Anda di halaman 1dari 8

.

.'.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM

NOMOR 11 TAHUN 2007

TENTANG

TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN


KEPALA LINGKUNGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KARANGASEM,
_

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 ayat (5) Peraturan


Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan, perlu diatur Tata
Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Lingkungan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,
perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Tata Cara Pengangkatan dan
Pemberhentian Kepala Lingkungan;

Mengingat : 1, Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan


Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali,
Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara
Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3. Undang - Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembcntukan Peraturan
Perundang - undangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4389);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemcrintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),
-

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005


tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32
4 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158,
—-

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4588);


8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 63 Tahun 1999 tentang
Petunjuk Pelaksanaan dan Penyesuaian Peristilahan Dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan;

Dengan Persetujuan Bersama


DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KARANGASEM

dan

BUPATI KARANGASEM

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN


DAN PEMBERHENTIAN KEPALA LINGKUNGAN.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :


1. Daerah adalah Kabupaten Karangasem.
2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Karangasem.
V
3. Bupati adalah Bupati Karangasem.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Lembaga
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Karangasem sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan daerah.
5. Kelurahan adalah wilayah kerja Lurah sebagai perangkat Daerah Kabupaten/Kota dalam
wilayah kerja Kecamatan.
6. Lingkungan adalah bagian wilayah dalam Kelurahan yang merupakan lingkungan kerja
pclaksanaan Pemerintahan kelurahan.
7. Kepala Lingkungan adalah unsur pelaksana tugas Kepala Kelurahan dengan wilayah
kerja tertentu dan bertanggungjawab kepada Lurah.
-

BAB II

SUSUNAN ORGANISASI KELURAHAN

Pasal 2

(1) Kelurahan terdiri dari Lurah dan perangkat Kelurahan.


(2) Perangkat Kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari Sekretaris
Kelurahan dan Seksi sebanyak- banyaknya 4 (empat) Seksi serta jabatan fungsional.
(3) Dalam melaksanakan tugasnya, Perangkat Kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) bertanggungjawab kepada Lurah.
(4) Perangkat Kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), diisi dari Pegawai Negeri
Sipil yang diangkat oleh Sekretaris Daerah Kabupaten atas usul Camat.

BAB BAB III

PERSYARATAN KEPALA LINGKUNGAN

Pasal 3

Syarat - syarat Kepala Lingkungan adalah :


a. warga Negara Republik Indonesia;
b. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
c. setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945 serta negara dan pemerintah Republik
: Indonesia;
d. berkelakuan baik, jujur, cerdas, dan berwibawa;
e. tidak pernah terlibat langsung atau tidak langsung dalam suatu kegiatan yang menghianati
Negara Kesatuan Republik Indonesia;
f. tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan Pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap karena tindak pidana yang dikenakan ancaman pidana
kurungan paling rendah 5 (lima) tahun;
g. paling rendah berumur 20 (dua puluh) tahun dan paling tinggi 60 (enam puluh) tahun;
--

h. sehat jasmani dan rohani;


i. berijazah paling rendah SLTP atau sederajat.

BAB IV

PENGANGKATAN KEPALA LINGKUNGAN

Pasal 4

(1) Kepala Lingkungan diangkat dan diberhentikan oleh Lurah atas nama Camat.
(2) Pengangkatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setelah dilaksanakan
_ pemilihan langsung oleh masyarakat dalam lingkungan yang bersangkutan, dari beberapa
calon yang memenuhi syarat.
(3) Masa jabatan Kepala Lingkungan adalah 6 (enam) tahun, dan dapat dipilih kembali untuk
1 (satu) kali masa jabatan berikutnya. ",..•, ..
(4) Untuk melaksanakan pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dibentuk Panitia
-

Pemilihan oleh Lurah.


,7

BABV

TUGAS DAN KEWAJIBAN KEPALA LINGKUNGAN

Pasal 5

(1) Kepala Lingkungan bertugas membantu Lurah dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Lingkungan
bertanggungjawab kepada Lurah.

