x dan -9 ke
variabel y, sehingga didapat:
y=x+3
-9 = b + 3
b = -12
CONTOH 2 :
Gambarlah garis dengan persamaan 2x – y =3!
Jawab:
Terlebih dahulu tentukanlah dua titik yang dilalui garis, misal:
x 0 2
y -3 1
(x,y) (0,-3) (2,1)
Setelah diperoleh 2 buat titik (0,-3) dan (2,1), plotkan titik
tersebut pada diagram kartesius dan tariklah garis lurus yang
melalui kedua titik tersebut seperti pada gambar di samping.
Contoh 3
Tentukan gradien garis berikut:
1. y = 3x – 5
2. y – 2x + 8 = 0
3. 2y + 6x = 4
Jawab:
mAB y2 – y1 mAB y2 – y1
= =
x2 – x1 x2 – x1
9 – 1 1 – 9
= =
7 – 3 atau 3 – 7
8 –8
= =
4 –4
= 2 = 2
Ternyata hasilnya sama saja, karena itu pilih salah satu cara saja.
Contoh 5
Tunjukkan bahwa garis dengan persamaan y = –2x + 4 dan 8x + 4y + 12 = 0 saling sejajar!
Jawab:
g1 ≡ y = –2x + 4, maka m1 = –2
g2 ≡ 8x + 4y + 12 = 0
4y = –8x – 12
y = –2x – 3 , maka m2 = –2
Karena m1 = m2, maka garis g1 sejajar dengan garis g2.
Kedudukan dua garis tersebut ditunjukkan pada gambar
di samping.
Contoh 6
Tentukan persamaan garis yang melalui titik (3,1) dan sejajar dengan garis dengan persamaan
y = 2x +3!
Jawab :
g1 ≡ y = 2x + 3, maka m1 = 2
karena g1 // g2, maka m2 = m1 = 2
Jawab:
g1 ≡ 4y = 6 x – 8
y = 6 x – 8
4
y = 3 x – 2 m1 = 3
2 2
g2 ≡ 2 x + 3 y = 6
3 y = -2 x + 6
y = -2 x + 6
3
y = -2 x + 2 m2 = -2
3 3
Contoh 8
2
Tentukan persamaan garis yang melalui C(-4,-1) dan tegak lurus dengan garis y = − 𝑥 + 5!
3
Jawab:
2 2
g1 ≡ y = − 3 𝑥 + 5, maka m1 = − 3
3
karena g1 ⊥ g2, maka m2 =
2