Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Produktivitas

    Diunggah oleh

    Rtn
    6 tayangan16 halaman

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    6 tayangan16 halaman

    Produktivitas

    Diunggah oleh

    Rtn

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 16
    Fe ud 2 = PRODUKTIVITAS ~ ‘Tajuan pembahasan dalam bab ini adalah agar dapat memahami dan menjelaska ng konsep produktivitas, yang terditi dari hal-hal berikut, Pengertian dan peranan produktivitas. Sistem produktivitas tenaga kerja. Manajemen produktivitas, Jenis produktivitas. Cara meningkatkan produktivitas. Metode peningkatan produktivitas. Kualitas dan produktivitas, Selain manajemen kualitas, manajemen produktivitas juga dapat meningkatkan daya saing perusahaan. Keduanya mempunyai hubungan yang sangat rat dalam meningkatkan kemampuan memperoleh laba. Dalam bab ini diuraikan definisi dan peranan produktivitas, sistem produktivitas tenaga kerja, manajemen produlktivi jenis produktivitas, metode peningkatan produktivitas, cara meningkatkan kualit hubungan antara kualitas dan produktivitas harus memahami. as, a Pengertian dan Peranan Produktivitas ,__ Didalam ilmu ckonomi, produktivitas merupakan nisbah atau rasio antara hasil ke (ouput, keluaran) dan scgala pengorbanan (biaya) untuk mewujudkan hasil tersebut (input Pada umumnya, nisbah ini berupa suatu bilangan rata-rata yang mengungkapka antara angka keluaran total dan angka masukan total dari beberapa kategori barang/ ‘i, seperti biaya tenaga kerja dan bahan baku. ay | Pada dasarnya, setiap bentuk masukan bila dikuantifikasikan dapat digunakan seby kor penycbut (pembagi) pada nisbah produktivitas, Atas dasa itu g dapat berbicara | lang produktivitas lahan, produktivitas modal, produktivitas tenaga kerja atau produktivitas | tas berbagai subkategori lain masing-masing faktor produksi, Sampai sckarang ini, tenaga kerjalah yang lazim dijadikan faktor pengukur procuktivitas situ. Nalini discbabkan, pertama, besarnya biaya yang dikorbankan untuk tenaga kerja sebagat “gian dari biaya yang terbesar untuk pengadaan produk atau jasa; kedua, masukan pa | umber daya manusia lebih mudah dihitung daripada masukan pada faktor-faktor lain, seperti | hl. Menghitung berapa jumlah karyawan (epas dari masalah perbedaan Keteramp fan dan [Mesias kerja) dan jumlah jam kerja mereka jauh lebih mudah daripada mencari informasi Dipindai dengan CamScanner } 7 | anya. Di samping itu, perlu diingat bahwa kemajuay’ : barang berasal dari perkembangan fy. i empermudah cara pembuatan ‘ ‘ faktor teknologi yang rege faktor ain mana pun), maka kedudukan tenaga kerja sebaga’ yn tenaga eee roduktivitas nampaknya makin sah dan sulit digoyahkan, pengukur fal r jak Orde Baru mengendalikan jalanny ee telah merintis program peningkatan Produ tenaga stg Upaya itu dilakukan karena produktivitas ikut menentukan pembentukan angka indels pertmbuhan nasional. Suatu negara atau industri dapat dikatakan mengalami kemajuan jika dapat mengurangi pengorbanan sumer daya untuk menghasilkan produk yang lbh besar dengan matu yang lebih baik. Produktivitas tenaga kerja merupakan indikator yang paling peka bagi proses ckonomis lan merupakan tolok ukur utama bagi kemajuin ekonomis yang dicapai. Peningkatan produktivitas secara keseluruhan akan menunjukkan potensi pengadaan barang dan jasa dalam jumilah yang lebih besar untuk setiap pekera sehingga lebih besar unsur-unsur kebutuhan hidup rakyat yang dapat dipenuhi senditi, Ini berarti tingkat kesejahteraan rakyat bertambah tinggi. Alasannya adalah bahwa