MENGENAL PYTHON
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi singkat
Pada minggu ini dipelajari pengenalan bahasa pemrograman Python, sejarah
perkembangannya, keunggulannya, dan cara membuat kode (script) program
Python serta cara menjalankannya baik menggunakan CMD (Command Prompt)
Windows maupun dari IDLE (Integrated Development and Learning Environment)
Python atau teks editor bawaan Python.
2. Learning Outcomes
Kognitif:
Menjelaskan apa itu Python sebagai suatu bahasa pemrograman, keunggulannya
dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain (Pascal, C, C++), dan cara
membuat kode (script) python dengan berbagai teks editor dan IDLE Python serta
menjalankannya.
Psikomotorik:
Mengoperasikan bahasa pemrograman Python dengan membuat kode (script)
sederhana dengan teks editor IDLE Python dan menjalankannya.
Afektif:
Dapat bekerja dalam sebuah kelompok, dan mendiskusikan hasil kerjanya, serta
berpikir logis.
B. PENYAJIAN
1. Apa itu Python ?
Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi (high-level programming
language) yang berjalan dengan sistem interpreted, dan bisa dipakai untuk
berbagai jenis tujuan (general-purpose). Disebut sebagai bahasa pemrograman
tingkat tinggi karena perintah atau kode program yang dipakai sudah mirip dengan
bahasa manusia (bahasa inggris), sama halnya dengan bahasa pemrograman
tingkat tinggi lainnya seperti Pascal, C++, Java, PHP, JavaScript. Python mudah
dipelajari karena menggunakan metode pemrosesan interpreted, artinya telah
menggunakan interpreter sebagai penerjemah dimana kode program akan
diproses baris per baris langsung dari kode program (tidak butuh proses compile,
seperti pada Pascal dan C++).
Bahasa pemrograman Python ini diciptakan oleh Guido van Rossum pada
awal tahun 1990 di Centrum Wiskunde & Informatica (CWI) Belanda. Nama
Python diambil dari acara komedi kegemaran Guido di Inggris “Monty Python’s
Flying Circus”. Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan
pemrogram yang dikoordinasi Guido dan Python Software Foundation, sebuah
organisasi non-profit yang didirikan pada bulan Maret 2001.
Sampai saat ini dikenal adanya dua versi bahasa Python, yaitu Python 2
(dirilis bulan Oktober 2000) dan Python 3 (dirilis bulan Desember 2008). Salah
satu perbedaan menyolok antara kedua versi tersebut adalah pada perintah print
(perintah untuk menuliskan hasil keluaran):
Pada Python 2 ditulis print 'Hello World'
Pada Python 3 ditulis print ('Hello World')
Bahasa Python memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan
bahasa pemrograman lain, dan hal ini menjadikan alasan kenapa harus dipelajari:
a. Fleksibel dan mudah dipelajari, karena memiliki sedikit keyword dan
strukturnya yang sederhana.
b. Perintah yang lebih singkat, karena kode program yang dipakai Python jauh
lebih singkat dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain untuk
menyelesaikan masalah yang sama.
Untuk percobaan, ketik “python” (tanpa tanda petik). Jika Python sudah
terinstal di komputer, maka pada jendela command prompt akan tampil teks
seperti pada Gambar 3.
Tanda prompt >>> menunjukkan bahwa Python sudah siap untuk menerima
perintah secara interaktif, artinya kita sedang berada di dalam python interpreter.
Apapun yang diketik akan diproses oleh Python. Inilah cara paling praktis untuk
menjalankan kode-kode Python.
Misalkan untuk menampilkan tulisan “Selamat belajar Python” dapat langsung
mengetikkannya dengan perintah print. Untuk memperoleh hasil penjumlahan 50
dengan 100, dapat langsung diketikkan angka-angkanya menggunakan operator
penjumlahan (+). Dua perintah tersebut merupakan kode program python. Begitu
selesai mengetik kode dan menekan tombol enter, python interpreter akan
langsung memproses baris tersebut dan menampilkan hasilnya. Untuk lebih
Cara lain untuk menjalankan Python adalah dari menu Windows. Caranya
cari Python 3.8 (32 bit) dari Menu Windows, seperti terlihat pada Gambar 5.
Akan muncul tampilan yang mirip seperti cmd Windows sebelumnya, namun kali
ini sudah langsung berada di dalam Python Interpreter (Gambar 6). Seperti di cmd
Windows, perintah Python dapat langsung diketikkan setelah tanda prompt >>>.
Untuk mengakhiri aplikasi python interpreter dan perintah interaktif python di cmd
Windows, dapat dilakukan dengan mengetikkan perintah quit() atau exit().
Menjalankan perintah Python dari cmd dan Python Interpreter seperti di
atas hanya cocok untuk menjalankan kode Python yang singkat dan hanya terdiri
dari satu baris. Untuk menulis kode program yang panjang, kita bisa menulis
sebuah file python atau python script dengan menggunakan teks editor seperti
Notepad++.
Gambar 8.
Urutan
pengerjaan file
python di cmd
Windows
Cara membuat file kode program (*.py) dengan menggunakan teks editor
(Notepad++) kemudian menjalankannya melalui cmd Widows seperti yang telah
ditunjukkan di atas, sangat tidak praktis, dan memerlukan pengetahuan tersendiri
tentang perintah-perintah dasar dalam cmd (command prompt), seperti dir, cd
(change directory), cd\, cd.., dan sebagainya.
*)
Catatan: Di Python versi 2, 7 / 2 akan menghasilkan nilai 3
d b 2 4ac d = (b * b – 4 * a * c) ** 0.5
100a
y a4 b
1 y = a ** 4 * b ** (1/2) – 100 * a / (a + 1 / (2 * b))
a
2b
4. Aktivitas
Ada tiga jenis aktivitas yang dikerjakan mahasiswa terkait dengan materi
yang diberikan pada minggu ke 2 ini, yaitu:
a. Klasikal, yang meliputi:
Diskusi kelompok
Mengerjakan tugas
b. Praktikum di Lab. Komputer dengan materi pada modul praktek
C. PENUTUP
Daftar Pustaka
1. Hetland, M., L., 2008, Beginning Python: From Novice to Prefessional,
Second Edition, Apress.
2. Hunt, J., 2019, A Beginners Guide to Python 3 Programming, Springer
Nature Switzerland.
3. Kadir, A., 2018, Dasar Pemrograman Python 3 – Panduan untuk
Mempelajari Python dengan Cepat dan Mudah bagi Pemula, Penerbit
Andi, Yogyakarta.