Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yang terhormat seluruh peserta

upacara pengibaran HUT RI yang ke-78 Pertama marilah kita panjatkan puji syukur
kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kita bisa
berkumpul dalam keadaan sehat walafiat di momen perayaan HUT RI yang ke-78
ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, para sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman. Hadirin
yang berbahagia, kemerdekaan merupakan hal istimewa bagi bangsa Indonesia.
Pada hari ini, 17 Agustus 2023 terhitung sudah 78 tahun Indonesia terbebas dari
belenggu penjajah dan penderitaan masa lalu. Peringatan ulang tahun
kemerdekaan tahun ini, semoga kita bisa lebih meningkatkan rasa cinta pada
tanah air dan bangsa. Tidak hanya itu, kita bisa lebih meningkatkan daya juang
terhadap bangsa dan negara, mempersatukan jiwa dan raga untuk memperkokoh
persatuan. Kemerdekaan yang kita peroleh merupakan karunia Tuhan yang Maha
Esa. Ratusan tahun Indonesia mengalami penindasan di bawah kolonial Hindia
Belanda. Berbagai bentuk penindasan terjadi termasuk dalam wilayah, ekonomi
dan fisik. Berkat semangat gigih dari para pejuang bangsa seperti Soekarno-Hatta
dan dukungan penuh rakyat Indonesia, bangsa Indonesia berhasil menuju
kemerdekaan pada tahun 1945 dan terbebas dari belenggu penjajah Belanda.
Kemerdekaan yang kita peroleh tidaklah mudah melainkan harus diperjuangkan
dengan pengorbanan hata serta nyawa dari pihak Indonesia. Sejak saat itu,
banyak perubahan dan pembangunan yang terjadi di Indonesia termasuk bidang
infrastruktur serta pemerintahan. Namun tugas besar masih menanti di depan mata
terutama untuk generasi muda kita. Sebagai generasi penerus bangsa, semoga
tetap bisa meneladani semangat dan keberanian para pahlawan dalam menjaga
dan memajukan Indonesia. Dalam kesempatan ini, tidak lupa saya ingin
mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta upacara hadir untuk
menyambut perayaan HUT RI ke-78 dengan penuh semangat. Semoga peringatan
HUT RI tahun ini bisa memberikan semangat kemerdekaan dan inspirasi bagi kita
semua. Selamat merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Merdeka!

Susunan acara upacara 17 Agustus

1. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara.
2. Pembina upacara tiba di tempat upacara.
3. Penghormatan kepada pembina upacara.
4. Laporan pemimpin upacara.
5. Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan
Indonesia Raya.
6. Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara.
7. Pembacaan teks Proklamasi.
8. Pembacaan naskah Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara.
9. Pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
tahun 1945.
10. Amanat pembina upacara, pasukan diistirahatkan.
11. Pembacaan doa.
12. Laporan pemimpin upacara.
13. Penghormatan kepada pembina upacara
14. Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara.
15. Upacara selesai, pasukan dibubarkan.

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

PEMBUKAAN
Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab
itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat

yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke
depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh
keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat
Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia

yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan
Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia,
yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta
dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

DO’A

Ya Allah, Tuhan Pencipta langit dan bumi!

Pada hari ini, kami berkumpul dengan penuh syukur di hadapan-Mu untuk
memperingati momen bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia. Kami
mengenang dengan tulus dan rendah hati perjuangan para pahlawan yang telah
mengorbankan nyawa, tenaga, dan jiwa mereka untuk meraih kemerdekaan yang
kami nikmati saat ini.

Kami mohon, ya Allah, agar Engkau memberikan rahmat dan berkah-Mu kepada
seluruh pahlawan-pahlawan Indonesia yang telah berjuang dengan gagah berani
demi tegaknya kedaulatan dan kehormatan bangsa ini. Semoga Engkau
mengangkat derajat mereka di sisi-Mu dan memberikan tempat yang layak di
surga-Mu.

Kami berdoa, ya Allah, agar Engkau memberikan hikmat kepada para pemimpin
bangsa ini. Berikanlah kebijaksanaan kepada mereka dalam mengambil keputusan
yang mensejahterakan rakyat. Limpahkanlah rasa tanggung jawab dan cinta pada
tanah air kepada setiap warga negara Indonesia, sehingga kami dapat bekerja
bersama untuk membangun negeri ini menjadi lebih baik.

Kami juga memohon, ya Allah, agar Engkau memberikan keteguhan hati dan
semangat kepada kami semua untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan.
Jadikanlah perbedaan sebagai kekayaan yang memperkaya, bukan sebagai
pemisah di antara kami. Bantu kami untuk selalu menghormati satu sama lain,
menghargai keragaman budaya dan agama yang ada di negeri ini.

Di hari yang penuh makna ini, kami mohon, ya Allah, agar Engkau melindungi
Indonesia dari segala bentuk ancaman dan bencana. Jadikanlah negeri kami ini
sebagai tempat kedamaian, keadilan, dan kemakmuran bagi seluruh rakyatnya.

Kami bersyukur atas semua anugerah yang telah Engkau berikan kepada bangsa
ini. Kami berserah diri kepada-Mu dalam setiap langkah perjalanan bangsa. Dalam
nama-Mu yang Maha Pengasih dan Penyayang, kami mengakhiri doa ini. Amin.