peningkatan produktivitas berarti peningkatan pendapatan pekerja dan peningkatan pendapatan selanjutnya menambah kuat daya beli masyarakat akan barang dan jasa Pada tahun-tahun awal 1970-an, pemerintah telah mendirikan Pusat Produktivitas Nasional dan Dewan Produktivitas Nasional, sejalan dengan upaya peningkatan produktivitas itu, yang dalam kenyataannya melempem dan tidak produktif, Namun, dengan meningkatnya desakan Kebutuhan akan peningkatan proctuktivitas tenaga kerja dewasa ini, konon Departemen Tenaga Kerja akan menghidupkan kembali aktivitas kedua badan tersebut (1983). mengenai faktor-faktor produksi a pemerintahan negara (1966), pemerintsh tas tenaga kerja lan g| Sistem Produktivitas Tenaga Kerja Pada tingkatan perusahaan, diakui bahwa upaya memanajemeni sumber daya manusia menyangkut banyak sckalitugas dan kegiatan. Sebagian besar waktu dan tenaga tercurah pada ¥urusan-urusan hubungan industrial untuk berbagai macam hal yang acap kali tidak berkaitan dengan peningkatan produktivitas. Kegiatan-kegiatan ita memang penting, tetapi pada akhirnya, terhadap pengelolaan sumber daya manusia dalam perusahaan akan ditanyakan apakah para pekerja sudab bekerja secara efektit untuk mencapai tujuan perusahaan, aan dengan kata lain, apakah sumber daya manusia telah dimanfaatkan secara optimum, Dalam konsep manajemen, manusia diharapkan mau memanfaatkan tenaga Sepenuhnya atau seoptimum mungkin untuk meningkatkan produktivitas, yang diikuti oleh ‘erciptanya hubungan kerja yang bermutu dengan konotasi menyenangkan, penuh tenggang , rasa dan saling membangun. Dalam memanfaatkan sepenuhnya sumber daya manusia it | terkandung pengertian pembinaan struktur organisasi dan pengembangan mutu tenage | kerja, baik secara aktual maupun potensial ° Usaha pene uuntut Keterlibatan seluruh perusahaan, di mana setiap orang dapat aryawan fe neY Produktivtas yang meningkat, lala berperan serta, Jadi, dari pibak tanyawan harus nampak bahwa bagi mereka, Peningkatan produktivitas bukan sekedar alat ; "metik, artinya hanya digembar-gemborkan Saja, tetapi tidak didukung oleh tindakan- 252 ~ Manajemen Mutu Terpadu (Total Qiatty’Manager=”®. 4 Dipindai dengan CamScanner etelibatan dalam meningkatkan produktivitas menurut beberapa program tindakan yang yyata, di samping komunikasi dan propaganda, i Bila tindakan itu tidak nyata, karyawan tidak akan melihat manfaat peran serta dalam meningkatkan produktivitas mereka, Para penyclia harus dapat melihat dengan nyata pahwa atasan mercka menegaskan kata-kata mereka dengan tindakan, dan dengan penuh yesadaran berkarya ke arah peningkatan produktivitas. ‘Tujuan, standar prestasi, dan berbagai bentuk harapan lain juga perlu dibuktikan | dengan efektivitas yang lebih baik dan dapat dilihat, Dalam hal ini, setiap manajer harus diajak terlibat sccara sadar dalam tugas meningkatkan penggunaan tenaga kerja secara | oki sebagai bagian dari pekerjaannya yang terpenting, Sikap ini juga harus ditularkan pada para penyelia, teratama dengan memberikan kepada mereka keleluasaan untuk mengelola hubungan manusiawi dengan para bawahannya secara lebih baik Akhirnya, peningkatan efektivitas sumber daya manusia harus dijadikan tolok ukur prestasi penyelia atau manajer. Berdasarkan pengukuran inilah ditentukan antara lain kenaikan gaji atan pemberian bonus bagi mereka. Dengan demikian, jelaslah bahwa pemanfaatan sumber daya manusia secara lebih } baik memerlukan pengarahan dan kepemimpinan manajemen umum. Pengarahan dan kepemimpinan ini bukan sekedar reaksi basa-basi, tetapi tindakan yang afirmatif dan * erusmencrus. Peningkatan