Machine Translated by Google

SERI DEFINISI

Angkat Plunger
Saat matang, sumur gas menunjukkan penurunan tekanan dasar lubang dan kecepatan produksi
yang diperlukan untuk membawa cairan—air terproduksi, minyak, dan kondensat—ke permukaan.
Seiring waktu, cairan ini terakumulasi di downhole tubing produksi, menciptakan kondisi yang
dikenal sebagai pemuatan cairan.
Sumur kehilangan energi karena kepala hidrostatik yang diciptakan oleh cairan yang
terakumulasi melawan tekanan alami reservoir. Aliran gas menjadi terputus-putus, menurunkan
Melepaskan sumur ke tekanan atmosfir, sebuah proses yang dikenal sebagai well blowdown,
biasanya akan mengeluarkan cairan dari lubang sumur dan membangun kembali aliran gas.
Namun, proses ini mengakibatkan kehilangan gas dan peningkatan emisi metana, gas rumah
kaca, ke atmosfer. Selain itu, harus diulang karena cairan terakumulasi kembali di dalam sumur.
Lift Buatan untuk Mengatasi Pemuatan Cairan Plunger
lift adalah metode pengangkatan buatan yang menawarkan teknik yang ekonomis dan mapan

laju produksi, dan akhirnya berhenti jika pemuatan cairan tidak ditangani. untuk menghilangkan cairan dari sumur gas yang menua sambil meminimalkan kehilangan gas

dan emisi metana. Seperti bentuk pengangkatan buatan lainnya, sistem pengangkatan pendorong
Beberapa metode digunakan untuk menghilangkan akumulasi cairan dan mengembalikan mengeluarkan cairan dari lubang sumur sehingga sumur dapat diproduksi pada tekanan dasar

aliran gas biasa, termasuk penggunaan foamers (misalnya, batang sabun) — surfaktan yang lubang yang rendah. Insinyur produksi menganggap pengangkatan pendorong sebagai salah

setelah disuntikkan atau dijatuhkan ke dalam sumur, bercampur dengan cairan di bawah lubang satu bentuk pengangkatan buatan yang paling sederhana karena menggunakan energi sumur

untuk membuat busa dengan kepadatan rendah, yang dapat diangkat lebih mudah ke permukaan. itu sendiri untuk menghilangkan akumulasi cairan dan mempertahankan produksi gas.

Metode ini pada prinsipnya sederhana tetapi menimbulkan biaya kimiawi, seringkali memerlukan Penggunaan sistem pengangkat pendorong sudah ada sejak tahun 1950-an dan 1960-an,
sistem injeksi lubang bawah dan kurang efektif jika terdapat hidrokarbon cair dalam jumlah yang ketika aplikasi utamanya adalah untuk membantu sistem pengangkat gas di sumur minyak.
signifikan. Mereka perlahan diterima sebagai metode angkat untuk sumur gas bermuatan cair, dan sejak
1980-an, ini telah menjadi aplikasi utama mereka.

Arsitektur Sistem Pengangkat Plunger Apakah

Panel surya
Alat pelumas sistem tersebut digunakan dalam sumur gas atau sumur minyak, mekanisme sistem pengangkat
Pengontrol
pendorong adalah sama. Plunger atau piston yang dilengkapi dengan katup pintas bergerak
Penangkap Katup motor
melalui pipa produksi ke dasar sumur di mana ia mendarat di pegas bemper lubang bawah

(Gambar 1). Plunger memiliki celah yang cukup untuk memungkinkannya bergerak tanpa

hambatan ke atas dan ke bawah tali pipa. Namun, celahnya cukup kecil untuk membuat segel
kepala sumur mekanis antara cairan di atas dan di bawah pendorong saat katup pintas ditutup. Gerakan naik

dan turun dari plunger tidak hanya mengontrol produksi gas dari sumur, tetapi juga menghilangkan
tampilan awal parafin dan endapan kerak dari dinding lubang sumur dan mengangkatnya ke
Untuk mengalir
permukaan.

