Anda di halaman 1dari 11
LAPORAN HEGIATAN PEMBELAJARAN WIRID REMAJA KOLABORASI SMA NEGERII PANTI DINASPENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT ‘TAHUN PEMBELAJARAN 2022/20231/1444m 11 PeraturanGubernur Sumatera Barat, nomor 73 Tahun 2013 tentangP Pendidikan Karakter Pada Sekolah/Madrasal Di Sumatera Barat; dan 412 Intruksi Gubernur Sumatera Barat Nomor 491/SS22/DISDIK-2022 tentang Pelaksanaan ‘Wirid Remaja Kolaborasi SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan SLB se ~ Sumatera Barat pada tanggal 13 oktober 2022 C. Nama Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran Keagamaan disebut “Pembelajaran wirid remaja kolaborasi tingkat SMP/MTS, SMA/SMK/MA dan SLB sederajat Se-Sumatera D. Tujuan Secara umum, tujuan pembelajaran wirid remaja kolaborasi tingkat SMP/MTS, SMA/SMK/MA dan SLB sederajat Se-Sumatera Barat adalah: 1. Untnk memenuhi Pembelajaran efektif khususnya Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Satuan Pendidikan 2. Meningkatkan pemahaman, penghaystan, dan pengamalan Agama peserta didik dalam kehidupan sehari-hari 4 Menanamkan rasa cinta masjd/rumah ibadah dalam usaha peningkatan ibaddah Peserta Didik dan meryadikan masjid/rumah ibadah sebagai sentral aktivitas peserta didik dalam upaya memaktnurkan masjid/rumah ibadab, dan 4 Membangun sikap dan karakter berdasarkan nilai-nilai agama, budaya bangs dan budaya Lokal 5, Menngkstkan kepedulian warga sekolah, pemuka masyarakat terhadap aktivitas peserta. didik. 6 Menumbuhkan kesadaran peserta didik untuk tidak melakukan perbuatan tercela/terlarang menurutajaran agama, hukum dan budaya loko! 7, Meningkatkan suasana kebersamaan, keserderhanaan, persaudaraan dan anggota masyarakat lannya. kesadaran peserta didik untuk tidak melakukan perbuatan tercela/terlarang menurut ajaran agama, hukum, dan budaya lokal; dan 7 Meningkatkan suasana kebersomaan, keserderhanaan, persaudaraan dan kekeluargaan yang mendalam sesama peserta didik, dan peserta didik dengan anggota masyarakut lainnya, E Hasit yang diharapkun Melalui Pembclajaran Wirid Remaja diharapkan: 1, Kualitas iman dan ibadah pescrta didik meningkat. 2, Pengamalan ibadah peserta didik semakin terampil, 3. Wawasan dan pemahaman peserta didik tentang konsep ajaran Islam bertambah uas, 4 Peserta didik gemar memakmurkan masjid/mushalla; dan 5. Karakter peserm didik membudaya di sckolah sesuai dengan ajaran Islam, F, Sasaran Adapun yang menjadi sasaran dari kegistan ini adalah peserta didik tingkat SMA, SMK Negeri dan swasta yang beragama Islam di lingkungan Provinsi Sumatera Barat. BABII PELAKSANAAN A. BENTUK PELAKSANAAN Pelaksanaan Pembelajaran Wirid Remaja di Tahun Petajaran 2022/2023 ini dilaksanakan di Masjid/Mushalla tempat domisili Peserta Didik SMA/SMK Sederajat Se-Sumaters Barat. Khusus SLB, Sekolah berasrama dan Cabang dinas Wilayah VILE (Kep. Mentawaip tcknis dan konsep pelaksanaannya distur secara Khusus ofch pengambil kebijakan di wilayah masing-miasing sesuai jadwal yang ditetapkan, Adapun proses pelaksanaan adalah sebagai berikut 1. Shulat Berjamaah 2 Ceramah Agama 3. Daikir dan Dos 4. Diskusi tentang Pemantapan Pemahaman keagamaan dan pencrapan nilai- nilaikarakter dan nilai-nilai ABS SBK Pembelajaran Wirid Remaja dinulai dengan pembiasaan baik (mengecapkin salam, shalat berjamaah, zikir dan sebagainya), materi yang bersifiar konseptual dan praktis serta menghafal Al Quran. Pembelajaran dilakukan secara umum, Setiap Peserta Didik diberikan penumbahan wawasan keagamaan oleh narasumber dun didampingi oleb instruktur. Selain itu, pembelajaran Wirid Remaja juga melibatkan masyarukat sctempat dalam mendidik sikap keberagamaan pescrta didik, Sekolah akan. berkoordinasi dongan Pengurus Masjid’ Mushalla dan orang tua peserta didik agar melakukan pengawasan tethudap pembinaan ibadah dan akhlak pescrta didik, Panduan ini diharapkan menjadi pedoman bagi Satan Pendidikan untuk menetapkan pembelajaran Wirid Remaja dan Satan Pendidikan dapat mengembangkannya