Anda di halaman 1dari 6

Proceeding4rd Conference of Piping Engineering and its Application ISSN No.

Program Studi D4 Teknik Perpipaan – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Desain Vertical Pressure Vessel Tipe Amine Distillation Column pada


Industri Kimia
Dwiky Maulana1*, Priyo Agus Setiawan2, Lely Pramesti3

Program Studi D-IV Teknik Perpipaan, Jurusan Teknik Permesinan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya,
Surabaya, Indonesia1*
Program Studi D-IV Teknik Permesinan Kapal, Jurusan Teknik Permesinan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri
Surabaya, Indonesia2
Program Studi D-III Teknik Permesinan Kapal, Jurusan Teknik Permesinan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri
Surabaya, Indonesia3

Email: dwikymaulana@student.ppns.ac.id1*; priyo.as@ppns.ac.id2*; lelypramesti@ppns.ac.id3*;

Abstract - In one of the chemical industries located in Gresik, East Java, a new facility will be built,
namely the new amine production facility. This facility is useful for producing soap raw materials.
Amine is a raw material for soap that must go through a purification process so that the quality of the
product produced is in accordance with customer expectations. So it is necessary to have a distillation
column in the chemical industry. In the amine distillation column design, the results of the calculation
of the thickness used for the shell and head that refer to ASME Sec VIII Div 1 are 0.9325 inches, the
maximum allowable working pressure on the shell and head is 236.018 psi, the maximum allowable
external pressure on the shell and head is obtained. 82,352 psi. The wind load received by the pressure
vessel is 10,210.969 lb and the seismic load received by the pressure vessel is 2189.81 kips which refers
to ASCE 7-10. Analysis of the maximum deflection value due to wind load on a pressure vessel using
Ansys software obtained 1.562 inches and stress skirt support is still within safe limits with a stress
value of 12115 psi. The estimated cost for the construction of the amine distillation column is IDR
625,293,260 and the estimated time required to complete the construction of the amine distillation
column is 110 days.

Keyword: Amine distillation column, wind load, seismic load, ANSYS, maximum deflection.

Nomenclature senyawa amina sehingga dibutuhkan adanya


Nomenclature menyatakan simbol dan sistem pengolahan secara tepat dan efisien,
keterangan yang kita tampilkan dalam paper sehingga dapat memenuhi besarnya
kebutuhan terhadap gas alam.
MAWP Maximum allowable working pressure Industri yang bergerak pada bidang
[psi] EPC (Engineering Procurement
S Tegangan maksimum yang diijinkan Construction) termasuk ikut andil dalam
material [psi] produksi tersebut dengan membangun
E Efisiensi sambungan las pressure vessel untuk pemurnian senyawa
t Tebal shell tanpa faktor korosi [in] amina. Senyawa amina merupakan bahan
D Diameter bejana tekan tanpa faktor baku utama yang harus terbebas dari
korosi [in] kandungan air sehingga harus dilakukannya
P Internal Pressure [psi] proses pemurnian amine dengan
I Importance faktor menggunakan metode distilasi. Metode
V Basic wind speed [mph] distilasi itu sendiri merupakan proses
F Design wind force [lb] pemurnian amine. Maka dari itu, perlu
Q Shear [lb] adanya alat untuk memurnikan Amine agar
M Overtuning moment [lb.ft] kualitasnya terjamin. Alat yang digunakan
R Jari-jari bejana tekan [in] oleh industri kimia yaitu amine distillation
column.
1. PENDAHULUAN Pada saat ini, industri yang bergerak
Senyawa amina merupakan salah dibidang EPC sedang mengerjakan proyek
satu bahan baku kimia untuk industri yang New Amine Production Facility yang
masih diimpor. Dengan perkembangan terletak di Gresik, Jawa Timur. Tujuan
industri pelembut, deterjen dan shampo dibangunnya New Amine Production
diperkirakan kebutuhan senyawa amina Facility untuk pemurnian bahan baku utama
tersebut akan meningkat lebih besar. sabun yaitu amine. Salah satu equipment
Melihat pentingnya akan kebutuhan yang ada di New Amine Production Facility
Proceeding4rd Conference of Piping Engineering and its Application ISSN No.

