jarak garis terang pertama dari terang pusat 1,5 Difraksi mm, maka panjang gelombang cahaya adalah… a. 4,5 x 10-3 m d. 4,5 x 10-6 m 1. Suatu celah sempit tunggal dengan lebar a disinari b. 4,5 x 10 m -4 e. 4,5 x 10-7 m -5 oleh cahaya monokromatis dengan panjang c. 4,5 x 10 m gelombang 5890 A. tentukan lebar celah agar terjadi pola difraksi maksimum orde pertama pada 3. Seberkas cahaya jatuh tegak lurus mengenai dua celah yang berjarak 0,4 mm. garis terang tingkat sudut 300. ke-3 yang dihasilkan pada layar berjarak 0,5 mm a. 5.890 A dari terang pusat. Bila jarak layar dengan celah 40 b. 11.780 A cm, maka panjang gelombang cahaya tersebut c. 17.670 A adalah… d. 23.670 A a. 1,0 x 10-7 m d. 2,0 x 10-7 m -7 e. 29.450 A b. 1,2 x 10 m e. 4,0 x 10-7 m -7 c. 1,7 x 10 m 2. Seberkas cahaya melewati celah sempit dan menghasilkan interferensi minimum orde kedua. 4. Seberkas cahaya monokromatik dijatuhkan pada Apabila lebar celah 2,4 x 10 -4 cm, maka panjang dua celah sempit vertical berdekatan dengan jarak gelombang cahaya tersebut adalah…(sudut deviasi d = 0,01 m. pola interferensi yang terjadi = 300) tertangkap pada jarak 20 cm dari celah. Diketahui a. 4.800 A d. 19.200 A bahwa jarak antara garis pertama disebelah kiri ke b. 6.000 A e. 20.000 A garis gelap pertama disebelah kanan adalah 7,2 mm. panjang gelombang berkas cahaya adalah.. c. 9.600 A a. 180 nm d. 720 nm 3. Cahaya monokromatis dengan panjang gelombang b. 270 nm e. 1800 nm 6 x 10-7 m datang tegak lurus pada suatu kisi c. 360 nm difraksi yang memiliki tetapan 5 x 10 5 garis per meter. Spectra orde tertinggi yang diamati 5. pada percobaan young dua celah sempit dengan adalah… jarak 1 mm ditempatkan sejauh 200 cm dari a. 3 d. 7 sebuah layar. Apabila jarak garis gelap terdekat ke pusat pola interferensi 0,56 mm, maka panjang b. 4 e. 8 gelombang cahaya yang digunakan adalah… c. 6 a. 1120 A d. 2800 A 4. Bila seberkas cahaya dilewatkan pada kisi difraksi b. 1400 A e. 5600 A dengan 5000 garis per cm akan dihasilkan garis c. 1866 A terang orde kedua dengan sudut deviasi 300 terhadap garis normal. Berarti, panjang 6. Cahaya suatu sumber bunyi melalui dua celah sempit yang terpisah sejauh 0,1 mm. jika jarak gelombang cahaya yang digunakan adalah.. antara dua sempit ke layar 100 cm dan jarak garis a. 2.500 A d. 8.500 A pertama adalah 2,95 mm, maka panjang b. 3.400 A e. 10.000 A gelombang cahaya yang digunakan adalah… c. 5.000 A a. 2100 A d. 480 A b. 1080 A e. 440 A 5. Jarak antara dua lampu depan sebuah mobil 122 c. 590 A cm, diamati oleh mata yang memiliki diameter 7. Sebuah celah ganda disinari dengan cahaya yang pupil 3 mm. jika panjang gelombang cahaya yang panjang gelombangnya 640 nm. Sebuah layar diterima mata adalah 500 nm, maka jarak mobil diletakka 1,5 m dari celah. Jika jarak kedua celah itu paling jauh supaya masih dapat dibedakan 0,24 mm maka jarak dua pita terang yang sebagai dua lampu yang terpisah adalah… berdekatan adalah …. a. 4.500 m d. 7.377 m a. 4,0 mm c. 8,0 mm e. 9,6 mm b. 5.000 m e. 8.250 m b. 6,0 mm d. 9,0 mm c. 6.000 m 8. Pada sebuah percobaan interferensi digunakan dua celah sempit. Jarak antara kedua celah itu 2 mm dan diletakan pada jarak 2 m ke layar garis gelap Inteferensi pertama dari pusat yang jaraknya 0,3 mm. berapa panjang gelombang cahaya tersebut 1. Dalam percobaan interferensi celah ganda Young a. 2000 A dengan menggunakan cahaya hijau lebar garis b. 3000 A diamati 0,20 mm. jika cahaya hijau diganti dengan c. 4000 A cahaya merah, lebar garis menjadi…(panjang d. 6000 A gelombang cahaya hijau = 5,2 x 10-7m ; cahaya e. 12000 A merah = 6,5 x x 10-7m) a. 0,31 mm d. 0,16 mm 9. Berapa tebal lapisan minimum yang dibutuhkan b. 0,25 mm e. 0,13 mm supaya terjadi intereferensi pada sebuah lapisan c. 0,20 mm tipis yang memiliki indeks bias 1,5 dengan panjnag gelombang 4000 A 2. Pada percobaan young digunakan dua celah a. 1000 A sempit yang berjarak 0,3 mm satu dengan yang b. 2000 A c. 4000 A d. 5000 A e. 6000 A 10. Berapa panjang gelombang sinar yang digunakan jika terjadi interferensi minimum orde kedua dari lapisan tiipis di udara dengan ketebalan 1000 nm, sudut bias 450 dan indeks bias lapisan 1,3 a. 450 nm b. 700 nm c. 919 nm d. 1000 nm e. nol
Polarisasi
1. Seberkas cahaya alamiah dilewatkan pada dua
keping kaca polaroid yang arah polarisasi satu sama lain membentuk sudut 300. Jika intensitas cahaya alamaiahnya adalah 100 W/m2. Tentukan intensitas cahaya yang telah melewati kedua kaca polaroid tersebut
2. Jika indeks bias udara adalah 1, sudut polarisasi
cahaya pada balok es adalah 530. Tentukan indeks biasa balok es tersebut
3. Sebuah sacharimeter yang panjangnya 30 cm berisi
larutan gula pasir dengan putaran jenis larutannya 700. Jika digunakan sinar natrium pemutaran bidang polarisasinya 250. Hitung konsentrasi larutan tersebut
4. Apabila intensitas cahaya yang keluar dari dua kaca
polaroid yang dipassang membentuk sudut 130 satu sama lain dari cahaya mula-mula. Tentukan besarnya sudut yang dibentuk oleh kedua kaca polaroid tersebut
5. Suatu cahaya tak terpolarisasi mengenai polaroid
pertama dengan intensitas I0. Tentukan intensitas cahaya yang diteruskan oleh polaroid pertama dan kedua (nyatakan dalam I0) jika sudut antara kedua sumbu polarisasi dari kedua polaroid adalah 300