Anda di halaman 1dari 10

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/341900584

Uji Tarik

Presentation · June 2020

CITATIONS READS

0 5,768

1 author:

Hidayat Umg
Universitas Muhammadiyah Gresik
72 PUBLICATIONS   55 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Pemeriksaan Beton Pada Bangunan View project

Tumpuan Dan Reaksi Gaya View project

All content following this page was uploaded by Hidayat Umg on 04 June 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Uji Tarik
By : Hidayat S.T.,M.Eng
Uji Tarik

Uji tarik merupakan salah


satu pengujian yang dilakukan
pada material untuk
mengetahui karakteristik dan
sifat mekanik material
terutama kekuatan dan
ketahaanan terhadap beban
tarik
Prinsip Pengujian

 Spesimen diberi beban tarik hingga putus


 Selama proses penarikan berlangsung di amati
kejadian-kejadian yang berlangsung pada benda
tersebut
Mengapa melakukan Uji Tarik?

 Banyak hal yang dapat kita pelajari dari hasil uji tarik. Bila kita terus
menarik suatu bahan (dalam hal ini suatu logam) sampai putus, kita
akan mendapatkan profil tarikan yang lengkap

 Biasanya yang menjadi fokus perhatian adalah kemampuan maksimum


bahan tersebut dalam menahan beban. Kemampuan ini umumnya
disebut "Ultimate Tensile Strength" disingkat dengan UTS, dalam
bahasa Indonesia disebut tegangan tarik maksimum.
Hukum Hooke (Hooke's Law)

 Untuk hampir semua logam, pada tahap sangat awal dari uji tarik, hubungan
antara beban atau gaya yang diberikan berbanding lurus dengan perubahan
panjang bahan tersebut. Ini disebut daerah linier atau linear zone.

 Di daerah ini, kurva pertambahan panjang vs beban mengikuti aturan


Hooke

 Stress adalah beban dibagi luas penampang bahan dan strain adalah pertambahan
panjang dibagi panjang awal bahan.
Stress: σ = F/A F: gaya tarikan, A: luas penampang
Strain: ε = ∆L/L ∆L: pertambahan panjang, L: panjang awal
Hubungan antara stress dan strain dirumuskan:

E=σ/ε

E adalah gradien kurva dalam daerah linier, di


mana perbandingan tegangan (σ) dan regangan
(ε) selalu tetap. E diberi nama "Modulus
Elastisitas" atau "Young Modulus". Kurva yang
menyatakan hubungan antara strain dan stress
seperti ini kerap disingkat kurva SS (SS curve).
Bentuk bahan yang diuji

Perubahan panjang dari


spesimen dideteksi lewat
pengukur regangan (strain gage)
yang ditempelkan pada spesimen

Bila pengukur regangan ini mengalami perubahan panjang dan


penampang, terjadi perubahan nilai hambatan listrik yang
dibaca oleh detektor dan kemudian dikonversi menjadi
perubahan regangan.
Profil data dari tensile test

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai