Anda di halaman 1dari 5

Makalah : sistem gerak pada

manusia

KELOMPOK 3 :
1. MUH ILHAM
2. RITA MAGFIRA
3. INTAN SALSABILA P.
4. MUH. IKMAL
A. Tulang penyusun rangka tubuh manusia
Sistem gerak manusia terdiri atas tulang dan otot. Tulang-tulang yg menyusun rangka tubuh manusia disebut
alat gerak pasif. Sementara otot disebut alat gerak aktif.

1. Fungsi rangka
a.) Menegakkan dan menopang badan.
b.) Melindungi bagian bagian tubuh yg lunak dan penting.
c.) Sebagai alat gerak pasif. d.) Memberi bentuk tubuh
e.) Tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putih.
f.) Tempat melekatnya otot-otot rangka.

2. Susunan tupang dalam tubuh


Tulang-tulang dalam tubuh dibedakan menjadi tulang tengkorak, tulang badan, tulang anggota gerak.

a.) Tulang tengkorak


Tulang-tulang tengkorak terdiri atas tulang-tulang pipih. tulang tengkorak dibedakan menjadi 2 bagian yaitu
tulang-tulang bagian kepala dan tulang-tulang bagian muka.

b.) Tulang badan


Tulang badan terdiri atas tulang belakang, tulang rusuk, dan tulang dada.

c.) Tulang anggota gerak


Tulang anggota gerak dapat dibedan menjadi tulang anggota gerak atas (tungkai atas),meliputi tulang lengan
atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang jari tangan.
sedengkan tulang anggota gerak bawah (tungkai bawah), mencakup tulang paha, tulang tempurung lutut, tulang
betis, tulang kering, tulang pergelangan kaki, tulang telapak kaki, tulang jari kaki.
3. Macam-macam bentuk tulang
a.) Tulang pipa
Tulang pipa merupakan tulang yg berbentuk seperti pipa atau silinder dengan kedua ujung tulang membulat,
misalnya tulang lengan atas, tulang paha, ruas-ruas tulang jari. Tulang pipa dibagi menjadi tiga bagian yaitu epifisis,
metafisis, dan diafisis.

b.) Tulang pipih


Tulang pipih berbentuk pipih yg terdiri atas lempengan- lempengan tulang kompakdan tulang spons, misalnya tulang
rusuk, tulang dada, dan tulang belikat.

c.) Tulang pendek


Tulang pendek memiliki bentuk komples atau pendek dan tidak beraturan. Contohnya, tulang-tulang pda
pergelangan kaki, pergelangan tangan, telapak tangan, telapak kaki, dan ruas-ruas tulang belakang.

4. macam tulang berdasarkan zat penyusunnya

a.) Tulangng rawan


Tulang rawan disusun dari sel-sel tulang rawan yg disebut kondrosit. Kondrosit merupakan sel-sel bulat yg besar
dengan sebuah nukleus bening dan dua buah atau lebih nukleolus. Tulang
rawan dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:
1.) Tulang rawan hialin
2.) Tulang rawan fibrosa
3.) Tulang rawan elastik

b.) Tulang keras


Tulang keras tersusun atas sel-sel tulang yg sangat kompak disebut osteosit. Osteosit dibentuk oleh osteoblas.
osteoblas merupakan sel-sel tulang muda.
Tulang keras dibedakan menjadi 2 yaitu:
1.) Tulang kompak (tulang padat)
2.) Tulang spons (rulang berongga)
5. perendian dan artikulasi
Artikulasi atau sendi merupakan hubungan antara tulang sehingga tulang dapat digerakkan. Persendian dapat di
bedan menjadi 3 yaitu:
a. sinartrosis
sinartrosis (sendi mati) adalah perendian yg tidak memungkinkan terjadinya pergerakkan.

b. amfiartrosis
amfiartrosis (sendi kaku) adalah persendian yg memungkinkan terjadinya sedikit pergerakkan.

c. diartrosis
diartrosis (sendi gerak) adalah persendian yg memungkinkan terjadinya gerak tulang secara leluasa.

6. gangguan dan kelainan pada rangka tubuh

a. gangguan fisik/mekanis
keruakn fisik yg sering terjadi adalah patah tulang (fraktura) dan retaktulang (fisura).

b. gangguan fisiologi
gangguan fisiologipadatulang dapat disebabkan oleh kelainan fungsi hormon dan vitamin. Berikut beberapa
gangguan fisiologi:
1.) Rakitis
2.) Osteoporosis
3.) Nekrosis

c. gangguan persendian
gangguan pada sendi dapat dibedakan menjadi 4 yaitu dislokasi, terkilir, ankilokasi, dan artritis.

B. Otot manusia  
Otot merupakan alat gerak aktif karena dapat menggerakkan tulang-tulang tubuh. Sel-sel otot memiliki
kemampuan berkontraksi.

1. Macam-macam otot  
a. Otot lurik    
Otot lurik juga disebut otot rangka atau otot serat lintang.
Otot luruk memeliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.) Bentuk sel silinder memanjag dan banyak inti sel yg terletak di tepi sel.
2.) Berwaran gelap dan terang yg berselang-seling.
3.) Bekerja di bawah kesadaran.
4.) Kontraksinya cepat dan mudah lelah.
5.) Melekat pada rangka.  

b. Otot polos    


Ciri-ciri otot polos sebagai berikut.
1.) Bentuknya bergelendong,kedua ujungnya meruncing, dan bagian tengahnya menggembung.
2.) Di dalam sel terdapat suatu  inti sel yg terletak di tengah.
3.) Bekerja di luar kesadaran.
4.) Kontraksinya lambat dan tidak mudah lelah.
5.) Terdapat pada organ-organ dalam, misalnya usus dan lambung.  
c. Otot jantung    
Ciri-ciri otot jantung sebagai berikut
1.) Berwarna gelap dan terang seperti  otot luruk, tetapi memiliki 1 atau 2 inti sel yg terletak di tengah.
2.) Bekerja di luar kesadaran.
3.) Memiliki percabangan yg disebut anastomosis.
4.) Kontraksinya teratur dan tidak mudah lelah.
5.) Terdapat di jantung.
6.) Memiliki  diskus interkalaris.
2. Mekanisme kontraksi otot  
Otot memiliki kemampuan berkontraksi (memendek dan menebal) dan berelaksasi (kembali ke keadaan
semula dan mengendur).

3. Sifat gerak otot dan jenis-jenis gerak  


Berdasarkan sifat gerak otot, otot dibedakan menjadi otot sinergis dan otot antagonis. Otot sinergis
adalah pasangan otot yg bekerja sama-sama dengan tujuan yg sama. Contohnya otot-otot antartulang rusuk yg
bekerja sama ketika menarik nafas serta otot otot pranatorteres dan otot pronator kuadratus yg bekerja sama dlm
melentangkan  dan menelungkupkan telapak tangan. Sedengkan, otot antagonis adalah pasangan otot yg kerjanya
berlawanan. Contohnya, otot bisep dan trisep.  

Jenis-jenis gerak yg disebabkan oleh otot antagonis sebagai berikut.


a. Abduksi - Adduksi  
Abduksi adalah gerak menjauhi badan, sedengkan Adduksi adalah mendekatan badan. Contoh gerak
tangan sejajar bahu (abduksi) dan posisi tangan dalam sikap sempurna ( adduksi).

b. Depresi - Elevasi  
Depresi adalah gerak menurunkan, sedengkan Elevasi adalah gerak mengangkat. Contohnya, gerak kepala
menunduk dan menengadah.

c. Supinasi - Pronasi  
Supinasi adalah gerak merentangkan tangan, sedengkan Pronasi adalah gerak menelungkupkan telapak
tangan. Contohnya, gerak melingkar atau rotasi.

d. Ekstensi - Fleksi  
Ekstensi adalah gerak meluruskan, sedengkan Fleksi adalah gerak membengkokkan. Contohnya, posisi
kaki yg lurus saat berdiri (ekstensi) dan posisi kaki kebelakang saat berdiri (fleksi).

e. Inversi - Eversi  
Inversi adalah gerakkan memiringkan (membuka) telapak kaki ke arah dalam tubuh. Eversi adalah gerak
memiringkan (membuka) telapak kaki ke arah luar tubuh.

4. Gengguan dan kelainan pada otot


Gangguan pada otot dikelompokkan menjadi 2 faktor utama yaitu faktor luar dan faktor dalam. Faktor
luar meliputi kecelakaan dan serangan penyakit. Faktor dalam meliputi bawaan, kesalahan aktivitas, atau aktivitas
otot yg kurang atau berlebihan.

a. Gangguan karena serangan penyakit  


1.) Tetanus, otot mengalami kejang akibat serangan bakteri clostridium tetani.  
2.) Atrofi otot, penurunan fungsi otot karena   otot mengecil atau kehilangan kemampuan berkontraksi
akibat serangan virus polio.

b. Gangguan kerana kesalahan aktivitas  


1.) Kran atau kejang, terjadi akibat kontraksi otot yg terus-menerus.  
2.) Hipertrofi otot, otot menjadi lebih besar dan lebih kuat karena sering di gunakan.  
3.) Kaku leher (stiff), terjadi karena hentakan yg mengakibatkan otot trapesium meradang.

c. Gangguan otot bawaan  


1.) Distrofi otot, penyakit melemahnya otot akibat cacat genetis.  
2.) Hernia abdominal, diding otot abdominal sobej serta mengakibatkan usus melorot dan masuk ke
rongga perut

Anda mungkin juga menyukai