Anda di halaman 1dari 4

LITURGI IBADAH KELUARGA (KUNCI TAHUN) Doa Firman, Pembacaan Alkitab (EFESUS 5:15-21) (oleh Kepala

JEMAAT EKLESIA LASIANA Keluarga)


31 Desember 2022 Renungan ( hal.2)
Nyanyian Respon Firman: Lagu Rohani “Hidup ini Adalah Kesempatan”
Persiapan… (anggota keluarga mengambil bagian dalam tempat ibadah)
Hidup ini adalah kesempatan, hidup ini untuk melayani Tuhan
Panggilan Beribadah
Jangan sia-siakan waktu yang Tuhan bri, hidup ini harus jadi berkat
Bapak : Bila ku renungkan hidupku, ku sedih mengenang hidupku, jalanku
O Tuhan pakailah hidupku, selagi aku masih kuat, hingga saatnya nanti
melintasi kegelapan seakan putuslah harapanku
Ku tak berdaya lagi hidup ini sudah jadi berkat
Ibu : Kalau bukan kasih Tuhan, hidup kami tiada berarti
Anak-anak : Kalau bukan kasih Tuhan, hidup ini tak mampu kami jalani
Doa Kunci Tahun Oleh Bapak atau kepala keluarga
Semua : Karena itu ya Tuhan, tetaplah kasih-Mu Kau nyatakan dalam hidup
kami, agar kamu mampu melakukan kehendak-Mu di dalam rahmat-
Menyanyi KJ KJ. 376 “Ikut Dikau saja Tuhan”
Mu yang selalu baru bagi kami.
Ikut Dikau saja Tuhan jalan damai bagiKu
Menyanyi KJ. 410. “Tenanglah Kini Hatiku”
Aku selamat dan sentosa hanya oleh darahMu
Tenanglah kini hatiku, Tuhan memimpin langkahku
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu
Di tiap saat dan kerja, tetap ku rasa tangan-Nya
Dalam Dikau Juruslamat ku bahagia penuh
Tuhanlah yang membimbingku, tanganku di pegang teguh
Pengutusan dan Berkat
Hatiku berserah penuh, tanganku di pegang teguh
Ayah : Marilah kita bersyukur kepada Tuhan, yang telah membimbing kita
Doa Pembuka ( oleh seorang Ibu / disesuikan
sampai pada penghujung tahun ini. Berilah diri dan hati kita kepada
)
Tuhan, serta tetaplah berharap padaNya, agar Ia memimpin kita
“Tuhan, kami mengucap syukur kepadaMu, karena malam ini kami sekeluarga
untuk memasuki tahun yang baru, yang penuh rahasia.
telah berada pada penghujung tahun ini didalam kasih dan penyertaan Tuhan. Kami
Karena itu, terimalah berkat Tuhan: “Kiranya kasih karunia dari
mohon, kiranya ibadah kami ini hanya jadi dalam nama Bapa, Anak dan Roh
Allah Bapa, dari Putra tunggalNya dan melalui perantaraan Roh
Kudus. Amin.”
Kudus, menyertai kita sekarang dan selama-lamanya.
Menyanyi KJ. 389. “Besarlah Kasih Bapaku” BISA DIGANTI DENGAN SK
AMIN……………
Besarlah kasih Bapaku selalu menaungiku
Dimana-mana diriku, di asuhNya

1
bahwa hidupku hanya hembusan nafas” untuk itu ingatlah bahwa waktu tak bisa diputar Kembali
jangan sampai kita menyesal dan segala sesuatu telah terlambat. Gunakanlah waktu anugerah Tuhan
bagimu dengan baik. Selamat akhir tahun 2020 dan selamat menyongsong tahun baru 2021. Amin

Selamat Tahun Baru ~1 Januari 2023~ Tuhan memberkati dan menyertai kita.