Program Studi D4 Teknik Perpipaan – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

adalah Amine Distillation Column. A B

Pressure Vessel yang akan dirancang


memiliki kapasitas 32000 L, dengan desain Wind Load Seismic Load
tekanan 3 bar (g), dan serta temperatur
desain 350 ℃. Required Thickness Menentukan
Momen Maksimal
Menurut [1] Dalam perancangan Analisa Defleksi
sebuah bejana tekan atau pressure vessel ada Maksimal

aspek yang diperhitungkan diantaranya Tidak

perhitungan terhadap tekanan dalam Defleksi


Maksimal in per
(internal pressure), perhitungan terhadap 100 ft
tekanan luar (external pressure),
Ya
perhitungan terhadap beban nozzle,
perhitungan maximum allowable working Desain Nozzle
pressure (MAWP), perhitungan terhadap
Desain Support
support vessel (penyangga bejana tekan),
dan serta perhitungan beban angin dan Analisa Tegangan
Menggunakan
beban gempa (wind load dan seismic load). ANSYS

Tidak
2. METODOLOGI Stress
2.1 Metode Penelitian Allowable
Stress
Didalam penelitian ini di perlukan data-data
untuk perhitungan. Data-data di dapat dari data Success

teknis dan data lapangan. Berikut ini adalah Detail design


diagram proses pengerjaan tugas akhir dapat pressure vessel

dilihat pada Gambar di bawah ini.


Mulai Perhitungan RAB

Kesimpulan dan
saran
Identifikasi Masalah

Studi literatur Selesai

Pengumpulan data
2.2 Penentuan Ketebalan Shell dan Head
Penentuan ketebalan shell dan head
dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu, perhitungan
Perhitungan Wall Thickness
Head & Shell
berdasarkan tekanan internal dan dimensi dalam
serta berdasarkan tekanan internal dan dimensi
luar baik dalam kondisi baru (new) ataupun dalam
kondisi terkorosi (corroded) [5]. Untuk
menentukan ketebalan shell dan head bejana
Analisa Maximum Allowable Analisa Maximum Allowable
Working Pressure (MAWP) External Pressure (MAEP) tekan berdasarkan tekanan internal dan dimensi
luar dapat dilakukan dengan rumus pada Tabel 1.

Tabel 1. Perhitungan ketebalan shell dan head berdasarkan


Tidak Tidak
tekanan internal dan dimensi luar

Pd MAWP Pa psi No. Bagian Nama Bagian Perhitungan


(Gambar)
Ya Ya
1. Cylindrical 𝑃𝑅
𝑡=
Shell 𝑆𝐸 + 0.4𝑃

2. Sphere and 𝑃𝑅
𝑡=
Hemispherical 2𝑆𝐸 + 0.8𝑃
head
A B 𝑃𝐷
𝑡=
3. 2:1 2𝑆𝐸 + 1.8𝑃
Ellipsoidal
Head
Sumber : Megyessy, 1998
Proceeding4rd Conference of Piping Engineering and its Application ISSN No.

Program Studi D4 Teknik Perpipaan – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

