Anda di halaman 1dari 9

SVSP191104 Pemrograman Komputer © RM, 2020

MENGENAL PYTHON

A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi singkat
Pada minggu ini dipelajari pengenalan bahasa pemrograman Python, sejarah
perkembangannya, keunggulannya, dan cara membuat kode (script) program
Python serta cara menjalankannya baik menggunakan CMD (Command Prompt)
Windows maupun dari IDLE (Integrated Development and Learning Environment)
Python atau teks editor bawaan Python.

2. Learning Outcomes
Kognitif:
Menjelaskan apa itu Python sebagai suatu bahasa pemrograman, keunggulannya
dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain (Pascal, C, C++), dan cara
membuat kode (script) python dengan berbagai teks editor dan IDLE Python serta
menjalankannya.

Psikomotorik:
Mengoperasikan bahasa pemrograman Python dengan membuat kode (script)
sederhana dengan teks editor IDLE Python dan menjalankannya.

Afektif:
Dapat bekerja dalam sebuah kelompok, dan mendiskusikan hasil kerjanya, serta
berpikir logis.

B. PENYAJIAN
1. Apa itu Python ?
Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi (high-level programming
language) yang berjalan dengan sistem interpreted, dan bisa dipakai untuk
berbagai jenis tujuan (general-purpose). Disebut sebagai bahasa pemrograman
tingkat tinggi karena perintah atau kode program yang dipakai sudah mirip dengan
bahasa manusia (bahasa inggris), sama halnya dengan bahasa pemrograman
tingkat tinggi lainnya seperti Pascal, C++, Java, PHP, JavaScript. Python mudah
dipelajari karena menggunakan metode pemrosesan interpreted, artinya telah
menggunakan interpreter sebagai penerjemah dimana kode program akan
diproses baris per baris langsung dari kode program (tidak butuh proses compile,
seperti pada Pascal dan C++).
Bahasa pemrograman Python ini diciptakan oleh Guido van Rossum pada
awal tahun 1990 di Centrum Wiskunde & Informatica (CWI) Belanda. Nama
Python diambil dari acara komedi kegemaran Guido di Inggris “Monty Python’s
Flying Circus”. Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan
pemrogram yang dikoordinasi Guido dan Python Software Foundation, sebuah
organisasi non-profit yang didirikan pada bulan Maret 2001.
Sampai saat ini dikenal adanya dua versi bahasa Python, yaitu Python 2
(dirilis bulan Oktober 2000) dan Python 3 (dirilis bulan Desember 2008). Salah

PS. Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar SV-UGM 1


SVSP191104 Pemrograman Komputer © RM, 2020

satu perbedaan menyolok antara kedua versi tersebut adalah pada perintah print
(perintah untuk menuliskan hasil keluaran):
 Pada Python 2 ditulis  print 'Hello World'
 Pada Python 3 ditulis  print ('Hello World')
Bahasa Python memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan
bahasa pemrograman lain, dan hal ini menjadikan alasan kenapa harus dipelajari:
a. Fleksibel dan mudah dipelajari, karena memiliki sedikit keyword dan
strukturnya yang sederhana.
b. Perintah yang lebih singkat, karena kode program yang dipakai Python jauh
lebih singkat dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain untuk
menyelesaikan masalah yang sama.

Gambar 1. Ilustrasi perbandingan script program pada C++, Java,


dan Python untuk menuliskan kalimat “Hello World”