produktvitas mustahil berhasil jika hanya dilancarkan dalam | bidang-bidang tertentu saja. Untuk mencapai itu diperlukan keterpaduan gerak. Hal-hal seperti keter ‘indakan, kesinambungan, dan keterpaduan dikenal sebagai ciri-ciri sistem. Dengan demikian, masalah produktivitas bukan hanya masalah manajemen belaka, tetapi juga masalah sistem sebagai keseluruhan. an total, orientasi pada Peningkatan produktivitas merupakan masalah sistem dalam arti tetentu, karena ada banyak segi dari pekerjaan dan kegiatan perusahaan yang mempunyai dampak terhadap produktivitas tenaga kerja. Seperti telah disebutkan sebclumnya, ada beberapa bidang kerja yang dapat meningkatkan produktivitas, di samping perlunya pembenahan kembali beberapa bagian onganisasi dan fungsi staf’ untuk menunjang peningkatan produktivitas semaksimal mungkin, Pada kebanyakan perusahaan, jarang ditemui adanya kegiatan, tcknik atau metode tunggal Jangmerupakan satu-satunya landasan bagi peningkatan produktivitas, Sebalikny, pada ummumnya scjumlah kombinasi teknik dan metode dianggap merupakan sarana yang paling efisien untuk Ineningkatkan produktivitas. Yang penting bagi masing-masing perusahaan ialah mengenali ‘egatan mana saja yang paling relevan dan mempunyai potensi paling besar untuk meningkatkan Producivitas, lalu dibuatlah dafiar prioritas dan selanjutnya mengalokasikan sumber daya yang pethukan pada bidang-bidang prioritas menurut jadwal waktu dan cara yang dianggap tepat. anajemen Produktivitas i Pinel dasarnya produktivitas perusahaat fa ilsindlividu (karyawan-karyawan) schingga Pelukan komitmen perbaikan yang seimbang antara aspek manu n merupakan akumulasi dari produktivitas untuk perbaikan produktivitas perusahaan isia (motivasi) dan aspek ) Pivtas y ; 23. Dipindai dengan CamScanner i i haan harus dimulai dari tingkat indy | ik (teknologi). Peningkatan produktivitas peruss dtmula ik i dowry setiap individu yang produktif’ memiliki karakteristik sebagai berikut, 1. Secara konsisten selalu mencari gagasan-gagasan yang lebih baik dan cara penyelesaian tugas yang lebih baik lagi 4 2. Selalu memberi saran-saran untuk perbaikan secara sukarela, i 3. Menggunakan waktu secara efektif’ dan efisien. ‘ 4. Selalu melakukan perencanaan dan menyertakan jadwal waktu. 1 5. Bersikap positif terhadap pekerjaannya. : ( 6. Dapat berlaku sebagai anggota kelompok yang baik scbagaimana menjadi seorang. pemimpin yang b: | 7. Dapat memotivasi dirinya sendiri melalui dorongan dari dalam. 8. Memahami pekerjaan orang lain yang lebih baik. 9. Mau mendengar ide-ide orang lain yang lebih baik. 10. Hubungan antarpribadi dengan semua tingkatan dalam organisasi berlangsung dengai baik. 11. Sangat menyadari dan memperhatikan masalah pemborosan dan biaya-biaya, 12, Mempunyai tingkat kehadiran yang baik (tidak banyak absen dalam pekerjaannya). 15. Sering kali melampaui standar yang telah ditetapkan. 14. 15. Bukan merupakan tipe orang yang sclalu mengeluh dalam beker | i lalu mempelajari sesuatu yang baru dengan cepat. Berdasarkan identifikasi terhadap setiap individu dalam sistem organisasi di atas, kemuian Gllakukan perencanaan yang terintegrasi dan komprehensif untuk meningkatkan produltvitas Langkah-langkah perencanaan produktiv ‘akup lima tahap berikut. 1. Menganalisis situasi yang mendalam. 