Anda di halaman 1dari 4

Pengembangan Buku Ajar Berbasis Flipbook Di SMK PGRI 2

Sidoarjo
Intania Dwiyanti Riduwan 1) , Rahmania Sri Untari 2)
Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia
Jl. Mojopahit No. 666 B Sidoarjo, Indonesia
Email Penulis Korespondensi: intaniadwiyantir@gmail.com

Abstract - This study aims to determine the development and feasibility of flipbook-based textbooks. The
development research method used is RnD (Research and Development) research developed by BORG AND
GALL, the development model uses 4D which consists of 4 stages, namely: a. Definition (Define); b. Design
(Design); c. Development (Develop); d. Dissemination (Disseminate). However, in this study, only 3 stages
were carried out, namely the (Define); stage (Design); and stage (Develop); while at this (Disseminate) stage it
was not carried out due to limited time to conduct research on the presence of the covid-19 virus. This research
was carried out at SMK PGRI 2 Sidoarjo with the subject of class XI Multimedia. Flipbook-based textbooks
have met the criteria for validity and obtained an average score from the assessment aspect. Media Expert
Validation, namely 83% which is in the appropriate category for use according to the advice and Material
Expert Validation 90% in the appropriate category for use without any revisions, so based on the expert's
assessment it is appropriate and suitable to be used as a textbook for Basic Computer Networking subjects."
Keywords: Textbook Development, Flipbook, and Basic Computer Network