2.3 Maximum Allowable Working Pressure pada struktur adalah transien, tegangan dinamik
(MAWP) alami, dan tegangan kompleks. Perancangan
Maximum Allowable Working Pressure bejana tekan terhadap beban angin mengacu pada
(MAWP) adalah tekanan kerja maksimal yang standar ANSI atau ASCE 7-10
diijinkan oleh suatu bejana tekan. MAWP bejana
tekan merupakan tekana maksimum internal atau 2.7 Finite Element dengan Software
eksternal, yang dikombinasikan dengan beban- FEM adalah suatu metoda yang secara
beban yang mungkin akan terjadi pada saat keseluruhan didasari atas pendekatan dengan
kondisi temperatur operasi. MAWP bejana tekan menggunakan analisa numerik. Dalam metoda ini,
ditentukan oleh komponen yang paling lemah struktur yang akan dianalisa, didiskritisasi
(shell atau head). Perhitungan untuk menentukan menjadi elemen-elemen yang kecil (elemen
MAWP setiap bagian dari bejana tekan dapat hingga) yang satu sama lainnya dihubungkan
menggunakan Persamaan 1, dan Persamaan 2 dengan titik nodal (titik diskrit). Elemen hingga
berikut ini. tersebut yang pada umumnya berbentuk
sederhana dibandingkan struktur sebenarnya dan
a. MAWP shell dengan menggunakan outside mempunyai ukuran yang berhingga, harus
diameter mewakili sifat-sifat dari struktur sebenarnya.
𝑆. 𝐸. 𝑡
𝑀𝐴𝑊𝑃𝑠ℎ𝑒𝑙𝑙 = (1)
𝑅 + 0.4𝑡 2.8 Perhitungan Biaya Konstruksi Pressure
Vessel
b. MAWP 2:1 ellipsoidal head dengan Biaya adalah hal yang utama
menggunakan outside diameter dalam membangun sebuah equipment.
2. 𝑆. 𝐸. 𝑡 Adapun beberapa komponen yang
𝑀𝐴𝑊𝑃ℎ𝑒𝑎𝑑 = (2)
𝐷 + 1,8𝑡 diperlukan dalam penelitian ini untuk
menentukan biaya pembuatan amine
2.4 Maximum Allowable External Pressure distillation column sebagai berikut :
(MAEP) 1. Biaya pembelian plat
Perhitungan maximum allowable external Plat yang dibutuhkan untuk membuat
pressure diperlukan untuk mengetahui apakah bejana tekan pada penelitian ini
tekanan dalam pressure vessel lebih besar dari adalah plat SA 240 TP 316L. Untuk
eksternal pressure yaitu sebesar 15 psi (ASME membangun bejana tekan pada
UG-28(f)) [3]. Perhitungan ini digunakan agar penelitian ini layer tebal plat yang
pada saat pressure vessel dalam keadaan vacum digunakan sebanyak 1 layer.
tidak mengalami pengerutan pada dindingnya. 2. Biaya Pegawai
Apabila dari perhitungan eksternal pressure Biaya ini merupakan biaya yang
diketahui bahwa pressure lebih kecil dari 15 psi, diberikan perusahaan untuk menggaji
maka diperlukan penambahan stiffner rings. karyawan. Daftar gaji pegawai
perusahaan dapat dilihat pada Tabel
2.5 Wind Load 2.
Angin yang dimaksud adalah angin dengan
aliran yang turbulen dipermukaan bumi dengan Tabel 2. Gaji Pegawai
kecepatan yang bervariasi. Perancangan bejana Jenis Gaji(Rp/Jam)
tekan terhadap beban angin mengacu pada standar No Pegawai
ANSI atau ASCE 7. Welder 270.000
a. Maximum deflection (ΔM) 1
Defleksi adalah perubahan bentuk pada Fitter 19.750
balok dalam arah y akibat adanya pembebanan 2
vertikal yang diberikan pada balok atau batang. Helper 13.000
Vertical pressure vessel harus didesain untuk 3
mengalami defleksi tidak lebih dari 6 inch per 100 Sumber : Data Perusahaan
feet dari ketinggian [2].
Nilai modulus elasticity diambil dari [4] 3. Operating Factor
dengan parameter jenis material dan temperatur Merupakan persentase dari jumlah
2.6 Seismic Load jam kerja efektif seorang welder
Kekuatan seismic pada bejana berasal dari untuk pekerjaan las dalam waktu satu
pergerakan getaran yang tidak teratur secara tiba- hari. Data operating factor
tiba di dalam tanah tempat bejana berada dan berdasarkan proses pengelasan dapat
bejana terpengaruh oleh gerakan tersebut. Faktor dilihat pada Tabel 3.
utama yang merusa struktur bejana akibat getaran
adalah intensitas dan durasi gempa yang terjadi.
Gaya dan tegangan yang terjadi selama gempa
Proceeding4rd Conference of Piping Engineering and its Application ISSN No.

Program Studi D4 Teknik Perpipaan – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Sumber : Data Penulis, 2021


Tabel 3. Operating Factor
3.4 Defleksi
Nilai defleksi akibat pembebanan pada
Tabel 6 dapat dilihat pada Tabel 4 di bawah ini.