2. Merancang program peningkaatn produktivi 3. Menciptakan kesadaran produktivitas, 4. Menerapkan program peningkatan produktivitas 5. Men jwasi program peningk 1 produktivitas Berikut ini akan dikemukakan secara singkat masi sing tahap di atas. 1. Menganalisis situasi yang mendalam Langkah pertama dalam pereneanaan pi tan produktivitas haruslah dimvula lari analisis situasi yang mendalam terhadap faktor-faktor penyebab rendabi a Produktivitas yang dialami pada saat sekarang, Beberapa penyebab umum dat | rendahnya tingkat produktivitas adalah sebagai berikat, a. Rendahnya motivasi kerja kary b. Pengiri a ©. Meningkatnya biaya untuk proses produksi dan pemasaran. 4. Pemborosan berbagai sumber days, seperti material, waktu, tenaga kerja, ne dan lain-lain, ka ‘an barang (produk) yang terlambat, a 2540 NT * iy Manage ¢ Manajemen Mutu Terpady (Tota Qua 4 Dipindai dengan CamScanner ||. pemberian penghargaan karyawan | produktivitas kerjanya, . Konflik-konflik yang tidak terpecahkan schin © kerja dan frustrasi __g._ Kegagalan perusahaan untuk selalu menye " suaikan dengan tingkat peningkatan dan perkembangan kemajuan yang terjadi dalam suatu industri tertemey 5, Merancang program peningkatan produktivitas Program peningkatan produktivitas dirancang berdasarkan identifikasi penyebab timbulnya produktvitas yang rendah yang telah cilakukan dalam anal sisi, Program-program spesifk harus dirancang berdasarkan informasi yang diperoleh dalam analisis situasi yang mendalam tersebut. Program-program tambahan yang bersifat lebih umum dapat ditambahkan untuk menciptakan iklim kerja yang lebih baik. Dengan demikian, akan dapat moningkatkan dampak dari suatu program spesifik yang dilakukan, Program-program urnum dapat berupa kompetisi gugus kendali mut (quality contol circ), perjalanan-perjalanan, kampanye, kegiatan-kegiatan pelatihan, saling membagi keuntungan, dan program insentif Jainnya. Sasaran peningkatan produktivitas harus ditetapkan agar dapat diukur keberhasilannya. Katakanlah sasarannya adalah menaikkan produktivitas sebesar 5% atau 10%. Berdasarkan sasaran umum it an dapat diuraikan secara lebih spesifik, misalnya menaikkan produksi sebesar 10%, meningkatkan kualitas sebesar 15%, mengurangi pemborosan material scbesar 15%, perbaikan dalam tingkat kchadiran karyawan sebesar 10%, dan lain-ain, Dalam merancang program peningkatan produktivitas harus diusahakan agar program-program yang ditetapkan melibatkan semua orang dalam organisasi menggunakan pendekatan dari atas-bawah dan bawah-atas, Berbagai jalan alternatif untuk mencapai sasaran peningkatan produktivitas perlu diidentifikasi dan kemudian memilih Prioritas mana yang terutama hendak dilaksanakan. yang tidak selaras dengan peningkatan 1gg2 menimbulkan rendahnya moral 3. Menciptakan kesadaran produktivitas Beberapa tindakan spesifik dalam usaha menciptakan kesadaran terhadap peningkatan produktivitas dapat dikemukakan sebagai berikut. a. Menyiapkan informasi yang menyeluruh tentang program-program peningkatan produktivitas yang akan dilakukan oleh organisasi b. Menyiapkan saluran-saluran komunikasi untuk penyampaian umpan-balik, ©. Memilih berbagai media untuk menciptakan kesadaran dan memperoleh umpan- balik, misalnya menggunakan surat dari manajemen puncak, poster-poster, label- label khusus, medali-medali, baju kaus, rapat-rapat, dan laindain, 4. Menciptakan suatu kesan yarig sungguh-sungguh melalui komunikasi dan tindakan hyata yang menunjukkan bahwa peningkatan produktivitas merupakan masalah Prioritas dari perusahaan. . © Melakukan suatu survei atau menyebarkan angket untuk mengetahui reaksi awal yang pis imbnl apabitaprogram-program peningkatan produbtivtas akan diterapkan da entasi program peningkatan eee rasio dari ouput terhadap jan program peningkatan », f06an menggunakan cara pengukuran produktivitas, b Prattvias "PU, kita dapat mengevaluasi keberhasilan atau kegagel 255 Dipindai dengan CamScanner hail dari program sebaiknya dipublikasikan melalui buletn! asi h papan-papan pengumuman atau melalui pemberiiaay nian paenulorong semangat kompetsi diantara para pesens | a produktivitas. Hasil-ha perusahaan, koran, majalal secara khusus. Tindakan ini program peningkatan produkt Di samping faktor-faktor yang a s tikermiali di atas, ae pola dlingat a iklim arah kepada perbaikan produktivitas. Struktyy a ore an jealan emodahian tereapainapeaikn prods organs perusahan itu, Akhir-akhir ini banyak perusahaan telah menerapkan struktur matriks dalam upaya meningkatkan produktivitasnya. Serdasarkan studi yang lan beberapa ahli mengungkapkan bahwa keberhasilan Jepang dalam meningkatkan pro. duktivitas tergantung pada tiga faktor dominan, yaitu sebagai berikut, ; ( alas terhadap kegiatan peningkatan kualitas dan | a. Adanya peran manajemen tiny produktivitas. b. Adanya program tahunan peningkatan kualitas dan produktivitas, c. Adanya program pelatihan yang intensif. 5. Mengevaluasi program peningkatan produktivitas Setelah program peningkatan produktivitas dilaksanakan, kemudian dievaluasi, untuk mengetahui seberapa besar terjadinya peningkatan produktivitas dan mengevaluasi terhadap tidak tercapainya program peningkatan produktivitas dengan mengidentifikasi faktor-faktor penyebabnya, untuk dilakukan perbaikan di masa yang akan datang, <0_] Jenis Produktivitas Pengukuran produktivitas dibedakan atas empat jenis lingkup, yaitu sebagai berikut. 1. Pengukuran produktivitas tingkat makro, yaitu sccara nasional dan regional. 2. Pengukuran produbtivitas tingkat sektoral, yaita sektor industii, pertanian, jaéa, dan sektor-sektot lainnya. 3. Pengukuran produktivitas tingkat perusahaan, 4. Pengukuran produktivitas tingkat individu atau unit tertentu, Metode pengukuran dapat dilaksanakan den, total dan produktivitas parsial. Produ output dan seluruh input atau sumber mesin, bahan baku, dan energi, Produktivitas untuk setiap sumber gan 2 cara, yaitu dengan cara produktivitas tas total din nantara daya yang digunakan, seperti tenaga kerja, modal, sedangkan produktivitas parsial adalah pengukuran aya yang digunakan dalam proses produksi. ‘ tivitas pada tingkat-tingkat yang lebih rendah dalam | yaitu sebagai berikut . iminta untuk mengembangkan ukuran-ukurannya send ‘an dengan semua tanggung jawab pekerjaa?, suai dengan pekerjaan total. . daknya dihubungkan dalam suatu pola hierarki d 0 akan dengan perband Dalam pengukuran produk Perusahaan terdapat tiga prinsip, 1. Para manajer bagian harus di 2 Rasio-rasio produktivitas harus dikaitk Yang menyajikan suatu ukuran yang se, Semua pengukuran procuktivitas hen Seperti pada Gambar 14.1 berikut, Mansionen mutuTerpad (Total Quy Manoa Dipindai dengan CamScanner [Resid era i el ae TTiPemasavan’. Operasi-Opeisl ‘Deparremen __ Gambar 14.4 Hierarki Rasio-Rasio Produktivitas Cara Meni Pada dasarnya produktivitas merupakan konsep rasio, yaitu rasio ouput terhadap input, sehingga meningkatkan produktivitas, berarti membuat nilai rasio ouput terhadap input menjadi lebih besar. Dengan demikian, nilai rasio ouput tethadap input yang merupakan indeks produktivitas dapat dibuat menjadi lebih besar melalui peningkatan salah satu aulput pada tingkat input yang konstan, mengurangi penggunaan inpul atau kombinasi keduanya. Menurut Ross (1994: 191), paling sedikit terdapat lima cara untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, yaitu seperti berikut. katkan Produktivitas 1. Menerapkan program reduksi