Mengenal Aturan 50+1, Tuntutan Suporter Man United Kepada Glazer
Mengenal Aturan 50+1, Tuntutan Suporter Man United Kepada Glazer
KOMPAS.com - Aksi protes yang dilakukan oleh para suporter Manchester United di Stadion Old
Trafford, pada Minggu (2/5/2021) malam WIB mendapat sorotan.
Diketahui, aksi ratusan pengunjuk rasa tersebut terjadi menjelang laga lanjutan pekan ke-34
Premier League, kasta teratas Liga Inggris, musim 2020-2021, kontra Liverpool.
Pertandingan Man United melawan Liverpool itu semula dijadwalkan berlangsung di Stadion Old
Trafford, Minggu (2/5/2021) pukul 22.30 WIB.
Akan tetapi, setelah Stadion Old Trafford diserbu para pengunjuk rasa, laga MU kontra Liverpool
terpaksa mengalami penundaan.
Baca juga: Apa Itu Total Football?
Hal itu menambah ketidakpuasan suporter yang telah tertahan selama bertahun-tahun sejak
pengambilalihan klub secara konroversial oleh keluarga Glazer pada 2005.
Sebelum ini, Joel Glazer selaku pemilik Man United sejatinya telah meminta maaf lewat surat
terbuka kepada semua penggemar klub terkait pembentukan ESL.
Namun, permintaan maaf tersebut tampaknya ditolak basis suporter yang melakukan protes di
luar Old Trafford pada pekan lalu.
Para suporter Man United pun menuntut klub agar mengadopsi aturan kepemilikan 50+1, seperti
yang diterapkan di kasta teratas Liga Jerman, Bundesliga.
Peraturan 50+1
Dikutip dari Bundesliga, aturan 50+1 mulai diterapkan oleh pengelola Liga Sepak Bola Jerman
(DFL) pada tahun 1998.
Baca juga: Sejarah Chant Glory Glory Man United, Lagu Wajib Manchester United
Aturan 50+1 artinya 51 persen saham klub dapat dimiliki para penggemar.
Sementara peran investor eksternal dibatasi, mereka tidak boleh memiliki saham lebih dari 49
persen.
Microsoft dan mitra dapat memperoleh kompensasi jika Anda membeli sesuatu melalui link yang
direkomendasikan di halaman ini.
Lainnya di Olahraga
Spanduk 'White Lives Matter' Saat Liga Primer Digelar
Pilihan Iklan
Kompas.com
Lihat situs lengkap