Sumber : Damaryadi, 2014 Tabel 6 Defleksi


Section Defleksi (in)
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat
diperoleh persamaan yang 1 0,04
digunakan untuk menghitung biaya 2 0,0367
produksi khususnya berkaitan dengan 1-2 0,1089
pekerjaan pengelasan dalam satuan waktu 3 0,0267
(jam). 2-3 0,201
4. Biaya total 4 0,041
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑒𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑝𝑙𝑎𝑡 + 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑔𝑎𝑗𝑖 3-4 0,279
𝑝𝑒𝑔𝑎𝑤𝑎𝑖 Total 0,734
Sumber : Data Penulis, 2021
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Pengumpulan Data 3.5 Perhitungan Seismic Load
Data yang dikumpulkan yaitu desain data Ada beberapa faktor dan data yang
sheet amine distillation column. Serta handbook diperlukan sebelum menghitung beban angin,
desain pressure vessel. berikut ini merupakan data angin berdasarkan
ASCE 7-10 :
3.2 Perhitungan Thickness o I = 1,00
Perhitungan tebal shell dan head ini o Site Class E
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor o Risk Category II
internal maupun eksternal, serta kombinasi
pembebanan akibat angin dan gempa. percepatan batuan dasar pada perioda pendek (Ss)
Data perhitungan sebagai berikut: pada 0.2 detik = 0,655. percepatan batuan dasar
− Tekanan desain P = 58,21 psi pada perioda 1 detik (S1)= 0,242. nilai koefesien
− Jari-jari dalam R = 32,5 in 𝐹𝑎 dan 𝐹𝑉 yaitu 1. the maximum considered
− Diameter luar D = 65 in earthquake (risk-targeted), 5 percent damped,
− Joint effisiensi E =1 spectral response acceleration parameter at short
Required thickness dipengaruhi oleh internal periods adjusted for site class effects
pressure dan juga beban angin. Tabel 4 berikut ini (SMS)=0,786. The maximum considered
merupakan hasil perhitungan required thickness. earthquake (risktargeted), 5 percent damped,
spectral response acceleration parameter at a
Tabel 4 Required thickness
Section Bagian tinternal twind load Required period of 1 second adjusted for site class effects
pressure (in) Thickness (SM1)=0,678. nilai design, 5 percent damped,
(in) (in) spectral response acceleration parameter at short
1 Top 0,5625 0,375 0,9375 periods (SDS) dan design, 5 percent damped,
Head
2 Shell 0,5625 0,375 0,9375
spectral response acceleration parameter at
3 Bottom 0,5625 0,375 0,9375 aperiod of 1 second (SD1) adalah 0,524 dan
Head 0,452, Kemudian mencari nilai fundamental
Sumber : Data Penulis, 2021 periode (T) yaitu 0,785 sec, dengan response
modification factor adalah 2, selanjutnya mencari
3.3 Perhitungan Wind Load
seismic response coefficient, (Cs) yaitu
Berikut ini merupakan data angin
0,192. lalu nilai tersebut dikalikan dengan berat
berdasarkan ASCE 7-10:
pressure vessel (W) yang hasilnya adalah base shear
• V = 100,662 mph dengan nilai 22,265 kips. Kemudian mencari nilai
• I = 1,15 portion of seismic force (𝐹𝑡 ) = 1,223. Kemudian
• Exposure C mencari gaya lateral persection seperti pada Tabel 7.
• Risk Category II
Mencari wind load, shear dan moment yang Tabel 7 Gaya lateral per section
𝑪𝒗𝒙
Sec W h (ft) Wxh V 𝑭𝒙=𝑪𝒗𝒙𝑽
hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5. (kips) =
𝑾𝒙 𝒉𝒌𝒙
∑ 𝑾𝒙 𝒉𝒊
Tabel 5 Desain Akibat Beban Angin
1 65,1 63,3 4117,9 0,61 22,3 13,6
Section h (ft) Fi (lb) Qi (lb) Mi (lb.ft)
2 39,9 38,8 1550,8 0,23 22,3 5,11
1 24,42 4468,781 4468,781 109127,6
3 24,5 23,8 582,9 0,09 22,3 1,92
2 15 2439,957 8937,562 446141,1
4 36,7 13,8 506,3 0,08 22,3 1,67
3 10 1470,230 11377,52 811039,4
Total 22,265
4 13,78 1832,001 12847,75 1088947,9
Proceeding4rd Conference of Piping Engineering and its Application ISSN No.