biaya Reduksi biaya berarti dalam menghasilkan ouput dengan kuantitas yang sama kita menggunakan input dalam jumlah yang lebih sedikit. Jadi, peningkatan produktivitas melalui program reduksi biaya berarti output yang tetap dibagi dengan input yang lebih sedikit. Dalam melaksanakan program reduksi biaya tidak berarti bahwa semua komponen ( biaya harus dikurangi secara pukul rata, katakanlah memotong biaya sebesar 10%. Tidak biaya mengacu kepada menghilangkan biaya-biaya yang | demikian! Program redul [ ‘ivitas yang tidak perlu. Dalam situasi perekonomian dengan dikeluarkan pada aktivita | tingkat kompetisi yang ketat, upaya peningkatan produktivitas melalui jurus reduks | biaya akan sangat efektl, karcna kita mampu menckan biaya per unit aul sehingga | Mampu meningkatkan daya kompetis melalui penctapan harga produk yang kompest Perusahaan juga akan mampu memuaskar konsumen karen produk:produkberkualitas |, Yang dihasilkan pada tingkat biaya produksi yang rendab, menghasilkan dividen bagi i patan kerja yang lebih lua. } pemegang saham, dan memberikan keseny 2. Mengelola pertumbuhan Peningkatan produktivitas melalui meny oulput dalam kualitas yang lebih besar 1 kuantitas yang lebih kecil. Berarti oufput menin meningkat lebih sedikit. Dalam pendekatan peningkat a Pertumbuhan, suatu investasi atau tambahan biaya yang dikeluarkan akan menghi i adap input akan lebih banyak pat dvd investas itu schingga angka reso up! reac? ae See aevodul, ™eningkat. Peningkatan penggunaan kapital dan teknologi, desain ulang sistem produls!, Meningkatkan aktivitas pelatihan (train elola pertumbuhan berart kita meningkatkan inelalui peningkatan penggunaan input dalam gkat lebih banyak, sedangkan inpul tan produbtivitas melalui pengelolaan ing) karyawan, desain dan pengembangan organisist Producitas Dipindai dengan CamScanner mbuhan, Penerapan jurus ini lola pert sf dale ee yang berada pada kondisi i penusahaan-perusahaan lang meningkat aktivitas-aktivitas nyat fektif, terutama bagi vrana tingkat produksi dan penjualan sed ee Le ja sih ke karena mereka telah bekerja_ ik bekerja lebih keras, i Aad peta me kr dengan neha Peng dengan keras, et a, ita meningkatkan ouput ees akan inpul yang sama, 2) put. ‘melalui jurus ini adalah dengan menggun: mp schingga akan diperoleh i meni i jumlahnya, 5 praduksi meningkat, tetapi input tetap dalam jum : Eaeduls perunt seipat ang rendah, Meningatkan arus perputaran inventor dan aera desin produk merupakan akties nyata dar jars bekerja lebih tanghas 4. Mengurangi aktivitas . ea 3 Dalam situasi perekonomian yang sult, seperti resesi ekonomi, tingkat inflasi tings, penerapan jurus ini akan sangat efektif Jurus ini mengajarkan pada Kita untuk mengurang) aktivitas produksi serta menghilangkan atau membuang aset yang tidak produktif Jai, kta meningkatkan produktivitas perusahaan melalui pengurangan sedikit oulpul dan mengurangi banyak input yang tidak perlu. 5. Bekerja lebih efektif Peningkatan produktivitas melalui jurus ini adalah kita meningkatkan ouput tetapi mengurangi penggunaan inpul. Caranya adalah dengan bekerja lebih efektif schingga kita akan memperoleh ouput yang lebih banyak dengan menggunakan input yang Icbih sedikit. Metode Meningkatkan Produktivitas Kebanyakan teknik, metode dan bidang pekerjaan yang secara efektif’ meningkatkan produktivitas dilukiskan dalam Gambar 14.2. Dalam gambar tersebut terdapat empat bidang pekerjaan yang mempunyai dampak besar terhadap produktivitas. Bidang yang | pertama ialah investasi mesin untuk mengganti tenaga manusia. Bidang yang kedua ialah upaya yang