c. Cross-platform, Python dapat dipakai di berbagai sistem operasi, termasuk


Windows, Linux, dan MacOS. Dalam mayoritas penggunaan, kode program
yang ditulis tidak perlu diubah agar bisa berjalan di sistem operasi yang
berbeda.
d. Memiliki banyak library (pustaka). Library adalah sebutan untuk kode
program tambahan untuk hal-hal khusus. Berdasarkan web pypi.org,
python memiliki lebih dari 140.000 library atau packages.
e. Bersifat open source alias gratis.
Library atau pustaka yang dimiliki Python sangat banyak, yang semuanya
akan menambah kemampuan Python dalam menyelesaikan permasalahan yang
ada, diantaranya adalah:
a. Django dan Flask, sebagai framework untuk pengembangan aplikasi web.
b. TensorFlow dan PyTorch, untuk kecerdasan buatan (AI) dan tujuan deep
learning, machine learning, dan manajemen neural network (jaringan saraf
tiruan).
c. Numpy, menyediakan fungsi matematika tingkat tinggi untuk
pengelolaan array multi-dimensi.
d. Pandas, untuk mengelola dan menganalisis data tabular.
e. Matplotlib, untuk membuat tampilan grafik.

PS. Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar SV-UGM 2


SVSP191104 Pemrograman Komputer © RM, 2020

2. Membuat dan Menjalankan Script Python


Dengan program Python yang sudah terinstal, ada beberapa cara untuk
menjalankan kode (script) program Python, antara lain yaitu:
a. Secara interaktif melalui Command Prompt (cmd) Windows dan Python
Interpreter.
b. Membuat file kode program (*.py) menggunakan teks editor, seperti
Notepad++.
c. Menggunakan IDLE (Integrated Development and Learning Environment)
Python, seperti PyCharm, Spyder, PyDev, Komodo, dan sebagainya.

a. Menjalankan kode Python secara interaktif


Untuk membuka aplikasi cmd di Windows 10, klik ikon kaca pembesar di
sebelah logo Windows, ketik cmd, lalu tekan Enter. Akan tampil jendela command
prompt Windows seperti pada Gambar 2.

Gambar 2. Tampilan command prompt

Untuk percobaan, ketik “python” (tanpa tanda petik). Jika Python sudah
terinstal di komputer, maka pada jendela command prompt akan tampil teks
seperti pada Gambar 3.

Gambar 3. Tampilan interaktif Python di cmd Windows

Tanda prompt >>> menunjukkan bahwa Python sudah siap untuk menerima
perintah secara interaktif, artinya kita sedang berada di dalam python interpreter.
Apapun yang diketik akan diproses oleh Python. Inilah cara paling praktis untuk
menjalankan kode-kode Python.
Misalkan untuk menampilkan tulisan “Selamat belajar Python” dapat langsung
mengetikkannya dengan perintah print. Untuk memperoleh hasil penjumlahan 50
dengan 100, dapat langsung diketikkan angka-angkanya menggunakan operator
penjumlahan (+). Dua perintah tersebut merupakan kode program python. Begitu
selesai mengetik kode dan menekan tombol enter, python interpreter akan
langsung memproses baris tersebut dan menampilkan hasilnya. Untuk lebih

PS. Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar SV-UGM 3


SVSP191104 Pemrograman Komputer © RM, 2020

jelasnya, lihat tampilan pada Gambar 4.

Gambar 4. Perintah python interaktif di cmd Windows

Cara lain untuk menjalankan Python adalah dari menu Windows. Caranya
cari Python 3.8 (32 bit) dari Menu Windows, seperti terlihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Menu Python Interpreter di Windows

Akan muncul tampilan yang mirip seperti cmd Windows sebelumnya, namun kali
ini sudah langsung berada di dalam Python Interpreter (Gambar 6). Seperti di cmd
Windows, perintah Python dapat langsung diketikkan setelah tanda prompt >>>.

Gambar 6. Tampilan aplikasi python interpreter

Untuk mengakhiri aplikasi python interpreter dan perintah interaktif python di cmd
Windows, dapat dilakukan dengan mengetikkan perintah quit() atau exit().
Menjalankan perintah Python dari cmd dan Python Interpreter seperti di
atas hanya cocok untuk menjalankan kode Python yang singkat dan hanya terdiri
dari satu baris. Untuk menulis kode program yang panjang, kita bisa menulis
sebuah file python atau python script dengan menggunakan teks editor seperti
Notepad++.