Program Studi D4 Teknik Perpipaan – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Sumber : Data Penulis 2021

3.7 Perhitungan Biaya Konstruksi Pressure


Setelah itu meghitung nilai momen pada base Vessel
(Mb) Rencana anggaran biaya bejana tekan
2 meliputi total biaya material, hydrotest, sand
𝑀𝑏 = 𝐹𝑡 . 𝐻 + (𝐹𝑥 . 𝐻) blasting & coating, serta biaya gaji pegawai.
3
2
𝑀𝑏 = 1,223 𝑘𝑖𝑝𝑠 . 63,25 𝑓𝑡 + (22,265 𝑘𝑖𝑝𝑠 .63,25 𝑓𝑡 ) Tabel 8 Durasi Konstruksi Pressure Vessel
3 Jenis pekerjaan Waktu Waktu
𝑀𝑏 = 2189,81 ft.kips (jam) (hari)
Acceptance criteria untuk momen pada base tidak
Cutting plat 110 14
boleh kurang dari 80% base shear Bending dan spinning plat 168 21
𝑀𝑏 = 2189,81 𝑓𝑡. 𝑘𝑖𝑝𝑠 ≥ 80% V Welding plat 240 30
Hydrotest 24 3
𝑀𝑏 = 2189,81 𝑓𝑡. 𝑘𝑖𝑝𝑠 ≥ 80% 22,265 kips
Sand blasting 168 21
𝑀𝑏 = 2189,81 𝑓𝑡. 𝑘𝑖𝑝𝑠 ≥ 17,812 kips Coating 168 21
(memenuhi acceptance criteria) Total 110
Sumber : Data Penulis, 2021
3.6 Finite Element dengan Software Setelah mengetahui durasi pengerjaan
Saat membuat geometri pressure vessel, konstruksi pressure vessel, maka langkah
pembuatan tinggi pressure vessel sebaiknya selanjutnya yaitu menentukan biaya material
disesuaikan dengan tinggi per-section-nya, yang digunakan untuk konstruksi pressure vessel.
agar memudahkan saat pembebanan. Berikut total biaya material konstruksi:
Kemudian dilakukan meshing dengan
ukuran 1 inch, yang dapat dilihat pada Tabel 9 Biaya Material
Bagian Harga satuan Qty Satuan Total harga
Gambar 1. Setelah itu dilakukan
Top Rp 28.000.000 1 Lembar Rp 28.000.000
pembebanan per section dengan besar beban head
seperti pada Tabel 4. Kemudian setelah di Shell Rp 28.000.000 4 Lembar Rp 112.000.000
running dengan pemilihan output berupa Bottom Rp 28.000.000 1 Lembar Rp 28.000.000
head
deformasi dan stress akan tampak seperti
Skirt Rp 28.000.000 1 Lembar Rp 28.000.000
pada Gambar 2 dan Gambar 3. support
Total Rp 196.000.000
Sumber : Data Penulis, 2021

Langkah selanjutnya yaitu menentukan


jumlah pekerja serta gaji pekerja pada konstruksi
pressure vessel. Berikut ini jumlah dan gaji
pekerja yang dibutuhkan:

Tabel 10 Gaji Pekerja


Posisi (pekerjaan) Qt Durasi Gaji per hari Total gaji
y pekerj
aan
Gambar 1. Meshing (hari)
Fitter (cutting plat) 1 14 Rp 158.000 Rp 2.212.000
Helper (cutting plat) 2 14 Rp 104.000 Rp 2.912.000
Fitter (bending & 1 21 Rp 158.000 Rp 3.318.000
spinning plat)
Helper (bending & 2 21 Rp 104.000 Rp 4.368.000
spinning plat)
Welder 4 30 Rp 2.160.000 Rp 259.200.000
Fitter (welding) 1 30 Rp 158.000 Rp 4.740.000
Helper (welding) 1 30 Rp 104.000 Rp 3.120.000
Operator blasting 1 21 Rp 180.000 Rp 3.780.000
Gambar 2. Deformasi (sand blasting)
Helper (sand blasting) 1 21 Rp 104.000 Rp 2.184.000
Coater (coating) 1 21 Rp 180.000 Rp 3.780.000
Helper (coating) 1 21 Rp 104.000 Rp 2.184.000
Safetyman 6 110 Rp 151.000 Rp 99.660.000
QC Inspector 1 110 Rp 326.666 Rp 35.933.260
Operator Hydrotest 1 3 Rp 530.000 Rp 1.590.000
Helper (hydrotest) 1 3 Rp 104.000 Rp 312.000
Total Rp 429.293.260
Sumber : Data Penulis, 2021