Selama gaya tarik ke bawah, senar tubing cenderung memanjang dan pada gaya naik, tali

Gas pipa akan terkompresi. Jangkar tubing ditempelkan di ujung tubing untuk meminimalkan gerakan
tubing ini. Dengan menahan tubing secara kaku di tempatnya, jangkar tubing juga meminimalkan

Tabung tekuk heliks dan keausan tubing pada plunger yang terjadi selama transfer beban.
Beban cairan

Di permukaan, rakitan katup motor yang dikendalikan oleh pengontrol mikroprosesor secara
otomatis mengatur produksi. Pengontrol biasanya ditenagai oleh baterai surya dan dapat

Penyelam menggunakan siklus pengatur waktu sederhana, atau dapat terdiri dari memori solid state dan
fungsi yang dapat diprogram berdasarkan sensor proses. Bagian pipa pendek yang dikenal
Selubung
sebagai pelumas memanjang di atas kepala sumur dan berfungsi untuk menangkap pendorong
Pegas bumper
setelah mencapai permukaan.
lubang bawah

Tubing stop atau

Siklus Operasi
katup berdiri Biasanya, operasi pengangkatan pendorong adalah proses siklus periode penutupan (atau tanpa
aliran) dan aliran (Gambar 2). Siklus dimulai dalam mode tertutup dengan pendorong bertumpu
pada pegas bemper lubang bawah di dasar sumur. Katup permukaan dalam posisi tertutup, yang

Gambar 1. Komponen utama sistem pengangkat pendorong pada sumur gas darat.
Komponen bawah permukaan termasuk pendorong (termasuk katup pintas), pegas
bemper lubang bawah, dan katup berdiri, yang mencegah cairan mengalir keluar dari
dasar pipa. Komponen permukaan terpasang ke kepala sumur dan termasuk katup
motor yang memiliki pengontrol bertenaga surya. Rakitan lubricator dan catcher
menerima pendorong saat naik melalui kepala sumur, membuka jalur aliran untuk gas
yang dihasilkan ke garis aliran. Sensor kedatangan kepala sumur mendeteksi
kedatangan pendorong di permukaan.
memungkinkan tekanan sumur terbentuk saat gas terakumulasi di ruang annular antara casing
dan tubing.
Ketika tekanan mencapai tingkat yang telah ditentukan, pengontrol membuka katup
permukaan. Tekanan tubing dengan cepat turun ke garis tekanan, memungkinkan gas bertekanan
dari annulus masuk ke dalam tubing di bawah plunger. Gas mendorong pendorong dan kolom
cairan di atasnya ke permukaan.
Cairan di atas aliran pendorong melalui saluran keluar atas dan bawah di kepala sumur dan
masuk ke garis aliran. Plunger berhenti di penerima pegas di pelumas. Saat plunger tidak lagi

berada di jalur aliran, gas yang memasok energi pengangkatan mengalir melalui saluran keluar
yang lebih rendah ke dalam garis aliran.
Tinjauan Ladang Minyak 2016.

Hak Cipta © 2016 Schlumberger.

