PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI
DINAS KESEHATAN
KOMPLEK GELANGGANG PEMUDA CISAAT Telp.( 0266 )- 218527
FAX (0266) 222061 SUKABUMI KODE POS 43152
KEPUTUSAN
Hpale Dinas Kickaten Helgpaton Sebebaami
Nomor:800/ 692 /Pegum/2017
TENTANG
PENGANGKATAN TENAGA NON KESEHATAN SETINGKAT SLTP SEBAGAI PEGAWAI HARIAN LEPAS
DARI KEGIATAN HONORARIUM TENAGA KESEHATAN DAN NON KESEHATAN HARIAN LEPAS
PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI TAHUN ANGGARAN 2017
Menimbang
Mengingat
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI
1
bahwa dalam rangka _meningkatkan pelayanan Kesehatan yang lebih bermutu dan
terjangkau oleh masyarakat di Kabupaten Sukabumi perlu_dilakukan upaya nyata dalam
ppeningkatan derajat Kesehatan masyarakat guna mendukung tercapainya masyarakat
‘Sukabumi yang mandir, dinamis dan sejahtera melalui pemanfaatan sumberdaya manusia
kesehatan;
bahwa pemanfaatan sumberdaya manusia Kesehatan saat ini terkendala dengan
pemberlakuan kebljakan pemerintah tentang penundaan sementara (moratorium)
ppenerimaan CPNS yang melahirkan ekses kekosongan dan belum terpenuhinya standar
‘tenaga beberapa jabatan tenaga kesehatan utama dan non kesehatan pendukung
peningkatan derajat kesehatan.
Bahwa kekosongan serta belum terpenuhinya standar tenaga kesehatan yang dimaksud
dalam angka 2 di atas dikhawatirkan dapat berdampak dalam urusan tatakelola
ppemerintahan bidang kesehatan yang pada akhimnya berdampak pada program nasional.
bahwa untuk mengisi kekosongan tenaga kesehatan tersebut perlu diupayakan langkah
berupa pengangkatan tenaga kesehatan yang didasarkan pada kewenangan, keberpihakan,
‘dan kemampuan daerah dalam Bidang Kesehatan.
bbahwa sehubungan dengan angka 1, 2, 3 dan 4 tersebut diatas periu ditetapkan Keputusan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tentang Pengangkatan Tenaga Non
Kesehatan setingkat SLTP sebagai Pegawai Harian Lepas pada Dinas Kesehatan Kabupaten.
‘Sukabumi Tahun Anggaran 2017.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Jawa Barat;
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun
11999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan lembaran Negara Republik indonesia
Nomor 4286);
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004, tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4355);‘Menetapkan
KESATU
10.
1.
2.
2B.
M4
15.
16.
v7.
38.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara R! Nomor 5063);
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, (Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5494);
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara
Republik indonesia Tahun 2014 Nomar 6, Tambahan Lembaran Negara Republik indonesia
Nomor 5494};
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor $607);
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Neg:
Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3637);
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik indonesia Nomor 4578);
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2023 tentang Penugasan
Khusus Tenaga Kesehatan
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1457/MENKES/SK/IX/2003 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 81/MENKES/SK/1/2004 tentang
Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Tingkat Propinsi,
Kabupaten/kota serta Rumah Sakit;
Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 51 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi ;
Keputusan Bupati Sukabumi Nomor 900/Kep.3-DPPKAD/2010 tentang Penetapan Besaran
Honorarium Bagi Pegawai Tidak Tetap di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi Tahun
‘Anggaran 2010;
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Kegiatan Honorarium
arian Lepas Tenaga Kesehatan dan Tenaga Non Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten
Sukabumni Nomor 1.02 01 01 05 05 5 2 Tahun Anggaran 2017;
MEMUTUSKAN:
‘Mengangkat Tenaga Non Kesehatan setingkat SLIP sebagai Pegawai Harian Lepas pada
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi yang namanya tercantum dalam lajur 2 dengan
‘tempat tugas sebagaimana tercantum dalam lajur 6 daftar lampiran ini terhitung mulat
‘tanggal 03 Januari 2017 s.d. 31 Desember 2017;KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
KELIMA
TTembusan, dsampaltan kepada:
‘th Bupa! Sukabum dl Palabuhanatu;
‘th epala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sukaburl i Sukabumi;
‘th. Kepala Badan Pengellzan Kevangan Daerah Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu;
Yh nspelaur Kabupaten Sukabum! dl Palabuhanratu;
Ye Masing-masing Kepala Unit Kerja;
‘Yt, Perangkat Kelatan Honorarium Haran Leas Tenaga Kesehatan dan Tenaga Non Kesehatan Tahun 2017
‘Masing-masing pegawal Harlan Lepas yang bersanghutan.
Kepada mereka diberikan honorarium sebagai Pegawai Harian Lepas Dinas Kesehatan
Kabupaten Sukabumi sebesar Rp. 400.000,-(empat ratusribu rupiah) per bulan dan insentif
Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per bulan dengan ketentuan honorarium
dan insentif tersebut akan dihentikan apabila yang bersangkutan berhenti melaksanakan
tugas, baik atas permohonan sendiri maupun diberhentikan karena berbagai sebab;
Pembayaran honorarium dan insentif tersebut sebagaimana dimaksud Diktum KEDUA