Gambar 3. Stress
Proceeding4rd Conference of Piping Engineering and its Application ISSN No.

Program Studi D4 Teknik Perpipaan – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

AMERICAN SOCIETY OF
MECHANICHAL ENGINEERS,
Maka total biaya yang diperlukan pada konstruksi
p. 798.
pressure vessel adalah
= Total biaya material + Total gaji pegawai [4] ASME, 2017. Boiler and Pressure
= Rp 196.000.000 + Rp 429.293.260 Vessel Code sec II D. In: New
= Rp 625.293.260 York: AMERICAN SOCIETY OF
MECHANICHAL ENGINEERS,
4. KESIMPULAN p. 1192.
Berdasarkan hasil perhitungan manual serta
analisa dari software ANSYS pada amine
[5] Megyessy, E. F., 1998. Pressure
distillation column didapatkan kesimpulan sebagai Vessel Handbook. Twelfth ed.
berikut: Tulsa, Oklahoma: Pressure Vessel
1. Pada desain vertical pressure vessel tipe Publishing, Inc..
amine distillation column dengan tekanan 3
barg dan temperatur 662 oF berdasarkan
ASME section VIII divisi 1 dengan material
SA 240TP 316L memiliki thickness pada
shell, head dan skirt support sebesar 0,9325
inch. Tebal base ring 1,44 inch dan jumlah
bolt pada base ring sebanyak 12 buah.
2. Analisa wind load yang diterima oleh
pressure vessel berdasarkan ASCE 7-16
sebesar 10.210,969 lb sedangkan analisa
seismic load, menghasilkan momen pada
base sebesar 2189,37 kips. Karena nilai
momen pada base lebih besar sama dengan
dari 80% base shear yaitu 17,822 kips. Maka
hasil analisa seismic load yang diterima
pressure vessel masih aman.
3. Nilai maximum deflection yang diterima
pressure vessel akibat wind load berdasarkan
dalam buku Dennis Moss, pressure vessel
sebesar 0,734 inch sedangkan nilai maximum
deflection yang diterima pressure vessel dari
hasil analisa software ANSYS sebesar 1,5619
inch. Karena nilai maximum deflection yang
dapat diterima yaitu 3,954 inch per 63,25 ft.
Maka nilai maximum deflection yang
diterima pressure vessel dapat diterima.
4. Nilai tegangan maksimal dari analisa
software ANSYS yaitu terjadi pada skirt
support pressure vessel sebesar 12.115 psi.
Karena nilai allowable stress material skirt
SA 240TP 316L pada temperatur 662oF yaitu
13652 psi. Maka tegangan maksimal yang
terjadi pada pressure vessel masih aman.
5. Estimasi waktu yang diperlukan untuk
membangun pressure vessel adalah 107 hari
sedangakan estimasi biaya yang diperlukan
untuk membangun pressure vessel adalah Rp
222.380.000.

5. DAFTAR PUSTAKA
[1] Abdul Aziz, A. H. d. I. H., 2014.
Perancangan Bejana Tekan
(Pressure Vessel) untuk Separasi 3
Fasa. s.l., s.n.
[2] ASCE, 2002. ASCE 7 : Minimum
Design Loads for Buildings and
Other Structures . In: Washington:
AMERICAN SOCIETY OF CIVIL
ENGINEERS, p. 408.
[3] ASME, 2010. Rule for
Construction of Pressure Vessel,
Section VIII Div. 1. In: New York:

Anda mungkin juga menyukai