Machine Translated by Google
www.slb.com/defining
Penyelam
1 2 3 4 5
Penyelam
Penyelam
Penyelam
Gambar 2. Siklus angkat pendorong konvensional. (1) Produksi gas berada pada tingkat
maksimum tanpa pemuatan cairan. (2) Laju dan tekanan aliran menurun secara alami
(merah muda) karena cairan (biru) terakumulasi dalam pipa. (3) Setelah tekanan aliran atau
laju aliran turun ke tingkat yang ditetapkan, katup permukaan menutup, dan pendorong turun
melalui gas dan cairan. Katup bypass di pendorong memungkinkan penurunan yang efisien
dan menutup saat pendorong mendarat di pegas bumper lubang bawah. (4) Katup
permukaan tertutup memungkinkan gas reservoir terakumulasi dan membangun tekanan
(merah) di annulus pipa selubung. (5) Katup permukaan kemudian dibuka, memungkinkan
gas annulus bertekanan untuk mendorong pendorong ke atas pipa, mengeluarkan cairan
melalui aliran. Plunger tersangkut di pelumas. Produksi gas dimulai kembali pada tingkat
maksimum dan siklus dimulai lagi.
Laju aliran gas dan tekanan di kepala sumur akan mulai turun saat gas yang diproduksi
mengalir keluar dari sumur, menyebabkan cairan lubang sumur mulai jatuh kembali dan
terakumulasi di lubang sumur. Setelah tekanan turun di bawah tingkat yang telah ditentukan,
pengontrol otomatis menutup katup permukaan dan melepaskan pendorong, yang jatuh
kembali ke pegas bumper lubang bawah. Siklus dimulai lagi saat beban cairan di atas
pendorong dan tekanan gas annular terbentuk. Mengontrol kecepatan perjalanan pendorong
dan waktu siklus sangat penting untuk keselamatan dan efisiensi.
Manfaat dan Keterbatasan
Sistem angkat pendorong memberikan beberapa manfaat ekonomi dan lingkungan
dibandingkan dengan solusi lain untuk sumur gas bermuatan cair. Karena mereka
menggunakan tekanan yang terbentuk dari gas sumur itu sendiri untuk menghilangkan
cairan, mereka biasanya tidak membutuhkan sumber energi dari luar.
Biaya pemasangan dan pemeliharaan sistem pengangkat pendorong umumnya lebih
rendah daripada biaya yang sesuai untuk peralatan pemompaan balok.
Biaya pemeliharaan keseluruhan berkurang karena perawatan perbaikan berkala seperti
peniupan sumur atau penyeka—di mana tali alat yang memiliki segel bertangkai karet
dipasang di pipa untuk membawa cairan dari sumur—mungkin tidak diperlukan lagi. Dan
tidak seperti langkah-langkah perbaikan lainnya, pengangkatan pendorong menyediakan
pembuangan cairan secara teratur, yang memungkinkan sumur untuk terus memproduksi
gas tanpa menghentikan produksi. Selain itu, sumur yang terus mengeluarkan air dari
sumur telah menunjukkan peningkatan potensi untuk menghasilkan volume kondensat dan
minyak yang lebih besar.
Karena tindakan pengikisan yang teratur dari plunger terhadap dinding tubing, sistem
pengangkat plunger mencegah penumpukan endapan di sumur yang rentan terhadap
parafin atau akumulasi kerak. Ini mengurangi atau menghilangkan kebutuhan akan
perawatan kimia atau swabbing. Selain itu, emisi metana yang lebih rendah telah dilaporkan
ketika sistem pengangkat pendorong digunakan karena sistem ini mengurangi atau
meniadakan intervensi sumur.
Sistem pengangkat pendorong paling efektif di sumur yang memiliki tekanan dasar
lubang rendah, rasio gas/cair (GLR) tinggi, dan produksi cairan kurang dari
sekitar 21 m3 / hari [130 bbl / hari]. Sementara gas tambahan atau kompresi dapat
digunakan untuk memenuhi persyaratan GLR dan tekanan penumpukan yang tidak
memadai, sistem ini paling efektif di sumur di mana gas formasi adalah satu-satunya sumber gas.
Kandidat sumur harus menghasilkan setidaknya 11,3 m3 [400 kaki3 ] gas per barel cairan
per kedalaman 300 m [1.000 kaki]. Sumur dengan tekanan kepala sumur tertutup yaitu 1,5