RENUNGAN MALAM KUNCI TAHUN 31 DESEMBER 2022


Bacaan: Efesus 5:15-21
Tema: “BERHARGANYA WAKTU” gunting di sini ………………………….……….... …….…………………………………
Sesuatu yang dianggap berharga akan dihargai, sedangkan sesuatu yang dianggap
“biasa” akan diabaikan/dibiarkan. Masalah dengan waktu orang seringkali mengabaikannya dan
menganggap bahwa setiap hari selalu ada jam 6 pagi dan 6 sore. Hal menganggap biasa soal waktu
tersebut membuat banyak orang menyia-nyiakan waktu. Banyak orang tidak mengerti bahwa waktu Nama Keluarga :…………………………………………………
adalah sesuatu yang sangat penting dan berharga. Uang bisa dicari, dikumpulkan lalu disimpan.
namun bagaimana dengan waktu apakah ia bisa disimpan? Ada 3 sifat waktu yang menyatakan Jumlah jiwa :…………………………………………………
bahwa waktu itu sangatlah berharga. Persembahan syukur : Rp.…………………………………………….
1. Yang pertama Waktu itu tidak bisa berhenti, diantara saudara adakah yang dapat menghentikan
waktu? Jam dinding bisa dihentikan dengan mengambil baterainya, jam dinding hanyalah alat
penunjuk waktu tapi dia bukan waktu yang sesungguhnya. Kita tidak bisa menghentikan
lajunya waktu sebab sejak manusia diciptakan sampai hari ini waktu terus berjalan dan tidak
bisa dihentikan artinya, kita hanya diperhadapkan pada dua pilihan, GUNAKAN WAKTU
ATAU KEHILANGAN WAKTU.
2. Kedua Waktu tidak dapat diulangi lagi atau diputar Kembali, kita tidak akan bisa Kembali ke
tahun 2018, kita hanya bisa melaju ke 2021 dan seterusnya. Untuk itu Ketika kita menyia- ( )
nyiakan waktu tahun 2018, 2019 bahkan 2020 kita pasti akan menyesalinya kelak karena kita
tidak bisa Kembali ke tahun-tahun yang sudah berlalu.
3. Ketiga, waktu itu bergerak cepat sekali, rasa-rasanya baru 31 desember 2019 sekarang sudah 31
desember 2020, rasanya hari berlalu begitu cepat. Dalam kitab ayub 7:6 berkata “ hari-hariku
berlalu lebih cepat dari pada torak (putaran gulungan benang pada alat tenun, atau seperti
sekoci pada mesin jahit). Karena waktu bergerak begitu cepat maka kita harus memperhatikan
bagaimana kita hidup, hidup seperti orang bijak ataukah orang bebal (efesus 5:15)
Di penghujung/akhir tahun 2020, baiklah kita memeriksa diri masing-masing
seperti apa kita menggunakan hari-hari kita di tahun ini. Apakah kita lakukan secara bijak. Apakah
kita berlaku bijak dengan rajin berdoa, rajin ibadah, rajin berbuat baik, hidup dalam kekudusan
ataukah kita hidup seperti orang bebal, hidup dalam kemunafikan, kemabukan, senang pesta pora,
perselingkuhan, kemalasan, gossip, suka mengadudomba sesama, mencuri milik orang lain, sihir,
dusta , menyimpan dendam, dst. Saudara mari Waktu kita tak banyak. Ayub 7:7 berkata “ingatlah,