sesuai dengan kebutuban, GPINAS PENDIDIKAN PROVING SUMATERA Banat B. MATERL KEGIATAN, PROGRAM DAN PESERTA |, Mater Pembelajaran Wirid Remaja terdiri dari ; a Penguatan konsep ‘Yaitu materi yang berisi peningkatan pengetahuan den pemaham peserta didik tentang Agama, Bela Negara, Adat, Budaya dan Keschatan untuk menunjang kebidupan schari-hari peserta didik yang terintegrasi dengan nilai- nilai ABS SBK. b. Penguntan praktik, yaitu: 1) Pruktik Shalat (gerakan & bacaan) ® 2) Praktik Dzikir dan Do's 3) Praktik Penyelenggaraan Jenazah 4) Praktik Ceramah 2. Program Pembiasaan Yaitu kegintan yang: dikondisikun sclama pembelajaran Wirid Remaja, di aniaranya: & Tilawah (membaca) dan Tahfiz (menghafal) Al Quran; by. Shalat fardhu berjarnaah, . Shalat sunat, seperti tahyatul masjid, dan rawatiby 4. Membaca ayai-ayat Al Quran setiap mombuka pembelajaran; ©. Zikir, khususnya sesuelah shalat f. Dod, sesudah shalat, memulal pembelajaran, dant mengakhiri pembelajaran; & Mengucapkan Salam setiop berterm h. Membersihkan masjid dan lingkungati sckolah. Adapun jadwal dan gilabus dilampirkan pada panduan ini, TIDINGS ERDIOTEAM TROVING! SUMATIRA DaKAT mee 3. PESERTA Peserta dalam Pembelajaran Wirid Remaja ini adalah ; Seluruh Peserta Didik SMA/SMK Sederajat di Setiap sutuan Pendidikan yang beragama Islam. Jumlah pescrta di masing — masing Masjid / Mushalla minimal 15 orang, jika kurang dari 15 ‘orang peserta maka bergabung dengan Masjid/Mushatia terdckat. c. METODE 1. Metode pada Pembelajaran Wirid Remaja dilakukan bukan melalui metode ceramah (tomunikasi sat arah) saja, tetupi dilakukan seperti pembelajaran yang berpusat pada siswa (student Jearning centre). Secara substansi, siswa diajak belajar. bukan hanya mendongar. Metode pembelajaran yung diterapkan benifat aetive fearming dengan menerapkan model-model pembelajaran, seperti problem based learning. discoverwiinguiry, project based learning, cooperative learning. dan sebagainya 3. Pendekatan yang digunakan, di antaranya: hi/ hikmaht, bil mauizasi! hasanah, bil Jidal dan sebagainys. D. JADWAL DAN TEMPAT KEGLATAN PEMBELAJARAN WIRID REMAJA 1. dadwal Kegiatan Kogiatan Pembelajaran Wirid Remaja dilaksanakan Setiap Hari Sabra (Malam Minggu) Genap Jam 18.30 WIB s.d 20.30 WIB (antara Shalat Maghrib sd Shalatlsya), 2. Tempat Pelaksanaan Pembelajaran Wirid Remaja dilaksanakan di Masjid/Mushalla tempat Peserta Didik berdomisili E. Pengelola Pembelajaran Pembelajaran Wirid Remaja, secara langsung dikelola Kkepala sekolah dengan menetapkan Tenaga Pendidik dan kependidikan berdasarkan tempat domisifi ‘asing- masing. Satuan Pendidikan menyusun Reneant Kegistan Pembelajaran Wirid Remaja dan Program Peningkatan keimanan dan ketaqwaan siswa. BIDINAS PENDIDIKAN PROVING! SUMATERA BARAT r Memaksimalkan peran guru sesuai dengan domisili masing-masing dan berkoordinasi serta bekerjasama dengan Pengurus Masjid/Mushalla tempat Peserta didik berdomisil Berikut penjclasan peran dan fungsinya masing-masing. 1. Pengawas Sekolah bertugas mengawasi pelaksanaan wirid remaja di sekolah ‘binaannya bersama kepala Sekolah 2. Kepala Sckolah bertugas; a, Bertanggungjawab penuh terhadap pelaksanaan wirid remaja b, Memonitor pelaksanaan Wirid remaja cc. Mengevatua: laksanaan wirid remaja 4. Memberikan Iaporan secara berkala ke dinas pendidikan Provinsi atau Ke cabang Dinas masing-masing 3. Koordinalor Pembelajaran Wirid Remaja, yaitu salah seorang guru PAI yang ditunjuk oleh kepala sckolah untuk menzkoordinir proses pembelajaran Wirid Remaja Di antara tugas Koordinator Pembelajaran Wirid Remaja.adalal 4. Bersama kepala sckolah Mengkoordinir dan member! arahan pads selurih Guru dan Tenaga Kependidikan dalam mclaksanakan proses pembelajaran irid Remaia tb. Memastikan proses pembelajaran berjalan schagaimens mestiny ¢. Bersama Wakil Kesiswaan, Guru BK dan Wati Kelas mengambil Kebijakan tentang kasus peserta didik yang terjadh. 4. Metaporkan kewiatan secara tertulixjurnal kegiatan kepada kepala Sekolah 4. Gura dan tenaga kepeddidikan, berperan sebagai instruktur sckaligus pembimbing bagi Peserm Didik berdasarkan tempat domistlinya, Di amtare tugasnya adalah: a. Mengontrol perilaku dan thadah (shalat Maghrib dan isya berjamaah) siswa dalam kelompoknya. Menjalankan fungsi BK (Bimbingan Kenscling) dalam menangani kasus, memahami kondisi psikis anak sckaligus sebagai motivator bagi siswa dalam kelompoknya. a)DINAS PENDIDIRAN FAOVENS! SUNATERA KAKAT a EE SS n Orang Tua dan Masyarakat Pembelajaran Wirid Remaja mengintegrasikan peran orang tua, sekolab dan masyarakat. Namun, peserta didik diminta untuk aktif dalam Pembelajaran Wirid Remaja di tempat tinggal/domisili masing-masing, terutama mendirikan shalat ‘berjamaah, shalat Rawatib, dan tadarus di masjid/mushalta. Untuk melibaikan orang. tun dan masyurakat, sekolah menyiapkan bukit Pembelajatan Witid Remaja yang berisi tentang catatan aktivitas ibadah dan catatan Fingkasan mateti. Pescrta didik mengikuti pembelajaran dan mengis! agenda tersebul setiap kegiatan dan dibuktikan oleh tandatangan dari orang ta dan pengurus masjid/mushalla. Kem masjid/mushalla di tempat tinggal mengirimkan surat kepada mereka agar memperhatilem sekoloh berkoordinasi dengan orang tua dan pengums peserta didik dengan mengundang atu n dan menandatangani: buku agenda Wirid Remaja yang telah disediakan HM, Penilaian 1. Hasit Penitaian Pembelajaran Wirid Remaja dicantumkan pada penilaian ckstrakurikuler 2. Penilaian yang dilakukan hanya pada ranah afektif, 5. Penilaian ranah afektif dilakukan dengan menilai uspok sikap spiritual dan sicap sosial, sebagiimana yang dikembangkan dalam Permendikbud No: 23 Fabun 2ot6tentang Standar Penilaian. Adapun skor penilaisn sikap spiritual dan sosial aidalah sebagai berikut 4 Sikap Spiritual yang dinilai 1), Rbadab fardbo 2) Thadah Sunnah ( Infaq, Baca Al-qur'an, Shalat sunah Rawatib) a). Instrument yang digunakan untuk menilai sikap spiritual ini menggunakan buku agenda Pembelajaran Wirid Remaje. b) Teknis pengisian buku agenda Pembelajaran Wirid Remaja dijelaskan fersendiri di lermburan awal buku Pembelajaran Wirid 1 Peserta Adapun yang menjadi pexcrta dalam Pembelajaran Wirid Remaja adalah pescrta i didik yang beragama Islam tingkat SMA/SMK sederajat yang ada di Previns! Sumatera: Barat, baik Sekolah negeri maupun swasta, f J. Lain-ain 1. Pelaksanaan Pembelajaran Wirid Remaja dilaporkan secara berkala kepada Cabang ‘Dinas masing-masing dan untuk Kota Padang melaporkan ke Kepala bidang masing-masing. Semua guru tcrlibat aktif dalam kegiatan Pembelajaran Wirid Remaja dengan peranyang ditetapkan oleh Kepala Sckolah, & 3. Urutan penyajian materi (pengetahuan/kogniti jadwal tcrlampit. 4. Narasumber dapat menggunakan pendidik yang sda di sekolah baik guru ¢gama, bet dari luar sekolab ‘9, dapat dilakukan sesuai dengan guru Tain yang kompeten, atiu mendatangkan narasstn! sesuai kompetensinya. 5. Sekolah dapat merancang pengembangan Kegiatan yang menduicung Wirid Remaja di luar jodwal yang telah disusun seperti terlampir: 6. Dibarapkan Sekolah memberi reward kepada peseria didik, dalam banyak ategori, baik di bidang afektif BIDINAS PENDIDIKAN PROVINS! SL ATERA BARAT -— BABIN PENUTUP. yang dikoordinir oleh Pembelajaran Wirid Remaja merupakan kepiatan pertame Pembelajaran Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat tingkat SMA/SMK Seder Wirld Remaja ini menunjukkan bentuk keseriusan dan usaha nyata dari pemerinta tethadap peningkatan kualitas keberagamaan dan pendidikan akhlak pescrtt idk, Khususnya tingkat remaja. Pembelajaran Wirid Remaja tidak melibatkan orang tua dan masyarakat schingga tripusat pendidikan dapat ditaksanakan shaman konsep materi PAI akan dilakukan di sekolah, sekolah dan masyarakat melalui mbatani hanya melibatkan warga sekolah, tetapt jugs secara integral dan holistie. Pem h dan akhlak dikondisikan di namun pembiasaan ibedal peran sekolah sangat sirategis yang akan menjen masjid/mushalla, Dalam bal ini,

Anda mungkin juga menyukai