PS. Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar SV-UGM 4


SVSP191104 Pemrograman Komputer © RM, 2020

b. Membuat file kode program (*.py) menggunakan teks editor


Pada cara ini akan dibuat kode program Python sederhana dengan
menggunakan teks editor Notepad++, yang sebenarnya hanya berupa file teks
biasa dengan ekstensinya bukan *.txt tetapi *.py. File python ini disimpan di folder
filepython di drive D dengan nama file halo.py. Kode program yang dibuat
dengan Notepad++ seperti terlihat pada Gambar 7.

Gambar 7. File python halo.py

Untuk menjalankan file program tersebut dapat dilakukan menggunakan


cmd Windows dengan urutan pengerjaan seperti terlihat pada Gambar 8.

Gambar 8.
Urutan
pengerjaan file
python di cmd
Windows

PS. Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar SV-UGM 5


SVSP191104 Pemrograman Komputer © RM, 2020

Cara membuat file kode program (*.py) dengan menggunakan teks editor
(Notepad++) kemudian menjalankannya melalui cmd Widows seperti yang telah
ditunjukkan di atas, sangat tidak praktis, dan memerlukan pengetahuan tersendiri
tentang perintah-perintah dasar dalam cmd (command prompt), seperti dir, cd
(change directory), cd\, cd.., dan sebagainya.

c. Menggunakan IDLE Python


IDLE Python merupakan teks editor bawaan Python yang langsung terinstal
secara otomatis pada saat menginstal program Python. Untuk menjalankannya,
cari IDLE (Python 3.8 32-bit) dari Start Menu Windows (lihat Gambar 5).

Gambar 8. Tampilan IDLE Python

Dengan menggunakan IDLE, kode program Python dapat ditulis baik


dalam mode interaktif (langsung diketik setelah tanda prompt >>>) maupun dalam
mode script. Dalam mode script, maksudnya dengan IDLE Python dapat dibuat
sebuah file kode python dan langsung menjalankannya melalui tampilan teks
editor mirip dengan Notepad yang dipanggil melalui menu File  New File. Di
dalam teks editor tersebut dapat diketikkan beberapa perintah python yang
kemudian akan disimpan sebagai file python (*.py) melalui menu File  Save As..
Selanjutnya file program tersebut dapat dijalankan melalui menu Run  Run
Module atau dapat juga dengan menekan tombol F5.
Gambar 9 memperlihatkan tampilan jendela teks editor IDLE Python yang
berisi beberapa perintah python yang sama dengan perintah python yang telah
dibuat sebelumnya (halo.py), dan Gambar 10 memperlihatkan hasil eksekusi dari
file python tersebut.

Gambar 9. Perintah python di teks editor IDLE Python

PS. Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar SV-UGM 6


SVSP191104 Pemrograman Komputer © RM, 2020

Gambar 10. Hasil eksekusi file halo.py di IDLE Python

Selain menggunakan IDLE bawaan Python, masih terdapat beberapa


pilihan editor lain dengan fitur yang lebih baik, yang paling terkenal
adalah PyCharm. PyCharm adalah IDE (Integrated Development Environment)
khusus Python, tersedia dalam versi berbayar dan gratis, yang akan diberikan
langsung sebagai materi praktek.

3. Menggunakan Python sebagai Kalkulator


Telah dijelaskan di atas bahwa program Python dapat dijalankan dalam
mode interaktif menggunakan python interpreter. Apapun perintah yang diketik
akan langsung diproses oleh Python. Dengan adanya python interpreter inilah, kita
dapat memanfaatkan Python dengan mode interaktif layaknya sebagai kalkulator.
Penggunaan Python sebagai kalkulator yang paling sederhana adalah
untuk melakukan proses hitungan aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian, dan perpangkatan menggunakan beberapa operator
aritmatika seperti tercantum pada Tabel 1.
Tabel 1. Operator aritmatika
Operator Sifat Keterangan Contoh Hasil Hirarki
** binary Perpangkatan 2 ** 3 8 1
- unary Tanda minus (negasi) -10 -10 2
* binary Perkalian 8*4 32 3
*)
7/2 3.5
/ binary Pembagian pecahan 3
7 / 2.0 3.5
7 // 2 3
// binary Pembagian bulat 3
7 // 2.0 3.0
% binary Sisa pembagian (modulus) 7%5 2 3
+ binary Penjumlahan 5+8 13 4
– binary Pengurangan 7 – 3.0 4.0 4