kali tekanan garis aliran permukaan juga merupakan kandidat yang baik.
Efisiensi seal sangat penting untuk operasi pengangkatan plunger yang efektif Sistem
ini membutuhkan diameter dalam yang seragam di sepanjang tali tubing untuk
memungkinkan plunger bergerak bebas dari dasar sumur ke permukaan sambil membawa
cairan sumur dan menghasilkan gas. Untuk sumur yang menghasilkan pasir—baik dari
formasi lepas, tidak terkonsolidasi atau dari pasir atau penyangga yang digunakan dalam
operasi rekahan hidraulik—operator menghadapi risiko pendorong mengalami kerusakan
erosif atau tersangkut saat naik atau turun pipa.
Aplikasi Umum Meskipun
umumnya terkait dengan peningkatan produksi gas di sumur dengan GLR tinggi, sistem
pengangkat pendorong juga telah berhasil digunakan untuk meningkatkan produksi minyak
di sumur minyak dengan GLR tinggi. Selain itu, mereka telah digunakan bersamaan dengan
operasi pengangkat gas intermiten yang menghasilkan fluida reservoir secara sporadis
dengan menggantikan slug cair dengan gas injeksi bertekanan tinggi.
Konfigurasi lubang sumur yang paling diinginkan untuk pengangkatan pendorong
adalah pada sumur yang memiliki annulus terbuka. Dalam konfigurasi ini, gas dalam ruang
annular dapat bekerja secara bebas pada plunger dan liquid slug untuk memberikan daya
angkat dengan sedikit pembatasan. Sistem pengangkat pendorong juga telah berhasil
diterapkan di konfigurasi sumur lainnya, termasuk sumur dengan pengemas, sumur
slimhole berisi /27
/ pengangkat 8-in. dan 31 2-in. casing dan sumur menyimpang. Selain itu, sistem
plunger
dapat bekerja melalui pipa melingkar yang dipasang di sumur sebagai tali kecepatan.
Perkembangan Baru
Dalam beberapa tahun terakhir, operasi pengangkatan pendorong telah memasukkan
pengontrol elektronik otomatis. Kontrol elektronik bertenaga baterai yang memiliki sirkuit
solid-state mengatur perputaran katup motor sebagai respons terhadap kedatangan
pendorong di kepala sumur, tekanan saluran, level cairan, atau perbedaan tekanan.
Pengontrol ini juga membantu merampingkan proses instalasi dan menghemat jam kerja
yang diperlukan untuk menyempurnakan sistem pendorong secara manual.
Sistem teknologi informasi baru, seperti otomatisasi cerdas, manajemen data online,
dan komunikasi satelit, telah menyederhanakan pemantauan dan kontrol pengangkatan
pendorong dengan memungkinkan operator mengelola sistem pengangkatan pendorong
dari jarak jauh, tanpa perlu melakukan kunjungan lapangan secara rutin.
Sistem pemantauan dan kontrol nirkabel yang mentransmisikan sinyal analog atau
digital melalui radio atau dari perangkat pemroses sentral mendapatkan penerimaan yang
lebih besar, terutama di kalangan operator yang menggunakan lift pendorong di ratusan
atau ribuan sumur. Sistem nirkabel dapat diatur di lokasi dalam waktu kurang dari satu jam,
dibandingkan dengan beberapa hari yang diperlukan untuk sistem kabel konvensional, dan
tanpa memerlukan saluran atau parit untuk kabel yang ditanam. Data yang ditransmisikan
secara nirkabel, yang mencakup level cairan, aliran, tekanan, suhu, lokasi pendorong, dan
alarm sistem, dapat dipantau dari jarak jauh dan secara real time. Operator menggunakan
informasi ini untuk mengoptimalkan penempatan kru lapangan mereka dengan mengirimkan
kru hanya ke sumur yang memerlukan pemeliharaan atau perbaikan, sehingga meningkatkan
efisiensi dan mengurangi biaya.
Bahkan dengan kemajuan elektronik ini, personel sumur yang berpengalaman sangat
penting untuk operasi pengangkatan pendorong yang efektif. Operator harus memahami
mekanisme pemuatan sumur, memiliki pemahaman dasar tentang kinerja aliran masuk
dan mampu memecahkan masalah sumur berdasarkan tekanan tubing dan casing serta
kinerja aliran.
Tinjauan Ladang Minyak