Abstrak - Riset ini bertujuan guna mengenali pengembangan serta kelayakan buku ajar berbasis flipbook.
Prosedur riset pengembangan yang digunakan ialah riset RnD( Research and Development) yang dibesarkan
oleh BORG AND GALL, model pengembangan mengenakan 4D yang terdiri dari 4 sesi yakni: a. Pendefinisian(
Define); b. Perancangan( Design); c. Pengembangan( Develop); d. Penyebarluasan(Disseminate). Tetapi pada
riset ini cuma mengaplikasikan 3 sesi saja ialah sesi( Define);sesi( Design); serta sesi( Develop); sebaliknya
pada sesi(Disseminate) ini tidak melangsungkan disebabkan keterbatasan waktu melaksanakan riset terdapatnya
virus covid- 19.Riset ini melangsungkan di Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) PGRI 2 Sidoarjo dengan subjek
kelas XI Multimedia. Novel Ajar berbasis flipbook sudah penuhi kriteria kevalidan serta mendapatkan skor rata-
rata dari aspek evaluasi. Validasi Pakar Media ialah 83% yang terletak pada jenis layak digunakan dengan cocok
rekomendasi serta Validasi Pakar Modul 90% pada jenis layak digunakan tanpa terdapat perbaikan, sehingga
bersumber pada evaluasi para pakar sudah layak serta cocok digunakan selaku buku ajar mata pelajaran Jaringan
Dasar Komputer.”
Kata Kunci : Pengembangan Buku Ajar, Flipbook, dan Jaringan Dasar Komputer
I. Pendahuluan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan pembelajaran menengah yang
kejuruan dalam mempersiapkan partisipan didik buat bekerja dalam bidang tertentu.
Diharapkan lulusan pembelajaran kejuruan sanggup melaksanakan tuntutan tenaga kerja yang
kompeten dalam rangka kenaikan produktivitas serta efisiensi dan sanggup berpacu pada
persaingan pasar tenaga kerja internasional di masa globalisasi, selaku lembaga pembelajaran
yang merancang lulusannya buat merambah lapangan kerja, pembelajaran didesain buat
menghasilkan mutu lulusan yang pakar dalam bidangnya. Mata pelajaran produktif yakni
kelompok mata diklat yang bermanfaat membekali siswa biar mempunyai keahlian dalam
kerja sesuai pada Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia[1].
SMK PGRI 2 Sidoarjo terdapat pada mata pelajaran jaringan dasar komputer yang
belum memiliki sumber pembelajaran yang menunjang pembelajaran. Karena kurangnya
sumber pembelajaran siswa menjadi tidak semangat untuk mempelajarinya, hal ini membuat
belajar siswa berkurang dan sulit untuk ditingkatkan. Berdasarkan hasil observasi tersebut
menghasilkan bahwa hasil belajar siswa-siswi kelas XI Multimedia terhitung nilai sedang
apabila dilihat dari hasil ulangan pada materi sebelumnya, siswa lulus bersumber pada KKM.
Selain itu banyak siswa-siswi yang mengaku hingga pelajaran jaringan dasar komputer ialah
pelajaran yang kurang menarik, karena bagi mereka pelajaran terbilang banyak serap tenaga
untuk berfikir, rencana yang didalami berupa praktek dan materi.
Buku ajar yang diperlukan pada siswa untuk memahami materi yang masih kurang
efektif dan bervariasi, karena hanya menggunakan papan tulis dan media pembelajaran
powerpoint, kemudian peserta didik merasa bosan saat pembelajaran jaringan dasar komputer
berlangsung [2]. Hal ini juga dapat dilihat selama proses pembelajaran bahwa tidak semua
siswa fokus pada materi jaringan dasar komputer yang disajikan, banyak diantaranya yang
mengantuk, mengobrol dengan teman, dan bermain handphone. Bersumber pada
permasalahan yang ada di SMK PGRI 2 Sidoarjo maka perlu segera dicari solusinya. Salah
satunya yaitu melalui mengembangkan media pembelajaran yang dibuat dengan kreatif dan
inovatif. Dengan dikembangkannya buku ajar adalah siswa akan lebih aktif dalam belajar
pada mata pelajaran jaringan dasar komputer.”
II. METODE
Dalam penyusunan ini, riset memanfaatkan tipe prosedur riset pengembangan ataupun Research and
Development( R&D). Research and Development( R&D) ialah Riset pengembangan yakni
prosedur riset yang digunakan guna menciptakan produk tertentu, serta menguji keefektifan produk[4].
Pelitian pengembangan buku ajar berbasis flipbook memanfaatkan model pengembangan 4D guna fitur
pendidikan yang terdiri dari define, design, development, serta disseminate. Dalam riset ini menciptakan
produk berbentuk buku ajar berbasis flipbook pada mata pelajaran jaringan dasar komputer Sekolah
Menengah Kejuruan(SMK) kelas X Multimedia.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Tahap Pendefinisian (Define)
Sesi pendefinisian ialah tahapan analisis serta identifikasi permasalahan guna mendapatkan
bermacam data yang berkaitan dengan produk yang hendak dibesarkan[5]. Sesi analisis mula ataupun sesi
pendefinisian ini periset melaksanakan Survei lapangan yang melaksanakan di Sekolah Menengah
Kejuruan(SMK) PGRI 2 Sidoarjo lewat observasi pada siswa kelas X Multimedia tersebut menampilkan
jika terdapatnya ketidaksesuaian partisipan didik dalam mencontohi proses pendidikan ialah partisipan
didik sedikitnya sumber belajar yang menarik membuat mereka belum bisa fokus pada proses pendidikan
yang berlangsung. Formulasi konsep dicoba dengan metode mengenali hal- hal yang disajikan pada buku
pendidikan yang dibesarkan, dengan mengacu pada silabus, modul,” dan juga menganalisis buku ajar
jaringn dasar komputer yang terdapat serta observasi keadaan dalm kelas guna mengenali kasus dari siswa
yang diterapkan pada jurusan multimedia di sekolah.
2. Tahap Perancangan (Design)
Pada sesi ini ialah sesi yang dicoba sesudah analisis kebutuhan yakni proses desain ataupun
perancangan guna meningkatkan produk. Desain maupun perancangan produk dicoba dngan sekian banyak
proses dicoba ialah:
a. Pengumpulan Data
Pengumpulan informasi dicoba sesudah menganalisis standar kompetensi, kompotensi dasar serta
penunjuk dan bahan ajar yang lain. Pengumpulan informasi berbentuk modul bisa dilihat pada novel ajar
maupun buku siswa yang dicoba guru dalam mengajar siswa modul jaringan dasar komputer, sesudah
informasi berbentuk modul, hingga yang berikutnya dicoba yakni membuat rangkuman modul di Word
serta ditukar kedalam wujud PDF.
b. Membuat Rancangan
Pada sesi ini, sesudah dicoba pengumpulan informasi sesudah itu dicoba yakni membuat rancangan
yang bertautan pada pengembangan buku ajar berbais flipbook, hingga terdapat sekian banyak komponen
yang butuh dicantumkan dalam media pendidikan supaya tersusun rapi, sistematis serta meraih tujuan
pendidikan.
3. Sesi Pengembangan( Development)
Pengembangan racangan memakai aplikasi flipbook mobissue.“ Hasil pengembangan media
pembelajaraan yang sudah terbuat oleh pengembangan ialah media pendidikan buku ajar berbasis flipbook
maker( mobissue) selaku media belajar partisipan didik yang ada pada modul“ jaringan dasar komputer”
guna partisipan didik kelas X Multimedia Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) PGRI 2 Sidoarjo. Terdapat
pendidikan yang ada pada flipbook maker( mobissue) itu sendiri mempunyai sebagian komponen yang bisa
dilihat serta dipelajari, guna lebih berikutnya bisa dilihat pada penjelasan ialah:
a. Halaman Utama Aplikasi Flipbook Mobissue
Bagian utama media pendidikan buku ajar salah satunya berisi tentang membuka file yang pernah
dibikin tentang modul jaringan dasar komputer dilengkapi dengan tombol menu petujuk pengguna.
Tampilan create new, dan tampilan
halaman mobissue serta tampilan halaman edit pages dilengkapi dengan penjelasan dari tiap- tiap opsi
menu serupa yang sudah dipaparkan pada rancangan pengembangan dihalaman berikutnya.

