ANALISIS REGRESI
Dosen Pengampu :
DISUSUN OLEH :
JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
Regresi pertama muncul pada tahun 1877 oleh Sir Francis Galton.Regresi sendiri memiliki
arti taksiran, dimana penelitian yang dilakukan Galton terhadap tinggi manusia ialah perbedaan
tinggi anak dan tinggi orang tuanya.Analisis regresi adalah alat ukur yang digunakan untuk
membuktikan benar tidaknya suatu korelasi antar variabel.Analisis regresi dilakukan dengan
tujuan menemukan hubungan fungsional antar dua veriabel atau lebih, selain itu analisis regresi
juga bertujuan untuk menemukan pengaruh variaber prediktor terhadap variabel kriteriumnya
dan berisi pemahaman mengenai hubungan dalam persamaan matematika yang menyatakan
hubungan fungsional antar variabel-variabel.Hubungan fungsional yang tercipta antar variabel
predictor dan variabel kriterium disebut dengan analisis regresi sederhana (tunggal) sedangkan
yang memiliki lebih dari 1 variabel disebut analisis regresi ganda.
PEMBAHASAN
Studinya ini menghasilkan apa yang dikenal dengan hukum regresi universal tentang
tingginya anggota suatu masyarakat. Hukum tersebut menyatakan bahwa distribusi tinggi
suatu masyarakat tidak mengalami perubahan yang besar sekali antar generasi. Hal ini
dijelaskan Galton berdasarkan fakta yang memperlihatkan adanya kecenderungan
mundurnya (regress) tinggi rata-rata anak dari orang tua dengan tinggi tertentu menuju
tinggi rata-rata seluruh anggota masyarakat. Ini berarti terjadi penyusutan ke arah
keadaan sekarang. Tetapi sekarang istilah regresi telah diberikan makna yang jauh
berbeda dari yang dimaksudkan oleh Galton. Secara luas analisis regresi diartikan sebagai
suatu analisis tentang ketergantungan suatu variabel kepada variabel lain yaitu variabel
bebas dalam rangka membuat estimasi atau prediksi dari nilai rata-rata variabel
tergantung dengan diketahuinya nilai variabel bebas
Untuk variabel terikat (X) dan variabel bebas (Y) yang keduanya memiliki nilai
dalam skala interval atau relatif, koefisien korelasi dapat diperkirakan dengan
menggunakan persamaan:
Kuadrat dari nilai korelasi ini diartikan sebagai kontribusi variabel (X) terhadap
variabel (Y), atau biasa disebut dengan koefisien determinasi. Koefisien korelasi ini
dapat digunakan sebagai prediktor signifikansi hubungan antara variabel (X) dan
variabel (Y).
Saat diplot menggunakan scatterplot, kita bisa melihat berbagai pola dalam
hubungan X dan Y. Gambar di bawah ini menunjukkan berbagai pola yang dapat kita
temukan saat memplot nilai variabel X dan Y
Grafik A, menunjukkan hubungan garis lurus atau linier positif antara X dan Y.
Grafik B, menunjukkan hubungan garis lurus atau linier negatif antara X dan Y.
Grafik C, menunjukkan hubungan kurva positif (parabola) antara X dan Y. Nilai Y
meningkat dengan nilai X, tetapi peningkatan ini secara bertahap melebihi beberapa
nilai X.
Grafik D, menunjukkan hubungan berbentuk U antara X dan Y. Saat X meningkat, Y
awalnya menurun. Namun, saat X terus meningkat, Y tidak hanya berhenti menurun,
tetapi juga meningkat di atas nilai minimumnya.
Grafik E, menunjukkan hubungan eksponensial antara X dan Y. Dalam hal ini, Y turun
sangat cepat ketika X mulai meningkat, tetapi kemudian secara bertahap melambat
ketika X meningkat.
Grafik F, menunjukkan bahwa tidak ada hubungan (sangat kecil) antara X dan Y. Nilai
Y dapat berkurang atau bertambah dengan setiap nilai X
Jenis Analisis Regresi
Analisis Regresi bersadarkan jumlah variabel respon :
1. Univariat : terdiri dari 1 variabel respon dan memiliki 1 atau lebih variabel
predictor
2. Bivariat : terdiri dari 2 variabel respon dan 1 atau lebih variabel predictor
3. Multivariat : terdiri dari 3 atau lebih variabel respon dan 1 atau lebih variabel
prediktor
Analisis Regresi berdasarkan jumlah variabel prediktor :
1. Linier Sederhana : terdiri dari 1 variabel prediktor dan 1 variabel respon
2. Linier Berganda : terdiri dari 2 atau lebih variabel prediktor dan 1 variabel respon
DAFTAR PUSTAKA
Retnawati, R. (2017, July). Pengantar Analisis Regresi dan Korelasi. In Workshop Teknik Analisis Data
Fakultas Ekonomi dan Bisnis IAIN Batusangkar di Rocky Hotel Bukittinggi (Vol. 25).
DqLab, 2021, Contoh Teknik Analisis Data Regresi dalam Kemajuan Perusahaan, Banten,