Susunan Upacara Bendera 17 Agustus HUT Kemerdekaan Indonesia Ke 77
1. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara.
2. Penghormatan Kepada Pemimpin Upacara 3. Laporan Pemimpin Pasukan paling Kanan kepada Pemimpin Upacara. 4. Pembina upacara memasuki tempat upacara. 5. Penghormatan kepada pembina upacara. 6. Laporan pemimpin upacara. 7. Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. 8. Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara. 9. Pembacaan Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara. 10. Pembacaan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945. 11. Pembacaan Teks Proklamasi . 12. Amanat pembina upacara. 13. Menyanyikan lagu Wajib 17 Agustus 1945 14. Pembacaan doa. 15. Laporan pemimpin upacara. 16. Penghormatan kepada pembina upacara. 17. Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara. 18. Penghormatan Kepada Pemimpin Upacara 19. Upacara selesai, barisan dibubarkan. Doa upacara dibacakan secara agama Islam, kepada peserta upacara yang tidak beragama Islam untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulillahi rabbil ‘aalamin, washalatu wassalamu ‘alaa sayyidil mursalin, wa ala alihi washohbihi ajma’iin. Dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, segala puji untuk-Mu Tuhan semesta alam, Engkau tempat kami meminta, Engkaulah tempat kami memohon, kami berdoa kehadirat-Mu ya Allah. Ya Allah, Ya Tuhan kami, saat ini kami tengah berkumpul dalam rangka mengikuti “Upacara Bendera Peringatan Kemerdekaan RI yang ke-77 tanggal 17 Agustus 2022”. Ya Allah, jadikan kegiatan peringatan kemerdekaan yang ke-77 ini, kegiatan yang penuh rahmat, kegiatan yang membawa manfaat, dan kegiatan yang penuh dengan hikmat. Ya Allah, berkahi dan ridhoilah acara kami ini. Ya Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang, berilah kami petunjuk-Mu agar peringatan proklamasi kemerdekaan ini bisa menjadi momentum merekatkan kesatuan dan persatuan. Anugrahilah kepada kami kebeningan hati dan kejernihan pikir, dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ya Allah, Ya Tuhan kami, teguhkanlah rasa cinta tanah air, tumbuh-suburkan tenggang rasa, solidaritas antar sesama, serta gotong royong dalam membangun bangsa. Ya Allah, Ampunilah semua dosa-dosa kami, dosa orang tua dan guru-guru kami, serta ampuni dosa-dosa para tokoh bangsa dan para pemimpin kami. Terimalah amal dan perjuangan para syuhada bangsa kami, merekalah yang telah korbankan jiwa raga, darah, serta air mata untuk memerdekakan negeri ini, masukkan mereka ke surga-Mu, muliakan kedudukan mereka di sisi-Mu. Amin. Rabbana Atina Fidunya Hasana, Wafil Aqiroti Hasanah, Waqina Adza Bannar Subhana robbika robbil izzati ammaa yasifun, wasalamun alal mursalin, walhamdulillahi rabbil alamin. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.