Pasal 6

(1) Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya Kepala Lingkungan wajib bersikap dan
bertindak adil, tidak diskriminatif serta tidak mempersulit dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat.
(2) Kepala Lingkungan yang bersikap dan bertindak tidak adil serta diskriminatif dan
mempersulit dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat diberhentikan setelah
melalui beberapa teguran dan / atau peringatan dari Lurah.
BAB VI

PEMBERHENTIAN KEPALA LINGKUNGAN

Pasal 7
-

-
(1) Kepala Lingkungan berhenti karena :
a. meninggal dunia;
b. atas permintaan sendiri;
c. diberhentikan.

(2) Kepala Lingkungan diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, karena :
a. telah mencapai batas masa bhakti;
b. telah diangkat pcjabat baru;
c. tidak lagi memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3;
d. melakukan tindakan yang menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap
kepemimpinannya sebagai Kepala Lingkungan;
e. sebab-sebab lain yang bertentangan dengan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan dan / atau norma-norma dalam kehidupan masyarakat Lingkungan setempat.

Pasal 8

(1) Kepala Lingkungan yang dituduh atau tersangkut dalam suatu tindak pidana dapat
diberhentikan sementara.

(2) Pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan
Keputusan Lurah.
(3) Selama Kepala Lingkungan dikenakan pemberhentian sementara, maka pelaksanaan tugas
sehari-harinya dilakukan oleh Lurah atau salah satu Seksi di Kelurahan yang ditunjuk oleh
Lurah.

(4) Berdasarkan Keputusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, Lurah
mencabut pemberhentian sementara dan mengukuhkan kembali yang bersangkutan, bila
yang bersangkutan dinyatakan tidak bersalah, atau mcmberhentikan bila dinyatakan
bersalah oleh Pengadilan.

BAB VII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 9

.
Kepala Lingkungan yang ada pada saat mulai berlakunya Peraturan Daerah ini tetap
melaksanakan tugasnya dengan mengikuti ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Daerah ini.
BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 10

Pada saat Peraturan Daerah ini berlaku, maka Peraturan Daerah Nomor 28 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kelurahan (Lembaran Daerah Kabupaten
Karangasem Tahun 2004 Nomor 45 Sen DNomor 27) tetap berlaku sepanjang tidak
bertentangan dengan Peraturan Daerah ini.

Pasal 11

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.


Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan
penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Karangasem,m
.,_

Ditetapkan di Amlapura
pada tanggal 24 Mei 2007
DBUPATI KARANGASEM,

I WAYAN GEREDEG .

Diundangkan di Amlapura
pada tanggal 24 Mei 2007
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM,
v\

^ IMADE MADRI
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2007 NOMOR 11
PENJELASAN

ATAS

-
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM

NOMOR 11 TAHUN 2007

TENTANG

TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN

KEPALA LINGKUNGAN

I. UMUM

Kepala Lingkungan adalah pembantu Lurah dalam melaksanakan tugas dan


kewajibannya. Kepala Lingkungan bertanggungjawab kepada Lurah. Kepala Lingkungan
diangkat oleh Lurah atas nama Camat. Personil Kepala Lingkungan disesuaikan dengan
jumlah Lingkungan pada Kelurahan yang bersangkutan.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup jelas

Pasal 2

Ayat(l)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)

Cukup jelas
, Ayat (4)
Cukup jelas
Pasal 3

Cukup jelas
Pasal 4

Ayat(l)

Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
-

Ayat (4)
Cukup jelas
- I • ••'

Pasal 5

Ayat(l)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 6

Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2) •;..., ,, . "
Cukup jelas
Pasal 7

Ayat(l)

Cukup jelas
^ Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 8

Ayat(l)
Cukup jelas
Ayat (2)

Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Pasal 9
"w
Cukup jelas
Pasal 10

Cukup jelas
Pasal 11

Cukup jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 10

Anda mungkin juga menyukai