2
Nyanyian Respon Firman: KJ. 99 “Gita Sorga Bergema”
LITURGI IBADAH KELUARGA MALAM NATAL Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!
24 Desember 2022 Damai dan sejahtera turun dalam dunia”
Bangsa-bangsa bangkitlah dan bersoraklah serta,
Persiapan… (anggota keluarga mengambil bagian dalam tempat ibadah) Permaklumkan kabar baik: “Lahir Kristus, T’rang ajaib!
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
Panggilan Beribadah Doa Malam Natal oleh ayah Atau ibu
Orang tua : Inilah hari yang dijadikan Tuhan Menyanyi KJ 120. “Hai, Siarkan di Gunung”
Anak-anak : Marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita menyambut kelahiran Yesus Hai, siarkan di gunung di bukit dan dimana jua.
Orang Tua : Karena hanya didalam Dia, kita mendapatkan damai sejahtera di bumi Hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
Di waktu kaum gembala menjaga dombanya.
Semua : Karena itu, mari memuji Yesus Sang Pembawa Damai Terpancar dari langit cahaya mulia
Menyanyi KJ. 109. “Hai Mari Berhimpun” Hai, siarkan di gunung di bukit dan dimana jua.
Hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
Hai mari berhimpun dan bersukaria, Hai mari semua ke Betlehem Pengutusan dan Berkat
Lihat Yang Lahir Raja bala sorga, Sembah dan puji Dia 3x Tuhanmu Ayah : Jadi, biarkanlah setiap hati penuh Damai Natal. Belas kasih Kristus tertuju
Doa Pembuka ( oleh seorang anak / disesuikan ) kepada penderitaan, perhatian Kristus kepada orang yang paling lemah,
“Tuhan, kami mengucap syukur kepadaMu, karena malam ini kami sekeluarga dapat keberanian Kristus untuk kebenaran, dimana saja dan kapan saja.
berkumpul untuk beribadah menyambut kelahiran Tuhan Yesus bagi hidup kami. Kami Jadilah pembawa Damai Natal.
mohon, kiranya ibadah kami ini hanya jadi dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Untuk itulah kita menerima berkatNya :
Amin.” “Kasih dan damai sejahtera dari Allah Bapa, dari Putra TunggalNya
Menyanyi KJ. 119. “Hai Dunia, Gembiralah” dan perantaraan Roh Kudus menyertai kita, sekarang dan selamanya. AMIN.
Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu, di hatimu terimalah!
Bersama bersyukur2x, bersama-sama bersyukur
Doa Firman, Pembacaan Alkitab ( ) (oleh Kepala Keluarga)
Renungan ( hal.2)

3
sebenarnya juga turut ambil bagian dalam meniadakan Yesus dalam kehidupan
kita. Selamat menyongsong Natal amin

Selamat Natal ~25 Desember 2022~ Tuhan memberkati dan menyertai kita.
RENUNGAN MALAM NATAL
“Air Mata Di hari Natal ”
gunting di sini ………………………….……….... …….…………………………………
Bacaan: Matius 2:16-18
Nama Keluarga :…………………………………………………
Setiap tahun, kita menyambut dan memperingati natal dengan penuh
Jumlah jiwa :…………………………………………………
sukacita. Banyak tema natalpun berkisar tentang sukacita, damai, harapan dsb.
Persembahan syukur : Rp.…………………………………………….
Mungkin kita belum pernah mendengar tema natal “Tangisan Natal” atau seperti
judul renungan hari ini, Air Mata di hari natal. Berbicara tentang air mata dihari
natal banyak orang akan protes bukankah natal itu hari yang penuh dengan
sukacita? Bukankah hari dimana Juruselamat datang ke dunia? Ya tentu saja ada
sukacita saat Tuhan Yesus Lahir. Para malaikat yang menyampaikan berita natal
kepada para gembala pun memberitakan itu sebagai kabar kesukaan (luk 2:10) ( )
yang membawa damai sejahtera (luk 2:14)
Kita perlu tau juga bahwa tangisan saat Natal memamng ada. Itulah
tangisan para ibu di Betlehem Ketika Herodes membunuh bayi-bayi mereka.
Herodes marah besar Ketika merasa ditipu oleh para majus ia bertindak sadis.
Dalam sejarah horodes dikenal dengan kekejamannya terutama dalam Persembahan diserahkan pada Kebaktian Tgl. 25 Desember 2022
mempertahankan tahtanya. Herodes tidak segan mebunuh anak dan istrinya
sendiri yang ia curigai ingin mengambil tahtanya. Saat mendengar dari para majus
bahwa ada seorang Raja yang baru lahir, sekalipun masih bayi herodes tetap
merasa itu sebagai ancaman bagi tahtanya sehingga ia menyuruh membunuh
semua anak berusia dua tahun ke bawah di Betlehem.
Tangisan para ibu di betlehem mewarnai kisah kelahiran Sang
Juruselamat. Ia memang selamat tapi ini menunjukan suatu pesan bahwa sejak
kelahiran-Nya kematian terus membayangi-Nya. Kecintaan manusia akan dosa
dan dunia berusaha untuk membunuh-Nya. Kita memang bukan orang para ahli
taurat dan herodes yang merancangkan kematian Yesus, tapi kita Ketika hidup
dalam hawa nafsu dunia, dosa, kepentingan diri sendiri serta kemunafikan maks

Anda mungkin juga menyukai