IL
MONITORING DAN EVALUASI KEPATUHAN MENJAGA KERAHASIAN
DAN PRIVASI INFORMASI PASIEN 2022
PENDAHULUAN
Kelengkapan Rekam Medis merupakan syarat mutlak etik praktek
kedokteran. Untuk itu Rumah Sakit Umum Royal Matemity berusaha mengisi
Rekam Medis secara lengkap. Rekam Medis berisi informasi lengkap perihal
proses pelayanan medis di Rumah Sekit Umum Royal Maternity yang terjadi
dimasa lalu, masa kini dan yang diperkirakan akan terjadi dimasa yang akan
datang.
Akses pasien untuk mendapat informasi kesehatan di Rumah sakit
adalah salah satu hak pasien untuk memperoleh informasi kesehatannya selama
masa perawatan di sarana pelayanan keschatan yang terdokumentasi dalam
dokumen Rekam Medis. Adapun informasi tersebut meliputi, Penyakit yang
Giderita, Tindakan medik apa yang hendak dilakukan, Kemungkinan penyulit
sebagai akibat tindakan tersebut dan tindakan untuk mengatasinya, Alternatif
terapi lainnya, Prognosanya, dan Perkiraan biaya pengobatan
Untuk menjaga kerahasizan dan privasi informasi pasien salah satunya
adalah pasien atau keluarga mengisi lembar formulir atau blanko persetujuan
pelepasan informasi medis,
TUJUAN
1. Memberikan hak pasien atas informasi kesehatannya.
2. Menjaga kerahasiaan isi rekam medis.
UL) WAKTU PELAKSANAAN
1. Dilakukan mulai bulan Oktober 2022.
2. Diambil sampling 10% (sepuluh persen dari jumlah pasien tiap bulan)
HASIL KEGIATAN
Hasil Monitoring pelaksanaan kepatuhan tethadap kebijakan tentang Akses
Pasien bulan Oktober, November, dan Desember 2022 dilaksanzkan pada awal
Januari 2023.
Tabel Jumlah Pasien Bulan Oktober.
Bulan Jumiah Total Pasi Jumlah Sample (10%) pasien
Oktober 189 pasien 20 pasien |
| November | 210 pasien | 21 pasien -
Desember | 191 pasien 19 pasienTabel Angka kepatuhan Pengisian Formulir Persetujuan Pelepasan Informasi Medis
Bulan
Jumlah Status Pasien | Angka kepatuhan | Angka ketidakpatuhan
(sample 10%) 100% 100%
Oktober
20 pasien 80% 20%
November
21 pasien 85.7% 143%
Desember
19 pasien 84.2% 15,8 %
Keterangan
Oktober
November
Desember
+ Dari jumlzh pasien bulan Oktober sebanyak 189 pasien, diambil
sampling 10 persen (10 %) yaitu 20 status pasien untuk dievaluasi
kepatuhan dalam mengisi formulir atau blanko persctujuan pelepasan
informasi medis. Dari 20 status pasien angka kepatuhan sejumlah 16
status pasien (80%), dan angka ketidakpatuhan 4 status pasien (20%)
Penyebabnya karena ketidaktahuan pasien atau keluarga pasien untuk
mengisi formulir dengan lengkap dan kekurangtelitian petugas tempat
pendattaran pasien (TPP) dalam mengisi data pasien.
+ Dari jumlah pasien bulan Oktober sebanyak 210 pasien, diambil
sampling 10 persen (10 %) yaitu 21 status pasien untuk dievaluasi
kepatuhan dalam mengisi formulir atau blanko persetujuan pelepasan
informasi medis. Dari 21 status pasien angka kepatuhan sejumlah 18
status pasien (85,7%), dan angka ketidakpatuhan 3 status pasien
(14,3%). Penyebebnya karena ketidaktahuan pasien atau keluarga
pasien untuk mengisi formulir dengan lengkap dan kekurangtelitian
etugas tempat pendaftaran pasien (‘TPP) dalam mengisi data pasien.
: Dari jumlah pasien bulan Oktober sebanyak 191 pasien, diambil
sampling 10 persen (10 %) yaitu 19 status pasien untuk dievaluesi
kepatuhan dalam mengisi formulir atau blanko persetujuan pelepasan
informasi medis. Dari 19 status pasien angka kepatuhan sejumlah 16
status pasien (84,2%), dan angka ketidakpatuhan 3 status pasien
(15,8%). Penyebabnya karena ketidakiahuan pasien atau keluarga
pasien untuk mengisi formulir dengan lengkap dan kekurangtelitian
petugas tempat pendaftaran pasien (IPP) dalam mengisi data pasien
V. KESEMPULAN
Setelah dilakukan evaltasi, masth terdapet ketidakpatuhan terhadap kebijakan
tentang akses pasien.
VI. SARAN
Melakukan perbaikan dalam pengisian status pasien pada lembar formulir
persetujuan pelepasan informasi medis, dengan mengingatkan petugas TPP
dalam rapat Rekam Medis.