diarahkan pada penentuan dan penerapan metode kerja yang paling efektit | Yang ketiga, yang sering kali merupakan peluang paling diremehkan untuk meningkatkan | produktivitasialah usaha menghilangkan praktik-praktik yang tidak produktf, yang biasanya menghambat peningkatan produktivitas. Bidang yang keempat ialah metode-metode 4 personalia yang dapat digunakan manajemen untuk memanfaatkan secara lebih efektif sumber daya manusia dari suatu perusahaan, Di dalam setiap bidang pekerjaan tersebut tercakup keberagamtan teknike-teknik yang lebih See mesode hega misabya, akan memeriukan teknik studi gerak eaves prosedurbani. Pengeesions ee ail perancangan tempat kerja yang efektif atau pencapaian karyawan dapat bekerja eaten ‘mesin bisa berarti penambahan alat bana agar fi fektif atau berarti penggantian tenaga manusia dengan i ja Giantara bidang:bidang pekerjaan itu dapat tercipta hubungan Dipindai dengan CamScanner “1 Mengganti usaha _ Manusia dengan _ ey Mesin ‘Meningkatkan Produktivitas: |<} | _TENAGAKERJA 4. Motivasi Gross Margin 5._Ungkungan kerja TorslWages | 6. Pengendalian perseciaan 2 | prusahaan PRODUKTIVITAS 7. Manajemen vang ee 8. Analisis investasi 9. Perencanaan dan pengen- Fram Capial EEiSed) dain ekonomi perusahaan 10. Perencanaan produksi 11, Penyusunan pabrik 3 12. Pengendalian ongkos dan PRODUKTIVITAS ualtas >| PROOUKS! = 13, Analisis metode Capital Utiization Pengolahan produk 14. Perjadwalan pemetharaan 15. Strategi perusahaan 4 |_| eegrptenonome nee t i ‘OAGANSASI i ‘0 Penton mares >) |_| 19. Rasiontsesi acrinstratt Zest of Aaeisraton i 18. Amalsis person 20, Analisis was pasar 5 22. dentasi pasar PRODUKTIVITAS 22, Stateg produksi PENIUALAN = 2. Svatagiharga jal Gross Margin 24. Anais cstbus logistic Farr Saies Cost 25 Organsasitungsipemasaren | | 26, Perencanaan produk 6 oe PRODUK = 30. Analisi nial —_ Gross Maigin 31. Analisi kebutahan Birt Product Cost [= enna Gambar 14.4 - Pendekatan Berbagai Tindakan dan dalam Peningkatan Produktivitas Perusahaan i 261 I Puliitas : t Dipindai dengan CamScanner - Pendekatan-pendekatan nomor 1, 4,5, dan 6 merupakan pendekatan teknologi Perangkat : lunak, Pendckatan-pendekatan nomor 2 dan 3 merupakan pendekatan teknologi perangkat keras dan perangkat lunak, Bobot pendekatan teknologi perangkat lunak menonjol sckali, arena semuanya merupakan kumpulan tindakan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan Produktivitas atas dasar sumber-sumber yang telah tersedia di perusahaan. Pengecualiay ‘mungkin terdapat dalam hal dilakukannya investasi baru scbagai kelanjutan dati tindakan analisis investasi. Hampir kesehuruhan dari $2 jenis tindakan yang disebutkan dalam kolom paling ki merupakan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan, Partisipact Para karyawan mendukung usaha manajemen sangat diperhukan untuk keberhasilan veri Peningkatan produktivtas. Hal ini dapat ditinjau satu per satu pada bermacam-macay } tindakan yang diperlihatkan dalam tabel tersebut, Selain dari keal lian manajemen yang dapat dipergunakan untuk melakukan tindakan- tndakan itu, pekerjaan analissnya terutama dapat dilakukan oleh abli tekedk industri. Scbagaimana diketahui, pada talun-tahun setelah Frederick V - Taylor, para industrial engineers, dikenal dengan sebutan pakar efisiensi dan efisien itu serupa dengan produktivitas, meskipun "| tidak sama, Scbagaicaratan dapat cikemukakan, bahvwa usaha peningka an efisiensi, terutama | memperhatkan peningkatan penggunaan masukan-masukan, sedangkan ouput menunjukkan efektivitas yang dicapai.

    Anda mungkin juga menyukai