Gambar 1. Membuka File Flipbook Maker (mobissue)


b. Halaman Menu utama Sampul
Bagian menu utama buku ajar berisi tentang modul jaringan dasar komputer, dilengkapi dengan
tombol petunjuk pemakaian buku ajar pada aplikasi mobissue. Tidak hanya itu serta diikuti dengan sampul
depan media pendidikan buku ajar jaringan dasar komputer.

Gambar 2. Halaman pertama sampul depan buku ajar

Gambar 3 Petunjuk Pengguna halaman buku ajar

Gambar 3. Halaman Berikutnya tampilan Kata Pengantar dan Daftar Isi


Berikut hasil produk pengembangan buku ajar berbasis flipbook maker pada modul jaringan dasar
komputer
Link : http://online.mobissue.com/vamp/dohj/

Gambar 4 QR Code media pembelajaran


IV. Saran
Menurut hasil riset, sehingga ada sekian banyak anjuran dalam pengembangan
buku ajar berbasis flipbook pada mata pelajaran jaringan dasar komputer yang ingin menyatakan
anjuran ialah:
1. Pengembangan buku ajar berbasis flipbook bisa dilanjutkan buat menguji keefektifan
pemanfaatan media pendidikan di kelas, berbagai media dalam pendidikan supaya partisipan
didik bisa menguasai modul pendidikan dengan baik. Tidak cuma mengenakan satu sumber buku
saja.
2. Media pembelajaran berbasis flipbook ini diharapkan dapat digunakan oleh guru mata pelajaran
jaringan dasar kelas X pada tahun ajar berikutnya pada materi yang sama.
3. Bagi peneliti lain untuk dapat mengembangkan buku ajar terhadap minat belajar siswa tidak
hanya pada mata pelajaran jaringan dasar, namun juga pada materi yang lain.
REFERENSI
[1] Asmuni. 2020. Problematika Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 dan Solusi Pemecahannya.
Jurnal Paedagogy, 7(4), 281–288.
[2] Astuti, Riqi. 2016. Pengembangan Bahan Ajar Akuntansi Berbentuk Modul Untuk Meningkatkan
Kompetensi Siswa Pada Mata Pelajaran Praktik Akuntansi Manual Kelas Xi Akuntansi Di Smk Negeri 7
Yogyakarta. (Skripsi). Pendidikan Akuntansi - Universitas Negeri Yogyakarta
[3] Asyhari, A., & Silvia, H. 2016. Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Buletin dalam Bentuk Buku
Saku untuk Pembelajran IPA Terpadu. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 5(1), 1.
[4] Sugiono. 2017. Metode Penelitian pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
Bandung: Alfabeta
[5] Trianto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi
Pendidikan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Anda mungkin juga menyukai