PS. Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar SV-UGM 7


SVSP191104 Pemrograman Komputer © RM, 2020

*)
Catatan: Di Python versi 2, 7 / 2 akan menghasilkan nilai 3

Pada contoh Tabel 1, penulisan 8 * 4 dinamakan pernyataan (ekspresi),


dimana tanda * dinamakan operator untuk melakukan operasi perkalian dari kedua
operand-nya (yaitu 8 dan 4). Hirarki dalam penggunaan operator aritmatika
menunjukkan prioritas atau urutan pengerjaan yang akan dilakukan. Beberapa
ketentuan terkait dengan hirarki pada operator aritmatika adalah:
 Jika operator memiliki hirarki yang berlainan, maka operator yang memiliki
hirarki tertinggi akan dikerjakan terlebih dulu.
 Jika hirarkinya sama, maka operator yang terletak di sebelah kiri akan
dikerjakan lebih dulu.
 Tanda kurung dapat digunakan untuk mengubah urutan pengerjaan,
operator yang terletak di dalam tanda kurung dikerjakan lebih dulu.
 Jika ada beberapa tanda kurung, maka kurung yang terdalam dikerjakan
lebih dulu.
 Jika terdapat operand yang berupa bilangan desimal (real), maka operand
yang lain akan dikonversi secara sementara ke bilangan desimal.
 Jika semua operand berupa bilangan bulat (integer), tidak ada konversi tipe
data.
Tabel 2 memperlihatkan beberapa contoh mengkonversikan rumus
matematika ke dalam pernyataan Python menggunakan operator aritmatika.
Tabel 2. Konversi dari rumus matematika ke pernyataan Python
Rumus Matematika Pernyataan Python
e = mc2 e = m * c * c atau
e = m * c ** 2
y = 5x2 + 10x - 25 y = 5 * x * x + 10 * x – 25
abcd
g g = (a + b + c + d) / 4
4
xy
z z = (x + y) / (a – b)
ab

d  b 2  4ac d = (b * b – 4 * a * c) ** 0.5

100a
y  a4 b 
1 y = a ** 4 * b ** (1/2) – 100 * a / (a + 1 / (2 * b))
a
2b

4. Aktivitas
Ada tiga jenis aktivitas yang dikerjakan mahasiswa terkait dengan materi
yang diberikan pada minggu ke 2 ini, yaitu:
a. Klasikal, yang meliputi:
 Diskusi kelompok
 Mengerjakan tugas
b. Praktikum di Lab. Komputer dengan materi pada modul praktek

PS. Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar SV-UGM 8


SVSP191104 Pemrograman Komputer © RM, 2020

c. Mengakses beberapa website terkait dengan Python, seperti


python.org, jetbrains.com/pycharm, matplotlib.org/, pandas.pydata.org/,
w3schools.com/python/, dan lain sebagainya.

C. PENUTUP
 Daftar Pustaka
1. Hetland, M., L., 2008, Beginning Python: From Novice to Prefessional,
Second Edition, Apress.
2. Hunt, J., 2019, A Beginners Guide to Python 3 Programming, Springer
Nature Switzerland.
3. Kadir, A., 2018, Dasar Pemrograman Python 3 – Panduan untuk
Mempelajari Python dengan Cepat dan Mudah bagi Pemula, Penerbit
Andi, Yogyakarta.

PS. Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar SV-UGM 9

Anda mungkin juga menyukai